TUGAS PENDAHULUAN

Laboratorium Getaran Mekanik

OLEH :

YAPTO CAHYADI D21109316

LABORATORIUM GETARAN MEKANIK JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

1. Defenisi: a. Getaran harmonik Getaran harmonik adalah merupaka ngerak/getaran yang memiliki periode yang sama. b. Periode (T) Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali putaran penuh. dirumuskan T=n/t. c. Frekuensi (f) Frekuensi adalah jumla hputaran yang dilakukan benda dalam satuan waktu ,dirumuskan : f =t/n. d. Amplitudo Amplitudo adalah simpangan terbesar dari titik setimbang atau perpindahan terjauh dari posisi rata-ratanya. Amplitudo terdiri dari simpangan, kecepatan dan percepatan. e. Frekuensi pribadi (n) Frekuensi pribadi (n) ialah frekuensi dari sistem getaran bebas yang ditentukan oleh sifat dari sistem itu. f. Getaran bebas

Getaran bebas ialah gerakan suatu sistem tanpa adanya gaya luar yang memaksa untuk bergetar, namun bergetar karena adanya kondisi awal yang diberikan.

g. Getaran paksa Getaran paksa ialah getaran suatu sistem karena adanya gaya luar yang memaksa terjadinya getaran dimana frekuensi sistem sama dengan frekuensi gaya luar. h. Resonansi Resonansi ialah getaran suatu sistem dimana frekuensi gaya eksitasi sama dengan frekuensi pribadi dari sistem sehingga menyebabkan amplitudo yang sangat besar. i. Peredam Peredam ialah penghambat terhadap gerakan dari suatu sistem yang bergetar. j. Derajat kebebasan Derajat kebebasan ialah suatu bilangan yang menyatakan jumlah koordinat yang diperlukan oleh suatu sistem untuk menyatakan gerakannya. k. Beda fasa ()

Beda fasa () ialah sudut antara dua vector perpindahan (2 gerakan harmonic dengan frekuensi sama). 2. Penjelasan dari rumus sentrifugal dan sentripetal. Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Besar gaya sentrifugal pada umumnya adalah Fs = m as dimana as = v2 / r atau = 4 r3 maka Fs = m v2 / r. dimana m adalah massa dan v adalah kecepatan sentrifugal dan r adalah jari-jari. Gaya sentripetal, yaitu gerak melingkar yang berputar mendekati pusat lingkaran. Gaya sentripetal memiliki besar sebanding dengan kuadrat kecepatan tangensial benda dan berbanding terbalik dengan jari-jari lintasan.

dengan arah menuju pusat lintasan berbentuk lingkaran, yang menunjukkan bahwa terdapat suatu percepatan sentripetal, yaitu;

apabila di analogikan dengan hukum kedua Newton.

Representasi vektor Dalam notasi vector dengan sistem koordinat polar, gaya sentripetal dapat dituliskan sebagai:

dengan

3.

Nilai redaman pada material Besaran atau nilai yang menyatakan kemampuansuatu material dalam menerima adanya gaya yang menyebabkan terjadinya getaran.

4.

Contoh-contoh alat ukur getaran a. Vibration meter merupakan alat pengukur getaran yang digunakan pada alat/mesin yang mempunyai getaran pada penggunaannya.

Gambar : Vibration Meter. b. Vibration analyzer adalah alat ukuran getaran yang dapat memilah-milah getaran berdasarkan frekuensi. Alat ini berguna dalam mendiagnosa penyebab gangguan (unbalance, misalignment, dll). Disamping itu alat ini juga dapat berfungsi sebagai data collector guna pencatatan sejarah getaran mesin-mesin

sehingga dapat memprediksi kapan perlu dilakukan perawatan mesin untuk keperluan sebagai data collector alat ini perlu aplikasi atau software Predictive Maintainance.

Gambar : Vibration Analyzer. c. Shock pulse meter adalah ,alat yang khusus untuk memonitoring kondisi antifriction bearing yang biasanya sulit dideteksi dengan metode analisa getaran yang konvensional. Prinsip kerja dari shock pulse meter ini adalah mengukur gelombang kejut akibat terjadigaya impact pada suatu benda, intensitas gelombang kejut itulah yang mengindikasikan besarnya kerusakan dari bearing tersebut.

Gambar : Shock Pulse Meter. d. Osciloskop adalah salah satu peralatan yang bergunauntuk melengkapi data getaran yang akan dianalisa. Sebuah osciloskop dapat memberikan sebuah informasi mengenai bentuk gelombang dari getaran suatu mesin.

Gambar :Osciloskop. 5. Penyebab getaran

a. Khusus pada mesin, karena adanya massa berputar atau bolak-balik yang tidak seimbang. b. Adanya gaya luar yang memaksa sistem untuk bergetar.

c. Gesekan kering antara duapermukaan. d. Crash (Cacat yang terjadi pada elemen seperti bearing rusak, impeller macet). e. Unbalance (ketidakseimbangan). f. Ketidaksempurnaan bagian / fungsi mesin tersebut. g. Keausan pada elemen mesin h. Missaligment pada elemen mesin i. Perubahan perilaku dinamik pada mesin