DILAKSANAKAN OLEH:
OBAT
Produk atau bahan yang mengandung zat kimia atau alam dengan dosis tertentu (lazim) yang digunakan mempercantik tubuh, menambah kekuatan tubuh, mengurangi penyakit, mencegah penyakit dan menghilangkan penyakit (KP2R)
LOGO Narkotika
WARNA MERAH
LOGO OBAT
LOGO OBAT
FITOFARMAKA
Narkotika
FITOFARMAKA
NARKOTIKA : Merupakan derivat morpin dan kokain bekerja menekan SSP. Dipakai untuk :
Pembiusan Menghilangkan nyeri Menekan batuk
PENGGOLONGAN NARKOTIK
1. Narkotik alam - Opium (Papaper somniferum L) - Koka (Erithroxylon coca) - Ganja (Cannabis sativa L) 2. Narkotik semi sintetik Dibuat dari alkaloid dan diproses secara kimiawi, contoh Heroin 3. Narkotik sintetik yang diperoleh dari proses kimiawi dengan kimia baru yang hasilnya mempunyai efek narkotik Contohnya : Phetidin, metadon.
OPIOID
Meperidine Morphine Heroin
<25 mg 3 5 jam, bila tidak ada suplai abstenesi 8 10 jam dari dosis akhir Keadaan akut abstenesi 7 10 hari, fase kedua 26 30 minggu.
PSIKOTROPIKA= obat berkhasiat mempengaruhi fungsi mental, alam kesadaran, penghayatan dan tingkah laku. terbagi atas : Major tranguilizer/neuroleptic/ antipsikotic Minor tranguilizer/ anxiolitic Antidepressant Psikotogenik
SEDATIF DAN HIPNOTIK Alkohol Barbiturat Benzodiazepine Chloral hydrat (Mickey Finn) Flunitrazepam (Rohypnol Roofies
STIMULANSIA
Caffeine Nicotine Cocaine Amphetamine Steroid anabolik
Sel fungsional
homeostatis
obat
KETERGANTUNGAN FISIK Adaptasi neurologis tubuh untuk menghadirkan narkotika atau psikotropika, ditandai dengan gejala awal putus obat/zat jika pemakaian dihentikan
KETERGANTUNGAN PSIKIS Pola perilaku yang sangat kuat untuk menggunakan narkotika atau psikotropika agar memperoleh kenikmatan
GEJALA PUTUS OBAT (WITHDRAWL EFFECT) Reaksi fisik maupun psikis yang hebat disebabkan oleh karena penghentian obat secara tiba-tiba TOLERANSI Peningkatan dosis untuk mendapatkan pengaruh yang sama sebagai akibat dari penggunaan yang lama dan terusmenerus
OPIOID
Efek dihasilkan 3-5 jam Gejala putus obat 8-10 jam setelah penggunaan dosis terakhir : menguap,berkeringat (awal) diikuti gelisah tidur, lemah, kedinginan, mual muntah, nyeri otot, gerakan tidak terkontrol,hipertermia, dan hipertensi (7-10 hari) hipotensi, bradikardi, hipotermia, midriasis (26-30 hari) Bahaya lainnya selain overdosis fatal adalah komplikasi dengan penggunaan jarum suntik like hepatitis B dan AIDS Kecenderungan pembunuhan, bunuh diri, dan kecelakaan lebih besar bagi pengguna daripada masyarakat umum
Gejala Dini
Kesehatan fisik menurun Penampilan menurun Badan kurus, lemah, malas dan nafsu makan tidak ada Pernafasan lambat dan dangkal Pupil mata mengecil Tekanan darah menurun Kejang otot Kesadaran makin menurun
Habituasi
Toleransi
Setelah bangun, Mengeluh: -Seperti akan mati -Lebih gelisah lagi -Tremor -Iritabilitas -Berkeringat -Menguap -Bersin -Mual -Midriasis -Demam -Napas cepat -Kolik -muntah
Tidur nyenyak
Hiperhidrosis
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi korban Keluhan somatik yang bersumber psikologik (psikosomatik) Keluhan mental emosional
Kesimpulan anamnesis
Tidak ada gangguan mentalemosional, bila korban hanya mempunyai keluhan somatik saja Ada gangguan mental-emosional, bila korban ada keluhan psikosomatik Perlu observasi lebih lanjut bila meragukan
Rehabilitasi Korban
Fsikologis Farmakologis
Fsikologis
Pengendalian depresi suasana hati dan gambaran fsikosis Intervensi yang lama umumnya dibutuhkan untuk menghadapi residivis Konsultasi dengan kawan sebaya Sementara waktu menghindarkan korban dari tempat pergaulan, hingga pemulihan telah sempurna.
Farmakologis
Lebih sering digunakan untuk detoksifiksi Prinsip Detoksifikasi : menggantikan obat yang mempunyai masa kerja yang lebih panjang, ekuivalen secara farmakologis dengan obat yang disalahgunakan, dapat menstabilkan kondisi pasien dengan obat tersebut, dan secara bertahap menghentikan obat pengganti tersebut.
Pengobatan Farmakologis
Opioid (Heroin, morphin, oxycodone = mepiridine) digunakan Methadone, clonidine dan lefoxidine, buprenorphine --agonis Naltrexone ----- Antagonis Barbiturat dan benzodiazepine digunakan phenobarbital
Pengobatan Farmakologis
Stimulansia (coffeine, Nocotine [clonidine, Bupropion, mecamylamine], cocaine, ampethamine), ---- antipsikotik dan antidepresan. Halusinogen (Lysergic acid diethylamide), Mescaline, Psilocybin.---- Abstenensi Steroid ---- Abstenensi.
KONAS
Tersedianya obat yang berkualitas, berkhasiat, aman dan terjangkau Tepat guna & Penggunaan (rational drug use) Informasi obat dan pengobatan
Distribusi Farmasi
Pihak Pemerintah
Pabrik
Pihak Swasta
Pabrik PBF
T.O
K.O
Pasien
Promosi Kesehatan
Peningkatan Peran Masyarakat dalam pembangunan kesehatan Sosialisasi UU No 36 Tentang Kesehatan Sosialisasi KONAS
Rehabilitasi Korban
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Pengembalian Korban kemasyarakat dengan memberi motivasi untuk hidup sehat