Anda di halaman 1dari 11

KLIPING KUMPULAN GAMBAR SEMESTER 1 MATA PELAJARAN IPA

Disusun oleh : Nama : Nafisah Umi Hani Kelas : III A

SD GAYAMSARI 02 SEMARANG 2013

A. Ciri - Ciri Makhluk Hidup


1. Bergerak

Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerakan pada makhluk hidup mudah kamu amati pada manusia dan sebagian besar hewan. Hal ini karena manusia dan hewan mampu bergerak aktif dan berpindah tempat. Alat gerak manusia berupa kaki dan tangan serta alat gerak hewan berupa kaki/tungkai, sayap, dan sirip.

2. Bernafas

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen dari lingkungan untuk bernapas. Oksigen yang kita hirup saat bernapas digunakan untuk membakar makanan sehingga menghasilkan tenaga atau energi. Energi tersebut digunakan untuk semua aktivitas kehidupan.

3. Memerlukan Makanan

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.

4. Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)

Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (iritabilitas). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:

Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.

Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok. Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.

5. Tumbuh dan Berkembang

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh menjadi besar, baik berat maupun tingginya. Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tumbuhan dimulai dari biji, tumbuh menjadi kecambah hingga tumbuh, kemudian tumbuhan dewasa seperti pada gambar di atas. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.

6. Berkembangbiak (bereproduksi)

Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut : Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma. Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.

7. Beradaptasi

Beradaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap

lingkunganyang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap keadaan lingkungan. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.

8. Ekskresi (mengeluarkan zat sisa)

Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh.

B. Penggolongan Makhluk Hidup


1. Berdasarkan Tempat Hidupnya Berdasarkan tempat hidupnya hewan ada yang hidup di darat, hidup di air dan ada yang hidup di darat serta di air. Contohnya sebagai berikut :

2. Berdasarkan Cara Bergeraknya Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat bergerak. Setiap hewan memiliki cara bergerak yang berbeda-beda. Ada yang berjalan, melompat dan terbang. Contohnya sbb :

3. Berdasarkan Makanannya Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya disebut herbivor, karnivor, dan omnivor. Hewan herbivor ada yang memakan rumput, sayuran, buah, daun, biji, dan madu. Hewan karnivor tidak semuanya pemakan daging. Hewan karnivor ada yang memakan serangga. Contoh hewan yang memakan serangga adalah cecak dan katak. Hewan omnivor adalah hewan pemakan daging dan tumbuhan. Tikus

suka memakan daging dan juga suka memakan buah-buahan.

C. Ciri-ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau. 2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah. 4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah.

Ciri-ciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut. 1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita. 2. Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di manamana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. 3. Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar. 4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar. 5. Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.

D. Sifat-sifat Benda Padat, Cair dan Gas


1. Sifat-sifat benda padat

Walaupun sama-sama benda padat, berbagai benda padat mempunyai perbedaan. Plastik memiliki sifat yang berbeda dengan batu. Dalam ukuran yang sama, batu lebih berat dari pada plastik. Jika ditekan dengan jari maka bentuk plastik berubah. Tetapi batu tidak akan berubah meskipun ditekan sekuat tenaga dengan jari. Hal ini menunjukkan

plastik lebih lunak dari pada batu. Plastik mudah dibentuk sesuai kehendak kita. Batu sulit diubah bentuknya kecuali dengan menggunakan alat lain. Sifat-sifat benda padat, diantaranya : 1. Bentuk benda padat tidak mengikuti wadahnya Meskipun berpindah-pindah tempat, benda padat tidak akan berubah sesuai tempat yang ditempatinya. 2. Bentuk benda padat dapat diubah sesuai kehendak. Benda padat tidak berubah bentuk sesuai tempat yang ditempatinya. Benda padat hanya akan berubah bila kita melakukan suatu tindakan seperti menekan, memotong, mendorong pada benda tersebut (perlakuan tertentu ini disebut gaya).

2. Sifat-sifat Benda Cair

Beberapa benda cair yang sudah kita kenal adalah air, sirup, minyak dll. Sifat-sifat benda cair ini diantaranya: 1. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Jika memindahkan benda cair dari wadah yang berbentuk bulat ke wadah yang berbentuk persegi kemudian ke wadah yang berbentuk segitiga maka kamu akan melihat bahwa benda cair akan selalu mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya. 2. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar

Permukaan laut tampak bergelombang, tidak datar. Permukaan air laut tidak datar pada saat tertiup angin. Seandainya laut diberi kesempatan untuk tidak mendapatkan tiupan angin barang sesaat, kamu perhatikan bak-baik, permukaan laut akan datar pada saat tidak ada angin. 3. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan benda cair yang bergejolak. Pada permukaan benda cair yang tenang terlihat permukaan air akan datar walaupun wadahnya dimiringkan. 4. Benda cair mengalir ke tempat rendah Perhatikan aliran air di sekitar rumahmu, pasti kamu akan mengetahui bahwa secara alami air akan selalu mencari tempat yang lebih rendah. Air hanya akan menuju ke tempat yang lebih tinggi bila mendapatkan gaya dari luar atau bila kita melakukan suatu tindakan padanya, misalkan dipompa, disedot ataupun ditiup.. 5. Benda cair menekan ke segala arah Air mempunyai tekanan. Dalam satu tempat yang sama, tekanan air dapat berbeda. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu semakin besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pancaran air dari tempat rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal. Tembok dibuat makin tebal untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

6.

Benda cair meresap melalui celah-celah kecil Air yang tergenang di lantai dapat dilap menggunakan tisu, kertas koran atau kain pel. Kemudian kertas koran, tisu atau kain pel menjadi basah. Benda cair di lantai tadi telah pindah ke tisu, kertas koran atau kain pel tadi. Kertas tisu, koran dan kain pel memiliki banyak celah kecil yang dapat ditembus air sedangkan plastik tidak memiliki celah kecil yang dapat ditembus air. Peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil disebut kapilaritas. Contoh lain kapilaritas terjadi pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel dan bak mandi tembok.

3. Sifat-sifat Benda Gas

Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Contoh benda gas adalah udara dan asap. Udara tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, sedangkan asap dapat dilihat dari wujudnya. Sifat-sifat benda gas akan diuraikan di bawah ini: 1. Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Ketika ban sepeda dipompa, gas masuk ke dalamnya. Ban akan terasa padat bila gas sudah memenuhi seluruh ruangan di dalamnya. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. 2. Benda gas menekan ke segala arah Seperti halnya benda cair, benda gas juga memiliki sifat menekan ke segala arah. Bila balon yang terisi benda gas kita tusuk dengan jarum maka benda gas akan mengalir ke luar seperti halnya aliran air dalam botol yang dilubangi. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. 3. Benda gas terdapat di segala tempat Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara. Udara merupakan benda gas yang tidak terlihat, kita tidak dapat melihatnya meskipun udara ada di sekitar kita. Gayung tidak dapat dibenamkan ke dalam air dalam keadaan tertelungkup. Karena di dalam gayung tersebut telah ada udara yang mengisi gayung. Pada saat gayung yang tertelungkup dimasukkan ke dalam air, udara di dalam gayung tidak mau pindah meskipun ke tempat yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai