Anda di halaman 1dari 4

e. Cordylobia f. Calliphora 3. Family Sareophagidae : dibagi dalam Sub.

Family yang terpenting Sareophagidae: dibagi dalam beberapa genus yang terpenting adalah: a. Sarcophaga b. Wahlfahrtia 4. Family Oestridae: dibagi dalam genus a.l.: a. Oestrum b. Hypoderma c. Gasterophilus (Gasterophillus) d. Dermatobia 5. Family Tachinidae 6. Family Anthomydae: dibagi dalam genus Fania. 2. Genus Musca: Dalam genus Musca yang terpenting kita ialah species yang sering terdapat - Disekitar rumah - Didalam rumah Kita sebut lalat rumah (musca domestica) 2.1 Tanda-tanda Yang Penting 1. Pada thorax terdapat 4 garis hitam dan 1 garis hitam medial pada abdomen dorsal (punggung) 2. Sayapnya mempunyai longitudinal line 4 (long 4) yang jalannya menaik keatas sehingga ujungnya hamper bertemu dengan long 3. 3. Bagian-bagian dari mulut tidak dapat dipakai untuk menggigit atau menusuk tetapi hanya dapat dipakai menghisap barang-barang yang cair saja. 4. Methamorphosenya sempurna. 5. Sebagia vector dari penyakit secara tidak langsung. Untuk memperjelas cara indentifikasi supaya diperiksa kunci indetifikasi lihat terlampir. 2.2. Biologinya: 1. Selama dalam cyclus hidupnya lalat mempunyai 4 stadium hidupnya yaitu: a. Stadium Pertama: (Stadium telur) Stadium ini lamanya 12-24 jam. Bentuk telur lonjong bulat, berwarna putih. Besarnya telur 1-2 mm (0,8-1). Telur dikeluarkan oleh yang betina sekaligus sebanyak 150-200 butir (120-150 mm). Ditempat kotoran yang panas dan lembab factor tempat dapat mempengaruhi lamanya stadium ini. Makin panas makin cepat, makin dingin makin lambat. Suhu = 10oC. Sinar: Lembayung/biru.

b. Stadium kedua (Stadium larva) - Stadium terbanyak (larva) ini sebetulnya ada 3 tingkatan : i. Setelah keluar dari telur, belum banyak bergerak. ii. Tingkat dewasa, banyak bergerak. iii. Tingkat terakhir: tak banyak bergerak. - Larva ini bentuknya bulat panjang dengan warna putih kekuning-kuningan keabuabuan mempunyai segment sebanyak 13 dan panjangnya 8 mm (2 mm). - Larva ini selalu bergerak dan makan dari bahan-bahan organis yang terdapat disekitarnya. - Pada tingkat terakhir (iii) larva berpindah tempat yang kering dan sejuk untuk berubah menjadi kepompong. Lamanya stadium ini 2-8 hari atau 2-5 hari tergantung dari temperature setempat. - Larva ini mudah terbunuh dengan temperature 73oC. c. Stadium ketiga (Stadium pupa): - Lamanya stadium ini 2-8 hari (4-5 hari) atau tergantung dari temperature setempat. - Bentuk bulat lonjong dengan warna coklat hitam. - Stadium ini kurang bergerak (tak bergerak sama sekali). - Panjangnya 5 mm (8-10 mm). - Mempunyai selaput luar yang keras yang disebut chitine. - Dibagian depan terdapat spiracle yang disebut posterior spiracle yang berguna untuk menentukan jenisnya. d. Stadium keempat (Stadium dewasa): - Stadium ini adalah stadium terakhir yang sudah berwujud serangga yaitu lalat. - Dari stadium telur sampai stadium dewasa memakan waktu 7 hari atau lebih tergantung pada keadaan sekitar dan macamnya lalat. - Biasanya 8-20 hari (14 hari). 2.3 Sarangnya: Sarangnya adalah kotoran berupa: kotoran manusia, hewan, sampah, atau bahan-bahan lain yang berasal dari binatang atau tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Tak Aktif : 39oF (1.1oC) Mati : 32oF (0oC) Aktif : 53-70oC (11,7-21,1oC) Maximun : 90oF (32,2oC) Optimum : 34oC kelembaban 90%

Phase telur: 16oC = 44,8 hari o 18,0 C = 26,7 hari o 20 C = 20,5 hari o 25 C = 16,1 hari o 30 C = 10,4 hari Urutan kotoran: Kambing Babi Kuda Kerbau Kucing Anjing

Urutan tempat bertelur

2.4 Cara bertelur Masa bertelur 4-20 hari Sexual maturity = 2-3 hari Pada umunya perkawinan lalat terjadi pada hari kedua sampai ke 12 sesudah keluar dari kepompong. Dua-tiga hari kemudian sesduah kawin baru bertelur yang jumlahnya sekali bertelur 100-150 butir. Dan setiap betina dapat bertelur 4-5 kali seumur hidupnya. 2.5 Cara makannya: - Makanan yang utama adalah barang-barang cair, (ada zat gula) bagi benda-benda yang keras dicairkan terlebih dahulu dengan air ludahnya supaya dapat diisap. - Pada waktu makan sering kali memuntahkan sebagian makanannya, dengan demikian memungkinkan untuk penyebaran kuman-kuman penyakit. 2.6 Cara Hinggapnya: Lalat suka sekali hinggap ditempat-tempat yang kotor misalnya di tanah, lantai, dan jarang sekali mau hinggap di dinding. Pada siang hari yang panas sering sekali hinggap ditempat-tempat yang sejuk, maka dari itu rumah yang berada disekitar tempat pembuangan sampah paling banyak terdapat lalat. Pada malam hari lalat sering hinggap di semak-semak belukar di luar rumah, dan kebetulan kalau udara dingin mereka berada di dalam rumah, dan hinggap di tali-tali jemuran. 2.7 Cara terbangnya: Lalat tidak suka terbang terus menerus, jadi sering-sering mampir. Menurut penyelidikan jarak terbang dari pada padat penduduknya tidak lebih dari km, tetapi ada yang melaporkan lebih dari 20 km.

2.8 Umur lalat: Antara 1-2 bulan ada yang 6 bulan 1 tahun. Catatan: Dimana lalat banyak disana biasanya banyak terdapat penyakit trachoma. Khususnya didaerah pantai. Misalnya sepanjang pantai pulau jawa, pada para nelayan banyak yang berpenyakir trachoma dan conjunctivitis. Sebab utama adalah keadaan hidup yang kotor. 3. Jenis-jenis lalat lainya: 1. Yang sering terdapat dirumah dan sekitarnya: a. Musca domestica domestica b Musca domestica vicina c. Lalat hijau (Chysomyia megacephala) d. Chrysomyiabeziana (besar, hijau mengkilat) e. Lalat daging (Sarcophage SPP) besar abu-abu, punya 3 garis hitam pada thorax (Halaman 42 Buku Entomologi dalam usaha kesehatan lingkungan)

Anda mungkin juga menyukai