Anda di halaman 1dari 6

Sumber: http://id.shvoong.

com/exact-sciences/2202877-struktur-buah-dan-biji-tanaman/#ix

2h!"dt#r

Makalah Morfologi Buah

BAB I PENDAHULUAN Buah (fructus) adalah salah satu bagain dari tumbuhan atau tanaman yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani untuk di ambil hasilnya, terutama untuk petani-petani penghasil komoditi buah-buahan. Sebelum mendapatkan buah atau hasil dari sebuah tananaman biasanya kita mengenal istilah penyerbukan atau peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah penyerbukan terjadi pada bunga dan kemudian akan di ikuti pula oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat pada bakal buah akan tumbuh menjadi bakal biji. Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bungan selain bakal buah ikut dan merupakn suatu bagian buah, sedangkan umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan pembuahn bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur. Dengan putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain. Biji (semen) bagi tumbuhan Spermatophyta, biji ini merupakan alat untuk perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru lembaga!. Denga dihasilkanya biji, tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan dapat pula terpencar ke lain tempat. Semula biji itu duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni plancenta!. "angkai pendukung biji itu di sebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). #ika biji sudah masak maka tali pusarnya akan terputus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusar umumnya akan nampak jelas pada biji.

BAB II PEMBAHASAN A. Buah (fructus) Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bungan selain bakal buah ikut dan merupakn suatu bagian buah, sedangkan umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan pembuahn bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur. Dengan putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain. Bagian-bagian bunga yang kadang-kadang tidak gugurm melinkan ikut tumbuh dan tinggal pada buah, biasanya tidak ikut mengubah bentuk dan sifar buah itu sendiri, jadi tidak merupakan suatu bagian buah yang penting, misalanya. a. Daun-daun pelindung. Pada tanaman jagung daun-daun pelindung bunga betina tidak gugur dan lebih kita kenal sebagai pembungkus tongkol jagung. b. Daun-daun kelopak. Pada terong dan jambu, masih dapat kita lihat kelopak ikut pada bagian buah. c. "angkai kepala putik. #uga bagian ini sering tinggal pada buah, misalnya jagung yangkita kenal sebagai rambut jagung, juga pada macam-macam jambu masih terlihat tangkai kepala putik di bagian ujung buah. d. $epala putik. Buah yang masih mendukung kepala putik ialah buah manggis, yang sekaligus dapat pula menunjukan jumlah daun dan jumlah ruangan dalam buah manggis. Buah yang semata-mata terbentuk dari bakal buah atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga yang la%imnya telah gugur itu, umumnya merupakan buah yang tidak terbungkus, jadi merupakan buah yang tekanjang fruktus nodus!. Buah ini juga dinamakan sebagai buah sejati atau buah sungguh. Dalam pembicaraan sehari-hari buahnya benar seringkali tidak dikenal lagi. &pa yang dinamakan bututuahnya justru bagian bunga yang telah berubah sedemikian rupa, sehingga menjadi bagian buah yang penting. Bauh yang demikian dinamakan buah palsu atau buah semu (frutus spurius). Pada buah semu buah yang seseungguhnya seringkali tidak terlihat, karena itu buah semu juga dinamakan sebagai buah tertutup (frutus calusus). Pada umumnya buah hanya terbentuk sesudah terjadi penyerbuakan dan pembuahan pada bunga. 'alaupun demikian mungkin pula terbentuk tanpa penyerbukan dan pembuahan, peristiwa yang demikian tersebut dinamakan partenokarpi (parthenocorpy). Buah yang terjadi seperti ini biasanya tidak mengadung biji atau jika ada bijinya tidak megandung lembaga, jadi bijinya tidak dapat dijadikan sebagai alat perkembangbiyakan. Pembentukan buah dengancarai ini la%im kita temui pada pohon pisang (Musa paradisiaca (.)

Iktisar tentang buah Mengikat urain di atas, buah pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu ) a. Buah semu atau buah tertutup yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagianbagian lainya pada bunga itu, yang malah menjadi bagian utama buah ini lebih besar, lebih menarik perhatian dan seringkali nagain buah yang bermanfaat dapat dimakan! sedangkan buah yang aslinya kadang-kdang tersembunyi. b. Buah sugguh atau buah telanjang, yang melulu terjadi dari bakal buah dan jika ada bagian bunga lainya masih tinggal bagian ini tidak merupakan bagian buah yang berarti. Pengg!"!ngan Buah Se#u Buah semu dapat dibedakan dalam ) a. Buah semu tunggal yaitu buah semu yag terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini selain bakal buah ada bagain lain bunga yang ikut membentuk buah. Misalnya ) "angkai bunga. Pada buah jambu monyet Anacardium occidental (.! $elopak bunga pada buah ciplukan (Physalis minimal (.! b. Buah semu ganda, ialah jika pada satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah yang dapat tumbuh secara bebas satu sama lainya dan tumbuh menjadi buah. c. Buah majemuk ialah buah semu yang terjadi dalam bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja, misalnya buah nangka (Arcocarpus integra Merr.! dan buah keluwih(Artocapus communis *orst.! Pengg!"!ngan Buah Sungguh (Buah Sejati) Sama halnya dengan buah semu, buah sejari pertama-tama dapa dibedakan lebih dahulu kedalam + golongan, yaitu ) ,. Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang tersusun dari satu bunga dengan satu bakal buah saja, buah ini dapat berisi satu atau banyak biji dan satu atau banyak ruangan. -ontoh ) Buah mangga Mangifera indica (.! mempunyai satu ruang dan satu biji. Buah pepaya Carica papaya (! yang terdiri dari satu ruang dan banyak biji di dalamnya. Buah durian (Durio zibethinus Murr.! yang terdiri dari banyak ruangan dan tiap ruang terdapat beberapa biji. .. Buah sejati ganda yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lainya dan masing-masing bakal buah menjadi satu. +. Buah sejati majemuk, yaitu buah yang bersal dari satu bunga majemuk yang masing-masing bunga menjadi satu buah. "etapi setelah menjadi buah tetap berkumpul sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja. -ontoh pada buah pandan Pandanus tectorius Sol.! Buah sejati tungga"

Buah sejati tunggal dapat di bedakan menjadi . golongan yaitu ) ,. Buah sejati tunggal yang kering siccus!, yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu sperti kulit yang kering. Misalnya kacang tanah Arachis hypogea (.! padi rzya sati!a! dll .. Buah sejati tunggal yang berdaging carnosus!, ialah jika dinding buahnya menjadi tebal dan berdanging. Dinding buah pericarpium! seringkali dengan jelas dapat dibedakan dalam tiga lapisan. $ulit luar "#ocarpium atau epicarpium) merupakan lapisan tipis tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kuli dengan permukaan yang licin. $ulit tengah (mesocarpium! biasanya tebal berdangin atau serabut dan jika lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan ini lah yang dinamakan daging buah (sarcocarpium! misalnya pada mangga Mangifera indica (.! $ulit dalam endocarpium! yang berbatasan dengan ruang yang mengadung bijinya seringkali cukup tebal dan kerasa misalnya pada kenari Canarium commune (.!, kelapa Cocos nucifera (.! Ikhitisar Buah Sejati $ungga" %ang &ering Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam a. Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau sudah masak tidak pecah indehiscens) -ontoh-contoh dari golongan ini adalah Buah padi caryopsis!, pada buah yang demikian banyak orang yang tidak membedakan antara buah dan biji contoh ) padi ryza sati!a (.! jagung $ea mays(.! Buah kurung achenium!, yaitu buah berbiji satu, tidak pecah dinding buahnya tipis, berdampingan dengan kulit biji, tetapi tidak berlekatan. -ontohnya ) buah bunga matahari %elianthus annus!, buah bunga pagi sore Mirabilis &alapa! Buah keras nu#!, seperti buah kurung, yang sering dibedakan hanya dari buah kurung karena buah ini mempunnyai buah yang kaku dan berkayu. /ang menjadi satu membedakan dengan buah kurung menurut sifat bakal buah asalnya kalau semula berasal dari bakal buah beruang satu di sebut buah kurung jika semula berasal daru bakal buah yang beruang banyak kemudian semua ruang melebur menjadi satu disebut buah keras. -ontohnya pada buah sarangan Castanea argentea B(! Buah bersayap samara!, seperti buah keras, tetapi pada kulit buah terdapat alat berupa tambahan berupa sayap yang bisa menyembabkan buah bisa terbang jika tertiup angin seperti pada suku Dipterocarpaceae.

a.

Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak lebih dari satu! biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah mericarpia! atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas dapat meninggalkan buahnya!

a! Buah berbelah schi'carpium!. Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian dan tiap bauh bisa memiliki sifat seperti buah kurung atau buah keras, jadi biji tetap dalam ruangan. Mengingat jumlah ruangan jika pecah menjadi beberapa bagian, buah belah dapat di bedakan lagi dalam ) Buah berbelah dua diachenium! Buah berbelah tiga (triachenium! Buah berbelah empat (tetrachenium! Buah berbelah banyak polyachenium) b! Buah kendaga rhegma!. Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian peccah lagi sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya. "iap bagian buah terbentuk dari sehelai daun buah, jadi buah ini tersusun atas sejjumlah daun buah yang sesuai dengan jumlah kendaga! yang terdapat didalam buah itu. Menurut jumalah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam ) Buah berkendaga dua dicoccus! Buah berkendaga tiga (tricoccus! Buah berkendaga lima pentacoccus! Buah berkendaga banyak polycoccus! Iktisar Buah Sejati tungga" %ang berga'ing Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pula yang jika sudah masak tetap akan pecah misalnya buah pala Myristica fragrans 0outt!. $ita dapat membedakan buah sejati tunggal yang berdaging sebagai berikut ) a. Buah buni bacca!. /ang dimaksut buah buni adalah buah yang dindingnya mempunya dua lapisan. /aitu lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit dan lapisan dalam yang tebal, lunak, berair dan seringkali bisa di makan. Biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan contohnya adalah buah pepaya Caarica papaya (.! buah belimbing A!errhoa carambola (.! sawo manila Archaras zapota (.! dll. -ontoh kulit buahnya yang tidak begitu tebal seringkali memiliki sifat yang agak kaku sperti kulit, tidak lunan dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya contoh ) Buah duku

(ansium domestisum -orr.!, buah rambutan )ephelium lappaceum (.! Dari buah ini yang kita makan bukanlah kulit buah yang sebelah dalam, melainkan salut bijinya arillus) b. Buah mentimun (pepo! c. Buah jeruk (hesperidium!, buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu buah bunyi. $ulit buah memiliki tiga lapisan yaitu ) (apisan luar yang kaku menjanggat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri. (apisan ini disebut sebagai fla1edo. (apisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo. Dan kemudian lapisan dalam yang bersekat-sekat d. Buah delima, kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin. e. Buah apel pomum! Buah sejati gan'a Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati dapat dibedakan dalam ) a. Buah kurung ganda. b. Buah batu ganda c. Buah bumbung ganda d. Buah buni ganda Buah sejati #aje#uk Buah sejati majemuk berasal dari suatu bunga majemuk, jadi merupakn kumpulan banyak buah yang masing-masing berasal dari satu bunga. Sama halnya dengan yang lainya kita dapat mengolongkan buah majemuk sejati kedalam ) a. Buah buni majemuk jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuk membentuk suatu buah buni. Seperti halnya pada buah nenas Ananas comosus Merr.!. Pada buah nenas pada pembentukan buah ikut pula mengambil bagian daun-daun pelindung dan daun-daun tenda bunga, sehingga keseluruhnya nampak seperti satu buah saja. b. Buah batu majemuk c. Buah kurung majemuk2

Anda mungkin juga menyukai