Anda di halaman 1dari 18

Kode: KKN-PPM UGM - 16

LAPORAN K1-R1
(Individu)

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2013

SUB UNIT UNIT

: III (WARAK) : GK 09 (GIRISEKAR)

KECAMATAN : PANGGANG KABUPATEN : GUNUNGKIDUL PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Setyarini Wijayanti Utami

Nomor Mahasiswa : 10/300509/PA/13283

BAGIAN PENGELOLAAN KKN-PPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Rekapitulasi Kegiatan

Unit GK 09 dibagi menjadi 3 sub unit yaitu Sub unit 1 Sawah, sub unit 2 Krambil, dan sub unit 3 Warak. Sub unit 3 berlokasi di Dusun Warak , Girisekar, Panggang, Gunungkidul, DIY. Sub unit 3 Warak, berkecimpung pada program UMKM yang berasal dari Tela dan sudah terbentuk sebuah kelompok usaha ibu-ibu yang diberi nama DS singkatan dari Darush Sholihin. Dalam pembentukannya dibantu oleh mitra seperti pembangunan rumah usaha dan pendaan lainnya yang mendukung kelancaran program unit GK 09 baik tema maupun non tema karena yang terpenting adalah program tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan perekonomi masyarakat. Selama masa KKN berlangsung, penulis dapat melaksanakam 8 program, dimana 5 program merupakan monodisipliner dan 3 program interdisipliner. Berikut rekapitulasi kegiatannya:

Tabel Rekapitulasi Kegiatan


NO. SEKTOR WAKTU (JAM) VOLUME/SATUAN/ KELOMPOK SASARAN

NO

KLUSTER

NAMA KEGIATAN

PENDANAAN

1.6.05

Sain-Tek

Pembuatan Peta Administrasi dan Pusat Produksi Umbi( RT 6-9 Dusun Warak )

73,75

1 unit

Mitra = 100

1.6.06

Sain-Tek

Pembuatan Peta Tata Guna Lahan & Daerah Potensi Umbi RT 6-9 Dusun Warak

66

1 unit

Mitra = 100

3.1.05. 01

Soshum

Pembuatan Label Sarang Walet dan Emping Telo Produk UMKM

50,5

800 pcs

LPPM = 50

2.1.03

Soshum

Pengemasan Produk UMKM

10

Kelompok Usaha DS

LPPM = 342

3.9.01

Sain-Tek

Perbaikan Peta KK RT 6-9 Dusun Warak

13

1 unit

Mitra = 100

3.4.04

Soshum

Lomba Poster SD

11

Murid kelas 4 SD

Mitra = 20

3.4.11

Sain-Tek

Pengadaan Poster Ilmu Pengetahuan di SD Sawah III

Murid SD Sawah III

Mitra = 60

Mitra = 60 Pembangunan Tiang & Pengadaan 8 1.5.13 Sain-Tek Bendera Merah Putih di Padukuhan Warak 16 1 Unit Swadaya Masyarakat = 255

PROGRAM POKOK TEMA

200,25

PROGRAM POKOK NON TEMA

35

PROGRAM BANTU TEMA

104

PROGRAM BANTU NON TEMA

33,5

TOTAL

382,75

Mitra = 440 LPPM = 392 Swadaya Masy = 255

B. Uraian dan Pembahasan Kegiatan Dibawah ini uraian singkat kegiatan yang telah terlaksana selama 2 bulan masa KKN-PPM UGM Periode antarsemester unit GK-09 di Dusun Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, DIY. 1. Pembuatan Peta Administrasi dan Pusat Produksi Umbi( RT 6-9 Dusun Warak ) Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Saintek : 1.6.05 : ST-T-2 : Monodisipliner (MD)

Program ini merupakan program tema yang mencakup posisi pusat produksi umbi yaitu Kelompok Usaha Darush Sholihin sekaligus fasilitas umum seperti masjid, rumah ketua RT, pos ronda, batas desa, dan lain-lain. Alasan kegiatan ini adalah minimnya informasi mengenai batas

administratif desa; lokasi fasilitas umum seperti tempat ibadah, balai dukuh, sehingga pendatang tidak mengetahui dengan pasti tentang lokasi fasilitas umum yang ada , serta adanya kemampuan dari mahasiswa KKN bidang saintek untuk membuat peta administratif. Peta ini dibuat menggunakan Corel Draw dan data diambil dari google map sebagai peta dasarnya. Proses pengambilan data dari google map inilah yang menjadi kendala karena di lokasi KKN koneksi internet tidak memadai sehingga sering turun ke Kota Yogyakarta guna memperoleh data yang baik. Pengaturan posisi yang pas agar terlihat tidak hambar juga membutuhkan waktu yang lama. Tujuan dari pembuatan peta ini adalah sebagai info letak posisi umum dalam dusun warak dan sebagai info bahwa di Dusun Warak

terdapat Usaha Tela Darush Sholihin ( DS ) sehingga mendukung pemasaran produknya. Program ini didanai oleh Mitra dari Pondok Pesantren Darush Sholihin. Peta ini diletakan di bagian informasi Balai Dukuh Warak . Lalu agar awet /tidak pudar warnanya, dibuatkan bingkai kayu dan dilapisi plastik.

2. Pembuatan Peta Tata Guna Lahan & Daerah Potensi Umbi RT 6-9 Dusun Warak Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Saintek : 1.6.06 : ST-T-1 : Monodisipliner (MD)

Program ini adalah program tema yang juga bersifat informatif yang ditujukan khusus pada warga masyarakat Dusun Warak agar mengetahui kegunaan lahan yang baik bisa mengikuti apa yang tertera dalam peta ini karena setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda, tidak semua bisa ditanami umbi. Alasan kegiatan ini adalah kesadaran masyarakat akan pengetahuan tentang potensi lokasi sumberdaya alam khususnya tanah yang baik untuk penanaman dan pembudidayaan umbiumbian masih kurang. Ditambah adanya kemampuan mahasiswa KKN di bidang Teknik Geologi dan Geofisika yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemetaan tanah yang baik untuk penanaman Umbi-umbian Peta ini dibuat menggunakan Softwere Arcgis dan Corel Draw dan data diambil dari dosen geologi UGM. Program ini didanai oleh Mitra dari Pondok Pesantren Darush Sholihin. Peta ini diletakan di bagian informasi Balai Dukuh Warak. Lalu agar awet /tidak pudar warnanya maka dibuatkan bingkai kayu dan dilapisi plastik.

3. Pembuatan Label Sarang Walet dan Emping Telo Produk UMKM DS Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Sos-Hum : 3.1.05 : SH-01 : Interdisipliner (ID)

Program ini adalah program tema unggulan penulis karena berkaitan langsung dengan UMKM dan terasa langsung kegunaannya. Program ini

adalah bagian dari program pendampingan teknis pemasaran untuk membantu memasarkan produk criping singkong yang telah dibuat oleh masyarakat. Dengan membuat label kemasan yang bagus diharapkan konsumen tertarik untuk membeli. Dalam pembuatannya banyak sekali dilakukan revisi karena diperlukan ketepatan penempatan kata dan posisi sehingga terlihat menarik dimata pembeli. Pemilihan warna juga sangat penting untuk bisa terlihat menarik, biasanya digunakan warna merah-hijaukuning. Dicantumkan pula didalamnya tanggal pembuatan dan kedaluarsa produk sehingga meyakinkan pembeli. Dan juga ada bermacam pilihan rasa yang sedang diminati pasar, seperti balado.

4. Pengemasan Produk UMKM Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Soshum : 2.1.03 : SH-01 : Interdisipliner (ID)

Program ini adalah program tema. Program ini adalah bagian dari program pembentukan kelompok usaha produk olahan umbi-umbian. Dengan pengemasan yang rapih dan terkesan higienis akan lebih memikat banyak pembeli. Pengemasan sudah menggunakan bahan standar seperti plastik dengan ketebalan 0,5 yang tidak mudah terkoyak saat pengepakan. Proses pengemasannya dengan mencoba-coba berbagai bentuk dan memilih yang paling pantas. Pengemasannya tergantung dari target pemasarannya. Kemasan yang berbentuk biasa ditujukan pada pasar desa, sedangkan kemasan yang lebih baik lagi ditujukan untuk minimarket sampai toko oleholeh. Namun yang sekarang sudah berjalan lancar baru yang kemasan biasa/standar.

5. Perbaikan Peta KK RT 6-9 Dusun Warak Bidang No. Sektor No. Kode : Soshum : 3.9.01 : ST-1.2

Sifat Program

: Monodisipliner (MD) Program ini merupakan

Program ini adalah program nontema.

program usulan dari Kepala Dukuh Warak. Berguna untuk kepentingan pendataan Kepala Keluarga Dusun Warak supaya lebih terbarui. Saintek diminta untuk mebuat peta KK yang lebih menarik dalam arti berwarnawarni dan besar sehingga mudah dipahami ketika dibaca. Dibuat menggunakan Corel Draw dan data diambil dari soft file Dusun Warak yang sudah ada sebelumnya. Dengan pembaruan peta ini memudahkan pencarian rumah kepala keluarga, misal di RT manakah dan disekitar manakah. Peta ini menggunakan nomor, yaitu nomor kepala keluarga. Lalu agar awet /tidak pudar warnanya maka dibuatkan bingkai kayu dan dilapisi plastik.

6. Lomba Poster SD Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Sos-Hum : 3.4.04 : SH-7 : Interdisipliner (ID)

Program ini adalah program nontema. Program ini dilaksanakan disaat hari-hari akhir KKN agar memberikan kesan kepada adik-adik SD Sawah III karena mereka sangat gemar mewarnai dan menggambar. Lomba ini memberikan hadiah berupa buku dan susu coklat. Hadiahnya memang tidak mewah namun pengemasan hadiahnya dibuat menarik. Diberikan hadiah kepada yang mendapatkan juara(buku) dan semua yang mengikuti lomba ini (susu). Tema pembuatan poster ini adalah Desaku.

7. Pengadaan Poster Ilmu Pengetahuan di SD Sawah III Bidang No. Sektor No. Kode Sifat Program : Sos-Hum : 3.4.11 : ST-22 : Monodisipliner (MD)

Program ini adalah program nontema. Program ini dilaksanakan disaat hari-hari akhir KKN sebagai kenang-kenangan dari tim KKN khususnya KKN Warak. Diberikan poster Bahasa inggris-indonesia mengenai jenisjenis pekerjaan, macam-macam warna, dan angka 1-100 serta nama-nama rumah adat provinsi yang ada di Indonesia. Sasarannya semua kelas yakni dari kelas 1 6 SD dimana masing-masing mendapat satu poster sesuai tingkat kemampuan memahami isi poster, misal murid kelas 1 mendapat poster angka sedangkan kelas 6 mendapat poster rumah adat Indonesia. Alasan diberikan poster ini karena lokasi KKN berada di desa sehingga kemampuan murid SD untuk menguasai bahasa inggris dan pengetahuan umum masih minim. Tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan umum kepada murid SD Sawah III. Program ini dilakukan di minggu ke-9, padahal di K1-R1 tidak terdapat minggu ke-9 sehingga penulis masukkan kedalam kegiatan minggu ke -8.

8. Pembangunan Tiang & Pengadaan Bendera Merah Putih di Padukuhan


Warak

Bidang No. Sektor Kode Kegiatan Sifat Program

: Sain - Tek : 1.5.13 : ST-21 : Monodisipliner (MD)

Program Pengadaan Bendera Merah Putih ini merupakan permintaan langsung dari Kepada Dukuh Warak, dikarenakan bendera merah Putih Dusun Warak yang sudah tidak layak pakai sehingga perlu diperbaharui dengan bendera yang baru. Program ini dilaksanakan kira kira pada tanggal 12/13 Agustus 2013, Sedangkan pembangunan tiang dilakukan sebelum lebaran Dalam program Pengadaan Bendera Merah Putih di Padukuhan Warak
boleh dibilang tidak dijumpai masalah masalah yang cukup berarti, Kepala Dukuh juga cukup antusias dengan terselenggaranya program ini.

I. KESIMPULAN Program KKN yang dapat terlaksana dengan baik tidak terlepas dari bantuan semua pihak yaitu mahasiswa, LPPM, mitra, swadaya masyarakat, dan pemerintah setempat. Program yang tercantum dalam LRK sebelumnya dapat terlaksana semua dan disini penulis memberikan tiga program tambahan, dimana program sebelumnya mengalami perubahan judul dan yang pada mulanya dibuat tiga program berbeda, sekarang dijadikan satu program, sehingga lebih padat dan bermanfaat. Proses pelaksanaan program Saintek kebanyakan berada dibalik layar yakni yang tidak banyak berinteraksi dengan masyarakat, maka dari itu penulis membuat program interdisipliner dengan kluster Sosial Humaniora agar bisa lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat, seperti lomba poster dan pembuatan label yang diantar ke ibu-ibu kelompok usaha. Mahasiswa KKN-PPM UGM merasa sangat senang atas sambutan dari msyarakat yang sangat baik yang membuat mahasiswa KKN merasa nyaman dan aman. Mudahnya pengarahan masyarakat -yang kemungkinan terbesar didukung dengan dasar masyarakatnya yang berakhlak muliasehingga program-program yang sekiranya membutuhkan partisipasi masyarakat menjadi terlaksana dengan baik dan berkesan bagi masyarakat dan juga mahasiswa KKN. Selain itu semangat ibu-ibu muda nya membuat Mahasiswa KKN GK 09 semakin merasa dianggap berharga dan istimewa disini. Unit GK-09 sangat terbantu dengan adanya mitra-mitra yaitu YPIA dan Ust.Abduh Tuasikal yang selalu bisa memberikan bantuan baik dana maupun ide-ide kegiatan yang bermanfaat.

II. SARAN Sejauh ini proses KKN PPM UGM sudah terorganisir dengan baik hanya saja banyak info peraturan-peraturan yang simpang siur ditelinga peserta KKN. Oleh karena itu, banyak dari mahasiswa KKN menganggap remeh peraturan tersebut, terlebih lagi tidak ada korlap dari pihak LPPM yang mengontrol kegiatan mahasiswa KKN di lokasi, seperti yang terjadi di GK-09 ini. Menurut kebanyakan mahasiswa KKN, peraturan LPPM hanya bayang-banyang abadi semata dan sulit diterima. Penulis ingin mengubah pola pikir mahasiswa KKN bahwasannya KKN bukanlah sebuah kegiatan yang harus merasakan kesengsaraan hidup seperti tinggal ditempat yang fasilitasnya minim, namun jika memang tersedia fasilitas yang memadai sebaiknya digunakan saja dengan baik, karena dengan adanya fasilitas yang memadai maka akan memudahkan kegiatan KKN dan kenyamanan serta keamanan lebih penting untuk diutamakan. Kerjasama yang baik dalam satu sub unit sangat mendukung

berjalannya kegiatan. Berkomunikasi yang baik juga akan memperlancar proses keakraban anggota terutama satu sub unit, karena tidak dipungkiri saat berlangsungnya KKN akan banyak kesalahpahaman antar anggota tim. Hal ini dikarenakan perbedaan latar belakang ilmu seperti saintek yang cenderung suka bekerja sendiri, lalu soshum yang cenderung pandai berbicara, dan lain sebagainya. Gunakan waktu selama dua bulan untuk saling mengenali karakter anggota tim disekitar dan ambil sisi positifnya. Dan tidak boleh menuntut teman satu unit/ sub unit untuk bersifat sesuai apa yang kita inginkan , karena waktu dua bulan tidak akan cukup untuk

merubah sifat seseorang tapi justru setiap individu dituntut memahami karakter dan melengkapi kekurangan anggota tim. Untuk perangkat desa sebaiknya dalam penyebaran undangan penyuluhannya lebih dipercepat agar tidak molor acaranya. Seringkali saat penyuluhan untuk kelompok sasaran bapak-bapak tani (seperti kehutanan dan peternakan) acara menjadi tertunda bahkan ada yang sampai tertunda dua jam.

Harapan penulis meskipun jadwal

KKN sudah berakhir, secara

bergantian mahasiswa masih mau meluangkan waktu untuk memantau perkembangan kelompok usaha ditiap dusun masing-masing sub unitnya supaya terkontrol dan produksi terus berjalan dan semakin sukses. Bisa juga sembari memberi motivasi kepada ibu-ibu kelompok usahanya untuk semakin meningkatkan kualitas produk dan bersabar menunggu hasilnya.

III. LAMPIRAN 1. Dokumentasi pembuatan Peta Administrasi dan Pusat Produksi Umbi( RT 6-9 Dusun Warak )

Rapat kluster saintek

Penggabungan Data google map 100ft

Peta administrasi dan pusat produksi umbi yang sudah jadi. Bersifat informatif

Gambar 1. Kluster saintek sedang rapat membahas program yang bisa berkaitan dengan tema dan dikuasai oleh bidang keilmuan saintek. Selama rapat berlangsung, sembari mencari data-data yang diperlukan. Rapat dilaksanakanpada pukul 13.00 s/d 19.00 WIB dipondokan putra pada sub unit 3, tepatnya di Dusun Warak.

Kebanyakan yang mengerjakan program peta ini adalah mahasiswa Geologi dan Geofisika, selainnya adalah geografi dan matematika karena memang sesuai dengsan bidang keilmuannya. Pada mulanya ingin mengadakan program yang berkaitan dengan kebencanaan tapi di lokasi KKN sendiri merupakan daerah yang aman, sehingga muncullah ide untuk membuat peta.

Pembuatan peta administrasi ini prosesnya paling lama karena data (dari google map) base map nya mencari sendiri dan harus butuh koneksi internet yang lancar. Maka dari itu saintek paling sering bolak balik Gunungkidul- kota Yogyakarta. Belum lagi data-data dari google map tersebut harus dijadikan satu membentuk basemap yang kemudian baru diberi keterangan-keterangan mengenai fasilitas umum dan pusat produksi umbi.

2. Dokumentasi pembuatan Peta Tata Guna Lahan & Daerah Potensi Umbi RT 6-9 Dusun Warak

Deadline pembuatan peta

Peta tata guna lahan dan daerah potensi umbi yang sudah jadi. Terdiri dari peta, arah mata angin, peta indeks, legenda, dan dokumentasi lapangan, bingkai peta, tanda KKN-PPM UGM 2013 Sub Unit 3 Warak.

Rapat program saintek dan memperkirakan jam kerja serta membagi PJ kegiatan. Dilaksanakan di pondokan putri Dusun Warak (sub unit 3)

Gambar 2. Untuk setiap peta yang direncanakan oleh saintek, dibuat deadline pelaksanaannya agar kegiatan dapat terselenggara dengan baik dan tepat waktu sehingga bisa membagi jadwal kegiatan individu dan bantu. Setiap mahasiswa saintek mendapat bagian PJ berdasarkan RT sub unit masing-masing karena luasnya area yang akan disurve nantinya sehingga tidak memungkinkan jika PJ tiap peta hanya dipegang satu mahasiswa. Hal ini diharapkan agar pengerjaan peta lebih cepat.

Pembuatan peta tata guna lahan menggunakan softwere arcgis yang dikerjakan oleh mahasiswa KKN (geologi) lalu saat proses editing dikerjakan bersama-sama. Pada dasarnya pengerjaan terlama terdapat di bagian editing menggunakan corel draw.

Pencetakan peta dilakukan di Kota Yogyakarta lalu dibingkai dan kemudian dipajang di Bagian informasi Balai Dukuh Warak. Khusus sub unit 3 (warak) membuat petanya lebih berwarna warni dan rame karena permintaan Pak Dukuhnya sendiri dan menurut kami pun agar peta tidak terlihat hambar karena kesosongan.

3. Dokumentasi pembuatan Label Sarang Walet dan Emping Telo Produk UMKM DS

Proses cetak label, pengecapan tanggal produksi & kedaluarsanya, dan penentuan rasa produk

Label fix kelompok usaha DS untuk produk emping telo dan sarang walet

Gambar 3. Program label ini dilakukan untuk memenuhi standar PIRT sehingga termasuk program yang bersifat interdisipliner yaitu saintek dengan soshum. Pembuatan label ini sangat membutuhkan saran dari berbagai disiplin ilmu terutama ekonomi. Pemilihan warna yang harus tepat, penempatan kata yang pas, serta pemilihan kata yang tidak bertele-tele. Diberikan nama pada produk kelompok usaha UMKM ini adalah DS Darush Sholihin yang merupakan permintaan ibu-ibu kelompok usaha ini sendiri karena kebanyakan berasal dari pengajar TPA pondok pesantren Darush Sholihin yang sudah tersohor disekitar Girisekar ini sehingga menurut kami pun hal ini akan lebih menjual produknya.

Penentuan rasa-rasanya pun banyak mengalami perubahan karena menggunakan metode cobacoba mana yang lebih enak. Dan pada akhirnya ditentukan 4 rasa yaitu balado, rumput laut, jagung manis, dan sapi panggang karena rasa-rasa tersebutlah yang saat ini sedang banyak diminati.

Untuk produk lempeng diberikan kode A, ceriping kode B, sarang walet kode C, emping telo D. Didalam label terdapat merk, netto, pilihan rasa, alamat produksi, komposisi produk, tanggal produksi, dan tanggal kedaluarsa.

4. Dokumentasi pengemasan Produk UMKM

Bentuk kemasan produk UMKM kelompok usaha DS yang sudah memenuhi standar , plastik dengan ketebalan 0,5mm dan perekatan dengan alat khusus press plastik.

Gambar 4. Pentingnya desain kemasan sebagai alat pemasaran salah satunya tidak seperti iklan, di mana harus berteriak dari atap untuk mendapatkan perhatian konsumen, kemasaninovatif hanya mengirimkan sinyal efektif belilah saya yang tak tertahankan bahkan pada ekonomi yang sulit seperti sekarang ini. juga bisa menyebutnya promosi penjualan akhir, terutama karena sudah menjadi rahasia umum bahwa emosi memainkan peran besar ketika datang ke pembelian. Oleh karena itu, bukan kebetulan ketika merek dengan nilai recall tertinggi (Nike, Apple, Coca-Cola) adalah mereka yang selalu menginvestasikan sejumlah besar pemikiran di balik kemasan mereka. Sebagai suatu komponen masyarakat, produk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan manusia untuk memberdayakan sumber daya fisik. Dengan pertumbuhan konsumersime yang terus berlanjut, maka berlipatgandalah produk dan jasa. Dikebanyakan supermarket ada puluhan ribu produk berbeda yang berdert di rak. Department store, toko, grosir, toko barangbarang khusus, outlet, dan internet merupakan peluang peritel dan dalam leingkungan ini produk lebih ditonjolkan dengan desain kemasannya. Kenyataannya, produk telah menyatu dalam semua aspek kehidupan kita sehingga produk bukan lagi merupakan barang kebutuhan namu sudah pada tahap keinginan (need and want). Kemasan produk DS dibuat sederhana namun sesuai standar yang diminta oleh pihak pengeluar PIRT yaitu Dinas Kesehatan Gunung Kidul. Karena baru awal maka disesuaikan dengan target pemasaran.

5. Dokumentasi pembuatan Peta KK RT 6-9 Dusun Warak

Peta KK awal yang kurang besar, tidak berwarna dan kurang menarik.

Peta KK Dusun Warak yang sudah diperbaiki oleh mahasiswa KKN PPM UGM sub unit warak, kluster saintek.

Gambar 5. Peta KK sebelumnya sudah dibuat oleh tim KKN universitas lain namun menurut Pak Dukuh kurang besar dan tidak warna-warni. Semua info dan data untuk pembuatan peta ini sudah ada dari Pa Dukuh sehingga memudahkan dalam pembuatannya. Maka tugas kami hanya memperbarui dan mengecek nama KK. Dan jadilah peta KK yang meriah ini.

6. Dokumentasi Lomba Poster SD

Hasil karya anak kelas 4 SD yang sesuai tema (desaku) dan yang tidak sesuai tema namun memiliki makna mendalam (rokok)

Gambar 6. Proses lomba di SD Sawah III, kelas 4. Murid-murid antusias walaupun sulit dalam pembuatan poster,dimana dibutuhkan kreatifitas yang tinggi. Lomba poster ini diadakan secara mendadak untuk mengisi minggu-minggu akhir yang lebih berkesan dengan pemberian hadiah-hadiahnya.

7. Pengadaan Poster Ilmu Pengetahuan di SD

Gambar 7. Dibeli 6 poster berbeda-beda untuk kelas yang berbeda. Ada yang pertambahan,perkalian,warna , angka, jenis pekerjaan, dan rumah adat nasional. Diharapkan murid SD Sawah III semakin berpengetahuan luas

8. Pembangunan Tiang dan Pengadaan Bendera Merah Putih di Padukuhan Warak

Pembangunan Tiang Bendera.

Pengadaan Bendera Merah Putih.

Gambar 8. Program Pengadaan Bendera Merah Putih ini merupakan permintaan langsung dari Kepada Dukuh Warak, dikarenakan bendera merah Putih Dusun Warak yang sudah tidak layak pakai sehingga perlu diperbaharui dengan bendera yang baru. Program ini dilaksanakan kira kira pada tanggal 12/13 Agustus 2013, Sedangkan pembangunan tiang dilakukan sebelum lebaran. Dalam program Pengadaan Bendera Merah Putih di Padukuhan Warak boleh dibilang tidak dijumpai masalah masalah yang cukup berarti, Kepala Dukuh juga cukup antusias dengan terselenggaranya program ini.

Anda mungkin juga menyukai