FAMED - Osteoarthritis
FAMED - Osteoarthritis
Rasa
tidak nyaman atau sakit di salah satu sendi atau pada beberapa sendi di tubuh.
ACQUIRED Inflamasi 1. Infeksi 2. Non infeksi : RA, SLE, Gout Degeneratif OA, Spondylosis Trauma CTS, ligament/muscle tear Lainnya : neoplasma HEREDITARY Marfans Syndrome
Mono/Oligo/Poliartritis
Anamnesis
Radiologi
Rontgen, CT-Scan
Non farmakologi
Edukasi pasien dan keluarga Istirahat dan fisioterapi
Farmakologi
NSAID Kortikosteroid
Pembedahan
Osteoartritis merupakan jumlah terbanyak penyebab nyeri sendi (terutama pada orang tua)
Kebanyakan pasien dengan nyeri sendi mengobati sendiri, mencari saran dari teman dan pengobatan alternatif, sebelum akhirnya berobat ke dokter
Nama
Jenis Usia Alamat
kelamin
Keluhan utama : Nyeri sendi Pasien mengeluhkan nyeri sendi sejak 2 hari yang lalu. Nyeri sendi dirasakan menusuk pada kedua lutut dan menyebar hingga pergelangan kaki pasien. Nyeri terjadi sesudah pasien berjalan kaki cukup lama, hilang timbul, dan terjadi sepanjang hari. Keluhan tidak disertai kemerahan dan panas pada sendi. Pasien tidak mengeluhkan panas badan, lemah, pusing, batuk pilek, mual muntah, dan diare, serta keluhan yang sama di sendi lain.
Pasien merasakan nyeri sendi pertama kali 2 tahun yang lalu dan langsung berobat ke Puskesmas Padasuka. Sejak saat itu pasien rutin berobat setiap obat hampir habis.
Pasien tidak memiliki riwayat darah tinggi, gula darah, dan sakit jantung. Bapak pasien meninggal akibat serangan jantung dan kakak memiliki riwayat hipertensi.
Pasien memiliki riwayat merokok sejak usia belasan tahun dan biasa menghabiskan sebungkus rokok tiap harinya sebelum mengurangi hingga 5-10 batang per hari.
1983
1980
NR 69
1978 1971
ES 63
IY 71
JJ 66
S 63
R 59
S 49
Y 45
S 43
D 40
Bentuk
Keluarga: keluarga inti Tahapan siklus: keluarga dengan masa tua Family map:
Pasien merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara. Pasien tinggal berdua dengan istri. Pasien memiliki 4 anak dari perkawinan. Anak sudah menikah semua dan tidak tinggal dengan pasien, namun berdekatan. Hubungan antar keluarga harmonis.
Tempat
tinggal padat kumuh Pasien masih aktif bekerja Pasien cenderung berjalan kaki saat berpergian dan menempuh jarak yang jauh
Keadaan umum
Sakit ringan
Kesadaran
Compos mentis
Gizi
BB = 72 kg TB = 175 cm BMI = 23.5 (Normoweight)
Tanda Vital
TD N R S : 100/70mmHg : 84 x/m : 16 x/m : 36.7 oC
Mata:
Konjungtiva tak anemis Sklera tak ikterik
Hidung:
PCH (-) Sekret (+)
Telinga:
Tidak ada kelainan
Mulut:
Karies (-)
Tenggorokan:
Tonsil T1-T1 Pharynx hiperemis
Leher:
KGB tak teraba
Thoraks:
Bentuk, gerak simetris Perkusi sonor ki=ka Auskultasi VBS ki=ka
Abdomen:
Datar lembut Perkusi: PS (-), PP (-) Auskultasi BU (+) N
Ekstremitas
CRT: <2 Lutut: Krepitasi (+) ki=ka
Osteoartritis
Aspek personal:
Pasien berobat karena nyeri sendi Pasien ingin cepat sembuh Khawatir dapat mengganggu aktivitas harian
Aspek Klinik:
Osteoartritis
Farmakologis Na Diclofenac
No
Nama
Umur Pekerjaan
Pendidikan
1. 2.
Tn. IY Ny. JJ
74 66
Pensiun IRT
Diagnosis klinis : Osteoartritis Diagnosis status gizi : Gizi cukup (IMT normal)
Analisis Kunjungan No Tanggal Keluhan BB Asupan kalori Konsistensi Cara pemberian Frekuensi
Rencana selanjutnya
12/4/2012
72
1980 kkal
Padat
Biasa
Jumlah asupan kalori dikurangi, frekuensi makan 3 kali makan berat 3 kali dengan sisipan 2 kali, rendah lemak, tinggi serat Jumlah asupan kalori dipertahankan, frekuensi makan 3 kali makan berat 3 kali dengan sisipan 2 kali, rendah lemak, tinggi serat.
17/4/2012
72.5
2177.5 kkal
Padat
Biasa
Kepemilikan rumah : Kontrak Daerah perumahan : Padat kumuh SANITASI RUMAH DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Karakteristik Lantai rumah terbuat dari : Semen Genteng Plester/batu Cat 15 m2 15 m2 2 Ya Tidak Baik Tidak baik Keterangan Baik Baik Baik Baik Kesimpulan
Tidak baik. Tidak memenuhi kriteria rumah sehat (>8 m2/ orang).
Tidak Luas bangunan : 15 m2 Jumlah jendela sebagai ventilasi : Luas jendela total : 0 m2 Luas bangunan : 15 m2 Jumlah jendela sebagai Luas jendela total : 0 pencahayaan : m2 Adakah sumber air bersih? Ya, dari sumur Adakah di sekitar sumber air dalam radius < 10 meter terdapat sumber pencemaran (air limbah/cumbluk/tangki septik/sampah)? Adakah air untuk semua kebutuhan rumah tangga diperoleh dengan mudah sepanjang tahun?
Baik
Tidak
Baik
Ya, mudah
Baik
Bagaimana pengolahan air minum sebelum diminum/digunakan? Tempat penampungan air minum sebelum dimasak
Baik
Baik
Baik
Dimana tempat penampungan air limbah SPAL dari kamar mandi/tempat cuci/dapur?
Saluran tertutup
Bahan bakar apa untuk memasak sehari-hari? X Apakah anda memelihara ternak di rumah?
Gas/LPG
Baik
Tidak
KETERANGAN
Puskesmas Padasuka
1 km 10 menit Ya, angkutan umum, becak, dan ojek motor Gratis Memuaskan
Berapa jarak dan waktu yang harus ditempuh ke sarana pelayanan kesehatan terdekat? Apakah tersedia angkutan umum ke fasilitas pelayaan kesehatan terdekat?
Tarif pelayanan kesehatan? Pelayanan yang diberikan?
Anggota keluarga yang bekerja Risiko kesehatan dalam pekerjaannya Faktor Risiko Faktor fisik
Pekerjaan sebagai pencuci kendaraan bermotor membutuhkan stamina dan fisik yang prima Penggunaan berbagai zat kimia yang korosif dan memiliki efek samping kesehatan Gerakan yang repetitif dan berdiri dalam waktu lama Kerja yang dilakukan dan bayaran yang dirasa tidak mencukupi
Lingkungan rumah penderita kurang baik, karena tidak sesuai dengan kriteria rumah sehat.
Akses ke pelayanan kesehatan mudah dijangkau, engan jarak 1 km dari rumah dengan fasilitas cukup baik dan pelayanan yang memuaskan menurut penderita.
Dalam keluarga, terdapat salah satu faktor risiko untuk terjadinya penyakit, yaitu adanya orang yang merokok. Selain itu adalah adanya riwayat sakit jantung dan hipertensi di keluarga.
Dilihat dari aspek gizi, penderita telah memenuhi asupan kalorinya, namun tidak memperhatikan komposisi lemaknya.
Faktor risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi kesehatan pasien adalah faktor fisik, ergonomis, dan faktor psikologis.
No
Waktu
Jenis makanan
Bahan makanan
Jumlah URT/berat 12sdm/300 gram 1 ptg sdg/50 gr sdm/5 gr ptg sdg/50 gr sdm/5gr 12 sdm/300 gram 1 ptg sdg/25 gr sdm/5 gr 1 ptg sdg/50 gr sdm/5 gr 12 sdm/300 gram 1 butir/50 gr sdm/5 gr Total
Kalori 525 kkal 47,5 kkal 45 kkal 40 kkal 45 kkal 525 kkal 95 kkal 45 kkal 75 kkal 45 kkal 525 kkal 75 kkal 45 kkal 2177.5 kkal
07.00
Nasi Nasi Ikan asin goreng Pepes ikan asin Minyak goreng Tahu goreng Tahu mentah Minyak goreng Nasi Ikan Asin Sambal goreng Tempe goreng Nasi Ikan asin goreng Minyak goreng Tempe mentah Minyak goreng Nasi Telur Minyak goreng
13.00
19.00
Perubahan Berat Badan Perubahan berat badan dalam 6 bulan terakhir: Tidak ada (bertambah 3 kg dalam 3 bulan terakhir) Perubahan berat badan dalam 2 minggu terakhir: Tidak ada
Keluhan pencernaan yang menetap selama lebih dari 2 minggu: Tidak ada
Lingkar
: 87 cm : 33 cm
NORMAL
BB ideal Total kalori Komposisi Protein Lemak Karbohidrat Jenis nutrien spesifik Nutrien dianjurkan
Nutrien tidak dianjurkan Konsistensi dianjurkan Pengolahan dianjurkan Cara pemberian Frekuensi dianjurkan
Follow up kesehatan pasien Masih merasakan nyeri lutut Rencana pemeliharaan kesehatan keluarga Skrinning tekanan darah Follow up diet
Edukasi olahraga
Pasien
Asupan garam mulai dikurangi dengan mengganti bahan makanan sedikit demi sedikit. Bahan makanan yang sebelumnya banyak goreng-gorengan diganti cara masaknya dengan merebus atau kukus. Pasien mulai memakan buah disela jam makan sebagai pengganti cemilan. Kalori per hari dicukupkan dan komposisi nutrien yang lengkap.
Frekuensi
3-5 kali per minggu
Interval
Jalan kaki (ringan sedang)
Timing
15-30 menit
Tipe
Aerobik Bisa dilakukan setiap pagi diawali dengan pemanasan ringan