Anda di halaman 1dari 34

Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal

Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita
tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan
perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut
sangatlah mudah.

Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah
eksternal:

Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya
dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file
tertentu untuk keperluan tertentu.

Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan
dismping harus menggunakan file system.

Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru
memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:

• dir

Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika
kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari
drive a:

a:\>dir ¿ (enter)

• cd

Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih


dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows
menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.

Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan
mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.

D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi

D:\ketikan>_

• cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita
ketikkan cd.. (enter)

D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi

D:\>_

• md

Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows


membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan
memiliki direktori anto pada d:\ketikan\

Contoh:

D:\ketikan\md anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

• rd

Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus


dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong,
semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada
direktori ketikan

Contoh:

D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang,
kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk
mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari
dengan mengetikkan dir /? Enter.

Selamat mencoba

Anto

YES
Perintah-Perintah DOS level 1

Jumat, 18 Mei 2007 @ 17:24 WIB – Komputer & Internet

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”

Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup
ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk
perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya,
untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah
“DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di


Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan
lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk
memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama
perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah
disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).

Perintah-perintah tingkat dasar:

Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap
belajar.

ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file


CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah-perintah tingkat menengah:

Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari


langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.

EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)


FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah-perintah tingkat lanjut:


DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang
berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH

@
ECHO
REM

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat
program).
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan
FDISK>/p>

MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”

Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau
folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah
yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di
antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau
file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan
apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan
berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter
dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu


DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja


DIR /a-d

Melihat daftar folder saja


DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi


DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi


DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi


DIR /ah
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”

Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.

Melihat attribut file/folder


Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada
namafile.

Mengubah attribut file/folder


ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan
tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT


ATTRIB +h +s README.TXT

Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori
aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan
kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke
komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*

Contoh tampilan dari perintah dos?


tampilan dari perintah eksternal dan internal dos?

• Penjawab 1

C:\>
C:\>d:
D:\>
D:\>dir
Volume in drive D is DATA
Volume Serial Number is 14A6-09BF
Directory of D:\
06-07-2009 11:50 <DIR> Datakoe
24-08-2009 21:22 <DIR> Lost Files
13-09-2009 03:12 <DIR> MP3
0 File(s) 0 Bytes
3 Dir(s) 8.032.641.664 bytes free
D:\>

anyak orang meng-copy File dalam satu Folder menggunakan MS DOS hanya bisa dilakukan satu per-satu,
walaupun cara ini tidak banyak diminati. Akan tetapi disisi lain cara ini sangat bermafaat bagi yang
mengetahuinya….hehehehehe (terutama bagi para pecinta IT).
Jujur, pada awalnya saya juga belum mengetahui dengan masalah yang satu ini…hehehe, namanya juga
proses belajar…betul g’?
Pasti pada g’ sabar y…gi mana caranya…?
Ok, kita mulai belajar step by step…..

1. Klik Start kemudian Run…


2. ketik d: apabila data yang ingin di copy berada dalam directory d: kemudian enter

3. kemudian ketik cd [nama folder], contoh cd DATA, untuk membuka folder dengan nama DATA. Lihat
Gamabr dibawah ini.
4. ketik mkdir [nama folder baru] untuk membuat folder baru, contoh : mkdir Budi. Ini dilakukan apabila kita
ingin meng-copy ke folder baru, apabila sudah ada folder yang kita tuju maka ini tidak berlaku, aliyas tidak
usah membuat folder baru…..

5. Lanjut, nah ini inti dari permasalahnya (rumus meng-copy seluruh file dalam satu folder ke folder
lain/baru). xcopy [Directory File yang ingin di copy] [Directory Tujuan].

Contoh : Saya ingin meng-copy seluruh file yang ada di Directory D: di dalam folder DATA ada sub folder
dengan nama Yanur (yang akan di copy), maka rumusnya sbb:

Lihat penjelasan dibawah ini,

Saya akan meng-copy sub folder Yanur ke dalam sub folder Budi….
Ketik : xcopy D: DATA\Yanur D: DATA\Budi
Kemudian Enter, tunggu sampai selesai (proses).

Perhatian : *Apabila anda mengikuti cara ini usahakan sesuaikan dengan nama Derectory, Data/Folder
yang ada di computer anda sendiri*
Ingat : Setiap membuka Folder menggunakan MS DOS harus diawali dengan kata cd [nama folder yang
akan dibuka], contoh diatas : cd DATA

Hasil Akhir

Perlu diketahui : Apabila Folder yang ingin kita copy mempunyai sub Folder, maka sub Folder tersebut tidak
akan ikut tercopy. Yang tercopy hanya File-file diluar sub folder tersebut, yaitu file-file yang terdapat didalam
Folder induk yang ingin kita copy saja. Apabila kita ingin meng-copy sub folder tersebut maka lakukan
jalan/cara yang sama seperti yang diatas.

SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERHASIL


Kasus hilangnya beberapa perintah DOS setelah instalasi suatu aplikasi yang melibatkan modifikasi
environment variables seringkali terjadi. Biasanya user akan menerima pesan Error bahwa perintah
yang diketikkan pada CMD tidak dikenali, padahal perintah tersebut merupakan perintah DOS yang
valid. Contohnya ketika saya mencoba perintah PING, keluar pesan ERROR sebagai berikut:

Perintah-perintah DOS tersebut hanya bisa dijalankan apabila user berada pada lokasi file yang
sedang dipanggil, yaitu %SystemRoot%\System32\. Jika Anda mengalami permasalahan serupa, klik
kanan pada MyComputer (Windows XP) atau Computer (Windows Vista), pilih menu [Properties]
kemudian klik [Environment Variables...]

Pada window Environment Variables yang muncul, cari Variable dengan nama "PATH", klik, kemudian
pilih [EDIT]. Tambahkan baris berikut ini padaVariable Value:

%SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem;

Klik [OK] pada semua jendela yang ada. Kini coba jalankan perintah-perintah CMD. Jika berhasil,
maka perintah-perintah tersebut bisa Anda jalankan dari lokasi manapun. Jika gagal, coba restart
terlebih dahulu komputer Anda. Jika pesan Error masih muncul, maka kemungkinan aplikasi yang
Anda panggil telah terhapus. Salin saja dari komputer lain dengan OS Windows dyang memiliki Versi
yang sama dengan Windows Anda.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat >'_'<


DOS (Bag.2)
Internal Command
Disebut Internal Command DOS karena seluruh perintah-perintah berikut ini
telah tersimpan dalam memory komputer pada saat pembacaan DOS selesai.

Disusun oleh : Drs. Jesayas Anggiat Sirait

DATE
( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS
komputer )
Rumus : DATE ( mm - dd - year ) atau bulan - tanggal - tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka
Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.

DEL
( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti
menghapus.
Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]

Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC

menghapus file yang bernama TUGAS.DOC


DEL B:\*. DOC
menghapus semua file berekstension DOC pada drive B
DEL * . *
menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori
aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.

Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan "Access


denied") apabila :

• Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk


memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file dengan
menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan
perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility
seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan
menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only.
• Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih
terdapat sub-direktori, dan didalam sub-direktori tersebut masih
terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda
harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan
menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external)
DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub
direktori yang berada dibawahnya.

CLS
( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )
Rumus : CLS

COPY
( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file
sekaligus )
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file
]

Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang
sama.

COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC


menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori
yang sama.

COPY CON
( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]

Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :

• Untuk berganti baris = Tekan Enter


• Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
• Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break
bersamaan.
• Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau
buatlah sebuah file batch.

Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket


Anda. Silahkan dicoba diketik ...!
COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan
Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)

Nama : ........ (Tuliskan nama Anda disini) ..............


(tekan Enter) Kelas : ............. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)

(Tekan tombol Tab 6X)


(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1
files copied.

Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :

COPY CON A:\MILIK.BAT (tekan Enter)


@Echo off (tekan Enter)
CLS< (tekan Enter)
TYPE A:\MILIK (tekan Enter)

Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.


Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1
files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan
identitas kepemilikkan disket.

Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti


halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY
CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer
setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan
Enter.

DIR
( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan )
Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ]

[ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya


DIR A:

[ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat .

Contoh :
DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub
direktori TUGAS.
DIR A:\*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension
DOC saja.

Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax.

Syntax :

1. /P menampilkan daftar isi per layar.


2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.
3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya :
o /AD menampilkan direktori.
o /AS menampilkan file-file sistem operasi.
o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.
o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.
4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan
berdasarkan :
o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.
o /OE berdasarkan ektension file.
o /OS berdasarkan besarnya size file.
o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang
terdahulu diutamakan)

Contoh :
DIR A:\TUGAS

artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub


direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda
menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc)
.
DIR A:\*.DOC /OS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension
DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut
(size file paling kecil berada paling atas)
.
DIR /OD
artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan
tanggal pembuatannya.
PROMPT
( Berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt )
Rumus : PROMPT [ text ] [ special character ]

[ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul sebagai prompt DOS

[ special characters ]

• $Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = )


• $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ )
• $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer
Anda
• $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada
komputer Anda
• $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( :\ )
• $N = untuk menampilkan drive yang berlaku
• $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > )
• $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < )
• $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris

Contoh penggunaan :

• Ketik PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di


layar monitor A:\ >
• Ketik PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G

maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak seperti di


bawah ini :

SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a


A :\ >

REN
( Berfungsi untuk mengubah suatu nama file )
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti
merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya
nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah....!

Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama file ] [ nama file baru ]

Contoh penggunaan :
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC

artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.


TIME
( Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada BIOS
komputer )
Rumus : TIME ( Hour : minute : seconds ) atau Jam : Menit : Detik
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda
hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.

TYPE
( Berfungsi untuk menampilan karakter text hanya pada file-file yang
berekstension .TXT )
Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]

VER
( Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada Komputer
Anda )
Rumus : VER

CHKDSK
( Berfungsi untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita
pakai )
Rumus : CHKDSK [ drive : ]

Jika kita menjalankan program ini, akan ditampilkan antara lain


kemampuan kapasitas penyimpanan media tersebut, jumlah file
yang ada, jumlah area yang masih kosong dan volume. Jika
terdapat partisi / track disket yang rusak (biasanya disebut found
lost chain), informasi tersebut juga ditampilkan. Untuk melakukan
perbaikan, Anda ulangi CHKDSK diatas namun kali ini tambahkan
dengan syntax /F ( atau Fixed ). Kemudian akan muncul pesan :
Convert lost chain to file ( Y / N ) maka jawablah Y. Ini
dimaksudkan agar program ini menyimpan data yang berada pada
partisi / track yang rusak ke dalam sebuah atau beberapa file
(namanya FILE0001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / track
yang baik, sehingga Anda dapat mengakses data tersebut.

Informasi yang ditampilkan CHKDSK pada paragraf pertama


adalah yang paling penting Anda perhatikan, dengan urutan-
urutannya sebagai berikut :

• Baris ke-1 : total daya tampung disket atau Hard disk


• Baris ke-2 : jumlah files yang disembunyikan (jika
ada)
• Baris ke-3 : jumlah direktori yang ada
• Baris ke-4 : jumlah file yang ada
• Baris ke-5 : jumlah byte yang rusak (bad sector) jika
ditemukan ada
• Baris ke-6 : jumlah byte tersisa yang bisa dipakai.

Apabila baris ke-2 dan ke-5 tidak ditemukan, maka jumlah barisnya
hanya ada 4.

Mulai pada versi DOS 6, Microsoft membeli lisensi salah satu utiliti
dari PC-Toolsdan merubah namanya menjadi SCANDISK, walau
tetap menyediakan CHKDSK. Perbedaan dengan CHKDSK ialah
proses pengecekkan ditampilkan pada layar monitor dan pada
akhir pemakaian, SCANDISK akan memberitahukan kepada Anda
hasil pemeriksaannya dalam data statistik yang berisi kondisi fisik
disket atau hard disk Anda (misalnya, apakah ditemukan kerusakan
atau tidak, kemudian nama file yang dideteksi rusak dan yang
berhasil diperbaiki).

DISKCOPY
( Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya )
Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ]
Contoh : Diskcopy A : B :
Setelah itu akan muncul pesan seperti berikut ini :
Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan
disket sumber di drive A)
Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket
target di drive B)
Press anykey when ready ... (artinya tekan sembarang
tombol untuk melanjutkan)

Jika proses pengcopyan disket berjalan dengan lancar, akan


muncul pesan :

Copy Complete.
Copy another disk ? ( Y / N ) ?
Maka yang harus Anda lakukan adalah :

• tekan Y agar program mengulang


kembali proses seperti diatas
• tekan N untuk mengakhiri perintah
DISKCOPY dan Anda akan kembali ke DOS
prompt .

Yang harus diingat ialah program ini hanya


berlaku untuk disket dengan kapasitas dan
ukuran media yang sama pula. Program tidak
berfungsi untuk jenis media penyimpanan lainnya
selain disket (misalnya hard disk, tape back-up, data
catridge, CD-ROM dsb ).
Peringatan :
Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila
pada disket target/sasaran terdapat sector yang
rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada
Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOS
versi 6 ke atas).

FORMAT
( Berfungsi untuk membuat track pada suatu media penyimpanan
agar
media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) .
Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25" 360 KB pada drive 5,25" 1,2 MB.

Contoh penggunaan :

• FORMAT A : memformat disket yang terdapat di


drive A
• FORMAT A : /S memformat disket pada drive A
berikut sistem operasinya

Latihan :

Silahkan masukkan disket Anda pada drive A. Kemudian ketik


FORMAT dan tekan Enter.
Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti
di bawah ini :

Insert new diskette for drive A :


Press Enter when ready .....
artinya program menunggu sampai kita meletakkan media disket
pada drive A untuk pelaksanaan program, kemudian diikuti dengan
menekan Enter untuk menjalankan program Format. Setelah itu
akan muncul tampilan proses format seperti dibawah ini :

• Head 0, Cylinder 1 ...... dst ( jika menggunakan MS-


DOS versi 3.30 )
Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79.
• 1 percent complete ...... dst ( jika menggunakan MS-
DOS versi 4.0 ke atas )
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen.

Proses tersebut menandakan bahwa program Format sedang


bekerja membuat track pada disket Anda. Perlu Anda ketahui
bahwa mulai MS-DOS versi 5 ke atas, DOS akan membuat image
file yang dapat digunakan untuk mengembalikan kondisi disket
seperti kondisi disket sebelum diformat (Caranya yaitu dengan
menjalankan perintah UNFORMAT). Namun jika Anda tidak ingin
membuat image file, sertakan syntax /U pada perintah Format).
Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses
format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format
completed.

Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisikan nama (volume)


untuk disket Anda (paling banyak 11 karakter dan tidak boleh ada
tanda baca seperti titik atau koma). Setelah menekan Enter
ditampilkan data statistik yang menginformasikan kapasitas isi
disket, jumlah byte yang digunakan untuk sistem DOS (jika anda
memformat disket dengan syntax /S), dan jumlah byte yang rusak
(bad sector) - jika ada !

Pada baris paling akhir muncul pesan :

Format another ? ( Y / N )

yang artinya program menanyakan, apakah proses format ingin


diulang kembali atau tidak. Jika Ya, tekan huruf Y lalu ulangi
prosedur yang sama seperti diatas. Jika tidak , tekan huruf N maka
penggunaan program FORMAT akan diakhiri dan Anda kembali ke
DOS prompt.

Sebaliknya jika disket Anda tidak bisa diformat, DOS akan


menampilkan pesan :

Track 0 bad or disk unuseable. Format another ? ( Y / N )

LABEL
( Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label
pada disk ).
Rumus : LABEL [ drive : ]
Contoh : Ketiklah LABEL A:\ (Enter) maka pada layar monitor akan
muncul tampilan :
Volume in drive A is none
Volume Serial Number is 3F68-1AFF
Volume label (11 characters, ENTER for none) ?

Volume in drive A is none menandakan media pada drive A tidak


memiliki label. Kecuali Anda pernah menuliskan nama disini pada
perintah FORMAT, maka kata "none" akan diisi dengan nama
Anda.

Volume Serial Number adalah serial angka yang diberikan oleh


Komputer.

Volume label adalah baris dimana Anda menuliskan label nama


dengan panjang maksimum 11 huruf, setelah itu tekan Enter.
Penulisan nama label harus pada baris yang sama, sebab Anda
tidak diperkenankan lagi menuliskan nama label setelah menekan
Enter. Jika hal itu Anda lakukan, program justru menganggap Anda
tidak mengisi nama label (No Label).

MOVE
( Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang
berbeda).
Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ]
Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan.
/-Y maka tampilan konfirmasi akan ditampilkan.

Mulai tersedia sejak versi MS-DOS 6.0. Berfungsi hanya untuk


memindahkan file, berbeda dengan fungsi perintah COPY.
Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:\TUGAS.DOC

Memindahkan file LATIHAN.DOC ke drive A sekaligus


mengganti namanya menjadi TUGAS.DOC

Program-program external command lainnya (namun tidak akan dibahas


disini, mengingat keterbatasan halaman dan waktu pengajaran) antara
lain ialah :

• DEFRAG.EXE
• GRAPHICS.COM
• QBASIC.COM
• ATTRIB.EXE
Pada umumnya gunakan [Nama perintah] /? untuk menampilkan
bantuan penjelasan (help). Tampilan akan diberikan dalam bahasa
Inggris. Contoh : COPY /? akan menampilkan penjelasan perintah COPY

Perintah-perintah DOS itu apa aja?


• 1 year ago

Report Abuse

by stuckbra...
Member since:
25 March 2008
Total points:
5673 (Level 5)

• Add to My Contacts
• Block User

Best Answer - Chosen by Voters


A ansi.sys | append | arp | assign | assoc | at | atmadm | attrib
B batch | backup | bootcfg | break
C cacls | call | cd | chcp | chdir | chdsk | chkntfs | choice | cipher | cls | cmd | color |
command | comp | compact | control | convert | copy | ctty
D date | debug | defrag | del | delete | deltree | dir| disable | diskcomp | diskcopy | diskpart |
doskey | dosshell | driveparm
E echo | edit | edlin | emm386 | enable | endlocal | erase | exit | expand | extract
F fasthelp | fc | fdisk | find | findstr | fixboot | fixmbr | for| format | ftp | ftype
G goto | gpupdate | graftabl
H help | hostname
I if | ifhlp.sys | ipconfig
J NONE
K keyb
L label | lh | listsvc | loadfix | loadhigh | lock | logoff | logon
M map | md | mem| mkdir | mode | more | move | msav | msbackup | msd | mscdex |
mwbackup
N nbtstat | net | netsh | netstat | nlsfunc | nslookup
O NONE
P path | pathping | pause | ping | popd | power | print | prompt | pushd
Q qbasic
R rd | reg | ren | rename | rmdir | route | runas
S scandisk | scanreg | set | setlocal | setver | sfc | share | shift | shutdown | smartdrv | sort |
start | subst | switches | sys | systeminfo | ystemroot
T taskkill | telnet | time | title | tracert | tree | type
U undelete | unformat | unlock
V ver | verify | vol
W NONE
X xcopy
Y NONE
Z NONE

Secret MS-DOS command

ATTRIB , The command is short for ATTRIB -a -h -r - s *.* (removes all attributes of a
file).
BACKUP /HP Unknown
DIR , This lists all files including hidden files, does not work in Windows 95 / 98 / NT /
2000.
DIR ... Lists all directories that do not have extensions. In Windows 95 / Windows 98
will list the contents of the directories previous to the directory currently in.
DOSKEY /APPEDIT Utilize doskey functions in MS-DOS command utilities such as
edlin and debug.
DOSKEY /COMMAND Unknown
DOSKEY /PERMANENT Unknown
DOSKEY /SCRSIZE Unknown
DOSKEY /XHISTORY Unknown
FDISK /MBR Recreates the Master Boot Record See CH000175 for additional
information.
FDISK /PRI See FDISK Page for additional information.
FDISK /EXT See FDISK Page for additional information.
FDISK /LOG See FDISK Page for additional information.
FDISK /Q Prevents fdisk from booting the system automatically after exiting fdisk.
FDISK /STATUS Shows you the current status of your hard drives.
FORMAT /AUTOTEST Formats the hard drive without any prompting.
FORMAT /BACKUP Like /AUTOTEST but it will ask you for a volume label.
FORMAT /Z:n Command used with FDISK supporting FAT32, used to specify the
cluster size in bytes where n is multiplied by 512.
MEM /A or /ALL Adds a line into the MEM command tells the available space in HMA.
RESTORE /Y Unknown
RESTORE /Z Unknown
SET DIRCMD=0 Will make all directories hidden however still accessible, to get them
back SET DIRCMD=
SHARE /NC Unknown
TRUENAME When placed before a file, will display the whole directory in which it
exists.
VER /R Tells you the Revision and if DOS is in HMA.

Ehm, ..... *tinggal copy paste.. ;)

Source(s):
http://www.computerhope.com/msdos.htm#02
http://www.computerhope.com/secret.htm

• 1 year ago

40% 2 Votes

• Report Abuse

Is this what you are searching for?

• Rating: Good Answer


• Rating: Bad Answer

• 0 stars - mark this as Interesting!

Who found this interesting?

Be the first person to mark this question as interesting!

• Email
• Comment (0)
• Save
o Add to private Watchlist
o Save to Yahoo! Bookmarks
o Add to My Yahoo!
o Add to Del.icio.us
o RSS

There are currently no comments for this question.

* You must be logged into Answers to add comments. Sign in or Register.

Other Answers (6)


Go
Show:

• by Adley Medley
Member since:
08 March 2008
Total points:
875 (Level 2)

o Add to My Contacts
o Block User

Wah pastinya banyak. Dan perintah-perintah dos itu masih kita pergunakan
sampai saat ini.

Contoh - contoh perintah DOS :

cd -> Pindah directory


copy -> Meng-copy file
dir -> Menampilkan file dan directory
ren -> Mengganti nama file

Mungkin untuk lengkapnya lihat saja di link ini :


http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DO…
http://www.klik-kanan.com/pemula/perinta…

o 1 year ago

20% 1 Vote

o 0 Rating: Good Answer


o 0 Rating: Bad Answer
o Report Abuse

• by mr rowi Fm

Member since:
24 October 2007
Total points:
1574 (Level 3)

o Add to My Contacts
o Block User

kamu buka command prompt


ketik help
ntar banyak
misal
copy
del

o 1 year ago

0% 0 Votes

o 0 Rating: Good Answer


o 0 Rating: Bad Answer
o Report Abuse

• by franx47

Member since:
07 February 2008
Total points:
6716 (Level 5)

o Add to My Contacts
o Block User

Ketik aja "help" ato "[perintah] /?".


Dsitu udah ada ko penjelasannya lengkap.

Cape2 nulis dsini... :p

o 1 year ago

20% 1 Vote

o 0 Rating: Good Answer


o 0 Rating: Bad Answer
o Report Abuse

• by villgato...

Member since:
09 April 2008
Total points:
537 (Level 2)

o Add to My Contacts
o Block User
DOS=DISK OPERATING SYSTEM
Banyak perintah-perintah di dalamnya, misalnya :
1. Bikin direktory / folder md\nama direktory
MD\DATA
cd\data
Sub direktory
md pribadi

2. Change direktory CD\nama direktory


3. Change sub direktory
cd\data
cd pribadi
4. del *.* (menghapus seluruh file)
del h*.* (menghapus file yg huruf depannya h)
5. rename nama file lama spasi nama file baru
rename data.xls datapenting.xls
6. format a: memformat flopy disk untuk data
7. format a:/s memformat flopy disk untuk system
8. fdisk (membuat partisi)
9. attrib -h (mengembalikan file yg tersembunyi)
dlll
itu yang sering dipakai

o 1 year ago

0% 0 Votes

o 0 Rating: Good Answer


o 0 Rating: Bad Answer
o Report Abuse

• by anna :)

Member since:
24 April 2008
Total points:
521 (Level 2)

o Add to My Contacts
o Block User

setau aku, perintah utama ada 3:


1. md, atau make directory,, buat bikin direktori baru..
2. cd, change directory.. bwt ngerubah direktori..
3. rd, read directory,, bwt ngebuka direktori..
dan stau aku, direktori tuch lokasi file,, cthnya: D:/my
documents/data2/dokumen10.doc..
maka dokumenmu yg berjudul "dokumen10" dgn type file ".doc",, tersimpan di
harddisk drive D, di folder my documents, dan ddlm folder my documents itu ada
folder2 lg, dokumen kmu ada di folder data2..

kykny sich msh ada byk banget perintah2 lain, kmu buka aja command prompt,,
di smua windows ada kok.. trus ketik help.. ntr kluar deh perintah2 DOS bsrta
pnjelasan fungsinya,,

smoga mmbantu :)

o 1 year ago

0% 0 Votes

o 0 Rating: Good Answer


o 0 Rating: Bad Answer
o Report Abuse

• by Sugiarto

Member since:
17 April 2008
Total points:
389 (Level 2)

o Add to My Contacts
o Block User

gini saja, coba apabila anda sudah masuk dos / cmd, amda coba langsung ketik
HELP, pasti nanti muncul semua perintah - perintah yang bisa di pakai, soalnya
kalau disebutkan satu - satu, pasti banyak sekali
gtooooo,,,,,

Ever wonder why your Anti Virus detects a virus in your autorun.inf whenever you insert
your removable disk (USB, flash drive, et.) but it can’t disinfect it nor delete it or if
you’re having a hard time accessing drives? Tried deleting it manually but you can’t find
the file?
Autorun.inf is hidden and it can’t be remove or disinfected by Anti virus. And you try
finding the autorun.inf file but failed even if you select to show all files from folder
option?

Here’s what you need to do…

1. Boot your system in Safemode


2. Open your flash drive via Command Prompt (do this via Start->Run->cmd.exe).
3. Change your logged drive to your USB flash drive (e.g. if your flash drive is at drive
E: then type E: on the command prompt then press enter)
4. Type ATTRIB -H -R -S AUTORUN.INF then press enter
5. type in “del autorun.inf” then press [Enter]

After reboot, you can now access your drive.

or:

1. While the computer is still off;


2. Plugin the USB Drive
3. Insert the Windows XP CD-ROM into the CD-ROM drive. It must be the bootable
Windows XP Installer
4. Start the computer from the CD-ROM drive. It will start Windows Setup screen
5. When the “Welcome to Setup” prompt appears.Press “R” to start the Recovery
Console
6. If asked “Which Window installation would you like to logon to” select the number.
Type “1? then Enter, if only one installation of Windows is present
7. Enter the administrator password, press Enter
8. It will bring you to command prompt, C:\Windows>
9. Proceed with the following command:
- Type d: (This is the drive letter of USB. It can be e: or f: defending on how many hard
disk or cd drive
is installed)
- Type attrib -h -r -s autorun.inf
- Type “edit autorun.inf” it will open DOS Editor and display contents as follows
==========================
[autorun]
open=file.exe
shell\Open\Command=file.exe
shell\open\Default=1
shell\Explore\Command=file.exe
shell\Autoplay\command=file.exe
==========================
Take note on the file that it called to open (in above example it is file.exe)
10. Exit DOS Editor and return to command prompt, D:\>
11. Delete the file that was called to open on DOS Editor
- Type del /f /a file.exe

12. Delete autorun.inf file


- Type del /f /a autorun.inf

13. Exit Recovery Console by typing exit.

Bagi sebagian pengguna komputer jaman sekarang mungkin banyak yang tidak tau apa itu DOS ?,
Fungsinya buat apa ?, bagaimana bentuknya ?, bagaimana menggunakannya ?, bahkan sebagian
pemula ada yang meremehkan apabila diajarkan DOS. Padahal asal tau aja, banyak aksi-aksi
hacking yang bisa dilakukan melalui DOS. Mulai dari yang sangat sederhana sekali sampai yang
sekelas deface, dan mencuri file log untuk aksi carding.

Disk Operating System atau yang biasa kita kenal sebagai DOS merupakan sistem operasi
pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem
operasi dasar yang selalu ada pada sistem operasi Windows seakarang ini.

DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni

• MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya


adalah TandyDOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa
klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer
IBM PC/Compatible.
• IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System),
yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh
komputer IBM PC.
• DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem
operasi CP/M, Gary Kildall.
• Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena
perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital
Research Incorporated).
• Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera
Corporation.
• FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS,
yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya buka di wikipedia. He..he..

Memulai DOS

Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi Windows:

• Untuk Windows 98/ME : Klik start menu à MS-DOS Prompt


• Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu à Accessories à Command Prompt
• Untuk Windows Vista : belum pernah make vista nih (hi..hi.hi..)
• Cara gampangnya semuanya yang saya rasa sama : Klik start menu à Run à
ketikkan cmd atau command
Nah… baiklah.. ga usah panjang lebar lagi, langsung aja pada intinya, untuk pembahasan kali ini,
saya akan ngasih tau perintah-perintah dasarnya dulu. Di sini saya akan ngasih tau cara bagaimana
kita :

1. Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya


2. Melihat isi drive tersebut atau direktori atau folder.
3. Memasuki folder
4. Keluar dari folder
5. Membuat folder
6. Menghapus data atau folder
7. Copy data, folder/direktori
8. *.* = Semua

Mungkin anda bakal bertanya, ”Low.. Ngapain belajar gituan lg, kalau udah bisa dilakukan dengan
mudah dengan windows explorer ??”. Nah…. jangan salah.. ini masih berguna kok.. apa lagi dengan
semakin banyaknya virus beredar melalui Flashdisk atau sejenisnya. Nah mungkin anda berpikiran
”ngapain repot2? Kan ada antivirus?”. Saya sih menyarankan jangan terlalu berharap dengan
antivirus, apalagi ga semua orang kan rajin update antivirus ?. Mungkin saja kemaren sore Anda
baru update terus virus yang singgah ke flashdisk Anda atau teman Anda adalah virus yang baru
dibikin malam tadi. Yah simpelnya kalau FD Anda tidak kedetek virus sama antivirus yang dipakai ga
salahnya buat jaga-jaga periksa dulu dari DOS/Command Prompt isi FD tersebut, ada file
mencurigakan ga?? Kalau ada ya delete aja dari situ. Insyaallah ga komputer Anda ga sempet
terjangkit deh ma virusnya.

• Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya

Yup!!!!! Langsung az… pertama kita masuk Command Prompt yang kita temui adalah tampilan
seperti berikut.

C:\Documents and Setting\necrokid> (necrokid adalah nama user yang saya gunakan pada
computer saya).
Artinya, Posisi anda saat ini berada pada folder/direktori necrokid yg terdapat dalam folder
Documents and Setting di drive C.
Biasanya selain drive C pada komputer Anda terdapat juga drive D, E, I dan seterusnya, tergantung
berapa banyak yang Anda buat saat mempartisi hardisk Anda.
Apabila Anda ingin berpindah ke drive D, maka cukup ketikkan perintah D: seperti gambar di bawah
ini posisi kita langsung berada di drive D\:
 Perintah DIR Untuk Melihat isi Drive atau Direktori/Folder.
Barusan kita sudah berhasil memasuki Drive D:\ nah bagaimana caranya kalau kita ingin tau apa isi
drice D tersebut?? Nah Anda tinggal mengetikkan perintah dir seperti gambar di bawah ini

Di situ diberitahukan di dalam drive D terdapat 9 DIR (direktori) dan 1 file beserta keterangan
lainnya seperti nama direktori dan filenya juga.

 Perintah cd(spasi)nama_folder Untuk Memasuki Folder


Setelah mengetahui apa saja isi sebuah drive mungkin kita pengen memasuki salah satu folder yang
ada di dalamnya. Caranya dengan mengetikkan perintah cd(spasi)nama_folder yang akan dimasuki.
Misalkan Kita ingin memasuki Folder Film, maka ketikan cd Filmseperti gambar di bawah ini.

Nah seperti yang kita liat di atas, sekarang kita berada di dalam drive D folder Film.

 Perintah cd.. Untuk Keluar Dari Folder


Berikutnya apabila anda ingin keluar dari sebuah folder maka ketikkanlah perintah cd.. , contohnya
bisa dilihat pada gambar di bawah.
Nah bisa dilihat setelah mengetikkan perintah cd.. kita bisa keluar dari folder Film.
 Perintah mkdir Untuk Membuat Sebuah Folder
Sekarang kita akan coba membuat sebuah folder dengan nama Necrozone, yang perlu kita lakukan
adalah dengan mengetikkan perintah mkdir Necrozone.

Untuk membuktikannya coba kita lihat kembali isi dari drive D

Naaahhh… ada kan?? Dengan keterangan dibuat pada tanggal 01/03/2009 pada jam 11:37 PM ??

 Perintah rmdir & del Untuk Menghapus Sebuah Folder dan Data
Wokeh.. sekarang kita akan coba menghapus folder yang baru saja kita buat tadi yang bernama
Necrozone. Cukup dengan mengetikkan perintah rmdir Necrozone seperti gambar di bawah ini.
Dan coba kita buktikan

Nah.. sudah bisa dilihat folder Necrozone sudah tidak ada lagi. Eit bentar dulu… tadi kan nama
foldernya Cuma 1 kata, bagai mana kalau dua kata dan dipisahkan dengan spasi seperti
folder necrokid ID ?? apabila kita gunakan cara yang sama maka akan terlihat seperti ini.

Sistem ga bisa menemukan toh ???, cara menghapusnya dengan mengapit nama folder dengan
tanda petik ””. Seperti gambar di bawah ini.

Mau bukti ?? coba kita lihat isi drive D lagi..


Noooohhh… ga ada lagi kan foldernya??? Hue..he..he.he..
Sekarang bagaimana kalau kita ingin menghapus sebuah file ?? ga mungkin kan memakai perintah
rmdir (remove rirectory). Seperti gambar di bawah ini.

Untuk menghapus file cukup dengan perintah del. Seperti del ”tes otak 02.exe”

Buktinya filenya hilang seperti gbr di bawah.

 Copy data
Di sini Saya akan mencontohkan cara mengCopy file gorillaz.jpg di dalam folder bocah yang ada di
drive D ini ke drive C, dengan mengetikkan perintah copy D:\bocah\gorillaz.jpg C:\
 *.* = Semua
Maksud looooooohhh?? Ha..ha.ha..

= all, artinya arti dari tanda bintang adalah semua. Setiap file memiliki ekstensi, seperti .exe, .jpg,
.doc, dan sebagainya. Jadi apabila kita ingin memerintahkan mengapus semua data anda tingga
mengetikkan del *.* (artinya menghapus semua data dengan semua tipe ekstensi) apabila Cuma
ingin menghapus semua data yang berekstensi .exe maka ketikkan del *.exe .

Cukup sekian dulu Tulisan ini saya akhiri, semoga bisa membantu teman2 semua. Walau hanya ilmu
kecil ini yang saya kasih tau dan jelaskan kepada teman2. Semoga mudah dimengerti. Ho..ho.ho.ho.

Anda mungkin juga menyukai