NIM
: 1008107020014
4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab
interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah
mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan
digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu
aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).
5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah
kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS
Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.
6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS
baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini.
Lalu tekan OK.
7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di
bawah.
Pengecekan link
Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan
muncul status R (lihat gambar di bawah).
Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration
(lihat gambar di bawah).