Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

1. 2. 3. 4. 5.

Pencegahan hepatitis virus akut ditujukan kepada: Inactivation of the pathogen Interruption of the infection chain Passive immunization Active immunization

Farmakologi I. Kelompok imunomodulasi Interfefon Timosin alfa 1 Vaksinasi terapi

II. Kelompok Terapi Anti Viral Lamivudin Adefovir Dipivoksil

Terapi dengan Imunomonodulator Interferon (IFN) alfa. Adalah kelompok protein intraselular yang normal ada dalam tubuh dan diproduksi oleh berbagai macam sel Beberapa khasiat IFN adalah anti-viral, imunomodulator, anti fibrotik. Khasiat IFN pada Hepatitis B Kronik terutama disebabkan oleh khasiat imunomodulator. Penelitian menunjukkan bahwa pasien Hepatitis B kronik sering didapatkan penurunan produksi IFN. IFN adalah salah satu pilihan untuk pengobatan pasien Hepatitis B Kronik dengan HBeAg positif, dengan aktivitas penyakit ringan sampai sedang, yang belum mengalami sirosis. Dosis IFN adalah 5-10 MU 3 x seminggu selama 16-24 minggu.

PEG Interferon Penambahan polietilen glikol (PEG) menimbulkan senyawa IFN dengan umur paruh yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan IFN biasa.

Terapi Anti Viral

1. Lamivudin Adalah suatu enantiomer (-) dari 3 tiasidin yang merupakan suatu analog nukleosid. Nukleosid berfungsi sebagai bahan pembentuk pregenom, sehingga analog nukleosid bersaing dengan nukleosid asli. Berkhasiat menghambat enzim reverse transkriptase yang berfungsi dalam transkripsi balik dari RNA menjadi DNA yang terjadi dalam reflikasi VHB. Kekebalan terhadap lamivudin Mutan VHB yang kebal terhadap lamivudin biasanya muncul setelah terapi selama 6 bulan dan terdapat kcenderungan peningkatan dengan berjalannya waktu. Lamivudin pada Hepatitis B Kronik anak-anak Dengan peningkatan ALT yang menggunakan dosis lamivudin 3mg/kg berat badan tiap hari selama 52 minggu menunjukkan serokonversi HBeAg pada kelompok yang mendapat lamivudin lebih besar dibandingkan dengan kelompok plasebo. Keuntungan dan kerugian Lamivudin Keuntungan : keamanan, toleransi pasien serta harganya yang relatif murah. Kerugiannya : seringnya timbul kekebalan Kekambuhan Akut setelah penghentian terapi lamivudin. Sekitar 16% pasien Hepatitis B Kronik yang mendapatkan pengobatan Lamivudin dalam jangka lama menglami kenaikan kadar ALT 8-24 minggu setelah lamivudin dihentikan.

2. Adefovir Dipivoksil sAdalah suatu nukleosid oral yang menghambat enzim reverse transcriptase. Mekanisme khasiat Adefovir hamper sama dengan Lamivudin. Keuntungan dan kerugian Adefovir Keuntungan: jarangnya terjadi kekebalan. Kerugiannya : Harga yang lebih mahal dan masih kurangnya data mengenai khasiat dan keamanan dalam jangka yang sangat panjang.

3. Analog Nukleosid yang lain Berbagai macam analog nukleosid yang dapat dipakai pada Hepatitis B Kronik adalah Famciclovir dan emtericitabine ( FTC)

Indikasi terapi anti viral Terapi anti viral dianjurkan untuk pasien Hepatitis B Kronik dengan ALT 2x nilai normal tertinggi dengan DNA VHB positif. Untuk ALT < 2 x nilai normal tertinggi tidak perlu terapi anti viral

Terapi anti viral untuk Hepatitis B Kronik dengan kadar ALT normal atau hampir normal Kebanyakan ahli berpenddapat bahwa untuk Hepatitis B Kronik dengan kadar ALT normal tidak diperlukan pemberian terapi anti viral walaupun didapatkan DNA VHB titer tertinggi atau HBeAg positif

IFN atau Analog Nukleosid Untuk ALT 2-5 kali nilai tertinggi dapat diberikan Lamivudin 100mg tiap hari atau IFN 5 Mu 3x seminggu Untuk ALT 5x nilai normal tertinggi dapat diberikan Lamivudin 100mg tiap hari. Pemakaian IFN tidak dianjurkan.

Gabungan IFN dan Nukleosid Untuk meningkatkan khasiat monoterapi IFN dan monoterapi Lamivudin telah dilakukan penelitian yang membandingkan pemakaian monoterapi dengan PEG Interferon. Ternyata gabungan antara kedua obat itu tidak lebih baik dibandingkan monoterapi PEG Interferon atau monoterapi Lamivudin.

Lama terapi anti viral Dalam keadaan biasa IFN diberikan sampai 6 bulan sedangkan Lamivudin sampai 3 bulan setelah serokonversi HBeAg.

Kriteria respons terhdap terapi anti viral Respon terhadap anti viral (IFN atau analog nukleosid ) yang biasa dipakai adalah hilangnya DNA VHB dalam serum ( non PCR), hinagnya HBeAg dengan atau tanpa munculnya anti Hbe, normalnya kadar ALT serta turunnya nekroninflamasi dan tidak adanya progresi fibrosis pada biopsi hati yang dilakukan secara seri.

Kategori respons anti viral a. Respons biokimiawi ( BR) adalah penurunan kadar ALT menjadi normal b. Respons virologik (VR), negatifnya DNA VHB dengan metode nonamplikasi, dan hilangnya HBeAg pada pasien yang sebelum terapi HBeAg positif c. Respon histologis (HR), menurunnya indeks aktivitas histologik sedikitnya 2 poin dibandingkan biopsi hati sebelum terapi.

d. Respons komplit (CR), adanya respons biokimiawi dan virologik yang disertai negatifnya HBsAg Waktu pengukuran respons anti viral Selama terapi ALT, HbeAg dan DNA VHB ( non PCR) diperiksa tiap 1-3 bulan . setelah terapi selesai ALT, HBeAg, dan DNA VHB (non PCR) diperiksa tiap 36bulan. Pengaruh Genotip VHB terhadap respons terapi anti viral Virus Hepatitis B dikelompokkan menjadi 8 genotip (A-H). Perbedaan respons terapi antara genotip B dan C : - Interferon : respons pada genotif B lebih baik daripada genotip C - Lamivudin : respons sebanding antara genotif B dan C Kekambuhan pada genotip B lebih rendah dibandingkan C Kekebalan lamivudin sebanding antara genotip B dan C - Adefovir : sebanding antara genotip B dan C Perbedaan respons terapi antara genotip A dan D : - Interferon : respons genotip A lebih baik dibandingkan dengan genotip D - Lamivudin : respons genotip D lebih baik dibandingkan genotip A Kekebalan terhadap lamivudin : genotip A lebih sering dibandingkan genotip D - Adefovir : sebanding antara genotip A dan D

Analog nukleosid dan transplantasi hati Pada pasien infeksi VHB yang perlu dilakukan transplantasi hati sangat sulit melakukan eradikasi VHB sebelum transplantasi. Bila pasien tersebut dilakukan transplantasi maka angka kekambuhan infeksi VHB pasca transplantasi sangat tinggi karena pasca transplantasi semua pasien mendapat terapi imunosupresif yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai