Anda di halaman 1dari 20

Remaja laki-laki dengan keluhan nyeri saat buang air kecil

Kelompok 1
Modul manajemen kesehatan keluarga

Pendahuluan
Gonore merupakan Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Diantara PMS yang lain uretritis gonore paling sering dijumpai, walaupun di beberapa negara kedudukan ini telah digeser oleh uretritis nongonore. Penyakit ini dapat menginfeksi pria maupun wanita, biasanya menyerang daerah kelamin, tapi juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain. Pada umumnya, penularan gonore melalui hubungan kelamin yaitu secara genito-genital, oro-genital,dan ano-genital. Tetapi dapat juga menular melalui alat-alat, pakaian, handuk, dansebagainya

Laporan Kasus
Anda sebagai seorang dokter keluarga kedatangan seorang pasien remaja laki-laki berusia 15 tahun dengan keluhan merasa sakit/nyeri pada waktu buang air kecil ada secret di uretra seperti nanah dan menempel di celana dalamnya. Menurut cerita pasien, kira-kira 10 hari yang lalu, pasien bersama-sama temannya pergi ke tempat lokasi PSK(Pekerja Seks Komersial) setelah nonton film tiga X, mereka minum-minum di Bar lalu berkencan dengan PSK. Sejak 3 hari lalu pasien mulai merasakan adanya rasa yang tidak nyamansaat BAK dan pada keesokan paginya pasien melihat ada nanah berwarna agak kuning di celana dalamnya.

Laporan Kasus
Pasien adalah anak tunggal dari sebuah keluarga yang cukup mampu, ayah pasien seorang pengusaha yang cukup sukses, ibu pasien aktif di lingkungan tetanggatetangganya seperti arisan dan kegiatan social lainnya. Selain kebutuhan materi yang cukup dipenuhi oleh orangtuanya, mereka jarang berkumpul, makan bersama di rumah untuk saling berbagi/sharing. Orang tua pasien jarang ada waktu untuk mendengar keluhan pasien apalagi tentang pendidikan sex, mereka masih merasa risih/tabu untuk dibicarakan pada anaknya. Menurut pasien pengetahuan tentang masalah sex ia peroleh dari majalah, buku-buku, atau pengalaman dari teman sebayanya. Pasien mulai mengalami mimpi basah pada usia 13 tahun, serta melakukan masturbasi pada usia 14 tahun. Pengalaman seksual baru mulai awal usia 15 tahun untuk memperoleh status jantan dan Maco.

Laporan Kasus
Pendidikan: baru tamat SLTP Keadaan sosio ekonomi : cukup baik Pada pemeriksaan fisik : tidak ditemukan kelainan kecuali adanya eritematus dan oedema pada orifisium uretra Laboratorium :pada sediaan langsung dengan pewarnaan Gram, ditemukan kuman diplococcus gram negative, berbentuk biji kopi yang terletak di intra dan ekstra seluler.

Pembahasan
Identitas Pasien Nama :Y Usia : 15 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Pekerjaan : Pelajar Agama : Keluhan Utama Nyeri saat Buang Air Kecil, ada sekret uretra seperti nanah Keluhan Tambahan Merasa tidak nyaman saat BAK 3 hari yang lalu Riwayat Perkembangan Seksual Mulai mengalami mimpi basah pada usia 13 tahun Melakukan masturbasi pada usia 14 tahun Pengalaman sexual di mulai awal usia 15 tahun untuk memperoleh status Jantan dan Maco

Pembahasan
Anamnesis Tambahan Apakah ada demam? Apakah nyeri saat ereksi? Apakah ada kelainan saat miksi? Bagaimana volume saat miksi? Apakah ada hematuria? Apakah di ujung penis panas dan gatal?

Pemeriksaan fisik Tidak ditemukan Kelainan Alat genital pasien: ditemukan OUE edem dan eritematous Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : pada sediaan langsung dengan pewarnaan Gram, ditemukan kuman diplococcus gram negative, berbentuk biji kopi yang terletak di intra dan ekstra seluler menunjukkan bahwa bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Daftar masalah
1.Usia (15 tahun)

Dasar masalah
Identifikasi, anamnesis

Hipotesa
Perubahan hormonal Pencarian identitas Dorongan sex bersifat instingsif Gonore Infeksi Saluran kemih Infeksi urogenital nonspesifik : Staphyococcus Gonore

2.Sakit/nyeri pada saat waktu buang air kecil

Anamnesis

3.sekret seperti nanah yang berwana kuning di celana dalam 4.Eritematus dan oedem pada orifisium uretra 5.Melakukan hubungan sex dengan PSK kira-kira 10 hari yang lalu 6.Ditemukan Diplococus gram negative, berbentuk biji kopi yang terletak di intra dan ekstra seluler

Anamnesis Inspeksi Pemeriksaan Fisik Anamnesis

Gonore Penyakit menular seksua ( GO, masa inkubasi 2-5 hari ) Gonore

Pemeriksaan Laboratorium

Diagnosis multiaksial
nyeri saat buang air kecil, secret purulen, ditemukan bakteri GO Axis 1 -

Axis 2

Axis 3

Uretritis gonorrhoeae

Axis 4

masalah dalam keluarga, masalah pergaulan, lingkungan

Axis 5

90-100

Patofisiologi
Berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi Tertular bakteri N.gonorrhea Gonococci menyerang membran selaput lendir dari saluran genitourinaria menghasilkan nanah akut yang mengarah ke invasi jaringan peradangan uretra, nanah berwarna kuning dan kental, disertai rasa sakit ketika kencing

Tatalaksana
Non Medikamentosa Edukasi tentang sex kepada pasien dan keluarga Memberi arahan kepada keluarga Agama Pendidikan agama mengenai perilaku seksual Sosiokultural Orang tua harus menyediakan waktu untuk memberikan edukasi kepada anak Medis Menginformasikan hubungan seksual yang baik dan aman Penggunaan alat kontrasepsi Memberi pendidikan seks secara holistik

Tatalaksana
Medikamentosa Penisilin Penisilin G.Dosis 4,8 juta unit + 1 gram Probenesid single dose Sefalosporin seftriakson dosis 250 mg i.m

Prognosis
Ad vitam Ad Sanationam Ad Fungsionam : Bonam : Bonam : Bonam

Tinjauan Pustaka
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian. Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Sebanyak 75% kematian pada remaja terjadi akibat faktor perilaku. Penyakit-penyakit atau kelainan fisis yang timbul karena masalah perilaku remaja antara lain ialah: luka atau kecelakaan, kehamilan remaja, penyakit seksual yang ditularkan, gangguan makan, penyalahgunaan obat dan alkohol, merokok, masalah emosi, dan sebagainya yang akan mempengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Tinjauan Pustaka
Masalah-masalah remaja Adanya perubahan-perubahan biologis dan psikologis yang sangat pesat yang akan memberikan dorongan tertentu Orangtua dan pendidik kurang siap untuk memberikan informasi yang benar dan tepat waktu karena ketidaktahuannya. Perbaikan gizi yang menyebabkan menars menjadi lebih dini. Membaiknya sarana komunikasi dan transportasi sehingga sulit melakukan seleksi terhadap informasi dari luar. Pembangunan ke arah industrialisasi disertai pertambahan penduduk yang menyebabkan peningkatan urbanisasi, berkurangnya sumber daya alam dan terjadi perubahan tata nilai. Kurangnya pemanfaatan penggunaan sarana untuk menyalurkan gejolak remaja

Pendidikan sex
1. Sebaiknya dilaksanakan oleh orangtua dirumah 2. Dapat diberikan disekolah dengan cara mengkaitkan dengan mata pelajaran yang relevan 3. diberikan materi yang sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan anak 4. diberikan pada saat anak membutuhkan 5. sebaiknya diberikan dengan cara yang tepat dan komunikatif

Pendidikan Sex
Tujuan

Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggungjawab) Membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks Memberikan pengertian bahwa hubungan antara manusia dapat membawa kepuasan pada kedua individu

Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensial Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual Untuk mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan. Memberikan pengertian dan yang dapat membuat individu melakukan aktivitas seksual secara efektif dan kreatif

PendidikanSex
Cara Memberikan

Balita 3-10thn Menjelang remaja

Memperkenalkan organ-organ seks miliknya secara singkat Tidak perlu terlalu detail

Anak mulai sering bertanya beri jawaban sederhana dan efektif Misal : bayi berasal darimana? Dari perut ibu

Mulai menerangkan secara spesifik perubahan yang akan terjadi Misal : pada pria akan terjadi mimpi basah Mulai tanamkan prinsip-prinsip moral

Remaja

Seorang remaja akan mengalami banyak perubahan secara seksual Berikan penjelasan mengenai kerugian seks bebas seperti penyakit yang ditularkan dan akibat-akibat secara emosi

Kesimpulan
Pasien ini menderita Uretritis Gonorrhoeae dengan penyebab bakteri N. Gonorrhoeae. Kasus ini terjadi karena pendidikan sex yang kurang diberikaan kepada pasien. Orangtua dan lingkungan berperan penting terhadap pendidikan seks. Sebagai dokter keluarga, kita wajib memberikan edukasi seks secara holistik dan menginformasikan penggunaan alat kontrasepsi yang baik

Daftar Pustaka
1. Djuanda Adhi, Hamzah Moch, Aisah Siti, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin cetakan kelima. Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010. 2. Ernets, Jawetz.. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta,1996 3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta, 1994.

Anda mungkin juga menyukai