Fisika Modern
Relativitas
Relativitas, tidak sama dengan E = mc2. formula simbol Albert Einstein ini
hanyalah sebuah bonus dari teorinya yang lebih luas tentang bagaimana berbagai
sesuatu itu menampak dari sudut-sudut pandang yang berbeda. Tentu saja, jika
ini sesederhana itu, anda tidak akan membaca tentang hal itu, disini.
disebut “spesial” dan “umum”. (Teori relativitas yang umum mencakup yang
• Waktu dan ruang itu bukan kuantitas-kuantitas baku (fixed) yang absolut.
adalah sangat kecil (infinitesimal. Ini adalah esensi dari teori spesial.
• Jika anda tidak dapat menjelaskan perbedaan antara dua kekuatan atau
keduanya. Misalnya, menurut teori relativitas yang umum, tidak ada jalan
paket dengan matematika, dimana ini membuat para fisikawan merasa senang,
tapi, pada esensinya, kemasyhuran Einstein bersandar pada wawasan dia tentang
akan melampaui bagian-bagian tertentu dari formula ini dan mencoba untuk
Einstein memulai dengan sebuah ide yang jika ditelusuri akan berujung
fisika terlihat sama apakah seseorang itu sedang berdiri atau sedang bergerak
pada kecepatan yang konstan. Katakanlah, anda sedang terbang dalam sebuah
pesawat yang stabil mengudara pada ketinggian 30.000 kaki. Anda sebenarnya
tidak ingin merasakan gerak pesawat kecuali ada sesuatu yang mengganggunya.
Jika anda anda bangkit dari tempat duduk anda untuk mencari sebuah copy dari
(majalah) People, anda akan mengupayakan hal yang sama, dan tampak bergerak
pada jarak yang sama, seolah-olah pesawat itu sedang diparkir di hanggar (gate).
Dalam kenyataan, jika anda tidak tahu secara lebih baik, anda mungkin
dimaafkan atas pemikiran, saat anda melihat ke jendela pesawat, bahwa awaan-
dengan kecepatan yang berbeda dengan kecepatan pesawat itu. Ini memunculkan
bergerak? Marilah kita katakan bahwa, dengan ketinggian yang relatif dari
permukaan tanah, kecepatan pesawat itu adalah 500 mil per jam. Tapi,
permukaan itu sendiri juga sedang bergerak, yang didasarkan pada rotasi bumi,
dengan kecepatan kira-kira 1.000 mil per jam. Bagi seseorang yang sedang
hubungannya dengan matahari, ini akan terlihat bahwa anda sedang menempuh
kecepatan 1500 mil per jam jika pesawat itu terbang ke arah timur, atau, jika ia
belakang pada kecepatan 500 mil per jam (sementara bumi ini berputar ke
Hasil akhir dari semua ini adalah bahwa apa yang terlihat seperti 500 mil
per jam dalam satu kerangka acuan tertentu, akan terlihat seperti 1500 mil
perjam atau hingga 500 mil perjam, atau 0 dari kerangka acuan yang lain. Yaitu,
tidak ada suatu kecepatan yang “absolut”, yang ada hanyalah kecepatan yang
beberapa kerangka acuan lain (kita akan menyebutnya sebagai “sistem” mulai
saat ini hingga seterusnya), hukum-hukum fisika akan terlihat dan bertindak
sama bagi anda sebagaimana ia bertindak dalam kerangka acuan (“sistem”) lain
itu. Dengan berasumsi bahwa waktu menjadi situasi yang tidak nyata dimana
pesawat anda sedang terbang pfada kecepatan yang stabil melalui ruang yang
hampa udara, ini akan semudah men-dribble sebuah bola basket di lorong
demikian, dari sudut pandang yang didasarkan pada permukaan tanah, lantai
pesawat itu sedang bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah, dibandingkan
dengan kecepatan bola itu, pada 500 mil per jam. Ini adalah relativitas
“Newtonian”.
Teori Relativitas Khusus
Apa yang tidak diketahui oleh Newton, dan apa yang membuat gambar ini
menjadi sangat rumit adalah bahwa tidak peduli pada sistem apa yang
melingkupi anda, dan tidak peduli seberapa cepat yang ditempuh jika dikaitkan
dengan pihak lain, kecepatan cahaya itu adalah pasti dan tetap, jika kita menolak
gravitasi. Sebuah sinar cahaya yang melintasi pesawat anda akan tampak
anda, bagi sang pengamat di stasiun ruang angkasa, dan bagi siapa saja yang
sedang mengamati dengan teropong dua lensa dari permukaan bumi. Kecepatan
Marilah kita membawa diskusi ini turun ke bumi. Anggaplah anda sedang
per jam. Marilah kita juga, demi kepentingan argumen, bahwa kereta itu tembus
pandang (transparan). Jika anda berjalan menuju ke bagian depan kereta itu,
dimana anda terlihat seperti menempuh 3 mil perjam, bagi sang pengamat,
berdasarkan pada jalur rel yang tampak akan anda tempuh dengan kecepatan 83
mil perjam yang dikaitkan dengan permukaan tanah. Setidaknya, itulah yang
ke arah jalur rel ini secara lurus searah dengan kereta yang sedang berjalan.
Cahaya dari lampu blitz ini melewati kereta ini; pada saat yang sama, ia juga
melewati kereta, dia harusnya akan mendekati c. Demikian pula, pengamat kita
yang ada di permukaan tanah, dengan mengukur kecepatan cahaya dari perpektif
sebuah kereta yang sedang bergerak dengan kecepatan yang sama dengan
tanah? Pikirkan contoh kita sebelumnya: jika anda berjalan menuruni lorong
pada kecepatan 3 mph dikaitkan dengan kereta itu, anda harusnya bergerak lebih
pula yang akan dikatakan oleh Newton). Mengapa kasusnya menjadi berbeda
ia tidak tampak terlihat oleh orang yang berada di dalam kereta yang bergerak
pada c – 80 mph?
berjalan melewati kereta pada 3 mph, anda tidak akan terlihat oleh orang-orang
yang ada di atas permukaan tanah yang sedang bergerak pada 83 mph, tapi lebih
berupa kecepatan yang sedikit lebih rendah. Dalam kasus ini, 80 + 3 tidak sama
dengan 83. Satu-satunya waktu dimana waktu tambahan akan bekerja adalah
jika anda masih berdiri di atas kereta: dalam kasus ini, anda akan terlihat oleh
Pada arah berlawanan yang ekstrim, cahaya bergerak melewati kereta pada c
akan terlihat oleh seseorang yang ada di atas permukaan tanah, sedang bergerak
pada c, keceptan 80 mph tidak berperan sama sekali. Tapi, bagi gerak apapun
pada kecepatan antara 0 dan c, akan terlihat oleh pengamat kita di atas
permukaan tanah sebagai sebuah kontraksi dari ruang dan sebuah waktu yang
melambat.
ditimbulkan oleh kecepatan cahaya yang absolut. Jika waktu dan ruang itu
berbeda di atas kereta daripada mereka yang ada di atas permukaan tanah, maka,
kita dapat mempunyai kue kita dan memakannya juga. Ketika kecepatan adalah
jarak yang telah ditempuh dibagi dengan waktu yang diperlukan, anda dapat
menghitung gerak anda di atas kereta pada kecepatan 3 mph dan seseorang yang
ada di atas permukaan tanah dapat menghitungnya kurang dari 3 mph hanya jika
teori relativitas yang spesial ini dalam sebuah paper di tahun 1905. Dia telah
dan waktu. Atau lebih berupa, dia menerapkannya pada peristiwa-peristiwa yang
dipandang dari dua sistem yang sedang berak dalam gerak yang sama, konstan,
dan linier---sungguh sebuah kasus yang sangat istimewa, dan jarang ditemukan
sedang bergerak dalam kecepatan yang stabil di atas permukaan tanah). Tapi,
Einstein mengabaikan satu dari hukum-hukum alam yang tampak paling solid:
bahwa ruang dan waktu adalah absolut---bahwa satu mil adalah satu mil adalah
satu mil dan satu detik satu detik satu detik, tak peduli sistem apa yang
menaungi anda, apakah dalam keadaan tidak bergerak atau bergerak pada
Dalam kenyataan, apa yang tampa seperti satu mil di atas sebuah kereta
yang sedang bergerak, akan terlihat lebih pendek daripada satu mil dari
permukaan tanah; dan apa yang tampak seperti satu detik di atas kereta, akan
terlihat lebih lama dari satu detik dari sebuah stasiun. Sebuah fakta aneh tentang
ini adalah bahwa ia juga bekerja secara sebaliknya: apa yang terlihat seperti satu
mil dari permukaan tanah, akan terlihat lebih pendek dari saat berada di atas
kereta, dan seterusnya. Jika tidak demikian, anda akan tahu bahwa kereta itu
sedang bergerak, dan bukan di atas permukaan tanah, dimana ini bertentangan
panjangnya satu kaki adalah lebih pendek daripada hot dog dengan panjang dua
belas inci di atas sebuah kereta yang sedang bergerak. Ini adalah mustahil,
karena relativitas itu berlangsung secara timbal balik: adalah sama bagusnya
halnya dengan mengatakan bahwa kereta itu sedang bergerak, sehingga tidak ada
tempat untuk berdiri dan mengatakan: “Disini, sebuah hot dog dengan panjang
satu kaki adalah absolut satu kaki panjangnya.” Einstein sedang berbicara
antara dua pihak tentang gerak relatif, ukuran-ukuran siapakah yang benar.
Fakta yang menyedihkan adalah bahwa tak satupun yang benar. Untuk
menentukan kapan anda berpikir ia telah terjadi. Poin dari relativitas spesial ini
adalah bahwa tak seorang pun dalam posisi apapun yang dapat pernah berkata:
yang tegas dan tak terbantahkan, pent.) ini dan di tempat definitif ini.”
Kita telah menggoreng seluruh ikan, tapi Einstein bahkan mempunyai ambisi-
ambisi yang lebih besar lagi. Dalam teori spesial-nya, dia telah menunjukkan
sedang bergerak dalam gerak yang sama sepanjang kita mengabaikan gagasan-
gagasan tentang waktu yang telah baku dan jarak yang telah baku. Pada tahun
1916, dia membawa relativitas melangkah lebih jauh lagi, dengan “teori
sistem apapun, bahkan jika mereka bergerak secara tidak beraturan, secara elips,
atau dengan kecepatan yang berubah-ubah dikaitkan dengan sebuah poin acuan
yang dipilih. Dia melakukan ini dengan membuktikan bahwa tidak ada basis
bertindak secara sama persis (itulah sebabnya, ketika anda menaiki permainan
dihasilkan dari sistem apapun, apapun keadaan geraknya, dan itu tidak hanya
relatif secara jarak dan waktu, tapi demikian pula akselerasi dan gravitasi, dan
kekuatan dan momentum). Dan tidak ada cara untuk menemukan, dan tidak ada
basis untuk memilih, satu kerangka acuan yang akan menghasilkan nilai-nilai
yang “benar” tentang ukuran satu mil, satu detik, atau satu pon.
Diantara banyak akibat revolusioner dari teori relativitas yang umum ini
bahwa waktu terlihat dan bertindak seperti sebuah dimensi spasial, dan yang
sebuah poin khusus (dan tidak berkaitan) dalam waktu, tapi lebih berupa
mengasumsikan suatu homogenitas ruang dan waktu dan suatu alam semesta
yang bergerak searah garis lurus. (Seseorang harus menggunakan apa yang
Gauss).
gagasan tentang “ruang” dan “waktu” ini, yang dia lihat sebagai efek-efek
psikologis daripada sebagai “realitas-realitas” alam. Ketika bentuk dari apa yang
waktu tanpa materi adalah tak ada artinya. Pernah, ketika diminta untuk
semesta ini, waktu dan ruang akan masih tetap ada. Namun, menurut teori
E = mc2
Dan sekarang tentang E = mc2, dimana mayoritas orang menyamakannya
dengan relativitas. Sekali lagi, ini hanya sebuah akibat alami dari teori relativitas
yang spesial, dimana Einstein sendiri tidak banyak dibuat sibuk dibuatnya.
APPENDIKS (lihat, hal. ..), tapi yang disajikan disini adalah sebuah versi yang
cepat: teori relativitas yang spesial menyatakan bahwa hukum-hubuk fisika harus
terlihat sama bagi dua pengamat dalam gerak konstan yang sama. Diantara
ketika kecepatan akan terlihat berbeda bagi dua pengamat ini, maka relativitas
lebih cepat harus menampak agar dapat mempunyai lebih banyak massa.
Lalu, jika massa bersifat relatif bagi kecepatan, maka, apa yang terjadi
sebagai telah baku (fixed). Tapi, Einstein menunjukkan bahwa massa itu tidak
pernah diberikan secara absolut, tapi selalu bersifat relatif dan meningkat
dengan kecepatan. Jadi, dengan menambahkan energi kepada sebuah obyek bagi
sekali, dan energi ekstra akan mengisi hampir secara utuh untuk meningkatkan
bentuknya menjadi massa, m. Ini harusnya benar bagi sebuah obyek yang sedang
bergerak pada kecepatan cahaya sebagaimana yang lainnya, dan kita tidak
pernah dapat membuat sebuah obyek untuk bergerak lebih cepat; karena obyek-
obyek ini, energi ekstra adalah sama dengan massa ekstra. Tapi, menurut
relativitas, untuk mengatakan obyek ini sedang bergerak pada kecepatan cahaya
adalah persis sama dengan mengatakan bahwa ia dalam keadaan tidak bergerak
sementara kita bergerak pada kecepatan cahaya. Dengan kata lain, tidak peduli
seberapa cepat sesuatu itu sedang bergerak, massanya dapat diubah bentuk
menjadi energi.
bahwa jika kita tidak menamb ah kecepatan dari sebuah obyek, kita dapat
perbedaan yang signifikan). Dan, secara timbal balik, kita harus mampu
mengubah bentuk massa kembali menjadi energi, oleh faktor yang sangat besar
memberikan kandungan energi yang sangat besar, dengan akibat bahwa seluruh
kekuatan nuklir. Einstein tidak pernah, secara tegas, mendesain hasil akhir yang
tertentu; dia hanya tertarik dengan ekuasi-ekuasi yang benar. Teknologi telah
kuantum ini membantu untuk mengakhiri era di mana fisika bersahabat dan
harmonis dengan akal sehat. Ide Newtonian bahwa partikel-partikel terkecil dari
pergantian abad dua puluh, yang melibatkan radiasi cahaya dalam frekuensi-
frekuensi (warna-warna) yang beragam oleh obyek-obyek hitam yang panas (hot
black objects).
eksperimen yang dia lakukan, para fisikawan berasumsi bahwa cahaya adalah
sebuah bentuk gelombang dari energi, persis seperti suara. Batere-batere dari
dapat dijelaskan jika cahaya memancar tidak dalam gelombang yang terus-
partikel, yang dia sebut sebagai “quanta” (bentuk tunggalnya adalah “quantum”).
tingkat atom. Mekanika ini masih dalam perdebatan, tapi teori sentralnya adalah
tentang Niels Bohr, fisikawan Denmark, yang menerapkan teori quantum Planck
tata surya, dengan nukleus pada posisi matahari dan elektron-elektron pada
mengitari nukleus sepanjang garis-garis orbit khusus dan baku. Jika kita
mereka tidak pernah dapat dibuat untuk bertempat tinggal di suatu tempat
ditengahnya: mereka lenyap dari satu orbit dan menampak di orbit lain. Dan
digambarkan oleh Bohr pada tahun 1913: ketika sebuah elektron melompat dari
sebuah orbit terluar menuju orbit yang lebih dalam, energi dilepaskan dalam
tiba-tiba dan tak terduga dalam energi, dan fakta bahwa elektron-elektron ini
melompat secara spontan dari satu posisi menuju posisi lain (yang tidak
radikal dan tiba-tiba dari situasi-situasi”. (Para fisikawan lebih menyukai istilah
Adapun yang menjadi masalah dengan teori Bohr ini adalah bahwa,
saingan telah berkembang sebagai respons atas riset Bohr, yang paling menuntut
Ketidakpastian”.
Prinsip Ketidakpastian
Dari ketidakpastian ia muncul, dan menuju ketidakpastian ia akan kembali. Yang
hampa, 30 angkat bahu (tanda tak tahu, pent.), dan 10 versi jawaban “ Kita
mekanika quantum.
adalah bahwa tidak ada cara untuk mengukur secara tepat properti-properti
mengetahui yang lain---dalam kasus ini, posisinya. Semakin pasti satu properti,
upaya untuk berinteraksi dengan teori-teori cahaya yang sedang bersaing ini.
Menurut teori quantum Niels Bohr, yang lebih disukai oleh Heisenberg, cahaya
quantum.” Menurut fisikawan lain seperti Erwin Schrodinger (tentang cat fame),
teori quantum gagal karena ia tidak dapat menjelaskan cara-cara dimana cahaya
disandarkan pada sebuah gambar tentang atom yang tidak pernah dapat
dibuktikan. Tapi, dia memikirkan gambar saingan dari Schrodinger adalah lebih
salah lagi, dan untuk membuktikannya, dia merancang untuk menguji secara
lebih teliti apa yang dapat kita katakan secara pasti tentang elektron-elektron.
fisikawan dalam mengemukakan teori-teori mereka. Pada tahun 1927, dia sampai
pada sebuah kesimpulan yang mengejutkan: bahwa teori quantum dan teori
sama ini, yang mungkin secara umum dapat diandalkan ketika berhubungan
dengan obyek-obyek sehari-hari, tapi kemudian menemui kesulitan-kesulitan
Poin pertama dia adalah ini: anda tidak dapat mengobservasi posisi dari sebuah
energi ini akan mengganggu jalan elektron hingga tingkat yang lebih besar atau
lebih kecil.
menambahkan energi lebih. Secara timbal balik, jika ingin untuk mengukur
secara tepat dan akurat momentum elektron ini (yang diekspresikan dalam
melakukan yang demikian ini, anda membuatnya menjadi tidak mungkin untuk
Untuk meringkas pembahasan, radiasi dari energi yang sangat besar ini
akan memberi anda data yang lebih akurat tentang dimana elektron berada,
sementara pada saat yang sama menghancurkan bukti dari kecepatannya yang
awal. Radiasi dari energi rendah ini akan memberi anda data yang lebih akurat
tentang seberapa cepat elektron ini bergerak, sementara pada saat yang sama
gelombang.
daripada sejumlah hal positif tertentu yang disebut “Konstanta Planck”. Yaitu,
ketidakpastian tidak pernah dapat direduksikan ke angka nol, dan semakin bagus
anda mengukur satu kuantitas, maka semakin tidak pasti kuantitas yang lain.
itu bersifat tidak pasti karena teknik pengukuran kita yang tidak cukup bagus.
Poinnya lebih berupa: tidak ada teknik apapun yang pernah dapat menaklukkan
poin-poin yang sedang bergerak pada kecepatan-kecepatan yang tepat, tapi kita
tidak akan pernah mampu untuk tahu; ini sepertinya mereka tidak dapat
atau quanta seolah-olah mereka adalah seperti obyek-obyek yang kita jumpai
tangan kita dan berkata: “Disini, obyek ini sekarang, dan disana, kemana ia akan
tindakan observasi itu sendiri, secara tak terhindarkan dan tak dapat diperoleh
statistik.
Bahkan para pemikir yang paling radikal dan inovatif pun, setelah mempelopori
pemikiran yang lama. Sigmund Freud, pada intinya, masih tetap seorang
ilmuwan dengan watak kuat abad 19, dan demikian pula, dalam banyak hal,
para ilmuwan lain bagi lahirnya mekanika quantum. Tapi, di proses akhir, dia
[Tuhan] tidak memainkan dadu,” Einstein sedang menolak validitas dari prinsip
ketidakpastian dan semua klaim lain bahwa faktor kebetulan (unsur-unsur yang
tak diketahui dan tak terduga) memainkan peranan yang sangat penting dalam
hukum-hukum semesta dan penuh tatanan; apapun Tuhan itu, bahkan jika Dia
hanya metafor bagi keterbentangan ruang dan waktu, Dia adalah Newtonian
yang baik.
anda harusnya mampu untuk memprediksi dengan tepat dan akurat tentang
bagaimana situasi itu akan berubah suatu saat nanti. Misalnya, jika anda
dikerahkan oleh si pemukul bola itu saat mengayunkan tongkat pemukul, pada
posisi dan waktu apa dia harus memukul bola itu, dan bagaimana situasi angin
yang sedang berhembus, anda harus mampu memprediksi dengan tepat dan
Kesimpulan logis dari mekanika quantum, kata Heisenberg, adalah bahwa sebab
kemungkinan dan statistik-statistik. Oleh karena itu, perilaku atomik tidak bisa
melangkah lebih jauh lagi dengan menolak validitas gagasan klasik tentang
kausalitas; dalam paper-nya yang ditulis pada tahun 1927, dia mempublikasikan
“tidak berguna dan tidak bermakna” pada asumsi yang menyatakan bahwa
“dibalik semesta persepsi yang statistikal, tersembunyi disana sebuah dunia yang
“riil” yang dikuasai oleh hukum kausalitas.” Ketika kita tidak pernah menyadari
atau mengukur kondisi-kondisi sub-atomik, dan ketika kita bahkan tidak dapat
terabaikan.
Ide ini ditentang oleh Einstein, yang tidak mau disalahkan hanya karena
tapi, ketika terjadi jalinan kontak diantara sistem-sistem yang relativistik, dia
serangkaian acuan yang kaku. Alam semesta Einstein mempunyai sebuah bentuk
mereka harusnya salah, dan bahwa faktor kebetulan yang tak terduga, tidak
Heisenberg tentang teori quantum. Dan dibalik karya itu adalah sebuah
adalah apa yang dipahami oleh Einstein sebagai Tuhan. (Mohon dicatat bahwa
dia tidak menulis “Tuhan tidak memainkan dadu dengan alam semesta” tapi “Dia
tidak memainkan dadu.”). “Saya tidak meyakini Tuhan personal,” kata Einstein,
“dan saya tidak pernah mengingkari ini tapi telah mengekspresikannya dengan
jelas. Jika terdapat sesuatu di dalam diri saya yang dapat disebut agama, maka
ini adalah ketakjuban yang tak terbatas terhadap struktur dunia ini sejauh ilmu
Apa yang tidak dapat dibayangkan oleh Einstein adalah suatu alam
mengembara dengan bebas, tidak dapat dibatasi oleh hukum (lawless), dan
terbebas dari kausalitas. Alam semesta semacam ini tidak mempunyai desain
atau koherensi yang menyeluruh. Apapun yang terjadi, Einstein masih tetap