Anda di halaman 1dari 26

PANDUAN UMUM PRAKARSA E-DEVELOPMENT

DAERAH
KABUPATEN PURWAKARTA :
Tahapan Umum
Tatang A Taufik
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Diskusi Terbatas
“E-Development Daerah”
Purwakarta, 26 Agustus 2009
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

2
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

3
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT

3 E-Government

1
5 e-
Leadership, 4
Industri TIK &
E-Business
Kebijakan & e-Society
Kelembagaa
n

2 Infrastruktur Infokom Terpadu

4
KERANGKA UMUM TAHAPAN E-DEVELOPMENT
DAERAH

Aktivitas Awal
Inisiatif / Prakarsa
Pengembangan Penyusunan Kerangka Penggalian /
dan Agenda Pengembangan Penentuan SDM,
Implementasi S Dana & SD lain

Perumusan Strategi &


Pembelajaran & Kepemimpinan
Eksplorasi / Implikasi Kebijakan
Kajian Pengelolaan
Tugas, SDM &
Mobilisasi SD & Hubungan
Kelembagaan Pelaksanaan
Kolaborasi Aktivitas Pengelolaan
Konsensus dan Konsensus Pengelolaan Keberterimaan,
Inisiasi Prakarsa Rencana Sinergi Komitmen &
Struktur
Sinergi Positif
Operasional Pencapaian
Milestones Pengamanan
Kesepakatan /
Pengembangan Persetujuan
Tim Prakarsa Perencanaan Aksi Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Peningkatan
Kapasitas

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan


5
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

6
KERANGKA UMUM TAHAPAN E-DEVELOPMENT
DAERAH

Aktivitas Awal
Inisiatif / Prakarsa
Pengembangan Penyusunan Kerangka Penggalian /
dan Agenda Pengembangan Penentuan SDM,
Implementasi S Dana & SD lain

Perumusan Strategi &


Pembelajaran & Kepemimpinan
Eksplorasi / Implikasi Kebijakan
Kajian Pengelolaan
Tugas, SDM &
Mobilisasi SD & Hubungan
Kelembagaan Pelaksanaan
Kolaborasi Aktivitas Pengelolaan
Konsensus dan Konsensus Pengelolaan Keberterimaan,
Inisiasi Prakarsa Rencana Sinergi Komitmen &
Struktur
Sinergi Positif
Operasional Pencapaian
Milestones Pengamanan
Kesepakatan /
Pengembangan Persetujuan
Tim Prakarsa Perencanaan Aksi Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Peningkatan
Kapasitas

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan


7
A. AKTIVITAS AWAL INISIATIF / PRAKARSA
PENGEMBANGAN

1. Inisiasi  Perlu ada concern & kepeloporan (~ diskusi wacana,


presentasi, studi awal)  Membangun minat dan partisipasi di
antara konstituen, yang diperlukan untuk melaksanakan prakarsa.

3. Eksplorasi/Kajian (studi, pemetaan, diagnosis, diskusi)  Mengkaji


antara lain :
– Isu urgen pembangunan daerah,
– Kinerja dan perkembangan TIK daerah (pengembangan dan pendayagunaan),
– Infrastruktur infokom dan infrastruktur ekonomi lainnya,
– Ketersediaan & pemanfaatan aplikasi,
– Ketersediaan, keakuratan, kemutakhiran & akses terhadap data/ informasi,
– Interoperabilitas dan isu urgen elemen & keterkaitan antarelemen e-development
lain,
– Potensi tematik e-development daerah, dan
– Potensi spesifik lokal dan lainnya yang mendukung pembangunan daerah.

8
A. AKTIVITAS AWAL INISIATIF / PRAKARSA
PENGEMBANGAN

• Pengembangan Tim Prakarsa  Persiapan agenda,


meliputi:
– Merekruit para pemimpin, pelopor dan pakar;
– Mengidentifikasi prioritas dan bidang fokus;
– Menganalisis prioritas;
– Melibatkan partisipan untuk membangun konsensus;
– Mengidentifikasi upaya (misalnya kebijakan/program) khusus yang
dibutuhkan; dan
– Merancang mekanisme tindak lanjut.

9
A. AKTIVITAS AWAL INISIATIF / PRAKARSA
PENGEMBANGAN

• Konsensus Prakarsa  proses partisipatif untuk


mencapai konsensus dan membangun komitmen
bersama, serta implementasi awal tentang prakarsa e-
development daerah sesuai dengan peran masing-
masing.
– mendorong prakarsa lokal,
– mendiskusikan kerangka tahapan pengembangan,
– merancang instrumen kebijakan dan program,
– menentukan prioritas program aksi,
– membangun/memperkuat kelembagaan (organisasi, mekanisme,
termasuk model RESOURCE SHARING dan KESWADAYAAN untuk
aktivitas yang disepakati), dan
– mendorong kesepakatan rencana tindak jangka pendek, termasuk jadwal
pelaksanaannya, dan rencana tindak jangka menengah. Adanya
kesepakatan rencana tindak jangka pendek dinilai penting untuk
melakukan operasionalisasi secara realistis dan memelihara momentum
kolaborasi.

10
A. TAHAP AWAL

Langkah Prioritas Cara Catatan

1a. Kampanye keperdulian Seminar, diskusi Keperdulian awal,


(awareness campaign) pemahaman awal,
kehendak tindak lanjut
1b. Penggalangan dukungan Diskusi Komitmen politis
penentu kebijakan & tokoh
daerah
2. Eksplorasi/kajian awal Kajian ringkas _ studi Gambaran bagi kerangka e-
meja & lapangan development daerah

3. Identifikasi pelopor (individu), Diskusi • Tim pemrakarsa dan


lembaga pemrakarsa dan lembaga penanggung
stakeholders kunci daerah jawab tahap awal
• Landasan legal tim
4. Penetapan konsensus Diskusi • Konsensus prakarsa awal
prakarsa • Landasan legal

11
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

12
KERANGKA UMUM TAHAPAN E-DEVELOPMENT
DAERAH

Aktivitas Awal
Inisiatif / Prakarsa
Pengembangan Penyusunan Kerangka Penggalian /
dan Agenda Pengembangan Penentuan SDM,
Implementasi S Dana & SD lain

Perumusan Strategi &


Pembelajaran & Kepemimpinan
Eksplorasi / Implikasi Kebijakan
Kajian Pengelolaan
Tugas, SDM &
Mobilisasi SD & Hubungan
Kelembagaan Pelaksanaan
Kolaborasi Aktivitas Pengelolaan
Konsensus dan Konsensus Pengelolaan Keberterimaan,
Inisiasi Prakarsa Rencana Sinergi Komitmen &
Struktur
Sinergi Positif
Operasional Pencapaian
Milestones Pengamanan
Kesepakatan /
Pengembangan Persetujuan
Tim Prakarsa Perencanaan Aksi Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Peningkatan
Kapasitas

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan


13
B. PENYUSUNAN KERANGKA DAN AGENDA
PENGEMBANGAN

• Kelembagaan Kolaborasi dan Struktur Operasional 


– Pengembangan/penguatan kelembagaan sebagai solusi persoalan
kelembagaan yang ada (diantisipasi akan muncul) ~ eksekutif, legislatif,
pelaku bisnis, LPSM, lembaga donor, dan pihak non pemerintah lain.
– Menghimpun stakeholder “penyediaan” dan stakeholder “pendayagunaan”
TIK (termasuk lembaga pendukung ekonomi, baik publik maupun swasta)
dalam kelompok kerja untuk mengidentifikasi tantangan utama dan
prakarsa aksi dalam mengatasi persoalan bersama.

14
B. PENYUSUNAN KERANGKA DAN AGENDA
PENGEMBANGAN

• Perumusan Strategi dan Implikasi Kebijakan  Grand


strategy, kerangka dan instrumen kebijakan E-
Development Daerah.

• Perencanaan Aksi  Isu urgen & spesifik, alternatif


solusi ~ prioritas rencana langkah pragmatis.

• Konsensus Rencana  Proses partisipatif untuk


mencapai konsensus dan membangun komitmen
bersama, serta implementasi sesuai dengan prioritas dan
peran masing-masing.

15
B. TAHAP PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA
PENGEMBANGAN

Langkah Prioritas Cara Catatan


1a. Kelembagaan • Diskusi • Dukungan di daerah
kolaborasi • Pertemuan formal & • Dukungan dari “luar”
informal daerah
1b. Peningkatan • Pembelajaran independen • Peningkatan pemahaman
pemahaman “konsep” • Seminar • Pengenalan calon
E-Development • mitra/kolabirator
FGD
• Kajian praktik

2. Strategi : Perumusan Seri FGD [E-dev, setiap • Tujuan & sasaran yang
tujuan, sasaran & elemen & keterkaitan jelas
indikator antarelemen] • Indikator terukur
3. Perumusan langkah Seri FGD [E-dev, setiap • Agenda logis
tindakan (kegiatan) elemen & keterkaitan • Pembagian tugas
antarelemen] • Rencana sumber daya
4. Konsensus rencana • Dukungan formal • Legalitas & komitmen
pemerintahan daerah agenda
• Dukungan kolaborator

16
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

17
KERANGKA UMUM TAHAPAN E-DEVELOPMENT
DAERAH

Aktivitas Awal
Inisiatif / Prakarsa
Pengembangan Penyusunan Kerangka Penggalian /
dan Agenda Pengembangan Penentuan SDM,
Implementasi S Dana & SD lain

Perumusan Strategi &


Pembelajaran & Kepemimpinan
Eksplorasi / Implikasi Kebijakan
Kajian Pengelolaan
Tugas, SDM &
Mobilisasi SD & Hubungan
Kelembagaan Pelaksanaan
Kolaborasi Aktivitas Pengelolaan
Konsensus dan Konsensus Pengelolaan Keberterimaan,
Inisiasi Prakarsa Rencana Sinergi Komitmen &
Struktur
Sinergi Positif
Operasional Pencapaian
Milestones Pengamanan
Kesepakatan /
Pengembangan Persetujuan
Tim Prakarsa Perencanaan Aksi Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Peningkatan
Kapasitas

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan


18
C. IMPLEMENTASI

• Mobilisasi Sumber Daya dan Pelaksanaan Aktivitas 


– Pendayagunaan (dan pengembangan) sumber daya (dana, SDM,
jaringan, dan sumber daya lain).
– Pelaksanaan rencana aktivitas operasional sesuai konsensus dan
perkembangan (termasuk penguatan kelembagaan).
– pengembangan/penguatan kelembagaan sebagai solusi persoalan
kelembagaan yang ada (diantsipasi akan muncul) ~ eksekutif, legislatif,
pelaku bisnis, LPSM, lembaga donor, pihak non pemerintah lain.

19
C. IMPLEMENTASI

• Pencapaian Milestone  Menghasilkan capaian-


capaian sangat penting seperti yang ditargetkan dan
dijadwalkan.

• Pengelolaan Sinergi  Proses mengelola dan


memperkuat komitmen, peran dan peningkatan
kapasitas masing-masing pihak dan secara bersama,
terutama:
– Penggalian / Penentuan SDM, sumber dana & sumber daya lain
– Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan
– Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif
– Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan
– Peningkatan Kapasitas.

20
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

21
KERANGKA UMUM TAHAPAN E-DEVELOPMENT
DAERAH

Aktivitas Awal
Inisiatif / Prakarsa
Pengembangan Penyusunan Kerangka Penggalian /
dan Agenda Pengembangan Penentuan SDM,
Implementasi S Dana & SD lain

Perumusan Strategi &


Pembelajaran & Kepemimpinan
Eksplorasi / Implikasi Kebijakan
Kajian Pengelolaan
Tugas, SDM &
Mobilisasi SD & Hubungan
Kelembagaan Pelaksanaan
Kolaborasi Aktivitas Pengelolaan
Konsensus dan Konsensus Pengelolaan Keberterimaan,
Inisiasi Prakarsa Rencana Sinergi Komitmen &
Struktur
Sinergi Positif
Operasional Pencapaian
Milestones Pengamanan
Kesepakatan /
Pengembangan Persetujuan
Tim Prakarsa Perencanaan Aksi Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi

Peningkatan
Kapasitas

Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan


22
D. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN
PERBAIKAN

• Pengelolaan sumber daya, proses, dan hasil sejalan dengan


tahapan dan elemen kolaborasi, serta evaluasi pelaksanaan
dan rencana (termasuk output dan dampak), serta penyesuaian
yang dianggap penting sejalan dengan perkembangan yang
terjadi, untuk perbaikan.
• Keseluruhan agenda sebagai proses iteratif :
– Dokumen rencana menjadi dokumen yang dipergunakan bagi
tindakan;
– Dokumen rencana merupakan dokumen yang “hidup” (living
document), bukan dokumen “sakral” (dan mati), dapat dan perlu
terus dimutakhirkan.
• Proses keseluruhan sebagai proses pembelajaran,
pengembangan kepemimpinan, peningkatan keterlibatan, dan
perbaikan komunikasi multi pihak.

23
OUTLINE

1 KERANGKA UMUM

2 AKTIVITAS AWAL

3 PENYUSUNAN KERANGKA & AGENDA

4 IMPLEMENTASI

5 PEMANTAUAN, EVALUASI & PERBAIKAN

6 CATATAN PENUTUP

24
CATATAN PENUTUP

• Panduan umum ini memuat kerangka tahapan


umum yang perlu disesuaikan dengan konteks
daerah masing-masing.
• Menyiapkan SDM dan membangun tim daerah
[strategis/kebijakan dan teknis-operasional] serta
membangun jejaring kemitraan mutlak dilakukan
secara proaktif oleh daerah.
• Rancang agenda multiyears.
• Tetapkan dan capai milestones yang “menantang”
serta pelihara momentum dan komunikasi.

25
Hatur Nuhun
Terimakasih
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung BPPT II, Lt 21
Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-3169813
Fax. (021)-3169811
E-mail: tatang@ceo.bppt.go.id, tatang@inn.bppt.go.id, tatang.taufik@gmail.com

Catatan :
Bahan-bahan terkait dapat diunduh (download) pada taut (links) di
http://tatang-taufik.blogspot.com/
http://sisteminovasi.wordpress.com/
http://sistem-inovasi.blogspot.com/
http://klaster-industri.blogspot.com/

26

Anda mungkin juga menyukai