Anda di halaman 1dari 13

Modul

: II (Dua)

Tema/Judul

: Newton Raphson

Tanggal

: 5 Maret 2014

Nama

: 1. Dian Angraini (1107114263) 2. Santoso Nugroho (1107114276) 3. Yunita Selonika (1197114284)

Kelas

:B

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Tugas Tujuan tugas pengantar komputasi ini adalah mampu menggunakan Qbasic maupun Matlab untuk menyelasaikan masalah perhitungan matematika dengan Newton Raphon.

1.2 Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan adalah menentukan akar-akar dari persamaan matematika yang diberikan dengan menggunakan metode Newton Raphson.

1.3 Dasar Teori Metode numerik digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana

perhitungan secara analitik tidak dapat digunakan. Metode numerik ini berangkat dari pemikiran bahwa permasalahan dapat diselesaikandengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang dapat dipertanggung-jawabkan secara analitik. Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma-algoritma yang dapat dihitung secara cepat dan mudah (Santiyasa, 2009). Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan pendekatan analisis matematis. Sehingga dasar pemikirannya tidak keluar jauh dari dasar pemikiran analitis, hanya saja pemakaian grafis dan teknik perhitungan yang mudah merupakan pertimbangan dalam pemakaian metode numerik. Mengingat bahwa algoritma yang dikembangkan dalam metode numerik adalah algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu pengulangan proses perhitungan. Dengan kata lain perhitungan dalam metode numerik adalah perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terusmenerus diperoleh hasil yang main mendekati nilai penyelesaian eksak (Santiyasa, 2009).

Salah satu metode penghitungan secara numerik yang dipakai dalam program aplikasi yang dirancang adalah metode Newton Raphson. Metode ini ditemukan oleh Isaac Newton dan Joseph Raphson dimana metode ini digunakan untuk penyelasaian persamaan non-linear yang sering digunakan diantara metode lainnya karena metode ini memberikan konvergensi yang lebih cepat dibandingkan metode lainnya. Metode Newton Raphson yang juga dikenal dengan Metode Newton merupakan metode untuk mencari akar persamaan non-linear apabila suatu nilai awalnya diberikan (Putra, 2007). Metode ini pada prinsipnya menggunakan garis tangen. Metode Newton Raphson dapat digunakan untuk menyelesaikan penentuan akar kompleks, akar real, maupun pada sistem persamaan linear.

Dasar Metode Newton Raphson Metode ini merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi rill. Metode Newton dapat dijalankan dengan persamaan sebagai berikut

Dimana Xi+1 merupakan nilai x pada iterasi ke i+1, Xi merupakan niai X pada iterasi ke i, fi merupakan niai fungsi F(x) dan fi merupakan nilai fungsi turunan pertama dari F(x). Cara kerja metode newton ini adalah dengan menggunakan garis singgung untuk menentukan nilai x selanjutnya atau xi+1, garis singgung ini tentunya menyinggung grafik persamaan fungsi F(x) yang ada, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.1 Cara Kerja Metode Newwton-Raphson (Anonim, 2011)

. Karena metode ini merupakan metode terbuka, maka tetap diperlukan nilai tebakan awal untuk Xo. Jika nilai awal tebakan adalah x0, maka nilai fungsinya adalah F0, sebuah garis singgung (disebut juga garis tangen atau gradien) dibuat pada titik ( x0,F0) yang diteruskan memotong sumbu x pada x1, dengan menggunakan nilai x1ini dihitung nilai fungsi F(x) yaitu pada F1, garis singgung berikutnya dibuat pada titik (x1,F1) memotong sumbu x pada x2, begitu seterusnya ( secara berurutan , sequence ) hingga mendekati akar persamaan yang diinginkan. Melalui persamaan garis singgung (tangen atau gradien) kita dapat menurunkan metode newton ini : Lihat garis singgung 1, garis tersebut dapat dibuat dari dua titik yaitu ( x0,F0) dan (x1,0 ), gradien garis tersebut adalah :

Persamaan ini disusun kembali menjadi :

Atau dapat juga ditulis menjadi :

dengan fI 0

Perhitungan iterasi ini akan dihentikan apabila

BAB II HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Diferensial tak linear yang dikerjakan pada percobaan ini adalah persamaan matematika berikut X2 1 = 0 Persamaan tersebutlah yang akan di tentukan nilai akar-akarnya dengan menggunaan Qbasic dan juga MatLab.

Penentuan akar persamaan dengan menggunakan Qbasic dilakukan dengan memasukkan nilai x awal sebesar 3 dan toleransi sebesar 0,001. Gambar 2.1 dan 2.2 merupakan gambar bahasa pemograman yang diketikan di Qbasic untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan.

Gambar2.2 Bahasa Pemograman Newton Raphson di Qbasic (cont.) Gambar 2.1 Bahasa Pemograman Newton Raphson di Qbasic

Setelah bahasa pemograman tersebut diselesaikan, makan dilakukan running dengan menggunakan key F5 dan diperoleh hasil seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Hasil yang Diperoleh

Hasil yang diperoleh ketika nilai X awal yang dimasukkan adalah 3 dan toleransi yang diberikan sebesar 0,001 berdasarkan Gambar 2.3 adalah pengulanga yang tidak berhenti pada Qbasic. Hal ini terjadi karena nilai x awal yang di berikan cukup jauh berbeda dengan kemungkinan hasil yang ada dan juga karena nilai toleransi yang diberikan cukup kecil. Data yang diperoleh terus mengalami pengulangan. Selain secara Qbasic, penentuan akar persamaan juga dilakukan dengan menggunaan MatLab. Bahasa pemograman yang dimasukkan pada Matlab ditunjukkan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Bahasa Pemograman yang Digunakan untuk MAtlab

hasil yang diperoleh dengan menggunakan Matlab di tunjukkan pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Hasil yang diperoleh

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011, Bab II Landasan Teori, Putra, S., 2007, Beberapa Modifikasi Metode Newton Raphson untuk Menyelesaikan Masalah Akar Ganda, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Santiyasa, I W., 2009, Algoritma Newton Raphson Dengan Fungsi Non-Linier, Universitas Udayana

LAMPIRAN A. Flowchart Gambar di bawah ini menunjukkan flowchart dari proses yang dilakukan untuk menyelesaikan pesamaan tak linear dengan menggunakan metode Newton Raphson.

Mulai

Definisikan f(x), f(x), Xo, dan Tol

Nyatakan X = Xo Xo = X+1

Periksa kriteria |(X-Xo)/X| > Tol

Tidak

Tampilkan X* = X

Ya

Nyatakan Xo = X

Selesai

Hitung Harga f(Xo) dan f(Xo)

Hitung harga X= Xo-(f(Xo)/ f(Xo))

B. Listing Program Listing progam yang dilakukan menggunakan MatLab untuk persamaan matematika yang telah ditentukan adalah sebagai berikut
% NewRap .m function [x iter] = NewRap (fungsi,dfungsi,x0,tol) % fungsi = fungsi yang akan dicari akr-akarnya %dfungsi = turunan pertama fungsi % x0 = tebakan awal % tol = toleransi itermax=100; iter=0; x=x0; x0=x+1; %loop iterasi while abs ((x-x0)/x) > tol &&iter <= itermax iter = iter+1; x0 = x; fx= feval (fungsi,x); df= feval (dfungsi,x); %Rumus Newton-Raphson x=x0-fx/df; end

%kuadrat .m function y = kuadrat (x) y=x^2-1;

%dkuadrat .m function dy = dkuadrat (x) dy = 2*x;

Listing program yang dilakukan menggunakan Qbasic untuk persamaan matematika yang telah ditentukan adalah sebagai berikut
10 REM mencari akar persamaan dengan Newton-Raphson 20 REM oleh:Dian Angraini Purba, Santoso Nugroho, Yunita Selonika 30 REM Pekanbaru, 5 Maret 2014 40 CLS 50 INPUT "harga awal x="; Xold

60 INPUT "toleransi="; Tol 70 PRINT 80 PRINT TAB(6); "x-old"; TAB(18); "f(x-old)" 90 PRINT TAB(6); "----"; TAB(18); "--------" 100 X = xold 110 GOSUB 1000 120 PRINT TAB(5); Xold; TAB(17); FX 130 Xnew = Xold - (FX / DFX) 140 IF ABS(Xnew - Xold) < Tol THEN 160 150 Xold = Xnew 160 GOTO 100 170 X = Xnew 180 GOSUB 1000 190 PRINT TAB(6); "----"; TAB(18); "--------" 200 PRINT 210 PRINT "akar persamaan, x="; Xnew 220 PRINT "f (x)="; FX 230 END 1000 REM menghitung f(x) dan f'(x) 1010 FX = X ^ 2 - 1 1020 DFX = 2 * X 1030 RETURN

Listing program yang dilakukan menggunakan Qbasic untuk persamaan matematika yang telah ditentukan degan diferensial numeris adalah sebagai berikut

C. Soal Tes Awal Soal tes yang diberikan adalah X2 1 = 0 Dimana f(x)= x2 1 = 0 f(x)= 2x

D. Perhitungan Manual

E. Algoritma Algoritma untuk menyelesaikan persamaan yang ada dengan menggunakan metode Newton Raphson adalah sebagai berikut:

1. Mulai dengan mendefinisikan persamaan tek linear dan turunannya. Pada tugas ini diperoleh f(x)= x2 1 = 0 f(x)= 2x

2. Tetapkan harga tebakan awal (X0) dan besarnya toleransi misalnya X0 = 3, Tol = 0,001 3. Nyatakan X = X0 dan X0 = X+1 Sehingga X = 3 X1 = 3+1 = 4 4. Periksa kriteria iterasi |(X- X0)/X| > Tol. Jika kriteria iterasi terpenuhi proses dilanjutkan, namun jika tidak terpenuhi makam proses dihentikan dan akar pembuat nol diperoleh.

5. Nyatakan X0 = X X0 = 3 6. Hitung harga f(X0) dan f(X0) f(X0)= x2 1 = 32 1 = 8 f(X0)= 2x = 2*3 = 6 7. Hitung harga X = X0 (f(X0)/ f(X0)) X = X0 (f(X0)/ f(X0)) X = 3 (8/6) = 1,6667

8. Kembali ke langkah 4

9. Selesai

Anda mungkin juga menyukai