Anda di halaman 1dari 4

BAB II LAPORAN KASUS

STATUS PASIEN 1. Identitas Pasien a. Nama / Jenis Kelamin / Umur : b. Pekerjaan/pendidikan c. Alamat : : Tn.DP/ Laki-laki / 24 tahun Buruh bengkel / SMA Lubuk Begalung

2. Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan keluarga a. Status Perkawinan b. Jumlah Anak c. Status Ekonomi Keluarga d. KB e. Kondisi Rumah : menikah : 1 orang : kurang : Tidak ada :

1) Rumah permanen, terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, dan 1 kamar mandi, dengan pekarangan kecil 2) Listrik ada 3) Sumber air minum : Pamsimas 4) WC berjumlah 1 buah di dalam kamar mandi, septic tank ada 5) Sampah : dibakar f. Kondisi Lingkungan Keluarga 1) Jumlah penghuni 6 orang 2) Pasien tinggal di lingkungan yang cukup padat penduduk. 3. Aspek Psikologis di Keluarga Hubungan di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya baik. 4. Keluhan Utama Nyeri pada benjolan di ari-ari kanan sejak 1 hari yang lalu 5. Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri pada benjolan di ari-ari kanan sejak 1 hari yang lalu, Awalnya benjolan

diketahui sejak usia 2 tahun. Terkadang benjolan muncul hingga ke kantong kemaluan sebesar bola pingpong saat pasien mengedan, batuk atau menangis. Benjolan dapat masuk kembali ketika berbaring atau istirahat. Mual dan muntah tidak ada. Buang air besar tidak ada keluhan. Pasien sehari-hari bekerja sebagai buruh di bengkel besi. Pasien merokok 1 bungkus perhari, sejak 7 tahun yang lalu.

5. Riwayat Penyakit Dahulu / Penyakit Keluarga Pasien tidak pernah menderita batuk-batuk lama. Riwayat hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, penyakit hati dan ginjal tidak ada. Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama.

6. Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Nafas Suhu BB TB Indeks Massa Tubuh Kesan status gizi Mata Kulit Thoraks Abdomen : Inspeksi Palpasi : Sedang : Komposmentis kooperatif : 110/70 mmHg : 86x/ menit : 21x/menit : 37oC : 55 kg : 165 cm : 20,2 kg/m2 : Normoweight : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik : Turgor kulit baik : Cor dan pulmo dalam batas normal : Tidak membuncit : supel, NT (-), NL(-), DM(-),

hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani

Auskultasi : bising usus (+) normal Punggung Genitalia Anus : sudut kostovertebra: nyeri tekan (-), nyeri ketok (-) : status lokalis : tidak ada kelainan.

Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik

Status lokalis: Regio Inguinoskrotalis: Inspeksi: Tampak benjolan pada region inguinalis dextra sebesar ibu jari tangan orang dewasa. Palpasi: teraba massa kenyal berukuran 4x2x1 cm, nyeri (-) Transluminasi (-)

7. Diagnosis Kerja Hernia inguinalis lateralis dextra reponibilis 8. Diagnosis Banding -

9. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap

10. Manajemen a. Promotif 1) Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini kemungkinan merupakan penyakit bawaan dari lahir. Satu-satunya pengobatan untuk penyakit ini adalah operasi. Bila tidak dilakukan operasi dapat terjadi komplikasi berupa hernia inkarserata hingga hernia strangulata yang memerlukan tindakan operasi emergensi dengan resiko tinggi. b. Preventif

1. Hindari mengangkat beban berat 2. Hentikan merokok 3. Segera berobat bila batuk-batuk.

c. Kuratif Rencana terapi: herniorraphy. d. Rehabilitatif Dianjurkan tidak bekerja berat selama 3 bulan setelah operasi.

Dinas Kesehatan Kota Padang Puskesmas Alai Dokter: Yudhi Ichsan Ramata Padang, 13 November 2013 R/ Tab Extract Belladona No. X S3dd tab 1 Pro Umur : Tn. DP : 24 tahun

Anda mungkin juga menyukai