Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

1. PENDAHULUAN Arti Penting Sumberdaya Manusia Arti Penting Penyuluhan Pertanian Sejarah Penyuluhan Pertanian di Dunia Sejarah Penyuluhan Pertanian di Indonesia Sistem Penyuluham Pertanian 2. POKOK-POKOK PENGERTIAN TENTANG PENYULUHAN PERTANIAN Pengertian Dasar Penyuluhan Sebagai Proses Penyebar-luasan Informasi Penyuluhan Sebagai Proses Penerangan Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku Penyuluhan Sebagai Proses Belajar Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Sosial Penyuluhan Sebagai Proses Rekayasa Sosial Penyuluhan Sebagai Proses Pemasaran Sosial Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan Masyarakat Penyuluhan Sebagai Proses Penguatan kapasitas Penyuluhan Sebagai Proses Komunikasi Pembangunan Redefinisi Penyuluhan Pertanian 3. KEDUDUKAN, PERAN. TUJUAN, DAN LINGKUP KEGIATAN Kedudukan Penyuluhan Pertanian Peran/Tugas Penyuluhan Tujuan Penyuluhan Pertanian Lingkup Kegiatan 4. FILOSOFI, PRINSIP, DAN ETIKA PENYULUHAN PERTANIAN Filosofi Penyuluhan Pertanian Prinsip-prinsip Penyuluhan Pertanian Etika Penyuluhan i 1 1 2 3 5 9 9 10 11 12 13 14 15 15 16 16 17 18 21 21 24 26 28 30 30 34 39

5. PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN Pemgertian Penerima Manfaat Penyuluhan Pertanian Ragam Penerima Manfaat Penyuluhan Pertanian Karakteristik Penerima Manfaat Petani Sebagai Penerima Manfaat Penyuluhan Pertanian 6. PROSES BELAJAR DALAM PENYULUHAN Tujuan Belajar Prinsip Belajar Penyuluhan Sebagai Proses Pendidikan Orang Dewasa Persiapan Belajar Dalam Penyuluhan Jenis-jenis Belajar Penentu Keberhasilan Belajar 7. KOMUNIKASI, ADOPSI, DAN DIFUSI INOVASI Pengertian Komunikasi Proses Perubahan Dalam komunikasi Mengefektifkan Komunikasi Pengertian Tentang Inovasi Pengertian Adopsi Tahapan Adopsi Ukuran Adopsi Inovasi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi Difusi Inovasi Dalam penyuluhan Pertanian 8. PENYULUHAN PERTANIAN SEBAGAI PROSES PEMBERDAYAAN Penyuluhan dan pemberdayaan Masyarakat Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Aspek-aspek Pemberdayaan Masyarakat Unsur-unsur Pemberdayaan Masyarakat Syarat Tercapainya Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Penguatan Kapasitas Masyarakat Obyek Pemberdayaan Masyarakat Indikator Keberhasilan Pemberdayaan Masyarakat Strategi Pemberdayaan Masyarakat Penumbuhan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat

41 41 42 44 44 54 54 56 58 61 63 74 75 75 78 79 80 81 82 83 83 95 98 98 99 102 105 106 106 107 109 109 110 111

ii

9. KEBIJAKAN PENYULUHAN PERTANIAN 128 Arti Penting Kebijakan Penyuluhan Pertanian 128 Bentuk-bentuk Kebijakan Penyuluhan Pertanian di Indonesia 129 Desentralisasi Penyuluhan Pertanian 133 10. KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Administrasi Penyuluhan Pertanian Sejarah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Pemerintah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Oleh Petani Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Oleh Swasta dan LSM 11. KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN Penyuluh Ragam Penyuluh Peran Penyuluh Kualifikasi Penyuluh Persiapan Bagi Penyuluh Kunci Keberhasilan Penyuluh Penyuluh Profesional Pengembangan Profesionalisme Penyuluh Pengembangan Kemitraan 12. VISI, MISI, PENDEKATAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERTANIAN Visi dan Misi Penyuluhan Pertanian Pendekatan Penyuluhan Pertanian Strategi Penyuluhan Pertanian 13. PENGENALAN DAERAH KERJA PENYULUHAN PERTANIAN Makna Pengenalan Daerah Kerja Penyuluhan Lingkup Pengenalan Daerah Kerja Penyuluhan Keadaan Sumberdaya Alam Keadaan Sumberdaya Mamusia Keadaan Kelembagaan Keadaan Sarana dan Prasarana Pertanian Kebijakan Pembangunan Pertanian iii 142 142 147 153 153 157 165 166 166 166 167 170 171 174 176 179 182 185 185 188 193 202 202 204 204 205 207 208 208

Keadaan Pertanian Organisasi dan Admninistrasi Penyuluhan Pertanian Cara Pengenalam Daerah Kerja Penyuluhan Peratnian 14. PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Perubahan Terencana Pengertian Tentang Perencanaan Program Penyuluhan Arti Penting Perencanaan Program Penyuluhan Ukuran Perencanaan Program Yang Baik Filosofi Program Penyuluhan Lingkup Materi Perencanaan Program Legitimasi Perencanaan Program Penyuluhan Tahapan Perencaanaan Program Penyuluhan 15. MATERI PENYULUHAN Ragam Materi Penyuluhan Pokok-pokok Bahasan Sumber materi Penyuluhan Sifat-sifat Materi Penyuluhan Pemilihan Materi Penyuluhan 16. METODA PENYULUHAN PERTANIAN Prinsip-prinsip Metoda Penyuluhan Pendekatan-pendekatan Untuk Memilih Metoda Penyuluhan Metoda Penyuluhan Partisipatif Pelatihan Partisipatif 17. PERLENGKAPAN PENYULUHAN Alat Bantu Penyuluhan Alat peraga Penyuluhan Pemilihan Alat Peraga 18. PEMBIAYAAN PENYULUHAN PERTANIAN Pembiayaan Penyuluhan Pemerintah Pembiayaan Penyuluhan Oleh Swasta/LSM Pembiayaan Penyuluhan Oleh Masyarakat Prvatisasi Penyuluhan Pertanian iv

209 210 211 212 212 214 217 218 221 226 229 233 251 251 253 258 260 261 263 263 265 271 277 279 279 284 293 295 295 296 296 297

19. KEBERHASILAN PENYULUHAN PERTANIAN Faktor Penentu Keberhasilan Penyuluhan Pertanian Mengefektifkan Penyuluhan Pertanian 20. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN Supervisi Program Penyuluhan Pemantauan dan Evaluasi Prinsip-prinsip Evaluasi Kualifikasi Evaluasi Yang Baik Pendekatan Dalam Pelaksanaan Evaluasi 21. PENYULUHAN PERTANIAN DI MASA DEPAN Tantangan Penyuluhan Memasuki Abad 21 Revitalisasi Penyuluhan Pertanian Undang-undang Sistem Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian Di Masa Depan

301 301 311 340 340 341 355 356 358 379 379 386 391 394

Daftar Tabel
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Urutan Jenjang Kepentingan Sifat-sifat Inoivasi Ragam Partisipasi Masyarakat Tipologi Partisipasi Pembagian Peran Penerima Manfaat Penyuluhan Pertanian Kontinum Strategi Pembangunan Masyarakat Ragam Metoda Penyuluhan Pemilihan Metoda Penyuluhan Dengan Pendekatan Komunikasi 8. Ragam Karakteristik Metoda Penyuluhan 9. Acuan Jenjang Pilihan Alat-peraga Penyuluhan 87 116 118 195 201 266 268 272 294

vii

Daftar Gambar
1. 2. 8 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Proses Perubahan Perilaku 14 Perubahan Perilaku Stakegolders Agribisnis 19 Kedudukan Penyuluhan Dalam Pembangunan Pertanian 22 Penyuluhan Sebagai Variabel Antara 23 Kontinum Karakteristik Petani Sebagai Penerima Manfaat 45 Proses Persiapan Belajar Dalam Penyuluhan 62 Model Komunikasi Linier 75 Model Komunikasi memusat 76 Komponen Dasar Dari Model Komunikasi Memusat 77 Model Hipotetis Kelompok Individu Dalam masyarakat 89 Proses Pemberdayaan Masyarakat 104 Masyarakat Kelas-bawah Sebagai Sub-ordinat Politisi dan Pelaku Bisnis 104 Target Bisnis dan Politis Program Pembangunan 105 Kredo Pemberdayaan Masyarakat 108 Syarat Tumbuh dan Berkembangnya Partisipasi Masyarakat 119 Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tumbuh-berkembangnya Partrisipasi 122 Indikator Keberhasilan Desentralisasi 137 Model Keterkaitan Kegiatan penyuluhan Pertanian Dengan Pihak/Lembaga Terkait 183 Sistem Penyuluhan Pertanian Sebagai Proses Pendidikan 6 Sistem Penyuluhan Pertanian Sebagai Proses Alih Teknologi

21.

Penyuluhan Pertanian Sebagai Jembatan Penghubung Antara Penelitian dan Penerapan Teknologi 186 22. Model Proses Penyusunan Program Penyuluhan Menurut Tyler 1949 230 23. Model Proses Perencanaan Program Penyuluhan Menurut Kelsey and Hearne (1083) 231 24. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Pesson, 1966 231 25. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Keagans, 1953 232 vii 26. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Raudabaugh 1967 232 27. Model Perumusan Program Penyuluhan Menurut Kok 1962 233 28. Model Perumusan Program Penyuluhan Menurut Dinas Pertanian Federal USA 234 29. Model Perumusan Program Penyuluhan Menurut Burger dan Duvel, 1981 234 30. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Beal dan Bohlen 1955 236 31. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Vidyarti 1961 237 32. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Lawrence 1865 238 33. Model Proses Perumusan Program Penyuluhan Menurut Bradfield 1966 239 34. Ragam Pesan Informatif 250 35. Unsur-unsur Pembentuk Pengetahuan Praktis 252 36. Pengelolaan Rumah-tangga Petani 257 37. Ragam Materi Penyuluhan Menurut Kebutuhan Penerima Manfaat 261 38. Kontinum Proses Belajar Dan Metoda Yang Digunakan 270 39. Alat Bantu Penyuluhan 280 40. Alat Peraga Penyuluhan 286 41. Kontinum Derajat keilmiahan Kegiatan Evaluasi 350 42. Kontinum Derajat Keformalan Evaluasi 351 43. Pendekatan Navigato 390

viii

Anda mungkin juga menyukai