Anda di halaman 1dari 4

Contoh Regresi Linier Sederhana dengan SPSS

Artikel ini akan mengupas contoh regresi linier sederhana dengan SPSS menggunakan data regresi menggunakan data yang dipakai seperti pada perhitungan korelasi. Analisis regresi sederhana merupakan salah satu metodi uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuahvariabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Regresi linear sederhana ataupun regresi linier berganda pada intinya memiliki beberapa tujuan, yaitu : bebas. Menguji hipotesis karakteristik dependensi Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkaun sample. ada analisis regresi sederhana dengan menggunakan ! !! ada beberapa asumsi dan persyaratan yang perlu diperiksa dan diuji, beberapa diantaranya adalah : "ariabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error). #ilai disturban$e term sebesar % atau dengan simbol sebagai berikut: (& (' ( )) * %, +ika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas ( explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata, Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada A#,"A sebesar - %.%., redi$tor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. /elayakan ini diketahui jika angka !tandard &rror of &stimate - !tandard 0eviation, /oefisien regresi harus signifikan. engujian dilakukan dengan 'ji 1. /oefesien regresi signifikan jika 1 hitung 2 1 table (nilai kritis), Model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai koefisiena determinasi (/0 * r 3 4 5%%6) semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. +ika nilai mendekati 5 maka model regresi semakin baik, 0ata harus berdistribusi normal, 0ata berskala interval atau rasio, /edua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas (variabel predi$tor) sedang variabel lainnya variabel terikat (variabel response) 7erikut ini $ontoh perhitungan regresi linier sederhana menggunakan soft8are ! !! 59. Menghitung nilai estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel

0engan menggunakan data yang sama seperti pada artikel perhitungan korelasi, proses mulai dengan memilih menu Analy:e, kemudian pilih ;inear,

ilih variabel < sebagai variabel dependen (terikat) dan )5 sebagai variabel independen (bebas) lalu klik tombol ,/,

,utput ! !! akan menampilkan hasil berupa = buah tabel yaitu> 5.) tabel variabel penelitian, 3.) ringkasan model (model summary), ?.) 1abel Anova, dan =.) 1abel /oefisien.

o o

@ara memba$a output spss hasil uji regresi linier tersebut adalah : 1abel pertama menunjukkan variabel apa saja yang diproses, mana yang menjadi variabel bebas dan variabel terikat. 1abel kedua menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. ada $ontoh diatas nilai korelasi adalah 0,342. #ilai ini dapat diinterpretasikan bah8a hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori lemah. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R !Auare atau koefisien determinasi (/0) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. #ilai /0 yang diperoleh adalah 55,B6 yang dapat ditafsirkan bah8a variabel bebas )5 memiliki pengaruh kontribusi sebesar 55,B6 terhadap variabel < dan CC,?6 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel )5. 1abel ketiga digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. /riterianya dapat ditentukan berdasarkan uji D atau uji nilai !ignifikansi (!ig.). @ara yang paling mudah dengan uji !ig., dengan ketentuan, jika #ilai !ig. - %,%., maka model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. 7erdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai !ig. * %,5=% yang berarti 2 kriteria signifikan (%,%.), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah tidak signifikan artinya, model regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas. 1abel keempat menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom 'nstandardi:ed @oeffi$ients 7. 7erdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y =38,256 + 0,229 X

@ontoh soal regresi dan perhitungan korelasi regresi, regresi berganda, regresi linear, regresi spss, regresi logistik, logistik regresi, regresi linier berganda, analisis regresi berganda, regresi linier

sederhana, model regresi, persamaan regresi, regresi statistik, statistik regresi, jurnal regresi, analisis regresi linear, analisis regresi sederhana, analisis regresi spss, penelitian regresi, $ontoh analisis regresi, $ontoh regresi berganda

7eberapa referensi lainnya mengenai olah data statistik khususnya mengenai regresi yang dapat anda pelajari juga diba$a pada link berikut> - http:((888.jonathansar8ono.info(regresi(regresi.htm - http:((888.regresi.$om(uploads(.(9(=(3(.9=3E9C($ontohFhasil.pdf

Anda mungkin juga menyukai