Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SATRIA BAYU HANDANA

NIM : 20904074002
TEKNIK MESIN(KARYAWAN)
1. 1 jam = 3600 detik (karena ada 60 menit dalam satu jam dan 60 detik dalam satu menit).
Jadi, frekuensi dalam satuan per detik adalah:
600 per jam ÷ 3600 detik per jam = 0.1667 per detik (sekitar).
Periode (T) adalah kebalikan dari frekuensi (f), jadi:
T=1/f
T = 1 / 0.1667 per detik ≈ 6 detik
2. - Amplitudo (A): Amplitudo adalah besaran maksimum perpindahan atau jarak maksimum yang
dicapai oleh benda yang bergetar dari posisi keseimbangannya.
Amplitudo mengukur sejauh mana benda bergerak dari titik pusatnya saat
bergetar.
-Periode (T): Periode adalah waktu yang diperlukan oleh suatu benda atau sistem untuk
menyelesaikan satu siklus lengkap getaran atau osilasi. Periode diukur
dalam satuan waktu, seperti detik.
-Frekuensi (f): Frekuensi adalah jumlah siklus getaran yang terjadi dalam satu detik. Frekuensi
diukur dalam hertz (Hz) dan merupakan kebalikan dari periode, yaitu f =
1/T.
-Fase (φ): Fase adalah sudut yang digunakan untuk menggambarkan posisi relatif benda dalam
siklus getarannya. Fase digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
getaran yang saling berkaitan.
-Percepatan (a): Percepatan adalah besaran yang mengukur tingkat perubahan kecepatan benda
selama getaran. Percepatan sering diukur dalam m/s².
-Kecepatan (v) dan Displacement (x): Kecepatan adalah besaran yang mengukur kecepatan
benda selama getaran, sedangkan displacement
(perpindahan) mengukur perubahan posisi
benda selama getaran.
-Siklus (n): Siklus adalah jumlah lengkap getaran atau osilasi yang terjadi. Jika sebuah benda
mengalami n siklus, maka itu berarti benda tersebut telah menyelesaikan n
kali pergerakan bolak-baliknya.
-Energi dan Amplitudo Energi: Energi dalam getaran mengacu pada seberapa besar energi
kinetik dan potensial yang dimiliki oleh benda selama
getaran. Amplitudo energi adalah besaran yang mengukur
seberapa besar energi dalam getaran, yang berkaitan dengan
amplitudo perpindahan.
-Resonansi: Resonansi adalah kondisi di mana suatu sistem mendapatkan energi dengan
frekuensi yang sama atau frekuensi alami sistem, yang mengakibatkan getaran yang
lebih kuat dan besar.
3. f = ω / (2π)
Di mana:
f adalah frekuensi dalam hertz (Hz).
ω adalah kecepatan sudut poros dalam radian per detik.
Dalam kasus ini, poros roda mempunyai putaran 4400 radian per detik. Jadi, kita dapat
menghitung frekuensinya sebagai berikut:
f = 4400 rad/s / (2π) ≈ 700.88 H
NAMA : SATRIA BAYU HANDANA
NIM : 20904074002
TEKNIK MESIN(KARYAWAN)

4.

5. Sistem 1 Derajat Kebebasan:


Penjelasan: Sistem 1 derajat kebebasan adalah sistem yang memiliki satu parameter yang dapat
bergerak secara bebas. Ini bisa menjadi representasi sederhana dari misalnya pegas dan massa
tunggal yang bergerak naik-turun.
Gambaran Desain: Sistem ini dapat diwakili oleh sebuah massa (m) yang terhubung ke sebuah
pegas (k) dan bergerak dalam satu dimensi. Ketika gaya diberikan pada massa, massa tersebut
akan bergerak seiring waktu, osilasi naik-turun sebagai tanggapan terhadap gaya yang diberikan

Sistem 2 Derajat Kebebasan:

Penjelasan: Sistem 2 derajat kebebasan adalah sistem yang memiliki dua parameter yang dapat
bergerak secara bebas. Contoh umum adalah mobil dengan suspensi independen di empat roda,
yang memungkinkan pergerakan vertikal independen di masing-masing roda.

Gambaran Desain: Sistem ini dapat diwakili oleh dua massa yang terhubung ke pegas dan damper
(suspensi) yang memungkinkan gerakan naik-turun dan miring. Misalnya, sebuah mobil dengan
suspensi independen di depan dan belakang adalah contoh sistem 2 derajat kebebasan
NAMA : SATRIA BAYU HANDANA
NIM : 20904074002
TEKNIK MESIN(KARYAWAN)

Sistem 3 Derajat Kebebasan:

Penjelasan: Sistem 3 derajat kebebasan adalah sistem yang memiliki tiga parameter yang dapat
bergerak secara bebas. Contohnya adalah ketika kita ingin menggambarkan perilaku kompleks,
seperti getaran dalam struktur bangunan yang memiliki banyak komponen yang dapat bergerak
secara independen.

Gambaran Desain: Sistem 3 derajat kebebasan mungkin memerlukan tiga parameter yang dapat
bergerak secara independen, seperti massa yang terhubung ke pegas, suspensi, dan elemen
getaran lainnya. Desain ini bisa sangat kompleks, dan umumnya digunakan dalam analisis
struktural atau mesin yang lebih rumit

Anda mungkin juga menyukai