Anda di halaman 1dari 1

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan psikiatri, dengan berdasarkan kriteria diagnostik dari PPDGJ III menunjukkan bahwa penderita mengalami gangguan psikotik akut akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya (F19). Kriteria diagnostik secara umum telah terpenuhi yaitu adanya riwayat penderita dalam penggunaan zat psikoaktif yang bercampur baur, bukan akibat sindrom ketergantungan dan bukan keadaan putus zat, tetapi tampak adanya gangguan psikotik yang jelas yaitu kesadaran composmentis terganggu, gangguan assosiasi longgar, sikap yang kurang kooperatif, cara bicara terbata-bata, kontak psikis ada tapi minimal, ada waham grandiosa dan ada halusinasi auditorik dan visual, arus pikiran terhambat, dan gangguan RTA. Atas dasar rangkaian gejala di atas dapat ditegakkan suatu diagnosis Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Multipel dan Penggunaan Zat Lain. Penderita ini dianjurkan untuk mendapat terapi psikofarmaka dengan Clozaril 2x25 mg/hari, dan Haloperidol 2x5 mg/hari. Pada pasien diberikan psikoterapi: Pasien diberikan psikoterapi Individual : Menjalin komunikasi intrapersonal yang baik dengan pasien. Membantu pasien dalam mempelajari kelebihan dan kekurangan diri. Dapat memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur dan menghentikan pengguanaan NAPZA, keluarga : Memotivasi keluarga untuk menciptakan suasana yang dapat membantu penyembuhan. Motivasi keluarga untuk membawa pasien control teratur, dan lingkungan : tidak menjauhi pasien, membiarkan pasien berinteraksi dengan lingkungan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai