Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan anatomi laki-laki dan perempuan terlihat melalui tanda sex primer maupun sekunder.

Akan tetapi, untuk mengidentifikasi perbedaan jenis kelamin pada kerangka, tidak dapat dilihat melalui tandatanda sex primer dan sekunder. Oleh karena itu diperlukan metode-metode tersendiri dalam mengidentifikasi jenis kelamin pada kerangka. Tidak ada perbedaan jenis tulang pada laki-laki dan perempuan, hanya saja, keduanya memiliki ciri khusus yang dapat membantu membedakan jenis kelamin antara keduanya. 1. Tulang tengkorak Perbedaan tulang tengkorak antara laki-laki dan perempuan dewasa secara umum lebih mudah terlihat. Tengkorak laki-laki berukuran lebih besar, lebih berat, dan memiliki kapasitas cranial yang lebih besar dibandingkan perempuan. Sedangkan tengkorak perempuan berukuran lebih kecil dan halus, serta puncak kepala berbentuk lebih bulat dibandingkan laki-laki. Selain ciri umum terebut, perbedaan jenis kelamin pada tulang tengkorak dapat dilihat dari ukuran tulang langit-langit (os palatum) dimana ukurannya pada laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan. 2. Tulang panggul Identifikasi jenis kelamin pada kerangka merupakan hal yang sangat penting baik bagi ahli anatomi, forensik, antropologi, maupun arkeologi. Metode tradisional yang dipakai dalam menentukan jenis kelamin kerangka sangat tergantung dari kemampuan dan pengalaman sang ahli. Jenis kelamin dapat ditentukan tepat 100% ketika tulang ditemukan secara utuh. Sayangnya, kita tidak selalu menemukan kondisi tersebut di lapangan. Beberapa tulang menunjukkan ciri seksual yang berbeda, namun di antara semuanya tulang panggul-lah yang memiliki perbedaan paling jelas antara laki-laki dan perempuan. Faktanya bahwa bentuk tulang panggul wanita disesuaikan dengan fungsi untuk melahirkan bayi. Tulang panggul juga merupakan tulang yang paling sering digunakan untuk penentuan jenis kelamin serta memiliki tingkat akurasi tertinggi dibandingkan jenis tulang lain.

Anda mungkin juga menyukai