Anda di halaman 1dari 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makhluk hidup di alam ini menempati tempat-tempat tertentu sesuai dengan habitatnya.

Ada yang hidup di air, tanah/darat, maupun di udara. Tempat hidup didunia ini tidak bertambah luas, sementara pertambahan makhluk hidup relatif bertambah. Halini menyebabkan makin banyaknya makhluk hidup yang mempati permukaan bumi sehingga ekosistem di muka bumi ini semakin sempit, terutama ekosistem tumbuhan yang hidup didarat. Ekosistem darat berupa tumbuhan yang dulunya bermacam-macam jenis dan ukuran sekarang sudah mulai langka. Hal ini ditambah dengan meningkatnya suhu bumi yang menyebabkan banyak tumbuhan yang tidak bisa hidup.

B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian ekosistem darat? 2. Apa saja macam-macam ekosistem darat yang berupa tumbuhan? C. Tujuan a. Untuk mengetahui pengertian ekosisstem darat secara detail b. Untuk mengetahui macam-macam ekosistem darat yang berupa tumbuhan

BAB II PEMBAHASAN Ekosistem Darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. 1. Bioma gurun

A. Pengertian Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput. B. Ciri-ciri Bioma gurun Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu siang hari tinggi (bisa mendapai 45C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan. 2. Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase 3. Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang.

Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan

Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.

C. Jenis tumbuhan yang hidup di daerah Gurun contohnya :

Kaktus

Kurma

D. Adaptasi terhadap Kekurangan Air a. Tanaman semusim merupakan komponen flora gurun yang nyata dan sering kali dominan. b. Tanaman tanaman sukulen adalah tanaman yang dapat menyimpan air dalam jumlah besar untuk digunakan selama pediode kekeringan. E. Struktur dan fungsi Struktur keseluruhan dari biom mengalami modifikasi sepanjang gradien kelembaban. Tanaman berbunga jantan lebih umum dijumpai dilokasi kering dan tanaman yang berbunga betina dilokasi basah. Tanaman jantan memerlukan air untuk periode reproduktif yang lebih terbatas, sedangkan tanaman betina membutuhkan periode kelembaban yang cukup panjang untuk kemasakan biji.

2. Bioma Padang Rumput

A. Pengertian Bioma Padang Rumput (Stepa) Padang rumput atau yang disebut juga stepa atau prairie. Padang rumput memiliki produktivitas rendahdibandingkan dengan hutan hujan tropis tetapi tanah dipadang rumput umumnya lebih subur. Intensitashujan dipadang rumput memiliki intensitas yang sedang (50 - 76 cm pertahun). Bioma padang rumput merupaka bioma yang sudah ada sejak lama dan lebih banyak dibentuk baru oleh mekanisasi manusia daripada bioma bioma lainnya. B. Ciri-ciri Fisik Bioma Stepa a. Curah hujan relatif rendah dan tidak teratur, antara 25 50 cm/tahun, b. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air. c. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 35 m d. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia e. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia. C. Faktor Yang Mempengaruhi Pemebentukan Bioma Stepa Steppa merupakan suatu wilayah yang ditumbuhi rumput-rumputan pendek.

Terbentuknya padang rumput secara alami lebih banyak disebabkan rendahnya tingkat curah hujan, yaknihanya sekitar 30 mm/ tahun. Curah hujan yang rendah menyulitkan tumbuhan untuk menyerapair. Akibatnya, hanya jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan D. Struktur dan fungsi Komposisi spesies bioma padang rumput berubah ubah sesuai dengan gradient curah hujan dan produktivitanya. Pengaruh api pada padang rumput telah menjadi bahan controversial untuk beberapa decade ini. Tanaman tanamanpadang rumput yang dominan mempunyai pucuk pucuk dorman yang ditimbun dibawah permukaan tanah. Padang rumput, pada umumnya terjadi di wilayah georagik dengan variabel curah hujan yang intermediate dan tinggi, dengan tekanan evaporasi tinggi. Pengaruh rerumputan dalam bioma padang rumput lebih spekulatif daripada fungsi pembakaran.

3. Bioma Hutan Basah

A. Karakteristik Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropika terbentuk di wilayah-wilayah beriklim tropis, dengan curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1,750 millimetre (69 in) dan 2,000 millimetre (79 in). Sedangkan rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 C (64 F) di sepanjang tahun. Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m dpl., di atas tanah-tanah yang subur atau relatif subur, kering (tidak tergenang air dalam waktu lama), dan tidak memiliki musim kemarau yang nyata (jumlah bulan kering < 2). Hutan hujan tropika merupakan vegetasi yang paling kaya, baik dalam arti jumlah jenis makhluk hidup yang membentuknya, maupun dalam tingginya nilai sumberdaya lahan (tanah, air, cahaya matahari) yang dimilikinya. Hutan dataran rendah ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering), sekurang-kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rata adalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat, dan hijau sepanjang tahun. Ada tiga lapisan tajuk atas di hutan ini: a. Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini dan menonjol di atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga dikenal sebagai sembulan (emergent). Sembulan ini bisa sendiri-sendiri atau kadang-kadang menggerombol, namun tak banyak. Pohonpohon tertinggi ini bisa memiliki batang bebas cabang lebih dari 30 m, dan dengan lingkar batang hingga 4,5 m. b. Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 2436 m.

c. Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan ini tersusun oleh pohonpohon muda, pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya, atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan. d. Kanopi hutan banyak mendukung kehidupan lainnya, semisal berbagai

jenis epifit (termasuk anggrek), bromeliad, lumut, serta lumut kerak, yang hidup melekat di cabang dan rerantingan. Tajuk atas ini demikian padat dan rapat, membawa konsekuensi bagi kehidupan di lapis bawahnya. Tetumbuhan di lapis bawah umumnya terbatas keberadaannya oleh sebab kurangnya cahaya matahari yang bisa mencapai lantai hutan, sehingga orang dan hewan cukup leluasa berjalan di dasar hutan. B. Ciri-ciri Umum Hutan Hujan Tropis a. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis. b. Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya. c. Kanopi: hutan hujan memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan. d. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup seperti tumbuhan, hewan, dan jamur yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan. e. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa

tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut f. Ciri-ciri : Iklim selalu basah. curah hujan tinggi. dan merata, tanah keringsampai lembab dan bermacam-macam jenis tanah. Mayoritas hidup tumbuhan berkayu (perpohonan. liana). tumbuhan berbatang kurus (tidak banyak cabang. kulit tipis). Terdapat di pedalaman. pada tanah rendah sampai berbukit (1000 mdpl) sampai pada dataran tinggi (s/d 4000 mdpi). Dapat dibedakan menjadi 3 zone menurut

ketinggiannya : Hutan Hujan Bawah (2 - 1000 mdpl). Hutan Hujan Tengah (1000 3000 mdpl), Hutan Hujan Atas (3000 - 4000 mdpl). Terdapat terutama di Sumatera. Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian. C. Fungsi Hutan Hujan Tropis Hutan hujan berfungsi bagi ekosistem global. Hutan hujan: a. menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan; b. membantu menstabilkan iklim dunia; c. melindungi dari banjir, kekeringan, dan erosi; d. adalah sumber dari obat-obatan dan makanan; e. menyokong kehidupan manusia suku pedalaman; dan adalah tempat menarik untuk dikunjungi f. Hutan hujan menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan liar. Hutan hujan merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah. Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun binatang tidak dapat menyelamatkan seluruh hewan. g. Hutan hujan membantu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting dalam mengatasi pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu. 4. Bioma hutan gugur

A. Pengertian Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang, Hutan gugur daun tropika, hutan musim tropika atau hutan monsoon (monsoon forest) adalah suatu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kering (kemarau) yang panjang selama beberapa bulan. Walaupun wilayah ini dicurahi hujan hingga beberapa ratus milimeter tiap tahunnya bahkan lebih, musim kering panjang itu memaksa kebanyakan tumbuhan menggugurkan daun-daunnya, dan dengan demikian memengaruhi kehidupan makhluk di dalam hutan itu. Itulah sebabnya hutan ini disebut musiman, atau ada pula yang menyebutnya hutan luruh daun. B. Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut : 1. 2. Curah hujan merata antara 750mm 1.000 mm pertahun Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat. 3. 4. 5. 6. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi

C. Musim Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur: 1. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis 2. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buahbuahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik. 3. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaanhibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).

4.

Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.

5. Bioma taiga

A. Pengertian Taiga adalah hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang

bermigrasi ke selatan padamusim gugur. Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negaraRusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi. Pohon-pohon di daerah taiga

mempunyai daun yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, jumper, dan spruce. Kondisi tersebut menyebabkan hanya

sedikit hewan yang dapat hidup di daerah taiga. B. Ciri-ciri bioma taiga : 1. Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat 2. Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah

3.

Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga

hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniperdan spruce. Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala 6. Bioma tundra

A. Pengertian Tundra adalah bioma dengan sedikit pepohonan yang terjadi dari hutan hutan terbatas dari daerah polar yang tertutup es dan garis pepohonan pada glasial dalam daerah pegunungan. Iklim tundra adalah sangat khusus baik mengenai panjangnya, dinginnya, musim dingin yang keras dan pendek, musim panas yang hangat. B. Struktur dan fungsi Ekosistem ekosistem memisahkan spesies yang miskin dan di versifikasi jaring jaring makanan yang rendah. Musim untuk pertumbuhan lamanya hanya dua bulan, dan oleh karena permafrost, lapisan tanah mudah dimasuki akar akar tanaman dalamnya kurang dari 40 cm.presipitasinya adalah 10 cm/ tahun, tekanan evaporasi kadang kadang tinggi dan permafrost periode bebas bekuan (frost) yang pendek menciptakan lingkungan yang sangat keras. Tidak semua ekosistem tundra mempengaruhi terjadinya osilasi pada daerah point barrow. Oleh karenanya beberapa ekosistem tundra mengalami peledakan populasi secara periodik, sedangkan populasi

populasi lainnya relatif stabil dalam ekosistem ekosistem dimana mekanisme mekanisme timbal balik negatif yang efektif mengatur densitas densitas populasi. Organisme organism tundra beradaptasi terhadap kerasnya musim dingin dengn 2 cara taitu dengan menghindarkan diri dan menyesuaikan diri. C. Ciri-ciri bioma tundra : 1. 2. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5 LU/LS. 3. 4. Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 120 hari (1 4 bulan). Tanaman tanaman tundra yang penting meliputi rumput alang alang, rerumputan, pohon pohonan kerdil dan lumut foliosa. 5. Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.

Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).

Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.

Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.

Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub. Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox. fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).

Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam. 7. Bioma savanna

A. Pengertian Bioma savanna adalah system biotic di bumi ini yang paling besar yang menempati daerah besar di benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Savana adalah suatu ekosistem yang secara structural sangat kompleks dengan pohon pohon yang menyebar, kanopi terbuka, dan bercampur dengan padang rumput. Savana savanna terjadi di kawasan tropis maupun kawasan subtropis. Temperatur temperaturnya adalah berciri khusus panas sepanjang tahun serta hujan terjadi secara musiman. Rumput yang menutupi savanna cenderung lebih terbuka mengarah ke curah hujan yang lebih rendah, savanna berubah menjadi ekosistem semak selanjutnya mengarah ke belukar padang pasir. Mengarah ke curah hujab yang lebih tinggi, savanna berubah menjadi hutan hutan desiduosa dan hujan hutan tropis.

B. Struktur dan fungsi Produktifitas primer dari biom savanna sangat bervariasi di sepanjang gradien, mulai dari ekosistem semak belukar dan rumput kawat sampai pada akasia dan rumput gajah.produktifitasnya berkisar mulai dari 37 sampai 800 g/m2 setiap tahun atau berdasar pada musim tumbuh 0,67 sampai 8,12 g/m2 memisahkan 14 spesies herbivor yaitu : a. b. c. d. e. f. Makanan yang berbeda Hewan hewan yang berbeda Perbedaan dalam menempati wilayah yang berbeda selama musim yang sama Menempati wilayah yang sama pada musim musim yang berbeda Tingkat tingkat dedaunan Perbedaan bagian tumbuhan Aktivitas merumput dapat mengubah padang rumput yang telah berbunga dan menua menjadi padang rumput yang bertumbuh aktif kembali.
.

Terdapat 6 faktor yang

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari uraian di atas yaitu ekosistem terdiri dari berbagai bioma yang bermacam macam. Tipe organisasi yang berbeda terdapat pada tipe habitat yang berbeda pula. B. Saran

Daftar Pustaka
http://muazgacui.blogspot.com/2011/06/makalah-ekologi-umum-bioma-hutan-hujan.html http://andimanwno.wordpress.com/2009/02/21/hutan-gugur-deciduous/ http://id.scribd.com/doc/62146734/Bioma-Padang-Rumput

Anda mungkin juga menyukai