Anda di halaman 1dari 7

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
penganggu atau residual memilki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Metode yang digunakan untuk
menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov terhadap nilai
residual hasil persamaan regresi serta metode grafik normal PP-plot. Bila probabilitas
hasil uji Kolmogorov Smirnov lebih besar dari ,! maka asumsi normalitas terpenuhi.
Uji "sumsi #ormalitas
Statistik Uji #ilai sig. Keterangan
Kolmogorov-Smirnov $ ,%&& Menyebar #ormal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel di atas diketahui bah'a nilai
signifikansi residual regresi yang terbentuk lebih besar dari taraf nyata !( sehingga dapat
dikatakan bah'a asumsi normalitas tersebut terpenuhi.
)ika menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat bah'a titik-titik dari data mendekati
garis diagonal sehingga dapat dinyatakan bah'a model tersebut menyebar se*ara normal.
+asil pengujiannya adalah sebagai berikut,
-rafik #ormal PP Plot
.engan menggunakan normal pp plot pada gambar di atas menunjukkan bah'a
sebagian besar titik-titik data berada di sekitar garis diagonal regresi maka dinyatakan
bah'a residual menyebar normal atau asumi normalitas terpenuhi. Baik menggunakan
pengujian statisti* maupun normal pp plot didapatkan bah'a residual menyebar normal
atau asumsi normalitas terpenuhi.
b. Uji multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas. Model uji regresi yang baik selayaknya tidak terjadi
multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dengan *ara
menganalisis matriks korelasi variabel - variabel independen yang dapat di lihat melalui
/arian*e inflantion 0a*tor 1/203. #ilai /20 yang bisa ditolernasi adalah 4. "pabila /20
variabel independen54 berati tidak ada multikolinearitas.
.ari hasil analisis diperoleh nilai /20 masing-masing variabel bebas seperti yang
ter*antum sebagai berikut,
+asil Uji "sumsi Multikolineritas
Variabel Bebas VI Keteran!an
"traksi 6isata 17
4
3 4,89 #on Multikolinearitas
Prasarana 17
:
3 4,;8 #on Multikolinearitas
Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17
&
3 4,;: #on Multikolinearitas
Sarana Pelengkap 17
8
3 4,9: #on Multikolinearitas
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui variabel bebas dalam penelitian ini
memiliki /arian*e 2nflation 0a*tor lebih ke*il dari 4, sehingga dapat dikatakan tidak
terdapat gejala multikolinearitas antara varibel bebas dalam penelitian ini.
". Uji Heteroske#astisitas
Uji +eteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan
varians dari residual satu kepengamatan yang lain. Uji pendeteksian heteroskedastisitas
dapat pula dilakukan dengan metode grafik yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat 1dependen3 yaitu $P=>. dengan residualnya S=>S2.. .eteksi
ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik s*atterplot antara S=>S2. dan $P=>. dimana sumbu ? adalah ?
yang telah terprediksi, dan sumbu 7 adalah residual 1? prediksi @ ? sesungguhnya3.
+asil pengujian menggunakan metode grafik adalah sebagai berikut,
S*atter Plot Uji +eteroskedastisitas
Berdasarkan grafik s*atterplot tersebut terlihat bah'a titik-titik menyebar se*ara a*ak
serta tersebar baik di atas maupun di ba'ah angka pada sumbu ?. .engan demikian
dapat disimpulkan bah'a tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
#. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t
dengan periode sebelumnya 1t -43. Se*ara sederhana adalah bah'a analisis regresi adalah
untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh
ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Beberapa uji statistik
yang sering dipergunakan adalah uji .urbin-6atson. Berikut hasil perhitungan .6
dengan menggunakan regresi,
+asil Pengujian "sumsi #on-"utokorelasi
dl du 8-du 8-dl d' 2nterprestasi
4,!:A 4,A8: :,:!% :,8A8 4,;&% <idak terjadi autokorelasi
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada tabel diatas diketahui bah'a du 5 d' 5 8-
du 14,A8: 5 4,;&% 5 :,:!%3 maka dapat disimpulkan bah'a tidak terjadi autokorelasi.
$. Analisis %e!resi Linier Ber!an#a
Se*ara ringkas hasil analisis regresi linier berganda terdapat dalam tabel berikut ini,
=ingkasan "nalisis =egresi Binier Berganda
/ariabel
UnstandardiCed
Doeffi*ients
1B3
StandardiCed
Doeffi*ients
E
t
hitung
Sig. Keterangan
1Donstant3 -4,8;; -:,%;; ,8 Signifikan
"traksi 6isata 17
4
3 ,&:; ,99; ;,!% , Signifikan
Prasarana 17
:
3 ,88 ,: 4,%&! ,!A
<idak
Signifikan
Sarana Pen*apaian dan
"lat <ransportasi 17
&
3
,:9 ,;4 ,A;; ,8&&
<idak
Signifikan
Sarana Pelengkap 17
8
3 -,4 -,4 -,% ,%%&
<idak
Signifikan
"djusted =
:
F ,!!8
0 hitung F :8,%84
0 table F :,8%A
Sig. 0 F ,
t table F 4,%%&
G F ,!
/ariabel terikat pada regresi ini adalah Motivasi 6isata'an 1?3 sedangkan variabel
bebasnya adalah "traksi 6isata 1743, Prasarana 17:3, Sarana Pen*apaian dan "lat
<ransportasi 17&3 dan Sarana Pelengkap 1783. Model regresi berdasarkan hasil analisis di atas
adalah,
& ' (1)*++ , -).$+/
1
, -)-**/
$
, -)-$0/
.
( -)--1/
*
,e
"dapun interpretasi dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut,
4. bo F -4,8;;
#ilai konstan ini menunjukkan bah'a apabila tidak ada variabel bebas 1"traksi
6isata, Prasarana, Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi dan Sarana Pelengkap3
maka variabel Motivasi 6isata'an adalah sebesar -4,8;;. .alam arti kata Motivasi
6isata'an bernilai sebesar -4,8;; sebelum atau tanpa adanya variabel "traksi 6isata,
Prasarana dan Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 1dimana 7
4
, 7
:
, 7
&
, 7
8
F 3.
:. b
4
F ,&:;
#ilai parameter atau koefisien regresi b
4
ini menunjukkan bah'a setiap variable
"traksi 6isata meningkat 4 satuan, maka Motivasi 6isata'an akan meningkat sebesar
,&:; kali atau dengan kata lain setiap peningkatan Motivasi 6isata'an dibutuhkan
variabel "traksi 6isata sebesar ,&:; dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap 17
:
,
7
&
, 7
8
F 3.
&. b
:
F ,88
#ilai parameter atau koefisien regresi b
:
ini menunjukkan bah'a setiap variable
Prasarana meningkat 4 satuan, maka Motivasi 6isata'an akan meningkat sebesar ,88
kali atau dengan kata lain setiap peningkatan Motivasi 6isata'an dibutuhkan variabel
Prasarana sebesar ,88 dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap 17
4
, 7
&
, 7
8
F 3.
8. b
&
F ,:9
#ilai parameter atau koefisien regresi b
4
ini menunjukkan bah'a setiap variable
Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi meningkat 4 satuan, maka Motivasi
6isata'an akan meningkat sebesar ,:9 kali atau dengan kata lain setiap peningkatan
Motivasi 6isata'an dibutuhkan variabel Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi
sebesar ,:9 dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap 17
4
, 7
:
, 7
8
F 3.
!. b
8
F -,4
#ilai parameter atau koefisien regresi b
4
ini menunjukkan bah'a setiap variable
Sarana Pelengkap meningkat 4 satuan, maka Motivasi 6isata'an akan menurun
sebesar ,4 kali atau dengan kata lain setiap penurunan Motivasi 6isata'an
dibutuhkan variabel Sarana Pelengkap sebesar ,4 dengan asumsi variabel bebas yang
lain tetap 17
4
, 7
:
, 7
&
F 3.
Berdasarkan tabel regresi di atas diperoleh nilai "djusted = SHuare sebesar ,!!8 atau
!!,8(. "rtinya bah'a keragaman Motivasi 6isata'an dipengaruhi oleh !!,8( variabel
bebas "traksi 6isata, Prasarana, Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi dan Sarana
Pelengkap. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 88,9( dipengaruhi oleh variabel lain diluar
variabel yang diteliti.
.. Pen!ujian Hi1otesis
1. Uji 2Uji Simultan3
Uji 0 digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yaitu "traksi
6isata 1743, Prasarana 17:3, Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17&3 dan Sarana
Pelengkap 1783 mempunyai pengaruh yang signifikan se*ara bersama-sama 1simultan3
terhadap variabel Motivasi 6isata'an.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji 0, dengan *ara membandingkan nilai
0
hitung
hasil analisis regresi dengan nila 0
tabel
pada taraf nyata G F ,!.
=umusan hipotesisnya adalah sebagai berikut,
+o, bi F
variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
, 7
8
3 se*ara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat 1?3
+a, bi I
variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
, 7
8
3 se*ara simultan berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat 1?3
Kriteria pengujian,
a. )ika 0
hitung
J 0
tabel
, maka +o ditolak dan +a diterima, artinya variabel bebas 17
4
, 7
:
,
7
&
, 7
8
3 se*ara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat 1?3
b. )ika 0
hitung
5 0
tabel
, maka +o diterima dan +a ditolak, artinya variabel bebas 17
4
, 7
:
,
7
&
, 7
8
3 se*ara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat 1?3
Berdasarkan hasil analisis yang terdapat pada tabel regresi di atas, diperoleh nilai
0
hitung
sebesar :8,%84. #ilai ini lebih besar dari 0 tabel 1:8,%84 J :,8%A3 dan nilai sig. 0
1,3 lebih ke*il dari G 1,!3. +al ini menunjukkan bah'a variabel "traksi 6isata
1743, Prasarana 17:3, Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17&3 dan Sarana
Pelengkap 1783 se*ara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Motivasi
6isata'an 1?3.
$. Uji t 2Uji Parsial3
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu "traksi 6isata 1743,
Prasarana 17:3, Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17&3 dan Sarana Pelengkap
1783 se*ara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Motivasi
6isata'an 1?3, serta untuk melihat variabel bebas manakah yang paling dominan
pengaruhnya.
=umusan hipotesisnya adalah sebagai berikut,
+o, bi F
variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
, 7
8
3 se*ara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat 1?3
+a, bi I
variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
, 7
8
3 se*ara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat 1?3
Kriteria pengujian,
a. )ika t
hitung
J t
tabel
, maka +o ditolak dan +a diterima, artinya variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
,
7
8
3 se*ara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat 1?3
b. )ika t
hitung
5 t
tabel
, maka +o diterima dan +a ditolak, artinya variabel bebas 17
4
, 7
:
, 7
&
,
7
8
3 se*ara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat 1?3
Berdasakan hasil analisis regresi diperoleh hasil sebagai berikut,
43 /ariabel "traksi 6isata 1743 memiliki nilai t
hitung
sebesar ;,!% dengan signifikansi
sebesar ,. Karena K t
hitung
K J t
tabel
1;,!% J 4,%%&3 atau sig. t 5 !( 1, 5 ,!3,
maka dapat disimpulkan bah'a se*ara parsial variabel "traksi 6isata 1743
berpengaruh signifikan terhadap variabel Motivasi 6isata'an 1?3
:3 /ariabel Prasarana 17:3 memiliki nilai t
hitung
sebesar 4,%&! dengan signifikansi
sebesar ,!A. Karena K t
hitung
K 5 t
tabel
14,%&! 5 4,%%&3 atau sig. t J !( 1,!A J ,!3,
maka dapat disimpulkan bah'a se*ara parsial variabel Prasarana 17:3 tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel Motivasi 6isata'an 1?3
&3 /ariabel Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17&3 memiliki nilai t
hitung
sebesar
,A;; dengan signifikansi sebesar ,8&&. Karena K t
hitung
K 5 t
tabel
1,A;; 5 4,%%&3 atau
sig. t J !( 1,8&& J ,!3, maka dapat disimpulkan bah'a se*ara parsial variabel
Sarana Pen*apaian dan "lat <ransportasi 17&3 tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel Motivasi 6isata'an 1?3
83 /ariabel Sarana Pelengkap 1783 memiliki nilai t
hitung
sebesar -,% dengan
signifikansi sebesar ,%%&. Karena K t
hitung
K 5 t
tabel
1,% 5 4,%%&3 atau sig. t J !(
1,%%& J ,!3, maka dapat disimpulkan bah'a se*ara parsial variabel Sarana
Pelengkap 1783 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Motivasi 6isata'an
1?3
Untuk menentukan variabel bebas yang paling dominan dalam mempengaruhi nilai
variabel terikat dalam suatu model regresi linier, maka digunakan nilai Koefisien Beta
1Beta Doeffi*ient3. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi terlihat bah'a variabel yang
memiliki koefisien beta tertinggi terdapat pada variabel "traksi 6isata 1743 dengan nilai
koefisien beta sebesar ,99;. )adi dapat disimpulkan bah'a variabel yang paling dominan
mempengaruhi variabel Motivasi 6isata'an adalah variabel "traksi 6isata 1743.

Anda mungkin juga menyukai