Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TEKNIK SENSOR

Disusun Oleh : MUH. ARDIANSYAH M L D21109282 YUSUF SYARUL WALLY D21109318 ASRUL ASRIADI D211 09 306 RIDHO CATUR IHSAN D211 09 006 ACHMAD ABDILLAH RUDY D211 09 286 YAPTO CAHYADI D211 09 316

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

PHOTO DIODA SENSOR


A. Pengertian Photo Dioda Photodioda adalah sejenis komponen dioda yang mampu untuk mendeteksi cahaya. Seperti halnya dioda biasa, komponen ini memiliki P-N, hanya saja dibuat sensitif terhadap cahaya.

Jenis cahaya yang dapat mempengaruhi diode foto ini yaitu cahaya infra merah, cahaya matahari , ultra ungu sampai dengan sinar-X. Penggunaan diode foto sangat bervariasi, sebagai penghitung jumlah kendaraan di jalan tol secara otomatis, sebagai pengukur cahaya pada digital kamera dan juga sebagai sensor di peralatan di bidang medis.

Photodioda bekerja berdasarkan intensitas cahaya, jika photodioda terkena cahaya maka photodioda bekerja seperti dioda pada umumnya, tetapi jika tidak mendapat cahaya maka photodioda akan berperan seperti resistor dengan nilai tahanan yang besar sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. Sifat dari Photodioda adalah : 1. Jika terkena cahaya maka resistansi nya berkurang 2. Jika tidak terkena cahaya maka resistansi nya meningkat.

B. Prinsip Kerja Photodioda Ketika sebuah photon (satu satuan energi dalam cahaya) dari sumber cahaya diserap, hal tersebut membangkitkan suatu elektron dan menghasilkan sepasang pembawa muatan tunggal, sebuah elektron dan sebuah hole, di mana suatu hole adalah bagian dari kisi-kisi semikonduktor yang kehilangan elektron. Arah Arus yang melalui sebuah semikonduktor adalah kebalikan dengan gerak muatan pembawa. cara tersebut didalam sebuah photodiode digunakan untuk mengumpulkan photon - menyebabkan pembawa muatan (seperti arus atau tegangan) mengalir/terbentuk di bagian-bagian elektroda.

Rangkaian sensor terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian pemancar cahaya dan penerima cahaya. Rangkaian pemancar terdiri dari resistor sebagai piranti yang memancarkan cahaya.

pembatas arus serta LED sebagai

Sedangkan rangkaian penerima terdiri dari resistor sebagai pull-up tegangan dan photodioda sebagai piranti yang akan menerima pantulan cahaya LED obyek. Rangkaian komparator akan membandingkan tegangan input dari sensor dengan tegangan referensi untuk menghasilkan logika 0 dan 1 untuk membedakan warna merah dan warna hijau.

LED Pada sensor garis berfungsi sebagai pengirim cahaya ke garis untuk dipantulkan lalu dibaca sensor (photodioda ataupun LDR). Sifat pemantulan cahaya yang berbeda dari berbagai macam warna digunakan dalam hal ini. Ketika LED memancarkan cahaya ke bidang berwarna putih, cahaya akan dipantulkan hampir semuanya oleh bidang berwarna putih tersebut. Sebaliknya, ketika LED memancarkan cahaya ke bidang berwarna gelap atau hitam, maka cahaya akan banyak diserap oleh bidang gelap tersebut, sehingga cahaya yang sampai ke sensor (photodioda atau LDR) sedikit. Karena perbedaan cahaya yang diterima oleh sensor akan menyebabkan hambatan yang berbeda pula di dalam sensor maka prinsip ini yang digunakan untuk membedakan pembacaan garis. Gambar dibawah ini adalah ilustrasi mekanisme pemantulan cahaya sensor garis.

Gambar: Mekanisme Pemantulan Cahaya Sensor Garis Rangkaian Pembagi tegangan

Gambar: Rangkaian Pembagi Tegangan dan Rumus Berdasarkan Gambar dan rumus diatas maka diketahui bahwa 1. Saat Rbottom sangat besar maka keluaran Vout=Vin 2. Saat Rbottom sangat kecil maka keluaran Vout=0 3. Vout Berbanding lurus dengan Rbottom Pada penggunaanya di sensor garis, Rbottom diganti menggunakan sensor (photodioda ataupun LDR). Dengan berubahnya resistansi saat sensor mendeteksi warna berbeda maka Vout pun akan ikut berubah seiring perubahan pendeteksian warna. Perubahan tegangan Vout inilah yang akan digunakan sebagai pembeda warna.

Gambar: Ilustrasi kerja Sensor Garis Saat sensor pada garis putih, maka sensor akan terkena banyak cahaya sehingga nilai resistansinya akan sangat kecil atau dapat diabaikan. Karena Rsens sangat kecil maka Vout=0. Saat sensor pada garis hitam, maka sensor akan tidak terkena cahaya sehingga nilai resistansinya akan besar atau dapat diasumsikan tak hingga. Karena Rsens sangat besar maka Vout= Vin. Dengan arti kata dengan rangkaian diatas perubahan Vout berbanding lurus dengan cahaya. Untuk membuat rangkaian dengan Vout berbanding terbalik dengan perubahan cahaya hanya dengan mengganti letak sensor berada dekat dengan Vin. Seperti dibahas diatas Saat Sensor mendeteksi warna berbeda maka Vout pun akan ikut berubah. Perubahan Vout inilah yang akan digunakan sebagai pembeda warna hitam dan putih baik dengan menggunakan komparator ataupun dengan menggunakan ADC internal mikrokontroler.

Anda mungkin juga menyukai