BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Tuberkulosis atau TB adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman TB terutama menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang anggota tubuh lainnya.1 TB masih menjadi masalah kesehatan di dunia, tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju, termasuk di Indonesia yang menempati urutan ke empat setelah India, Cina dan Afrika elatan. !ada tahun "#11, $%& memperkirakan ',( juta kasus insiden TB dan 1,) juta orang meninggal karena menderita TB. *ari seluruh kasus, diperkirakan sekitar +##.### kasus terjadi pada anak-anak. *i Indonesia, pada tahun "#11 ditemukan kasus suspek TB sebanyak ,"1.,#' orang dengan BTA positif -- . /10(.(0( orang1, diperkirakan 1. /1.(1) orang1 diantaranya adalah usia 2 1+ tahun.1 !enularan TB terjadi melalui udara. $aktu pengobatan yang panjang dengan jenis obat lebih dari satu menyebabkan penderita TB sering teran3am putus berobat selama masa penyembuhan dengan berbagai alasan, antara lain merasa sudah sehat, merasa bosan untuk minum obat atau faktor ekonomi. %al ini menyebabkan penderita TB de4asa berpotensi menjadi sumber penularan, baik pada orang de4asa lainnya maupun anak-anak."

"

5endiagnosis TB pada anak-anak berbeda dibandingkan dengan mendiagnosis TB pada orang de4asa. !ada orang de4asa, TB mudah didiagnosa dengan pemeriksaan dahak. !ada anak, diagnosis sulit untuk ditegakkan karena rata-rata anak belum bisa mengeluarkan dahak. &leh karena itu, sistem skoring digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis TB pada anak.,

B. Tujuan 1. Tujuan 6mum 5engetahui 3ara mendiagnosa penyakit TB pada anak dengan sistem skoring.

". Tujuan Khusus a. 5engetahui sumber penularan TB pada anak. b. 5engetahui faktor risiko infeksi dan sakit TB pada anak. 3. 7ebih mendekatkan diagnosis TB pada anak.

C. Manfaat 1. Bagi masyarakat ebagai bahan informasi mengenai penyakit TB pada anak. ". Bagi peneliti ebagai bahan referensi mengenai penyakit TB pada anak.