Anda di halaman 1dari 27

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,,,

PRESENTED BY :

ALWI QATSIR CUT FAZILLA MULYANA DELLA ASTILIANA LUBIS DIAN HARDIYANTI ROSDA ELVIRA SARI FITRI SUSIANTI IRA SURYANI MAYA PUTRI AZKA RINANDA RAHMAT HIDAYAT YUNITA PERSIA

HANA TEUBIET IEK


Pak Munir 70 tahun mengeluh nyeri pada daerah suprapubik. Beliau juga mengeluh bahwa selama hampir 24 jam terakhir, ia tidak mikturisi. Kepada dokter beliau juga mengatakan sering mengalami nokturia. Urine nya juga sering tidak Keluar semuanya. Hingga ia merasa tidak puas saat mikturisi. Dalam anamnesis, dokter juga menanyakan bagaimana volume,bau dan warna urinnya. Setelah melakukan pemeriksaan fisik,dokter menemukan bahwa prostat Pak Munir mengalami hyperplasia,hingga hal ini menyebabkan beliau

Dokter kemudian tindakan dilakukan urinalisa. mengerti,apakah

memutuskan

untuk

melakukan

pemasangan folley cathether. Dokter juga meminta agar Pak munir masih tidak

penyebab beliau tidak mikturisi. Apakah karena faktor usia, diabetes atau stroke yang dideritannya beberapa tahun yang lalu. Beliau juga bingung, kenapa ia merasa nyeri di regio suprapubik dan hubungannya dengan keinginan mikturisinya. Dapatkah anda menjelaskan kondisi yang terjadi pada pak Munir?

Suprapubik

(pubis) Prostat : kelenjar yang mengelilingi kandung kemih dan uretra pada lakilaki Mikturisi : proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urine Nokturia : urinasi yang berlebihan pada malam hari Hyperplasia : peningkatan yang abnormal dari sel-sel yang normal pada organ/jaringan

: terletak diatas kemaluan

Terminologi

Retentio urine : proses penahanan posisi pada proses pengeluaran urine Urine : cairan yang diekskresikan oleh ginjal disimpan dalan kandung kemih dan dikeluarkan melalui uretra. Folley cathether : kateter yang dilengkapi balon kecil yang tepat pada tempatnya Diabates : penyakit yang ditandai dengan pengeluaran urine yang banyak yang disebabkan oleh metabolisme Stroke : serangan yang mendadak dan berat Sistem Urinarius : sistem pengeluaran urine dimulai dengan filtrasi, reabsorpsi dari berbagai zat.

Menentukan masalah

oBagaimana warna,bau, dan volume urine yang normal? oApa penyebab nokturia? oApa hubungan nyeri pada daerah suprapubik dengan
o o

o o o o o o o

keinginan mikturisi? Mengapa pak munir merasa tidak puas saat mikturisi? Apa hubungan prostat dengan hyperplasia yang dialami pak munir? Berapakah frekuensi normal mikturisi dalam sehari? apa manfaat pemasangan folley catheter pada pasien? Apa manfaat urinalisa? organ apa aja yang dapat mempengaruhi sekresi urine Siapakah yang mengatur reflek mikturisi? Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi sekresi urin? Apa saja yang termasuk fisiologis yang dapat diamati

* Bagaimana proses terjadinya mikturisi? * Apa akibat yang dialami jika urine tidak keluar semuannya? * Bagian mana yang mengalami gangguan sehingga urine tidak
keluar semuannya?

* Bagaimana komposisi urine yang normal? * Apa fungsi dari ginjal? * Berapakah kadar urine yang keluar pada pasien yang
dipasangkan folley catheter?

ANALISA MASALAH

Warnanya kekuningan, berbau amoniak, volume berkisar 600 2500 ml per hari. Penyebab nokturia adalah kehilangan pola diurnal pada ekskresi urine. Hubungan pembengkakan kelenjar prostat dan terjadi sumbatan pada kandung kemih sehingga menyebabkan nyeri dan mikturisi terhambat. Karena Pak Munir tidak mengeluarkan urine sepenuhnya akibat penyumbatan pada uretra. Frekuensi normal miksi berkisar 4 6 kali/hari Manfaat pemasangan folley catheter adalah untuk mempermudah keluarnya urine/

*Manfaat urinalisa adalah untuk mendeteksi

gangguan dan kandungan urine. *Organ yang terkait adalah ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. *Refleks nokturia diatur oleh sistem saraf dan hormonal. *Faktor yang mempengaruhi ekskresi urine adalah jumlah dan jenis air yang dikonsumsi juga hormon. *Fisiologis yang dapat diamati adalah warna, bau, berat jenis dan Ph *Proses pembentukan urine : filtrat glomerulus, reabsorpsi oleh tubulus-tubulus, dan sekresi tubular

Proses terjadinya mikturisi : pengisian dari

kandung kemih yang menyebabkan kontraksi jika melampaui ambang kadar sehingga menstimulus terjadinya pengosongan kandung kemih. Jika urine tidak keluar semuanya, maka akan menstimulus tumbuhnya bakteri. Bagian yang menyebabkan urine tidak keluar semuanya adalah pembesaran kelenjar prostat. Komposisi urine yang normal tidak terdapat glukosa dan protein, Ph : 4,6 Fungsi ginjal terdiri dari ekskresi, mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan asam, basa dan elektrolit. Kadar urine yang dipasangkan catheter:

JUMP 4. SKEMA
PENGHASI L GINJAL

SISTEM URINARIA PENYIMPAN

ANATOMI,FISIOLOG I & HISTOLOGI

PENGELUARA N

KANDUNG KEMIH
SIFAT FISIK

URINE

PROSES PEMBENTUKAN URINE

KOMPOSI SI

KENDALI SARAF & HORMONAL

MEKANISME KERJA SISTEM URINARIA

GANGGUAN

*
Mahasiswa Mampu Mengetahui dan Menjelaskan :

1. 2. 3. 4. 5.

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Proses pembentukan urine

Kontrol sistem urinarius


Komposisi urine Gangguan sistem urinarius

Sinthesa Informasi
1. Anatomi, Histologi, dan Fisiologi _REN_ terletak pada dinding posterior abdomen dibelakang peritoneum. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri karena adanya hepar. - Panjang kurang lebih 10 cm - Lebar kurang lebih 5 cm Pelapis ginjal : a. Kapsula renalis b. Lemak pararenalis dan perirenalis c. Fascia renalis

Pada bagian terang disebut cortex Pada bagian gelap disebut medulla Diantara pyramid disebut columna pyramid Calix renalis minor berkumpul menjadi Calix renalis mayor
_Perdarahan Ginjal_ mendapatkan darah dari Aorta abdominalis, bercabang menjadi arteri renalis kiri dan kanan. arteri renalis bercabang menjadi arteri interlobularis yang kemudian menjadi arteri akuarta. arteri interlobularis bercabang menjadi : - Arteriola afferen glomerulus - Arteri efferen glomerulus

- Vena renalis bermuara ke vena cava inferior menerima percabangan dari vena glandula renalis yang kemudian bermuara ke : vena testibularis vena ovarieal Fungsi : --pengeluaran zat-zat toksin dalam tubuh --mengatur tekanan darah --mempertahankan keseimbangan kadar asam basa dan elektrolit. --mengatur konsentrasi ion-ion

_URETER_ Panjang 25 30 cm. Bermula dari pelvis renali menjadi a.testikularis/a.ovarieal menjadi illeaca communis menjadi rongga pelvis bermuara ke inferior medial vesica urinaria. ureter menjadi r. abdominal----retroperitoneal r. pelvis------anteperitoneal Perdarahan ureter : a.renalis, a.ovarieal, a.vesica superior, a.rectus media, v.renalis, v. ovarieal dll.

*Vesica Urinaria, letaknya dibelakang simfisis pubis didalam rongga panggul. Orifisium uretra interna membentuk segitiga (trigonum). pada Vesica Urinaria---m.detrussor---epitel pseudocolumnar---epitel kuboid (kosong terisi urine) *Uretra saluran sempit yang berpangkal pada Vesica Urinaria yang berfungsi menyalurkan urine keluar. Terdiri dari : a. Uretra pars prostatika b. Uretra pars membranosa c. Uretra pars spongiosa

_sfingter ureter interna---terdapat pada pria _sfingter ureter eksterna---terdapat pada pria

Berfungsi :

a. Penyalur urine dari kandung kemih keluar tubuh b. Digunakan sebagai saluran ejakulatori

_histoLogy_ Renal : --cortex --medulla Nefron---unit fungsional dari urinary system. Terdiri dari : a. Korpuskulum renalis (glomerulus, kapsula Bowmann) b. Tubulus renalis (Tubulus Kontortus proximal---ansa Henle---Tubulus distal --Duktus koligentes --Duktus papilaris --Calix mayor dan Calix minor --Pelvis renalis Tubulus Kontortus Proximal memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Tubulus Kontr.distal

_Ureter dan Vesica Urinaria_ a. Mukosa ----- @epitel transisional @lamina propria b. Muskularis ---- @longitudinal interna @sirkular c. Serosa (adventisia)

_Uretra_ ---Lapisan otot polos,,,sfingter uretra agar tetap tertutup ---Lapisan submukosa ---Lapisan mukosa

*
_Proses filtrasi darah mengalir melalui glomerulus --- terjadi filtrasi plasma dari bebas-protein menembus glomerulus kedalam kapsul Bowmann saat filtrat mengalir melalui tubulus , zat-zat yang masih bermanfaat bagi tubuh dikembalikan ke dalam kapiler peritubulus

_Reabsorpsi bahan2 yang ada di peritubulus disaring oleh Tubulus Kontortus Proximal melalui mekanisme active transport.

Bahan yang diserap seperti glukosa, asam amino, sulfat dan fosfat. 99% filtrat glomerulus akan di absorpsi secara aktif di Tubulus Kontr.distal. Zat yang masih berguna masuk kedalam darah. Sisa2 sampah dan bahan lainnya dikeluarkan dalam bentuk urine.. _ekskresi Sebelum dikeluarkan melalui proses miksi, terdapat penambahan zat2 lain seperti garam, urea, pigmen empedu

*
Vesica urinaria a. Parasimpatis : pengosongan kandung kemih ----kontraksi m. detrusor ----relaksasi sfingter u. interna b. Simpatis : pengisian kandung kemih ----kontraksi sfingter u. interna ----relaksasi m.detrusor

Urethra,, a. Plexus prostatika b. Plexus pudendus dan Plexus vesica

_Ren_
Mendapat persyarafan dari plexus renalis yang berfungsi mengatur jumlah darah yang masuk kedalam ginjal, saraf2 renal---plexus renalis (asal dari n. splancnicus)

*
--tersusun dari 95% air,

--zat-zat sisa nitrogen


(asam urea, amoniak, kreatinin) --elektrolit ; Na, bikarbonat, Ca, Phosphate dll --zat pewarna bilirubin dan urobilin --toksin dalam tubuh --hormon

-- Kelainan Traumatik Ginjal


-- Neoplasma Ginjal -- Inflamasi Ginjal -- Gagal Ginjal -- Sindroma Nefrotik

Anda mungkin juga menyukai