BIOTEKNOLOGI
Penggunaan mahluk hidup atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang atau jasa secara industri
Ragi roti, protein sel tunggal Amilase, glukosa dehidrogenase Antibiotik, vitamin, asam amino, asam organik Etanol, metana, asam laktat Sirup jagung berfruktosa tinggi Lumpur aktif, penghancur anaerob
Mikrobiologi
Biologi Sel
Industri Fermentasi
Uni Eropa menyetujui pemasaran jagung transgenik baru (19 Mei 2004)
Syngenta diijinkan untuk memasarkan jagung transgenik Bt-11 yang tahan serangga Produk tanaman transgenik pertama dalam 5 tahun terakhir yang disetujui Uni Eropa Tapi Syngenta memutuskan untuk menunda pemasarannya karena pertimbangan persepsi konsumen
Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol) Asam organik (Asam sitrat, asam asetat)
Jaman antibiotika
Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin, streptomisin) Vaksin (Vaksin anti NCD, vaksin anti polio) Transformasi steroid (DOPA) Teknologi fermentasi media cair Teknologi biakan jaringan hewan
Asam amino (Asam glutamat, lisin, aspartame) Protein sel tunggal Enzim (amilase, glukosa isomerase, glukosa dehidrogenase) Teknologi imobilisasi sel dan ensim Teknologi pengolahan limbah cair anaerob (Biogas) Polisakarida bakteri (Xanthan, Trehalosa)
1973, pertama kali gen berhasil diklon 1974, ekspresi gen terklon di jasad lain 1975, antibodi monoklonal
Teknologi hibridoma (Antibodi monoklonal) Teknologi uji diagnostik dengan antibodi Rekayasa genetika Vaksin artifisial Insulin dari khamir
Bioteknologi sudah merebak di banyak bidang seperti, pertanian, peternakan, kesehatan. Semuanya bertujuan agar kita survival dalam kehidupan.
Di bidang pertanian ada kapas transgenik, jagung, buah-buahan (seperti durian Bangkok), Bunga (misalnya bunga tulip yang berwarnawarni di Jepang), dan hampir semua tanaman dapat dilakukan rekayasa genetika.
Negara-negara lain yang telah berkutat dengan bioteknologi justru menggunakan tanaman Indonesia sebagai plasma nutfah mereka, seperti contohnya durian Bangkok, dan nangka kuning di Amerika.
Dalam peningkatan bidang peternakan telah dirancang suatu ilmu berbasis bioteknologi seperti kloning (yang terkenal adalah domba Dolly), inseminasi buatan (peternakan sapi di Lembang sudah menggunakannya), fertilisasi in vitro (telah berkembang pesat dan berhasil dilakukan riset pada kelinci, mencit, sapi, babi, domba, sampai manusia), splitting (yang mampu menghasilkan anak kembar identik pada domba, sapi, babi, dan kuda, dan masih banyak lagi).
Contoh di Indonesia adalah babi transgenik, hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muladno bersama teman-temannya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Penelitian ini sudah berhasil memproduksi hemoglobin manusia sebanyak 10-15% dari total hemoglobin manusia selain beberapa organ dalam babi yang dapat dicangkokkan ke dalam tubuh manusia karena "kemiripannya".
Sedangkan di bidang kesehatan, sudah jelas dapat mengatasi penyakit dengan melakukan pengubahan terhadap susunan gen-gen yang termutasi. Produksi hormon insulin untuk pengidap diabetes mellitus juga adanya pra-Implantasi Genetik Diagnosis yang memungkinkan stem cells memproduksi sel-sel yang diacu karena kekurangan.
Kasus Molly, gadis berusia 6 tahun yang merupakan anak tunggal dan orang tuanya menginginkan cara yang aman untuk menyebuhkan putrinya dari penyakit leukimia.
Dengan metode ini akhirnya memacu sumsum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah.
Beberapa pihak mengatakan tanpa adanya etika seseorang dapat menyalahgunakannya bioteknologi pada tempat yang salah, seperti menciptakan monster, misalnya. Tidak terbayangkan andaikata ada orang yang memang berminat "menciptakan" Hulk (manusia raksasa hijau). Atau mengamplifikasi DNA tua dari gen dinosaurus seperti yang terlihat dalam film Jurassic Park.
Perjalanan bioteknologi di bidang transgenik, banyak pihak yang kontra karena mereka tidak menjamin keamanan makanan hasil transgenik, malah membahayakan. Selain demi kesehatan, tanaman transgenik dapat merusak keseimbangan alam di mana serbuk sari jagung di alam bebas dapat mengawini gulma-gulma liar, sehingga menghasilkan gulma unggul yang sulit dibasmi.
Kemudian juga jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas dan menjadikan produk akhir unggas tersebut terdapat genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
Selain itu, malah ada dugaan bahwa SARS yang menggoyahkan dunia kemungkinan akibat rekayasa genetika virus Corona.
Walaupun belum ada laporan resmi, teknologi secanggih apapun pastilah akan berdampak terhadap lingkungan.
KELUARAN
Produk bernilai tinggi untuk kesehatan dan pangan Pangan, pakan, pupuk dan pestisida hayati Produk bernilai rendah, sanitasi, pemanfaatan limbah
TINGGI
MENENGAH
RENDAH
Normal
Transgenic
Perbedaan
Pemuliaan tanaman konvensional
Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang sama Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies
ATTCGA
Gen baru
ATTGGA
Bunga matahari
Tahan jamur putih Gen ketahanan berasal dari gandum
Beberapa pihak mengatakan tanpa hal tersebut seseorang dapat menyalahgunakannya pada tempat yang salah, seperti menciptakan monster, misalnya. Tidak terbayangkan andaikata ada orang yang memang berminat "menciptakan" Hulk (manusia raksasa hijau). Atau mengamplifikasi DNA tua dari gen dinosaurus seperti yang terlihat dalam film Jurassic Park.
Sehebat apapun otak manusia, pastilah penciptaan kita tidak sempurna 100%. Seperti halnya kemantapan jalan bioteknologi ini, banyak pihak yang kontra karena mereka tidak menjamin keamanan makanan hasil transgenik, malah membahayakan. Selain demi kesehatan, tanaman transgenik dapat merusak keseimbangan alam di mana serbuk sari jagung di alam bebas dapat mengawini gulma-gulma liar, sehingga menghasilkan gulma unggul yang sulit dibasmi.
Jagung
Kapas Padi Gandum
1424 (56%)
193 (8%) 146 (6%) 141 (6%)
Kedelai
Alfalfa Rumput
124 (5%)
121 (5%) 89 (4%)
Tahan penyakit
171 (7%)
Biofarming?
Bercocoktanam tanaman transgenik yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products)
Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman (kentang, pisang, tomat) Tanaman dikonsumsi manusia Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen Tubuh manusia mengalami imunisasi terhadap pathogen Contoh: Diarrhea Hepatitis B Cacar