KULIAH PAKAR BLOK 13 FK UKI 2011 BLOK SISTEM PENCERNAAN 1.

.Seorang laki-laki berumur 45 tahun dibawa ke UGD sebuah RS pemerintah dengan keluhan muntah darah dan kadang-kadang buang air besar berdarah, tidak ada nafsu makan, perut terlihat makin membesar, badan semakin kurus, sebelum sakit laki-laki tersebut sering minum alcohol sampai mabuk berat. Dari hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium ternyata laki-laki tersebut menderita sirosis hepatis. Lokasi dari organ berkaitan dengan penyakit laki-laki tersebut pada regio: a. hypochondrica dextra et epigastrica b. Epigastrica et hypochondrica sinistra c. Hypochondrica dextra d. Mesogastrica e. Epigastrica 2. Seorang pria berusia 35 tahun masuk UGD RSU dalamkeadaan tidak sadar, dibagian perut terlihat banyak darah, setelah pakaiannya dibuka tampak luka tajam dan terbuka di kanan bawah, terlihat lekukan2 usus terburai keluar. Dokter jaga yang menangani pria tersebut bertanya pada dokter muda, apakah yang keluar itu usus halus atau usus besar? karakteristik usus besar yaitu terdapat : a. Omentum majus b. Haustrae Taenia coli c. Arcade dan vasa recta d. Curvatura major et minor e. Omentum minus 3. Lapisan otot-otot dinding abdomen dari dalam keluar adalah sebagai berikut a. m. obliquus externus m. transversus m. obliquus internus abdominis b. m. obliquus internus m. obliquus externus m. transversus abdominis c. m. transversus m. obliquus externus m. obliquus internus abdominis d. m. transversus m. obliquus internus m. obliquus externus abdominis e. m. obliquus internus m. transversus m. obliquus externus abdominis 4. Seorang pria gemuk berusia 40 tahun dating ke poli penyakit dalam RSU dengan keluhan nyeri pada bahu dan punggung kanan, perasaan nyeri ini akan bertambah berat bila makan makanan yang berlemak tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap dokter mendiagnosa menderita cholesistitis disertai dengan cholelitiasis. Penyakit yang diderita pasien tersebut berkaitan dengan organ a. Pylorus b. Vesica fellea c. Duodenum d. Hepar e. Pancreas

5. seorang laki-laki berumur 36 tahun datang ke poli umum sebuah RS swasta dengan keluhan BAB bercampur darah segar dan rasa sakit di anusnya, 2 hari sebelumnya di anusnya terasa ada benjolan yang tidak dapat dimasukkan. Laki-laki tersebut bertanya pada dokter yang memeriksa apakah saya menderita wasir? Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata laki-laki tersebut memang menderita wasir. Penyebab terjadinya perdarahan adalah akibat rupturnya a. Plexus venosus Haemorrhoidales b. Aa. Haemorrhoidales c. a/v pudenda interna d. Aa. Sacralis media e. Vv. Sacralis Media 6. Seorang laki-laki berusia 18 tahun masuk UGD RSU dengan panas disertai rasa sakit di perut bagian kanan bawah, otot-otot dinding depan perut kaku terkesan berkontraksi. Oleh dokter dinyatakan bahwa pria tersebut menderita appendicitis akuta dan harus segera di operasi. Letak appendix vermiformis yaitu pada region : a. Lumbalis dextra d. Umbilicalis b. Lumbalis sinistra e. Iliaca dextra c. Iliaca sinistra 7.Seorang laki-laki umur 40 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD sebuah RS swasta. Dengan keluhan nyeri perut hebat yang dirasakan melintang dan tembus sampai ke punggung disertai dengan muntah2, sudah minum obat penghilang rasa sakit tapi tetap tidak menolong.Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk sementara di nyatakan laki-laki tersebut menderita Pancreatitis acuta. Ductuli pancreatitis major Wirsungi et minor Santorininya akan bermuara ke dalam : a. Pylorus d. Duodenum pars descendens b. Duodenum pars superior e. Duodenum pars horizontal c. Duodenum pars ascendens 8. Seorang bayi laki-laki berumur 10 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD RS ibu dan anak di kotanya dengan keluhan menangis hebat yang disertai dengan muntah-muntah, setelah itu berhenti menangis, tapi keadaan tersebut terjadi berulang-ulang, sudah 2 hari tidak BAB. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, Laboratorium di tambah dengan pemeriksaan penunjang anak tersebut dinyatakan menderita invaginasi ringan pada bagian distal ileumnyaMuara dari ileum : a. Duodenum pars descendens d. Jejenum b. Appendix vermiformis e. Caecum c. Colon ascendens 9. Seorang anak laki2 usia 15 thn datang dengan keluhan mual, muntah, dan demam dan tampak lemas. Pada pemeriksaan jasmani ditemukan di ujung jari kuku, serta sclera berwarna kuning. Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Bilirubin diproduksi oleh organ : a. Ginjal d. Hati / hepar b. Limpa e. Usus halus c. Kandung empedu

10. Seorang laki2 umur 50 tahun dirawat di RS UKI dgn keluhan panas, mual, muntah. Dan pada pemeriksaan jasmani ditemukan hepar yang membesar.Dokter mendiagnosa pasien menderita hepatitis.Kerusakan sel2 hepar secara histologis dapat dinilai dari seberapa banyak satuan fungsional hepar/asinus hepar yang mengalami kerusakan. Menurut Rapp 1 buah asinus hepar dapat dibagi dalam zona-zona yang dibentuk dari : a. 1 buah lobulus hepar d. 4 buah lobulus hepar yang berdekatan b. 3 buah lobulus hepar yang berdekatan e. 3 buah saluran vena sentralis c. 2 buah lobulus hepar yang berdekatan 11. Seorang anak laki2 umur 12 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan buang air besar sudah 10x dan tampak pucat. Dokter mendiagnosa ada gangguan pencernaan dan penyimpanan makanan pada pasien ini. Yang berperan penting dalam proses penyimpanan di usus halus adalah a. Sel goblet d. Foveola gastriks b. Gastric cel e. Taenia coli c. Villi intestinalis 12. Jenis Epitel yang melapisi lumen esophagus dengan epitel rongga mulut yaitu epitel a. Selapis torak tanpa sel goblet b. Selapis torak dengan sel goblet c. Berlapis gepeng dengan zat tanduk d. Berlapis gepeng tanpa zat tanduk e. bertingkat torak dan bersel goblet 13. makanan yang akan masuk ke esophagus akan diteruskan ke lambung / gaster. Oleh karena itu ada peralihan eptel dari esophagus ke lambung yang merupakan peralihan epitel yang pertama pada saluran cerna, yaitu peralihan epitel a. Dari Epitel berlapis gepeng tanpa zat tanduk ke ep. Selapis torak dengan sel goblet b. Dari Epitel berlapis gepeng tanpa zat tanduk ke ep. Selapis torak tanpa sel goblet c. Dari Epitel selapis gepeng tanpa zat tanduk ke ep. Selapis torak tanpa sel goblet d. Dari Epitel selapis gepeng tanpa zat tanduk ke ep. Selapis torak dengan sel goblet e. Dari Epitel berlapis gepeng tanpa zat tanduk ke ep. Berlapis gepeng dengan zat tanduk

14. Seorang pria umur 25 tahun dating ke UGD RS UKI karena mendadak ada rasa nyeri yang hebat di sebelah kanan bawah abdomen. Disertai panas yang tinggi dann jalan agak membungkuk / tidak bisa jalan tegak karena nyeri di bagian abdomennya. Dokter menganjurkan untuk segera operasi. Yang anda pikir pada pria tersebut adalah : a. Radang akut dar lambung b. Radang akut dari limpa c. Radang akut dari hepar d. Radang akut dari appendix e. radang akut dari pancreas

15. M arvick ketika pulang kuliah berjalan melewati RSU FK UKI mencium bau makanan yang sangat kuat, kemudian ia mulai berpikir tentang makanan tersebut membuatnya sangat lapar. Fase sekresi saliva mana yang terjadi saat itu : a. Fase oral b. Fase oesophageal c. Fase sefalik d. Fase bukal e. Fase gastrik 16. Buka mulut dilakukan oleh : a. Musculus digestrikus dan musculus pterigoideus elesterka b. Musculus digestrikus dan musculus maseter c. Musculus digestrikus dan musculus milohideus d. Musculus milohideus dan musculus maseter e. Musculus milohideus dan pterigoideus mterua

17. Kontraksi kandung empedu terjadi oleh karena perangsangan hormone a. Sekretin b. Gastrin c. CCK d. Insulin e. Glukagon 18. Pada proses defekasi terjadi distensi rectum oleh feses yang memulai reflex defekasi yang ditandai dengan : a. Penurunan tekanan pada rectum yang menyebabkan terjadinya kontraksi musculus spincter ani b. Peningkatan tekanan pada rectum menyebabkan relaksasi receptive si hambat dan spincter ani eksternus melemas c. Distorsi lambung d. Kekenyangan dan Flatus e. Relaksasi otot abdomen 19. Seorang ibu datang dengan keluhan muntah-muntah lebih 10 kali dan BAB dua kali sehari. Ibu tersebut diperiksa analisa gas darah, terlihat ada gangguan asam/basa dan kemungkinan penyumbatan (obstruksi) pada : a. Lambung bagian pilorik d. Usus halus bagian proksimal b. Usus halus bagian atas e. Usus besar bagian distal c. Usus halus bagian bawah 20. Efek perangsangan PL Auerbach kecuali : a. Meningkatkan proses dinding pencernaan b. Meningkatkan internsitas kontruksi yg berirama c. Meningkatkan kecepatan kontraksi berirama d. Meningkatkan kecepatan hantar gelombang e. Meningkatkan kecepatan gerakan makanan sepanjang saluran cerna

21. Yang benar mengenai megakolon : a. Karena absorbsi cairan terlalu cepat b. Tidak terjadi komplikasi c. Defekasi tidak dapat ditahan d. Tidak adanya plexus mio..terikus kongenital di segmen sigmoid e. Diare yg terus menerus 22. Seorang pasien mengalami rasa mual dengan ikterik, dengan warna feses seperti dempul. Pada pemeriksaan fisik nyeri ulu hati dan pemeriksaan laboratorium ditemukan bilirubin II meningkat dalam darah dan ditemukan billirubinuria.Warna feses sering dinyatakan pada pasien untuk mencari suatu penyakit. Yang membuat warna feses kuning adalah : a. Biliverdin d. HCl lambung b. Bilirubin e. Warna makanan c. Urobilinogen 23. Pasien anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan sering diberikan suatu mineral untuk membantu aktifitas enzim pencernaan sebagai co factor yakni a. Ca d. Co b. Mg e. K c. Zn 24. Pembentukan HCl lambung diawali dengan penggabungan CO2 dengan H2O yang selalu diproduksi oleh setiap sel .Reaksi ini bisa dihambat oleh suatu inhibitor agar tidak terjadi pembentukan asam lambung. Enzim tersebut adalah a. Carbonic anhidrase d. Hidroksiase b. Carbon dioksidase e. Hidrogen dioksidase c. Calcium oksidase 25. NH2 didalam pencernaan di hasilkan dari a. Tertelan udara d. Dari bakteri yang mati b. Dibuang oleh hati e. Dihasilkan dari asam amino c. Dari mukosa yang mati 26. 27.

28. 29.

30. Sistiserkosis dan taeniasis masih ditemukan di wilayah Papua, Indonesia. Beberapa penelitian kecil menemukan angka prevalensi sistiserkosis yang tinggi (23,5-56,9%) di daerah dataran tinggi papua. Survey secara epidemiologi dilakukan di empat wilayah papua (Jayawijaya, P, Pegunungan Bintang, dan Puncak Jaya). Antibiodi Anti-sistiserkosis dan anti-taeniasis diukur pada 2,931 orang menggunakan recombinant T24 dan recombinant ES3 ..sebagai penanda pajaran terhadap sistiserkosis dan taeniasis. Prevalensi of sistiserkosis-taeniasis masih tinggi diwilayah Jayawijaya dan P (20,8% dan 29,2% untuk sistiserkosis serta 7% dan 9,6% untuk taeniasis) serta yang terendah di dua daerah (Pengunungan Bintang dan Puncak Jaya) (2% dan 2% untuk sistiserkosis serta 1,7% dan 10,7% untuk taeniasis). Data ini menunjukkan prevalensi sistiserkosis dan taeniasis masih belum berubah sejak dilaporkan 35 tahun saat permulaan epidemic sistiserkosis-taeniasis di Papua, Indonesia (Lidwina Salim Agnes Ang, Sukman H et al., Am J. Trop Med Hyg 2009, 80(3): 384-8. Referensi no 13) Peneliti diatas memeriksa bahan klinis berupa : a. Tinja d. Cairan abses b. Darah e. Cairan lambung c. Sputum 31. Penyakit parasitik dari makalah diatas disebabkan oleh cacing golongan : a. Trematoda d. Acanthocephala b. Nematoda e. Archiacanthocephala c. Cestoda Abstrak : Untuk mengetahui prevalensi parasite usus pada populasi dewasa terinfeksi HIV di kamerun, dilakukan penelitian cross sectional. Pemeriksaan dilakukan terhadap 181 sampel tinja dari 154 pasien HIV dengan rata-rata hitung CD4 238 sel/mm3.Hanya 35 pasien (22%) yang menerima pengobatan antiretroviral saat sampling dilakukan, dan 46 (29%) sedang mengalami diare. Infeksi parasit usus ditemukan pada 15 pasien (9,7%) dengan 8 (53%) diantaranya mengalami diare. Enterocytozoon binensi ditemukan pada 8 pasien Cryptosporidium parvum pada 6 pasien dan biospora belli pada 3 pasien. Seluruh isolate E. bionenaiyang diuji memiliki genotype yang sama, prevalensi infeksi protozoa diantara pasien dengan jumlah CD4 < 50 sel/mm3 sebanyak 32% (Claudine Sarfati, Anke Bourgoois, Jean Menotti, et al, Am J. Trop Med Hyg 2006, 74(1): 162-4, referensi no 24) 32. Infeksi parasitik usus pada makalah diatas termasuk infeksi : a. primer d. preventif b. kausal e. oportunistik c. definitif 33. Cacing usus yang sejauh ini paling banyak menimbulkan masalah kesehatan pada host yang imnunokompromi adalah : a. Schistosoma japanicum d. Ascaris lumbricoides b. Ancylostoma duodenale e. Necator americanus c. Strongyloides stercoralis

Abstrak :Taenia solium menyebabkan sistiserkosis pada manusia dan masih endemic di daerah dengan sanitasi buruk. Metode diagnostic mikroskopis lewat pemeriksaan tinja kurang sensitif, bentuk telur Taenia saginata dan Taenia solium tidak dapat dibedakan (jika hanya menggunakan mikroskop cahaya).Metode ELISA untuk mendeteksi Coproantigen (CoAg) bersifat sangat sensitive namun saat ini baru sampai pada tahap genus. Makalah ini mengulas upaya pembuatan uji ELISA untuk mendeteksi species-spesific coproantigen yang sangat spesifik untuk taeniasis intestinal T. solium, (Maria-Claudia , Silvia Rodriguez, Humberto Zaenora. et al Am J. Trop Med Hyg. 2009, 81(3): 433-7. Referensi no 15) 34. Pernyataan yang benar mengenai Taeniasis : a. Penyakit ini tidak menular antar spesies b. Cacing tersebut termasuk kelas nematode c. Sistiserkosis dan taeniasis adalah entitas klinis yang sama d. Diagnosis tegak jika menemukan telur dalam pemeriksaan tinja e. Metode diagnostik buku menegakkan diagnosis adalah melalui deteksi antigen Abstrak : Program pengendalian kecacingan telah dilaksanakan di Zanribar selama hampir satu decade. Pada bulan Juni/Juli 2007, sekitar 6 bulan setelah pengobatan anthelmintic pada anak usia sekolah, survey cross-sectional diadakan didua sekolah dan hasilnya dibandingkan dengan data sekolah yang sama tahun 1994. Sampel tinja berulang dikumpulkan dari 368 anak sekolah dan diperiksa dengan metode Kato-Katz, Koga agar plate, dan Baermann. Prevalensi Trichuris trichura, cacing tambang, Ascaris lumbricoides, dan Strongyloides stercoralis berturut-turut 46,6%, 21,6%, 16,9%, dan 10,2%. Intensitas infeksi secara umum rendah dibandingkan data tahun 1994, prevalensi S. stercoralis, cacing tambang, A. lumbricoides dan T. trichiura menurun sebanyak 81,0%, 80,5%, 70,6% dan 48,6%. Intensitas infeksi berkurang sampai > 95% untuk seluruh spesies cacing yang ditemukan.Makalah ini mengkonfirmasi kemoterapi preventif berhasil mengurangi taraf dan intensitas infeksi cacing.Untuk mengkonsolidasi pencapaian tersebut, pengendalian lebih lanjut perlu dilakukan melalui pendidikan kesehatan dan peningkatan sanitasi lingkungan. (Stefanie Knopp, Khalfan A. Mohammed, David Rollinson, et al. Am J. Trop Med Hyg. 2009, 81(6): 1071-8. Referensi no 25). 35. Jenis pengobatan pada makalah diatas termasuk : a. universal treatment b. optional treatment c. massive treatment d. selective treatment e. targeted treatment 36. Masalah yang dihadapi saat melakukan pengobatan massal kecacingan adalah sebagai berikut, kecuali : a. distribusi obat kewilayah-wilayah remote/terpencil b. kepatuhan minum obat peserta pengobatan massal c. obat anthelminthic sama sekali tidak pernah memberikan efek samping d. tidak satupun species cacing yang 100% sensitif terhadap obat anthelminthic e. tidak satupun jenis obat anthelminthic yang 100% efektif untuk semua species cacing

37. Karakteristik infeksi parasitik usus, kecuali : a. self-limiting b. berlangsung kronis c. jarang menimbulkan respon imun d. bisa single maupun mixed infection e. menimbulkan kerusakan pada inangnya melalui produk sekresi maupun ekskresi 38. Hingga saat ini, skistomiasis japonicum masih sulit diberantas karena : a. Adanya lokasi geografis tertentu menjadi daerah endemik b. Perilaku orang yang hidup di daerah endemis belum baik c. Peran hewan liar sebagai reservoir alamiah d. a, b, dan c benar e. a, b, dan c salah 39. Seorang pasien laki-laki umur 37 tahun datang dengan keluhan sakit diulu hati sejak 1 tahun yang lalu, pasien sudah beberapa kali ke dokter dan diberi obat Antasida, Ranitidin, Omeprazol, tapi sakitnya tak hilang juga. Hasil pemeriksaan penunjang dinyatakan ada Helicobacter Pylori. Diagnosa dari pasien ini adalah : a. Hepatitis d. Gastritis Kronik b. Pankreatitis e. Typhus Abdominalis c. Gastritis Akut 40. Seorang pasien laki-laki umur 60 tahun datang ke poli dokter keluarga dengan keluhan berak darah sejak 6 bulan yang lalu. Pasien membawa hasil pemeriksaan histopatologi yang memberi gambaran yaitu ada massamenembus keluar muskularis propiakalenjar limfetidak terkena. Penyakit pasien ini adalah : a. Karsinoma Kolon d. Karsinoma Lambung b. Karsinoma Ovarium e. Hepatocellular Karsinoma c. Karsinoma Pankreas 41. Seorang pasien laki-laki umur 60 tahun datang ke poli dokter keluarga dengan keluhan berak darah sejak 6 bulan yang lalu. Pasien membawa hasil pemeriksaan histopatologi yang memberi gambaran yaitu ada masa menembus keluar muskularis propia kalenjar limfe tidak terkena.Penyakit pasien ini sudah sampai stadium : a. Std. A d. Std. C b. Std. B-1 e. Std. D c. Std. B-2 42.Seorang pasien laki-laki umur 63 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan perut membuncit sejak 1 tahun ini, sesak napas, badan bertambah kurus, sudah pernah dirawat dirumah sakit karena penyakit liver . Pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik, Hepar 5 jbacberbenjolbenjol, Varises Oesofagus (+). Diagnosa kerja dari pasien ini adalah : a. Hemangioma kapilare d. Hemangioma kapsulatum b. Hepatocellular adenoma e. Hemangioma kavernosum c. Hepatocelluler carcinoma

43. Seorang pasien laki-laki umur 63 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut membuncit sejak 1 tahun ini, sesak napas, badan bertambah kurus,sudah pernah dirawat dirumah sakit karena penyakit liver . Pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik, Hepar 5 jbac berbenjolbenjol, Varises Oesofagus (+). Pemeriksaan penunjang yang diperluan untuk diagnosa pasien adalah : a. Pemeriksaan CT Scan d. Pemeriksaan Kimia Darah b. Pemeriksaan Radiologi e. Pemeriksaan Histopatologi c. Pemeriksaan Endoskopi 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. Seorang pria umur 43 tahun dirawat di UGD dengan dugaan pancreatitis akut. Hasil pemeriksaan laboratorium yang lebih spesifik untuk mendukung diagnosis kerja tersebut adalah a. LED 40 mm/jam, Lekosit 20.000/ul b. Bilirubin total 2 mg/dl, Bilirubin direk 1,2 mg/dl c. SGOT 50 u/L, SGPT 70 u/L d. Protein total 7 g/dl dan albumin 5 g/dl e. Amylase 750 u/L, lipase 500u/L 51. Seorang anak umu 18 tahun dirawat karenamenderita hepatitis virus A. cara yang lebih spesifik dan praktis dilakukan untuk mengukur virus marker adalah : a. Immunodifusi radial (Ouchterlony) b. Counterimmunoelectrophoresis c. Reserve passive hemaglutination d. Enzyme Immunoassay e. Passive hemaglutination 52. Seorang pria umur 58 tahun dirawat di UGD RSUKI dengan dugaan tumor hepar. Hasil pemeriksaan laboratorium yang lebih spesifik untuk kasus tersebut adalah : a. Anti HCV +, dan Antigen C-100 positif b. Carcino embryonic antigen (CEA) positif c. Alfafetoprotein(AFP) 3000ug/ml d. Cholinesterase 500u/L e. Asam empedu total 50 umol/L

53. Seorang pria 33 tahun dirawat di RS UKI dengan dugaan karsinoma pancreas. Hasil pemeriksaan fungsi hati yang lebih mendukung kasus tersebut adalah : a. SGPT 125 U/L, SGOT 100 U/L b. Bilirubin total serum 8 mg/dl, bilirubin indirek 2 mg/dl c. Protein total 6,5 g/dl, albumin 4,5 g/dl d. Alkalinfosfatase 290 U/L E. Bilirubin urin, feses alkholis 54. Beberapa karyawan pabrik konveksi dibawa ke UGD sebuah Rumah Sakit karena mengalami sakit kepala, mual, muntah, dan diare beberapa jam setelah mengkonsumsi makanan siang yang disediakan oleh cathering di pabrik tersebut. Dari hasil pemeriksaan mikroskopis terhadap sisa makanan ditemukan kumanberbentuk kokus, berkelompok seperti kumpulan buah anggur. Kuman tersebut memiliki sifat : a. Peka terhadap tekanan osmose b. Membentuk pigmen warna kuning keemasan bila dibiak pada suhu tinggi c. Mati pada suhu 50c selama 30 menit d. Membentuk endotoksin e. Sering ditemukan sebagai flora normal di rongga hidung 55. Seorang remaja putri dibawa ke UGD sebuah Rumah Sakit oleh teman-temannya karena mengalami muntah-muntah, penglihatan mendadak kabur, sulit menelan, sulit bicara dan sulit bernafas. Sehari sebelumnya pasien mengikuti bakti sosial di daerah korban banjir dan selama di daerah tersebut pasien makan ...makanan kaleng tanpa dimasak lebih dulu. Pasien diduga mengalami keracunan makanan yang ditularkan oleh bakteri a. Clostridium di. b. Staphylococcus aureus c. Bacilus cereus d. Campylobacter sp e. Clostidium botulinum 56. Pasien perempuan usia tahun datang dengan keluhan sejak 7 hari terakhir malam hari, keluhan tambahan pusing, mual, nyeri ulu hati, BAB 2 hari terakhir. Pemeriksaan fisik : keadaan pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentris, , RR 24 x/menit, Suhu 37,8c, , sklera tidak terakhir, THT : sudah, Thorax dalam batas normal, Abdomen hepar teraba . Pem.Laboratorium : Hb 11,3 g/dL, Ht 34%, Leukosit 4.100/uL, Trombosit 200.000/uL. Pemeriksaan penunjang apa yang tepat untuk memastikan diagnosis kasus diatas : a. Tes Widal d. Gaal Kultur b. Tuber Test e. Darah rutin c. IgM dan HAV 57. Pasien laki-laki usia 19 tahun, BB 34 kg datang dengan keluhan demam sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, keluhan tambahan mual dan muntah, nyeri di daerah ulu hati, kencing berwarna kecoklatan, riwayat jajan sembarangan (+), riwayat transfusi darah disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan : Keadaan pasien tampak sakit sedang, Kesadaran compos mentris, Tek. Darah mmHg, Suhu 37,8c, RR 20x/menit, sklera ikterik, THT dalam batas normal,

thorax dalam batas normal. Abdomen : hepar teraba . Pem. Laboratorium: Hb g/dL, Ht 35%, Leukosit 4100/uL, Trombosit 2..000/uL Apa kemungkinan diagnosis pasien pada kasus diatas ? a. Hepatitis virus A d. Demam Typhoid b. Hepatitis virus B e. Demam Dengue c. Le 58. Seorang anak laki-laki umur 6 tahun dibawa ke UGD sebuah Rumah Sakit karena mengalami diare berat dengan tinja cair seperti air cucian beras, muntah beberapa kali, kejang, mual. Dari hasil kultur pada media TCBS ditemukan kuman . Kuman ini mempunyai sifat sebagai berikut : a. Peragi sukrosa b. Koloninya pada perbenihan TCBS berwarna hijau c. Penghasil eksotoksin d. Bersifat anaerob e. Tidak berflagel 59. Seorang anak laki-laki umur 6 tahun tiba-tiba merasa nyeri perut, demam dan diare. Pada tinjanya tampak ada lender dan darah. Bila pada kultur tinja menggunakan perbenihan agar ss tumbuh koloni jernih, maka kemungkinan kuman penyebabnya adalah : a. Entero E. coli d. Salmonella b. Entero Haemoragik E. coli e. Campylobacter jejuni c. Shigella sp.

60. Koloni jernih yang tumbuh pada media ss tersebut menunjukkan bahwa kuman yang tumbuh adalah : a. Kuman peragi laktosa d. Kuman bukan peragi sukrosa b. Kuman bukan peragi laktosa e. c. Kuman peragi sukrosa 61. Yang termasuk hormon adalah : 62. Kerja utama dari sekretin a. Inhibisi sekresi gastritis b. Inhibisi aktivitas intestinal c. Inhibisi motalitas intestinal d. sekresi pankreas e. Stimulasi aktivitas intestinal 63. Kerja utama kolesistokinin adalah : a. Stimulasisekresi hormon pankreas b. Stimulasi sekresi enzim pancreas c. Inhibisi enzim enterokinase

d. Inhibisi aktivitas gaster e. Inhibisi sekresi gaster

64. Seorang pria usia 60 tahun dirawat di RS UKI dengan diagnosis kerja pankreatitis. Anjuran diet yang diberikan : a. Pemberian nutrisi per oral, dengan formula khusus b. Pemberian nutrisi parenteral dan enteral formula el c. Pemberian nutrisi per oral dengan formula el d. Pemberian nutrisi enteral dengan formula el e. Pemberian nutrisi enteral tinggi kalori dan tinggi protein 65. Indikasi pemberian enteral nutrisi adalah : a. Pasien pasca laparatomi b. Pasien dengan ileus paralitik c. Pasien dengan ileus obstruktif d. Pasien dengan mual dan muntah e. Pasien dengan kesadaran menurun 66. Manfaat pemberian nutrisi enteral pada pasien dengan pankreatitis adalah a. Inhibisi sekresi enzim pankreas b. Meningkatkan status gizi pasien c. Mempertahankan status imun pasien d. Mempertahankan barier mukosa usus e. Memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi 67. Seorang pasien wanita 45 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati hilang timbul selama 1 bulan. Keluhan tersebut datang terutama saat pasien terlambat makan, namun tidak berkurang juga setelah makan dan sering terbangun pada malam hari.Selain itu, pasien juga mengeluh kembung, mual, cepat merasa kenyang dan kadang BAB hitam.Pasien memiliki kebiasaan merokok dan makan tidak teratur.Pada pemeriksaan fisik abdomen dilakukan perkusi hipertimpani dan nyeri tekan epigastrium (+). Yang bukan merupakan diagnosis banding pada keluhan pasien tersebut diatas adalh a. Ulkus peptikus d. b. MCI akut e. pankreatitis c. Appendisitis 68. Terapi yang relevan pada kasus tersebut diatas (no.67) adalah a. H2 bloker + PPI + antasida b. Heparin + PPI + ISDN c. PPI + Antasida + bismuth d. Antibiotik + heparin + antiemetik e. Antiemetik + antasida + antibiotik

69. Pasien laki-laki usia 10 bulan, BB 7 kg dating dengan keluhan mencret 7x/hari sejak 1 hari yang lalu, volume gelas aqua, warna kuning, ampas (-), lender (+), darah (-), mual dan muntah (-), batuk (-), anak ingin minum terus. Pemeriksaan fisik : keadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran : cengeng, gelisah, HR : 120x/menit, RR:30x/menit, suhu:38,1 C, kepala : ubun-ubun besar cekung, mata : kelopak mata cekung, air mata (+) THT: dalam batas normal, thorax: dalam batas normal, abdomen : dalam batas normal . Laboratorium : Hb : 13,1 g/dL, HT :36%, leukosit: 4300/ul, trombosit: 300.000/ul. Etiologi diare pada kasus tersebut adalah: a. E. Coli b. Rotavirus c. Salmonella d. Kolerab e. Shigella

70. Terapi cairanyang diberikan pada pasien ini (no.69) adalah a. RL 75 ml/kgBB/ dalam 5jam pertama b. Asering 75 ml/kgBB/ dalam 3 jam pertama c. RL 29 tetes /mnt (mikro) d. RL 30 ml/kgBB dalam 1 jam dilanjutkan 70 ml/kgBB dalam 5 jam e. Asering 31 tetes/mnt (mikro) 71. Komplikasi pada kasus diatas (no.69) adalah a. Hipokalemia b. Asidosis metabolic c. Kejang d. Syok hipovolemik e. Semua jawaban benar 72.Seorang pasien wanita 55 tahun dating dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang hilang timbul dan menjalar ke bahu kanan. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. 4 hari ini pasien mengeluh BAB mya pucat seperti demoul dan mata kuning. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sclera ikterik +/+, Murphy sign (+). Diagnosis kerja pasien tersebut diatas adalah a. Cholesistitis b. Cholelitiasis c. Pancreatiti d. Choledocolitiasis e. Ca caput pancreas 73. Patofisiologi pembentukan batu di vesica felea adalah a. Supersaturasi kolesterol, hipermotilitas VF, nukleasi yang lambat b. Hiposaturasi kolesterol, hipomotilitas VF, nukleasi yang cepat c. Hipersaturasi kolesterol, hipomotilitas gaster, nukleasi yang cepat d. Hipersaturasi kolesterol, hipomotilitas VF, nukleasi yang cepat e. Supersaturasi kolesterol, hipomotilitas VF, nukleasi remnant

74. 75. Gambaran radiologi ileus paralitik, kecuali? 76. Gambaran radiologi ileus obstruktif, kecuali d. Appendiksitis e. Lokasi obstruktif 77. Gambaran radiologi ileus obstruktif letak tinggi a. Dilatasi usus di proksimal paling distal b. Dilatasi usus di proksimal di c. Dijumpai pada pasien pasca operasi abdomen d. Dilatasi usus menyeluruh dari gaster sampai rectum e. Gambaran 78. Penyakit 79. Seorang perempuan hamil datang kebagian OBGYN RS UKI dengan keluhan feses berwarna coklat tua.Pada pemeriksaan ditemukan sklera berwarna kunin dan pada pemeriksaan serologi menunjukkan kemungkinan adanya hepatitis. Pada pasien diwaspadai adanya infeksi virus hepatitits E. Hal dibawah ini sesuai dengan HCV a. Infeksi dapat dicegah dengan vaksin HBV b. Penularan dikarenakan mkan atau minuman yang dikonsumsi c. Indikasi pada wanita hamil sering menjadi d. Sering ditemukan penderita kanker e. Ditemukannya HbsAg dalam darah, mendukung bahwa adanya infeksi HCV 80. Seorang laki-laki datang ke RS UKI dengan keluhan dibawah ini sesuai dengan HCV? a. Tidak 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90 91.

92. Hemostatika yang biasa diberikan pada keadaan epistaksis, adalah a. Nitras argenti b. Epinefrin c. Spons gelatin d. Vitamin K e. Aktivator protrombin 93. Yang termasuk sebagai obat hemostatika sistemik : a. Epinefrin b. Vitamin K c. Nitras argenti d. Oksi sel e. Spons gelatin 94. Anastesi yang digunakan untuk ekstraksi gigi mengandung hemostatika local yaitu : a. Spons gelatin b. Epinefrin c. Oksi sel d. Vitamin K e. Asam traneksamat 95. Seorang anak (7 tahun) dibawa ibunya ke poli anak FK UKI dengan keluhan panas sudah 3 har, panas terutama naik pada sore hari dan sampai menggigil dan disertai mual, muntah, dan mencret. Pada pemeriksaan tampak sakit sedang, lidah kotor. untuk membantu diagnosis maka dilakukan pemeriksaan yang paling utama adalah dibawah ini : a. gaal kultur b. kultur muntah c. kultur tinja d. kultur darah e. semua benar 96. Seorang anak (7 tahun) dibawa ibunya ke poli anak FK UKI dengan keluhan panas sudah 3 har, panas terutama naik pada sore hari dan sampai menggigil dan disertai mual, muntah, dan mencret. Pada pemeriksaan tampak sakit sedang, lidah kotor. Ada beberapa pemerikasaan untuk diagnosis demam tifoid yang paling utama adalah : a. Perbenihan EMB b. Perbenihan McConkey c. Perbenihan SS( Salmonella-Shigella) d. Perbenihan diperkaya e. Helicobacter pylori

97. Seorang anak (7 tahun) dibawa ibunya ke poli anak FK UKI dengan keluhan panas sudah 3 har, panas terutama naik pada sore hari dan sampai menggigil dan disertai mual, muntah, dan mencret. Bila diagnosis dokter adalah demam tifoid maka kemungkinan bakteri penyebabnya adalah : a. Shigella dysentri b. Salmonella typhi c. Salmonella paratyphi d. Salmonella enteritidis e. Helicobacter pylori 98. Seorang wanita (43 Tahun) dating dengan keluhan nyeri di bagian perut kanan atas nyeri seperti terbakar sejak dua minggu. Keluhan juga disertai mual, muntah, dan demam serta kadang-kadang mencret. Pada pemeriksaan ini didapat nyeri tekan epigastrium. Dokter menduga wanita tersebut terinfeksi kuman dibawah ini : a. Kuman Pseudomonas b. Kuman Salmonella c. Kuman E. coli d. Kuman H. pylori e. Kuman vibrio 99. Seorang wanita (43 Tahun) dating dengan keluhan nyeri di bagian perut kanan atas nyeri seperti terbakar sejak dua minggu. Keluhan juga disertai mual, muntah, dan demam serta kadang-kadang mencret. Sifat kuman penyebab infeksi tersebut adalah : a. Dapat merubah lingkungan mikro disekitarnya menjadi bersifat agak basa, sehingga dia bisa tinggal dan berkoloni dilapisan lender mukosa lambung b. Mempunyai alat flagella, untuk member mukosa lambung, sehingga bisa lebih mudah asuk kedalam dasar kripta/ cekungan mukosa dan menetap ditempat itu. c. Mempengaruhi system imunitas tubuh kita untuk tidak mengenali dirinya sebagai benda asing/ non-self d. Bisa resisten terhadap terapi yang diberikan, dengan cara bakteri tersebut membuat zat anti terhadap bahan aktif anti-mikroba yang diberikan. e. Semua sifat tersebut benar semua 100. Seorang wanita (43 Tahun) dating dengan keluhan nyeri di bagian perut kanan atas nyeri seperti terbakar sejak dua minggu. Keluhan juga disertai mual, muntah, dan demam serta kadang-kadang mencret diagnosis dokter dyspepsia. Ibu tersebut dapat menularkan penyakitnya kepada anaknya. Hal ini kemungkinan yang paling utama adalah : a. Feco-oral route b. Droplet c. Transfuse d. Kontak langsung e. Benar semua