1.
ETIKA PROFESI
1.2.
kepada publik , klien , pimpinan dan terhadap profesi nya sebagai seorang engineer , etika
akan menjadi arahan untuk engineer dalam mengembangkan , menyebarluaskan dan
meningkatkan kualitas skill atau keahliannya dalam bidang pekerjaan yang dia tangani
sekaligus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat umum.
Keselamatan
Integritas
Kompetensi
Ketiga hal ini menjadi sangat penting seorang engineer karena seorang engineer
dituntut untuk mampu bertanggung jawab dengan pekerjaannya kemudian Integritas yag
tinggi juga harus dimiliki oleh seorang engineer karena semua proses pekerjaan dari
seorang engineer harus berlandaskan fakta , jujur , terbuka dan mampu dipertanggung
jawabkan , dan tidak kalah penting adalah Kompetensi , seorang engineer harus
berkompeten karena dia lah yang akan merangkai atau menyusun suatu rancangan atau
suatu pekerjaan sehingga apabila engineering tidak berkomptensi maka bisa dipastikan
pekerjaannya akan tidak sesuai dengan yang seharusnya dikerjakan dan tentunya juga tidak
dapat dipetanggung jawabkan ke publik karena kurangya kompetensi atau kemampuan
yang benar - benar ahli dari seorang engineer
1.3.
hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang
tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh
etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri. Semoga menjadi contoh untuk kita semua.
Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen
Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar
sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan
panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian
kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu
PANCASILA maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan
keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan
martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1:
Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya
untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan
kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2:
Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik
Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai
keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan
Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan
keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi
yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan
pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang
tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur,
mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.
PASAL 5:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu bersikap dan bertindak
bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu
mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya
pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan Teknik Industri dan Manajemen
Industri
di
Indonesia
2.
SUPERVISOR PABRIK
2.1
supervisor adalah seseorang yang menangani orang-orang yang memproduksi dan atau
melakukan kinerja pelayanan. Seorang supervisor bertanggung jawab untuk hasil atas
orang-orang yang diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan pelayanan.Seorang
supervisor juga bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan
karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas.
Bidang ini mengawasi jalannya sistem produksi di pabrik. Supervisor membutuhkan
pengetahuan tentang ergonomi kerja, statistik dan ilmu teknik industri lainnya.
2.2.
berhubungan dengan posisinya sebagai supervisor. Beberapa keterampilan itu antara lain :
1. Keterampilan dalam kepemimpinan (leadership)
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menjalin hubungan yang harmonis
dengan yang dipimpin
- Working on : wibawa (power on)
- Working for : pembantu bagi orang yang disupervisi
- Working mithin : bersama-sama
2.3.
setiap Insinyur Proses di Indonesia dalam melaksanakan tugas profesi sebagai Supervisor
dalam suatu Pabrik
Pedoman Tingkah Laku Supervisor Pabrik ialah penjelasan dari kode etik profesi seorang
Supervisor Pabrik yang menjadi pedoman bagi mereka, baik dalam menjalankan tugas
profesinya dalam bekerja di suatu pabrik proses maupun dalam kehidupan sosial sebagai
anggota masyarakat.
Etika kerja seorang Supervisorpabrik merupakan serangkaian nilai, tingkahlaku
moral, dan kebiasaan, tanpa adanya prinsip diskriminasi seperti misalnya jenis kelamin,
ras, agama, dan sebagainya, yang patut dimiliki oleh semua Supervisor Pabrik dan
tercermin dalam sikap dan Professionalisme kerja yang menghasilkan nilai tambah
terhadap perusahaan dan masyarakat.
Seorang
Supervisor
Pabrik
harus
mempertahankan
dan
meningkatkan
Seorang
Supervisor
Pabrik
harusmengutamakan
keselamatan,
kesehatan,
Seorang
Supervisor
Pabrik
dilarang
untukmengeluarkan
informasi
tentang
Setiap Supervisor Pabrik dilarang melakukanperbuatan yang bersifat KKN (Korupsi, Kolusi,
danNepotisme).
1) Hadiah, uang, pemberian, maupun penawaranterkait dengan pihak-pihak yang
memiliki hubunganusaha harus melalui persetujuan atasan secaralangsung.
Dalam menyampaikan keluhan kerja sebaiknyadisampaikan melalui jalur-jalur yang tepat, yakni
melalui Departemen/Divisi Sumber Daya Manusia.
Seorang Supervisor Pabrik tidak boleh berhubungandengan orang yang bukan sesama
perusahaan untukmenyembunyikan tindakan yang tidak etis.
1) Setiap Supervisor Pabrik tidak boleh diketahuiberhubungan atau memperbolehkan
pemakaian namanya atau nama perusahaan yang diketahuinyadalam kerja sama bisnis
dengan orang atauperusahaan yang dipercaya atau diyakininya,terlibat dalam
bisnis atau praktek professional yangcurang
Supervisor
Pabrik
harus
bertindak
secaraprofessional
untuk
setiap
3.
KESIMPULAN
1) Etika muncul pada bidang profesi demi menjaga nama dan tujuan profesi itu sendiri.
2) Etika akan menjadi arahan untuk engineer dalam mengembangkan , menyebarluaskan dan
meningkatkan kualitas skill atau keahlian nya dalam bidang pekerjaan yang dia tangani.
3) Seorang supervisor adalah seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengelola
sebuah produksi dan pelayanan kepada kosumen, membimbing dan mengarahkan bawahan
guna mencapai tujuan organisasi, mengatur jadwal kerja dan pekerjaan teknis lainnya