Pengantar Umum DFD Merancang sistem komputerisasi adalah tugas pokok dari seorang Systems Analyst.

Hasil rancangan tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pembuatan program aplikasi oleh programmer. Sistem komputerisasi yang telah dibuat selanjutnya akan diimplementasikan oleh user. Pada kenyataannya, banyak sekali pertimbangan yang harus dilakukan seseorang dalam membuat sistem komputerisasi, misalkan spesifikasi hardware dan software (teknologi) apa saja yang dibutuhkan, berapa anggaran yang disediakan, siapa saja yang terlibat dan harus ditraining, waktu yang tersedia, dan sebagainya. arenanya, perancangan sistem komputerisasi akan melibatkan banyak orang di dalamnya. Hal ini mengharuskan dibuatnya ! master plan," !blue print," atau skenario umum yang harus disepakati bersama terlebih dulu. #atatan ini hanya memberikan sedikit gambaran dari perancangan sistem komputerisasi yang sangat rumit, yaitu hanya membahas tentang Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan $ormalisasi %ata. Data Flow Diagram (%&%) Pengantar DFD %&% merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. %&% menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). 'liran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.

Komponen-komponen DFD omponen(komponen %&% terdiri atas ) atau *erminator Proses 'lur %ata Penyimpan %ata ( data store)

+ambar ,. omponen(komponen %&%

(,). *erminator *erminator dapat disebut juga ! esatuan -uar," yaitu suatu unit kerja. jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. *erminator dapat pula disebut dengan !Sumber Pemberi %ata (input)," maupun !*ujuan Pemberian %ata (output)." Pemberi data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang sangat dekat dan memiliki hubungan langsung dengan sistem. 'dapun pihak luar yang berhubungan dengan pihak luar lainnya tidak boleh digambarkan. Misalkan, dalam pengisian /S, mahasiswa berhubungan dengan sistem. 0rang tua berhubungan dengan mahasiswa, tetapi tidak berhubungan dengan sistem, karenanya, kesatuan luar !orang tua", tidak boleh digambarkan.

0/'$+ *3'

M'H'S1S2'

S1S*4M P4$+1S1'$ /S

+ambar 5. #ontoh Hubungan *erminator yang Salah (5). Proses Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. arena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya.

, Pengecekan 6arang

+ambar 7. #ontoh Proses (7). 'lur %ata 'lur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. %ata yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan

diletakkan di atas lambang alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang anak panahnya.
&ormulir 1sian

8awaban 3jian $ilai 3jian

+ambar 9. #ontoh 'lur %ata Searah dan %ua 'rah %ata yang menempati alur data dapat berupa elemen data tunggal, maupun kumpulan elemen data. Misalkan, pada kumpulan elemen data ) !8awaban 3jian", dapat ditulis secara lengkap dengan menyebutkan setiap elemen data yang ada di sana, yaitu ) !-embar 8awaban", dan !$askah Soal". (9). Penyimpan %ata (Data Store) %ata yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. %ata yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. 3ntuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. 'lur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah !menulis. merekam" data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah !membaca" data, sehingga isi file data tidak akan berubah karenanya. Penyimpan data harus diberi nama, misalkan data yang berisi biodata mahasiswa diberi nama !M'H'S1S2'".
M'H'S1S2' M'H'S1S2'

+ambar :. Menulis dan Membaca data di Penyimpan %ata LEVELISASI DFD %&% digambarkan secara bertingkat, dari tingkat yang global berturut(turut hingga tingkat yang sangat detil. *ingkat yang global (umum) disebut dengan !%iagram onteks" atau !Context Diagram. 1ni termasuk level ;. Selanjutnya, dari diagram konteks, prosesnya dijabarkan lebih rinci lagi di !%iagram $ol" atau ! ero Diagram." 1ni disebut level ,. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya

proses dan alur data yang menghubungkan proses(prosesnya, sedangkan jumlah terminator dan alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap. 6ila, masih dirasakan perlu memerinci proses berikutnya, maka diagram selanjutnya disebut dengan !%iagram %etil" atau !%iagram primitif." 1ni disebut dengan level 5. %alam diagram detil, yang digambar cukup proses (nomor berapa) yang perlu didetilkan saja, selain itu (proses lainnya, atau terminatornya) tidak perlu digambarkan. 6ila masih dapat lebih didetilkan lagi, maka level 7, dan seterusnya bisa dibuat. Contoh Kasus %i sebuah tempat penyewaan !ideo Compa"t Dis# (<#%), masih dilakukan pencatatan manual untuk Penyewaan dan pengembalian <#% oleh Penyewa. %alam kasus ini, akan dirancang sistem komputerisasi Penyewaan (saja) <#% tersebut. 'nalisis ,. Pihak(pihak yang terkait ) a. Penyewa= b. Pemilik usaha= c. Petugas. Petugas berada di dalam sistem (yang menjalankan sistem), sehingga tidak perlu digambarkan. %ari sini, terdapat 5 terminator, yaitu a dan b. ,.a. Penyewa %ata apa saja yang akan diberikan oleh Penyewa kepada sistem, dan data apa saja yang diberikan sistem kepada penyewa >. 'nalisis ini bertujuan untuk menentukan data apa saja yang akan mengalir di alur data dari terminator Penyewa ke sistem (proses), dan sebaliknya. ,.a.,. Penyewa 6aru Penyewa baru (di kasus ini) harus membuat artu 'nggota terlebih dulu. Pembuatan artu 'nggota tidak dipungut biaya tetapi si Penyewa harus menunjukkan identitas diri (contoh ) *P). Petugas akan mencatat identitas Penyewa, membuatkan artu 'nggota, dan bersama dengan *P tersebut diserahkan kembali ke Penyewa.
1dentitas artu 'nggota

Proses manual bahwa *P tersebut dikembalikan ke Penyewa tidak harus digambarkan di dalam arus data. ,.a.5. Prosedur Penyewaan oleh Penyewa Penyewa yang akan meminjam film dipersilakan mencari sendiri filmnya, namun, bila mereka enggan mencarinya (tidak ketemu), mereka dapat langsung bertanya ke petugas. Petugas akan mengecek data film yang dicari dan akan dipinjam tersebut ke file di komputer. Hasil pengecekan itu diinformasikan kepada Penyewa. 6ila film dicari ada dan mereka mau meminjamnya, maka si Penyewa harus menyerahkan artu 'nggotanya (di lapangan, bisa saja hanya dengan menyebutkan identitasnya saja), dan uang sewanya. 'dakalanya, petugas yang tidak yakin akan keanggotaan si Penyewa, dia melakukan cek keanggotaan ke file komputer. 6ila ternyata data keanggotaannya tidak ada, maka si Petugas akan melakukan penolakan (pembatalan transaksi). 6ila benar anggota, maka Petugas akan mencatat data film yang dipinjam si Penyewa tersebut (transaksi) dan akan menyerahkan kembali artu 'nggota dan film yang akan dipinjam tersebut ke Penyewa.
Pertanyaan 1nformasi &ilm 'plikasi Peminjaman ?&ilm @ 1nformasi PenolakanA

?&ilm @ 1nformasi PenolakanA bisa ditulis ) &ilm, 1nformasi Penolakan. ,.b. Pemilik 3saha (disingkat dengan Pemilik). 'pa saja data yang dibutuhkan oleh pemilik atas sistem, dan data apa saja yang diberikan oleh pemilik kepada sistem, perlu di analisis. 'nalisis ini akan menghasilkan alur data apa saja yang mengalir dari *erminator ke sistem dan sebaliknya. Pada kasus ini, dicontohkan bahwa Pemilik hanya butuh laporan keuangan harian.

-aporan euangan

%ari analisis di atas, dapat dirancang %&% konteksnya )

?&1-M @ 1$&0/M'S1 P4$0-' '$A

'P-1 'S1 P4M1$8'M'$

Penyewa
1$&0/M'S1 &1-M

1%4$*1*'S '/*3 '$++0*' P4/*'$B''$

Sistem Penyewaan <#%

-'P0/'$ 43'$+'$

Pemilik

+ambar C. %&% onteks asus di 'tas D'plikasi PeminjamanE yang tergambar di atas bisa saja ditulis secara detil, misalkan 6ukti eanggotaan, 3ang Sewa, dan %aftar &ilm yang akan %isewa. D1dentitasE boleh saja ditulis ? *P@S1MA. Sekali lagi, yang mengalir adalah data yang akan mempegaruhi proses komputerisasi, sedangkan untuk proses manualnya tidak perlu digambarkan. Misalkan, sewaktu akan meminjam film, Penyewa menyerahkan artu 'nggota dan sewaktu menerima film, artu 'nggota tersebut dikembalikan. Hal itu tidak perlu digambarkan. 5. Pembuatan %iagram $ol ($evel ,) %iagram $ol adalah pengembangan proses yang lebih mendetil dari proses (sistem) yang ada di konteksnya. 8adi, jumlah terminator dan alur data yang masuk dan keluar dari terminator harus tetap.
2.1.

Proses Pembuatan artu 'nggota -ihat poin ,.a.,. di atas. +ambar %&%(nya )
P4$B42' '/*3 '$++0*'

Penyewa

1%4$*1*'S

,.; Pembuatan artu 'nggota

+ambar F. Penggalan %iagram $ol

5.5. Proses Penyewaan <#% -ihat poin ,.a.5. di atas. %&%(nya akan digambarkan sebagai )
&1-M 'P-1 'S1 P4M1$8'M'$ ? &1-M @ 1$&0/M'S1 P4$0-' '$A

Penyewa

5.; Pengecekan. Pencatatan &ilm yang %isewa

+ambar G. Penggalan %iagram $ol 5.7. Proses Permintaan 1nformasi eberadaan &ilm
&1-M

P4/*'$B''$ 1$&0/M'S1 &1-M

Penyewa

7.; Pencarian &ilm yang %itanyakan

+ambar H. Penggalan %iagram $ol 5.9. +ambar %&% ero (level ,) -engkapnya

P4$B42' '/*3 '$++0*' 1%4$*1*'S

Penyewa
? &1-M @ 1$&0/M'S1 P4$0-' '$A

,.; Pembuatan artu 'nggota

&1-M 'P-1 'S1 P4M1$8'M'$

1$&0/M'S1 &1-M

5.; Pencatatan &ilm yang %isewa 7.;I Pencarian &ilm yang %itanyakan Pemilik

9.;I /epkapitulasi Harian euangan

P4/*'$B''$

-'P0/'$ 43'$+'$

+ambar ,;. %&% $evel , asus di 'tas 6eberapa catatan tambahan )

(1) Pembuatan rancangan %&% harus sesuai dengan prosedur yang berlaku di

tempat penelitian (jadi harus ada pembahasan mengenai prosedur yang berlaku, dan prosedur tersebut bukan penguji yang menentukan)= (2) Penggambaran %&% hendaknya dibuat sebaik mungkin (mudah ditelusuri, dan tidak rumit, misalkan dengan tidak adanya alur data yang bersilangan). (3) 6ila akan terjadi persilangan alur di penyimpan data, maka penyimpan data tersebut dapat digambar kembali dan diberi tanda !I" yang menandakan bahwa penyimpan data tersebut sama dengan nama penyimpan data sebelumnya ("opy). (4) *anda !I" di nomor proses berarti proses tersebut tidak perlu didetilkan lagi.
3. Pembuatan %iagram %etil (level 5)

%iagram detil perlu digambarkan bila masih ada suatu proses yang bisa dirinci lebih lanjut. %i sini dimisalkan penggambaran dari proses ,.; (Pembuatan artu 'nggota).

P4$B42'

1%4$*1*'S

,.,I Pengecekan 1dentitas

64-3M '%'

'/*3 '$++0*'

S3%'H '%'

,.7I Pencetakan artu 'nggota

'$++0*' 6'/3

,.5I Penambahan 'nggota

+ambar ,,. %iagram ,.; -eJel 5

'P-1 'S1 P4M1$8'M'$ P4$B42'

5.,I Pengecekan eanggotaan

P1$8'M *4/%'&*'/

64-3M *4/%'&*'/ 1$&0/M'S1 P4$0-' '$

5.5I Pengecekan Penyewaan Sebelumnya

M'S1H '%' P1$8'M'$. *3$++' '$ S3%'H 646'S %'/1 P1$8'M'$

5.7I Penyiapan 6ukti Penolakan

5.9I Pencatatan Pembayaran 3ang Sewa

P4M6'B'/'$ 0 &1-M

&1-M

5.:I Pencatatan Stock &ilm

+ambar ,5. %iagram 5.; $evel 5

E%&'&( RE$A&')%S*'+ D'A,RA- (4/%)