PASIEN
Nama
Usia
: An. AT
: 13 tahun 2 bulan
Alamat
Suku bangsa Agama
: Palimanan
: Jawa : Islam
AYAH PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Suku bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan IBU PASIEN Nama Usia Jenis Kelamin Alamat Suku bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan
Keluhan Utama
: Panas badan
Riwayat
Perjalanan
Penyakit
Pasien
datang
ke
IGD
RSUD
arjawinangun pada tanggal 25 agustus 2013 dengan keluhan panas badan sejak 10 hari SMRS, padas badan dirasakan terus menerus meningkat, keluhan disertai dengan mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari, muntah berisi makanan setiap habis mkan, muntah tidak disertai dengan darah. BAB dengan konsistensi cair sebnayak 1
Perawatan antenatal
Penyakit kehamilan Obat-obat yang diminum
Pemeriksaan Umum Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital Tekanan darah Laju nadi Laju pernapasan
Status gizi
BB/U x 100% = 30/45 = 66%
TB/U x 100% = 132/155 = 85% BB/TB x 100% = 30/31 = 96% Kesimpulan: Gizi Baik
Kepala - Bentuk dan ukuran - Ubun-ubun besar - Mata - Leher - Dada - Paru - Abdomen Eksremitas : Normosefali, rambut hitam dan merata serta
Perkusi
Auskultasi
: datar, distensi abdomen (-), venetaksi (-) : Nyeri tekan kuadran kanan atas Hepar teraba 5 cm di bawah arcus costa tepi tumpul, dan permukaan rata Tidak teraba pembesaran limpa : redup di kuadran kanan atas timpani di kuadran kiri atas, kanan bawah dan kiri bawah : Bising usus 7x /menit
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
Eritrosit
Leukosit Trombosit HB HT Limfosit
x106 mm3
X103 mm3 X103 mm3 g/dl % %
Monosit
segmen
5
73
%
%
Feses lengkap
kuning Cair -
Darah
Pus Amuba Telur cacing
Leukosit
Eritrosit
+6-8
+3-4
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Fungsi Hati (12 Agustus 2008) Bilirubin total Bilirubin direct Bilirubin indirect Sgot sgpt 1,92 1,60 0,32 294 167 Mg/dl Mg/dl Mg/dl U/l U/l
Tgl
TD (mmHg)
Nadi (x/mnt)
Suhu (oC)
RR (x/mnt)
27 Agustus
110/ 80
110
37,6
22
Pasien masih dalam keadaan demam (+) disertai dengan batuk berdahak -terdapat nyeri menelan, nafsu makan menurun, - terdapat mual, - terdapat nyeri perut. Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak - terdapat nyeri menelan, - nafsu makan menurun, - tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak terdapat nyeri menelan, - nafsu makan menurun, - tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
28 Agustus
110/ 80
120
36,6
24
29 Agustus
110/ 80
120
37,8
22
Tgl
TD (mmHg)
Nadi (x/mnt)
Suhu (oC)
RR (x/mnt)
30 Agustus
110/8 0
100
37,2
22
Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak, ---terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, -terdapat nyeri perut Pasien Pasien dalam keadaan tidak demam disertai dengan batuk berdahak, ------terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
31 agustus
110/8 0
100
37,3
22
1 septem ber
110/8 0
110
37,8
22
Pasien Pasien dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, ------terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
Tgl
TD (mmHg)
Nadi (x/mnt )
Suhu (oC)
RR (x/mn t)
2 september
110/8 0
100
37, 2
22
Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak, --terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, -terdapat nyeri perut Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
3 september
110/8 0
100
36, 4
22
4 september
110/8 0
120
37, 8
22
Pasien Pasien dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
Tgl
TD (mmHg)
Suhu (oC)
RR (x/mn t)
5 septemb er
110/ 80
10 37,2 0
22 Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak, ---terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, -terdapat nyeri perut 22 Pasien Pasien masih dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut 22 Pasien Pasien dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
6 septemb er
110/ 80
12 37,8 0
7 septemb er
110/ 80
12 37,8 0
Tgl
TD (mmH g)
8 septem ber
110/80
Pasien Pasien masih dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, ---terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, -terdapat nyeri perut Pasien Pasien masih dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut Pasien Pasien dalam keadaan tidak demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
9 septem ber
110/80
100
37, 8
22
10 septem ber
110/80
120
36, 2
22
Tgl
TD (mmHg)
Suhu (oC)
RR (x/mn t)
11 september
110/8 0
100
36,8
22
Pasien Pasien masih dalam keadaan tidak demam (-) disertai dengan batuk berdahak, ---terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, -terdapat nyeri perut Pasien Pasien masih dalam keadaan demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
12 september
110/8 0
100
36,6
22
13 september
110/8 0
120
36,2
22
Pasien Pasien dalam keadaan tidak demam disertai dengan batuk berdahak, - terdapat nyeri menelan, -nafsu makan menurun, -tidak terdapat mual, - terdapat nyeri perut
Hepatitis Virus A
Diagnosa banding
Prognosis
Penatalaksanaan
RL 18 tpm Antrain 3 x 300 mg ranitidin 3x30 mg cefotaxim 2x1 gr ondancetron 3x1 amp.
Tindak Lanjut
Pemberian edukasi kepada ibu untuk menjaga kebersihan dalam penyiapan makanan dan minuman, serta menghindari jajan makanan sembarangan. Rawat jalan (1 minggu kemudian pasien dianjurkan untuk kontrol ke poliklinik anak). Pemberian vaksin hepatitis A pada adik pasien, apabila belum diberikan.
Suportif
Beri minum secukupnya atau oralit untuk mencegah dehidrasi, berikan makanan lunak yang mudah dicerna, tirah baring. Diit (Kebutuhan cairan, kalori, jenis makanan). Kebutuhan nutrisi = 30 kg x 60 kal = 1800 kkal makanan cair.
Demam ringan, lesu, lelah, sakit kepala, gejala infeksi saluran nafas dan atau saluran pencernaan
Pada pasien ini kita dapat menemukan demam sedang, lesu dan gejala pernafasan
berupa batuk.
Pemeriksaan fisik
Ikterik yang dapat dilihat pada kulit dan sklera mata (89,1 % kasus),
hepatomegali (70% kasus), splenomegali (5-20% kasus), dan nyeri tekan kuadran kanan atas (Pada pasien ini hanya nyeri tekan kuadran kanan atas.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan bilirubin direk dan bilirubin total. Pemeriksaan aminotranferase (ALT dan AST) Pemeriksaan alkali fosfatase.
Pemeriksaan IgM anti HAV pada darah, pemeriksaan IgA anti HAV pada tinja, dan pemeriksaan partikel virus yaitu antigen spesifik atau RNA-VHA pada urin.
Pada pasien ini pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan adalah pemeriksaan
Bagaimana hepatitis A?
cara
penularan
dari
infeksi
virus
Tinja yang dikeluarkan mengandung virus hepatitis A adalah 2-3 minggu sebelum timbul ikterus sampai 8 hari sesudah timbul ikterus
Misalnya melalui sekret respiratorius, urin dan saliva, darah dan seksual, air minum dan makanan yang terkontaminasi virus hepatitis A, misalnya kerang (foodborne illness)
1. 2. 3. 4. 5.
Zulkarnain, Zuraida. 2000. Tinjauan Komprehensif Hepatitis Virus pada Anak. Jakarta: FK UI Nelson, Waldo E. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15. Vol II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. Guandalini, Stefano. 2005. Essential Gastroenterology, Heptology and Nutrition. USA: Mc-Graw Hill. Hay William W, dkk. 2007. Current Diagnosis & Treatment. Edisi 18. USA: McGraw Hill Hepatitis A [serial online] [dikutip 23 http://www.emedicine.com/ped/topic977.htm Agustus 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK:
6.
Wudoyo, Aru W. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Hepatitis A Virus [serial online] [dikutip 23 Agustus 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.fpnotebook.com/GI/Hepatitis/HptsA.htm Hepatitis [serial online] [dikutip 23 Agustus 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.vdh.virginia.gov/epidemiology/diseaseprevention/programs/hepatitis/index.htm Hepatoprotektor [serial online] [dikutip 2 September 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=760 Viral Hepatitis [serial online] [dikutip 23 Agustus 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.abbottdiagnostics.com/About_Us/Hepatitis_Retrovirus/ Viral Hepatitis [serial online] [dikutip 23 Agustus 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://ocw.mit.edu/NR/rdonlyres/81E276B7-7489-4A6B-833E-E1AD1C31A4E3/0/chp_ viralhep.jpg Hepatitis A Virus (HAV): Molecules and Mechanisms in the Viral Life Cycle [serial online] [dikutip 02 September 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.molbio.mu-luebeck.de/gauss mueller.htm Hepatitis A Virus [serial online] [dikutip 02 September 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK: http://www.microbiologybytes.com/virology/HAV.html Hepatitis A [serial online] [dikutip 02 September http://www.labmed.lt/index.php?pid=cGlkMTIy 2008] Tersedia dari: URL: HYPERLINK:
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.