Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7 RENY PRIHATINI (121710101051) ZULFA NUR LAILI A (121710101070) IKE WIJAYANTI (121710101071) DENI ANTRA PUSUMA (121710101072)

GUNDA EKO PRASETYO (121710101088)

Pendahuluan
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi hak asasi setiap individu. Pemberdayaan pangan lokal yang ada disetiap daerah dapat memenuhi kebutuhan pangan dan menurunkan tingkat ketergantungan terhadap bahan-bahan import. Dengan adanya diversifikasi pangan dapat meningkatkan pemberdayaan pangan lokal, sehingga ketahanan pangan pada negara tersebut dapat terpenuhi.

Ketahanan pangan
Ketahanan Pangan adalah suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik jumlah maupun mutu, aman, merata dan terjangkau.

Diversifikasi Pangan
Diversifikasi atau penganekaragaman adalah suatu cara untuk mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. Di bidang pangan, diversifikasi memiliki dua makna, yaitu diversifikasi tanaman pangan dan diversifikasi konsumsi pangan.

Pola Konsumsi
Pola Konsumsi adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan ratarata per orang per hari, yang umum dikonsumsi/ dimakan penduduk dalam jangka waktu tertentu. Pola konsumsi pangan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Konsumsi pangan berkaitan dengan masalah gizi, dan kesehatan, ukuran kemiskinan, serta prencanaan, dan produksi pada setiap daerah.

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh dan kondisi fisiologis khusus untuk mencapai derajat kesehatan optimal. Nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua masyarakat menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis disebut AKG (Moehdi, 2002).

Pangan Lokal dan Ruang Lingkupnya

Pangan lokal merupakan produk pangan yang telah lama diproduksi, berkembang dan dikonsumsi di suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat lokal tertentu. Umumnya produk pangan lokal diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal, dan pengetahuan lokal pula. Ruang lingkup pangan lokal adalah mengenai pangan lokal di Indonesia dan strategi pengoptimalan potensi tersebut dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kesimpulan
Dari paper yang telah kami buat dapat diperoleh kesimpulan yaitu : Pangan lokal merupakan produk pangan yang telah lama diproduksi, berkembang dan dikonsumsi di suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat lokal tertentu. Peran pangan lokal adalah sebagai survival strategi bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dalam sistem ketahanan pangan. Diversifikasi atau penganekaragaman adalah suatu cara untuk mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. Ketahanan pangan menitikberatkan pada aspek terpenuhinya gizi masyarakat, baik kuantitas maupun kualitas gizi dalam rangka untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.


Pola Konsumsi adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan ratarata per orang per hari, yang umum dikonsumsi/dimakan penduduk dalam jangka waktu tertentu. AKG adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh dan kondisi fisiologis khusus untuk mencapai derajat kesehatan optimal.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai