Totok Mardikanto

SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN

PUSAT PENGEMBANGAN AGROBISNIS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Surakarta, 2007

Sistem Penyuluhan Pertanian

Buku Teks Perguruan Tinggi Ilmu Pertanian

Hak Cipta pada penulis, dilindungi Undang-undang

kutipan dan perbanyakan dalam bentuk apapun, diperbolehkan setelah memperoleh ijin dari penulis Cetakan Pertana: Oktober 2007

Diterbitkan oleh: Pusat Pengembangan Agrobisnis dan Perhutanan Sosial (PUSPA) Jl;. Mayor Sunaryo No. 1 Sukoharjo-Solo. 57512, Telp/Fax: 62-271-590321

ISBN: 978-979-116387-0-8

Totok Mardikanto, Guru Besar dan Doktor Penyuluhan Pembangunan ini, telah menekuni profesinya sebagi penyuluh selama 40 tahun sejak masih menjadi mahasiswa petugas BIMAS di akhir tahun 1968. Selain mengajar, aktif terlibat dalam kegiatan beberapa LSM, juga menjadi konsultan free-lance untuk kegiatan penyuluhan/pember-dayaan masyarakat di bidang: pertanian, kehutanan, perikanan, kesehatan, dan transmigrasi. Buku ini adalah yang ke 28, sejak pertama kali menulis Pengantar Ilmu Penyuluhan yang diterbitkan di tahun 1982, yang masih berkisar pada penyuluhan pertanian, penyuluhan kehutanan, komunikasi pembangunan, dan pembangunan pertanian. Sejak awal Februari 2008. dipercaya untuk menjadi Ketua Program Magister dan Doktor Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta. Di samping terus menulis buku teks dan essay tentang Pembangunan Pertanian, Pembangunan Perdesaan, dan Penyuluhan/Pemberdayaan Masyarakat, bersama para mahasiswa Program Doktor, saat ini sedang merintis program aksi untuk pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan FACILITATOR, yang bergerak di bidang Agrobisnis, Lembaga Keuangan Mikro, Promosi Kesehatan, Pelatihan/Pendidikan Luar Sekolah, Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan, serta programprogram Corporate Social Responsibility/CSR dan PK-BL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang dilakukan oleh Swasta dan BUMN.

Sejak lama, Indonesia sudah dikenal sebagai Negara Agraris. Karena itulah, sejak jaman penjajahan, pembangunan pertanian selalu menjadi perhatian pemerintah yang sedang berkuasa di Indonesia. Sayangnya, upaya-upaya pembangunan pertania tersebut ternyata tidak mampu mengangkat citra petani dan pertanian sebagai profesi yang menarik dan membanggakan. Yang terjadi, justru menurunnya minat pelajar untuk mengikuti pendidikan kejuruan-pertanian dan calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan tinggi pertanian. Menghadapi kenyataan tersebut, kesalahan banyak ditudingkan kepada penentu kebijakan pemerintah. Tetapi, secara jujur mestinya juga harus diakui sebagai kegagalan praktisi dan ilmuwan pertanian sendiri, yang tidak mampu mempromosikan pertanian. Buku ini mencoba memberikan gambaran sejarah, arti penting ilmu Pertanian, dan pengalaman upaya pembangunan pertanian di Indonesia dan dunia pada umumnya.

ISBN: 978-979-116387-0-8