Proses untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya, jika tidak diolah.
TUJUAN
Mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk melihat atau menjawab persoalan secara kelompok
DATA MENTAH
Hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.
Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompokkelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi, serta diproses.
dibuat penafsiran-penafsiran dan berdasarkan pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.
Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data lapangan, yang berarti supaya data lapangan yang diperoleh melalui alat pengumpul data dapat dimaknai, baik secara kuantitatif maupun kualitatif,
Pengolahan data secara manual : -Dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak. -Memerlukan waktu yang sangat lama.
Para ahli mengatakan bahwa, statistik merupakan seperangkat teknik matematik untuk mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis dan menginterpretasi data angka.
Fakta-fakta apakah yang akan dikumpulkan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menjawab hipotesis?
Kesimpulankesimpulan apakah yang hendak ditarik secara valid dari analisis data?
Metode Statistik diterapkan secara tepat didasarkan pada jawabanjawaban dari pertanyaanpertanyaan yang perlu Anda pahami sebagai berikut:
Skala Nominal
Contoh: setiap anggota dalam tim sepak bola, jenis kelamin ( pria, wanita), guru utama, guru madya, guru muda, agama, tingkat pendidikan dan lain sebagainya. Itu semua hanya merupakan kategori dalam kelompok, tidak merupakan tingkatan paling tinggi sampai ke paling rendah.
Skala Ordinal
Skala Nominal
Contoh: setiap anggota dalam tim sepak bola, jenis kelamin ( pria, wanita), guru utama, guru madya, guru muda, agama, tingkat pendidikan dan lain sebagainya. Itu semua hanya merupakan kategori dalam kelompok, tidak merupakan tingkatan paling tinggi sampai ke paling rendah.
Skala Interval
Misalnya perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki siswa yang mencapai skor 90 dan 91, diasumsikan sama dengan perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki oleh siswa yang mencapai skor 70 dan 71. Skala interval menunjukkan besarnya karakteristik yang sebenarnya
Skala Rasio,
misalnya: titik nol pada skala sentimeter, menunjukkan tidak adanya panjang atau tinggi sama sekali. Ciri lainnya lagi dari skala rasio ini, yaitu skala rasio memiliki kualitas bilangan nyata (riil) yang dapat dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi yang dinyatakan dalam hubungan rasio. Contoh: 10 gram sama dengan dua kali lima gram, tiga gram adalah separo dari
Data parametrik, adalah jenis data yang terukur, menggunakan tes statistik yang diasumsikan bahwa, data tersebut memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Tes parametrik digunakan untuk data berskala interval ataupun data berskala rasio.
Data nonparametrik, adalah jenis data yang dihitung atau diranking. Tes statistik nonparametrik merupakan tes bebas distribusi, tidak berdasarkan pada asumsi bahwa populasinya berdistribusi normal.
inferensial
proses
selalu
sampling
berkaitan
dengan
pemilihan
sekelompok kecil (sampel) yang diasumsi berhubungan dengan kelompok besar (populasi) tempat sampel itu diambil. Tujuan dilakukan yaitu analisis untuk statistik penarikan inferensial,
Microsoft Excel.
Minitab Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks. (Wikipedia)
SPSS SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika (Wikipedia)
Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.)
PENGERTIAN ANALISIS DATA Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.
Data bermuatan kuantitatif yang diperoleh dari jumlah suatu penggabungan selalu menggunakan bilangan cacah
Statistik deskriptif
Statistik inferensial
A. Statistik deskriptif
Tabel distribusi frekuensi yaitu menggambarkan pengaturan data secara teratur didalam suatu tabel. Data diatur secara berurutan sesuai besar kecilnya angka atau digolongkan didalam kelas-kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang sesuai didalam kelas.
Cara lain menggambarkan statistik deskriptif ialah dengan menggunakan tendensi sentral. Contoh bilangan tendensi sentral ialah mean (rata-rata), median dan mode. Tendensi sentral berguna untuk menggambarakan bilangan yang dapat mewakili suatu kelompok bilangan tertentu.
1. Mean
Dapat dicari dengan menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengann banyaknya individu. Dimana M = mean; X = jumlah data dan N = jumlah individu Contoh: Ada 5 orang dengan penghasilan sbb:
2. Mode
Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar. Untuk mencari nilai mode dapat dilihat pada jumlah frekuensi yang paling besar.
Median merupakan nilai tengahyang membatasi setengah frekuensi bagian bawah dan setengah frekuensi bagian atas.
85 adalah median yang membagi empat nilai diatasnya dan empat nilai di bawahnya.
Statistik inferensial Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang (probability). Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (kepercayaan) dan yang dinyatakan dalam bentuk prosentase.
Penggunaan statistik parametris dan nonoparametris tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, sedangkan statistik nonparametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data nominal, ordinal.
Persiapan
Tabulasi
Penafsiran atau interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang lebih luas tentang penemuan-penemuan. Penafsiran data tidak dapat dipisahkan dari analisis, sehingga sebenarnya penafsiran merupakan aspek tertentu dari analisis, dan bukan merupakan bagian dari analisis.