Carmen De Cunto, Carlos Wahren Abstract Tujuan Met !e : untuk menilai kualitas psikososial dari kehidupan anak usia sekolah dengan orang tua yang bercerai : survey cross-sectional dilakukan pada pasien rawat jalan di rumah sakit umum pemerintah. Anak-anak usia 5-12 tahun dari keluarga yang menikah dan keluarga yang bercerai dimasukkan ke dalam penelitian. Kualitas hidup anak dinilai melalui laporan dari ibu menggunakan Child Health Questionnaire arent !orm "# (C !-"#5$%. &odel regresi linear multiple telah digunakan meliputi 'ariable signi(ikan yang rele'an secara klinis pada analisis uni'ariat ($eta coefficient dan %"& C'%. Has"l : dari tiga ratus tiga puluh keluarga telah diundang untuk berpartisipasi) *1* diantaranya melengkapi kuisioner yang diberikan. Analisis uni'ariat menunjukkan bahwa kualitas hidup anak secara signi(ikan berkaitan dengan perpisahan orang tua) jenis kelamin anak) waktu yang dihabiskan bersama ayah) standar kehidupan dan pendidikan ibu. "ada model regresi linear multipel) skor kualitas hidup menurun pada anak laki-laki sebesar -+)5 (-,)- menjadi -2)*% dan peningkatan pada waktu yang dihabiskan bersama ayah sebesar $)$. ($)$1 menjadi $)2%. "ada keluarga yang bercerai) regresi linear multipel menunjukkan bahwa skor kualitas hidup anak meningkat pada orang tua yang berpisah oleh karena kesepakatan bersama sebesar ,)1 (2)/ menjadi .)+%) pada ibu dengan tingkat pendidikan un'ersitas sebesar 5). (1)/ menjadi 1$)1% dan untuk tiap tahun setelah perceraian berlalu sebesar $), ($)2 menjadi 1)1%) sedangkan skor menurun pada anak laki-laki sebesar -5)+ (-.)5 menjadi -1)*% dan untuk setiap kenaikan usia ibu sebesar -$)+ (-$)/ menjadi -$)$5%.
Kes"#$ulan : kualitas kehidupan psikososial anak-anak dipengaruhi oleh perceraian orang tua. Child Health Questionnaire dapat digunakan untuk mendeteksi penurunan pada kualitas kehidupan psikososial anak.