Anda di halaman 1dari 2

Kegunaan protein dalam Medis dan biologis : 1. 2. 3. ". $. &. (. ). *. 1,. 11. 12. 13.

Protein terlibat dalam transpor zat pada tubuh. Contoh : Hemoglobin untuk transportasi oksigen. Enzim sebagai katalisator reaksi kimia di dalam tubuh merupakan protein. Protein terlibat di dalam sistem pertahanan tubuh. Protein akan melawan bakteri atau infeksi karena irus. Contoh : !mmunoglobulin. Hormon #ang mengontrol mengatur peristiwa biokimia merupakan protein. Contoh : !nsulin. %eberapa protein mempun#ai peranan pada kontraksi otot. Contoh : Protein otot Protein terlibat di dalam ekspresi gen dalam mengontrol dan mener'emahkan ekspresi gen. Contoh : histon Protein berfungsi sebagai nutrisi. Protein 'uga terlibat dalam fungsi pen#impanan. Contoh : kasein pada susu Protein berperan sebagai pen#angga Contoh : protein plasma Protein berfungsi sebagai anti itamin + idin pada telur. Protein sebagai agen infeksi. Contoh : Prion #ang men#ebabkan pen#akit sapi gila. %eberapa ra-un merupakan protein. Contoh : Enterotoksin pada organisme kolera %eberapa protein memberikan struktur #ang kuat dan elastis untuk organ dan sistem pembuluh. Contoh : kolagen dan elastin pada matriks tulang dan ligamen %eberapa protein merupakan komponen pada struktur 'aringan. Contoh : alpha.keratin #ang ada pada rambut dan epidermis.

/truktur Kimia Protein /emua protein merupakan polimer dari asam amino. +sam amino #ang ada pada protein bersatu melalui ikatan peptida. Kadang.kadang protein disebut 'uga sebagai ikatan polipeptida karena terdiri atas beberapa ikatan peptida. 0iri.0iri protein 1. Protein memiliki berat molekul #ang tinggi. 1aktalbumin pada berat molekul susu adalah 1(,,, dan berat molekul dehidrogenasi piru at sebesar ( 2 1,3& 2. Protein di alam merupakan koloid 3. Protein memiliki ukuran partikel #ang besar ". Kelarutan berbagai ma-am protein berbeda.beda pada pelarut #ang berbeda. $. Protein berbeda pada bentukn#a

&. (.

%eberapa protein han#a menghasilkan asam amino pada hidrolisis sedangkan #ang lain menghasilkan asam amino dengan bentuk molekul lain. Muatan pada protein tergantung oleh sekitarn#a seperti asam amino. 4adi5 dengan mengubah pH keadaan sekitar5 muatan pada protein akan berubah. !ni digunakan untuk pemisahan pada protein. Titik Isoelektrik : Protein memiliki karakteristik titik isoelektrik. pada titik isoelektrik muatan total adalah nol karena 'umlah muatan positif sama dengan 'umlah muatan negatif. sehingga protein tidak larut atau memiliki kelarutan minimum pada titik isoelektrik. 0iri ini digunakan untuk mengisolasi pada kasein dari susu. /elain itu5 protein tidak dapat berpindah pada daerah elektrik pada titik isoelektrik seperti asam amino. 4adi5 'ika pH medium meningkat atau menurun5 protein berpindah ke arah anoda atau katoda masing.masing. 0iri ini mengeksploitasi pemisahan protein. Protein sebagai pen#angga. Karena protein bersifat amfoter5 maka ia berfungsi sebagai pen#angga. Hemoglobin pada eritrosit dan protein plasma merupakan pen#angga #ang penting.

).

Anda mungkin juga menyukai