Anda di halaman 1dari 6

Daftar Instruksi Bahasa Assembly MCS-51

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive EQU DB DW DBIT DS ORG END CSEG XSEG DSEG ISEG BSEG CODE XDATA DATA IDATA BIT #INCLUDE Keterangan Pendefinisian konstanta Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM Inisialisasi alamat mulai program Penanda akhir program Penanda penempatan di code segment Penanda penempatan di external data segment Penanda penempatan di internal direct data segment Penanda penempatan di internal indirect data segment Penanda penempatan di bit data segment Penanda mulai pendefinisian program Pendefinisian external data Pendefinisian internal direct data Pendefinisian internal indirect data Pendefinisian data bit Mengikutsertakan file program lain

Daftar Instruksi Instruksi ACALL ADD ADDC AJMP ANL CJNE Keterangan Singkatan Absolute Call Add Add with Carry Absolute Jump AND Logic Compare and Jump if Not Equal

CLR CPL DA DEC DIV DJNZ INC JB JBC JC JMP JNB JNC JNZ JZ LCALL LJMP MOV MOVC MOVX MUL NOP ORL POP PUSH RET RETI RL RLC RR RRC SETB SJMP SUBB SWAP XCH XCHD XRL

Clear Complement Decimal Adjust Decrement Divide Decrement and Jump if Not Zero Increment Jump if Bit Set Jump if Bit Set and Clear Bit Jump if Carry Set Jump to Address Jump if Not Bit Set Jump if Carry Not Set Jump if Accumulator Not Zero Jump if Accumulator Zero Long Call Long Jump Move from Memory Move from Code Memory Move from Extended Memory Multiply No Operation OR Logic Pop Value From Stack Push Value Onto Stack Return From Subroutine Return From Interrupt Rotate Left Rotate Left through Carry Rotate Right Rotate Right through Carry Set Bit Short Jump Subtract With Borrow Swap Nibbles Exchange Bytes Exchange Digits Exclusive OR Logic

Pemrograman AT89S51 bahasa Assembly Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level

language). Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program. Kelebihan Bahasa Assembly: 1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran 2. Lebih efisien/hemat memori 3. Lebih cepat dieksekusi Kesulitan Bahasa Assembly: 1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi 2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak 3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis

BAHASA ASSEMBLY MCS-51 Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler) Klik disini untuk melihat daftar Assembly Directive dan Instruksi MCS51.

PENGGUNAAN SOFTWARE Software untuk membantu memprogram mikrokontroler MCS-51 sudah banyak tersedia. Untuk mempermudah maka dapat dipilih software yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) yaitu software yang merupakan editor sekaligus compiler. Bahkan juga ada yang sekaligus debugger dan simulator. Salah satunya yang digunakan pada training di PRASIMAX adalah Read51. Berikut beberapa cara penggunaan software. 1. User dapat membuat program sistem single file maupun proyek (beberapa file). Klik menu File lalu pilih New File.

2. Ketik program di window editing. Software menyediakan syntax highlighting otomatis, sehingga tiap assembly directive akan diberi warna ungu dan tiap instuksi akan diberi warna biru.

3. User dapat langsung mengcompile program dengan sekali klik icon Build (F9). Ketika ada kesalahan maka user dapat langsung ditunjukkan letak dan jenis kesalahan.

4. User dapat melakukan simulasi software untuk melihat hasil kerja program. Klik IDE mode (F2). 5. User dapat melakukan debugging, bahkan melihat hasil eksekusi per step (per baris)terhadap kondisi-kondisi register dan memori di mikrokontroler. Klik Step Into (F8).

Selanjutnya user dapat melakukan download program ke IC mikrokontroler untuk menguji hasilnya secara real di hardware. Klik disini untuk mengetahui caranya.

Anda mungkin juga menyukai