TUGAS 1

ANTROPOLOGI

NAMA NIM JURUSAN

: DIRGAHAYU PUTRI : E12113006 : ILMU PEMERINTAHAN

TAHUN AJARAN 2013/2014 UNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN TENTANG KEBAKARAN YANG HAMPIR TERJADI

Pelaku Tempat Waktu

: Orang suruhan : Pasar Sentral Maros : Kamis, Pukul 20.00 WITA

Proses : Kebakaran yang hampir terjadi di pasar sentral Maros untuk ke tiga kalinya. Menurut salah seorang pedagang yang ada di pasar Maros tersebut , kejadian ini terjadi karena pedagang-pedagang kaki lima yang ada di depan-depan pasar tidak ingin mematuhi peraturan yang diberikan oleh dinas kebersihan di kota Maros. pedagang-pedagang kaki lima itu sangat keras kepala, awalnya sudah diperingati tetapi dia tidak mengiraukannya, tutur Pak Ilham pemilik toko Ilham Cell di pasar Maros. Awalnya pedagang-pedagang tersebut telah diberikan suatu tempat agar mereka pindah ketempat itu dan berkumpul dengan pedagang kaki lima yang lain, karena pedagang kaki lima yang ada di depan-depan toko-toko akan merusak pemandangan, dan juga kebersihan pasar. Sebelumnya pemerintah memakai cara pertama yaitu dengan member tahu secara baikbaik bahwa dia harus membongkar dagangannya yang ada di pasar dan ditempatkan ditempat yang baru dan tempat itu telah disediakan oleh pemeritah, tetapi pedagang kaki lima itu tidak mempedulikan arahan dari pemerintah. Yang kedua, dengan cara pemaksaan. Pada malam hari disaat semua pedagang sudah pulang dan pasar sudah tidak aktif, kios kios mereka dibongkar oleh petugas-petugas yang telah diperintahkan untuk membongkarnya. Yang ketiga, pada hari Kamis tepatnya pada pukul 20.00 WITA ada asap yang sangat tebal keluar dari tengah-tengah pasar. Dan jika kebakaran terjadi bukan hanya pedagang kaki lima yang mendapat ganjarannya tetapi juga semua yang ada di pasar akan rugi hanya karena kesalahan pedagang pedagang kaki lima yang keras kepala. Pada saat adanya asap tebal semua orang sudah berlarian dan ternyata itu adalah petugas-petugas daerah yang telah diperintahkan. Hal ini

dilakukannya agar menjadi sinyal kepada para pedagang jika dia tidak mematuhi peraturan daerah , maka pemerintah akan menghalalkan segala cara demi terciptanya target mereka.