Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL EVALUASI DESIMINASI

INFORMASI PERTANIAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu kegiatan dalam penyelenggaraan Penyuluh Pertanian adalah
Penyampaian Informasi dan Teknologi Pertanian kepada penggunanya, informasi dan
teknologi tersebut bisa disampaikan secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan metode Penyuluhan.
Untuk kajian keadaan pedesaan adalah salah satu dalam meningkatkan
Kemandirian Masyarakat tani dalam meningkatkan taraf hidupnya, proses kemandirian
atau pemberdayaan petani terdiri dari beberapa tahapan :
1) Kajian keadaan pedesaan
2) Pengembangan Kelompok
3) Penyusunan Program dan Kegiatan
4) Monitoring dan Evaluasi
Dalam mengumpulkan Informasi untuk kelancaran program dan kegiatan dalam hal
ini, juga diharapkan petani mampu menyampaikan Perencanaa kepada instansi atau
petugas Lapangan (PPL) apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang
Penyuluhan Pertanian.
2. Tujuan
a. Untuk mengetahui kontribusi/peran kelompok tani dalam peningkatan kesejahteraan
petani dan keluarganyan
b. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan Penyuluhan
3. Mafaat
a. Memuudahkan menyusun program kerja di tingkat desa/ petani
b. Menjadi bahan pertimbangan untuk Program Kerja selanjutnya
4. Landasan Teori
a. Materi metode penyuluhan Pertanian
b. Kajian keadaan Pedesaan secara partisipatif (PRA)
c. Programa dan Rencana Kerja Tahunan
B. METODE
1. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Selasa/ 5 Maret 2024
Tempat/Lokasi : ..Klp. Tani Mappasitujue II................................
2. Metode Evaluasi
- Anjangsana Kelompoktani
- Anjangsana perorangan
- Anjangsana Massal
3. Teknik Mengupulkan Data dan Analis Data
a. Penyebaran Kusioner
b. Wawancara langsung
C. HASIL EVALUASI
1. Hasil Data
Desa : .Mario...........................
Kelompok Tani : .Mappasitujue II...........................................
Masalah Kendala yang dihadapi
1. Merencanakan kegiatan kelas belajar, belum ada secara tertulis
2. Wahan kerjasama belum maksimal
3. Rencana pemanfaatan limbah pertanian atau kelestarian lingkungan belum maksimal
4. Menumbuhkan kedisiplinan kelompok belum maksimal
5. Mengembangkan aturan secara tertulis belum dilaksanakan
2. Pembahasan
Dari beberapa permasalahan yang ada dalam kelompok tani maka peran penting
penyluhan pertanian masih sangat dibutuhkan untuk dapat memberdayakan kelompok
tani menuju kelompok yang mandiri
D. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
- Peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan diberbagai kelompok tani
- Dukungan material/ teknologi pedesaan masih sangat penting

2. Saran
- Diharapkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian tetap berkesinambungan dan
mencari teknologi yang tepat guna

Kepala BPP / Koordinator Penyuluh pertanian

ANDI ASRIZAL IDRIS, SP., MSi. ANDI HIKMAH, SP


NIP. 19851229 201101 1 004 NIP. 19771220 200502 1 003
LAPORAN HASIL EVALUASI DESIMINASI
INFORMASI PERTANIAN

E. PENDAHULUAN
5. Latar Belakang
Salah satu kegiatan dalam penyelenggaraan Penyuluh Pertanian adalah
Penyampaian Informasi dan Teknologi Pertanian kepada penggunanya, informasi dan
teknologi tersebut bisa disampaikan secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan metode Penyuluhan.
Untuk kajian keadaan pedesaan adalah salah satu dalam meningkatkan
Kemandirian Masyarakat tani dalam meningkatkan taraf hidupnya, proses kemandirian
atau pemberdayaan petani terdiri dari beberapa tahapan :
5) Kajian keadaan pedesaan
6) Pengembangan Kelompok
7) Penyusunan Program dan Kegiatan
8) Monitoring dan Evaluasi
Dalam mengumpulkan Informasi untuk kelancaran program dan kegiatan dalam hal
ini, juga diharapkan petani mampu menyampaikan Perencanaa kepada instansi atau
petugas Lapangan (PPL) apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang
Penyuluhan Pertanian.
6. Tujuan
c. Untuk mengetahui kontribusi/peran kelompok tani dalam peningkatan kesejahteraan
petani dan keluarganyan
d. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan Penyuluhan
7. Mafaat
c. Memuudahkan menyusun program kerja di tingkat desa/ petani
d. Menjadi bahan pertimbangan untuk Program Kerja selanjutnya
8. Landasan Teori
d. Materi metode penyuluhan Pertanian
e. Kajian keadaan Pedesaan secara partisipatif (PRA)
f. Programa dan Rencana Kerja Tahunan
F. METODE
4. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Selasa/ 26 Maret 2024
Tempat/Lokasi : ..Klp. Tani ABADI................................
5. Metode Evaluasi
- Anjangsana Kelompoktani
- Anjangsana perorangan
- Anjangsana Massal
6. Teknik Mengupulkan Data dan Analis Data
c. Penyebaran Kusioner
d. Wawancara langsung
G. HASIL EVALUASI
3. Hasil Data
Desa : .Ujung Baru...........................
Kelompok Tani : .Abadi...........................................
Masalah Kendala yang dihadapi
6. Merencanakan kegiatan kelas belajar, belum ada secara tertulis
7. Wahan kerjasama belum maksimal
8. Rencana pemanfaatan limbah pertanian atau kelestarian lingkungan belum maksimal
9. Menumbuhkan kedisiplinan kelompok belum maksimal
10. Mengembangkan aturan secara tertulis belum dilaksanakan
4. Pembahasan
Dari beberapa permasalahan yang ada dalam kelompok tani maka peran penting
penyluhan pertanian masih sangat dibutuhkan untuk dapat memberdayakan kelompok
tani menuju kelompok yang mandiri
H. KESIMPULAN DAN SARAN
3. Kesimpulan
- Peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan diberbagai kelompok tani
- Dukungan material/ teknologi pedesaan masih sangat penting

4. Saran
- Diharapkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian tetap berkesinambungan dan
mencari teknologi yang tepat guna

Kepala BPP / Koordinator Penyuluh pertanian

ANDI ASRIZAL IDRIS, SP., MSi. ANDI HIKMAH, SP


NIP. 19851229 201101 1 004 NIP. 19771220 200502 1 003

Anda mungkin juga menyukai