DASAR-DASAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BUSANA

KONSEP DASAR (RESEARCH)

PENELITIAN

1. MEMAHAMI METODOLOGI PENELITIAN. 2. DPT DIUKUR & DIAMATI. 3. ADA VARIABEL. 4. DAPAT DIRUMUSKAN HIPOTESIS/ PERTANYAAN PENELITIAN.

PENGERTIAN & KEGUNAAN PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BUSANA

DLM KAMUS BHS INDONESIA, KATA PENELITIAN DIARTIKAN SBG PEMERIKSAAN ATAU PENGUSUTAN, & KATA MENYELIDIKI BERARTI MEMERIKSA DNG TELITI, MENGUSUT DNG CERMAT ATAU MENELAAH (MEMPELAJARI) DNG SUNGGUH-SUNGGUH. DNG DEMIKIAN, MAKA KATA PENELITIAN & PENYELIDIKAN DIANGGAP BERSINONIM. PENELITIAN/PENYELIDIKAN SBG PADANAN KATA RESEARCH DLM BHS INGGRIS. KATA RESEARCH BARASAL DARI KATA RE YG BERARTI KEMBALI & RESEARCH BERARTI MENCARI. SECARA HARFIAH BERARTI MENCARI KEMBALI.

 PENELITIAN/PENYELIDIKAN YAITU PENYALURAN RASA INGIN TAHU TERHADAP SESUATU/MASALAH DNG PERLAKUAN TERTENTU (SEPERTI MEMERIKSA, MENGUSUT, MENELAAH, MEMPELAJARI SECARA CERMAT & SUNGGUH-SUNGGUH) SHG DIPEROLEH SESUATU (SEPERTI MENCAPAI KEBENARAN, JAWABAN, PENGEMB. ILMU PENGETAHUAN). DARI PENGERTIAN TSB PENELITIAN MEMILIKI BEBERAPA KOMPONEN : 1. ADA RASA INGIN TAHU. 2. ADA SESUATU/MASALAH. 3. ADA PROSES ATAU USAHA UTK MENYELESAIKAN SESUATU/MASALAH. 4. ADA HASILNYA YG DIPEROLEH, SEPERTI MENCAPAI KEBENARAN.

 BEBERAPA ARTI PENELITIAN DARI BEBERAPA AHLI :

1. MENURUT KAMUS WEBSTERS NEW INTERNATIONAL PENELITIAN ADALAH PENYELIDIKAN YG HATI-HATI & KRITIS DLM USAHA UTK MENCARI FAKTA-FAKTA & PRINSIP-PRINSIP. 2. MENURUT F.L. WHITNEY PENELITIAN ADALAH SUATU PROSES YG HASILNYA MERUPAKAN KEBENARAN. 3. MENURUT T. HILLWAY PENELITIAN ADALAH SUATU METODE STUDI YG DILAKUKAN SESEORANG MELALUI PENYELIDIKAN YG HATI-HATI & SEMPURNA TERHADAP SUATU MASALAH, SEHINGGA DIPEROLEH PEMECAHAN YG TEPAT MENGENAI MASALAH ITU. 4. MENURUT PERASONS PENELITIAN ADALAH PENCARIAN ATAS SESUATU SECARA SISTEMATIS DNG PENEKANAN PENCARIAN DILAKUKAN TERHADAP MASALAH-MASALAH YG DPT DIPECAHKAN.

6.

MENURUT JOHN

PENELITIAN ADALAH SUATU PENCARIAN FAKTA MENURUT METODE OBJEKTIF YG JELAS UTK MENEMUKAN HUBUNGAN ANTARFAKTA & MENGHASILKAN DALIL ATAU HUKUM.
7.

MENURUT MARZUKI PENELITIAN ADALAH SUATU USAHA UTK MENGUMPULKAN, MENCARI, & MENGANALISIS FAKTA-FAKTA MENGENAI SUATU MASALAH.

8.

MENURUT SUGIYONO PENELITIAN ADALAH MERUPAKAN CARA ILMIAH UTK MENDAPATKAN DNG TUJUAN KEGUNAAN TERTENTU.

9.

MENURUT IBNU SUBIYANTO PENELITIAN ADALAH SUATU PROSES PENCARIAN KEBENARAN ATAU PEMBUKTIAN TERHADAP FENOMENA (GEJALA) YG DIHADAPI MELALUI PROSEDUR KERJA TERTENTU.

10.

MENURUT J. SUPRANTO PENELITIAN ADALAH SUATU KEINGINAN UTK MEMPEROLEH DATA ATAU INFORMASI YG SANGAT BERGUNA UTK MENGETAHUI SESUATU, MEMECAHKAN MASALAH, ATAU MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN.

11.

MENURUT HERMAWAN WASITO PENELITIAN ADALAH USAHA UTK MEMPEROLEH FAKTA ATAU PRINSIP CARA MENGUMPULKAN & MENGANALISIS DATA ATAU INFORMASI YG DI-LAKSANAKAN DNG TELITI, JELAS, & SISTEMATIS SERTA DPT DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

 KRITERIA PENELITIAN YG BAIK

MENURUT MASYHURI & M. ZAINUDDIN : 1. BERSIFAT KRITIS & ANALITIS (CRITICAL & ANALYTICAL). 2. MEMUAT KONSEP & TEORI. 3. MENGGUNAKAN ISTILAH DGN TEPAT & DEFINISI YG UNIFORM. 4. RASIONAL. 5. OBJEKTIF. 6. KONSISTENSI (CONSISTENCY) DLM MENGURAIKAN, MENJELASKAN, & MENGGUNAKAN KALIMAT ATAU ISTILAH SINGKAT PADAT & TDK BERBELIT-BELIT. 7. KOHERENSI (COHERENCY) YAITU SALING KAIT MENGAITKAN ANTARA BAGIAN SATU DNG LAINNYA, ANTAR PARAGRAPH, ATAU ANTAR SATU BAB DNG LAINNYA.

 SYARAT-SYARAT PENELITIAN YG BAIK

MENURUT MASYHURI & M. ZAINUDDIN : 1. TUJUAN & MASALAH DLM PENELITIAN HARUS DIGAMBARKAN SECARA JELAS, SEHINGGA TDK MENIMBULKAN KERAGUAN KPD PEMBACA. 2. AGAR PENELITI YG LAIN DPT MENGULANGI PENELITIAN SEBELUMNYA, MAKA TEKNIK & PROSEDUR DLM PENELITIAN ITU HARUS DIJELASKAN SECARA RINCI. 3. OBJEKTIVITAS PENELITIAN HARUS TETAP DIJAGA DNG MENUNJUKKAN BUKTI-BUKTI MENGENAI SAMPEL YG DIAMBIL. 4. KEKURANGAN-KEKURANGAN SELAMA PELAKSANAAN PENELITIAN HARUS DIINFORMASIKAN SECARA JUJUR, & MENJELASKAN DAMPAK DARI KEKURANGAN TERSEBUT TERHADAP PENELITIAN BERIKUTNYA. 5. VALIDITAS & KEHANDALAN DATA HARUS DIPERIKSA DNG CERMAT. 6. KESIMPULAN YG DIAMBIL HARUS DIDASARKAN PD HAL-HAL YG TERKAIT DNG DATA PENELITIAN & TDK MENGGENERALISIR KESIMPULAN ITU. 7. OBJEKTIVITAS ATAU FENOMENA YG DIAMBIL HARUS BETULBETUL SESUAI DNG KEMAMPUAN, PENGALAMAN, & MOTIVASI YG KUAT DARI PENELITI.

 KEGUNAAN PENELITIAN
1. PEMECAHAN SUATU MASALAH. 2. MEMBUAT KEPUTUSAN. 3. MENENTUKAN STRATEGI ATAU LANGKAH YG PERLU DILAKUKAN DLM PEMECAHAN MASALAH. 4. MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH.

 METODE PENELITIAN
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN ADALAH TATACARA BAGAIMANA SUATU PENELITIAN DILAKSANAKAN (METDHOS = TATA CARA). METODE PENELITIAN MEMBICARAKAN MENGENAI TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN, SEDANGKAN PROSEDUR PENELITIAN MEMBICARAKAN URUTAN KERJA PENELITIAN & TEKNIK PENELITIAN MEMBICARAKAN ALATALAT YG DIGUNAKAN DLM MENGUKUR ATAU MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN. DNG DEMIKIAN, METODE PENELITIAN MELINGKUPI PROSEDUR & TEKNIK PENELITIAN. UTK ITU, SEORANG PENELITI SEBELUM MELAKSANAKAN PENELITIAN, SEBAIKNYA MENJAWAB TERLEBIH DAHULU TIGA BUAH PERTANYAAN, SEPERTI DIKEMUKAKAN OLEH NAZIR (1988) SBB : 1. URUTAN KERJA APAKAH YG HRS DILAKUKAN DLM MELAKSANAKAN PENELITIAN ? 2. ALAT-ALAT APAKAH YG AKAN DIGUNAKAN DLM MENGUKUR ATAU MENGUMPULKAN DATA ?

 JENIS-JENIS METODE PENELITIAN

1. METODE HISTORIS
HISTORIS ARTINYA BERHUBUNGAN DNG SEJARAH. METODE HISTORIS BERTUJUAN UTK MEREKONSTRUKSI MASA LALU SECARA SISTEMATIS & OBYEKTIF DNG MENGUMPULKAN, MENILAI, MEMFERIVIKASI & MENSINTESISKAN BUKTI UTK MENETAPKAN FAKTA & MENCAPAI KONKLUSI YG DPT DIPERTAHANKAN, SERINGKALI DLM HUBUNGAN HIPOTESIS TERTENTU. DAVID FISCHER, PENELITI HISTORIS ADALAH ORG YG MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKA TENTANG PERISTIWA MASA LALU & MEN-JAWABNYA DNG FAKTA TERPILIH YG DISUSUN DLM BENTUK PARADIGMA PENJELASAN.

2.

METODE DESKRIPTIF
DESKRIPTIF ARTINYA MELUKISKAN VARIABEL DEMI VARIABEL, SATU DEMI SATU. METODE DESKRIPTIF BERTUJUAN UTK : MENGUMPULKAN INFORMASI AKTUAL SECARA RINCI YG MELUKISKAN GEJALA YG ADA. MENGIDENTIFIKASI MASALAH ATAU MEMERIKSA KONDISI & PRAKTEKPRAKTEK YG BERLAKU. MEMBUAT PERBANDINGAN ATAU EVALUASI. MENENTUKAN APA YG DILAKUKAN ORG LAIN DLM MENGHADAPI MASALAH YG SAMA & BELAJAR DR PENGALAMAN MEREKA UTK MENETAPKAN RENCANA & KEPUTUSAN PD WAKTU YG AKAN DATANG. METODE DESKRITIF PD HAKEKATNYA ADALAH MENCARI TEORI, BUKAN MENGUJI TEORI. METODE INI MENITIKBERATKAN PD OBSERVASI & SUASANA ALAMIAH. PENELITI BERTINDAK SBG PENGAMAT. IA HANYA MEMBUAT KATEGORI PELAKU, MENGAMATI GEJALA, & MENCATATNYA DLM BUKU OBSERVASI. DNG SUASANA ALAMIAH BERARTI BAHWA PENELITI TERJUN KE LAPANGAN. IA TDK BERUSAHA MEMANIPULASI VARIABEL. KARENA KEHADIRANNYA, MUNGKIN MEMPENGARUHI GEJALA, PENELITI HARUS BERUSAHA MEMPERKECIL PENGARUH TERSEBUT. PADA PENELITIAN DNG METODE DESKRIPTIF INI, DISYARATKAN SBB : PENELITI HARUS MEMILIKI SIFAT REPRESIF, IA HARUS SELALU MENCARI, BUKAN MENGUJI. PENELITI HARUS MEMILIKI KEKUATAN INTEGRATIF, KEKUATAN UTK MEMADUKAN BERBAGAI MACAM INFORMASI YG DITERIMANYA MENJADI SATU KESATUAN PENAFSIRAN. BENTUK LAIN DR METODE DEKSRIPTIF ADALAH METODE SURVEI & METODE OBSERVASI.

3. METODE EKSPERIMEN
METODE EKSPERIMEN MERUPAKAN METODE PENELITIAN YG MEMUNGKINKAN PENELITI MEMANIPULASI VARIABEL & MENELITI AKIBAT-AKIBATNYA. PADA METODE INI VARIABEL-VARIABEL DIKONTROL SEDEMIKIAN RUPA, SEHINGGA VARIABEL LUAR YG MUNGKIN MEMPENGARUHI DPT DIHILANGKAN. METODE EKSPERIMEN DITUJUKAN UTK MENCARI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DNG MEMANIPULASI SATU ATAU LEBIH VARIABEL PD SATU (ATAU LEBIH) KELOMPOK EKSPERIMEN, & MEMBANDINGKAN HASILNYA DNG KELOMPOK KONTROL YG TDK MENGALAMI MANIPULASI. MANIPULASI BERARTI MENGUBAH SECARA SISTEMATIS SIFAT-SIFAT (NILAI-NILAI) VARIABEL BEBAS. SETELAH DIMANIPULASI, VARIABEL BEBAS ITU DISEBUT GARAPAN. METODE EKSPERIMEN MEMILIKI TIGA CIRI, YAITU SBB : MANIPULASI, YAITU MENGUBAH SECARA SISTEMATIS KEADAAN TERTENTU. OBSERVASI, YAITU MENGAMATI & MENGUKUR HASIL MANIPULASI. KONTROL, YAITU MENGENDALIKAN KONDISI-KONDISI PENELITIAN KETIKA BERLANGSUNG MANIPULASI.

4. METODE KUASI EKSPERIMEN

METODE KUASI EKSPERIMEN HAMPIR MENYERUPAI METODE EKPERIMEN, HANYA PD METODE INI, PENELITI TDK DPT MENGATUR SEKEHENDAK HATI VARIABEL BEBASNYA. METODE KUASI EKSPERIMEN MEMPUNYAI DUA CIRI, YAITU SBB : PENELITI TDK MAMPU MELETAKKAN SUBYEK SECARA RANDOM PD KELOMPOL EKSPERIMEN ATAU KELOMPOK KONTROL. YG DPT DILAKUKAN PENELITI ADALAH MENCARI KELOMPOK SUBJEK YG DITERPA VARIABEL BEBAS, & KELOMPOK LAIN YG TDK MENGALAMI VARIABEL BEBAS. PENELITI TDK DPT MENGENAKAN VARIABEL BEBAS KAPAN & KEPADA SIAPA SAJA YG DIKEHENDAKINYA.

MANFAAT METODE PENELITIAN

1. MENGETAHUI ARTI PENTINGNYA PENELITIAN. 2. MENILAI HASIL-HASIL PENELITIAN. 3. DPT MELAHIRKAN SIKAP & POLA PIKIR YG SKEPTIK, ANALITIK, KRITIK, & KREATIF. 4. DPT MENYUSUN/MEMBUAT SKRIPSI/TESIS/DISERTASI SECARA BAIK & BENAR

RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BUSANA SECARA UMUM BIDANG PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN BAIK PD PENDIDIKAN FORMAL ATAU NON FORMAL BAHKAN INFORMAL DPT DIFOKUSKAN PD BIDANG : 1. TEORI-TEORI BIDANG BUSANA. 2. DESAIN. 3. POLA. 4. PEMBUATAN BUSANA. 5. TEKSTIL. 6. KRIYA TEKSTIL. 7. HIASAN BUSANA. 8. RIAS. 9. DLL.