Anda di halaman 1dari 31

Penanganan Syok

By Disaster Medical Community Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Syok
Definisi: Suatu sindroma yang ditandai kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi dan fungsi seluler. Macam / Etiologi:
Syok hipovolemik (perdarahan, GE + Dehidrasi, peritonitis, pankreatitis dsb.) Syok kardiogenik (CHF, CHD, Myocardiopathy dll.) Syok obstruksi vascular (Emboli paru masif,Tension Pneumothorax, dsb) Syok distributif (Anafilaksis, Sepsis, Neurogenik, Addison dsb).

Komplikasi:
Koagulasi Intravaskular Diseminata (DIC) ARDS Gagal Ginjal Akut

SHOCK RECOGNITION AND MANAGEMENT

Mengenali tanda dari perfusi dan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat Identifikasi penyebab yang mungkin Mengembalikan perfusi yang adekuat Re-evaluasi respon pasien Segera Rujuk ke Spesialistik

CLINICAL SIGNS
1. Tachycardia -> Nadi cepat 2. Vasoconstriction -> kulit pucat, dingin 3. cardiac output -> kulit pucat, dingin, nadi lemah sampai tidak teraba, gelisah 4. Narrow pulse pressure -> tekanan nadi menyempit 5. MAP -> Tensi menurun 6. blood flow -> aliran darah menurun akibat cardiac Output yang menurun, nafas cepat

Ingat :
Mekanisme kompensasi

CLASSIFICATION OF SHOCK Trauma : - Haemorrhagic (perdarahan)

- Non haemorrhagic (nonperdarahan) Cardiogenic Tension pneumothorax Neurogenic Septic

Di bagi menjadi 4 Kelas Syok :


1. Kelas 1 : <15% vol.darah hilang 2. Kelas 2 : 15-30% vol.darah hilang

Derajat syok Perdarahan

Tensi Normal

3. Kelas 3 : 30-40% vol.darah hilang 4. Kelas 4 : > 40 % vol.darah hilang

Tensi

Slightly anxious Urine Heart rate <100/min

Respiration 14-20/min

30 mL/hr
crystalloid

BP

Mildly anxious Urine 20-30 mL/hr Crystalloid ? blood Heart rate >100/min Pulse pressure

Respiration 20 30/min

BP

Confused, anxious Urine 5-25 ml/hr Crystalloid Blood, operation

Respirations 30-40/min Heart rate > 120/min Pulse pressure

BP

Confused, lethargic Urine negligible Rapid fluid, blood, operation Heart rate >140/min

Respirations >35/min

BP

Pulse pressure

Perdarahan Perdarahan
Tujuan utama pertolongan adalah untuk : mempertahankan penderita tetap hidup Membuat keadaan penderita tetap stabil Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan, dan rasa cemas

Cara menghentikan perdarahan : 1. Menekan dengan tangan & Elevasi 2. Menekan dengan kain bersih 3. Balut tekan 4. Titik tekan Torniket tidak berguna. Disamping itu torniket menyebabkan sindroma reperfusi dan menambah berat kerusakan primer. Alternatif yang disebut bebat tekan itu sering disalah mengerti

1. Menekan dengan tangan & Elevasi (tinggikan)

2. Menekan dengan kain bersih

3. Balut tekan

4. Titik Tekan
Pada 1 sisi badan terdapat 6 titik tekan.

Penanganan Amputasi
Bagian ekstremitas yang teramputasi harus ditutup kasa steril yang dibasahi NaCl 0,9% kemudian dibungkus dengan kantong plastik steril. Potongan ekstremitas ini dapat dipertahankan sampai 6 jam tanpa pendinginan, sedang jika didinginkan dapat bertahan sampai 18 20 jam

COLD WATER

Tindakan Penanganan Syok


Pastikan jalan nafas dan ventilasi baik Pemberian Oksigen Tidurkan terlentang Pakaian dikendorkan Stabilisasi bila ada fraktur Cegah kehilangan panas tubuh dengan memberi selimut Jangan diberi minum

Modified from AGD 118

Syok
Tindakan :

Patah tulang

1. Nyeri, bengkak 2. Perubahan bentuk 3. Memar, kemerahan

Tanda patah tulang

Patah tulang

Tertutup

Terbuka

Patah tl. leher & tl. belakang


Curiga bila : 1. Trauma kepala (tidak sadar) 2. luka/memar dari klavikula ke atas 3. Setiap multi-trauma 4. Riwayat trauma mendukung

DO NO FURTHER HARM !
Modified from AGD 118

Patah tulang belakang

Tulang leher : lumpuh ke 4 Anggota gerak


Tulang belakang : lumpuh bagian bawah
Tanda tanda : -Bau Kencing -Bau Kotoran - Priapismus

TATALAKSANA

TATALAKSANA KHUSUS
Hentikan perdarahan aktif dengan menekan langsung pada bagian yang berdarah, torniket mengakibatkan ischemia yang merusak jaringan. Fraktur terbuka: - menghentikan perdarahan eksternal - immobilisasi dan mengatasi nyeri Sindroma kompartemen disebabkan oleh kenaikan tekanan internal pada kompartemen fascia. Tekanan ini mendesak / menekan pembuluh darah dan syaraf tepi. Perfusi menjadi kurang, serat syaraf rusak dan akhirnya

Pengelolaan patah tulang

TATALAKSANA PADA PATAH TULANG BELAKANG


AWAS FIKSASI PADA KORBAN YANG DICURIGAI PATAH TULANG BELAKANG

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai