Definisi
KEDARURATAN MATA adalah kelainan mata yang memerlukan tindakan DINI dan TEPAT untuk mencegah terjadinya KEBUTAAN atau CACAT mata lainnya
Keluhan mata bukan trauma, yang terjadi secara mendadak dan berat: rasa nyeri, kehilangan penglihatan Trauma mata saja Kelainan atau trauma mata yang menyertai atau merupakan bagian dari kelainan/ trauma/ kecelakaan umum
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 3
Mata merah dengan penurunan visus Mata tenang (tidak merah) dengan visus menurun mendadak
Kedaruratan Mata
Bukan Trauma
Mata merah, visus menurun Keratitis Uveitis Glaukoma Infeksi intraokular Mata tenang, visus menurun mendadak Neuritis optika Kelainan retina, n II, cv (ablatio, perdarahan, radang) Kelainan vaskuler retina, n II, cv
Trauma
Trauma kimia basa/ asam Trauma panas/ sinar Trauma tumpul Trauma tajam: Dengan perforasi Tanpa perforasi Dengan benda asing intraokular Tanpa benda asing intraokular
Sangat mendesak
Trauma/ Mendadak Penglihatan kabur Rasa benda dalam mata Evaluasi dan tindakan: Dalam beberapa jam
Mendesak
Mendadak Mata merah Pupil anisokor Evaluasi dan tindakan: Dalam 24 jam
Kornea
Sebagai pelindung, sebagai jendela bagi sinar untuk masuk kedalam mata Endothelium, membrana Descemet, stroma, membrana Bowman, epithelium Lesi pada epithelium mempermudah kuman masuk kedalam jaringan kornea dan kedalam mata Kortikosteroid topikal dapat mengubah reaksi immune dan memungkinkan kuman opportunistik untuk berkembang
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 8
Nyeri:
Kornea banyak serabut saraf untuk rasa nyeri Nyeri bertambah dengan pergerakan kelopak
Lesi kornea
Terutama dibagian sentral, mengganggu visus
Fotofobia:
Akibat kontraksi iris yang meradang akibat iritasi serabut saraf kornea Minimal pada infeksi herpes (ada hypesthesia)
KERATITIS:
radang/ infeksi pada kornea
Diagnosis morfologi kelainan kornea Keratitis Epitelial Keratitis Subepithelial Keratitis Stromal Keratitis Endothelial
10
Bakteri:
Staphylococcus, Streptococcus, Nocardia, Pneumococcus, Pseudomonas, Moraxella liquifaciens
Virus: HS, Varicella-Zoster Fungus: dh/ pada petani, akibat pemakaian kortikosteroid
berlebih pada orang kota
Keratitis Epithelial
Keratitis Chlamydial Keratitis epithelial akibat obat Keratokonjungtivitis Sicca (Sindroma Sjgren) Keratitis adenovirus
13
Keratitis:
menurut bentuk infiltrat dan letak
Keratitis/ keratokonjungtivitis fliktenularis Keratitis disciformis, keratitis stromal Keratitis nummularis/ keratitis sawahica Keratitis filamentosa, keratitis geograficans Keratomycosis, keratitis marginalis, Keratitis punctata superficialis, dlsb
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 14
KERATITIS:
radang/ infeksi pada kornea
Keluhan:
mata merah, visus menurun, silau, sakit, berair, rasa ada benda asing
Tanda/Gejala
Palpebra: agak bengkak Konjungtiva: injeksi siliar Kornea: infiltrat (sel-sel radang, lokasi dan bentuk dapat berbeda tergantung penyebab) Pupil: miosis, refleks normal COA, iris, lensa, fundus: normal Tekanan intra okular normal (palpasi)
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 15
KERATITIS
Pengobatan:
Antibiotik tetes mata, antibiotik oral sesuai indikasi
UVEA
17
Uveitis
Radang dari khoroid: khoroiditis Radang dari corpus ciliaris: uveitis intermediate, cyclitis, uveitis perifer, pars planitis Radang dari iris: iritis Radang bagian posterior mata: uveitis posterior Radang dari berbagai bagian: iridosiklitis, uveitis diffusa
18
ulcerative colitis, Reiters syndroma, lens induced uveitis, psoriasis, sarcoidosis, ankylosing spondylitis
Infeksi:
Virus: CMV, HS, HZ, rubella, rubeola, Bakteri: TBC, sifilis, Borellia, patogen gram positif dan negatif, Fungus: Candida, Histoplasma, Cryptococcus, Aspergillus, Parasit: Toxoplasma, Toxocara, Cysticercus, Onchocerca
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 20
Non Infeksi
Autoimmune: peny. Behet, sindroma VogtKoyanagi-Harada, Polyarteritis nodosa, SLE, Sympathetic ophthalmia, Vaskulitis retinal, granulomatosis Wegener Keganasan: lymphoma intraocular, melanoma, leukemia, metastasis Etiologi tidak diketahui
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 21
Sarcoidosis Tuberkulosis Syphilis Onchocerciasis, Leptospirosis Sympathetic Ophthalmia Behet, Vogt-Koyanagi-Harada Multiple Sclerosis Sindroma masquerade: retinoblastoma, leukemia Corpus alienum intraokular
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 22
Keluhan: Akut, biasanya unilateral, mata merah, visus menurun, sakit/pegal di mata dan sekitarnya Tanda dan gejala: Palpebra tenang Konjungtiva: injeksi siliar Kornea: keratic precipitates (endapan sel radang/ pigmen
iris di endotel kornea),
Nongranulomatous
Akut, nyeri sekali, silau sekali, penglihatan kabur, injeksi siliar jelas, KPs halus agak putih, pupil kecil dan irregular, sinekhia posterior, tidak ada nodul iris, anterior, rekuren
Granulomatous
Perlahan-lahan, nyeri minimal, silau sedikit, penglihatan sangat kabur, injeksi siliar sedikit, KPs besar abu-abu (mutton fat), pupil kecil irregular, sinekhia posterior, ada nodul iris, anterior-posteriordiffuse, kadang rekuren, khronik
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 25
Radang vitreous Bilateral, pada usia remaja/ dewasa muda Floaters ,Vitriitis Komplikasi: cystoid macular edema, vasculitis retina, neovaskularisai optic disc
26
Uveitis Posterior
Termasuk retinitis, khoroiditis, vaskulitis retinal, neuritis optika: terdapat sendirisendiri atau bersamaan Floaters, kelainan lapang pandang, penurunan tajam penglihatan, kadangkadang terjadi pelepasan retina
27
Uveitis Penanganan
Terapi
Antibiotic dan kortikosteroid topikal dan sistemik, sikloplegik tetes mata, injeksi kortikosteroid sub Tenon, Explorasi untuk mencari fokus infeksi/ penyebab, dan terapi specific untuk penyebab: TBC, Toxoplasma, Sarcoidosis
Rujuk
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 28
Glaukoma Akuta
Tekanan intraokular mendadak meninggi Proses terhambatnya aliran cairan akweous secara mendadak Keluhan
Mendadak mata merah, sangat kabur, nyeri mata, sakit kepala, muntah-muntah
Glaukoma Akuta
Glaukoma Akuta
Terapi:
Harus segera diberikan (dalam hitungan jam) Tetes mata dan obat oral untuk mengurangi tekanan intraokular (timolol maleate, pilokarpin, asetazolamide, dlsb) Bila TIO dapat turun, operasi filtrasi
Rujuk SEGERA
Komplikasi
Kerusakan n. opticus dan kebutaan total dan menetap
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 31
Suatu reaksi inflamasi dari jaringan atau cairan intraokular yang disebabkan mikroba yang masuk kedalam mata akibat kelainan ocular barriers:
Eksogen: melalui penetrasi kornea/ sklera Endogen: melalui sistem vaskular
32
Eksogen:
Post operasi akut Post operasi delayed Melalui bleb filtrasi Post trauma Septicemia Keadaan umum lemah Dauert katheter Injeksi intravena
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 33
Endogen
Infeksi Intraokular:
Penyebab Endophthalmitis Bakterial
Bleb filtrasi:
Staphylococcus spp, Streptococcus spp
Endogen:
S. aureus, E. coli, Streptococcus spp
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 35
Infeksi Intraokular:
Diagnosa Differensial Endophthalmitis bakterial
Endophthalmitis fungal Uveitis anterior granulomatous/ non granulomatous Peradangan akibat katarak traumatika Endogenous uveitis/ panuveitis akibat tumor intraokular (Retinoblastoma)
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 36
Infeksi Intraokular
Pengobatan
Antibiotik dosis tinggi oral, sistemik, topikal, injeksi subkonjungtival, injeksi intravitreal Penentuan jenis kuman dan antibiotik yang sesuai
Thrombosis sinus cavernosus Dakrioadenitis, dakriosistitis akuta Selulitis orbita Perdarahan dan edema orbita/ retrobulbar
38
Infeksi Herpes Zoster di daerah wajah dan mata Nyeri di daerah muka (2 3 hari) Muncul vesikel, radang kulit sesuai distribusi saraf otak V 1 Bila n. nasociliaris terkena, mata akan terkena:
Keratitis, konjungtivitis, uveitis
kedaruratan mata 09/ siti farida itsw 39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Menurun mendadak:
perdarahan, inflamasi, infeksi, pelepasan (detachment) Kelainan retina Kelainan khoroid Kelainan vitreous Kelainan nervus optikus
52
53
54