by OSHO
Bagian Pertama:
Emosi tak pernah diam. Emosi tak akan pernah menjadi permanen. Sebab itulah ia
disebut “emosi”---yang berasal dari kata “motion” yang berarti gerak. Ia bergerak;
atas dasar ini, ia kemudian disebut “emosi.” Dari satu situasi ke situasi lain, Anda
terus-menerus berubah. Saat ini Anda bersedih, saat lain Anda gembira; suatu saat,
Anda jadi pemarah, saat lain Anda jadi penyayang. Sekarang Anda sangat mencinta,
besok Anda dipenuhi kebencian; suatu pagi terasa begitu indah, tapi malamnya terasa
tidak melihat seutas benang. Emosi seperti sebuah rangkaian bunga. Ada bunga
Anda adalah rangkaian bunga-bunga itu. Dan, tentu ada seutas benang yang
mengikatnya menjadi sebuah rangkaian; sebab, jika tidak, maka Anda telah hancur
Lantas, mengapa seutas benang? Bintang kutub utara-kah? Kalau begitu, apa pula
Mekanisme Pikiran
pikiran anda---telah dimanipulasi dari luar. Secara ilmiah, semua itu kini telah menjadi
lebih jelas; namun, tanpa penelitian ilmiah pun, ujaran-ujaran mistik telah dan masih
terus menyatakan hal yang sama secara persis selama ribuan tahun---pikiran anda telah
dipenuhi oleh semua ini, yang bukan milik anda; anda melampaui mereka. Anda telah
Misalnya, seseorang menghina anda dan anda menjadi marah karenanya. Anda
berpikir anda sedang marah, tapi pendekatan ilmiah menyatakan bahwa membahas
penghinaan orang lain hanyalah pemfungsian sebuah mekanisme seperti remote control.
Orang yang telah menghina anda itu sedang mengontrol perilaku anda. Kemarahan anda
ada dalam genggaman tangannya; anda sedang berperilaku seperti sebuah boneka yang
dikendalikan.
Saat ini, para ilmuwan telah berhasil menyisipkan elektroda pada pusat-pusat
syaraf tertentu dalam otak. Sebuah fenomena yang hampir tidak dapat dipercaya. Para
mistikus telah membahas fenomena ini semenjak ribuan tahun silam, dan baru-baru ini
saja para ilmuwan telah menemukan ratusan pusat-pusat syaraf di dalam otak yang
berfungsi mengontrol seluruh perilaku kita. Sebuah elektroda dapat disisipkan pada pusat
tertentu---misalnya, pusat rasa marah. Tak seorang pun yang menghina anda, tak seorang
pun yang meremehkan anda, tak seorang pun yang mengucapkan sesuatu kepada anda;
anda sedang duduk dalam diam, dalam keadaan gembira, dan seseorang menekan sebuah
tombol pada sebuah remote control dan anda menjadi marah! Ini adalah upaya merasa
yang sangat aneh, karena anda tidak dapat melihat satu alasan-pun, mengapa anda
menjadi marah. Bisa jadi, anda akan menafsirkannya secara rasional. Anda melihat
seorang yang sedang melewati pintu masuk sebuah hall dan anda ingat bahwa dia telah
diri agar tidak merasa sedang gila. Sedang duduk dalam diam ... dan tiba-tiba merasa
Dan pengendali remote yang sama dapat bekerja untuk membuat anda bahagia.
Dalam keadaan duduk di kursi anda, anda mulai tertawa terbahak-bahak, dan anda
melihat sekeliling---jika seseorang sedang mengawasi anda, dia akan berpikir bahwa
anda sedang tidak waras! Tak seorang pun yang telah mengatakan sesuatu, tak ada
sesuatu pun yang telah terjadi, tak seorang pun yang terpeleset kulit pisang, lalu,
mengapa anda tertawa terbahak-bahak? Anda akan membuatnya rasional, anda akan
anda. Dan yang paling aneh adalah bahwa, pada waktu selanjutnya, ketika tombol yang
sama ditekan, dan anda tertawa terbahak-bahak, anda, sekali lagi, akan mengemukakan
beberapa alasan, upaya menghibur diri yang sama, penjelasan yang sama---bahkan upaya
rasionalisasi itu seperti bukan milik anda! Ini hampir seperti memutar ulang seuah
rekaman.
saya teringat saat masih menjadi mahasiswa. Saya adalah seorang peserta debat antar-
universitas; seluruh universitas ikut ambil bagian dalam lomba debat ini. Universitas
Universitas Varanasi merasa sedikit inferior dibandingkan dengan para peserta dari
mendalami puisi Sansekerta, drama, tapi mereka tidak akrab dengan dunia seni
kontemporer, sastra, filsafat atau logika. Dan perasaan inferior ini bekerja dengan cara
Setelah saya selesai bicara, peserta selanjutnya adalah wakil dari Universitas
Sanskrit. Dan untuk memberi kesan yang baik bagi audiens, sekaligus untuk
dari Bertrand Russell---yang telah dia hafal, karena para mahasiswa Sanskrit biasanya
memang lebih mampu menghafal dibandingkan dengan yang lain. Tapi, demam
panggung menyerangnya sedemikian rupa ... Ia sama sekali tidak mengetahui tentang
Bertrand Russel, dia sama sama sekali tidak tahu apa yang sedang dia kutip. Sebenarnya,
akan lebih baik untuk mengutip sesuatu dari bahasa Sansekerta, karena itu akan
memudahkan baginya.
Di pertengahan dia berhenti---tepat di tengah kalimat yang dia kutip. Dan saya
sedang duduk di sebelahnya, karena saya baru saja tampil. Suasana hening, dan dia mulai
berkeringat dingin, dan demi untuk membantunya, saya mengatakan: “Mulai lagi”---
karena apalagi yang harus dilakukan? Dia berdiri terpaku. Saya katakan: “Jika anda tidak
dapat melanjutkan, mulai kembali dari awal; semoga anda dapat mengingatnya kembali.”
Lalu, dia mulai sekali lagi: “Saudara-saudara...” dan tepat pada kalimat yang sama
dia terdiam. Kini dia menjadi sebuah lelucon. Seluruh ruangan bergemuruh oleh teriakan:
“Sekali lagi!” lagi-lagi, dia berada dalam kesulitan yang sama. Tidak dapat melanjutkan
kalimat, tidak juga dapat berdiri dengan tenang; ini kelihatan sangat bodoh. Lalu, dia
mulai sekali lagi. Bahkan, ia mulai lagi pada permulaan yang sama: “Saudara-saudara...”
Untuk selama lima belas menit, kami hanya mendengar bagian yang itu-itu saja---
dimulai dengan ungkapan: “Saudara-saudara...” dan berlanjut hingga titik di mana dia
diam terpaku untuk kesekian kalinya. Ketika waktunya telah habis, dia datang dan duduk
Saya menjawab: “Anda sedang berada dalam kesulitan. Ini adalah cara ketika,
setidaknya, setiap orang menikmatinya---kecuali anda, yang dapat saya mengerti. Tapi,
anda patut bergembira karena anda telah membuat banyak orang bahagia! Dan mengapa
anda memilih kutipan itu? Ketika aku mengatakan kepada anda: ‘Mulai lagi’, tidak perlu
mengulanginya kembali dari awal---anda dapat membuang kutipan itu, tidak ada
bahwa pusat ucapan itu persis seperti sebuah rekaman gramophone, tapi dengan satu hal
yang sangat aneh dan istimewa. Pada saat jarum diangkat dari piringan, anda dapat
meletakkan kembali jarum itu pada titik semula, dan melanjutkan dari sana. Tapi dalam
pusat ucapan, ketika jarum diangkat dan diletakkan kembali, pusat ucapan dengan cepat
Jika ini terjadi, dapatkah anda mengatakan bahwa anda adalah penguasa dari
setiap kata yang anda ucapkan? Apakah anda seorang master dari apa yang sedang anda
rasakan? Tentu saja, tidak ada elektroda yang ditanamkan dalam otak anda, tapi, secara
Anda melihat seorang perempuan dengan tipe tertentu, dan dengan segera, pikiran
anda bereaksi: “Cantik sekali!” Ini tiada lain adalah mekanisme remote control. Sang
perempuan berfungsi seperti sebuah remote control yang melekat pada sebuah elektroda,
dan pusat ucapan anda, tampaknya, memutar ucapan yang direkamnya: “Cantik sekali!”
Pikiran adalah sebuah mekanisme. Ia bukan anda. Ia merekam berbagai hal dari
luar, dan kemudian bereaksi terhadap situasi-situasi luar itu berdasarkan pada rekaman-
rekamannya. Inilah satu-satunya perbedaan antara seorang Hindu, Muslim, Kristen, dan
gramophone... ia boleh jadi berbahasa Ibrani, ia boleh jadi berbahasa Sansekerta, ia boleh
jadi berbahasa Persia, ia boleh jadi berbahasa Arab, tapi ia adalah mesin yang sama yang
memainkan rekaman itu. Bagi mesin itu sendiri, tidak menjadi masalah apakah ia
Semua agama-agama anda, semua ide-ide politik anda, semua sikap-sikap budaya
anda, tiada lain hanyalah rekaman-rekaman belaka. Dan dalam situasi-situasi tertentu,
Ada sebuah insiden yang sangat menarik di era salah seorang Raja yang paling
bijaksana di India, Raja Dhoj. Ia sangat tertarik dengan orang-orang yang arif bijaksana.
secara bersamaan seluruh orang-orang arif dari seluruh negeri, berapa pun biayanya.
Ibukota kerajaannya bernama Ujjain, dan dia mempunyai tiga puluh orang paling
terkemuka di dewan kerajaannya. Ini adalah dewan kerajaan paling prestisius dan
Salah seorang penyair terbesar dunia, Kalidas, adalah seorang di antara anggota
dewan kerajaan Raja Dhoj. Suatu hari, seseorang muncul di hadapan dewan kerajaan
yang mengatakan bahwa dia berbicara dalam tiga puluh bahasa dengan tingkat
kemampuan yang sama fasihnya, sama akuratnya, dan dengan logat yang mirip dengan
logat penduduk pribumi dari masing-masing bahasa. Dan dia datang untuk membuat
tantangan: “Mendengar bahwa Raja mempunyai dewan kerajaan yang terdiri dari orang-
orang paling arif dari seluruh negeri, inilah seribu keping emas. Siapa pun yang dapat
mengenali bahasa ibu saya, maka seribu keping emas ini akan menjadi miliknya. Tapi,
jika dia tidak dapat mengenalinya, maka, dia harus menghadiahi saya dengan seribu
keping emas.”
Ada banyak Resi di sana---dan setiap orang mengetahui bahwa apa pun yang anda
lakukan, anda tidak pernah mengucapkan bahasa apa pun dengan cara ketika anda
berbicara dengan bahasa ibu anda, karena setiap bahasa selain bahasa ibu, harus dipelajari
dengan upaya. Hanya bahasa ibu yang bersifat spontan---sebenarnya, anda bahkan tidak
mempelajarinya. Ia adalah hasil dari situasi menyeluruh anda sehingga anda hanya
Jerman, yang menyebut negeri mereka dengan “ayah pertiwi” (fatherland), kebanyakan
negeri menyebut tanah air mereka dengan sebutan “ibu pertiwi---tapi rakyat Jerman tidak
menyebut bahasa mereka dengan “bahasa ayah.” Setiap bahasa disebut dengan bahasa ibu
karena anak-anak memulai proses belajar mereka dari sang ibu. Dan dengan cara apa
pun, sang ayah tidak pernah mempunyai kesempatan untuk berbicara di dalam rumah!
Selalu saja sang ibu yang berbicara; sang ayah hanya mendengarkan.
Banyak di antara anggota dewan kerajaan Raja Dhoj yang bersedia menerima
tantangan itu. Seseorang dapat berbicara dalam tiga puluh bahasa---beberapa ucapan
dalam satu bahasa, beberapa ucapan lagi dalam bahasa lain---dan ini adalah pekerjaan
yang sangat sulit! Ia tentunya adalah seorang maestro seni. Ia berbicara masing-masing
bahasa dengan kemampuan yang setara dengan seorang penduduk pribumi yang fasih
berbicara dengan bahasa ibunya. Seluruh anggota dewan kerajaan yang berjumlah tiga
puluh itu, kalah dalam pertandingan ini. Pertandingan terus dilangsungkan selama tiga
puluh hari, dan pada setiap harinya, seorang dewan anggota kerajaan menerima tantangan
ini dan mengalami kekalahan. Mereka hanya bisa menduga, dan orang itu akan
“Mengapa anda tidak menerima tantangan ini? Karena seorang penyair mengetahui
bahasa dengan cara yang lebih peka dan trampil, dengan kekayaan nuansanya, melebihi
siapa pun juga.” Tapi, Kalidas tetap diam seribu bahasa. Ia telah mencermati selama tiga
puluh hari, berupaya untuk menentukan bahasa mana yang diucapkan oleh orang itu
dengan sangat mudah dan lebih lancar, yang lebih spontan, dan lebih menggembirakan
dia. Tapi, dia tidak dapat menemukan satu pun perbedaan, orang itu berbicara dengan
Pada hari ketigapuluh-satu, Kalidas meminta Raja Dhoj dan semua orang bijak
untuk berdiri di luar, di depan balairung. Terdapat deretan anak tangga yang cukup
panjang, dan orang itu juga ikut menuruni anak-anak tangga; begitu dia akan
menjejakkan kaki pada anak tangga terakhir, Kalidas menjatuhkan dirinya. Dan saat dia
berteriak mengumpat-umpat.
Kalidas segera berseru: “Inilah bahasa ibumu!” Karena, dalam keadaan marah,
anda dalam keadaan tidak sadar dan tidak dapat mengantisipasi, dan orang itu tidak
pernah membayangkan bahwa taktik ini akan digunakan dalam pertandingan ini. Dan
negara, mengajar di berbagai universitas---“Hanya ada dua situasi dalam dalam hidup ini
yang bisa membuat saya mengalami kesulitan di negara-negara lain, yaitu, ketika aku
sedang berjuang atau jatuh cinta. Dalam situasi seperti ini, seseorang sangat
membutuhkan bahasa ibunya. Namun, secara indah, anda mengekspresikan cinta anda
dalam bahasa lain, ini tidak sama, ini terasa dangkal. Dan bila anda dalam keadaan marah
dan sedang berupaya keras mempelajari bahasa orang lain, anda tidak dapat memiliki
keceriaan yang sama...” Dia mengatakan: “Itulah dua situasi yang sangat penting—
ini ada secara bersamaan dalam diri orang yang sama! Dengan seseorang yang anda jatuh
cinta kepadanya, dan dengan orang yang sama pula anda harus berjuang.”
Dan dia benar ketika mengatakan bahwa segala sesuatu dalam suatu bahasa yang
telah anda pelajari, tetap saja terasa dangkal---anda tidak dapat menyanyikan sebuah lagu
dengan indah, tidak juga anda dapat menggunakan empat aksara tulis. Dalam kedua kasus
pengalaman dari luar, dan mereaksi dan merespon sesuai dengan stimulus yang muncul.
Ini bukan diri anda. Tapi, sangat disayangkan, para pakar psikologi berpikir bahwa akal-
pikiran itu adalah semuanya, dan tak ada satupun yang melampaui akal. Itu berarti bahwa
anda, tiada lain, adalah kumpulan kesan (impresi) dari luar; anda tidak mempunyai ruh
apa pun dari dalam diri anda sendiri. Bahkan ide tentang ruh-pun, mendapat
Pada titik inilah, para mistikus saling berbeda pendapat. Mereka akan menyetujui,
secara mutlak, pada penelitian ilmiah kontemporer tentang akal pikiran. Tapi, penelitian
ilmiah tidak sepenuhnya betul ketika bicara tentang totalitas kemanusiaan. Melampaui
akal, ada sebuah kesadaran yang tidak bisa diperoleh dari luar, dan ini bukan sekadar
sebuah ide---dan belum ada satu eksperimen-pun hingga sekarang ini yang berhasil
menemukan pusat apa pun di dalam otak yang dapat disamakan dengan kesadaran.
Seluruh kegiatan meditasi, dilakukan untuk membuat anda menyadari bahwa
semua itu adalah akal pikiran, dan tidak mengidentifikasikan diri anda dengannya. Ketika
akal pikiran sedang marah, anda dapat menyadari bahwa ini hanyalah sebuah rekaman
ulang dari “gramophone” otak anda. Ketika akal pikiran bersedih, anda sebenarnya dapat
sedang menekan mekanisme remote control anda, yang membuat anda bersedih, anda
merasa marah, anda dibuat frustrasi, anda merasa khawatir, anda merasa tegang---semua
ini adalah berasal dari luar dan sang akal sedang merespon mereka. Tapi, anda-lah sang
Atas dasar inilah, seluruh seni meditasi kemudian memusatkan perhatian untuk
menekannya; biarkan perasaan itu di sana. Menjadilah sadar. Lihatlah ia (perasaan itu)
seolah-olah ia adalah obyek yang berada di luar diri anda. Secara perlahan-lahan,
menemukan individualitas diri anda yang nyata, keberadaan (eksistensi) anda, ruh anda.
memancarkan cahaya. Anda tidak lagi berada dalam kegelapan, dan anda tidak lagi
menjadi sebuah boneka yang digenggam (didikte) oleh akal. Anda adalah seorang master,
penguasa sesungguhnya, dan bukan pelayan (hamba). Lihatlah, sekarang sang akal tidak
dapat bereaksi secara otomatis, secara otonom, sebuah cara yang biasa digunakan
sebelumnya. Ia membutuhkan izin anda. Jika seseorang menghina anda dan anda tidak
marah adalah sedemikian bodohnya sehingga sangat sulit memahami orang yang cerdas
bisa melakukannya. Orang lain melakukan hal yang sama dan anda marah? Ia boleh jadi
melakukan suatu yang salah, ia boleh jadi mengatakan sesuatu yang tidak benar, ia boleh
jadi berupaya untuk melecehkan anda, menghina anda---tapi, itulah kebebasan dia. Jika,
anda bereaksi, anda adalah seorang budak. Jika anda mengatakan kepada orang itu:
Jika bukan itu yang terjadi, maka “sang master” akan menjadi kristal jernih dalam
diri anda. Menjadi kristal, dan anda tidak mempunyai ruh. Anda hanyalah sekadar sebuah
rekaman fonograf, dan semakin anda beranjak tua, proses perekaman anda akan menjadi
semakin meluas. Anda menjadi lebih berwawasan, dan orang banyak berpikir anda
menjadi seorang yang arif---padahal, anda hanya menjadi seekor keledai yang penuh
Kearifan hanya terdiri dari satu hal---tidak mengetahui banyak hal, tapi
mengetahui hanya satu hal, dan itulah kesadaran anda dan keterpisahannya dari sang akal.
Yang perlu dilakukan hanyalah mencermati hal-hal kecil dan remeh, dan anda akan
terkejut karenanya. Umumnya orang melakukan berbagai hal yang sama setiap hari.
Mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu, dan mereka menyesal karena belum
dapat melakukannya; ini menjadi sebuah rutinitas. Anda tidak melakukan sesuatu yang
baru. Berbagai hal yang membuat anda menderita, sedih, cemas, terluka, tidak ingin anda
lakukan lagi---meski, secara mekanis, anda akan kembali melakukan semua itu berulang
kali, seolah-olah anda dalam keadaan tidak berdaya. Dan anda masih dalam keadaan
tidak berdaya, jika anda tidak menciptakan keterpisahan antara akal dan kesadaran.
Keterpisahan adalah revolusi terbesar yang dapat terjadi pada diri seorang
manusia. Dan sejak momen itu berlangsung, kehidupan anda adalah kehidupan yang
penuh dengan perayaan---karena anda tidak membutuhkan apa pun yang dapat
membahayakan diri anda, anda tidak perlu melakukan sesuatu yang membuat anda
menderita. Sekarang, anda dapat melakukan dan hanya melakukan hal-hal yang membuat
anda lebih ceria, memenuhi diri anda, memberi anda kebahagiaan, membuat kehidupan
Tapi, ini hanya mungkin, jika, sang master dalam diri anda terbangun dari tidur.
Tepat sekarang ini, sang master sedang tertidur nyenyak, dan sang pelayan (hamba)
sedang memainkan peran sang master. Padahal sang pelayan ini, bahkan, bukan pelayan
anda; sang pelayan ini telah diciptakan oleh dunia luar. Ia adalah milik dunia luar; ia
tertidur dan dunia luar sedang mendominasi diri anda, menciptakan akal pikiran anda
boneka. Sekali saja kesadaran anda memercikkan bara, ia akan membakar habis seluruh
kehambaan yang telah diciptakan oleh sang akal. Dan tidak ada kebahagiaan yang lebih
berharga daripada kebebasan, yang lebih berharga daripada menjadi seorang master dari
Sang akal bukanlah sahabat anda. Baik karena sang akal itu berpura-pura untuk
menjadi sang master atau ia harus diposisikan pada tempatnya yang benar sebagai sang
pelayan---tapi sang akal bukanlah sahabat anda. Dan perjuangan meraih kebebasan,
meraih kebahagiaan, meraih kebenaran adalah bukan dengan (melalui) dunia ini; ini
Kahlil Gibran mempunyai kisah yang indah. Para petani di desa-desa, guna
untuk menakut-nakuti burung. Ia terbuat dari sebatang tongkat kayu yang diikat dengan
tongkat lain; ia hampir seperti sebuah palang. Kemudian, mereka mengenakan pakaian
padanya, dan boleh jadi, sekepal tanah liat di bagian kepala. Itu, cukup membuat
sekawanan burung dan binatang takut karena mengira ada manusia yang sedang berdiri di
sana. Pakaian dan kedua tangan, membuat mereka berpikir bahwa ada seseorang yang
sedang mengawasi. Bagi kawanan binatang, ini sudah cukup; mereka bergerak menjauh
dari sawah.
ini: “Aku mengerti sang petani yang telah membuatmu---dia membutuhkanmu. Aku
cukup untuk mengerti bahwa engkau adalah palsu. Tapi, ketika hujan turun, matahari
sedang bersinar, di musim panas yang gerah, di musim dingin yang menusuk tulang,
Hanya dengan membuat kawanan binatang itu ketakutan adalah kebahagiaan yang setara
kepanasan, kedinginan, segalanya. Aku membuat ribuan binatang ketakutan! Aku tahu
bahwa aku manusia palsu, tidak ada sesuatu dalam diriku, tapi, aku tidak peduli tentang
Aku ingin bertanya kepadamu: Inginkah kau hanya menjadi seperti manusia palsu
ini---yang sama sekali tidak mengandung sesuatu pun di dalamnya, membuat seseorang
ketakutan, membuat yang lain bahagia, membuat seseorang merasa dilecehkan, membuat
seseorang merasa tersanjung? Apakah hidupmu hanya untuk orang lain? Pernahkah
engkau melihat ke dalam? Apakah ada seseorang di dalam rumah atau tidak? Apakah
engkau tertarik untuk terlibat dalam pencarian menemukan sang master di dalam rumah?
Sang master ada di sana---mungkin ia sedang tertidur, tapi dia dapat dibangunkan.
Dan sekali sang master dibangunkan dalam diri anda, seluruh hidupmu akan penuh
dengan warna-warni baru, pelangi-pelangi baru, bunga-bunga baru, musik baru, tarian-
***
melalui hati.
Masalah terbesar yang dihadapi manusia modern disebabkan akal terlalu banyak
dilatih, sedangkan hati sepenuhnya diabaikan---bukan hanya diabaikan saja, tapi juga
yang peka perasaannya dianggap lemah; Manusia yang perasa dianggap kekanak-
kanakan, tidak dewasa. Manusia perasa dianggap tidak modern---primitif. Ada begitu
banyak sikap menyalahkan terhadap perasaan dan hati, sehingga, secara alamiah,
seseorang menjadi takut menampilkan perasaan-perasaannya. Seseorang mulai belajar
menjadi tidak ada artinya apa-apa kecuali sebuah organ tubuh yang memompa darah,
Dalam sejarah kemanusiaan, untuk pertama kali, hati direduksi menjadi sesuatu
hati yang fisiologis adalah hati yang sebenarnya---tapi bahwa hati yang sebenarnya ini
bukanlah bagian dari tubuh fisik, sehingga sains tidak dapat menemukannya. Anda harus
mempelajarinya dari para penyair, pelukis, musisi, pemahat. Dan akhirnya, kunci rahasia
hati disimpan oleh para mistikus. Tapi, sekali engkau mengetahui bahwa ada sebuah
ruang batin dari eksistensi anda---yang sepenuhnya tidak terkontaminasi oleh pendidikan,
sepenuhnya tidak tercemar oleh semua yang terjadi pada manusia modern, masih
perawan---sekali anda telah menjalin kontak dengan sumber eksistensi anda, maka
Ranah itu bersifat Ilahiah. Untuk hidup pada ranah akal adalah ranah manusia,
untuk melangsungkan hidup di bawah akal adalah ranah binatang. Untuk hidup yang
melampaui akal, yang berpusat di hati, adalah ranah Ilahiah. Dan melalui hati, kita
sebuah tujuan tunggal: untuk melemparkan anda dari kepala anda menuju hati anda,
seperti menarik anda keluar dari lumpur kepala menuju kebebasan sang hati, mungkin
untuk membuat anda menyadari bahwa anda bukan hanya kepala (akal) saja.
Kepala mengandung mekanisme yang indah; gunakanlah ia, tapi jangan diperalat
mendalam dan kebahagiaan yang besar akan hadir dalam eksistensi anda, dan tidak
melalui apa saja yang berasal dari luar, tapi dari sumber-sumber batin di dalam diri anda
bukan hanya anda saja---ia membuat anda begitu terang oleh cahaya sehingga siapa pun
yang menjalin kontak dengan anda, akan mengalami sedikit rasa dari sesuatu yang tidak
dikenal.
keterpisahan dia darinya. Melalui proses belajar yang lambat, kita mengajarkan dia untuk
merasa terpisah. Kita memberi dia sebuah nama, kita memberi dia sebuah identitas, kita
kepribadian di sekitar dia. Perlahan-lahan, kepribadian ini menjadi lebih tebal dan solid
kepribadian menjadi lebih menebal, sang anak mulai melupakan siapa dia sebenarnya
saat masih berada di dalam kandungan ibunya---karena di alam ini, sang anak bukanlah
seorang dokter, atau insinyur. Disana, dia tidak mempunyai nama; disana, dia tidak
terpisah dari eksistensi. Dia sepenuhnya bersama dengan ibunya, dan selain sang ibu,
tidak ada satupun yang eksis. Kandungan sang ibu telah mencakup semua hal, seluruh
Sang anak di dalam kandungan ibunya, tidak pernah merasa cemas: “Apa yang akan
terjadi esok?” Dia tidak punya uang, tidak punya simpanan uang di bank, tidak ada bisnis
apa pun. Dia sepenuhnya pengangguran, tanpa mempunyai kelebihan dan keistimewaan
apa pun. Dia tidak tahu saat malam tiba, ketika hari berganti siang, ketika musim
berganti; dia hidup dalam keadaan suci sepenuhnya, dengan keyakinan mendalam bahwa
segala sesuatunya akan berjalan baik-baik saja, sebagaimana hari-hari sebelumnya. Jika
hari ini berlangsung baik-baik saja, maka esok juga akan berlangsung baik-baik saja. Dia
tidak pernah “berpikir” dengan cara seperti ini, ini hanyalah suatu perasaan yang intrinsik
dalam dirinya; tidak ada kata-kata, mood (keadaan akal dan emosi), dan ia selalu dalam
Mengapa setiap anak yang lahir dari rahim ibunya, memberi rasa sakit yang sangat
kepada ibunya? Mengapa setiap anak yang lahir, selalu dalam keadaan menangis? Jika
engkau mencoba melihat secara mendalam terhadap hal-hal yang remeh ini, mungkin
sekali ini akan dapat mengilhami anda akan rahasia-rahasia kehidupan. Sang anak
memberontak saat keluar dari rahim ibunya karena kandungan sang ibu telah menjadi
rumahnya. Dia tidak mengetahui sistem penanggalan apapun; sembilan bulan adalah
pernah ia ketahui, dia selalu berada di dalam kandungan. Sekarang, tiba-tiba, rumahnya
digusur. Dia terlempar keluar, dipaksa keluar, dan dia memberontak dengan seluruh
tenaga yang ia miliki. Dia telah menjalin hubungan emosional yang sangat dalam dengan
kandungan ibunya; itulah masalahnya. Sang ibu ingin agar bayinya segera lahir, karena
semakin lama dia tinggal di dalam kandungan, semakin berat beban derita yang ia
tanggung. Tapi, sang anak memegang kuat-kuat kandungan ibunya, oleh karena itulah,
dia selalu lahir dalam keadaan menangis---setiap anak, tanpa ada pengecualian.
Kecuali seorang manusia, Lao Tzu, yang dikisahkan bahwa dia lahir dalam keadaan
tertawa. Ini mungkin saja terjadi; dia adalah manusia yang dikecualikan, gila sejak dari
awalnya. Tidak mengetahui secara pasti apa yang harus dilakukan, yang mestinya ini
adalah saat untuk menangis, tapi dia malah tertawa. Dan dia masih tetap dalam keadaan
seperti itu selama hidupnya, hanya melakukan berbagai kesalahan pada saat-saat yang
tidak tepat. Kisah keseluruhan hidupnya yang aneh bermula dari tertawa. Setiap orang
dibuat shock karena tak seorang anak pun yang melakukan hal itu. Tapi, ini merupakan
hanya sebuah ide yang dimunculkan kembali. Mencermati seluruh riwayat hidup Lao
Tzu, orang-orang yang telah menulis tentang dia pasti mempunyai pemikiran bahwa
permulaan hidupnya tidak mungkin sama seperti orang-orang lain; pasti ada sedikit
kegilaan. Sepanjang hidupnya, dia adalah gila dan, tentunya, awal kehidupan dia harus
konsisten dengan kisah seluruh hidupnya. Barangkali, ini hanya sebuah mitos. Tapi,
berdasarkan tinjauan sejarah, jika dia tertawa (saat lahirnya), ini adalah pengecualian,
Mengapa setiap anak terlahir dalam keadaan menangis? Karena rumahnya telah
dunia yang asing, dikelilingi oleh orang-orang yang asing. Dan ia terus menangis karena
setiap hari, kebebasannya menjadi semakin berkurang, dan tanggung jawabnya, semakin
lama menjadi semakin bertambah berat. Akhirnya, dia menemukan bahwa tidak ada
kebebasan yang tersisa melainkan hanya tugas-tugas yang harus diselesaikan, tanggung
jawab-tanggung jawab yang harus ditanggung; dia menjadi manusia brutal yang
kewalahan menanggung beban berat. Mencermati hal ini dengan kejernihan pandangan
yang suci (innocent), jika dia menangis, engkau tidak dapat menyalahkan dia.
sebenarnya didasarkan pada pengalaman sang anak ketika masih di dalam kandungan
ibunya. Dia tidak dapat melupakannya. Bahkan jika dia melupakannya dalam pikirannya
yang sadar, pengalaman ini akan terus menggema di alam bawah sadarnya. Dia kembali
mencari hari-hari yang sangat indah itu dari keadaan yang sepenuhnya rileks tanpa ada
Beberapa orang telah menemukannya. Istilah saya untuk ini adalah “pencerahan.”
Anda dapat memilih istilah apa saja, tapi makna dasarnya tetap saja sama. Seseorang
menemukan bahwa keseluruhan alam ini adalah seperti kandungan seorang ibu bagi anda.
Anda dapat mempercayai, anda dapat rileks, anda dapat menikmati, anda dapat
bernyanyi, anda dapat menari. Anda mempunyai sebuah kehidupan yang abadi dan
Tapi, banyak orang yang takut untuk bersikap rileks. Banyak orang yang takut untuk
percaya. Banyak orang yang takut pada air mata. Banyak orang yang takut pada apa saja
yang tidak biasa, yang melampaui dunia fana ini. Mereka memberontak, dan dalam
pemberontakan mereka, mereka menggali kuburan mereka sendiri dan mereka tidak
ekstatik (penuh kegembiraan dan serba menakjubkan) yang merupakan hak mereka
karena telah dilahirkan---mereka hanya mengklaim saja akan pengalaman-pengalaman ini
Seorang pria yang tinggal di Los Angeles memutuskan untuk berkonsultasi dengan
“Begini, Dok, biasanya segala sesuatunya berlangsung serba hebat. Pasukan saya
sangat kuat, istana saya menakjubkan, dan negara saya makmur sejahtera. Satu-satunya
Dengan gerakan membuang kedua tangannya ke atas sebagai tanda putus asa, orang
masalahnya, seseorang kehilangan jati dirinya di tengah keramaian dan berubah menjadi
seorang asing. Jauh di dalam batinnya, dia mengetahui bahwa ini bukan peran yang harus
dia mainkan; dia menjelma sebagai orang asing. Ini menciptakan kegamangan psikologis
yang ekstrim dalam dirinya. Ia tidak dapat memainkan perannya dengan benar, karena dia
tahu ini bukan kepriadiannya yang asli---tapi dia tidak mampu menemukan
kepribadiannya yang asli itu. Dia harus memainkan perannya itu, karena peran inilah
pokoknya, segalanya. Dia tidak dapat menanggung semua risiko ini, sehingga dia
lahan, dia mulai mempercayai dirinya sebagai Napoleon. Dia harus mempercayainya; jika
tidak, akan menjadi sulit untuk menjalankan peran ini. Aktor terbaik adalah orang yang
akting tangisannya benar-benar dihayati, akting mencinta-nya begitu mendalam, jadi, apa
saja yang dia ucapkan, bukan sekadar menjalankan peran yang disodorkan kepadanya, ia
berasal dari hati nuraninya---ia hampir terlihat sangat nyata. Ketika anda harus
memainkan sebuah adegan, anda harus terlibat sangat intes di dalamnya. Anda harus
menjadi dia.
Setiap orang memainkan beberapa adegan, sangat menyadari bahwa ini bukan dia
mencintai, kemampuan untuk menjalin hubungan psikologis yang akrab dengan siapa
pun---seorang teman, orang yang dicintai. Anda menjadi terisolasi. Anda menjadi,
melalui tindakan-tindakan anda sendiri, mengucilkan diri sendiri, dan kemudian anda
menderita.
Begitu banyak penderitaan di dunia ini yang tidak alamiah; ia adalah keadaan yang
sangat tidak alami. Seseorang bisa saja menganggap alami penderitaan orang lain, tapi
Adalah sulit untuk menunjukkan perasaan-perasaan anda dan hanya menjadi diri anda
sendiri, karena, selama ribuan tahun, telah dijelaskan kepada anda untuk menekan
perasaan-perasaan anda. Ini telah menjadi bagian dari alam bawah sadar kolektif anda.
Selama ribuan tahun, anda telah menerima penjelasan agar jangan menjadi diri anda
Krishna, tapi jangan pernah menjadi diri anda sendiri. Jadilah orang lain. Abad demi
abad, anda telah menerima kuliah secara terus-menerus dan berulang kali, bahwa kuliah
Penolakan diri yang sangat mendalam telah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri
anda. Semua ulama dan pendeta menyalahkan anda. Mereka menjelaskan kepada anda
bahwa anda adalah seorang pendosa, anda terlahir dalam dosa. Satu-satunya harapan
anda adalah bahwa Yesus dapat menyelamatkan diri anda, atau Krishna dapat
menyelamatkan anda, tapi sebenarnya tidak ada harapan sejauh yang anca cermati---anda
tidak dapat menyelamatkan diri anda, hanya orang lain yang akan menyelamatkan diri
anda. Anda telah ditakdirkan demikian; anda hanya dapat berdoa kepada Yesus, kepada
Krishna, agar menyelamatkan diri anda. Sejauh yang anda cermati, anda tidak punya nilai
kelayakan sedikitpun; anda hanyalah debu dan tidak lebih dari itu. Anda tidak punya nilai
sama sekali, anda telah direduksi menjadi sesuatu yang sangat buruk, suatu makhluk yang
menjijikkan. Karena faktor-faktor inilah, sehingga seseorang sangat sulit dan merasa
takut untuk menunjukkan perasaan-perasaan yang sebenarnya. Anda telah diajari untuk
Jika ia tidak memberi kompensasi, lalu apa? Kalau begitu, ketidak-jujuran adalah
terhormat, sesuatu yang membuat anda lebih nyaman, lebih selamat, lebih aman, yang
lebih memanjakan ego anda---itulah kebijakan terbaik. Ia bisa jadi sebuah kejujuran, ia
bisa jadi ketidak jujuran; apapun itu, gunakan ia sebagai sebuah sarana---ia bukan sebuah
tujuan.
Agama juga menjadi sebuah kebijakan yang baik. Ia adalah sejenis jaminan asuransi
untuk dunia yang lain. Anda sedang mempersiapkan diri untuk dunia lain itu dengan
bersikap saleh, dengan pergi ke gereja, dengan menyedekahkan uang kepada orang
miskin. Anda membuka rekening bank, sehingga apabila anda pergi kesana, anda akan
menari, memainkan harpa-harpa mereka. Seberapa besar jumlah tabungan bank anda
disana, bergantung pada seberapa banyak amal saleh yang telah anda lakukan. Agama,
juga, telah menjadi urusan bisnis, dan realitas diri anda menjadi tertekan karenanya.
Dan orang-orang yang tertekan menjadi sangat dihormati. Anda menyebut mereka
Diantara seratus manusia-manusia suci, jika ada satu diantaranya yang benar-benar
menjadi seorang manusia suci, itu benar-benar akan menjadi sebuah keajaiban. Sembilan
puluh sembilan lain hanyalah omong kosong, berpura-pura, penipu. Dan aku tidak
mengatakan bahwa mereka mencoba untuk menipu anda; mereka, juga, sedang menipu
Saya kenal dengan banyak Mahatma (orang yang banyak dihormati karena tingkat
spiritualnya yang tinggi, pent.). Saya menjalin hubungan yang akrab dengan orang-orang
semacam ini, dan secara pribadi, banyak dari mereka yang mengungkapkan isi hati
mereka kepada saya. Mereka lebih buruk dari orang-orang biasa yang anda temukan.
Saya biasa mengunjungi para tahanan untuk mengajari mereka cara bermeditasi,
dan saya dibuat surprised di permulaan bahwa para tahanan itu---bahkan termasuk
mereka yang dihukum seumur hidup---jauh lebih suci daripada orang-orang yang anda
anggap suci, jauh lebih baik dari mereka yang anda anggap suci, jauh lebih sederhana,
jauh lebih bermoral. Manusia-manusia yang menurut anda suci itu licik dan pandai.
Manusia-manusia yang menurut anda suci itu hanya mempunyai satu kualitas, yaitu
bahwa mereka mampu untuk menekan (merepresi) diri-diri mereka. Mereka terus
menekan, dan kemudian secara alamiah, mereka menjadi terpecah kepribadian mereka.
Kemudian mereka mempunyai dua jenis dunia:satu dunia dimana mereka hidup di depan
pintu, dan dunia lain dimana mereka hidup di balik pintu; satu dunia dimana mereka
hidup dengan teladan-teladan kebaikan mereka, dan dunia lain---yang nyata---yang tidak
mereka tunjukkan kepada siapa pun. Mereka merasa takut bahkan untuk melihat diri
mereka sendiri. Dan itulah kasus yang menimpa anda juga, dalam skala yang lebih kecil,
tentunya, karena anda bukan seorang manusia suci. Penyakit anda belum disembuhkan; ia
dapat disembuhkan. Ia belum terlalu parah, ia belum sampai pada tingkat yang kronis.
Penyakit anda hanya seperti penyakit flu biasa; ia akan dapat disembuhkan dengan
mudah.
Tapi, setiap orang telah dipengaruhi oleh, apa yang disebut dengan, manusia-
manusia suci ini, yang sebenarnya mengalami gangguan mental. Mereka telah menekan
(mengekang) hasrat seksual mereka, mereka telah menekan ketamakan mereka, mereka
telah menekan amarah mereka, dan mereka sedang merebus dalam diri mereka sendiri.
Kehidupan batin mereka begitu mencekam. Tidak ada kedamaian disana, tidak ada
Kitab-kitab suci Hindu, penuh dengan kisah-kisah bahwa kapan saja seorang
cantik akan dikirim oleh dewa-dewa untuk menggodanya. Saya belum menemukan
alasan yang tepat tentang mengapa dewa-dewa itu tertarik untuk menggoda manusia
(merepresi) dirinyasendiri, berdiri di atas kepalanya, dengan menyiksa dirinya ... dia
tidak melakukan tindakan yang merugikakan dan membahayakan kepada orang lain
kecuali kepada dirinya sendiri. Mengapa dewa-dewa itu begitu tertarik mengganggu dia?
membuat gerakan tubuh mereka yang merangsang terhadap manusia malang ini. Secara
alamiah, dia menjadi korban, dia mengalami pelecehan seksual, dan dia diarahkan untuk
berbuat kesalahan dan dosa---seolah-olah dewa-dewa itu menentang setiap orang yang
hampir mencapai pencerahan. Ini kelihatan konyol! Mereka seharusnya membantu, tapi,
Tapi, kisah-kisah itu hendaknya tidak dipahami secara harfiah; kisah-kisah itu
makna.yang sangat dalam. Bukankah Sigmund Freud menjadikan kisah-kisah ini sebagai
akan sangat menghargai dia, mereka akan sangat mendukung teori psikoanalisanya
menjadi begitu kuatnya, bahkan dengan kedua mata yang terbuka, orang-orang ini
manusia suci menasihatkan untuk tidak duduk di tempat itu untuk beberapa waktu
lamanya setelah perempuan meninggalkan tempat itu, karena ruang itu mem-vibrasi-kan
bahaya. Apakah anda melihat ketololan dalam ini semua? Dan nasihat ini diberikan oleh
guru-guru kemanusiaan. Mereka inilah manusia-manusia yang telah membuat anda takun
perasaan ini. Anda menolak perasaan-perasaan ini, begitu muncul rasa takut dalam diri
anda.
Terimalah mereka (perasaan-perasaan itu). Tidak ada yang salah dalam perasaan-
perasaan anda, dan tak ada yang salah dengan diri anda! Yang dibutuhkan adalah bukan
represi atau penghancuran, anda harus mempelajari seni menciptakan harmoni dalam
energi-energi anda. Anda harus menjadi sebuah orkestra. Ya, jika anda tidak tahu
gaduh, anda dapat menciptakan musik surgawi. Anda dapat membawa sesuatu yang
Kehidupan ini juga adalah instrumen besar. Anda harus belajar bagaimana cara
memainkannya. Tidak ada yang harus dipangkas, dihancurkan, direpresi, ditilak. Semua
eksistensi yang telah diberikan kepada anda adalah indah. Jika anda belum mampu untuk
menggunakannya secara indah, ini menunjukkan bahwa anda belum cukup trampil. Kita
semua menjalankan kehidupan ini begitu saja, dan itu adalah kesalahan. Kita hanya
diberikan kemungkinan yang masih mentah. Kita telah diberi hanya sebuah potensi
mengaktualisasikannya.
belajar menggunakan amarah anda sedemikian rupa sehingga ia menjadi rasa welas asih,
Setiap energi yang anda miliki dapat menjadi kutub yang bertentangan dengannya, karena
Tubuh anda mengandung jiwa, sesuatu yang mengandung akal pikiran. Dunia ini
mengandung surga, debu mengandung sesuatu yang ilahiah. Anda harus menemukannya,
dan langkah awal menuju penemuan itu adaah menerima diri sendiri, bergembira dalam
menjadi diri anda sendiri. Anda tidak harus menjadi seorang Yesus, tidak. Anda tidak
harus menjadi seorang Buddha atau orang lain. Anda hanya harus menjadi diri anda
sendiri. Eksistensi tidak menghendaki kertas karbon; ia menyukai keunikan. Dan anda
dapat menawarkan diri anda sendiri kepada kehidupan sebagai sebuah fenomena yang
unik. Tawaran anda dapat diterima, tapi hanya sebagai fenomena yang unik. Sebuah
tiruan dari Yesus, Krisna, Kristus, Budhha, Muhammad---ini yang tidak ingin kita
Menjadilah sebagai diri anda sendiri, benar-benar diri anda yang asli. Hormati diri
anda sendiri. Cintai diri anda sendiri. Dan kemudian mulailah mengawasi semua jenis
energi di dalam diri anda---anda adalah perluasan dari alam semesta ini! Dan secara
perlahan, ketika anda menejadi semakin menyeadari, anda akan mampu meletakkan
segala sesuatu dengan tepat, pada tempatnya masing-masing dengan tepat. Anda dalam
keadaan kacau balau, itu benar, tapi tidak ada yang salah dengan anda. Anda bukan
seorang pendosa; dengan sedikit penataan anda akan menjadi sebuah fenomena yang
indah.
Represi adalah menjalani kehidupan yang tidak anda maksudkan untuk dijalani.
Represi adalah melakukan berbagai hal yang tidak pernah ingin anda lakukan. Represi
adalah menjadi seseorang yang bukan diri anda; represi adalah sebuah cara untuk
menghancurkan diri anda. Represi adalah tindakan bunuh diri---secara sangat perlahan,
tentu saja, tapi sangat pasti, meracuni secara perlahan. Ekspresi adalah kehidupan; represi
Ketika anda menjalani kehidupan yang direpresi, anda tidak hidup sepenuhnya.
Kehidupan adalah ekspresi, kreativitas, kegembiraan. Ketika anda hidup dengan cara
yang sejalan dengan eksistensi anda, maka anda hidup secara alami.
Jangan takut pada para pemuka agama. Dengarkan insting anda, dengarkan tubuh
anda, dengarkan hati anda, dengarkan inteligensi. Bergantunglah pada diri anda, pergilah
kemanapun spontanitas membawa anda, dan anda tidak akan pernah tersesat. Dan
bertindaklah secara spontanitas dengan kehidupan alami anda, pada suatu hari, anda akan
alami itu adalah tarikan kehidupan dalam diri anda. Jangan dengarkan tukang racun;
dengarkan tarikan natur anda. Ya, natur saja tidak cukup---terdapat natur yang lebih
tinggi---tapi yang lebih tinggi datang melalui yang lebih rendah. Bunga teratai tumbuh
dari lumpur. Melalui tubuh tumbuh jiwa, melalui seks tumbuh transendensi.
Ingatlah, melalui makanan tumbuh kesadaran. Di dunia Timur, kami telah berkata:
“Annam brahm,” makanan adalah Tuhan. Jenis pernyataan apa ini bahwa makanan
adalah Tuhan? Yang paling rendah terhubung dengan yang paling tinggi, yang paling
Para pemuka agama telah dan masih mengajarkan anda untuk merepresi yang lebih
rendah. Dan mereka sangat logis, hanya saja, mereka melupakan satu hal---bahwa hidup
ini adalah tidak logis. Mereka sangat logis dan ini membuat anda tertarik. Itulah mengapa
anda mendengarkan (mereka) abad demi abad dan menjadi pengikut mereka. Ia membuat
rasio anda tertarik bahwa jika anda ingin mencapai yang lebih tinggi, anda tidak harus
mendengarkan yang lebih bawah. Ini terdengar logis. Jika anda ingin untuk meninggi (go
high) maka jangan merendah (go low)---ini sangat rasional. Satu-satunya masalah bahwa
Baru saja kemarin, salah seorang terapis disini berbicara denganku. Dalam
anggota kelompok terdiam membisu---yang melampaui ruang, yang sangat dalam. Dan
momen-momen diam itu adalah keindahan yang sangat menakjubkan. Dia melanjutkan
ucapannya: “Mereka begitu misterius, momen-momen diam itu. Kami tidak mengarahkan
mereka, kami tidak berpikir tentang mereka, mereka terkadang hadir. Tapi ketika mereka
datang, seluruh anggota kelompok segera merasakan kehadiran dari sesuatu yang lebih
tinggi, sesuatu yang lebih besar dari setiap orang, sesuatu yang misterius. Dan setiap
“Barangkali, ini akan menjadi baik jika aku menjalani seluruh workshop dalam diam.”
Dia harusnya mempunyai pijakan awal dalam proses berpikirnya: “Jika beberapa momen
diam itu, yang sangat jarang, berlangsung sedemikian indahnya, maka mengapa tidak
Aku mengatakan: “Demikianlah yang mesti anda lakukan (there you go)---anda
menjadi logis, padahal hidup ini tidak logis. Jika anda tetap terdiam dalam seluruh proses,
hidup ini. Sehari penuh anda bekerja keras, anda memotong kayu, kemudian di malam
hari anda tidur sangat nyenyak. Sekarang, anda dapat berpikir secara logis; anda dapat
berpikir matematis tentang hal ini. Esok hari, anda dapat berpikir: “Sepanjang hari begitu
banyak pekerjaan yang aku lakukan dan terasa sangat melelahkan, tapi masih saja aku
dapat tidur begitu nyenyak. Jika saja aku beristirahan sepanjang hari, saya juga akan
dapat tertidur dengan nyenyak. Pada hari selanjutnya, anda tampak berayun-ayun di kursi
malas anda, anda sedang beristirahat total. Apakah anda berpikir bahwa anda akan dapat
tertidur nyenyak? Anda akan kehilangan, bahkan, tidur anda yang biasa kualitasnya!
Itulah sebabnya, orang-orang yang tidak banyak bekerja di siang hari dapat menderita
insomnia.
Hidup ini tidak logis, natur adalah tidak logis. Natur memberi tidur nyenyak kepada
para pengemis yang bekerja sepanjang hari, bergerak dari satu tempat ke tempat lain di
musim panas yang menyengat, mengemis. Natur memberi tidur yang nyenyak kepada
para buruh, kepada pemotong batu dan penebang kayu. Sepanjang hari mereka bekerja
keras dan menjadi sangat lelah. Dari rasa lelah ini, mereka dapat tertidur dengan nyenyak.
Ini adalah polaritas. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin anda
membutuhkan tidur, karena anda hanya dapat memperoleh energi dari tidur yang
nyenyak. Jika anda mengeluarkan energi anda, anda menciptakan situasi dimana anda
akan dapat tertidur lelap. Jika anda tidak bekerja sama sekali, maka tidak ada kebutuhan
untuk tidur. Anda tidak memanfaatkan energi yang jelas-jelas dianugerahkan kepada
anda, lalu apa gunanya memberi energi lebih kepada anda? Energi diberikan kepada
Sekarang, terapis ini menjadi bersikap logis. Dia berpikir: “Jika kita menjalankan
seluruh proses dalam diam...” Tapi, kemudian, bahkan momen-momen diam itu akan
hilang dan seluruh anggota kelompok akan mulai bergumam dalam hati. Tentu saja,
dilihat dari luar, mereka akan tetap terdiam, tapi pikiran akan menjadi resah di dalam.
lelahnya sehingga tidak ada lagi yang dibuang keluar. Pada momen itu, tiba-tiba, terdapat
Di luar kerja adalah istirahat. Di luar ekspresi adalah diam. Inilah cara kehidupan
bekerja. Cara-caranya sangat tidak rasional. Jika anda benar-benar menginginkan rasa
aman, engkau harus menjalani kehidupan yang tidak aman. Jika anda benar-benar
menginginkan hidup sepenuhnya, anda harus siap untuk mati pada setiap saat. Inilah
ketidak-logisan hidup! Jika anda benar-benar menginginkan kebenaran sejati, maka anda
harus berani menempuh risiko. Represi adalah sebuah cara untuk menghindari risiko.
Misalnya, anda telah diajari agar jangan pernah marah, dan anda berpikir bahwa
seseorang yang tidak pernah marah itu menjadi orang yang sangat mencinta. Anda salah.
Orang yang tidak pernah marah itu tidak akan mampu untuk mencintai. Kedua sifat ini
berjalan beriringan; mereka hadir dalam satu paket. Seorang yang benar-benar mencintai,
kadang-kadang akan menjadi benar-benar marah. Tapi, kemarahan itu adalah indah---ini
ada di luar cinta! Energi marah ini bersifat hot, dan anda tidak akan merasa terluka
dengan amarahnya. Bahkan, anda akan merasa senang bahwa seseorang itu marah.
Apakah anda telah mencermatinya? Jika anda mencintai seseorang dan anda melakukan
sesuatu, yang membuat orang yang anda cintai benar-benar marah, marah blak-blakan,
anda sangat bersyukur karena dia sangat mencintai anda, sehingga dia dapat timbul
amarahnya. Jika tidak demikian halnya, mengapa? Jika anda tidak ingin memberi orang
lain energi amarah anda, anda tetap bersikap santun. Ketika anda tidak ingin memberikan
apa saja, anda tidak ingin untuk menempuh berbagai risiko, anda terus saja tersenyum. Ini
Jika anak anda meloncat ke dalam jurang, akankah anda tetap tidak marah? Apakah
anda tidak berteriak? Apakah energi anda tidak akan mendidih? Apakah anda tetap
Pernah terjadi dalam mahkamah Solomon bahwa dua perempuan hadir saling
memperebutkan seorang anak. Keduanya mengklaim bahwa sang anak adalah milik
keduanya. Ini sangat sulit. Bagaimana cara memutuskan? Sang anak masih sangat kecil
Solomon mengamati dengan cermat dan dia berkata: “Satu hal yang akan aku
lakukan---aku ingin membelah anak ini menjadi dua. Itulah satu-satunya cara yang
mungkin. Saya harus bersikap adil dan jujur. Sama sekali tidak ada bukti bahwa anak ini
milik si A atau si B. Jadi, saya, sebagai Raja, telah memutuskan---memotong anak ini
senang. Tapi, perempuan satunya menjadi begitu senewen dan geram, seolah-olah ia
ingin sang Raja! Perempuan ini berkata: “Apa yang anda katakan? Apakah anda telah
gila? Amarahnya benar-benar meledak. Dia tidak lagi seorang perempuan biasa, ia adalah
titisan amarah itu sendiri, dia benar-benar sedang terbakar oleh api amarah. Dan
akhirnya, dia berkata: “Jika ini adalah keadilan, maka, saya mencabut tuntutan saya.
Biarlah anak ini tetap bersama dengan perempuan itu. Biarkan anak ini menjadi miliknya,
dia bukanlah anak saya! Ia mengucapkan ini dengan perasaan geram dan amarah yang
meluap-luap, namun air matanya mengalir membasahi kedua pipinya. Dan sang Raja
berseru: “Anak ini adalah milik anda. Ambillah dia. Perempuan yang satu ini adalah ibu
palsu.”
Ketika anda mencinta, anda dapat marah. Ketika anda mencinta, anda dapat
memunculkan amarah. Jika anda mencintai diri anda sendiri---dan itu adalah sebuah
keharusan dalam hidup, jika tidak, anda akan kehilangan hidup anda---anda tidak akan
pernah menjadi represif, anda akan menjadi ekspresif, apapun yang diberikan oleh
malam-malamnya.
Tapi, anda telah dibesarkan menjadi manusia palsu, anda telah terdidik sedemikian
rupa sehingga menjadi manusia munafik. Ketika anda merasakan amarah, anda malah
menyunggingkan senyuman palsu. Ketika anda sedang dalam puncak amarah, anda
malah merepresi amarah anda. Anda tidak pernah jujur atas apa yang terjadi dalam diri
anda.
Itulah yang dia inginkan sejak dari awal. Tapi, siapa yang mau mendengar?
Represi adalah tidak mendengarkan natur anda. Represi adalah trik untuk
menghancurkan anda.
Dua belas anggota kelompok Skinhead berjalan memasuki sebuah klab malam
dengan mengenakan jaket-jaket Levi’s mereka berikut semua pernak-perniknya. Mereka
melangkah menuju bartender dan mengatakan: “Tiga belas pint (Takaran yang
digunakan di Amerika, 1 pint = 0,473 liter, pen.) bir pahit, please.
“Tapi, jumlah anda cuma dua belas orang.”
“Hai, kami ingin tiga belas pint bir pahit.”
Lalu, bartender memberi mereka bir dan mereka semua mengambil tempat duduk.
Di dalam klab itu terdapat seorang rekan tua bertubuh kecil, duduk di sebuah sudut dan
sang pemimpin skinhead berjalan mendekatinya dan berkata: “Ternyata, kamu ada di
sini, ayah, ini satu pint bir untukmu.”
Pak tua itu berkata: Terima kasih, terima kasih. Engkau sangat bermurah hati,
putraku.”
“Biasa saja, kami tidak masalah menolong orang yang lumpuh.”
“Tapi, aku tidak lumpuh.”
“Kamu akan pincang, jika tidak membelikan kami bir berikutnya.”
Inilah yang disebut represi itu; ia adalah sebuah trik untuk melumpuhkan anda. Ia
adalah trik untuk menghancurkan anda, ia adalah trik untuk melemahkan anda. Ia adalah
trik untuk memposisikan anda yang bertentangan dengan diri anda. Ia adalah sebuah cara
untuk menciptakan konflik dalam diri anda, dan kapan saja seseorang berada dalam
keadaan konflik dengan dirinya sendiri, tentu saja, dia menjadi sangat lemah.
orang untuk menentang dirinya, sehingga anda terus-menerus berperang dalam diri anda
sendiri. Anda tidak mempunyai energi apa pun untuk melakukan hal yang lain. Dapatkah
anda mencermati bahwa (peperangan) ini sedang terjadi dalam diri anda? Peperangan
seorang pribadi yang terbelah, ia telah membuat anda menjadi seorang penderita
skizofrenia dan ia telah membuat anda bingung. Anda menjadi mengambang. Anda tidak
tahu siapa sebenarnya diri anda, anda tidak tahu kemana anda melangkah, anda tidak tahu
apa yang sedang anda lakukan disini. Anda tidak tahu mengapa anda berada disini di
tempat pertama ini. Ia benar-benar membuat anda bingung. Dan di luar kebingungan ini,
lahirlah pemimpin-pemimpin besar---Adolf Hitler, Mao Tse Tung, Josef Stalin. Di luar
kebingungan ini munculah manusia Sri Paus, dan seribu satu macam yang tumbuh. Tapi
jawab. Menjadilah ekspresif secara cerdas, dan tak ada hal yang membahayakan
seseorang akibat perbuatan anda. Seseorang yang tidak dapat membahayakan dirinya,
tidak akan pernah membahayakan orang lain. Dan seseorang yang membahayakan
dirinya sendiri adalah berbahaya dalam satu cara. Jika anda, bahkan, tidak mencintai diri
anda sendiri, anda adalah seorang yang berbahaya; anda dapat membahayakan diri orang
Ketika anda bersedih, ketika anda depresi, anda akan menciptakan orang lain di
sekitar anda untuk ikut bersedih dan depresi. Ketika anda bahagia, anda akan
menciptakan sebuah masyarakat yang bahagia, karena kebahagiaan hanya dapat eksis
dalam sebuah dunia yang bahagia. Jika anda menjalani kehidupan dengan penuh ceria,
anda akan membuat setiap orang untuk ikut ceria; itulah keberagamaan yang sejati.
Tapi, represi membuat anda mengalami kepalsuan. Ini bukan melalui represi bahwa
amarah, seks, ketamakan, dapat dihancurkan, bukan. Mereka masih ada disana, hanya
label-label yang berubah. Mereka menyelam ke alam bawah sadar dan mulai bekerja dari
sana. Mereka seibuk di balik permukaan. Dan, tentu saja, ketika mereka terus aktif di
balik permukaan, mereka menjadi lebih kuat. Seluruh kerja psikoanalisa adalah berupaya
untuk mengangkat apa yang ada di balik permukaan, kemudian dibawa menuju
Seorang warga negara Prancis tinggal di Inggris, dan seorang teman bertanya
kepadanya bagaimana dia bisa sampai kesana. Dia mengatakan bahwa dia melakukan
pekerjaannya dengan sangat baik, kecuali satu hal: “Ketika aku pergi ke sebuah pesta,
berkata: ‘Apakah anda ingin mencuci tangan anda?’ Dan itu mempunyai makna yang
sama.”
Orang Perancis ini mencatat di benaknya tentang hal ini, dan di waktu datang ke
pesta berikutnya, dengan sikap percaya diri yang mantap, sang hostes bertanya
kepadanya: “Selamat malam, Tuan Du Pont, apakah anda ingin mencuci tangan anda?”
Tidak, terima kasih, Madame,” kata George. “Aku baru saja mencucinya di pohon
di depan kebun.”
Itulah yang terjadi; hanya nama-nama yang berubah. Anda menjadi bingung, anda
tidak tahu apakah sesuatu itu. Segalanya ada disana---janya label-label yang berubah, dan
Orangtua anda dan masyarakat anda telah menghancurkan anda, dan anda sedang
menghancurkan anak-anak anda. Pada titik inilah terjadi lingkaran setan. Seseorang harus
Jika dapat memahami saya dengan tepat, maka upaya saya adalah untuk membawa
anda keluar dari lingkaran setan ini. Jangan marah kepada orangtua anda; mereka tidak
dapat melakukan yang lebih baik daripada yang telah mereka lakukan. Tapi, sekarang
menjadi lebih sadar, dan jangan melakukan hal yang sama dengan anak-anak anda.
Buatlah anak-anak anda lebih ekspresif, ajarkan mereka lebih banyak ekspresi. Bantulah
mereka, sehingga mereka menjadi lebih orisinal, sehingga mereka dapat mengeluarkan
apa saja yang ada di dalam diri mereka. Dan mereka akan menjadi sangat berterima kasih
selamanya, karena tidak akan terjadi konflik dalam diri mereka. Mereka akan menjadi
satu keping yang utuh; mereka tidak akan terpecah dalam bagian-bagian yang bercerai
berai. Mereka tidak akan mengalami kebingungan, mereka akan tahu apa yang mereka
inginkan.
Dan ketika anda mengetahui dengan pasti apa yang anda inginkan, anda dapat
bekerja untuknya. Ketika anda tidak tahu apa yang sebenarnya anda inginkan, bagaimana
anda dapat bekerja untuknya? Maka, siapa saja yang mengendalikan anda, siapa saja
yang memberi ide-ide kepada anda, anda mulai mengikuti. Beberapa pemimpin muncul
ketika dapat meyakinkan diri anda melalui adu argumen, dan anda mulai mengikuti dia.
Anda telah mengikuti banyak orang, dan mereka semua telah menghancurkan anda.
seseorang menjadi sangat peka, memiliki kesadaran penuh, kehancuran akan terhalang
untuk mewujud.
Anda bicara tentang menjadi “natural”. Bukankah ini benar bahwa natur
(sifat alami) manusia, jika terhalang dalam diri untuk mengekspresikan dirinya,
emosi-emosi kita dan impuls-impuls akan selalu membawa kita menuju masalah?
Hal pertama yang mesti dipahami adalah bahwa hingga sekarang ini, kemanusiaan
telah hidup dibawah sebuah kutukan, dan kutukan itu adalah bahwa kita tidak pernah
diizinkan untuk mempercayai sifat alami kita. Kita selalu diberi penjelasan: “Percayalah
kepada natur (sifat alami) anda dan anda akan tersesat.” Ketidakpercayaan, pembatasan,
kontrol---jangan melangkah menuruti perasaan anda. Kita telah diberi penjelasan bahwa
sifat alami manusia, pada dasarnya, adalah jahat. Ini adalah kebodohan; ini adalah
ketololan dan meracuni. Sifat alami manusia adalah tidak jahat, sifat alami manusia
adalah bersifat ilahiah. Dan jika kejahatan telah muncul, ia muncul karena adanya
Anda tidak pernah melihat binatang-binatang pergi berperang. Tentu saja, kadang-
individual---bukan perang dunia antara semua burung gagak dari Timur berperang
melawan kelompok burung gagak dari Barat, atau seluruh anjing India memerangi
seluruh anjing Pakistan. Binatang anjing tidak begitu tolol, tidak demikian halnya dengan
burung gagak. Ya, kadang-kadang mereka saling menyerang, dan tak ada yang salah
dengan itu. Jika kebebasan mereka diganggu, mereka akan menyerang, tapi penyerangan
Sekarang, apa yang telah anda lakukan? Anda telah merepresi kemanusiaan dan
sifatnya. Kesimpulan akhirnya adalah bahwa setiap orang yang terus mengumpulkan
amarahnya, terus merepresi amarahnya, sehingga pada suatu hari, setiap orang telah
begitu penuh dengan muatan racun, yang kemudian meledak dalam sebuah peristiwa
perang dunia. Setiap sepuluh tahun, dibutuhkan sebuah peperangan dahsyat. Dan siapa
yang bertanggung jawab atas peperangan ini? Yaitu, mereka yang anda sebut sebagai
manusia? Apakah dia jatuh lebih rendah daripada binatang? Lalu, siapa yang bertanggung
jawab? Hanya satu hal yang hilang dari binatang-binatang, dan itu adalah bahwa mereka
Kristen, Hindu atau Islam. Mereka tidak memiliki biara-biara, masjid-masjid, Bibel dan
Masih ada segelintir masyarakat primitif dimana, dari abad ke abad, berdasarkan
penelusuran dari abad ke abad, peristiwa pembunuhan tidak pernah terjadi karena tak
soerang pun yang meracuni pikiran-pikiran mereka dengan moralitas, tak seorang pun
yang melatih mereka agar menjadi manusia bermoral. Mereka adalah masyarakat yang
alami. Jika anda menjadi alami, anda akan berfungsi secara harmonis. Kadang-kadang
Seseorang yang tidak pernah marah dan terus mengontrol amarahnya adalah orang
yang sangat berbahaya. Anda harus mewaspadainya; dia dapat membunuh anda. Jika
suami anda tidak pernah marah, laporkan dia kepada polisi! Seorang suami yang, kadang-
kadang timbul amarahnya, hanyalah seorang manusia yang alami; yang tidak perlu
ditakuti. Seorang suami yang tidak pernah marah, suatu hari, secara tiba-tiba, akan
melompat dan mencekik leher anda sampai mati---dan dia akan melakukan itu seolah-
olah dia dirasuki oleh sesuatu. Para pembunuh selalu menjelaskan kepada para hakim di
pengadilan: “Saya telah melakukan tindakan kriminal, tapi saya dalam keadaan
kerasukan.” Siapa yang merasuki mereka? Alam bawah sadar mereka sendiri, alam
lukisan seekor anjing betina dan membawanya ke hadapan seekor anjing jantan, dia tidak
akan tertarik sama sekali. Anjing-anjing bukan playboy. Bukan bahwa mereka tidak
mencintai anjing-anjing betina, mereka sangat mencintai mereka, tapi mereka tidak akan
alamiah, dan jelaskan kepada orang-orang bahwa ini adalah salah dan tidak baik. Kereka
mereka merepresi naluri seksual mereka, naluri yang direpresi ini akan menemukan cara-
yang sedang lewat di jalan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Kuncilah diri anda di dalam
kamar dan lihatlah majalah Playboy. Cara ini lebih aman; tak ada yang tahu tentang ini.
Hanya manusia yang memiliki sifat pornografis. Tak seekor binatang pun yang
Dan siapa yang telah membuat manusia menjadi bersifat pornografis? Masyarakat
dalam keadaan telanjang bulat dan berjalan kesana-kemari dalam keadaan telanjang bulat
tanpa ada rasa takut sedikitpun. Lalu, tipe peradaban apa ini, yang anda katakan bahwa
anda hidup di dalamnya? Seorang perempuan tidak dapat berjalan menyusuri jalanan
Seorang perempuan tidak dapat berjalan sendirian di malam hari---dan inikah yang
disebut peradaban? Orang-orang hanya terobsesi dengan seksualitas selama dua puluh
pelaku-pelaku seksual, tapi tidak pernah terobsesi seperti ini; mereka sangat alami.
Ketika seks menjadi sebuah obsesi, ia menempuh cara-cara yang menyimpang, dan cara-
cara yang menyimpang ini berakar dari manusia-manusia moralis dan ajaran-ajaran
mereka.
Mereka yang disebut dengan masyarakat agamis, tidak pernah mempercayai sifat
alami manusia. Mereka bicara tentang kepercayaan, tapi mereka tidak pernah
tidak pernah mempercayai cinta. Mereka bicara tentang Tuhan, tapi pembicaraan mereka
Mereka percaya Neraka. Mereka berkhutbah yang menciptakan rasa takut dan
menciptakan ketamakan. Jika anda dalam keadaan suci, baik dan bermoral, maka anda
akan menikmati surga beserta semua kesenangan di dalamnya. Atau, jika anda tidak
bermoral, maka anda anda dijerumuskan ke dalam neraka selama-lamanya, ingat, selama-
lamanya dan selama-lamanya. Semua ini berakar dari rasa takut dan tamak. Orang-orang
ini telah dan sedang memanipulasi pikiran manusia melalui rasa takut dan tamak.
Saya mempercayai anda dan saya mempercayai sifat alami anda. Saya mempercayai
sifat alami binatang. Jika natur diizinkan mengekspresikan wacananya, ya, akan ada
sedikit amarah yang timbul dan akan ada sedikit panas hati, juga, tapi tak ada yang salah
dengan itu. Ini sangat manusiawi dan ini adalah keindahan. Tapi, tidak akan ada
peperangan.
Para pakar psikologi mengatakan bahwa semua senjata-senjata anda menyimbolkan
penis. Karena anda tidak dapat mem-penetrasi tubuh perempuan, maka anda
mempenetrasi tubuh seseorang dengan sebuah pedang. Pedang adalah simbol penis.
Adalah indah untuk mencintai seorang perempuan, tapi untuk mempenetrasi tubuh
seseorang dengan sebuah pedang adalah sangat buruk. Tapi, inilah bagaimana segala
sesuatunya terjadi.
Anda menjalani kehidupan ini dengan aturan-aturan dan norma-norma, dan apa
yang terjadi? Lihatlah, keadaan kemanusiaan sekarang. Inilah bumi yang mengalami
neurosis (gangguan emosi dan mental). Sebuah tempat pengungsian raksasa. Inilah akibat
negatif dari seluruh perintah-perintah anda, inilah yang terjadi---seluruh bumi ini berubah
menjadi bumi perkemahan dari orang-orang yang mengalami gangguan emosi dan
mental, sebuah tempat pengungsian raksasa. Dan anda masih saja takut akan neraka, dan
Ini seolah-olah anda membuat seseorang berpuasa, dan ketika dia berpuasa, tentu
saja, dia menjadi lapar dan dia mulai dihinggapi obsesi tentang makanan. Kemudian,
melihat bahwa dia menjadi terobsesi oleh makanan, anda membelenggunya dengan rantai
agar dia tidak melabrak dapur seseorang. Lalu,, anda mengatakan bahwa jika dia tidak
dirantai, dia akan menjadi sangat berbahaya; dia bisa menerobos dapur orang lain dengan
paksa. Dia tidak dapat dipercaya sehingga anda merantainya, dan anda terus memaksa dia
untuk berpuasa. Anda kemudian menjadi lebih takut karena dia menjadi senewen. Ini
adalah lingkaran setan! Masalah pertama, mengapa dia menjadi begitu terobsesi dengan
makanan? Sikap anda yang sangat menuntut praktik puasa, telah menciptakan penyakit
ini.
Praktik berpuasa adalah tidak alami. Ya, kadang-kadang ini terjadi dalam dunia
binatang, tapi mereka tidak “mempunyai keyakinan” dalam berpuasa, mereka tidak
mempunyai filosofi berpuasa. Kadang-kadang ini terjadi. Suatu hari seekor anjing merasa
sakit dan dia tidak ingin makan. Ini alami. Ia tidak makan karena dia tidak merasa
menyukai makan. Ia dituntun oleh perasaannya; ini bukan karena dia sedang mengikuti
sebuah aturan. Tak seorang pun yang mengajari dia untuk berpuasa. Bahkan, dia akan
pergi mencari makanan dan makan rumput hijau dan muntah; rumput hijau membantu dia
untuk muntah, dan dia akan muntah. Tak seorangpun yang telah mengajari dia. Dan dia
tidak akan makan, kecuali, nafsu makannya terbit kembali. Dia bergerak dengan sifat
alaminya. Ketika dia merasa suka makan, dia makan; ketika dia tidak merasa suka
makan, dia tidak makan. Inilah yang saya sebut sebagai kehidupan yang riil.
Kadang-kadang, ketika anda merasa tidak suka makan, jangan makan---saya tidak
menentang berpuasa, saya menentang filosofi berpuasa. Jangan membuat sebuah aturan
bahwa setiap hari minggu anda harus berpuasa. Itu adalah ketololan, karena mungkin
anda memutuskan bahwa setiap hari minggu, anda tidak akan merasa suka makan?
Kadang-kadang, boleh jadi, pada hari Jum`at ketika anda tidak merasa suka makan.
Kemudian, apa yang akan anda lakukan? Anda akan memaksa diri anda sendiri untuk
Ketika anda merasa suka makan, makanlah. Ketika anda tidak merasa suka makan,
jangan makan. Bergeraklah dengan perasaan anda, dan dengan melakukan ini, anda akan
Definisi saya tentang agama adalah menjadi selaras dengan alam. Dan itulah yang
dimaksudkan dengan kata dharma; ia berarti “sifat dasar,” sifat dasar yang intrinsik.
Tapi, anda telah diajari untuk melanggar sifat dasar anda, sehingga orang-orang
yang menjalani kehidupan yang sangat keras dan penuh penderitaan, berpikir bahwa
agama itu adalah sebuah liang kubur, ia harus mempunyai makna yang negatif. Laki-laki
dan perempuan saling bergandengan tangan di sebuah tempat ibadah? Ini berbahaya. Kita
tidak mempercayai laki-laki, kita tidak mempercayai perempuan. Ini adalah berbahaya,
Ini sama dengan bermain api. Seseorang harus menciptakan batasan-batasan, membangun
Tidak, saya tidak mempercayai sifat dasar. Saya tidak mempercayai hukum-hukum
Waktunya telah tiba, ketika semua agama-agama yang telah usang, dan tinggal puing-
puing harus dibakar sepenuhnya dan harus dimunculkan konsep baru keagamaan yang
total, yang pro-kehidupan: sebuah agama cinta dan bukan agama hukum, sebuah agama
tentang sifat dasar dan bukan tentang disiplin, sebuah agama tentang totalitas dan bukan
tentang kesempurnaan, sebuah agama tentang perasaan dan bukan tentang berpikir. Hati
seharusnya menjadi sang master, dan dengan cara inilah, maka segala sesuatunya akan
Jika anda dapat mempercayai sifat dasar, maka anda dapat menjadi hening, diam,
bahagia, ceria, penuh perayaan---karena sifat dasar (natur) itu selalu penuh perayaan dan
keceriaan. Natur itu adalah sebuah perayaan. Lihatlah ke sekeliling. Dapatkah anda
melihat bunga apapun yang tampak seperti manusia-manusia suci anda? Dapatkan anda
melihat pelangi yang terlihat seperti manusia-manusia suci anda? Atau awan, burung
Dunia ini selalu penuh dengan perayaan. Dunia ini tidak bersedih, dunia ini adalah
sebuah nyanyian, sebuah nyanyian yang sepenuhnya indah, dan pesta tarian terus
berlanjut.
Menjadi bagian dari tarian ini dan mempercayai sifat dasar anda. Jika anda
mempercayai sifat dasar anda, maka, dengan demikian, anda akan bergerak lebih dekat
dengan alam kosmik. Itu adalah satu-satunya cara. Anda adalah bagian dari alam kosmik
ini, dan ketika anda mempercayai diri anda sendiri, anda telah mempercayai alam kosmis
dalam diri anda. Melalui cara inilah kehidupan dilangsungkan. Dari benang tipis inilah,
anda dapat meraih tujuan. Dengan mempercayai diri anda sendiri, anda telah
mempercayai kehidupan itu sendiri. Dengan tidak mempercayai diri anda sendiri, anda
telah tidak mempercayai eksistensi yang telah membawa anda kesini (dunia ini).
Saya tidak mengatakan bahwa akan selalu ada bunga-bunga dan bunga-bunga
dalam kehidupan anda. Tidak, disana juga terdapat duri-duri, tapi duri-duri ini juga baik.
Dan saya tidak mengatakan bahwa kehidupan anda akan selalu manis. Kehidupan ini
akan berulangkali menjadi sangat pahit, tapi itulah bagaimana kehidupan bertumbuh:
melalui dialektika. Saya tidak mengatakan bahwa anda akan selalu menjadi baik.
Kadang-kadang, anda akan menjadi sangat buruk, tapi satu hal yang akan menjadi pasti:
ketika anda diterpa kondisi buruk, anda akan menjadi buruk secara orisinal, dan ketika
anda mengalami kebaikan, maka anda akan baik secara orisinal. Seseorang dapat
mempercayai, seseorang dapat menyandarkan dirinya kepada anda. Ketika anda marah,
seseorang dapat mengandalkannya bahwa amarah anda adalah tidak palsu, tidak kaku; ia
memiliki kepenuhan emosi dan sangat hidup. Dan ketika anda mencinta, seseorang dapat
Ingat, seseorang yang tidak dapat marah, ia tidak dapat mencintai. Bunga mawar
hanya tumbuh dengan duri-duri. Jika anda tidak dapat marah dengan emosi penuh dalam
beberapa momen, anda tidak dapat mencintai dengan emosi penuh pula---karena anda
tidak mempunyai kepenuhan emosi, anda tidak dapat menjadi hangat, anda membeku.
Dan jika anda telah merepresi amarah terlalu banyak, anda selalu takut untuk melangkah
Seorang laki-laki datang kepada saya dan dia mengatakan bahwa dia tidak bisa
mengalami orgasme yang mendalam saat bercinta. Seorang pria muda sehat yang
sempurna---apa yang tidak beres dengannya? Dia tidak dapat mengalami orgasme, atau
kebanyakan dari pengalaman orgasme itu hanya bersifat lokal, ia tidak menyebar ke
seluruh tubuhnya. Dan sebuah orgasme lokal, menjadi tidak ada artinya. Ketika orgasme
itu bersifat total, anda merasa segar kembali, terjadi peremajaan kembali, dan untuk
beberapa saat, anda menjadi bagian dari keseluruhan, menjadi bagian dari kreativitras
yang sangat menakjubkan yang melingkupi anda. Anda kehilangan diri anda sendiri.
Anda tidak lagi sebuah ego, anda telah luluh. Maka, anda tidak memiliki batas lagi
kemudian.
Saya bertanya tentang amarahnya. Dia mengatakan: “Tapi, mengapa anda bertanya
tentang amarah (saya), karena pertanyaan saya adalah tentang cinta. Saya tidak dapat
mencintai secara mendalam.” Saya berkata: “Lupakan tentang cinta. Perta kali, kita harus
berpikir tentang amarah, karena jika anda tidak dapat mencintai secara mendalam, itu
berarti bahwa anda tidak dapat marah secara mendalam.” Dia sangat terkejut, tapi itu
menunjukkan bagaimana ia berbelok ke arah yang sebenarnya. Dari sejak masa kanak-
kanaknya, dia telah dibesarkan di tengah keluarga yang sangat agamis dan selalu
dijelaskan kepadanya untuk tidak marah, untuk mengontrol amarahnya. Dia telah belajar
untuk mengontrol. Dia telah menjadi begitu efisien bahwa dia bahkan tidak mengetahui
bahwa dia sedang mengontrol. Dia benar-benar menjadi seorang pengontrol, dengan
kadar yang sangat kental, sehingga sekarang, kontrol telah memasuki alam bawah
sadarnya. Dia adalah seseorang yang sangat terkontrol. Setiap orang menghormatinya; di
kesuksesan, tapi dalam kehidupan batinnya, dia telah gagal. Dia bahkan tidak bisa
mencintai.
karena, dalam pemahaman saya, ketika anda mencapai puncak orgasme anda, anda tidak
dapat mengizinkannya karena, jika anda mengizinkannya, anda takut bahwa bersamaan
Dia berkata: “Apa yang anda katakan? Saya selalu bermimpi bahwa saya telah
membunuh istri saya. Saya bermimpi bahwa saya membunuhnya, mencekiknya saat
bercinta dengannya. Dan saya takut bahwa jika saya kehilangan kontrol, saya akan tidak
Sekarang, amarah menjadi sebuah kekuatan yang sangat besar dalam dirinya. Dia
menjadi begitu takut untuk tidak mengontrol, bagaimana mungkin dia dapat mencintai?
Ini tidak mungkin. Dan jika anda kehilangan cinta, anda akan kehilangan segalanya yang
pelawak atau badut dan memerintahkan dia: “Berdansalah gopak.” Dan Khrushchev
anda?” Dan Khrushchev akan menuntut: “Siapa yang telah melontarkan pertanyaan
itu? Berdiri!”
Dapat diduga, tak ada seorang pun yang berani menjawab, dan setelah diam
Hanya karena rasa takut bahwa Stalin dapat membunuh anda. Stalin telah mati, dan
mereka bekerja sama dengan setan. Ini adalah konspirasi besar-besaran, dan mereka telah
dari perasaan-perasaan anda; mereka telah membuat anda terbelenggu. Lalu, anda
sekarang tidak mengetahui bagaimana cara anda merasa. Itulah sebabnya, mengapa anda
tidak dapat mempercayai perasaan-perasaan anda dan anda selalu melihat kepada orang
lain untuk menjelaskan kepada anda apa yang harus anda lakukan.
Di masa kanak-kanak anda, orangtua anda menjelaskan kepada anda untuk
melakukan ini dan jangan melakukan itu. Kemudian, di sekolah, guru anda juga
pemimpin, merekalah para pelakunya. Di mana saja anda berada, anda selalu diberi
penjelasan tentang apa yang harus anda lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dan
anda selalu saja mencari seseorang untuk mendominasi diri anda sehingga anda menjadi
terikat dan bergantung, karena anda tidak mengetahui bagaimana memperoleh perintah-
perintah dari hati anda sendiri, dari eksistensi anda sendiri. Anda selalu menggantungkan
Beberapa orang datang kepada saya dan mereka mengatakan: “Jelaskan kepada
kami, dengan pasti, apa yang harus kami lakukan.” Tapi, mengapa anda tidak
mendengarkan suara hati anda sendiri? Anda memiliki kehidupan yang menggelembung
dalam diri anda. Musim semi (kehidupan) ada di sana, ada sumber (kehidupan) di
cara melangkah ke dalam, saya dapat mengajarkan anda cara-cara bagaimana menuju ke
dalam, tapi, dapatkan perintah-perintah anda dari sana. Kitab suci ada dalam diri anda:
buku sejati (anda sendiri), pengetahuan sejati (anda). Dapatkan perintah-perintah anda
sendiri dari batin anda yang paling dalam, anda akan menjadi bebas dan bahagia. Seorang
yang bebas adalah seorang yang berbahagia; seseorang yang tidak bebas, tidak pernah
tempat! Ini terasa tidak seperti sebuah masalah, tapi saya merasa tidak
yakin.
Tidak, ini bukan sebuah masalah. Ini baik. Dalam kenyataannya, setiap orang,
seharusnya, berperilaku dengan cara seperti itu. Jika tubuh tidak direpresi, itu akan
Ketika pikiran telah terisi dengan emosi, tubuh harus menyesuaikan dengannya;
emosi harus paralel dengan gerak tubuh. Jika ada emosi disana dan tubuh tidak bergerak
(secara harmonis) dengannya, itu berarti bahwa terdapat penindasan tertentu pada tubuh.
Tapi, tubuh telah ditindas selama berabad-abad. Orang-orang telah diajari untuk bercinta
tanpa menggerakkan tubuh; untuk bercinta seolah-olah seluruh tubuh ini tidak dapat
bergerak dan cinta itu seolah-olah hanya sebuah affair lokal saja. Kaum perempuan telah
diajari untuk tetap diam tak bergerak, hampir-hampir seperti mayat, karena jika
Karena ketakutan itulah, laki-laki telah memaksa perempuan untuk tetap diam tak
bergerak saat dia (laki-laki) bercinta. Jika tidak, perempuan akan melakukan pergerakan
yang sangat menyenangkan secara intensif, hampir liar, dia akan hampir menjadi gila. Ia
(perempuan) akan meloncat dan menari, dan dia akan menciptakan suasana pesta pora
(orgy) dan seluruh tetangga akan tahu! Laki-laki menjadi takut karenanya.
Dan rasa takut itu menjadi lebih mendalam daripada rasa takut pada tetangga. Rasa
takut itu adalah jika perempuan benar-benar bergerak, tak seorang laki-lakipun yang
dapat memuaskan dia---tak seorang laki-laki pun, karena secara alamiah, terdapat
pembatasan pada energi laki-laki. Seorang laki-laki hanya memiliki satu kali orgasme,
sedangkan perempuan dapat mengalami orgasme secara berlipat ganda: enam, sembilan,
dua belas (kali orgasme). Sehingga, seorang laki-laki hampir-hampir menjadi impoten di
orgasme. Dalam beberapa kebudayaan, bahkan istilah orgasme itu sendiri telah lenyap
(!). Ini baru beberapa dekade yang telah silam, bahwa kata (istilah) orgasme itu muncul
kembali. Ada beberapa bahasa di mana kata orgasme tidak dapat diterjemahkan. Dalam
bahasa Hindi, kata itu tidak dapat diterjemahkan, tidak kata yang sepadan dengannya.
Ketika anda merasa takut, tubuh menjadi gemetar. Ini seolah-olah angin sedang
berhembus dan daun-daun berhamburan. Ketika rasa takut sedang berhembus, tubuh anda
bergetar. Itu adalah fungsi alami tubuh untuk bergerak dengan emosi. Kata “emosi”
berarti pergerakan. Ia harus menyesuaikan diri dengan pergerakan tubuh; jika tidak, ia
bukan emosi.
Jadi, inilah sebuah trik pengendalian emosi: jika anda mengendalikan tubuh, emosi
akan menjadi terkendali. Misalnya, jika air mata menetes dari mata dan anda
memaksanya untuk tidak menetes, dan dalam upaya yang sama itu pula, anda akan
William James mempunyai sebuah teori tentang emosi. Teori ini sangat terkenal,
Teori James-Lange. Biasanya, kita berpikir bahwa seseorang merasa takut, dan kemudian
lari dalam keadaan takut. James dan Lange mengajukan hipotesa bahwa yang terjadi
adalah sebaliknya: seseorang berlari, itulah sebabnya dia merasa takut. Keduanya
mengatakan bahwa jika anda berhenti berlari, rasa takut itu akan berhenti---jangan
berlari, dan tiba-tiba saja anda akan melihat bahwa rasa takut itu telah lenyap. Dan
keduanya benar dalam satu cara, lima puluh persen benar, karena tubuh dan pikiran
adalah fifty-fifty; keduanya berimbang. Ketika anda bercinta, pikiran anda mulai
menciptakan sebuah fantasi dan tubuh anda mulai bergerak. Jika pikiran dan tubuh
sedang berlari secara alami, keduanya akan berfungsi secara bersamaan. Jika, tubuh telah
Jadi, apakah anda merasa takut atau anda merasakan cinta atau anda merasakan
amarah, tubuh harus bergerak (secara harmonis) dengannya. Setiap emosi harus
bersesuaian dengan pergerakan tubuh. Dan itu adalah sebuah fungsi yang alami, oleh
karena itu, jangan menciptakan masalah darinya. Nikmatilah ia, izinkan dia (untuk
berekspresi): tanpa ada sedikitpun represi. Misalnya, jika anda merasa tangan anda
bergetar dan pikiran anda mengatakan agar ia berhenti bergetarini tidak terlihat baik,
bahwa anda bukanlah seorang penakut, lalu, mengapa (tangan) anda gemetar---jika anda
menghentikannya, anda akan memaksakan sesuatu yang tidak alami dalam diri anda.
Jadi, inilah sugesti saya: bahwa hendaknya anda bekerja sama dengannya, dan di
waktu selanjutnya, anda akan melihat bahwa tubuh akan mempunyai pergerakan yang
sangat halus (sulit dideteksi) dan sangat anggun dengan setiap emosi. Saat anda sedang
bercinta, jalanilah dengan menjadi liar sepenuhnya. Cinta seharusnya tidak menjadi
sesuatu yang bersifat lokal---bukan hanya alat kelamin saja yang harus dilibatkan,
totalitas anda harus dilibatkan. Anda seharusnya tidak hanya memiliki orgasme seksual
saja, orgasme spiritual juga dibutuhkan. Totalitas anda harus diarahkan, harus menjadi
benar-benar intens, harus menuju puncak dan bersikap rileks. Dalam kenyataan, jika anda
benar-benar bercinta, anda akan tenggelam dalam kesenangan yang sangat ekstrim dan
anda akan tidak mengetahui kemana anda akan pergi dan apa yang sedang terjadi. Ini
Cinta adalah bius paling hebat yang pernah ada. Proses kimiawinya adalah sang
batin, itulah intinya---jika tidak demikian, ia hanyalah obat bius biasa. Jika anda benar-
benar mengalami kesenangan ekstrim saat bercinta, kemudian setelah itu anda akan
tertidur sangat nyenyak, paling nyenyak yang pernah anda alami, seolah-olah mati;
seluruh pikiran berhenti (bekerja). Dan ketika anda kembali sadar, anda akan merasa
bangkit kembali dari kematian. Setiap proses bercinta, mestinya, menjadi sebuah
memuaskan (proses bercinta itu) sehingga tidak perlu mengulangi pengalaman itu setiap
hari. Banyak orang yang mengulang (berhubungan intim) terlalu banyak, yang mereka
sebut sebagai proses membuat cinta (making love), karena mereka tidak pernah merasa
puas.
Di India, teks paling kuno tentang seks, Kama Sutra karya Vatsyayana, menyatakan
bahwa jika anda benar-benar menginginkan bermain cinta yang liar, cukup sekali dalam
setahun! Ini terlihat hampir tidak mungkin bagi pikiran orang modern---sekali dalam
setahun? Dan mereka adalah bukan orang-orang yang sedang melakukan penindasan
dunia, dan orang pertama yang menyertakan meditasi dalam bercinta, orang pertama
yang menyadari kedalaman-kedalamannya. Dia benar. Jika affair ini berlangsung secara
ekstrim, sekali dalam setahun hampir mencukupi. Ia akan memuaskan anda secara begitu
Jadi, jangan menciptakan masalah darinya. Bersikaplah alami dan biarkan segala
sesuatunya terjadi.
Cinta, kasih sayang, simpati, kelembutan---semua sifat-sifat hebat ini memiliki cita rasa
feminin. Dan ada juga sifat-sifat jantan, sifat-sifat jagoan, pemberani, yang merupakan
sifat-sifat yang kaku; seseorang harus seperti baja. Karena sifat laki-laki telah
rumah bersama dengan suami dan anak-anak, dia (perempuan) menjalani kehidupan ini
dalam sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda. Laki-laki menjalani kehidupannya dengan
terus-menerus berperang; dalam tempo tiga ribu tahun, telah terjadi lima ribu peperangan
di permukaan bumi ini---seolah-olah tindakan membunuh itu adalah profesi mereka satu-
satunya.
Dunia ini berlangsung dalam dua bagian. Kaum laki-laki telah menciptakan
dan telah menciptakan dunianya sendiri dalam bayang-bayang itu. Ini sangat
disayangkan---karena seorang laki-laki atau seorang perempuan, agar menjadi utuh, agar
menjadi menyeluruh, harus mempunyai seluruh sifat-sifat yang dikandung oleh keduanya
secara serentak. Laki-laki dan perempuan seharusnya dapat bersikap lembut seperti daun
bunga mawar dan dapat bersikap keras seperti sebilah pedang, dua-duanya sekaligus,
sehingga apapun peluang yang diperoleh dan kapan saja situasi menuntut (terlaksananya
peluang itu), keduanya dapat merespon. Jika situasi menghendaki anda untuk menjadi
pedang, anda siap; jika situasi menuntut anda untuk hanya menjadi daun bunga mawar,
anda (juga) siap. Fleksibilitas untuk bergerak antara daun mawar dengan pedang ini akan
membuat hidup anda menjadi lebih kaya---dan tidak hanya antara dua sifat ini diantara
semua sifat-sifat.
Laki-laki dan perempuan adalah dua bagian dari satu keseluruhan; dunia mereka
seharusnya menjadi satu menyeluruh, dan mereka seharusnya berbagi semua sifat-sifat
tanpa ada perbedaan apapun. Tidak ada sifat yang harus di “cap” sebagai feminin atau
maskulin.
sesuatu yang sangat berarti dalam hidupnya. Ia menjadi kering, tidak orisinal, kaku, dan
bagaimana menjadi keras dan kaku, bagaimana menjadi seorang pemberontak, telah
terbelenggu untuk menjadi seorang budak karena dia hanya memiliki sifat-sifat yang
lembut. Karena, bunga mawar tidak dapat bertarung melawan pedang, ia akan hancur
Manusia yang total belum lahir. Disana ada laki-laki dan ada perempuan, tapi
tidak ada manusia disana. Pendekatan menyeluruh saya adalah untuk membawa seluruh
kemanusiaan di muka bumi ini dengan seluruh sifat-sifat indah dari perempuan dan
kecil, jika dia ingin bermain dengan boneka seperti yang dilakukan oleh anak perempuan,
kita segera saja menghentikan dia: “Malu-lah kepada dirimu sendiri; kamu adalah anak
laki-laki, kamu adalah orang dewasa laki-laki, jangan bersifat seperti perempuan.” Dan
jika ada anak perempuan mencoba memanjat pohon, kita segera menghentikan dia:
“Memanjat pohon ini bukan pekerjaan perempuan, ini pekerjaan laki-laki, kasar. Ayo,
turunlah!” Sejak periode yang paling awal, kita mulai membagi-bagi (peran) laki-laki dan
sedang kuat berhembus, di bawah terik matahari, diiringi kicau burung-burung ... jika
anda belum pernah mengalami hal itu, anda telah kehilagan sesuatu. Dan itu hanya
karena anda seorang perempuan? Aneh: agar bisa menjadi petualang, agar dapat mendaki
gunung, berenang di samudera luas, seharusnya tidak dilarang hanya karena anda adalah
bersifat spiritual.
Anak laki-laki seharusnya tidak dicegah ketika dia ingin menangis. Dia telah
yang indah. Pada saat kesedihan yang mendalam atau kegembiraan yang sangat, kapan
saja sesuatu itu serba berlimpah, air mata memberi ekspresi kepadanya. Dan jika
menangis direpresi, pada saat yang sama, apa saja yang ingin diekspresikan, kesedihan
mendalam atau kegembiraan yang sangat, juga dalam keadaan direpresi. Dan ingat-
ingatlah bahwa alam itu tidak menciptakan perbedaan apapun. Ia telah memberi laki-laki
dan perempuan kelenjar air mata yang sama, dengan ukuran yang sama pula. Tapi, jika
anda adalah seorang laki-laki dan anda menangis, maka setiap orang akan mengejek
Anda seharusnya mengatakan: “Apa yang dapat saya lakukan? Alam sendiri telah
perempuan. Ini bukan tanggung jawab-ku, aku hanya menikmati sesuatu yang alami
Terdapat beberapa laki-laki yang menjadi tidak mampu mencintai karena mereka
dilatih untuk mempraktikkan sifat-sifat tertentu saja: “Anda harus menjadi keras, anda
harus bersifat kompetitif. Tidak layak bagi anda untuk menunjukkan emosi, anda tidak
harus menjadi sentimentil.” Lalu, bagaimana anda bisa berharap kepada seorang laki-laki
yang tidak emosional, tidak sentimentil, yang tidak diizinkan untuk merasa ... bagaimana
mungkin anda berharap kepadanya agar dia dapat mencintai? Dan ketika dia telah
kehilangan cinta, hidupnya menjadi menderita. Dan hal yang sama juga terjadi pada
Saya ingin agar semua perbedaan dihapuskan. Setiap orang seharusnya diizinkan
untuk mengekspresikan segalanya yang mungkin secara alamiah bagi seseorang, apakah
itu laki-laki maupun perempuan. Dan kita akan memiliki sebuah dunia yang lebih kaya
yang terdiri dari orang-orang yang lebih kaya. Seorang laki-laki berpikir, seorang
perempuan merasa, dan perasaan adalah irasional. Seorang laki-laki mendapati dirinya
sulit untuk berimajinasi, tapi seorang perempuan dengan sangat mudah, mampu
mengimajinasikan apa saja. Inti pemfungsian dia (perempuan) adalah perasaan, emosi,
ini dapat menjadi sangat bermanfaat dalam puisi, dalam drama, tapi mimpi-mimpi ini
tidak dapat menjadi penolong; sebaliknya, mimpi-mimpi ini menjadi penghalang utama
Kebenaran itu bukan imajinasi anda, ia bukan perasaan anda. Kebenaran adalah
eksistensi anda.
kesalahan dia, ini adalah sifat alami dia. Terdapat beberapa perbedaan antara laki-laki dan
perempuan. Laki-laki, pada dasarnya adalah skeptis, meragukan segala sesuatu, mudah
curiga; oleh karena itulah, laki-laki lebih mampu melakukan riset-riset ilmiah. Bagi
seorang perempuan, adalah lebih sulit untuk menjadi ilmuwan. Tapi sejauh imajinasi
dilibatkan, jika dia diizinkan---dan dia tidak memperoleh izin selama berabad-abad---
maka, tidak ada pelukis yang dapat berkompetisi dengannya, tak ada penyair yang
mampu bersaing dengannya, tak ada musisi yang dapat mencapai prestasi lebih tinggi
darinya, tak ada penari yang bahkan mampu untuk mendekati kehebatannya. Dia
(perempuan) dapat memberikan bantuan yang sangat besar dalam menciptakan sebuah
planet yang indah. Dia dapat mengisinya dengan nyanyian-nyanyian, tarian-tarian dan
cinta.
laki takut pada imajinasi perempuan. Dia merasa takut karena begitu seorang perempuan
diberi kebebasan untuk menjadi kreatif, maka laki-laki tidak akan mampu untuk bersaing
dengannya. Rasa superioritas dia (laki-laki), egonya, berada dalam bahaya. Karena rasa
takut ini, yaitu bahwa superioritas dia akan dihancurkan, bahwa semua puisi-puisi
hebatnya akan terlihat sangat dangkal dan semua lukisan-lukisan hebatnya akan terlihat
seperti hasil karya seorang amatir, adalah lebih baik untuk tidak memberikan pendidikan
Tapi, sejauh kebenaran hakiki terus diupayakan, masalah laki-kai terletak pada
perasaannya. Keduanya berada pada jarak yang sama dari titik pencerahan. Jarak laki-laki
adalah proses berpikir logisnya, tentang akap pikirannya; sedangkan jarak perempuan
pencerahan).
Saya dapat memahami masalah anda. Rasio adalah laki-laki, emosi adalah
seorang perempuan, antara suami dan istri. Mereka selalu saling berteriak satu sama lain,
tapi pesan yang diteriakkan tidak pernah sampai ke tujuan karena cara pemahaman
mereka yang sangat berbeda. Dalam kenyataannya, karena cara-cara (pemahaman) yang
berbeda, itulah sebabnya mengapa mereka saling tertarik satu sama lain, saling
berkepentingan satu sama lain. Mereka adalah dua kutub yang saling bertentangan,
seperti arus listrik positif dan negatif. Mereka tertarik secara bersamaan. Tapi, karena
mereka saling bertentangan, maka, proses berkomunikasi menjadi sangat sulit, bahkan
Laki-laki selalu berbicara dari kepala (rasio) dan perempuan selalu berbicara dari
hati. Lalu, ini menjadi seperti dua bahasa yang berbeda, seolah-olah anda berbicara
bahasa Cina dan saya berbicara bahasa Jerman, sehingga tidak terjadi komunikasi disini.
Sering terjadi perdebatan panas diantara mereka dan sang suami berkata: “Marilah
kita tidak saling berbantah, sayangku, marilah kita diskusikan segala sesuatunya secara
rasional.”
“Tidak,” kata sang istri yang marah. “Setiap kali kita mendiskusikan sesuatu
Jika perempuan telah siap untuk kalah, barulah dia dapat berbicara secara
rasional. Dan setiap perempuan mengetahui bahwa sebuah diskusi yang rasional adalah
bukan cara untuk menang. Dia (perempuan) akan dikalahkan, karena laki-laki yang
rasional adalah seorang ahli dalam berpikir logis. Lalu, daripada menjadi logis, dia
perempuan dan dia mulai menangis ... lalu, apa tujuan berdebat dengannya? Anda (laki-
laki) mengatakan: “Oke, kamu benar.” Dia (perempuan) telah mempelajari bahwa
menangis bekerja jauh lebih baik. Dan ia bukan sebuah pertanyaan tentang apa yang
Jika anda benar-benar ingin berkomunikasi dengan perempuan anda, atau seorang
kedua harus menyisih (menepi) dari rasio dan emosi. Keduanya harus menjadi lebih
meditatif (kontemplasi). Meditasi itu bukan rasio, bukan pula emosi; ia melampaui
tentang isi kepala dan bukan pula isi hati. Dan satu-satunya kemungkinan dari komunitas
manapun, tentang komunikasi apapun yang terjadi antara laki-laki dan perempuan, adalah
menyebutnya sebagai sentimentil. Kedua istilah itu adalah kata-kata yang mengandung
ejekan. Rasionalisasi adalah kata yang mengandung ejekan. Tapi anda merasa benar
dalam diri anda, dan perempuan merasa benar dalam dirinya. Kedua hal ini hanyalah dua
cara berpikir yang berbeda. Tak ada yang benar dan tak ada yang salah---karena semua
cara berpikir adalah salah! Keadaan yang tidak ada-pemikiran adalah yang benar.
secara mendalam, terjalin hubungan yang sangat erat, karena di dalam cinta terdapat
meditasi.
Tapi, bahwa apa yang sering anda sebut sebagai cinta, bersifat datang dan pergi.
Anda belum cukup mampu menampung cinta selamanya, sehingga bulan madu segera
berakhir. Ketika anda pertama kali jatuh cinta, segala sesuatunya berjalan dengan baik.
Anda berdua saling bersetuju satu sama lain, tidak pernah terjadi perbantahan---begitu
saling memahami satu sama lain, begitu saling mengasihi satu sama lain, sedemikan
mendalam rasa simpati itu! Tapi setelah bulan madu berlalu, kemudian hal-hal yang
remeh ... begitu remehnya sehingga ketika anda ingin untuk membicarakannya, anda
Ini terjadi hampir setiap hari bahwa sepasang suami istri datang bertemu saya. Mereka
saling berbantah, di garis tepi masing-masing, dan saya bertanya: “Apa masalahnya?”
Dan sang suami berkata kepada istrinya: “katakan masalahnya,” dan dia balik
mengatakan: “Tidak, kamu saja yang mengatakan.” Kenyataan yang terjadi adalah bahwa
keduanya merasa tersinggung karena masalahnya tidak ada, sesuatu yang sangat remeh.
Hanya sesuatu yang bersifat sangat remeh: boleh jadi perbantahan itu bermula karena istri
ingin membeli sebuah baju, dan suami tidak menyukai warnyanya, dan (dia (suami)
berkata: “Aku tidak akan pergi kemanapun dengan-mu, jika kamu mengenakan baju itu!”
Betapa bodoh---dua-duanya bodoh, tapi (masalah remeh) ini dapat memicu perdebatan
yang sengit. Kemudian, keduanya mulai memasukkan hal-hal lain ke dalamnya, hal-hal
yang lebih serius, dan semua perbedaan-perbedaan mereka segera muncul ke permukaan.
Pisau belati telah terhunus; keduanya secara perlahan-lahan telah membuat onggokan
demi onggokan tanah guna menciptakan sebuah gunung. Dan keduanya terus saling
Dan saya tidak mengatakan bahwa semua proses berpikir logis anda adalah proses
berpikir yang logis; sembilan puluh sembilan persen darinya adalah rasionalisasi. Dan
saya tidak mengatakan bahwa semua emosi perempuan adalah emosi: sembilan puluh
sembilan persen adalah sentimentil. Pikiran itu penuh dengan trik, baik ia (digunakan)
oleh laki-laki maupun oleh perempuan. Pikiran itu sangat cerdik (licik):
Seorang laki-laki berusia lima puluh tahun menikahi seorang perempuan berusia
tiga puluh tahun. Pernikahan ini menimbulkan kehebohan dan menjadi bahan
laki-laki tentang perbedaan usia yang begitu jauh, dia menjawab: “Ini sama sekali tidak
buruk. Ketika dia (mempelai perempuan) melihatku, dia merasa sepuluh tahun lebih tua
dan ketika aku melihat dia, aku merasa sepuluh tahun lebih muda. Jadi, sebenarnya,
menyembunyikan sesuatu. Ini adalah cara yang cerdas, sangat cerdas. Anda dapat
merasionalisasikan tentang apa saja dan anda dapat berpura-pura bahwa ini adalah sebuah
pemikiran logis. Padahal, tidak demikian. Pemikiran logis itu haruslah obyektif, tanpa
Pernah, seorang laki-laki datang kepada saya. Dia telah menulis banyak buku, dan
dia adalah pimpinan sebuah departemen di sebuah universitas untuk kegiatan riset
paranormal, atau parapsikolog. Dia datang menemui saya dan berkata: “Saya sedang
sesuatu apapun tentangnya, karena itu menunjukkan sebuah prasangka. Anda telah
menerima sebuah ide bahwa ini adalah sebuah kebenaran ilmiah, dan sekarang, semua
yang dibutuhkan adalah untuk membuktikannya. Ini tidak bersifat obyektif atau ilmiah.
Ini tidak bersifat ilmiah. Jauh di dalam, anda adalah seorang Hindu dan anda menerima
teori reinkarnasi ini; jika anda pengikut Muhammad, barulah anda sedang berupaya untuk
membuktikannya secara ilmiah bahwa tidak ada yang disebut dengan reinkarnasi.
Bukanlah pikiran seorang Hindu atau pengikut Muhammad itu bersifat ilmiah. Pengikut
keyakinan yang dianutnya dengan bantuan ilmu pengetahuan. Ini adalah rasionalisasi.”
prasangka, tidak ada ide yang bersifat a priori. Yang dia lakukan hanya langkah menuju
pengetahuan itu sendiri. Jika anda memiliki, bahkan, sebuah hasrat tersembunyi untuk
obyektivitas ilmiahnya. Ini tidak lagi proses berpikir yang jernih, ini adalah rasionalisasi.
Dan sama juga halnya dengan emosi. Emosi adalah sebuah kejernihan
(kemurnian), sentimentalitas adalah sebuah trik. Anda telah mempelajari sebuah trik.
Seorang perempuan mengetahui bahwa apabila dia menangis, dia akan memenangkan
sebuah perdebatan. Lalu, kadang-kadang, proses menangis itu tidak muncul sama sekali,
karena menangis itu tidak begitu mudah dimanipulasi. Tapi, dia berupaya keras untuk
menangis, dia berakting, dia berpura-pura. Tetes air mata itu adalah palsu. Bahkan jika
air mata itu menetes dari kedua bola mata, ia palsu karena tidak muncul dari situasi yang
sebenarnya, ia diadakan.
Rasionalitas adalah satu hal; rasionalisasi adalah sebuah manipulasi dari proses berpikir
logis, sebagaimana halnya sentimentalitas adalah sebuah manipulasi emosi. Jika anda
bersikap rasional, benar-benar rasional, anda akan menjadi seorang ilmuwan. Jika anda
benar-benar emosional, anda akan menjadi seorang penyair. Ini adalah sesuatu yang
sangat indah. Tapi masih saja, sebuah dialog yang riil (murni, genuin, tidak palsu) akan
sulit terjadi. Dengan adanya rasionalisasi dan sentimentalitas, dialog yang riil menjadi
tidak mungkin; dengan proses berpikir yang jernih dan emosi, dialog yang riil akan
menjadi lebih mudah---meskipun masih ada berbagai kesulitan, tapi akan terdapat rasa
welas asih dan upaya untuk memahami satu sama lain. Laki-laki rasional akan berupaya
untuk memahami sudut pandang perempuan; dan perempuan akan mencoba memahami
sudut pandang laki-laki---secara emosional, tentu saja, tapi ada rasa welas asih disana.
juga, berpikir logis dan emosi. Kemudian, dalam keadaan kegembiraan yang intens ini,
(communion). Dan bahwa komuni ini adalah selalu dalam keadaan berdoa dan beribadah
(prayerfulness), dalam komuni itu, ketika anda mengatakan “engkau” tidak ada
kehidupan, dan juga, saya merasakan sesuatu secara intens. Saya mohon
komentar anda?
Terdapat tiga pusat darimana seluruh tindakan-tindakan anda berasal: kepala (akal), hati,
dan keberadaan yang eksis. Kepala adalah yang paling superfisial (paling tampak di
permukaan). Ia harus berpikir tentang berbagai hal---bahkan jika anda sedang jatuh cinta,
kepala akan berpikir tentangnya: Apakah saya benar-benar jatuh cinta? Dan jika ia
menentukan “Ya”, tampaknya, anda memang sedang jatuh cinta, Kepala kemudian
meneruskan berpikirnya kepada orang yang menjadi target, “Aku berpikir, aku sedang
jatuh cinta kepada-mu.” Tapi, proses berpikir adalah hal yang paling mendasar.
diri global, dalam waktu yang tidak lama. Kegiatan kaum perempuan, banyak ditentukan
oleh hati (emosi). Dia tidak dapat berkata: “Aku berpikir aku mencintaimu.” Ucapan ini
tidak pernah terdengar dalam seluruh sejarah percintaan manusia! Dia hanya mengatakan:
“Aku mencintaimu,” dan sama sekali tidak ada proses berpikir. Hati (emosi), mencukupi
untuk dirinya sendiri; ia tidak membutuhkan bantuan apapun dari kepala (akal).
Jika seseorang harus memilih antara kepala dan hati, seseorang, mestinya,
memilih hati, karena semua nilai-nilai kehidupan yang indah, bersumber dari hati. Kepala
adalah mekanis yang baik, teknisi, tapi anda tidak dapat menjalani hidup anda dengan
bahagia hanya dengan sekadar menjadi seorang mekanik, teknisi, dan ilmuwan. Kepala
tidak mempunyai kemampuan untuk bergembira, untuk berbahagia, untuk hening, untuk
menjadi murni (bebas dari dosa), untuk keindahan, untuk cinta, untuk semua yang
membuat hidup ini menjadi kaya: adalah hati yang mempunyai kemampuan ini.
Tapi, apa yang telah dikatakan oleh sang terapis, di atas, adalah tidak salah. Anda
dapat terpaku dalam hati anda, dalam perasaan-perasaan anda juga, sebagaimana orang-
orang terpaku dalam pemikiran-pemikiran mereka. Tapi, barangkali, sang terapis sendiri
tidak menyadari bahwa terdapat sebuah pusat yang lebih dalam daripada hati, yaitu
keberadaan yang eksis (being), yang mempunyai semua kualitas-kualitas hati dan lebih
banyak lagi kualitas-kualitas lain, lebih kaya, lebih banyak harta karun yang masih
Pertama, turunkan dari kepala (akal) anda menuju hati anda. Tapi, jangan berhenti
disana; ini hanya menginap untuk semalam saja (maksudnya: untuk sementara waktu),
sebuah caravanserai.2 Anda dapat beristirahat sejenak disana, tapi ini bukanlah sebuah
tujuan. Turunlah dari hati menuju eksistensi. Dan inilah rahasia meditasi, dimana saja
anda berada, di kepala (akal) atau di hati, ini tidak menjadi masalah; meditasi akan
1
Insight = kemampuan untuk mencerna hakikat kebenaran dari sebuah situasi (penerjemah).
2
Caravanserai = Sebuah penginapan yang dibangun di tengah lapangan luas untuk akomodasi para kafilah
di Timur Jauh atau Timur Dekat (Penerjemah).
membawa anda dari kepala atau dari hati menuju eksistensi, dimana tidak ada pertanyaan
tentang keterpakuan. Anda adalah dia. Siapa yang sedang terpaku dalam hal apa? Tidak
Tapi, sang penanya adalah seorang perempuan, dan secara alami merasa takut.
secara sangat mendalam. Tapi, adalah lebih mudah untuk mencapai eksistensi dari hati
daripada dari kepala. Anda tidak akan kehilangan bimbingan; dalam kenyataannya, anda
tidak akan membutuhkannya (bimbingan) sama sekali. Anda akan dipenuhi oleh begitu
banyak cahaya, begitu banyak kejernihan.... Petunjuk (bimbingan) hanya dibutuhkan oleh
orang buta. Anda akan mempunyai dua mata baru untuk melihat yang bahkan tidak
terlihat oleh oleh dua mata biasa anda. Dan anda akan mampu untuk merasakan
Jadi, tidak ada yang patut dikhawatirkan. Kekhawatiran anda bersifat alami
karena perasaan-perasaan anda adalah pembimbing anda, dan anda merasa secara sangat
mendalam (intens); anda mempunyai concern bahwa jika anda berhenti memfungsikan
mereka, siapa yang akan membimbing anda? Kemudian, bagaimana anda akan
merasakan sesuatu secara intens? Anda tidak mengetahui bahwa ada terdapat sebuah
pusat yang lebih dalam, yang hening di dalam diri anda, dimana bimbingan tidak lagi
diperlukan, dimana anda sendiri menjadi sang pembimbing dan dimana intensitas anda
menjadi total, seratus persen. Dan bukan hanya tentang berbagai hal yang telah anda
bangun dari tidur. Anda tidak akan menjadi seorang pecundang; anda tidak membutuhkan
meningkatkan ketajaman intelektual mereka. Tidak ada lagi obrolan dan gosip tentang
pasangan (suami) mereka, atau tentang anak-anak mereka, tapi, yang dibicarakan
Kemudian, seseorang bertanya: “Dan bagaimana tentang Cina Merah (Red China)?
“Aku sangat menyukainya!” kata Sarah, “Apalagi jika diletakkan di atas taplak
Perempuan mempunyai cara merasa, berpikir dan melihat berbagai hal, yang
sangat khas. Anda merasa khawatir: bagaimana anda dapat meniadakan perasaan-
perasaan anda? Anda tidak perlu meniadakan mereka. Hanya dengan mempelajari seni
meditasi dan mereka semua akan lenyap dengan sendirinya, seperti daun-daun kering
berguguran dari pohon. Ketika angin berhembus kencang--- baru kemarin, saya duduk di
serambi rumah saya, dan angin berhembus sangat kencang dan daun-daun kering
dan perasaan-perasaan anda, semuanya mulai lenyap. Meditasi membuat anda seperti
kolam air yang tenang tanpa ada riak-riak, begitu tenang kolam air itu sehingga ia terlihat
seperti sebuah cermin; anda dapat melihat wajah anda sendiri. Dan ini tidak
membuat segala sesuatunya menjadi lebih otentik, lebih riil, lebih total, lebih murni.
dengan cara menemukan makna dalam hidup. Anda telah menemukan tujuan dari
keberadaan anda di planet ini. Tujuan dari eksistensi telah disingkapkan untuk anda.
Menurut pacar saya, saya terlalu banyak mengisolasi diri saya dan
tidak memberi dia cukup energi. Saya merasa bahwa saya lebih tenang
dari diri saya, saya mempunyai emosi-emosi yang kuat, baik amarah
maupun cinta.
Agar dapat menjadi tenang dan hening dengan cara khas anda. Jangan
memaksakan aktivitas apapun terhadap diri anda sendiri; itu akan menjadi sebuah
eksistensinya sendiri, suara hatinya sendiri. Anda dapat menjadi sangat aktif, banyak
bergaul, tapi ini akan selalu menjadi sebuah kendala bagi anda; ini tidak akan pernah
mencapai tujuan akhirnya. Anda tidak memiliki tipe pikiran laki-laki, anda memiliki
energi yang sangat feminin. Kealamiahan anda mengekspresikan dirinya sendiri melalui
sikap pasif, tidak melalui sikap aktif. Aktivitas apapun akan menjadi sejenis penyakit
bagi anda, akan bersifat merusak. Jadi, hanya esensi-nya yang harus dilakukan. Anda
harus tetap tenang, mengumpulkan (energi), dan terpusat. Semakin menyempit wilayah
periferi (lawan dari pusat), maka semakin baik ini jadinya bagi anda.
melalui aktivitas yang sangat giat, dan emosi-emosi pasif, yang tidak dapat dipenuhi
(happening). Anda tidak dapat menjadi seorang pecinta hebat, anda hanya dapat menjadi
penerima cinta yang hebat. Ini akan menjadi sebuah anugerah bagi anda; anda tidak dapat
untuk terjadi. Aktivitas yang mungkin bagi anda adalah sikap membiarkan (segala
sesuatunya terjadi), tapi anda tidak dapat mendekati kehidupan ini dengan sebuah cara
yang aktif. Anda harus menunggu. Menunggu hingga kehidupan datang menjemput dan
(investigasi), bukan melalui pencarian yang aktif, bukan melalui sebuah hasrat yang
intens, bukan melalui rasa dahaga yang intens, tapi dengan cara menunggu seperti sikap
seorang perempuan. Seorang perempuan tidak pernah mengambil inisiatif dalam cinta.
Dia menunggu sang arjuna untuk mengambil inisiatif. Dia bahkan tidak dapat mengucap:
“I love you,” dia menunggu sang arjuna untuk mengatakannya. Kemudian, dia
mengambil sikap menerima atau menolak, tapi dia tidak pernah mengambil inisiatif. Dan
kapan saja seorang perempuan mengambil inisiatif, dia menjadi lebih bersifat maskulin,
Dan ingatlah selalu, ketika saya membicarakan laki-laki dan perempuan, saya
tidak sekadar memaksudkannya dari aspek fisiologis; itu sangat dangkal. Orang banyak
membedakan keduanya berdasarkan pada inti batin yang terdalam. Banyak pria yang
feminin dan banyak perempuan yang maskulin, dan karena kita tidak mengetahui hal ini,
seorang yang secara fisiologis adalah perempuan dan secara intrinsik (esensi) adalah juga
seorang perempuan---anda tidak akan merasa terpuaskan oleh dia karena ini akan
menjadi hampir seperti suatu hubungan homo seks bagi anda. Anda membutuhkan
seorang perempuan yang sangat aktif, hampir bersifat maskulin. Hanya dengan cara ini,
anda akan merasakan cinta yang mendalam kepadanya. Itulah yang dilakukan oleh pacar
(girlfriend) anda terhadap anda; itulah mengapa anda merasa bahwa dia membawa
banyak kehidupan bagi anda, karena dia membawa aspek yang terabaikan dari diri anda.
Dia (perempuan) menjadi aktivitas anda, dimana anda tidak dapat menjadi seperti itu; dia
melengkapi anda.
Jadi, hal pertama adalah bahwa anda tidak berpikir tentang pendekatan-
pendekatan aktif menuju kebenaran atau kehidupan. Anda harus tetap bersikap pasif:
pasif, namun dalam keadaan siap siaga (waspada). Saya tidak mengatakan bersikap pasif
dan terlena (terbius), saya tidak mengatakan bersikap pasif dan tertidur. Tidak, saya
apapun; hanya mengawasi apa saja yang terjadi, membiarkannya dan mengawasinya.
Dan yang kedua adalah bahwa, bahkan, ketika anda sedang mencinta, jangan
“berupaya” dengan suatu cara apapun. Karena, itu adalah kecenderungan alami dalam
pikiran seorang pria; ketika dia sedang mencinta, dia ingin membuktikan kepada
perempuan bahwa dia bersikap sangat aktif, sangat agresif, sangat jantan. Jika anda
melakukan itu, anda akan menentang kealamiahan anda dan anda akan menipu
perempuan; dia tidak akan pernah merasa bahagia dengan itu. Anda harus menjadi diri
anda sendiri. Hanya dengan cara inilah beberapa hubungan yang mendalam dan
Hanya kebenaran yang dapat memuaskan. Maka, inilah saatnya bagi pacar anda
untuk memutuskan. Dia telah jatuh cinta kepada seorang biksu---apa yang harus
dilakukan? Anda seharusnya berada di dalam sebuah biara, tapi, nyatanya, anda berada di
Tetaplah dalam keadaan yang sama, apapun yang terjadi pada diri anda. Semua
kepalsuan, pada suatu hari atau lain hari akan terungkap. Tetaplah bersikap rileks dan
menjadi diri anda sendiri, karena orang-orang mencintai kebenaran, tidak pernah
(mencintai) postur tubuh. Jangan membuat bahasa tubuh yang kosong. Ini akan sangat
baik bagi kesehatan anda, ini akan baik bagi kedamaian batin anda, ini akan baik bagi
pertumbuhan anda. Dan ini akan baik bagi orang lain untuk memahami anda dan untuk
saya tidak akan pernah dapat untuk itu. Saya meng-cover mereka dengan
kepala (akal) anda, anda akan merasa bahwa anda adalah otentik, karena kepala dapat
mengekspresikan dirinya dengan mudah. Semua cara ekspresi, telah ditemukan oleh
kepala; mereka adalah cara berbicara dari kepala. Tapi, ketika anda mulai merasakan
sesuatu, masalah ini akan muncul secara otomatis. Anda akan merasa tidak otentik, tidak
genuin, karena apa saja yang dapat anda ekspresikan, tidak akan menjadi sesuatu yang
sedang anda rasakan, dan apa yang sedang anda rasakan, tidak akan terekspresikan.
Ini bukan soal tidak otentik---anda hanya harus menyadari fakta bahwa perasaan-
perasaan itu tidak dapat diekspresikan. Semua ekspresi adalah sangat tidak memadai bagi
perasaan-perasaan.
Jadi, tidak ada perlunya bersedih tentang hal ini, tidak ada perlunya mencemaskan
oleh proses berpikir, untuk proses berpikir itu sendiri, jadi, ia benar-benar sempurna
dengan pemikiran. Perasaan-perasaan adalah sebuah dunia yang berbeda seratus delapan
puluh derajat. Yang diperlukan hanya mengingat bahwa perasaan-perasaan tidak dapat
diekspresikan secara memadai, dan tidak ada perlunya mencemaskan hal ini.
Ini bukan soal bahwa anda tidak otentik. Ketika anda untuk pertama kalinya,
dalam sekian banyak tahun, merasakan perasaan-perasaan; sejak saat itulah muncul
masalah. Ini bukan soal bahwa anda adalah tidak otentik, ini hanya soal bahwa anda telah
lama bertempat tinggal di kepala. Untuk pertama kalinya, hati menjadi terbuka, sebuah
dunia baru terbuka, dimana anda tidak mempunyai bahasa, kemudian, dalam dunia itu,
anda merasa hampir tidak mempunyai pengetahuan sama sekali, hampir buta huruf. Ini
terjadi pada setiap orang, karena semua kemampuan untuk membaca dan menulis,
bersumber dari kepala. Ketika hati membuka diri, anda tiba-tiba merasa buta huruf. Tapi,
Ia tidak akan pernah memadai seperti halnya kepala, tidak pernah menjadi jelas,
tidak pernah dalam keadaan trampil, seperti yang terjadi dengan kepala. Ia tidak akan
pernah menjadi efisien, tapi, ia akan menemukan cara-caranya sendiri. Itulah mengapa
anda mencintai seseorang---anda hanya menggenggam tangan, karena apapun yang dapat
anda ucapkan, akan terlihat begitu bodoh, sehingga anda sekarang mencoba untuk
mengatakan sesuatu melalui bahasa tubuh. Atau, anda memeluk seseorang. Anda berkata:
adalah sebuah cara mengada. Atau, anda menangis dan air mata jatuh menetes dari kedua
mata anda; anda begitu dipenuhi oleh kegembiraan yang meluap sehingga kata-kata tidak
mampu untuk melukiskannya. Atau, anda menari, anda menyanyikan sebuah lagu....
Mereka akan datang suatu saat nanti; jangan khawatir. Anda hanya harus
mempelajari bahasa baru, tata bahasa baru, semantik baru. Anda tidak dapat melakukan
apapun tentangnya. Anda hanya harus menyelam lebih dalam ke dasarnya, anda harus
menjadi lebih bodoh, itulah intinya. Pikiran akan berkata bahwa anda semakin lama
menjadi bertambah bodoh; tapi, anda harus menjadi sedikit agak gila! Dan hati akan
menemukan cara-caranya sendiri; cara-cara ini sangat berbeda dengan cara-cara yang
Sekarang juga, hati anda terbuka untuk pertama kali, lalu, anda akan merasakan
perbedaan ini. Kepala (akal) anda berkembang, cerdas, trampil; hati anda sepenuhnya
baru. Perbedaan ini akan menciptakan perasaan bahwa anda menjadi hipokrit---padahal
Yang perlu dilakukan adalah nikmati saja hati dan perasaan-perasaannya. Lebih
seringlah berada di dalam tubuh dan mengucapkan segala sesuatu melalui tubuh, melalui
tindakan-tindakan. Dan hal-hal yang remeh akan menjadi sedemikian ekspresif, mmm?
Anda boleh jadi tidak mampu mengucapkan sesuatu kepada perempuan anda, tapi anda
dapat memberi dia sekuntum bunga. Atau melalui cara anda memandang kepadanya, cara
anda tertarik dan terpesona olehnya, cara kedua mata anda berbinar-binar, itu sudah
cukup. Perempuan sangat memahami tentang itu. Dalam kenyataan, jika anda terlalu
banyak bicara, semua itu adalah sampah. Seorang perempuan tidak memahami apa yang
sedang anda katakan, dia memahami apa yang sedang anda rasakan. Itu adalah salah satu
dari masalah-masalah: laki-laki berpikir: “Aku membicarakan sesuatu yang indah, aku
sangat menyukainya, aku membicarakan sesuatu yang sangat hebat,” dan perempuan
merasa tidak tertarik! Dia mengetahui ketika anda sedang berbicara tapi hati anda tidak
berada di dalamnya. Kadang-kadang, anda terdiam dan perempuan memahami itu. Dalam
cara anda memandang dia, atau cara anda menggenggam tangannya, atau hanya sekadar
duduk dalam diam yang sederhana dimana tidak ada satu kata pun yang terucap, ada
Perempuan itu selalu bersifat intuitif. Dia masih lebih alami daripada laki-laki,
lebih liar daripada laki-laki; itulah keindahannya. Dan itulah harapan bagi kemanusiaan,
bahwa, setidaknya, separuh kemanusiaan masih liar, belum beradab. Ada harapan bahwa
separuh yang lain, juga akan terjatuh menjadi sesuatu yang tidak beradab, akan menjadi
Laki-laki memilih cara yang paling aman dan jalan kehidupan yang paling pintas.
Perempuan memilih yang paling indah, tapi paling terjal, jalan berbahaya dari emosi-
dunia ini telah dikuasai oleh laki-laki, kaum perempuan menjadi sangat menderita.
Perempuan menjadi tidak mampu untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat yang telah
diciptakan oleh laki-laki, karena masyarakat telah tercipta berdasarkan rasio dan logika.
Kaum perempuan menginginkan sebuah dunia yang berlandaskan hati, dan dalam
masyarakat yang telah diciptakan oleh laki-laki, tidak ada tempat bagi hati. Laki-laki
harus belajar untuk lebih menggunakan hati, karena rasio telah mengarahkan seluruh
kemanusiaan menuju sebuah bunuh diri global. Rasio telah menghancurkan harmoni
alam, ekologi. Rasio telah memberikan mesin-mesin yang indah, tapi ia telah
Sejauh yang saya cermati, jalan menuju batin terdalam anda adalah lebih dekat ke
hati daripada ke akal pikiran. Pikiran adalah sebuah jalan pintas jika anda melangkah
menuju permukaan (outward),3 dan hati adalah sebuah jalan yang sangat panjang. Jika
anda menyelam ke dalam batin (inward) anda, segala sesuatunya berubah menjadi yang
bertentangan dan berseberangan dengannya: hati adalah jalan pintas menuju eksistensi,
dan pikiran adalah jalan paling jauh yang dapat anda pikirkan.
Itulah mengapa, keseluruhan diri saya diabdikan untuk cinta, karena berangkat
dari cinta, akan menjadi sangat mudah untuk membawa anda menuju meditasi, untuk
3
Outward = permukaan, eksterior, dunia luar, bersifat dangkal (Penerjemah).
membawa anda menuju keabadian hidup anda, untuk membawa anda menuju ke-Ilahi-an
diri anda; ini sangat sulit jika dilakukan dari kepala (akal). Begitu, seorang telah sampai
ke hati, dan hanya dengan cara inilah seseorang dapat melangkah menuju eksistensi.
Tekanan utama saya pada cinta mempunyai basis rasio-spiritual. Berangkat dari hati,
kaum perempuan dapat segera bergerak... dan kaum laki-laki dapat bergerak menuju hati
tanpa ada kesulitan apapun. Mereka (laki-laki) hanya memperoleh latihan yang salah; ini
hanya masalah pengkondisian saja. Mereka telah memperoleh penjelasan agar menjadi
keras, agar menjadi kuat, agar menjadi jantan, dan semua ini adalah tidak masuk akal.
Tidak ada laki-laki yang menangis dan membiarkan kesedihannya atau kegembiraannya
mengalir melalui air matanya, karena telah dijelaskan kepadanya sejak dia masih kanak-
kanak bahwa menangis itu hanya layak bagi perempuan, ia mengandung sifat perempuan.
Tapi, apa sebenarnya tujuan dari air mata ini? Ia sangat dibutuhkan! Ia (air mata)
adalah suatu bahasa yang sangat menakjubkan. Ada momen-momen ketika anda tidak
dapat mengucapkan sepatah kata pun, tapi air mata anda dapat menunjukkannya. Anda,
boleh jadi, dalam keadaan sangat berbahagia sehingga air mata membasahi mata anda.
Air mata selalu merupakan simbol dari pengalaman yang sangat berlimpah. Anda,
mungkin, begitu sedih sehingga kata-kata tidak mampu untuk menampungnya; tapi, air
mata dapat membantu anda. Ia adalah salah satu alasan mengapa perempuan lebih sedikit
yang menderita gila daripada laki-laki, karena mereka (perempuan) telah siap untuk
meneteskan air mata dan menangis dan melemparkan segala sesuatunya pada setiap
momen; mereka dapat menjadi gila setiap harinya, untuk sementara waktu. Seorang laki-
laki terus-menerus mengumpulkan dan menampung air matanya, dan kemudian pada
suatu hari, dia meledak---obral besar-besaran! Perempuan mengecer (retail)
kegilaannya---dan itu adalah cara yang lebih bijak, untuk diselesaikan dengannya setiap
Laki-laki melakukan bunuh diri lebih banyak daripada perempuan. Ini sedikit
aneh; perempuan berbicara untuk melakukan bunuh diri lebih banyak daripada laki-laki,
tapi mereka jarang sekali melakukannya. Laki-laki hampir tidak pernah berbicara tentang
melakukan bunuh diri, tapi, mereka, dalam kenyataannya, melakukan bunuh diri lebih
banyak, hampir dua kali lipat lebih banyak. Laki-laki terus merepresi (perasaan-
perasaannya), terus menunjukkan mimik tertentu, yang adalah palsu. Dan selalu ada batas
bagi segala sesuatu; ada saat dimana dia tidak dapat lagi untuk menanggungnya lebih
Laki-laki harus diajarkan untuk lebih banyak menggunakan hati, karena dari hati,
terbukalah jalan menuju eksistensi. Anda tidak dapat mencapai jalan pintas menuju hati.
Dalam hal ini, perempuan berada dalam posisi yang lebih baik; dia dapat bergerak
langsung menuju eksistensi dari hati. Tapi, alih-alih, menyadari sifat istimewa ini dalam
barangkali saja, mereka menyadari beberapa sifat superior dalam diri perempuan,
superioritas cinta.
Tidak ada logika yang dapat menempati posisi lebih tinggi dari cinta, dan tidak
ada pikiran yang dapat mencapai tempat lebih tinggi dari hati. Bahkan, pikiran dapat
menjadi sangat membunuh, pikiran dapat menjadi sangat sadis, dan itulah yang dilakukan
oleh pikiran selama berabad-abad. Laki-laki telah dan terus mengalahkan perempuan,
bergerak ke atas (upward). Mereka dapat juga bergerak pada jalan yang sama. Oleh
karena itu, saya selalu mengatakan bahwa pembebasan perempuan adalah juga
pembebasan perempuan.
Ya, perempuan mempunyai lebih banyak cinta... tapi mereka juga seharusnya juga
dibuat sadar tentang sis lain dari koin yang sama. Aspek akal dari laki-laki mempunyai
logika, sedangkan aspek perempuan adalah bersifat tidak logis; ini tidak berbahaya, ini
hanyalah sebuah kesalahan, ini dapat diperbaiki. Itulah mengapa cara hati adalah indah,
tapi berbahaya. Sisi lain dari cinta adalah benci; sisi lain dari cinta adalah cemburu. Jadi,
jika seorang perempuan terperangkap dalam benci dan cemburu, maka semua keindahan
cinta akan mati dan yang tersisa darinya hanyalah racun dalam genggaman tangannya.
Dia akan meracuni dirinya sendiri dan dia akan meracuni setiap orang di sekitarnya.
Untuk dapat mencintai, seseorang harus menjadi lebih awas, karena anda dapat
terjatuh ke dalam lubang kebencian, yang berjarak sangat dekat. Setiap puncak cinta,
berjarak sangat dekat dengan jurang gelap kebencian; ia (kebencian) mengelilingi puncak
(cinta dari segala sudut dan anda dapat terpeleset ke dalamnya dengan sangat mudah.
mencintai. Barangkali, itulah alasan bagi laki-laki untuk melangsungkan kehidupan ini
dengan sikap rasional dan melupakan semua yang menyangkut hati... karena sifat hati
hal ini, dan harus menyelamatkan cinta dari jatuh terjerumus ke dalam semua lubang
kebencian, kecemburuan. Jika tidak, bergerak menuju eksistensi akan menjadi tidak
kebenciannya. Laki-laki harus mengurangi logikanya dan menjadi lebih sedikit banyak
daripada keindahan. Dalam kerja ilmiah, ia sangat berguna, tapi tidak dalam hubungan
antar manusia. Laki-laki harus berhati-hati bahwa logika tidak dapat menjadi satu-
satunya jalan dia, sehingga ia tetap menjadi sekadar instrumen yang dia gunakan dan
kebencian, ke dalam kecemburuan, ke dalam amarah, karena sifat-sifat ini akan dapat
menghancurkan dia jauh lebih dahsyat daripada kandungan harta karun cinta yang paling
berharga. Dan kedua pihak harus bergerak lebih dalam menuju cinta. Semakin dalam
mereka bergerak dalam cinta, semakin dekat mereka akan mencapai eksistensi.
Eksistensi berjarak tidak terlalu jauh. Ia adalah bagian cinta yang paling dalam,
sebuah cinta yang benar-benar murni, tidak bersyarat. Sebuah cinta yang sepenuhnya
awas, cerdas, sadar, segera beralih menuju sebuah revolusi yang sangat menakjubkan; ia
membuka pintu-pintu dari ruang-ruang suci yang paling dalam dari eksistensi. Dan untuk
mencapai pusat anda adalah untuk meraih semua yang dapat diberikan oleh kehidupan
semua berkah-berkahnya.
banyak hal yang memasuki tubuh melalui penekakan dan menyimpan secara paksa
(suppression). Jika anda menekan amarah, maka racun amarah itu menyelinap ke dalam
tubuh. Ia bergerak menuju otot-otot, ia menyelinap ke dalam darah. Jika anda menekan
sesuatu, ia bukan sekadar fenomena mental saja, ia juga bersifat fisik, karena anda
sebenarnya tidak terbagi-bagi. Anda bukanlah tubuh “dan” pikiran; anda adalah tubuh-
serentak. Maka, apapun yang dilakukan oleh tubuh, mempengaruhi pikiran dan apapun
yang dilakukan oleh pikiran, akan mempengaruhi tubuh. Tubuh dan pikiran adalah dua
Misalnya, jika anda marah, apa yang terjadi dengan tubuh? Kapan saja anda
marah, racun-racun tertentu dilepaskan ke dalam darah. Tanpa racun-racun itu, anda tidak
akan cukup menjadi gila untuk marah. Anda mempunyai kelenjar-kelenjar tertentu dalam
tubuh anda, dan kelenjar-kelenjar itu melepaskan zat-zat kimia tertentu. Sekarang, ini
bersifat ilmiah, ini bukan sekadar sebuah filsafat. Darah anda menjadi teracuni
karenanya. Itulah mengapa, ketika anda marah, anda dapat melakukan hal-hal yang tidak
dapat anda lakukan pada saat tidak marah. Berhubung anda sedang marah, anda dapat
mendorong sebuah batu besar---anda tidak dapat melakukannya pada saat tidak marah.
Anda bahkan tidak dapat meyakini setelah itu bahwa anda mampu mendorong batu besar
ini, atau melemparkannya, atau mengangkatnya. Ketika anda menjadi normal kembali,
anda tidak akan mampu mengangkatnya. Karena anda tidak lagi sama keadaannya. Zat-
4
Psikosomatis = Yang berhubungan dengan gangguan berupa gejala-gejala fisik yang berakar dari sebab-
sebab mental dan emosi. (Pen).
zat kimia tertentu bersirkulasi dalam darah; anda berada dalam sebuah keadaan darurat;
Tapi, ketika seekor binatang marah, dia hanya sekadar marah. Dia tidak
mempunyai moralitas tentang amarahnya, tidak ada pengajaran tentangnya; dia hanya
sekadar marah dan amarah itu dilepaskan. Ketika anda marah, anda marah dalam suatu
cara yang serupa dengan binatang, tapi kemudian, ada masyarakat, ada moralitas, etiket,
dan ribuan hal lain. Anda harus menekan amarah ke bawah permukaan. Anda harus
menunjukkan bahwa anda tidak marah, anda harus menyunggingkan senyuman palsu.
Anda mengkreasi senyuman, dan anda menekan amarah ke bawah permukaan. Apa yang
sedang terjadi dengan tubuh? Tubuh bersiap diri untuk bertarung---apakah untuk
bertarung atau menghindari amarah, apakah itu menghadapi amarah atau menjauh
darinya. Tubuh telah siap untuk melakukan sesuatu; amarah hanyalah sekadar kesiapan
Jika anda dapat menjadi keras dan agresif, maka energi akan dilepaskan. Tapi,
anda tidak dapat menjadi demikian: ini tidak layak untuk dilakukan, lalu anda
mendorongnya ke bawah permukaan. Kemudian, apa yang akan terjadi dengan semua
otot-otot ini yang siap untuk menjadi agresif? Mereka akan menjadi lumpuh. Energi
mendorong mereka untuk menjadi agresif, dan anda mendorong mereka ke bawah
permukaan agar tidak menjadi agresif. Akan ada konflik disana. Dalam otot-otot anda,
dalam darah anda, dalam jaringan-jaringan tubuh anda, akan ada konflik disana. Mereka
siap untuk mengekspresikan sesuatu dan anda mendorong serta menahan mereka untuk
tidak berekspresi. Anda sedang menekan mereka. Kemudian, tubuh anda menjadi
lumpuh.
Hal seperti ini juga terjadi pada setiap emosi dan ini terus terjadi hari demi hari,
selama beberapa tahun. Kemudian, tubuh anda menjadi lumpuh selamanya. Semua syaraf
menjadi lumpuh; mereka tidak mengalir, mereka tidak cair, mereka tidak hidup. Mereka
telah mati membeku, mereka telah teracuni, dan mereka semuanya telah menjadi kusut-
Lihatlah binatang-binatang dan cermati betapa anggun tubuh mereka. Apa yang
terjadi dengan tubuh manusia? Mengapa ia tidak sedemikian anggun? Apa yang telah
terjadi dengannya? Anda telah melakukan sesuatu terhadapnya. Anda telah menekannya
secara paksa, dan spontanitas alami dari alirannya telah lenyap. Ia menjadi stagnan (tidak
bergerak dan tidak mengalir). Dalam setiap bagian dari tubuh anda, terdapat racun.
Dalam setiap otot tubuh anda, terdapat amarah yang ditekan, hasrat seksual yang
Para pakar psikologi mengatakan bahwa kita telah menciptakan baju besi
pelindung di sekitar tubuh kita dan baju besi inilah yang menjadi masalah. Jika anda
mengizinkan diri anda untuk berekspresi secara total saat anda marah, apa yang akan ada
kerjakan? Ketika anda marah, gigi anda mulai bergemeretak secara bersamaan; anda
ingin melakukan sesuatu dengan kuku dan tangan anda, untuk merusak sesuatu. Jika anda
tidak melakukan sesuatu, jari-jari anda akan menjadi lumpuh; mereka akan kehilangan
keanggunan mereka, keindahan mereka. Mereka tidak akan menjadi organ-organ tubuh
yang hidup. Dan terdapat racun disana, sehingga ketika anda berjabat tangan dengan
seseorang, disana benar-benar tidak ada sentuhan, tidak ada kehidupan, karena tangan
yang lembut disana. Jika anak kecil itu tidak merasakan sesuatu seperti menjulurkan
tangannya kepada anda, maka, ini tidak menjadi masalah; dia akan menarik diri. Dia
tidak akan memberi anda sebuah tangan yang mati, dia hanya akan menarik diri. Tapi,
jika dia ingin memberikan tangannya kepada anda, maka, anda akan merasa seolah-olah
hidup anak itu hadir dalam genggaman anda. Sebuah sentuhan yang sebenarnya, dan dia
Tapi, seorang anak yang sama, ketika dia tumbuh dewasa, akan berjabat tangan
seolah-olah tangannya hanyalah sebuah alat yang mati. Dia tidak akan hadir ke dalamnya
(tangan), dia tidak akan mengalir melaluinya. Ini terjadi, karena ada penghallang-
penghalang. Amarah telah terhalang, dan sebenarnya, sebelum tangan anda menjadi
hidup kembali untuk mengekspresikan cinta, ia akan harus melalui rasa sakit yang intens,
ia akan harus melalui ekspresi marah yang mendalam. Jika amarah tidak tersalurkan,
maka amarah itu menghalangi energi anda dan cinta tidak dapat mengalir.
Keseluruhan tubuh anda telah terhalang, bukan hanya kedua tangan anda. Jadi,
anda dapat memeluk seseorang, anda dapat mendekatkan seseorang ke dada anda, tapi itu
tidak sama dengan mendekatkan seseorang ke hati anda. Ini adalah dua hal yang berbeda.
Anda dapat merengkuh seseorang dekat ke dada anda---ini adalah sebuah gejala fisik.
Tapi, jika anda mempunyai sebuah baju besi di sekitar hati anda, sebuah penghalang
emosi-emosi, maka, orang itu tetap saja berjarak sebagaimana dia sebelumnya; tidak ada
keakraban yang mungkin terjadi. Tapi, jika anda benar-benar mendekatkan seseorang ke
diri anda dan tidak ada baju besi (penghalang), tidak terdapat dinding pemisah antara
anda dengan orang itu, maka, hati anda akan lumer ke dalam hati orang itu. Akan
berlangsung sebuah pertemuan, sebuah komuni (saling berbagi perasaan dan pemikiran).
Ketika tubuh anda kembali menjadi reseptif (kemampuan untuk menerima) dan
tidak terdapat penghalang, tidak ada racun-racun di sekitarnya, anda akan selalu
mempunyai sebuah perasaan harus tentang kegembiraan (joy) yang terbungkus di sekitar
diri anda. Apa saja yang anda lakukan atau tidak anda lakukan, anda akan selalu
kegembiraan itu hanya mengandung arti bahwa tubuh anda berada dalam sebuah simfoni
orkestra, tak ada yang lain---bahwa tubuh anda berada dalam alunan irama musik, tak ada
lagi yang lain. Kegembiraan itu bukanlah kesenangan (pleasure); kesenangan diperoleh
dari sesuatu yang lain. Kegembiraan itu hanya sekadar menjadi diri anda sendiri: sangat
hidup, penuh energi, kehidupan yang penuh. Sebuah perasaan tentang alunan musik yang
lembut di sekitar tubuh anda dan di dalam tubuh anda, sebuah simfoni---itulah
kegembiraan. Anda dapat menjadi gembira ketika tubuh anda mengalir, ketika ia seperti
Saya telah mencermati bahwa ketika saya merasa marah atau sedih
atau cemas, terdapat sensasi fisik yang sesuai di dalam perut saya, atau
emosi, perasaan ini sedemikian kuatnya sehingga saya sulit untuk tidur,
5
Solar Plexus = Jaringan syaraf yang luar yang terletak di balik perut (penerjemah).
Setiap orang membawa banyak sampah dalam perutnya, karena perut menjadi satu-
satunya tempat di dalam tubuh dimana anda dapat menekan banyak hal. Tidak ada tempat
lain. Jika anda ingin menekan sesuatu, ia harus ditekan ke dalam perut. Anda ingin
menangis---istri anda telah meninggal, kekasih tercinta anda telah tiada, sahabat anda
telah meninggal---tapi, ini terlihat tidak baik. Ini terlihat seolah-olah anda adalah
Dimana anda akan meletakkan tangisan itu? Secara alami, anda harus menekannya ke
dalam perut. Karena perut adalah satu-satunya tempat yang tersedia di dalam tubuh, satu-
satunya tempat yang berlubang dimana anda dapat menyimpan banyak hal.
Jika anda menekan di dalam perut.... Dan setiap orang menekan banyak jenis
emosi---cinta, seksualitas, amarah, kesedihan, menangis, dan bahkan tertawa. Anda tidak
dapat tertawa (terbahak-bahak) dengan baik---ia terlihat kasar, terlihat vulgar. Dalam
banyak budaya, agar dapat tertawa terbahak-bahak berarti anda tidak berbudaya. Jadi,
anda telah menekan segalanya. Dan karena penekanan ini, anda tidak dapat bernafas
secara mendalam, anda hanya bisa bernafas secara dangkal. Jika anda bernafas secara
mendalam, maka, luka-luka akibat penekanan itu akan melepaskan energi-energi mereka.
Anda merasa takut. Setiap orang merasa takut untuk mengizinkan diri mereka bernafas ke
Setiap anak, kedika dia lahir, bernafas ke dalam perutnya. Lihatlah anak kecil
yang sedang tidur: perutnya turun-naik, tidak pernah dadanya yang turun-naik. Tidak ada
anak kecil yang bernafas dari dada; mereka bernafas dari perut. Mereka menjadi
sepenuhnya bebas sekarang, tidak ada yang ditekan. Perut mereka kosong dari
terbagi menjadi dua bagian, bagian yang lebih rendah dan bagian yang lebih tinggi.
Kemudian, anda tidak menjadi satu kesatuan; anda menjadi dua bagian. Bagian yang
lebih rendah adalah bagian yang ditolak. Kesatuan menjadi hilang; suatu dualitas telah
menyelinap ke dalam eksistensi anda. Sekarang, anda tidak dapat menjadi indah, anda
tidak dapat menjadi anggun. Anda sedang membawa dua tubuh, bukan satu tubuh, dan
akan selalu ada sebuah jurang diantara keduanya. Anda tidak dapat berjalan dengan
indah; bagaimanapun juga, anda harus membawa kaki-kaki anda. Dalam kenyataan
sebenarnya, jika tubuh anda satu, kaki-kaki anda akan membawa anda. Jika tubuh terbagi
menjadi dua bagian, maka anda harus membawa kaki-kaki anda. Anda harus menyeret
tubuh anda; ini seperti sebuah beban. Anda tidak dapat menikmati berjalan yang baik,
anda tidak dapat menikmati berenang yang baik, anda tidak dapat menikmati gerak lari
dengan cepat, karena tubuh tidak satu (utuh). Atas semua pergerakan-pergerakan ini, dan
untuk menikmati mereka, maka sang tubuh butuh untuk dipersatukan. Suatu persatuan
karena ketika anda menghirup nafas secara mendalam dan menghembuskan nafas secara
nafas, perut membebaskan dirinya sendiri. Oleh karena sebab inilah, maka proses
bernafas secara mendalam itu menjadi penting. Yang ditekankan hendaknya pada proses
menghembuskan nafas sehingga segala sesuatu yang sedang dikandung oleh perut secara
mempunyai sembelit, ia tiba-tiba saja menjadi lenyap. Ketika anda sedang menekan
emosi-emosi di dalam perut, akan ada sembelit disana, karena perut menjadi tidak bebas
menjadi bebas. Jadi, jika emosi-emosi ditekan, akan ada sembelit. Sembelit lebih
merupakan suatu penyakit mental daripada penyakit fisik; ia lebih banyak berhubungan
Tapi, ingatlah, saya tidak sedang membagi pikiran dan tubuh sebagai dua hal yang
terpisah. Keduanya merupakan dua aspek dari fenomena yang sama. Pikiran dan tubuh
bukanlah dua hal; tubuh anda adalah sebuah fenomena yang bersifat psiko-somatik.
Pikiran adalah bagian yang paling halus dari tubuh, dan tubuh adalah bagian yang paling
kasar dari pikiran. Dan keduanya saling mempengaruhi satu sama lain; keduanya berjalan
secara paralel. Jika anda sedang menekan sesuatu di dalam pikiran, tubuh akan memulai
sebuah perjalanan supresi (penekanan). Jika pikiran melepaskan segala sesuatunya, maka,
tubuh juga melepaskan segala sesuatunya. Itulah sebabnya, mengapa saya sangat
menekankan katarsis dalam meditasi yang saya kembangkan. Katarsis adalah sebuah
proses pembersihan.
*****
Di India, kami menyebut solar plexus sebagai manipura; ini adalah pusat dari
seluruh sentimen-sentimen dan emosi-emosi anda. Kita terus merepresi emosi-emosi kita
senyuman. Hidup ini menjadi sangat berharga karena semua hal ini; inilah keagungan
hidup---atas dasar ini, cakra ketiga, sang pusat energi ketiga, disebut dengan manipura,
cakra berlian.
Hanya manusia yang mampu memiliki berlian yang sangat berharga ini.
Binatang-binatang tidak dapat tertawa; secara alamiah, mereka juga tidak dapat
menangis. Tetes-tetes air mata adalah sebuah dimensi tertentu yang hanya tersedia bagi
ras manusia saja. Ketindahan air mata, keindahan tertawa, sajak air mata, dan sajak
tertawa, hanya tersedia bagi ras manusia. Sedangkan seluruh makhluk selainnya, hanya
eksis dengan dua cakra atau pusat: muladhar, atau pusat seks, pusat kehidupan, dan
svadhisthan, hara, atau pusat dimana kehidupan meninggalkan sang tubuh. Binatang-
binatang lahir dan mereka mati; antara dua peristiwa ini, tak ada sesuatu yang berarti.
Jika anda juga lahir dan anda mati, hanya sekadar itu, maka, anda adalah binatang: anda
belum menjadi manusia. Dan berjuta-juta orang hanya eksis dengan dua cakra ini;
Kita telah diajarkan untuk merepresi perasaan-perasaan kita, kita telah diajarkan
untuk tidak menjadi sensitif. Kita telah diajarkan bahwa perasaan tidak memberi hasil:
Menjadilah praktis, menjadilah keras. Jangan menjadi lembut, jangan menjadi rentan, jika
tidak, maka anda akan dieksploitasi. Menjadilah keras! Setidaknya, tunjukkan bahwa
anda adalah seorang yang berkarakter keras, setidaknya, berpura-puralah bahwa anda
adalah seorang yang berbahaya, bahwa anda bukan makhluk yang lembek. Ciptakan
ketakutan di sekitar anda. Jangan tertawa, karena jika anda tertawa, anda tidak dapat
menciptakan ketakutan terhadap diri orang lain. Jangan meneteskan air mata; jika anda
meneteskan air mata, anda menunjukkan diri anda sebagai penakut. Jangan menunjukkan
keterbatasan-keterbatasan manusiawi anda. Berpura-puralah bahwa anda adalah sosok
yang sempurna.
Represikan pusat (cakra) ketiga dan anda akan menjadi seorang tentara, bukan
seorang manusia, tapi tentara: manusia-tentara, manusia palsu. Banyak yang telah
dilakukan dalam Tantra guna me-rileks-kan pusat ketiga ini. Emosi-emosi harus di
kendurkan, di-rileks-kan. Ketika anda merasa ingin menangis, anda harus menangis;
ketika anda merasa ingin tertawa, anda harus tertawa. Anda harus menyingkirkan upaya
represi yang tidak masuk akal ini; anda harus mempelajari ekspresi, karena hanya melalui
sentimen-sentimen anda, melalui emosi-emosi anda, melalui kepekaaan anda, anda akan
Apakah anda belum menyadarinya? Anda dapat mengatakan sebanyak yang anda
inginkan dan tak ada satupun yang tersampaikan. Setetes air mata dapat mengatakan jauh
lebih banyak. Anda dapat berbicara selama berjam-jam yang hanya menghasilkan kesia-
siaan belaka, tapi, setetes air mata dapat menyatakan semuanya. Anda dapat terus
mengatakan: “Aku merasa sangat bahagia, ini dan itu ...” tapi wajah anda menunjukkan
hal yang sebaliknya. Secercah tawa, tertawa yang benar-benar otentik, dan anda tidak
teman anda, wajah anda bersinar, penuh dengan sorot cahaya bahagia.
Pusat ketiga ini harus tersedia dalam jumlah banyak. Ia menentang proses
berpikir, jadi, jika anda mengizinkan pusat ketiga ini, anda akan mampu me-rileks-kan
pikiran anda yang tegang dengan lebih mudah. Menjadilah orisinal, sensitif; menyentuh
lebih banyak, merasa lebih banyak, tertawa lebih banyak, menangis lebih banyak. Dan
ingatlah, anda tidak dapat melakukan lebih dari yang dibutuhkan; anda tidak dapat
menambah-nambahkan dan melebih-lebihkan. Anda tidak dapat membawa, bahkan,
setetes air mata lebih banyak dari yang dibutuhkan, dan anda tidak dapat tertawa lebih
banyak dari yang dibutuhkan. Jadi, jangan merasa takut, dan jangan menjadi pelit.
pada diri saya sendiri saat mandi, cara saya merasa di dalam tubuh
Manusia itu bukanlah sebuah mesin, melainkan suatu organisme, dan perbedaan
antara dua hal ini sangat penting untuk dipahami. Mesin mempunyai bagian-bagian,
secara terpisah; tak ada satu-pun yang mati. Anda dapat menyatukan (merangkai) bagian-
bagian itu kembali dan mesin segera dapat berfungsi kembali. Tapi, dalam sebuah
organisme, jika anda membawa anggota-anggota itu secara terpisah, akan ada yang mati.
Anda dapat menyatukan mereka kembali, tapi organisme itu tidak akan menjadi hidup
kembali. Organisme adalah sebuah kesatuan yang hidup; segala sesuatunya terhubung
Apapun yang terjadi pada diri anda, di dalam tubuh atau di dalam pikiran atau di
dalam hati atau di dalam kesadaran anda, akan terus mengubah segala sesuatu dalam
keseluruhan organisme. Anggota-anggota dari kesatuan organik, bukanlah bagian-bagian
organisme adalah sesuatu yang lebih dari jumlah total bagian-bagiannya---dan sesuatu
yang “lebih” itu adalah jiwa anda, yang menembus segala sesuatu dalam diri anda. Jadi,
setiap perubahan, dimana saja itu terjadi, akan terus membunyikan bel-bel di seluruh
eksistensi anda.
Misalnya, yoga adalah salah satu sistem yang paling terkemuka bagi orang-orang yang
tubuh, postur-postur tubuh. Ia adalah suatu riset yang sangat luar biasa; orang-orang yang
telah menciptakannya, telah melakukan hampir tugas-tugas yang mustahil. Mereka telah
menemukan dalam postur-postur yang bagaimana pikiran anda mengambil suatu sikap
tertentu, hati anda menempuh irama (ritme) tertentu, kesadaran anda menjadi lebih peka
atau kurang peka. Mereka telah mengembangkan semua postur-postur tubuh dalam suatu
cara yang hanya berfungsi pada tubuh, tidak dengan menyentuh sesuatu, mereka akan
Tapi, ini merupakan pekerjaan sangat sulit, sangat melelahkan dan waktu yang
lama, karena tubuh adalah bagian yang eksistensi anda yang sepenuhnya tidak sadar.
Untuk melatihnya, dan dalam postur-postur yang aneh, yang tidak alami, merupakan
pekerjaan yang sangat sulit. Dan karena orang-orang yang telah mengembangkan sistem
yoga ini telah menemukan bahwa hidup itu terlalu singkat untuk mempraktikkan seluruh
postur-postur tubuh, untuk mengubah keseluruhan eksistensi batin, mereka adalah orang-
orang peretama di dunia ini yang memikirkan tentang memanjangkan rentang kehidupan
Kesulitan yang timbul dari tubuh adalah bahwa anda bekerja keras dalam seluruh
hidup anda---enam puluh tahun, tujuh puluh tahun---dan anda, mungkin, hanya sampai
pada tingkat tertentu, padahal tubuh ini akan mengalami kematian. Dan ketika anda
memperoleh tubuh baru, anda harus memulai dari nol; anda tidak dapat memulai dari titik
dimana anda berhenti di kehidupan masa lalu anda. Ini adalah kesulitan yang sangat besar
dalam sistem yoga sehingga para yogi mulai mencari cara bagaimana untuk
Misalnya, setiap orang mengetahui tentang postur teratai (lotus) dimana anda melihat
Buddha sedang duduk. Itu adalah postur yang paling terkenal. Sekarang telah ditemukan
bahwa gravitasi hanya mempunyai sedikit pengaruh bagi anda jika duduk dalam postur
teratai dengan tulang punggung tegak sepenuhnya dan seluruh tubuh dalam keadaan
rileks. Dan adalah gravitasi yang membunuh anda; semakin anda terpengaruh oleh
gravitasi, semakin anda tertarik menuju liang kubur. Menjadi sangat jelas kemudian,
ketika Einstein menyatakan bahwa jika kita dapat menciptakan kendaraan yang bergerak
kendaraan itu, tidak akan termakan oleh usia---sama sekali tidak. Jika mereka
meninggalkan bumi ini dan pulang kembali setelah lima puluh tahun kemudian,
sementara rekan-rekan sebaya mereka akan mengalami kematian. Barangkali, satu atau
dua orang masih tetap hidup, di atas ranjang kematian mereka, tapi mereka yang
melakukan perjalanan ke angkasa itu akan kembali pulang dengan usia yang persis sama
bahwa seseorang akan pulang kembali ke bumi ini pada usia yang sama karena dia telah
berada di luar medan gravitasi; itulah mengapa dia tidak termakan oleh usia. Dan bahwa
iini jauh lebih praktis, jauh lebih ilmiah, bukan sekadar sebuah hipotesa belaka. Ribuan
yogi telah menjalani kehidupan yang lebih lama daripada orang-orang lainnya. Hanya
dengan dudu dalam postur itu (teratai), hukum gravitasi memberi pengaruh yang sangat
Tapi, alasan para yogi menjadi sangat menarik tentang cara-cara untuk
memperpanjang kehidupan, yang tidak bersumber dari nafsu duniawi mereka sendiri, tapi
karena mereka telah memilih kendaraan transformasi yang sangat perlahan: tubuh. Tapi,
melalui tubuh, orng-orang telah mencapai pencerahan. Mereka tidak melakukan apapun,
tapi mempelajari dan mempraktikkan postur-postur tubuh tertentu. Dalam suatu postur
tertentu, pikiran berfungsi dalam suatu cara khusus. Dalam satu postur, pikiran berhenti
berfungsi, dalam postur yang lain, anda menjadi sangat awas, dan sebagainya.
Anda dapat melihat semua hal ini, juga, terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan setiap mood, emosi, pemikiran, tubuh anda mengambil sebuah postur tertentu.
Jika anda sekadar bersikap waspada, anda akan melihat bahwa disana terdapat sebuah
hubungan, dan hubungan ini, sespertinya, anda tidak dapat mengubahnya. Misalnya,
seseeorang seperti saya---jika anda mengikat kuat-kuat kedua tangan saya, maka saya
tidak dapat berbicara! Saya, sama sekali, tidak dapat berbicara, saya akan menejadi
bingung tentang apa yang harus dilakukan, karena kedua tangan saya terhubung begitu
wilayah akal, tangan kiri terhubung dengan wilayah akal sebelah kanan, tangan kanan
terbuhung dengan wilayah akal sebelah kiri. Mereka adalah perluasan (ekstensi) dari
pikiran anda. Jadi, kapan saja saya berbicara, saya sedang berbicara melalui dua medium:
melalui kata-kata dan melalui kedua tangan. Masing-masing gestur (bahasa tubuh) dari
tangan, membantu saya dalam memberi ekspresi pada suatu ide tertentu. Jika kedua
tangan saya terikat kuat, maka, tidak mungkin bagi saya untuk mengucapkan sesuatu.
Saya telah mencobanya, dan saya tiba-tiba menyadari bahwa sangat sulit untuk berbicara.
Saya ingin mengatakan sesuatu, tapi saya mengucap sesuatu yang lain yang berbeda.
Penjelasan intinya adalah bahwa ritme yang berhubungan dengan kedua tangan saya
sedang terganggu.
Dari bagian paling rendah hingga bagian paling tinggi dalam diri anda, segala
sesuatunya adalah serba terhubung. Yoga telah mengeksplorasi tubuh; ini merupakan
sebuah proses panjang, sulit, dan barangkali tidak mempunyai masa depan yang cerah
jika sains tidak bekerja sama dengannya dan membantunya. Kemudian, barangkali, ia
akan meledak. Yoga adalah satu dari sains-sains paling kuno yang telah dikembangkan
oleh manusia. Ia, setidaknya, telah berusia lima ribu tahun. Jika sains tidak mau bekerja
sama dengannya, maka yoga akan meminta terlalu banyak. Manusia modern tidak dapat
menyediakan waktu yang terlalu lama; jalan tempuh yang lebih pendek harus ditemukan.
Jika anda sedang bekerja dengan pikiran, itu adalah jalan yang lebih pendek
daripada bekerja dengan tubuh dan pekerjaan menjadi lebih mudah, karena dengan
pikiran, tidak banyak yang harus dilakukan, hanya kesadaran, hanya kewaspadaan
tidak pernah sampai pada tujuan karena pikiran terus menciptakan sampah baru setiap
hari; ia sangat produktif. Anda terus memilah-milah mimpi dan ia terus menciptakan
mimpi-mimpi baru. Ini begitu cerdasnya sehingga ia dapat menangani mimpi yang anda
lihat saat anda tidur dan bermimpi. Ini dapat menjadi sangat kompleks. Dan menganalisa
sampah ini agak sedikit membantu, memberi sedikit pelepasan, tapi ia adalah suatu
awas, dengan mengalami dan menyaksikan secara langsung; dan saat anda menyaksikan
yang tidak perlu, menjadi tenang dan hening. Dan ketika pikiran menjadi tenang dan
menakjubkan---dan itulah yang sedang terjadi dengan diri sang penanya. Anda akan
melihat bahwa tubuh sedang berperilaku dengan cara-cara yang baru; ia tidak pernah
berperilaku seperti ini (sebelumnya). Ini berjalan dengan cara yang berbeda, gestur
(bahasa tubuh)nya telah berubah. Ketika pikiran anda menjadi tenang dan hening, tubuh
anda juga mulai menjadi tenang dan hening; terdapat suatu keheningan tertentu di dalam
tubuh, suatu kepenuhan hidup yang belum pernah anda rasakan sebelumnya. Anda telah
dan sedang berada di dalam tubuh, tapi anda belum pernah bersentuhan dengannya
semendalam ini, karena pikiran terus-menerus menjaga agar anda selalu sibuk. Pikiran
adalah sebuah penghalang, sehingga kesadaran anda tidak pernah terjembatani dengan
tubuh anda.
Sekarang, ketika pikiran dalam keadaan diam, kesadaran untuk pertama kalinya
menjadi awas dan waspada terhadap tubuh. Jadi, seorang buddha memiliki gestur-nya
berbeda, karena sekarang disana tidak ada pikiran. Sang tubuh, sekakrang, tidak
mengikuti pikiran; pikiran dalam keadaan tidak aktif. Sekarang, ia mengikuti kesadaran,
lebih banyak akan terjadi. Menjadilah lebih sadar dan anda akan melihat bahwa, bahkan,
tubuh mulai memiliki suatu kesadaran tentang dirinya sendiri. Dan ketika an da menjadi
lebih awas dan lebih sadar, anda akan merasa lebih mencintai tubuh anda, lebih sayang
kepada tubuh anda; anda akan mersa lebih dekat, lebih akrab, sejenis persahabatan yang
baru, muncul. Hingga sekarang ini, anda hanya sekadar memanfaatkannya saja. Anda
tidak pernah mengatakan, bahkan, ucapan terima kasih kepada tubuh anda, dan ia terus
melayani anda dalam suatu cara yang mungkin. Jadi, ini adalah sebuah pengalaman yang
baik. Biarlah ia menjadi lebih intens dan membantunya. Dan satu-satunya cara untuk
hati.
Suatu kali, ketika saya mengunjungi sebuah universitas di Varanasi, saya
berbincang-bincang dengan salah seorang sarjana yang paling terkenal di India pada saat
itu, DR. Hajari Prasad Dwivedi. Ia menjadi pembicara utama dalam sebuah pertemuan
yang saya hadiri, dan dia adalah kepala (Dekan) Fakultas Seni. Aku bertanya kepadanya:
Pernahkah anda bertanya-tanya, mengapa anda disebut kepala, dan bukan hati?”
Dia berkata: “Anda mengajukan pertanyaan yang aneh”---dia telah berusia tua,
dan sekarang dia telah mati. Dia berkata: “Dalam seluruh hidupku, tak seorang pun yang
pernah bertanya: ‘Mengapa anda disebut kepala dan bukan hati?’” Tapi, dia berpikir
serius tentang pertanyaan ini; dia berkata: “Terdapat kandungan penting dalam
pertanyaan anda. Anda juga membuat saya bertanya-tanya mengapa orang-orang tidak
memberi nama hati departemen filsafat, misalnya. Itu lebih otentik, lebih esensial; tapi
bekerja dengan tangan-tangan mereka, para pekerja manual (berhubungan dengan tangan)
dengan “kepala-kepala.” Tapi, hati menghilang sepenuhnya; tak seorang pun menyebut
“hati.”
Ini benar-benar sangat penting ketika anda mulai merasa ada suatu pengarahan di
dalam hati anda, karena hati anda adalah jauh lebih bernilai dibanding kepala anda.
Kepala anda, semuanya adalah pinjaman, ia tidak mempunyai sesuatu yang menjadi
miliknya sendiri. Tapi, hati anda masih tetap milik anda. Hati anda bukan Kristen atau
Hindu, hati anda masih terkait dengan eksistensi. Ia tidak mengalami kemerosotan moral
Ini adalah sebuah lompatan quantum yang hebat dari kepala menuju hati. Satu
langkah lebih maju, dari hati menuju eksistensi, dan anda telah sampai di rumah;
Tak seorang pun dapat bergerak langsung dari kepala menuju eksistensi.
Keduanya tidak saling mengenal; keduanya tidak saling terhubung satu sama lain.
Bahkan, keduanya tidak saling mengenal! Eksistensi anda tidak mengetahui apapun
tentang kepala, juga, kepala anda tidak mengetahui sedikitpun tentang eksistensi.
Keduanya tinggal di dalam rumah yang sama, tapi keduanya tidak saling mengenal.
Kerena fungsi-fungsi mereka sangat berbeda, mereka tidak pernah saling melintasi jalur
satu sama lain; mereka tidak pernah saling berjumpa satu sama lain.
Hati adalah jembatan. Sebagian dari hati mengetahui kepala, dan sebagian dari
hati mengetahui eksistensi. Hati adalah sebuah terminal di tengah jalan. Ketika anda
bergerak menuju eksistensi anda, hati anda menginap untuk satu malam.
Dari hati, anda akan mampu untuk melihat kandungan eksistensi---tapi tidak dari
kepala; oleh karena itulah, para filsuf tidak pernah menoleh ke mistik. Para penyair
pemahat, penari, pemusik, penyanyi, mereka berada lebih dekat dengan eksistensi.
Tapi, seluruh masyrakat kita, telah dikuasai oleh kepala, sebab kepala mampu
untuk menghasilkan uang. Ia bersifat sangat efisien; mesin-mesin selalu lebih efisien. Ia
pendidikan anda dan seluruh energi anda mulai bergerak kesana dan mengabaikan hati.
Hati adalah sesuatu yang paling penting karena merupakan pintu gerbang menuju
eksistensi anda, menuju sumber kehidupan abadi anda. Saya menginginkan semua
universitas di dunia ini untuk menciptakan masyarakat yang menyadari hati, membuat
mereka lebih estetis, lebih sensitif: sensitif terhadap semua yang mengelilingi kita,
Tapi, hati tidak dapat memenuhi hasrat-hasrat ego anda; itulah masalahnya. Ia
dapat memberi anda pengalaman cinta yang sangat menakjubkan, suatu perubahan
kimiawi. Ia dapat menampilkan yang terbaik dari diri anda ke bentuk yang paling jernih
dan murni. Tapi, ia tidak akan menciptakan uang, kekuasaan, prestise---dan mereka telah
menjadi tujuan-tujuan.
Terus selipkan diri anda dari kepala menuju hati, dan kemudian, ambil sedikit-
banyak risiko, dan selipkan diri anda dari hati menuju eksistensi. Itulah pondasi sejati
***
Ada sebuah kisah yang indah dari Turgenev6 dalam karyanya, The Fool.
Pernah di sebuah kota kecil, terdapat seorang laki-laki yang tela h divonis sebagai orang
paling idiot yang pernah dilahirkan. Mudah dimengerti, dia terus-menerus berada dalam
kesulitan. Apapun yang dia katakan, orang-orang akan mulai tertawa---bahkan jika dia
mengatakan sesuatu yang indah dan benar. Tapi, karena ia telah dikenal luas sebagai
seorang idiot dan tolol, orang-orang menganggap apa saja yang dia katakan, tidak jauh
dari kualitas idiotnya. Dia boleh saja mengutip ujaran manusia-manusia arif, tapi, tetap
6
Ivan Sergeyevich Turgenev (1818-1883) adalah penulis novel-novel, puisi-puisi dan drama-drama.
Diperhitungkan sebagai stylish terkemuka. Lahir di Orel Rusia Tengah. (Penerjemah).
Dia pergi untuk bertemu dengan seorang tua yang bijak dan menjelaskan
kepadanya bahwa dia merasa ada keinginan di dalam dirinya untuk melakukan bunuh
diri. Vonis yang dijatuhkan kepada saya secara terus-menerus ini terlalu berat----saya
tidak kuat lagi menanggungnya. Tolonglah saya untuk menemukan jalan keluar dari
Orang tua bijak itu tertawa. Dia berkata: “Tidak ada masalah yang berat, jangan
khawatir. Hanya, lakukan satu hal, dan datanglah kemari untuk mengunjungiku setelah
keindahan? Aku tidak melihat satupun---buktikan! Apa itu keindahan? Tidak ada
keindahan di dunia ini, semua ini adalah nonsen!’ Mintalah bukti-bukti; katakan,
‘Buktikan, dimana keindahan itu. Biarkan aku melihatnya, biarkan aku menyentuhnya.
Berikan sebuah definisi kepada-ku.’ Jika seseorang mengatakan: ‘Musik itu mengandung
pertanyaan: ‘Apa itu ekstase? Apa itu kehidupan? Apa itu musik? Definisikan istilah anda
dengan jelas. Aku tidak mempercayai ekstase apapun, ini semua adalah ketololan, semua
ini hanya ilusi belaka. Dan musik itu tidak bermakna apa apa kecuali suara berisik dan
gaduh.’
Lakukan ini terhadap segala sesuatu, dan setelah tujuh hari, datanglah kembali
kepadaku. Lakukan negasi, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab: Apa
itu keindahan, apa itu cinta, apa itu ekstase? Apa itu kehidupan, wapa itu kematian, apa
itu Tuhan?” Tujuh hari kemudian, orang idiot ini kembali menemui orang itu arif itu dan
dia diikuti oleh begitu banyak orang. Dia dikalungi karangan bunga di lehernya dan
mengenakan pakaian yang sangat indah. Orang arif itu bertanya: “Apa yang telah
terjadi?”
Dan orang yang dianggap idiot itu menjawab: “Ini benar-benar ajaib! Sekarang,
seluruh penduduk kota berpikir bahwa aku adalah filsuf, seorang pemikir besar. Aku
telah membuat setiap orang terdiam dan bungkam; orang-orang telah menjadi takut
kepadaku. Dalam kehadiranku, mereka terdiam membisu, karena apapun yang mereka
katakan, aku segera mengubahnya menjadi sebuah pertanyaan dan aku benar-benar
Orang arif itu bertanya: Siapa orang-orang ini, siapa mereka yang mengikutimu?”
Dia berkata: “Mereka adalah murid-muridku. Mereka ingin belajar dariku apa itu
kearifan!”
Demikianlah yang terjadi. Pikiran hidup dalam dunia “tidak”, ia adalah pengucap-
tidak; pelatihannya bersumber dari pengucapan “tidak” kepada setiap dan segala sesuatu.
Pada dasarnya, pikiran itu bersifat ateis, negatif. Tidak ada yang seperti sebuah pikiran
Hati bersifat positif. Jika pikiran mengatakan “tidak,” maka hati mengatakan
“ya.” Tentu saja, adalah lebih baik untuk mengatakan “ya” daripada mengatakan “tidak,
“tidak.” Semakin sering anda mengatakan “tidak” semakin sering anda menjadi semakin
terpencil dan terisolir dari orang-orang di sekitarnya. Semakin sering anda mengatakan
“tidak, semakin kurang hidup (layu) anda jadinya. Orang-orang, mungkin saja, berpikir
bahwa anda adalah seorang pemikir besar, tapi anda sedang terisolir dan sekarat; anda
Jika anda mengatakan tidak pada cinta, kualitas diri anda akan lebih rendah
daripada sebelumnya; jika anda mengatakan tidak pada keindahan, kualitas diri anda akan
menjadi berkurang daripada sebelumnya. Dan jika anda terus mengatakan tidak kepada
setiap dan segala sesuatu, tahap demi tahap, maka diri anda akan punah. Pada akhirnya,
yang tersisa hanyalah kehidupan yang sangat hampa, tidak bermakna, tak ada hal yang
dianggap penting, tidak ada kegembiraan, tidak ada tarian, tidak ada perayaan.
Itulah yang terjadi dengan pikiran modern. Manusia modern lebih banyak
mengucapkan kata “tidak”, lebih banyak daripada sebelumnya. Oleh karena itu, timbul
pertanyaan: Apa makna hidup? Mengapa kita menjalani kehidupan ini? Mengapa terus
melangsungkan kehidupan ini? Kita telah mengatakan “tidak” kepada Tuhan, kita telah
mengatakan “tidak” pada yang tidak terjangkau oleh akal, kita telah mengatakan “tidak”
kepada semua hal yang telah dipraktikkan selama berabad-abad oleh masyarakat. Kita
telah membuktikan kepada isi hati kita bahwa semua nilai-nilai yang telah dilangsungkan
oleh manusia, tidak punya arti apa-apa. Tapi, sekarang, kita berada dalam kesulitan,
dalam keadaan menderita secara fisik dan mental. Hidup ini, semakin lama semakin
menjadi mustahil bagi kita. Kita tetap melangsungkan kehidupan ini hanya karena kita ini
adalah segerombolan pengecut. Jika tidak demikian, maka kita telah menghancunrkan
semua alasan untuk hidup. Kita terus menjalani kehidupan karena kita tidak dapat
melakukan bunuh diri. Kita takut pada kematian, oleh karena itu-lah, kita terus
melangsungkan kehidupan. Kita hidup atas dasar ketakutan, bukan atas dasar cinta.
Adalah lebih baik untuk menjadi positif, karena semakin positif anda, maka
semakin anda bergerak menuju hati. Hati tidak mengetahui bahasa negatif. Hati tidak
menjelaskan dirinya sendiri, karena, pengalaman yang sedemikian itu tidak mungkin
untuk dapat dijelaskan, tidak mungkin untuk digambarkan. Bahasa tidak mencukupi
syarat untuk dapat mengungkapkannya, tidak ada simbol-simbol yang bisa membantu.
Hati mengetahui apa itu cinta, tapi ia tidak bertanya. Pikiran mengetahui hanya
masing pertanyaan, secara perlahan-lahan, menjadi seribu satu pertanyaan. Hati tidak
mempunyai semua jawaban. Tapi, pikiran tidak akan mendengarkan suara hati; keduanya
tidak saling berbagi, tidak ada komunikasi, karena hati mengetahui hanya bahasa diam
oleh seorang idiot, penuh dengan amarah dan kegaduhan, tidak mempunyai makna
apapun.
Hati mengetahi apa hal-hal yang penting. Hati mengetahui keagungan hidup,
kegembiraan yang luar biasa dari eksistensi yang murni. Hati mampu merayakan, tapi ia
tidak pernah bertanya. Atas dasar inilah, akal berpikir bahwa hati itu buta. Akal itu penuh
dengan keraguan-keraguan, sedangkan hati penuh dengan perhatian dan kepedulian;
Itulah sebabnya, mengapa dikatakan bahwa adalah lebih baik untuk menjadi
positif daripada menjadi negatif. Tapi ingat: sesuatu yang positif itu berhubungan dan
terkait dengan yang negatif, dua sisi dari fenomena yang sama.
Saya disini tidak bermaksud untuk mengajarkan cara-cara hati kepada anda---ya,
saya menggunakan cara-cara itu, tapi hanya sebagai sebuah media untuk membawa anda
keluar dari akal pikiran anda. Saya menggunakan hati sebagai sebuah perahu. Begitu
anda telah sampai di tepi pantai yang lain, maka perahu itu harus ditinggalkan; anda tidak
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk melampaui dualitas. Tujuan yang ingin
dicapai adalah untuk melampaui “tidak” dan “ya” sekaligus, karena “ya” anda hanya
dapat memiliki makna dalam konteks “tidak.” Ia tidak dapat bebas dari “tidak.” Jika ia
terbebas dari “tidak,” makna apa yang akan dia miliki? “Ya” anda hanya dapat eksis
dengan “tidak, ingat itu; dan “tidak” anda, juga, hanya dapat eksis dengan “ya” anda.
Keduanya adalah dua kutub yang bertentangan, tapi keduanya saling membantu satu
sama lain dengan cara yang sangat halus. Terdapat suatu konspirasi: Keduanya saling
bergandengan tangan. Keduanya saling mendukung satu sama lain, karena keduanya
tidak dapat eksis secara terpisah. “Ya” hanya mempunyai makna hanya karena
keberadaan “tidak”. “Tidak” hanya memiliki makna karena “ya.” Dan anda harus
Saya tidak sedang mengajarkan kepada anda sebuah cara hidup yang positif, dan
saya tidak sedang mengajarkan kepada anda sebuah cara hidup yang negatif. (Tapi) Saya
sedang mengajarkan kepada anda cara transendensi. Semua dualit as harus dilenyapkan---
dualitas pikiran dan hati, dualitas materi dan pikiran, dualitas berpikir dan emosi, dualitas
positif dan negatif, dualitas jantan dan bentina, yin dan yang, siang dan malam, musim
panas dan musim dingin, kehidupan dan kematian---semua dualitas. Dualitas seperti ini
Pada saat anda mulai bergerak menjauh dari “ya” dan “tidak”, anda akan memiliki
pandangan sekilas yang pertama tentang sesuatu yang paling agung. Oleh karena itu,
yang paling agung itu tetap tidak dapat diekspresikan secara mutlak; anda tidak dapat
Tapi, jika anda memilih antara yang negatif dan yang positif, maka, saya akan
mengatakan: “Pilihlah yang positif” karena adalah lebih mudah untuk tergelincir ke “ya”
daripada tergelincir ke “tidak.” “Tidak” tidak mempunyai ruang yang cukup luas di
dalamnya; ia adalah sel penjara yang gelap. “Ya” mempunyai ruang yang lebih luas; ia
bersifat lebih terbuka, lebih rentan. Untuk bergerak dari “tidak,” anda akan menemukan
banyak kesulitan. Anda tidak mempunyai banyak ruang; anda terbungkus di dalamnya,
dari setiap sudut, dan semua pintu dan semua jendela dalam keadaan tertutup. “Tidak”
adalah sebuah ruang yang tertutup. Untuk hidup dalam ruang negatif adalah perbuatan
paling bodoh yang pernah dilakukan oleh seseorang, tapi jutaan orang menjalani
kehidupan dalam ruang-ruang negatif. Dia sedang mengulang kisah Turgenev, karena
hidup di dalam ruang negatif, dia merasa hebat; ego-nya dapat terpuaskan.
Ego adalah sebuah penjara yang diciptakan oleh tumpukan “tidak”; negativitas
adalah makanannya. Jadi, jika anda harus memilih antara yang negatif dan yang positif,
pilihlah yang positif. Setidaknya, anda akan mempunyai jangkauan yang sedikit lebih
luas; beberapa jendela dan pintu akan terbuka, angin dan matahari dan hujan akan
tersedia untuk anda. Anda akan mempunyai sekilas pandang tentang langit terbuka di luar
dan bintang-bintang dan bulan. Dan kadang-kadang, aroma segar bunga akan mulai hadir
kepada anda, dan kadang-kadang, anda secara tiba-tiba dilingkupi oleh rasa gembira yang
sangat dengan hanya melangsungkan kehidupan ini. Dan adalah lebih mudah untuk
melangkah dari “ya” menuju sesuatu yang tak terbatas. Dari keadaan “tidak, menuju
keadaan “ya”, dan dari keadaan “ya” menuju sesuatu yang tak terbatas. Sesuatu yang
tidak terbatas (yang sangat agung) ini, tidak bersifat positif maupun negatif: yang tidak
terbatas ini bersifat Ilahiah, yang tidak terbatas ini adalah pencerahan.
mengkombinasikan antara kepala dan hati, atau haruskah kedua hal itu
suatu pilihan sadar untuk sebuah cara atau cara yang lain?
Ini semua bergantung kepada diri anda, karena kedua hal itu adalah mekanisme-
mekanisme. Anda bukanlah kepala, bukan pula hati. Anda dapat bergerak melalui kepala,
anda dapat bergerak melalui hati. Tentu saja, anda akan mencapai tempat-tempat yang
berbeda karena arah kepala dan arah hati adalah saling bertentangan secara diametris.
argumen. Tapi ini sangat tidak produktif; anda tidak dapat memperoleh apapun dari
kepala, jika ini dikaitkan dengan pencarian kebenaran, karena kebenaran tidak
filsafat. Kebenaran itu begitu sederhana; justru kepala yang membuatnya begitu
kompleks. Menelusuri beberapa abad silam, para filsuf telah mencari dan menyelidiki
kebenaran melalui kepala. Tak seorangpun dari mereka yang telah menemukan sesuatu,
tapi mereka telah menciptakan sistem-sistem pemikiran besar. Aku telah mencermati
semua sistem-sistem pemikiran itu dan sama sekali tidak ada konklusi di dalamnya.
Hati, juga, adalah sebuah mekanisme, yang berbeda dari kepala. Anda dapat
menyebut kepala sebagai instrumen logis, sedangkan hati sebagai instrumen emosi.
Dengan kepala, semua filsafat, semua teologi telah diciptakan; dengan hati, muncul
segala jenis perkembangan, doa, sentimentalitas. Tapi, hati juga berputar-putar dalam
emosi-emosi.
Istilah “emosi” adalah baik. Perhatikan: ia terdiri dari kata motion (gerak). Jadi,
hati bergerak, tapi hati itu buta. Ia bergerak cepat, karena tidak ada alasan untuk
menunggu. Ia tidak perlu berpikir, sehingga ia meloncat dan menerkam apa saja. Tapi,
kebenaran itu tidak dapat ditemukan oleh emosionalitas apa saja. Emosi adalah sebuah
penghalang yang setara dengan logika. Logika adalah maskulinitas dalam diri anda, dan
hati adalah feminitas dalam diri anda. Tapi, kebenaran itu tidak ada hubungannya dengan
maskulinitas dan feminitas. Kebenaran adalah kesadaran anda. Anda dapat mengawasi
kepala yang sedang berpikir, anda dapat mengawasi hati yang sedang bergetar oleh
emosi. Mereka dapat beraa dalam suatu hubungan yang tertentu ....
pemimpin dan hati seharusnya menjadi pelayan, karena masyarakat adalah ciptaan dari
pikiran maskulin dan psikologi. Sedangkan hati bersifat feminin. Ini seperti laki-laki yang
mengarahkan hati sebagai budak. Kita dapat membalik situasi ini; hati dapat menjadi
pemimpin dan kepala dapat menjadi budaknya. Jika, kita harus memilih antara dua situasi
ini, jika kita dipaksa untuk memilih antara dua hal ini, maka, yang lebih baik adalah jika
Ada beberapa hal dimana hati tidak mampu menangani, dan hal yang sama juga
dialami oleh kepala. Kepala tidak dapat mencinta, ia tidak dapat merasa, ia tidak sensitif.
Hati tidak dapat bersikap rasional, tidak mempunyai kemampuan untuk berargumentasi.
Dalam seluruh masa silam, keduanya selalu dalam keadaan konflik. Konflik itu hanya
menghadirkan konflik dan perseteruan antara laki-laki dan perempuan. Jika anda sedang
berbicara kepada istri anda, anda harus mengetahui---adalah mustahil untuk berbicara,
adalah mustahil untuk berargumen, adalah mustahil untuk sampai pada keputusan yang
adil, karena, perempuan berfungsi melalui hati. Dia melompat dari satu hal ke hal lain
tanpa terganggu tentang adanya keterkaitan antara kedua hal itu. Dia tidak dapat
berargumen, tapi dia dapat menangis. Dia tidak dapat bersikap rasional, tapi, dia dapat
berteriak dan menjerit. Dia tidak dapat diajak bekerja sama dalam menghasilkan sebuah
Perbedaan itu tidak banyak, jika dilihat dari sudut pandang fisiologi; hati dan
kepala hanya terpisah beberapa inci saja antara satu dengan yang lain. Tapi, jika
dikaitkan dengan kualitas-kualitas eksistensial, keduanya adalah dua kutub yang saling
terpisah.
Cara saya telah digambarkan sebagai bersumber dari hati, tapi ini tidak benar.
Hati akan memberi anda semua jenis peng-imajina-an, halusinasi, ilusi, mimpi-mimpi
indah, tapi ia tidak dapat memberi kebenaran kepada anda. Kebenaran ada dibalik
keduanya; ini adalah soal kesadaran anda, yang bukan kepala dan, juga, bukan hati.
Hanya karena kesadaran itu terpisah dari keduanya, maka ia dapat menggunakan
mata tapi tidak mempunyai kaki: ia lumpuh. Hati dapat berfungsi dalam beberapa
dimensi tertentu. Ia tidak mempunyai mata tapi mempunyai kaki; ia buta tapi ia dapat
bergerak secara menakjubkan, dengan kecepatan luar biasa---tentu saja, dalam keadaan
tidak mengetahui ke arah mana ia melangkah! Ini bukan sekadar sebuah koinsidensi
semua bahasa di dunia ini, cinta disebut buta. Ini bukan cinta yang buta, ini adalah soal
Ketika meditasi anda menjadi lebih mendalam, ketika identifikasi anda dengan
kepala dan hati mulai kabur, anda mendapati diri anda sendiri menjadi sebuah segitiga.
Dan realitas anda berada dalam kekuatan ketiga di dalam diri anda, kesadaran. Kesadaran
dapat mengatur dengan sangat mudah, karena hati dan kepala, keduanya menjadi milik
kesadaran.
Saya telah menceritakan sebuah kisah tentang seorang pengemis buta dan seorang
pengemis yang menderita kelumpuhan, yang tinggal di dalam hutan, di luar sebuah desa.
Tentu saja, keduanya saling bersaing dan saling bermusuhan satu sama lain; mengemis
adalah sebuah bisnis. Tapi, suatu hari, hutan tempat mereka tinggal, dilanda kebakaran
hebat. Pengemis yang lumpuh, tidak mempunyai cara untuk lari, karena dia tidak dapat
berjalan dengan kakinya yang lumpuh. Dia mempunyai kedua mata untuk melihat, jalan
mana yang dapat mereka lalui agar dapat terhindar dari api, tapi, apa gunanya jika anda
tidak memiliki kedua kaki? Sedangkan pengemis yang buta, tidak mempunyai dua kaki
dan dapat bergerak dengan cepat dan menghindar dari api, tapi bagaimana dia akan
Keduanya akan menemui ajalnya di dalam hutan, terbakar hidup-hidup. Situasi ini
Sang pengemis buta membopong sang pengemis lumpuh di atas pundaknya dan
keduanya menemukan jalan keluar dari kepungan api. Yang satu dapat melihat,
Sesuatu yang mirip peristiwa ini telah berlangsung dalam diri anda; kepala
mempunyai mata, sedangkan hati mempunyai reaksi akurat untuk bergerak ke arah mana
saja. Anda harus menciptakan sebuah sintesa antara kedua unsur ini. Dan sintensa itu
adalah, saya harus tekankan, seharusnya menjadikan hati sebagai pemimpin, sedangkan
Anda mempunyai, sebagai seorang pelayan, suatu aset yang sangat berharga:
proses berpikir anda yang logis.. Anda tidak dapat dibuat bodoh, anda tidak dapat ditipu
keanggunan. Kepala bersifat barbar (kasar, brutal, kejam). Hati jauh lebih beradab, jauh
Seseorang yang sadar, menggunakan kepala sebagai pelayan dan hati sebagai
pemimpin. Dan ini berlangsung begitu sederhana bagi seorang yang sadar untuk dapat
melakukannya. Begitu anda tidak mengidentifikasi dengan kepala atau hati, dan anda
hanya sekadar sebagai pengamat keduanya, maka anda dapat melihat kualitas-kualitas
mana yang seharusnya menempati peringkat yang lebih tinggi, kualitas-kualitas mana
yang seharusnya menjadi tujuan. Dan kepala sebagai pelayan, dapat membawakan
kualitas-kualitas ini, tapi ia butuh dikomando dan diperintah. Sekarang ini, dan situasi
selama berabad-abad, yang terjadi adalah yang sebaliknya; sang pelayan yang menjadi
pemimpin. Dan pemimpin yang sebenarnya ini begitu sopan, seperti seorang gentleman
(laki-laki yang bagus tata-kramanya), bahwa dia tidak melawan; dia menerima
Kita harus menyusun kembali seluruh dimensi batin manusia, dan revolusi paling
mendasar akan muncul ketika hati menentukan nilai-nilai. Ia (hati) tidak dapat
dapat melakukan sesuatu yang berorientasi kematian. Hati adalah kesegaran hidup.
Begitu kepala menjadi pelayan hati, ia (kepala) harus melakukan apa yang diputuskan
oleh hati. Dan kepala sangat mampu untuk melakukan segala hal; hanya bimbingan yang
benar yang dibutuhkan. Jika tidak, maka kepala akan bersifat merusak dan
menghancurkan, ia akan bergerak menuju kegilaan. Bagi kepala, tidak ada nilai-nilai.
Bagi kepala, tidak ada proses pemaknaan dalam hal apapun. Bagi kepala, tidak ada cinta,
tidak ada keindahan, tidak ada keanggunan---hanya proses berpikir yang logis.
Tapi, mukjizat ini menjadi mungkin hanya dengan cara tidak mengidentifikasi diri
anda dari keduanya. Awasi pikiran-pikiran, karena di dalam anda mengawasi mereka,
anda; dengan pengawasan anda, mereka juga akan lenyap. Kemudian, hati anda akan
menjadi murni seperti anak kecil, dan kepala anda menjadi sejenius Albert Einstein,
Tapi, kendala yang dihadapi adalah jauh lebih besar dari yang dapat anda
bayangkan. Ini adalah sebuah masyarakat yang dikuasai oleh kaum laki-laki; laki-laki
telah dan sedang menciptakan semua aturan permainan, perempuan hanya membebek
saja. Dan pengkondisian ini telah begitu mendalam, karena ia telah berlangsung selama
jutaan tahun.
Jika revolusi terjadi dalam individu dan hati bertahta kembali di atas singgasana,
diberi tempat yang benar sebagai pemimpin, dan kepala diberi posisinya yang tepat
sebagai pelayan yang hebat, ini akan mempengaruhi struktur sosial anda secara
dasar untuk dipenuhi: anda harus menjadi lebih sadar, yang menyaksikan, seorang
pengamat dari semua yang berlangsung di dalam diri anda. Pengamat segera menjadi
terbebas dari proses identifikasi. Karena, dia dapat melihat emosi-emosi, ini adalah
sebuah kepastian yang mutlak bahwa “Saya bukan emosi-emosi.” Dia dapat melihat
saya.”
Lalu, siapakah saya?---seorang pengamat yang murni, seorang saksi, dan anda
akan mencapai pada kecerdasan anda yang tertinggi di dalam diri anda. Anda menjadi
seorang manusia yang sadar. Di antara banyak penduduk dunia yang sedang tertidur,
anda menjadi terbangunkan (terjaga), dan begitu anda terbangun, maka tidak ada masalah
sama sekali. Proses terjaga anda akan mulai menggeser berbahai hal menuju tempat-
tempat mereka yang benar. Kepala harus dilengserkan dari singgasana, dan hati harus
dimahkotai kembali. Perubahan ini, yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat luas,
akan menghasilkan suatu masyarakat baru, suatu jenis manusia baru di dunia ini. Ia akan
Sains akan menjadi bumbu penyedap yang sepenuhnya berbeda. Ia tidak lagi
melayani kematian, ia tidak akan membuat senjata-senjata yang akan membunuh seluruh
kehidupan di bumi ini. Ia akan membuat kehidupan menjadi lebih kaya, menemukan
energi-energi yang dapat membuat manusia menjadi lebih terpenuhi, yang dapat
membuat manusia hidup nyaman, dan mewah, karena nilai-nilai akan menjadi berbeda
seluruhnya. Akal pikiran masih akan tetap berfungsi, tapi dibawah pengarahan hati.
Jalan saya adalah jalan meditasi. Sayang sekali, aya harus menggunakan bahasa.
Itulah mengapa saya katakan bahwa jalan saya adalah jalan meditasi---bukan kepala dan
bukan pula hati, tapi tentang kesadarang yang bertumbuh yang berada di atas pikiran dan
hati.
Ini adalah kunci untuk membuka pintu-pintu bagi jenis manusia baru untuk
menjadi, dan harus meninggalkan yang satu agar dapat mencapai tahap
berarti bahwa saya harus meninggalkan cinta, juga? Apakah cinta adalah
suatu proses merasa dari eksistensi, sehingga akan selalu berada disana?
(being)?
Saya dapat mengatakan banyak, tapi, pertama kali, saya ingin bertanya kepada
anda, apakah anda mengetahui apa itu cinta, sehingga anda takut cinta akan menghilang?
Dalam suatu lembaga pengadilan, terdapat sebuah kasus. Dua orang sahabat, yang
sama-sama telah berusia lanjut, saling berkelahi dan memukul satu sama lain dengan cara
yang sangat buruk. Keduanya dihadirkan ke pengadilan. Hakim pengadilan tidak dapat
mempercayainya. Ini adalah kota kecil, dan s4etiap orang mengetahui bahwa kedua orang
ini selalu bersama-sama dan mereka adalah dua sahabat sejati. Dia bertanya: “Apa yang
Salah seorang diantara keduanya berkata: “Engkau saja yang menjelaskan.” Kata
Hakim berkata: “Siapa saja boleh menjelaskannya, ini bukan soal etika tentang
siapa yang harus menjelaskannya pertama kali. Tapi, biarkan saya mengetahui.” Tapi,
kedua sahabat itu saling terdiam. Hakim, mulai naik temperamennya, berkata kepada
Kemudian, salah seorang dari keduanya berkata: “Ini begitu memalukan.... Dalam
kenyataannya, kami berdua sedang duduk di atas pasir di tepi sungai, dan sahabatku
berkata bahwa dia akan membeli seekor sapi. Saya berkata: “Batalkan rencanamu itu,
dan itu akan menjadi akhir persahabatan kita. Aku akan membunuh sapi itu.”
Sahabat saya mengatakan: “Berani betul kamu, bicara seperti itu! Aku
sepenuhnya bebas untuk membeli satu atau sepuluh sekor sapi. Dan sapi tetap saja sapi---
kadang-kadang mereka masuk ke area ladang-mu, dan kemudian kita akan lihat apa yang
terjadi. Jika kamu dapat membunuh sapi-ku, aku dapat membakar seluruh tanamanmu!”
Begitulah kisahnya, keduanya merasa paling benar sendiri. Akhirnya, pak tua
yang mempunyai ladang, membuat sebuah gambar sebuah ladang di atas pasir dengan
jarinya dan berkata: “Ini adalah ladangku. Biarkan sapimu masuk ke dalamnya dan aku
Dan pak tua yang lain berkata: “Yang mulia, orang ini, dengan jari-jarinya, telah
membawa lima ekor sapi ke dalam ladangku, dan berkata kepadaku: “Lalu, apa yang
ingin kamu lakukan?” Kemudian, kami mulai berkelahi; tidak ada sapi disana, juga tidak
ada ladang. Jadi, saya tidak dapat membunuh sapi-sapinya dan dia tidak dapat membakar
ladang saya. Kami merasa sangat malu, oleh karena itulah, mengapa kami saling
mendesak satu sama lain: “Kamu saja yang menjelaskan kepada hakim tentang apa yang
telah terjadi.”
Hakim berkata: “Ini adalah tindakan yang benar-benar bodoh! Dia belum
membeli seekor sapi; ladangmu masih kosong, kamu tidak menanam benih---dan kamu
Anda bertanya kepada saya: “Ketika pikiran telah mengalami transendensi, ketika emosi-
kehilangan cinta saya juga?” Apakah anda benar-benar memilikinya? Pertama kali,
Saya tahu anda tidak memilikinya, karena jika anda memilikinya, pertanyaan itu
tidak akan muncul. Itulah mengapa saya mengatakan dengan kepastian seperti ini, yang
Terdapat tiga lapisan dalam individu manusia: fisiologi, tubuh; psikologi, pikiran;
dan eksistensi, diri-abadi. Cinta dapat eksis di semua tiga ranah ini, tapi sifat-sifatnya
akan berbeda-beda. Pada ranah fisiologis, tubuh, ia hanya melulu seksualitas. Anda dapat
menyebutnya cinta karena kata “cinta” terdengar puitis, indah, tapi sembilan puluh
sembilan persen dari masyarakat menyebut seksualitas mereka dengan “cinta.” Seks
Anda jatuh cinta dengan seorang perempuan atau seorang laki-laki. Dapatkah
anda menggambarkan dengan tepat, mengapa orang ini telah membuat anda tertarik?
Anda tentunya tidak dapat melihat diri orang itu; anda juga tidak dapat melihat diri anda
sendiri. Anda tidak dapat melihat psikologi orang itu, karena untuk membaca pikiran
seseorang adalah bukan pekerjaan yang mudah. Jadi, apa yang telah anda temukan?
Sesuatu yang berada dalam ranah fisiologi anda, dalam proses kimiawi anda. Dalam
Coba anda berpikir: perempuan dimana anda telah jatuh cinta kepadanya, pergi
menemui seorang dokter sehingga status seksualnya berubah, mulai tumbuh jenggot dan
kumis---apakah anda masih mencintai dia? Tidak ada sesuatu yang telah berubah, hanya
Hanya satu persen dari masyarakat yang mengetahui cinta sedikit lebih
mendalam. Para penyair, pelukis, musisi, penari, penyanyi mempunyai suatu kepekaan
dimana mereka dapat merasakan sesuatu yang melampaui tubuh. Mereka dapat
merasakan keindahan pikiran, dapat merasakan kepekaan hati, karena mereka hidup di
Ingatlah cinta sebagai sebuah aturan dasar: dimana saja anda hidup, anda tidak
dapat melihat yang melampaui itu. Jika anda hidup di dalam tubuh anda, jika anda
berpikir anda hanyalah tubuh anda, anda dapat dibuat tertarik hanya oleh tubuh orang
lain. Ini adalah tahaf fisiologis dari cinta. Tapi, seorang musisi, seorang pelukis, seorang
penyair, hidup di sebuah ranah yang berbeda. Dia tidak berpikir, dia merasa. Dan karena
dia hidup di dalam hatinya, dia dapat merasakan hati orang lain. Itulah yang biasanya
disebut dengan cinta. Ini jarang terjadi. Saya mengatakan, ini hanya terjadi satu
Mengapa banyak orang tidak bergerak menuju ranah kedua? Karena ia (ranah
kedua) benar-benar sangat indah... tapi ada sebuah masalah disana. Apa saja yang sangat
indah adalah juga sangat lembut-. Ia bukan perangkat keras; ia terbuat dari gelas yang
mudah pecah. Dan sekali sebuah cermin itu terjatuh dan pecah, maka, tak ada satu cara
pun untuk dapat mengembalikan seperti semula. Banyak orang merasa takut untuk
banyak melibatkan diri dalam mencapai lapisan-lapisan cinta yang paling halus, karena
pada tahap itu, cinta benar-benar sangat indah dan menakjubkan, tapi juga sangat
Adalah lebih baik untuk mempunyai sebuah bunga mawar plastik, karena ia akan selalu
berada disana, dan setiap hari anda dapat memberinya siraman air dan ia akan menjadi
segar. Anda dapat menyemprotkan parfum Perancis di atasnya. Jika warnanya memudar,
anda dapat mengecat warnanya kembali. Plastik adalah salah satu dari banyak hal yang
tidak dapat rusak di dunia ini. Ia bersifat stabil, permanen; oleh karena itulah, banyak
Para penyair, seniman, diketahui telah mengalami jatuh cinta setiap hari. Cinta
mereka adalah seperti sekuntum bunga mawar. Ketika ia ada disana, ia begitu wangi,
begitu hidup, menari dalam hembusan angin, dalam hujan, dibawah terik matahari,
menegaskan keindahannya. Tapi, begitu senja tiba, keindahannya menghilang, dan anda
tidak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya. Cinta hati yang lebih mendalam
adalah seperti hembusan angin sepoi yang memasuki kamar anda, membawa
angin dalam kepalan tangan anda. Sangat sedikit orang yang sedemikian berani untuk
hidup dalam momen-momen, kehidupan yang selalu berubah. Atas dasar ini, mereka
telah memutuskan untuk terjerumus ke dalam cinta yang dapat mereka andalkan.
Saya tidak tahu, apa jenis cinta yang anda ketahui---mungkin sekali, jenis cinta
yang pertama, barangkali juga jenis cinta yang kedua. Dan anda takut bahwa jika anda
mencapat eksistensi (being) anda, apa yang akan terjadi dengan cinta anda?
Tentu saja, ia akan lenyap, tapi anda tidak akan menjadi seorang pecundang.
Sebuah cinta yang baru akan muncul, yang hanya akan muncul pada diri satu orang
dalam sejuta. Cinta seperti ini hanya dapat disebut proses mencinta (Lovingness).
Cinta jenis pertama seharusnya disebut dengan seks. Cinta jenis kedua seharusnya
disebut dengan cinta. Cinta jenis ketiga harus disebut dengan proses mencinta: sebuah
kualitas, yang tidak tertuju secara khusus, tidak posesif dan tidak mengizinkan orang lain
untuk memiliki diri anda. Kualitas mencinta seperti ini adalah semacam revolusi radikal
Tapi, jangan takut. Concern anda sudah benar; apa yang anda pikir sebagai cinta, akan
lenyap. Tapi, apa yang akan muncul kemudian dalam tempatnya adalah sangat tak
ternilai, tak terbatas. Anda akan dapat mencinta tanpa menjadi melekat. Anda akan dapat
mencintai banyak orang, karena mencintai satu orang adalah membuat diri anda menjadi
miskin. Satu orang itu dapat memberikan suatu pengalaman cinta yang tertentu, tapi,
mencintai banyak orang... anda akan merasa takjub bahwa setiap orang memberi anda
suatu perasaan yang baru, suatu nyanyian yang baru, sebuah kegembiraan yang baru.
bersama dalam seluruh hdiup mereka, jika mereka kehendaki, tapi bukan suatu keharusan
menghancurkan cinta. Dan mereka seharusnya tidak dimiliki, karena itu menghancurkan
cinta anda.
Seluruh manusia layak untuk dicintai. Tidak ada perlunya terbelenggu kepada
satu orang dalam seluruh hidup anda. Ini adalah salah satu dari alasan mengapa semua
orang di penjuru dunia ini terlihat begitu jenuh dan bosan. Mengapa mereka tidak dapat
tertawa, mengapa mereka tidak dapat menari? Mereka terbelenggu oleh rantai-rantai yang
tidak terlihat: perkawinan, keluarga, suami, istri, anak-anak. Mereka terbebani oleh
pengorbanan. Dan anda menghendaki mereka untuk tersenyum dan tertawa dan menari
non-posesif. Tapi, ini dapat terjadi hanya jika, dalam meditasi anda, anda menemukan
eksistensi anda. Tak ada yang dipraktikkan. Saya tidak sedang mengatakan kepada anda:
“Malam ini, anda menemui beberapa perempuan atau beberapa laki-laki untuk praktik.”
Anda tidak akan memperoleh apapun, dan anda mungkin kehilangan pasangan anda, dan
di pagi hari, anda akan terlihat seperti orang yang bodoh. Ini bukan soal mempraktikkan,
Bersama dengan penemuan eksistensi (being), ikut pula kualitas mencinta yang
bersifat impersonal (tidak ditujukan hanya kepada seorang saja, pent). Kemudian, anda
hanya mencintai dan demikianlah anda seterusnya dalam keadaan seperti ini. Pertama,
dimana seluruh eksistensi ini adalah para kekasih anda. Itulah potensi kita, dan siapa saja
yang belum mencapai kualitas ini adalah sama saja dengan menyia-nyiakan hidupnya.
Ya, anda akan kehilangan beberapa gelintir sesuatu, tapi mereka ini tidak
mempunyai makna apapun. Anda akan memperoleh sedemikian banyak sehingga anda
tidak akan pernah memikirkan beberapa milik anda yang telah hilang.
Tindakan mencinta yang murni dan impersonal, yang dapat menembus ke dalam
eksistensi setiap orang: itulah hasil dari sikap meditatif, sikap hening, sikap menyelam
sangat dalam ke dalam eksistensi diri anda. Saya hanya mencoba untuk mengajak anda.
Pada dasarnya, fungsi saya adalah untuk mengajak anda ke depan untuk bergerak
dan melangkah dari tahap fisiologis menuju tahap psikologis---bergerak dari pikiran
menuju hati. Kemudian, bergerak dari hati menuju eksistensi (being). Dari eksistensi,
terbukalah pintu menuju eksistensi yang paling mendasar dan paling agung. Adalah tidak
menunjuk ke bulan.7.
Tapi, jangan khawatir. Yang akan hilang dari anda hanyalah kemiskinan anda,
penderitaan anda. Anda tidak akan kehilangan segala sesuatu yang bernilai.
BAGIAN II
KEDALAMAN EMOSI:
Memperbarui kembali harmoni batin
kita
Ketika anda menggunakan energi anda seperti kesadaran, ini akan membawa anda dekat
pada pusat eksistensi. Proses berpikir anda, akan membawa anda sedikit menjauh, dan
ekspresi anda, bahkan, membawa anda lebih menjauh lagi. Dalam pulang kembali dari
ekspresi ke proses berpikir, dan dari proses berpikir menuju keadaan tidak berpikir---
hanya kesadaran murni---anda berada paling dekat dengan pusat diri anda sendiri dan
7
Ini adalah ungkapan Zen yang terkenal. (Pent.)
Dalam emosi-emosi, dalam pemikiran-pemikiran, dalam ekspresi-ekspresi, energi
bergerak menuju pinggiran, batas luar lingkaran. Dan semakin dekat anda dengan batas
luar lingkaran, semakin jauh jarak anda dari diri anda sendiri.
sumber, dan sumber ini adalah semua yang anda butuhkan untuk mengalami... karena, ini
bukan hanya sumber anda, ini adalah sumber dari bintang-bintang dan bulan dan
tidak mengandung makna sedikitpun, hasrat untuk kekuasaan dan prestise yang lebih
besar, tidak berarti apa-apa; hasrat terbesar adalah apa yang disebut dengan hasrat
spiritual. Dan sekali anda terperangkap dalam hasrat itu, anda akan terus menderita
selamanya. Transformasi itu mungkin terjadi, tapi tidak dengan cara menghasratkannya.
Transformasi menjadi mungkin hanya dengan cara tidak membatasi diri pada satu atau
lain hal, dengan cara menerima apapun yang terjadi. Menerima diri anda sendiri tanpa
Kita akan menyelami fenomena ini lebih dalam lagi, karena ini adalah jantung
Manusia itu berada dalam penderitaan, manusia itu berada dalam keadaan
sengsara secara fisik dan batin; oleh karena itulah, setiap orang berupaya mencari
untuk menemukan kembali akar-akar eksistensi, untuk menjadi hijau kembali, untuk
kembali mekar.
yang sempurna dengan eksistensi, kesadaran pertama kali harus menyatukan dirinya
sendiri. Dan ini hanya mungkin apabila kita tidak menolak satupun pengalaman-
pengalaman yang nyata. Ini adalah langkah pertama yang harus dimengerti.
Anda merasa takut---lalu rasa takut ini adalah sebuah realitas eksistensial, realitas
yang dialami; ia ada disana! Anda dapat menolaknya, tapi dengan menolaknya, anda akan
eksistensi anda. Anda merasa takut---anda dapat mengupayakan untuk tidak melihat
padanya, tapi ia adalah sebuah fakta, sebuah realitas. Hanya dengan tidak melihat
padanya, ia tidak akan lenyap. Anda berperilaku seperti burung onta. Ketika melihat
musuh, saat sedang melihat bahaya kematian, burung onta menyembunyikan kepalanya
matanya, tidak membuat musuh menjadi lenyap. Bahkan, burung onta akan menjadi lebih
rentan terhadap (serangan) musuh. Dengan berpikir bahwa sekarang ini tidak ada musuh
karena tak seorang pun yang terlihat, dengan berpikir bahwa melihat sang musuh adalah
apa yang membuatnya menjadi nyata, lalu, sang burung onta menjadi hilang rasa
takutnya. Tapi, dalam kenyataannya, dia berada dalam situasi yang lebih berbahaya; sang
Ada sesuatu yang dapat dilakuikan, seandainya sang burung onta tidak
menyembunyikan kepalanya. Tapi, itulah yang dilakukan orang banyak. Anda melihat
rasa takut, anda mencoba untuk tidak memperhatikannya, padahal ini adalah sebuah
kenyataan! Dengan tidak memperhatikannya, anda telah menciptakan suatu bagian dari
eksistensi anda, yang anda sendiri tidak akan bisa melihatnya. Anda telah membagi diri
anda sendiri ke dalam segmen-segmen. Lalu, suatu hari, terjadi sesuatu yang lain lagi---
amarah---dan anda tidak ingin menerima bahwa terdapat amarah dalam diri anda. Anda
berhenti melihat padanya. Beberapa hari kemudian, terdapat keserakahan, dan lain
sebagainya. Dan apapun yang anda berhenti melihat padanya, anda akan terus mengalami
penyusutan. Lebih banyak lagi bagian-bagian dari eksistensi anda yang menjadi terpisah
dari anda---anda telah memisahkan mereka dari diri anda sendiri. Dan semakin
Langkah pertama menuju kebahagiaan adalah dengan menjadi satu. Ini adalah
cara yang terus-menerus didesakkan oleh seluruh mistikus: dengan menjadi satu adalah
neraka. Jadi, apa saja yang sedang dialami sebagai nyata, terimalah ia. Anda tidak dapat
Ini adalah soal sederhana: anda merasa bahwa anda adalah seorang penakut,
memangnya kenapa? Jadi, “Saya adalah seorang penakut.” Tinggal melihat intinya! Jika
anda dapat menerima rasa takut, maka, anda telah menjadi pemberani. Hanya seorang
pemberani yang dapat menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penakut; tak
seorang penakut pun yang dapat melakukan ini. Anda telah berada di jalan menuju
transformasi. Jadi, hal pertama adalah tidak ada yang dialami sebagai sebuah fakta, harus
diingkari realitasnya.
Kedua, agar dapat meneruskan dan melengkapi langkah di atas, kesadaran,
pertama kali, harus tidak diidentifikasi dari semua ide-ide yang campur-aduk dengan
mana ia mengidentifikasi dirinya sendiri. Jika pikiran anda menyimpan, dan menyadari
ide-idenya sendiri tentang siapa diri anda, memahami beberapa konsep yang telah baku
dan terus dibawa-bawa tentang hakikat diri anda, maka, tidak akan terdapat ruang di
dalam diri anda bagi realitas apapun yang bertentangan dengan ide-idenya sendiri. Jika
anda mempunyai sebuah ide pasti tentang bagaimana anda seharusnya, maka, anda tidak
Jika anda mempunyai ide bahwa anda harus menjadi berani, keberanian itu adalah
bernilai, sehingga menjadi sulit untuk menerima rasa takut anda. Jika anda mempunyai
ide bahwa anda harus menjadi seperti buddha, welas asih, benar-benar welas asih, maka
anda tidak dapat menerima amarah anda. Adalah nilai ideal seperti ini yang menciptakan
masalah.
Jika anda tidak mempunyai ideal-ideal apapun, maka tidak ada masalah sama
sekali. Anda adalah seorang penakut, jadi anda memang seorang penakut! Karena tidak
ada ideal untuk menjadi pemberani, anda tidak mengingkari fakta ini---anda tidak
menolaknya, anda tidak merepresinya, anda tidak melemparnya ke dasar eksistensi anda,
Apa saja yang anda lemparkan ke dalam bawah sadar anda, akan terus berfungsi
dari sana, ia akan terus menciptakan masalah-masalah bagi anda. Ini seperti sebuah
penyakit yang telah anda benamkan ke bawah permukaan. Ia akan muncul menuju
permukaan, dan dari permukaan ini, terdapat sebuah kemungkinan bahwa ia boleh jadi
akan lenyap. Jika sebuah luka muncul ke permukaan, ini pertanda baik, luka ini sedang
berada di jalan menuju penyembuhan---karena hanya dari permukaanlah sebuah luka itu
menjalin kontak dengan udara segar dan matahari, dan dapat disembuhkan. Jika anda
permukaan, maka ia akan terus berproses menjadi sebuah kanker. Bahkan sebuah
penyakit ringan yang direpresi, dapat menjadi suatu penyakit yang berbahaya.
Tak satu penyakitpun yang boleh direpresi. Tapi, tindakan represi menjadi alami
dan wajar jika anda mempunyai beberapa ideal. Ideal apapun akan berlangsung demikian.
Jika anda mempunyai ideal untuk hidup selibat, maka seks akan menjadi masalah. Anda
tidak dapat mengawasinya. Jika anda tidak mempunyai ideal untuk hidup selibat, maka
perbuatan seksual menjadi tidak dapat ditolak. Maka, tidak ada divisi (pembagian) antara
anda dan seksualitas anda. Maka, terdapat kesatuan (communion), dan bahwa kesatuan
Jadi, faktor kedua yang mesti diingat adalah: jangan membawa ideal-ideal. Yang
anda lakukan hanya berpikir, jika anda mempunyai sebuah ideal bahwa anda harus
mempunyai tiga mata, sebuah masalah segera muncul karena anda mempunyai hanya dua
mata, dan ideal anda mengatakan jika anda tidak mempunyai tiga mata, maka ada sesuatu
yang hilang. Lalu, anda berupaya keras mencari mata ketiga. Anda telah menciptakan
sebuah masalah yang tidak mungkin bagi diri anda sendiri! Ia tidak akan pernah
ditemukan jawabannya. Upaya yang paling maksimal, anda dapat melukis sebuah mata
ketiga di kening anda. Tapi, mata ketiga yang dilukis, tetap saja mata ketiga yang dilukis;
masyarakat mempunyai ideal untuk tidak menjadi hipokrit, dan hipokritas muncul
melalui ideal-ideal. Jika semua ideal-ideal lenyap, tidak akan ada hipokritas. Bagaimana
bisa hipokritas eksis? Ia adalah banyangan dari memiliki ideal-ideal. Semakin besar ideal
itu, semakin besar pula hipokrisinya. Di India, anda akan menemukan lebih banyak
hipokrit dibandingkan dengan tempat-tempat manapun di dunia ini, karena India telah
lahir sejak berabad-abad yang lalu dengan ideal-ideal yang agung. Ideal-ideal yang aneh,
destruktif....
Misalnya, seorang biksu Jaina, tidak dapat merasa puas hingga dia mampu---
seperti kisah-kisah mitologis Mahavira---untuk makan hanya sekali dalam satu periode
waktu. Telah dikisahkan bahwa selama dua belas tahun, Mahavira, dihitung secara
keseluruhan, hanya makan selama satu tahun. Itu berarti, setelah dua belas hari, dia akan
makan untuk satu hari, dan kemudian selama dua belas hari selanjutnya, dia akan
berpuasa. Lalu, jika ini adalah ideal anda, anda sedang menuju penderitaan yang sangat.
Jika ini bukan ideal anda, maka tidak akan ada masalah disana.
Lihatlah ia---sebuah masalah yang timbul dari suatu ideal tertentu. Lalu, seorang
pendeta Kristen tidak diruwetkan oleh ideal ini, dia tidak mempunyai masalah dengan
puasa. Tapi, biksu Jaina terus-menerus menderita karena dia tidak dapat mencapai ideal
Jika anda benar-benar murni---ini adalah ide kaum Jaina---tubuh anda tidak akan
berkeringat. Lalu, anda mempunyai sebuah ide bodoh ini! Sang tubuh terus saja
penderitaan dan semakin hipokrit anda, karena jika anda tidak dapat memenuhi ideal-
ideal ini, maka, setidaknya, anda harus berpura-pura. Itulah, faktor timbulnya hipokrisi.
Tidak akan ada sikap hipokrit sama sekali, di dunia ini, jika kita menerima fakta-fakta
yang dialami tanpa vonis apapun. Apa saja yang terjadi, terjadilah (whatever is, is.). Jika
kita hidup secara apa adanya (is-ness) dari eksistensi dan tidak dengan ”kewajiban-
kewajiban” dan “apa yang seharusnya”, bagaimana mungkin hipokrisi bisa muncul?
Baru beberapa hari yang lalu, seseorang bertanya kepada saya: “Apakah anda
bukan seorang hipokrit? Karena hidup nyaman, anda tinggal didalam sebuah rumah yang
indah, anda mengendarai mobil yang bagus, anda hidup seperti seorang raja.” Sekarang,
dia tidak mengerti apa maka istilah “hipokrisi.” Seluruh ajaran saya (menyatakan) untuk
hidup seindah mungkin. Saya bukan seorang hipokrit; dalam kenyataannya, saya sedang
menjalani kehidupan berdasarkan apa yang saya ajarkan. Jika saya mengajarkan untuk
hidup dalam kemiskinan dan tinggal dalam sebuah istana, itu baru bisa disebut dengan
hipokrisi. Tapi, saya sedang tidak mengajarkan untuk hidup dalam kemiskinan;
kemiskinan adalah bukan tujuan saya. Saya hidup secara alami; dan adalah sangat alami
untuk hidup dengan nyaman dan layak. Adalah suatu kebodohan, jika kenyamanan dan
kesejahteraan tersedia, tapi tidak untuk dijalani. Jika ini tidak tersedia, itu lain soal.
Maka, apa saja telah tersedia, hidup di dalamnya dengan nyaman dan mudah;
Saya telah mengalami berbagai jenis situasi, tapi saya selalu hidup dengan
nyaman. Ketika saya masih mahasiswa, saya biasa berjalan menuju universitas, empat
mil jauhnya setiap hari, tapi saya sangat menyukainya! Saya berjalan sejauh empat mil
setiap hari ini dengan perasaan yang sangat nyaman; saya sangat menikmatinya. Ketika
saya menjadi seorang dosen, saya biasa mengendarai sepeda menuju universitas; saya
juga sangat menikmati ini juga. Apapun situasi yang berlangsung, apakah saya
mempunyai sebuah sepeda atau sebuah Mercedes-Benz, ini tidak ada bedanya. Saya telah
menjalani hidup dalam kenyamanan. Kenyamanan adalah sebuah sikap pikiran (attitude
of mind); ia adalah sebuah pendekatan terhadap kehidupan. Saya telah tinggal di dalam
rumah-rumah yang sangat kumuh. Ketika saya menjadi dosen di sebuah universitas, saya
mulai dengan tinggal di dalam satu kamar (bedeng) tunggal yang tidak ada jendela, tidak
ada ventilasi. Harga sewanya cuma dua puluh Rupee sebulan. Tapi, saya menyukainya,
saya menikmatinya, ini bukan sebuah masalah sama sekali. Apapun yang dihadirkan oleh
momen itu. Saya tenggelam sepenuhnya dalam momen-momen ini. Saya tidak pernah
menyesal, dan saya tidak pernah menghasratkan sesuatu yang lain. Jika ada sesuatu yang
lain yang mulai berlangsung, maka, saya menikmati itu juga. Anda tidak pernah bisa
mengatakan bahwa saya adalah seorang hipokrit. Adalah tidak mungkin bagi saya untuk
menjadi seorang hipokrit, karena saya tidak mempunyai ideal-ideal untuk dipenuhi, tidak
.Jadi, hal kedua yang mesti diingat adalah, jangan mempunyai ide-ide tertentu
tentang diri anda. Banyak orang yang membawa begitu banyak ide (dalam benak mereka)
tentang bagaimana mereka seharusnya. Jika, anda mempunyai ide untuk menjadi manusia
pemberani, maka, akan terlihat sangat buruk untuk menjadi seorang penakut. Padahal,
rasa takut adalah sebuah fakta, dan ideal ini hanyalah sebuah ideal saja, suatu fantasi dari
pikiran.
kemudian, hidup ini mulai menjadi terintegrasi. Semua fragmen-fragmen yang ditolak
mulai kembali pulang dan semua hal yang direpresi mulai menampakkan diri ke
permukaan. Untuk pertama kali, anda mulai merasakan sejenis kebersamaan; anda tidak
lagi tercerai-berai.
Misalnya, jika saya berpikir tentang diri saya sebagai “sejenis” pribadi, saya tidak
akan mampu untuk mengizinkan diri saya untuk menyadari dan menerima perasaan-
perasaan amarah saat mereka muncul. Orang banyak adalah “jenis” yang tidak menerima
amarah-amarah. Jadi, untuk menimbulkan suatu kesatuan dalam kesadaran saya, saya
harus memahami bahwa saya hanyalah momen-momen, realitas yang dialami. Dalam
beberapa momen, saya marah, dalam momen-momen yang lain, saya merasa sedih.
Beberapa momen, saya merasa cemburu, beberapa momen yang lain, saya merasa
gembira. Momen demi momen, apapun yang terjadi, diterima. Sehingga, anda menjadi
satu. Dan kesatuan ini adalah hal yang paling fundamental untuk dipahami.
Tujuan saya disini, fungsi saya disini, adalah untuk menjauhkan ideal-ideal dari
diri anda. Anda datang dengan membawa ideal-ideal; anda menghendaki saya untuk
mengembangkan ideal-ideal anda, anda menginginkan saya untuk mendukung anda dan
membantu anda untuk menjadi apa yang anda inginkan. Hal itu, mungkin sekali, menjadi
dasar motivasi anda untuk datang kesini, tapi itu bukan pekerjaan saya. Pekerjaan saya
adalah, justru, yang sebaliknya; untuk membantu anda menerima apa yang sedang
berlangsung dan untuk melupakan semua hal tentang fantasi-fantasi anda. Saya
menghendaki anda untuk menjadi lebih realistik dan pragmatis. Saya ingin memberi anda
akar-akar di bumi ini---dan anda akan segera memiliki tekad yang kuat untuk menuju
Ya, langit juga tersedia, tapi hanya bagi mereka yang akar-akarnya telah tertanam
kuat ke dalam bumi. Jika sebuah pohon ingin menjulang tinggi ke langit dan berbisik
bersama awan-awan dan bermain-main bersama dengan angin serta mempunyai rasa
berbagi dengan bintang-bintang, maka pohon itu mestinya akan mengirimkan akar-akar
yang semakin tertanam secara sangat mendalam ke dasar bumi. Hal pertama adalah
menghunjamkan akar-akar ke dalam perut bumi, hal kedua terjadi sesuai dengan
Upaya saya adalah untuk menanamkan akar-akar anda secara mendalam ke dalam
tanah kebenaran. Sedangkan kebenaran adalah anda sendiri. Kemudian, tiba-tiba saja,
segala sesuatunya akan mulai terjadi. Anda akan mulai bergerak ke arah yang lebih
tinggi. Ideal-ideal yang selama ini selalu anda uji dan upayakan serta yang tidak pernah
Jika seseorang menerima realitas sebagaimana adanya, dalam sikap menerima ini,
seluruh ketegangangan akan lenyap. Penderitaan fisik dan mental, kecemasan, keputus-
asaan---mereka semua akan menghilang. Dan ketika tidak ada kecemasan, tidak ada
ketegangan, tidak ada fragmentasi, tidak ada divisi (pembagian), tidak ada skizofrenia
(kepribadian ganda), maka, tiba-tiba saja, terdapat kegembiraan yang luar biasa (joy).
Kemudian, tiba-tiba saja terdapat cinta, tiba-tiba saja terdapat rasa welas asih. Tidak ada
ideal-ideal disana; semua ini adalah fenomena-fenomena alami. Yang paling diperlukan
adalah untuk melenyapkan ideal-ideal, karena ideal-ideal ini berfungsi sebagai
Ya, rasa takut memberi anda rasa sakit, rasa pengecut memberi anda rasa sakit,
amarah memberi anda rasa sakit; ini adalah emosi-emosi yang negatif. Tapi, kedamaian
dapat dicapai hanya dengan sikap menerima dan menyerap rasa sakit itu, tidak dengan
menolaknya. Dengan menolaknya, anda akan menjadi lebih kecil dan lebih kecil dan
lebih kecil, dan akan semakin berkurang kekuatan anda. Dan anda akan terus berada
dalam situasi perang batin secara terus-menerus, suatu peperangan dimana yang satu
berperang dengan yang lainnya, dimana, dalam hal ini, anda akan sangat memboroskan
energi anda.
Yang sangat fundamental untuk diingat adalah bahwa hanya dengan tindakan
berbagi dengan rasa sakit psikologis itu, yang dapat membuka pintu bagi pembebasan
emosi-emosi negatif ini dan mentransendir mereka: hanya tindakan berbagi dengan rasa
sakit psikologis. Semua rasa sakit itu harus diterima; sebuah dialog harus diciptakan
dengannya. Ia adalah anda. Tidak ada cara lain untuk melampauinya. Satu-satunya cara
Dan ia mempunyai potensi yang sangat besar. Amarah adalah energi, rasa takut
adalah energi, demikian pula dengan pengecut. Semua yang terjadi pada diri anda,
mempunyai momentum sangat besar, kuantitas energi sangat besar, yang tersembunyi di
dalamnya. Begitu anda menerimanya, energi itu akan menjadi milik anda. Anda menjadi
lebih kuat, ana menjadi lebih luas, anda mulai menjadi lebih lapang. Anda mempunyai
seluruh totalitasnya. Rasa sakit psikologis tidak eksis hanya karena kehadiran sesuatu
yang anda sebut “sangat menyakitkan.” Rasa sakit itu dihasilkan oleh interpretasi anda
tentang realitas. Cobalah untuk memahaminya: rasa sakit psikologis itu adalah ciptaan
anda. Rasa pengecut itu tidak menyakitkan, hanya ide anda saja yang menyatakan bahwa
rasa pengecut itu salah, interpretasi anda yang menyatakan bahwa rasa pengecut itu
seharusnya tidak ada disana. Anda mempunyai suatu ego tertentu dan bahwa ego itu
terus-menerus menyalahkan rasa pengecut itu. Ini disebabkan karena faktor menyalahkan
dan faktor interpretasi sehingga rasa sakit itu muncul. Rasa pengecut itu ada disana,
sehingga ia menjadi sebuah luka. Anda tidak dapat menerimanya, dan anda tidak dapat
menghancurkannya dengan cara menolaknya. Tak ada yang telah dihancurkan dengan
cara ditolak; cepat atau lambat, anda akan harus menanggungnya. Sekali lagi, ia akan
Anda merasa takut pada fakta-fakta tentang pengecut, rasa takut, amarah, dan
kesedihan. Jangan takut. Takut tentang sebuah fakta menciptakan rasa sakit. Amatilah dia
di dalam diri anda, menjadilah sebuah laboratorium dari riset dan eksperimen terbesar
anda. Anda hanya melihat: anda sedang merasa takut, ia adalah kegelapan dan anda
hanya berada seorang diri, dan dalam radius bermil-mil, tidak ada seorang pun disana.
Anda tersesat di sebuah hutan, sedang duduk di bawah sebuah pohon di malam yang
gelap dan singa-singa sedang mengaum---rasa takut itu ada disana. Sekarang, terdapat
dua kemungkinan. Pertama adalah menolak rasa takut itu, peganglah diri anda sekuat
mungkin sehingga anda tidak mulai merasa gemetaran karena rasa takut. Kemudian, rasa
takut itu menjadi sesuatu yang menyakitkan---ia ada disana, dan ini membuat hati
terluka! Bahkan bila anda memegang diri anda kuat-kuat, ia tetap berada disana dan ia
Yang kedua adalah, nikmatilah ia. Bergetarlah, biarkan ia menjadi suatu meditasi.
Ini adalah alami; singa-sinbga pada mengamum, malam berwarna gelap, bahaya begitu
dekat, dan kematian dapat terjadi setiap saat. Nikmatilah ia, biarkan getaran ini menjadi
suatu tarian. Begitu anda menerimanya, maka getaran ini adalah suatu tarian. Bekerja
sama-lah dengan getaran ini dan anda akan dibuat surprised: jika anda bekerja sama
dengna getaran ini, jika anda menjadi getaran itu, seluruh rasa sakit akan lenyap.
Dalam kenyataannya, jika anda mengizinkan diri anda untuk bergetar, bukannya
rasa sakit yang anda rasakan, tapi anda akan menemukan ledakan energi yang sangat
dahsyat yang muncul di dalam diri anda. Itulah, tepatnya, apa yang ingin dilakukan oleh
tubuh. Mengapa di dalam rasa takut, getaran ini muncul? Getaran ini memicu suatu
untuk lepas landas. Ia memberi anda ledakan energi tiba-tiba yang sangat dahsyat---ini
dalah skala yang sangat serius. Ketika anda mulai bergetar, anda mulai melakukan
pemanasan.
Itulah mengapa ketika cuaca dingin, anda bergetar. Tidak ada rasa takut, lalu
mengapa anda bergetar saat cuaca dingin? Tubuh, secara otomatis, bergetar saat cuaca
dingin, sehingga ia menjadi hangat. Ini adalah sejenis latihan alami tubuh. Jaringan-
jaringan di dalam tubuh mulai bergetar untuk dihangatkan sehingga mereka dapat
menghadapi cuaca dingin. Dan jika anda merepresikan getaran ini saat anda merasa
memerlukan suatu perjuangan, atau, barangkali, anda akan harus menjauh dan lepas
Lihatlah keindahan rasa takut, lihatlah kerja kimiawi dari rasa takut; ia hanya
berupaya untuk mempersiapkan diri anda untuk sebuah situasi sehingga anda dapat
menerima suatu tantangan. Tapi, bukan menerima tantangan ini, melainkan, lebih pada
upaya memahami rasa takut, anda mulai menolaknya. Anda katakan: “Anda adalah
seorang pribadi yang sangat hebat dan anda bergetar? Ingatlah bahwa tidak ada kematian
disana, bahwa sang jiwa adalah abadi. Sebuah jiwa yang abadi, dan bergetar? Ingatlah
bahwa kematian tidak dapat menghancurkan anda, api tidak dapat membakar anda,
senjata-senjata tidak dapat menembus anda. Ingatlah itu, jangan gemetar, kendalikan diri
anda sendiri.”
Sekarang, anda sedang menciptakan suatu kontradiksi. Proses alami anda adalah
tentang rasa takut itu sendiri, dan anda sedang membawa ide-ide yang tidak alami yang
menentang rasa takut. Anda sedang membawa ideal-ideal yang merecoki proses alami
anda. Akan ada rasa sakit disana karena akan terdapat konflik.
Jangan terganggu dengan soal apakah jiwa itu abadi atau tidak. Sekarang juga,
kebenaran itu adalah bahwa rasa takut itu ada disana. Dengarkan momen ini, dan biarkan
momen ini menenggelamkan anda sepenuhnya; izinkan momen ini untuk memiliki anda,
sehingga tidak ada rasa sakit disana. Jadi, rasa takut itu adalah suatu tarian energi yang
sangat halus dalam diri anda. Ia mempersiapkan diri anda; ia adalah sahabat anda, ia
bukan musuh anda. Tapi, interpretasi-interpretasi anda terus-menerus melakukan
kesalahan terhadap diri anda. Kegamangan (pembagian) yang anda ciptakan antara
perasaan dengan diri anda---rasa takut, amarah, dan diri anda---membuat anda menjadi
dua. Anda menjadi sang pengamat dan sekaligus yang diamati. Anda katakan: “Saya
disini, sang pengamat, dan ada rasa sakit, (yaitu) yang diamati. Saya adalah bukan rasa
Anda bukanlah yang diamati dan anda bukanlah sang pengamat, anda adalah
Jangan katakan: “Saya sedang merasa takut.” Itu adalah cara yang salah untuk
merupakan cara yang salah untuk mengucapkannya. Katakan saja: “Aku takut. Pada
Ketika anda mengatakan: “Saya sedang merasa takut,” anda sedang membuat diri
anda sendiri terpisah dari perasaan. Anda sedang berada disana, di suatu tempat yang
jauh, padahal perasaan ini ada di sekitar diri anda. Ini adalah dasar dari tidak adanya
kesatuan. Katakan: “Saya merasa takut,” dan amati---itulah situasi yang sebenarnya!
Ketika rasa takut ada disana, anda sedang merasa takut. Ini bukan berarti bahwa kadang-
kadang anda merasakan cinta. Ketika cinta berada disana, anda sedang mencinta. Dan
yang selalu dia ulang-ulang: Sang pengamat adalah yang diamati.” Yang melihat adalah
yang dilihat, dan yang mengalami adalah yang dialami. 8 Jangan menciptakan pembagian
8
“The observer is the observed.” The seer is the seen, and the experiencer is the experience.
tentang subyek dan obyek ini. Ini adalah akar penyebab dari seluruh penderitaan, dari
Hanya sekadar suatu kesadaran yang tidak memilih-milih apa yang terjadi---ini
adalah kunci paling mendasar untuk membuka misteri batin yang paling dalam dari
eksistensi anda. Jangan katakan ini adalah baik, jangan katakan ini adalah buruk. Ketika
anda menyatakan bahwa sesuatu itu baik, muncul kemelekatan, muncul ketertarikan.
Ketika anda menyatakan bahwa sesuatu itu buruk, muncul penolakan. Rasa takut adalah
rasa takut, ia bukan soal baik atau buruk. Jangan mengevaluasi (menilai dan memvonis),
biarkan ia mengalir. Biarkan ia mengalir demikian. Dalam kesadaran yang tidak memilih-
milih itu, seluruh derita psikologis menguap bagaikan embun-embun yang menetes di
awal matahari pagi, dan yang tersisa adalah sebuah ruang yang murni, ruang perawan. Ini
adalah “yang satu,” dari ajaran Tao, atau anda dapat menyebut-Nya sebagai Tuhan. Yang
“satu” ini, yang masih tersisa ketika seluruh derita melenyap, ketika anda tidak terbagi
(tidak terpecah) dalam suatu cara apapun, ketika sang pengamat menjadi yang diamati:
inilah pengalaman tentang ketuhanan, pencerahan, atau apapun istilah anda untuk
menyebutnya.
Dan dalam keadaan ini, tidak ada sejenis ego-diri, karena tidak ada
pengamat/pengawas/hakim. Hanya satu yang muncul dan berubah dari momen yang satu
momen-momen lain mungkin berupa kesedihan, welas asih, rasa hancur, takut, kesepian.
Seseorang tidak seharusnya berkata: “Saya sedih,” atau “Saya mempunyai kesedihan,”
mengimplikasikan suatu ego-diri (self) yang terpisah dari sesuatu. Dalam realitasnya,
tidak ada “ego-diri” terhadap siapa sebuah perasaan sedang berlangsung. Yang ada
Tidak ada diri yang sedang merasakan takut; yang eksis adalah rasa takut dalam
suatu momen tertentu. Dalam momen-momen lain yang tertentu, yang eksis adalah bukan
rasa takut. Tapi, anda tidak terpisah dari momen itu, dari saat kemunculannya; hanya ada
perasaan itu sendiri. Dengan demikian, tak ada yang dapat dilakukan tentang apa yang
dialami yang muncul dalam sebuah momen. Tidak seorang pun yang “melakukan”
sesuatu apapun.
Segala sesuatu yang terjadi, adalah indah---bahkan meskipun itu buruk. Apapun
yang terjadi, terjadilah, apakah anda menerimanya atau tidak. Sikap penerimaan atau
penolakan, sama sekali tidak dapat mengubah apapun atas pem-fakta-an terhadapnya.
Apapun yang terjadi, terjadilah. Jika anda menerimanya, anda mempunyai kegembiraan
yang muncul dalam diri anda. Jika anda menolaknya, anda mempunyai derita, tapi
realitasnya tetap saja sama. Anda mungkin mempunyai penderitaan, derita psikologis---
derita itu adalah hasil ciptaan anda karena anda tidak mampu menerima dan menyerap
sesuatu yang sedang muncul. Anda telah menolak kebenaran; dalam penolakan itu, anda
menjadi seorang tawanan. Kebenaran bersifat membebaskan, tapi anda telah menolaknya;
atas dasar ini, anda berada dalam keadaan terbelenggu. Tolaklah kebenaran, dan anda
ini tidak mengubah fakta ini, ia hanya mengubah realitas psikologi anda. Dan terdapat
dua kemungkinan: derita atau bahagia, sakit atau sehat. Jika anda menolaknya, akan ada
penyakit, rasa tidak nyaman, karena anda sedang memotong sebuah potongan dari
eksistensi anda yang menjauh dari anda; ia akan meninggalkan luka-luka dan bekas-
bekas luka pada diri anda. Jika anda menerimanya, akan ada perayaan dan kesehatan dan
keutuhan.
Tidak ada kebenaran yang pernah mengikat seseorang; itu bukan sebuah kualitas
dari kebenaran. Tapi ketika anda menolaknya, di dalam penolakan anda, anda menjadi
tertutup dan terkungkung. Di dalam penolakan itu, anda menjadi seseorang yang
Dan ingat bahwa sebuah ide tentang perolehan kebebasan adalah, lagi-lagi,
sebuah ideal. Kebebasan itu bukan suatu ideal, ia adalah hasil dari sikap menerima
siapapun diri anda. Kebebasan adalah sebuah produk; ia bukan sebuah tujuan dari upaya
anda yang sangat fokus. Ia tidak hadir melalui upaya yang sangat keras, ia terjadi ketika
anda berada dalam keadaan rileks. Dan bagaimana mungkin anda bisa rileks jika anda
tidak dapat menerima rasa pengecut anda? Jika anda tidak dapat menerima rasa takut
anda, jika anda tidak dapat menerima cinta anda, jika anda tidak dapat menerima
Mengapa orang banyak tidak dapat bersikap rileks? Apa penyebab paling dasar
dari ketegangan kronis mereka yang berlangsung secara terus-menerus? Inilah penyebab
dasarnya: menyusuri abad-abad yang telah lewat, apa yang disebut dengan agama-agama
anda, terus-menerus mengajarkan kepada anda untuk menolak dan menolak. Mereka
selalu mengajarkan anda untuk menyerah, mereka mengajarkan kepada anda bahwa
semua itu adalah salah. Anda harus mengubah ini, anda harus mengubah itu, hanya
dengan cara-cara ini kemudian, anda akan diterima oleh Tuhan. Mereka telah
menciptakan begitu banyak penolakan sehingga anda bahkan tidak menerima diri anda
sendiri, anda tidak menerima terhadap orang-orang yang anda menjalin kehidupan
Eksistensi telah menerima anda---itulah mengapa anda berada disini. Jika tidak,
anda tidak akan berada disini. Inilah ajaran dasar saya kepada anda. Eksistensi telah
menerima anda. Anda tidak perlu lagi mengupayakannya, anda telah mempunyai semua
yang anda perlukan di dalam diri anda. Bersikap rileks-lah, nikmatilah cara alam telah
mencipta untuk anda. Jika alam telah memasukkan rasa pengecut dalam diri anda, maka
mesti terdapat sesuatu di dalamnya. Percayalah dan terimalah ia. Apa salahnya menjadi
seoang pengecut? Apa salahnya dengan menjadi penakut? Hanya orang-orang idiot yang
tidak merasakan takut, hanya orang-orang embisil yang tidak merasa takut. Jika seekor
ular menghalangi jalan anda, anda akan segera melompat. Hanya orang-orang embisil,
orang-orang bodoh, orang-orang idiot yang tidak takut pada ular. Tapi, jika anda adalah
seorang yang cerdas, semakin cerdas anda, maka semakin cepat anda akan melompat! Ini
adalah bagian dari kecerdasan, ini sangat baik. Ia membantu kehidupan anda, ia
anda terus mempertahankan secara kaku pola-pola lama anda. Anda tidak mengarkan
pada apa yang sedang saya katakan. Saya katakan, siapa saja diri anda, terimalah ia tanpa
Saya tidak sedang mengatakan untuk menerima diri anda dalam tatanan (order)
untuk dapat ditransformasikan---jika ini yang dilakukan, anda berarti tidak menerima diri
anda sama sekali, karena jauh di dasar kedalaman, terdapat kehendak untuk transformasi.
Anda katakan: “Oke, jika ini membawa transformasi, maka, saya akan menerima diri
saya.” Tapi, ini bukan penerimaan; anda telah melewatkan seluruh poin. Anda masih
menghendaki transformasi. Jika saya menjaminkannya untuk anda, dan anda menerima
diri anda karena jaminan ini, dimana letak sikap menerimanya? Anda sedang
menggunakan sikap menerima sebagai suatu sarana; sebuah tujuan adalah dengan
Sikap menerima haruslah tanpa syarat, tidak ada alasan sama sekali, tanpa
motivasi apapun. Hanya dalam keadaan seperti ini, ia membebaskan anda. Ia membawa
kegembiraan yang luar biasa, ia membawa kebebasan penuh, tapi tidak muncul sebagai
suatu tujuan. Sikap menerima itu sendiri adalah nama lain dari kebebasan. Jika anda telah
menerima seutuhnya, jika anda telah memahami apa yang saya maksudkan sebagai sikap
Ini bukan berarti bahwa anda, pertama kali, menerima diri anda sendiri,
mempraktikkan sikap menerima, dan kemudian pada suatu hari, akan ada kebebasan,
tidak. Terimalah diri anda sendiri dan akan terdapat kebebasan, karena derita psikologis
Cobalah ia. Apa yang sedang saya katakan ini adalah dapat dilakukan. Anda dapat
melakukannya, ini bukan soal mempercayai saya. Anda terus bergulat dengan rasa takut
anda; terimalah ia, dan lihat apa yang terjadi. Duduklah dalam diam dan terimalah ia, dan
katakan: “Saya mempunyai rasa takut, maka aku adalah rasa takut.” Dalam kedaan
meditatif sepenuhnya: “Aku adalah rasa takut,” kebebasan mulai hadir. Ketika sikap
benar-benar membuat saya takut. Sangat sulit bagi saya untuk menerima
bahwa ini hanya sekadar sebuah kutub yang bertentangan dari sesuatu
yang cemerlang. Saya merasa kotor dan bersalah dan tidak layak. Mohon
Hal mendasar yang mesti dipahami adalah bahwa anda bukanlah pikiran itu sendiri, anda
tidak juga sesuatu yang cemerlang, juga bukan sesuatu yang gelap. Jika anda telah
mengidentifikasi bagian yang indah, maka, ini menjadi tidak mungkin untuk tidak
mengidentifikasi diri anda dari bagian yang buruk; mereka adalah dua sisi dari koin yang
sama. Anda dapat memilikinya secara menyeluruh, atau anda dapat membuangnya secara
Seluruh kecemasan manusia adalah ketika dia ingin memilih sesuatu yang terlihat
indah, cemerlang. Dia ingin memilih semua hal yang berkilauan, dengan meninggalkan
awan gelap di belakang. Tapi, dia tidak mengetahui bahwa hal-hal yang berkilauan itu
tidak dapat eksis tanpa awan gelap tersebut. Awan gelap tersebut latar belakang, yang
mutlak dibutuhkan oleh hal-hal yang berkilauan tersebut dan mesti dipertunjukkan
kepadanya.
Tindakan memilih adalah kecemasan itu sendiri, tindakan memilih adalah sama
dengan menciptakan masalah bagi diri anda sendiri. Menjadi dalam keadaan tidak
memilih berarti bahwa ada pikiran disana, dan ia mempunyai sebuah sisi gelap dan ia
mempunyai sebuah sisi yang cemerlang---lantas apa? Apa hubungannya dengan anda?
menerima seutuhnya, timbul bahwa inilah caranya sebuah pikiran harus menjadi, inilah
sifat alami dari pikiran---dan ini bukanlah masalah anda, karena anda bukanlah pikiran
itu sendiri. Jika anda telah menjadi pikiran, tidak akan ada masalah sama sekali. Jadi,
siapa yang akan memilih, dan siapa yang akan memikirkan tentang proses transendensi?
Siapa yang akan berupaya untuk menerima dan memahami sikap menerima?
Anda sedang terpecah, sepenuhnya terpecah. Anda, tak lain, hanyalah seorang
saksi. Tapi, anda menjadi seorang pengamat yang telah mengidentifikasi segala sesuatu
yang terlihat menyenangkan, dan melupakan bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan
muncul tepat dibelakangnya seperti sebuah bayangan. Anda tidak merasa terganggu
dengan sisi yang menyenangkan, anda bergembira di dalamnya. Gangguan muncul ketika
hancur berkeping-keping.
Bahkan anda telah memulai keseluruhan masalah. Terjatuh dari sekadar menjadi
Kisah Bibel tentang jatuhnya Adam dari surga hanyalah sekadar sebuah fiksi.
Cobalah anda berusaha sekali saja dalam suatu kesempatan: biarkan pikiran
menjadi apapun yang diinginkannya. Ingat, anda bukanlah pikiran. Dan anda akan
mempunyai suatu kejutan dahsyat. Begitu anda semakin kurang mengidentifikasi, pikiran
Pada hari dimana anda sepenuhnya tidak mengidentifikasi dengan pikiran, bahkan
untuk sesaat pun, ada proses ilham disana. Pikiran mengalami kematian; ia tidak lagi ada
disana. Ketika ia menjadi sedemikian penuh, ketika ia terus-menerus berfungsi, hari demi
hari, pada saat terjaga, saat tertidur, ia ada disana---tiba-tiba ia tidak berada disana. Anda
Dan, selama akal lenyap, maka, ego-diri juga lenyap. Kemudian, hanya ada
sebuah kualitas kesadaran tertentu tanpa “saya” di dalamnya. Maksimal, anda dapat
Untuk lebih pastinya, ini adalah ke-ada-an (is-ness), karena bahkan dalam ke-adaan (am-
ness), beberapa bayangan dari “saya” masih mengikuti. Tepat pada saat anda mengetahui
(ego-)diri. Dan begitu banyak hal yang lenyap yang sebelumnya menjadi begitu penting
bagi anda, yang begitu mengganggu anda. Anda sedang mencoba untuk memecehkan
mereka dan mereka menjadi semakin bertambah kompleks; segala sesuatunya menjadi
Saya ingin mengingatkan anda tentang sebuah kisah Angsa sedang keluar (The
koan:
Seekor angsa kecil diletakkan di dalam sebuah botol, diberi makan dan dirawat.
Angsa itu menjadi tumbuh, berkembang dan bertambah besar, dan memenuhi seluruh
ruang dalam botol itu. Lalu, ia menjadi terlalu besar; ia tidak dapat keluar dari mulut
botol---mulut botol itu terlalu kecil; dan maksud dari koan itu adalah bahwa anda harus
membawa keluar angsa itu tanpa menghancurkan botol, dan tanpa membunuh angsa itu.
Lalu, ini adalah tindakan mengejutkan pikiran. Apa yang dapat anda lakukan?
Angsa itu terlalu besar; anda tidak dapat membawanya keluar tanpa memecahkan botol,
tapi, tindakan itu tidak diizinkan. Atau anda dapat mengeluarkannya dengan cara
membunuhnya; kemudian, anda tidak peduli apakah ia nanti keluar dari dalam botol
dalam keadaan hidup atau mati. Tindakan ini juga tidak diizinkan.
Hari demi hari, sang murid bermeditasi, tidak menemukan cara, berpikir ini dan
itu---tapi dalam kenyataannya tidak ditemukan satu cara pun. Dalam keadaan lelah,
benar-benar sangat lelah, sebuah ilham datang secara tiba-tiba... tiba-tiba saja, dia dapat
mengerti bahwa sang guru tidak mungkin tertarik pada botol dan angsa; keduanya mesti
menyimbolkan sesuatu yang lain. Botol itu adalah pikiran, sedangkan diri anda adalah
seekor angsa. Dan dengan proses menyaksikan, ini menjadi mungkin. Tanpa berada di
dalam pikiran, anda dapat beridentifikasi dengannya begitu banyak sehingga anda mulai
merasa bahwa anda berada di dalamnya! Murid itu kemudian buru-buru menemui
gurunya untuk mengatakan bahwa sang angsa telah keluar. Dan sang guru berkata:
“Engkau telah memahaminya. Sekarang, jagalah ia tetap berada di luar. Ia tidak pernah
berada di dalam.”
Jika anda terus bergulat dengan angsa dan botol, tidak ada cara yang akan anda
mesti menyimbolkan sesuatu yang lain, jika tidak, sang guru tidak akan memberikannya
kepada anda. Apakah ada kemungkinan lain? Karena seluruh fungsi yang berlangsung
antara guru dan murid, urusan yang menyeluruh, adalah tentang pikiran dan kesadaran.
Kesadaran adalah sang angsa---yang tidak berada di dalam botol pikiran, tapi
anda meyakini bahwa ia berada di dalamnya, dan anda bertanya kepada setiap orang
bagaimana cara untuk membawanya keluar. Dan disana terdapat orang-orang idiot yang
akan membantu anda dengan teknik-teknik untuk bisa keluar darinya. Saya menyebut
mereka sebagai idiot karena mereka, sama sekali, tidak mengerti satu hal: angsa itu
berada di luar, tidak pernah berada di dalam, sehingga pertanyaan untuk membawanya
yang sedang lewat di hadapan anda di layar otak. Anda adalah seorang pengamat. Tapi,
anda mulai beridentifikasi dengan berbagai hal yang indah; mereka adalah suap (sogok).
Begitu anda terjerat dalam hal-hal yang indah, anda juga akan terperangkap ke dalam hal-
hal yang buruk, karena pikiran itu tidak dapat eksis tanpa ada dualitas.
Kesadaran tidak dapat eksis dengan dualitas, sedangkan pikiran tidak dapat eksis
tanpa dualitas.
Jadi, tinggal mengamati saja. Saya tidak mengajarkan solusi-solusi, saya mengajarkan
sebuah solusi: Mundurkan langkah sedikit saja dan amati. Ciptakan jarak antara anda
dengan pikiran anda. Apakah itu baik, indah, lezat, sesuatu yang anda ingin
mungkin, cermatilah ia seperti halnya anda mencermati sebuah film. Tapi, orang-orang
bercucuran---padahal tak ada satupun yang sedang terjadi! Adalah baik bahwa dalam
sebuah gedung bioskop, suasananya gelap; ini menyembunyikan mereka dari rasa malu.
Saya biasa bertanya kepada ayahku, “Apakah anda telah melihat? Orang yang duduk di
Dia akan berkata: “Seluruh ruangan ini sedang menangis. Cerita film ini benar-
benar ....”
Tapi, disana hanya terdapat sebuah layar dan tak ada yang lain. Tak seorang pun
yang terbunuh, tidak ada tragedi yang sedang terjadi---hanya proyeksi dari sebuah film,
hanya gambar-gambar yang bergerak di layar. Orang-orang tertawa dan menangis, dan
untuk selama tiga jam, mereka hampir hilang.10 Mereka menjadi bagian dari film itu,
Ayah saya akan mengatakan kepada saya: “Jika engkau mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang reaksi orang-orang, maka, engkau tidak akan dapat menikmati
Saya katakan: “Saya dapat menikmati filmnya, tapi saya tidak ingin menangis;
saya tidak melihat adanya kenikmatan (kesenangan) di dalamnya. Saya dapat melihatnya
sebagai film, tapi saya tidak ingin menjadi sebuah bagian darinya. Semua orang-orang ini
Kakek saya mempunyai seorang tukang cukur yang berusia lanjut, yang
kecanduan opium. Untuk sesuatu yang dapat dilakukan dalam lima menit, dia akan
membutuhkan waktu dua jam, dan dia akan terus-menerus berbicara. Tapi, mereka adalah
dua sahabat tua yang telah menjalin persahabatannya sejak usia kanak-kanak mereka.
10
lost = tidak berdaya, tidak berfungsi, lenyap, tidak punya kendali diri. (penerjemah).
Saya masih bisa melihat kakek saya sedang duduk di kursi cukur tua... dan dia sangat
senang berbicara. Kecanduan opium ini mempunyai suatu kualitas tertentu, sebuah
pembicaraan yang indah dan mengungkap kisah-kisah tentang mereka, apa yang sedang
terjadi dari hari ke hari; ini benar. Kakek saya akan mengatakan: “Ya, benar, itu hebat...”
Saya berkata kepadanya suatu hari: “Tentang segala hal yang terus-menerus anda
katakan, ‘Ya, benar, itu hebat sekali.’ Kadang-kadang dia berbicara sesuatu yang sangat
Dia berkata: “Apa yang kau inginkan? Orang itu mengalami kecanduan opium.”
Dan si tukang cukur biasa menggunakan pisau cukur yang sangat tajam. “Sekarang,
engkau ingin aku bicara apa?---dengan orang itu yang memegang sebuah pisau tajam,
membunuhku! Dan dia (si tukang cukur) menyadari itu. Dia kadang-kadang menjelaskan
kepadaku: “Kamu tidak pernah mengatakan “tidak.” Kamu selalu mengatakan “ya, kamu
selalu mengatakan “itu hebat.” Aku telah menjelaskan kepadanya: “Kamu seharusnya
mengerti bahwa kamu selalu berada dibawah pengaruh opium. Adalah tidak mungkin
untuk berbicara denganmu, untuk berdiskusi dengan-mu atau untuk tidak bersetuju
denganmu. Kamu mampunyai sebuah pisau yang menempel di tenggorokanku, dan kamu
menginginkan aku untuk mengatakan “tidak” terhadap sesuatu yang telah kamu
katakan?”
Aku bertanya kepada kakekku: “Mengapa anda tidak mengganti bapak tukang
cukur itu? Ada banyak tukang cukur di desa ini, dan orang ini membutuhkan waktu dua
jam untuk menyelesaikan pekerjaan yang mestinya hanya membutuhkan waktu lima
menit saja. Kadang-kadang dia mencukur setengah jenggotmu dan kemudian berkata:
“(Tunggu sebentar) Saya akan kembali lagi segera,” dan anda duduk disana dan dia
meninggalkan ruangan selama satu jam, karena dia terlibat dalam sebuah diskusi dengan
seseorang dan dia lupa sama sekali bahwa seorang pelanggannya sedang duduk di kursi
cukurnya. Kemudian, dia kembali lagi dan berkata: “Oh Tuhan, jadi kamu masih duduk
disini?”
Kakekku akan berkata: “Apa yang bisa aku perbuat? Aku tidak mungkin pulang
ke rumah dengan jenggot yang baru dicukur separuhnya.” Dia akan bertanya kepada
tukang cukur sahabatnya itu kemana gerangan dia telah pergi, dan tukang cukur itu akan
berkata: “Aku terlibat dalam adu argumentasi yang mengasyikkan dengan seseorang
sehingga aku sama sekali melupakanmu. Ini baik bahwa orang itu datang kembali; jika
Kadang-kadang, dia bahkan tidak ingin menutup gerainya di malam hari. Dia
tampaknya pulang ke rumah, hanya saja, dia lupa menghentikan kegiatan dengan cara
menutup gerainya. Pernah suatu saat, seorang pelanggan masih duduk di kursi cukur,
sedang menunggu dia untuk kembali, dan dia, ternyata, berada di rumahnya, tertidur.
Seseorang akan berkata kepada pelanggan itu: “Sekarang, anda dapat pergi; tukang cukur
itu tidak akan terlihat lagi sebelum esok pagi. Dia telah lupa untuk menutup gerainya dan
memasuki gerainya, dan diamuk amarah. Dia akan berkata: “Tenang. Maksimal, anda
tidak perlu membayarku. Aku hanya memotong separuh jenggot; silahkan anda pergi.
Saya tidak ingin berdebat. Anda tidak perlu membayar saya; saya bahkan tidak meminta
separuh pembayaran.”
Tapi, tak seorang pun yang berani meninggalkan ruangan dengan jenggot yang
baru dicukur separuh---atau dalam keadaan rambut kepala yang baru tercukur separuh!
Anda tinggal meminta dia untuk mencukur jenggot dan dia akan mulai mencukur rambut
kepala anda, dan sepanjang yang anda amati, dia telah melaksanakan pekerjaannya. Lalu,
dia akan bertanya kepada anda: “Sekarang, apa yang anda inginkan? Karena hampir
seperempat dari pekerjaan ini telah terselesaikan. Jika anda ingin model seperti ini, saya
dapat menyudahinya; jika tidak, saya bisa menyelesaikannya. Tapi, saya tidak ingin
membebani anda dengan ini, karena jika anda mengatakan bahwa anda tidak pernah ingin
ini dicukur, maka ini adalah kesalahan saya dan saya mesti dihukum. Saya tidak ingin
membebani anda.”
Orang (tukang cukur) ini sangat berbahaya! Tapi, kakek saya biasa berujar: “Dia
berbahaya tapi dia menyenangkan dan telah menjadi begitu teridentifikasi dengannya
sehingga saya tidak dapat membayangkan bagaimana jika dia mati sebelum aku mati dan
saya akan berpindah ke tukang cukur yang lain. Saya tidak dapat membayangkan itu...
karena dalam keseluruhan hidupku, dia terus menjadi tukang cukur saya. Identifikasi ini
menjadi sedemikian mendalam sehingga saya, mungkin, bisa berhenti mencukur jenggot
orang dan kemudian mereka menciptakan kesengsaraan untuk diri mereka sendiri.
Mereka beridentifikasi dengan berbagai hal, kemudian, mereka merasa menderita jika
Dan anda akan melihat dengan segera bahwa tidak ada masalah sama sekali
disana: binatang angsa telah keluar. Anda tidak harus memecahkan botol, dan anda juga
****
bergulat dan bergumul dengan mereka. Ini terasa seperti beberapa bagian
mereka memegang sangat erat pada keluhan-keluhan mereka, mereka sangat melekat
pada semua yang mengikat mereka. Mereka terus berkata: “Ini adalah luka-luka dan kami
ingin agar mereka disembuhkan.” Tapi, jauh di dasar lubuk hati mereka, mereka terus-
menerus menciptakan luka-luka ini, karena jika semua luka telah disembuhkan, mereka
Dengarkanlah mereka dan anda akan melihat bahwa mereka menikmati pembahasan
tentangnya. Setiap malam, orang-orang datang menemui saya dan saya harus
wajah-wajah mereka. Mereka menikmatinya! Mereka adalah para martir dari.... penyakit-
penyakit mereka, amarah mereka, kebencian mereka, masalah ini dan itu, keserakahan
dan ambisi mereka. Dan bila anda hanya melihat saja, segala sesuatunya tampak gila---
karena mereka menuntut untuk terbebas dari berbagai hal itu, tapi ketika anda melihat
lenyap, apa yang akan mereka nikmati kemudian? Jika semua penyakit mereka lenyap
dan mereka sepenuhnya dalam keutuhan dan kesehatan, tidak akan ada satupun yang
tentangnya---bahwa mereka telah mengunjungi psikiater ini dan itu, mereka telah datang
ke guru ini dan itu. Mereka benar-benar menikmati mengatakan: “Semua mereka, setiap
orang, telah gagal bersama saya. Saya masih tetap sama, tak seorang pun yang mampu
(Hypochondria), yang terus-menerus berbicara tentang penyakitnya. Dan tak seorang pun
yang mempercayainya, karena dia telah diperiksa dan dicek dalam setiap cara yang
mungkin dan tak ada salah dengan itu. Tapi, setiap hari, dia akan terburu-buru menemui
seorang dokter untuk mengatakan bahwa dia berada dalam kesulitan yang serius.
Hari demi hari, sang dokter menjadi sadar: apapun yang telah didengar oleh orang
ini---jika ada sebuah iklan TV tentang beberapa obat, atau suatu pembicaraan tentang
tentang penyakit apapun dalam sebuah majalah, segera saja, pada hari berikutnya, dia
telah berada disana di tempat sang dokter, dalam keadaan sakit, sepenuhnya sakit. Dan
dia mengeluhkan semua gejala. Lalu, sang dokter berkata kepadanya: “Jangan
mengganggu begitu banyak, karena saya membaca dalam majalah yang sama bahwa anda
membaca dan saya mendengar program TV yang sama dengan anda, dan segera saja,
Orang itu berkata: “Apa yang anda pikirkan? Apakah anda satu-satunya dokter di kota
ini?”
Dia berhenti menemui dokter ini, tapi dia tidak akan menghentikan kegilaan
tentang penyakit ini. Kemudian dia meninggal, sebagaimana setiap orang mengalami
harus mati. Sebelum kematiannya, dia menjelaskan kepada istrinya untuk menuliskan
beberapa kata pada batu nisannya, dan rangkaian tulisan ini masih terpahat disana.
saya?”
terheran-heran kadang-kadang: jika semua penderitaan mereka lenyap, apa yang akan
mereka lakukan? Mereka akan merasa sangat kosong, mereka akan melakukan bunuh
diri. Dan hasil observasi saya menyatakan bahwa jika anda membantu mereka keluar dari
satu penderitaan, pada hari berikutnya, mereka akan datang kembali dengan penderitaan
yang lain. Anda menolong mereka untuk keluar dari masalah itu, mereka akan kembali
lagi dengan masalah lain, seolah-olah terdapat kemelekatan yang sangat kuat terhadap
penderitaan. Mereka memperoleh sesuatu atasnya; ini adalah sebuah investasi dan ini
adalah pembayaran.
Dimana nilai investasinya? Investasinya adalah bahwa ketika sebuah sepatu tidak
cocok dengan ukuran kaki anda, bila ia sempit, anda merasa semakin lebih eksis. Ketika
sepatu itu cocok sepenuhnya, anda hanya sekadar rileks saja. Jika sepatu itu cocok
sepenuhnya, bukan hanya faktor kaki saja yang dilupakan, tapi juga faktor “saya” akan
lenyap. Tidak mungkin terdapat faktor “saya” dengan sebuah kesadaran yang yang
“saya” dapat eksis; faktor “saya” tiada lain adalah suatu kombinasi dari semua
penderitaan anda. Jadi, jika anda benar-benar siap untuk menghentikan faktor “saya”,
hanya dengan cara inilah penderitaan-penderitaan anda akan lenyap. Jika tidak, anda akan
dapat membantu anda, karena anda berada dalam jalur penghancuran diri, jalur
penggagalan diri.
memberi sebuah solusi. Apakah anda benar-benar tertarik untuk memecahkannya atau
Menyelamlah ke dalam diri dan tanyakanlah, dan anda akan melihat bahwa semua
Dan siapa yang memaksa anda untuk memberinya energi? Bahkan pada saat anda
bersedih, energi (tetap) dibutuhkan, karena tanpa energi, anda tidak bisa bersedih. Untuk
membuat fenomena kesedihan terjadi, anda harus memberi energi. Itulah mengapa
setelah bersedih, anda merasa begitu sia-sia dan kosong. Apa yang telah terjadi? Dalam
depresi anda, anda tidak melakukan apapun, anda hanya sekadar bersedih---mengapa
anda merasa begitu menyia-nyiakan diri dan kosong? Anda berpikir bahwa anda akan
keluar dari suasana sedih dalam keadaan penuh dengan energi, tapi, kenyataannya tidak
demikian.
anda kosong. Sedangkan semua emosi-emosi positif dan sikap-sikap positif adalah
penghasil energi; mereka menciptakan lebih banyak energi, mereka tidak pernah
membuat anda kosong. Jika anda bahagia, tiba-tiba seluruh dunia ini mengaliri anda
dengan energi, seluruh dunia ini tertawa bersama anda. Orang-orang berada dalam
kebenaran saat mengatakan: “Ketika anda tertawa, seluruh dunia ini tertawa bersama
anda. Ketika anda menangis, anda menangis sendirian.” Ini benar demikian, ini mutlak
benar. Ketika anda bersikap positif, seluruh eksistensi terus memberi anda lebih banyak
lagi, karena ketika anda sedang bahagia, seluruh eksistensi akan berbahagia bersama
anda. Anda bukanlah sebuah beban, anda adalah sekuntum bunga; anda bukan sebuah
batu, anda adalah seekor burung. Seluruh eksistensi merasa bahagia di sekitar anda.
Ketika anda seperti batu, duduk kaku dalam kesedihan anda, merawat kesedihan
anda, tak seorang pun yang ada bersama anda. Tak seorang pun yang dapat bersama
dengan anda. Terdapat sebuah jurang antara anda dengan kehidupan. Kemudian, apapun
yang anda lakukan, anda harus bergantung hanya pada sumber energi anda. Ia akan
menjadi dihabiskan secara sia-sia. Anda sedang memboroskan energi anda, anda menjadi
Tapi, satu hal yang telah menjadi jelas adalah bahwa ketika anda sedang bersedih
dan mengekspresikan emosi negatif, anda akan merasakan ego yang lebih kuat. Ketika
anda sedang bahagia, mengalami kegembiraan spiritual, anda tidak akan merasakan
kehadiran ego. Ketika anda sedang bahagia dan kegembiraan yang mendalam, tidak ada
“saya.” Anda terjembatani dengan eksistensi, tidak terpecah-pecah; anda dalam keadaan
bersama-sama. Ketika anda sedih, marah, serakah, bergeraklah ke dalam diri anda dan
nikmatilah luka-luka anda dan lihatlah mereka sekali lagi dan lagi, bermain-main dengan
luka-luka anda, berupaya untuk menjadi seorang martir, ada sebuah jurang antara anda
dengan eksistensi. Anda akan ditinggal sendirian, dan disana, anda akan merasakan
“saya.” Dan bila anda merasakan faktor “saya,” seluruh eksistensi terasa seolah-olah ia
tidak bersahabat dengan anda. Bukan berarti bahwa ia benar-benar bersifat tidak
bersahabat; ia tampak secara demikian. Jika anda merasa bahwa setiap orang adalah
musuh, anda akan berperilaku sedemikian rupa sehingga setiap orang harus menjadi
musuh anda.
Ketika anda menerima alam ini dan melebur ke dalamnya, anda bergerak
bersamanya. Nyanyian keutuhan adalah nyanyian anda, tarian keutuhan adalah tarian
anda. Anda tidak lagi terpisah darinya. Anda tidak merasa bahwa “saya adalah.” (I am)---
anda hanya merasa “keutuhan adalah.” Saya hanyalah sebuah gelombang, yang datang
dan pergi, tiba dan berangkat, eksis dan tidak eksis. Saya datang dan pergi, yang tersisa
hanyalah keutuhan (wholeness). Dan saya eksis karena keutuhan ini, keutuhan eksis
melalui saya.”
kadang-kadang, ia lenyap dari tubuh. Ia harus menjadi demikian, karena hidup ini adalah
sebuah ritme (unsur-unsur yang saling berbeda dalam pergerakan yang terpola). Kadang-
kadang, anda harus menjadi dalam sebuah bentuk, kemudian, anda harus beristirahat dari
bentuk. Kadang-kadang, anda harus menjadi aktif dan bergerak, sebuah gelombang, dan
Kematian bukanlah musuh. Ia hanya suatu perubahan dari ritme, bergerak menuju
yang lain. Tidak lama setelah itu, anda akan dilahirkan---hidup, lebih mudah, lebih segar.
Kematian adalah sebuah keharusan. Anda tidak mati dalam kematian; hanya saja semua
debu yang berkumpul di sekitar anda harus dicuci. Itulah satu-satunya cara untuk
meremajakan kembali. Bukan hanya Yesus saja yang akan dibangkitkan kembali, segala
Baru saja, pohon almond di luar kamar saya telah mennggugurkan semua darun-
daunnya yang telah tua, sekarang, daun-daun baru telah menggantikan mereka. Ini adalah
sebuah cara! Jika pohon itu memegang kuat-kuat pada daun-daun tua, maka ia tidak akan
pernah menjadi baru, dan kemudian, ia akan membusuk. Mengapa menciptakan konflik?
Yang tua lenyap agar yang muda (baru) hadir. Ia membuat ruang, ruang bari yang baru
untuk hadir. Sedangkan yang baru akan selalu hadir dan yang lama (tua) akan selalu
pergi.
Anda tidak mati. Hanya daun-daun tua yang berguguran, sekadar untuk membuat
ruang bari yang baru. Disini anda mati, disana anda lahir; disini anda lenyap, disana anda
menampak. Dari sebuah bentuk menuju ke tak berbentuk, dari yang tak berbentuk
menuju bentuk; dari tubuh menuju bukan-tubuh, dari bukan-tubuh menuju tubuh;
pergerakan, istirahat; istirahat, pergerakan---inilah sebuah ritme. Jika anda melihat pada
sebuah ritme, anda tidak akan merasa khawatir terhadap apa saja. Anda percaya.
AMARAH, KESEDIHAN,
DAN DEPRESI
CABANG-CABANG DARI POHON
YANG SAMA
Biasanya, amarah itu tidak buruk. Biasanya, amarah itu adalah bagian dari kehidupan
yang alami; ia datang dan pergi. Tapi, jika anda merepresinya, maka ia menjadi sebuah
pertanyaan tentang datang dan pergi; ia berubah menjadi eksistensi anda. Kemudian, ini
bukan berarti bahwa anda terkadang marah; anda tetap dalam keadaan marah, anda tetap
dalam keadaan gejolak amarah, dan anda hanya menunggu seseorang untuk
memprovokasinya. Atau, sebuah isyarat provokasi, dan anda menangkap api dan anda
melakukan hal-hal, yang di waktu selanjutnya, anda akan berkata: “Saya telah
anda melakukan apa saja tanpa memperhitungkan diri anda? Tapi, ekspresi ini memang
benar. Amarah yang direpresikan berubah menjadi suatu kegilaan sementara. Sesuatu
terjadi yang berada di luar kontrol anda. Seandainya, anda dapat mengontrolnya, maka
anda akan dapat mengontrolnya, tapi, tiba-tiba, ia terlalu meluap. Tiba-tiba, ia melampaui
anda, anda tidak dapat melakukan apapun, anda merasa tidak berdaya---dan ia hadir.
Seseorang yang dalam keadaan seperti ini mungkin tidak marah, tapi dia bergerak dan
Jika anda melihat orang-orang... yang berdiri (bersiap-siap) di pinggir jalan dan
amatilah mereka, maka anda akan menemukan dua tipe dari orang-orang itu. Teruslah
mengamati wajah-wajah mereka. Keutuhan kemanusiaan terbagi menjadi dua tipe. Yang
pertama adalah tipe orang yang bersedih, yang terlihat sangat bersedih dan susah. Yang
kedua adalah tipe orang yang marah, yang mulutnya berbusa-busa (banyak bicara) dalam
Amarah adalah kesedihan yang aktif; kesedihan adalah amarah yang tidak aktif.
Cermatilah perilaku anda. Ketika anda mendapati diri anda dalam kesedihan?
Anda mendapati diri anda dalam kesedihan hanya dalam situasi-situasi dimana anda tidak
dapat marah. Bos di kantor mengatakan sesuatu dan anda tidak dapat marah, jika anda
marah, mungkin sekali anda akan kehilangan pekerjaan anda. Anda tidak dapat marah
dan anda harus terus menyunggingkan senyuman. Kemudian anda menjadi sedih. Energi
alasan ringan, apapun yang tidak relevan, dan menjadi marah. Orang-orang menikmati
Dalam kesedihan, anda merasa bahwa sesuatu telah dilakukan terhadap anda. Anda
berada dalam akhir yang pasif, dalam situasi harus menerima. Sesuatu telah dilakukan
terhadap anda dan anda merasa tidak berdaya dan anda tidak dapat menjawabnya, anda
tidak dapat membalasnya, anda tidak dapat bereaksi. Dalam amarah, anda merasa sedikit
lebih baik. Setelah unjuk kemarahan, seseorang merasa sedikit lebih rileks dan merasa
lebih baik dari sebelumnya. Anda dalam kesadaran penuh! Anda juga dapat melakukan
berbagai hal. Tentu saja, anda tidak dapat melakukan berbagai hal terhadap bos anda, tapi
bijak untuk marah kepada suami, dia bisa saja akan menceraikannya. Dia adalah bos, dan
istri sangat bergantung kepadanya, adalah sangat berisiko untuk marah kepadanya. Dia
(istri) akan menunggu anak-anak pulang. Mereka akan pulang ke rumah dari kegiatan di
sekolah, dan kemudian dia akan melabrak mereka dan menghukum mereka---demi
kebaikan mereka sendiri. Dan apa yang dilakukan oleh anak-anak itu? Mereka akan
mereka, atau menyiksa kucing-kucing mereka. Mereka akan harus melakukan sesuatu.
Setiap orang harus melakukan sesuatu, jika tidak, mereka akan tenggelam dalam
kesedihan.
Orang-orang yang anda lihat di jalanan yang mengalami kesedihan, begitu
tertentu, adalah orang-orang yang demikian tidak berdaya, menempati anak tangga yang
paling bawah, sehingga mereka tidak dapat menemukan seorang pun sebagai saluran
pelampiasan marah mereka. Mereka ini adalah masyarakat yang bersedih, sedangkan
yang menempati anak tangga yang lebih tinggi, akan anda temukan masyarakat yang
marah. Semakin tinggi anak tangga yang anda naiki, semakin marah masyarakat yang
akan anda temukan. Semakin bawah anak tangga yang anda turuni, semakin sedih
mereka.
kelas (kasta) paling rendah, yang terlihat sedih. Kemudian, lihatlah pada kaum
pemarah; untuk masalah yang remeh saja, dia akan bertindak gila. Seorang yang sangat
terlantar terlihat sedih karena tak ada lagi orang lain yang berada dibawahnya yang dapat
Amarah dan kesedihan adalah dua wajah dari energi yang sama, yang telah
direpresi.
***
Amarah yang biasa, tidak ada yang salah di dalamnya. Dalam kenyataan, orang-orang
yang dapat menjadi marah dan melupakan semua tentangnya di momen berikutnya
adalah benar-benar orang-orang yang sangat baik. Anda akan selalu mendapati mereka
dalam keadaan bersahabat, merasakan kepenuhan hidup, mencintai, welas asih. Tapi,
menunjukkan bahwa mereka lebih suci dari anda, tapi anda dapat melihat amarah di mata
mereka. Anda dapat melihatnya pada wajah-wajah mereka, anda dapat melihatnya dalam
setiap gerak tubuh (gestur) mereka---cara mereka berjalan, cara mereka berbicara, cara
mereka menjalin hubungan dengan orang lain, anda dapat melihatnya (amarah) selalu ada
disini, mendidih. Mereka siap siaga untuk meledak setiap saat. Mereka adalah para
Marah itu bersifat manusiawi, tak ada yang salah tentangnya. Ini hanya sebuah
situasi dimana anda telah diprovokasi, dan anda mengalami kepenuhan hidup sehingga
mengatakan bahwa ini bukan sebuah situasi yang dapat anda terima; ia mengatakan
bahwa ini adalah sebuah situasi dimana anda ingin mengatakan “tidak.” Ia adalah sebuah
Lihatlah anak kecil saat dia marah terhadap anda. Lihatlah wajahnya! Dia begitu
marahnya dan begitu memerah (wajahnya) sehingga dia seperti ingin membunuh anda.
Dia berkata: “Aku tidak akan pernah lagi berbicara kepadamu. Sampai disini saja!” Dan
pada momen selanjutnya, dia duduk kembali di pangkuan anda dan berbicara dengan
indahnya. Dia telah lupa. Apapun yang telah dia katakan dalam amarah yang meledak-
ledak, dia tidak membawanya. Ia tidak menjadi barang bawaan yang membebani
pikirannya. Ya, dalam keadaan hati panas saat dia marah dan dia mengatakan sesuatu,
tapi sekarang, amarah itu telah lenyap dan semua yang telah dia katakan pada saat marah
itu telah hilang lenyap. Dia tidak berkomitmen untuk marah selamanya, amarah itu
adalah ledakan amarah yang tiba-tiba muncul dan bersifat sementara, hanya riak kecil.
Tapi, dia tidak membeku di dalamnya (amarah), dia adalah sebuah fenomena yang
mengalir. Ada riak kecil disana, sebuah gelombang telah muncul, sekarang tidak lagi. Dia
tidak terus-menerus membawa beban amarah itu. Bahkan jika anda mengingatkan dia, dia
akan tertawa. Dia akan mengatakan: “Semua itu adalah omong kosong!” Dia akan
mengatakan: “Aku tidak ingat. Apa memang begitu?” Dia akan mengatakan: “Apakah
aku benar-benar berkata seperti itu? Tidak mungkin!” Ia dalah sebuah ledakan amarah
yang tiba-tiba.
Ini harus dimengerti. Seseorang yang hidup dari momen ke momen, terkadang
timbul amarahnya, kadang bahagia, kadang sedih. Tapi, anda dapat menggantungkan
pada fakta bahwa dia tidak akan membawa semua beban-beban ini selamanya. Seseorang
yang terlalu mengontrol dan tidak mengizinkan emosi apapun untuk muncul dalam
eksistensinya adalah orang yang berbahaya. Jika anda menghinanya, dia tidak dapat
memunculkan amarahnya; dia menahannya. Hari demi hari, dia akan mengakumulasi
begitu banyak amarah sehingga dia terus melakukan sesuatu yang benar-benar kotor dan
menjijikkan.
Tak ada yang salah dalam suatu ledakan amarah tiba-tiba yang sementara
sifatnya---ia terlihat indah dalam satu cara. Ia hanya menunjukkan bahwa anda masih
hidup. Ledakan amarah tiba-tiba yang bersifat sementara ini hanya menunjukkan bahwa
anda tidak mati, bahwa anda dapat merespon situasi dan merespon secara orisinal. Ketika
anda merasa bahwa situasi pemunculan amarah seperti itu dibutuhkan, amarah ada
disana. Ketika anda merasa bahwa situasi seperti kebahagiaan dibutuhkan, kebahagiaan
ada disana. Anda bergerak bersama dengan situasi, anda tidak mempunyai prasangka
terhadap siapapun atau yang menentang siapapun. Anda tidak mempunyai ideologi
semacam ini.
diakumulasikan. Apa saja yang terjadi dalam sebuah momen adalah baik, apa saja yang
hingga yang bersifat psikologis, tapi apa saja cara yang ditempuh, ia
kita”?
Manusia selalu hidup dengan harapan, dengan suatu masa depan, tentang surga di suatu
tempat yang jauh. Dia tidak pernah hidup di masa sekarang, masa keemasannya selalu
saja menunggu waktu yang akan datang. Ia menjaga dia tetap antusias karena sesuatu
yang lebih besar akan segera terjadi; semua harapan dan hasrat akan terpenuhi. Terdapat
tapi semuanya menjadi terlupakan sepenuhnya demi meraih mimpi-mimpi yang akan
Tapi situasi telah berubah. Situasi lama ini adalah tidak baik karena faktor hari
dalam keadaan berharap. Bahkan dalam kematiannya, dia sedang mengharapkan sebuah
kehidupan di masa datang, tapi dia tidak pernah mengalami kegembiraan sedikitpun,
melalui hari sekarang: ia akan berlalu, dan hari esok akan datang. Nabi-nabi agama,
kesenangan di surga. Para pemimpin politik, para ideolog sosial, para penganut paham
utopia juga menjanjikan hal yang sama---bukan di surga tapi disini di bumi ini, sesuatu
yang akan terjadi di masa depan yang jauh ketika masyarakat akan mengalami suatu
revolusi total dan tidak ada kemiskinan, tidak ada pemerintah, dan manusia mengalami
mereka yang materialistis, ideologis, politis, utopia-utopia sosilogis adalah tuntutan yang
sangat serius. Terhadap mereka yang tidak begitu materialistis, para pemimpin agama
menjadi tuntutan yang serius. Tapi, obyek dari tuntutan yang serius ini adalah sama
persis: semua yang dapat anda bayangkan, yang dapat dapat anda mimpikan, yang dapat
anda cita-citakan, akan terpenuhi secara mutlak. Guna menggapai mimpi-mimpi itu,
penderitaan-penderitaan yang dialami sekarang ini tampak menjadi sangat kecil. Terdapat
karena sekarang ini tidak ada hari esok. Semua ideologi-ideologi politik telah gagal.
Tidak terdapat kemungkinan bahwa manusia akan menjadi setara, tidak ada kemungkinan
bahwa akan terdapat suatu masa dimana tidak terdapat pemerintahan, tidak ada
kemungkinan dimana semua mimpi-mimpi anda akan menjadi nyata. Semua ini
menghadirkan goncangan (shock) yang sangat hebat. Secara bersamaan, manusia menjadi
lebih dewasa. Dia mungkin pergi ke gereja, ke masjid, ke sinagog, ke biara, tapi mereka
hanyalah orang-orang yang bertingkahlaku yang sesuai dengan tradisi dan norma-norma
sosial (social conformities). Dan dia tidak ingin, dalam situasi yang gelap dan depresi,
untuk ditinggal sendirian; dia ingin berada bersama dengan kerumunan orang banyak.
Tapi, pada dasarnya, dia mengetahui bahwa tidak ada surga; dia mengetahui bahwa tidak
Para penganut Hindu telah menunggu selama lima ribu tahun demi mengharapkan
kedatangan kembali Krishna. Dia telah menjanjikan bukan hanya sekali akan datang, dia
telah berjanji bahwa kapan saja terdapat penderitaan, ketidakbahagiaan, kapan saja
kejahatan menjadi lebih banyak dipraktikkan daripada kebaikan dan kesalehan, kapan
saja masyarakat yang baik, sederhana dan tidak berdosa dieksploitasi oleh praktik-praktik
menipu yang licik dan hipokrisi, dia akan datang. Dia berkata: “Aku akan membuat
diriku menjadi sebuah realitas dalam setiap era yang akan datang.” Tapi, selama lima ribu
yang “sangat segera,” tapi tidak untuk waktu dua ribu tahun; itu terlalu banyak.
Ide bahwa penderitaan kita, ketidakbahagiaan kita, duka lara kita akan
dilenyapkan menjadi tidak lagi menarik. Ide bahwa terdapat Tuhan yang peduli kepada
kita tampak hanya menjadi sebuah lelucon belaka. Melihat ke dunia ini, tidak terbukti
Realitas yang terjadi adalah bahwa manusia selalu hidup dalam kemiskinan.
Kemiskinan mempunyai satu hal yang indah tentangnya: ia tidak pernah menghancurkan
antusiasme untuk hari esok. Satu hal yang sangat diharapkan, dengan menyakini bahwa
berbagai hal akan menjadi lebih baik: “Periode kegelapan ini telah lewat; tidak lama lagi
akan terdapat cahaya.” Tapi, situasi itu telah berubah. Dan ingat, masalah depresi tidak
tetap berharap---ini hanya terjadi di negara-negara yang telah maju, dimana mereka
memiliki segalanya yang selalu mereka cita-citakan. Sekarang, surga tidak akan bisa
menarik minat lagi, tidak juga dengan masyarakat tanpa kelas dapat membantu. Tidak
Mereka telah mencapai tujuan yang diharapkan, dan capaian tujuan ini adalah
penyebab depresi. Sekarang, tidak ada harapan lagi. Hari esok menjadi gelap, dan hari
Semua hal ini, yang telah mereka mimpikan secara sangat indah, tapi mereka
seseorang menjadi miskin, dia mempunyai sebuah hasrat untuk makan dan minum.
Seorang yang kaya tidak mempunyai hasrat untuk makan dan minum, tidak ada rasa
lapar. Dan adalah lebih baik menjadi miskin dan mempunyai hasrat untuk makan dan
minum daripada menjadi kaya tapi tidak mempunyai hasrat untuk makan dan minum.
Apa yang akan anda lakukan dengan semua emas anda, dengan semua perak anda,
Anda memiliki segalanya, tapi hasrat untuk makan telah lenyap, rasa lapar dan
harapan yang mengendalikan perjuangan anda selama ini. Anda telah sukses---dan saya
harus mengatakan lagi dan lagi bahwa tidak ada satupun yang gagal selain kesuksesan.
Anda telah mencapai sebuah tempat yang ingin anda capai, tapi anda tidak menyadari
akibat yang dihasilkannya. Anda mempunyai jutaan dolar, tapi anda tidak bisa tidur.
Ketika Alexander yang agung berada di India, dia bertemu dengan seorang
mistikus yang telanjang di sebuah padang pasir: Dia mengumumkan: “Aku adalah
Alexander berkata: “Omong kosong apa ini! Aku mengatakan dengan mulutku
Sang mistikus berkata: “Aku melihat bala tentaramu, tapi seorang yang menyebut
orang-orang menjadi sangat rendah. Dan itu karena ini semacam sebuah kegagalan, suatu
kegagalan mutlak.”
Alexander adalah seorang murid Aristoteles dan dia telah dilatih oleh gurunya
tentang ketrampilan logika yang hebat. Dia tidak akan mendengarkan semua ucapan-
ucapan sampah dari sang mistikus ini. Dia berkata: “Saya tidak mempercayai semua ini.
Sang mistikus bertanya kepadanya: “Jika di padang pasir ini anda kehausan, dan
dalam radius jarak bermil-mil tidak terdapat air, dan saya menawarkan kepada anda
segelas air, berapa banyak yang dapat anda berikan kepada saya sebagai imbalannya?”
separuh kerajaan. Pilih salah satu: anda dapat mempunyai wilayah kerajaan atau anda
dapat mempunyai segelas air. Dan anda akan kehausan dan anda akan sekarat dan tidak
ada kemungkinan untuk menemukan air dimanapun---apa yang akan anda lakukan?”
Alexander berkata: “Jadi, sewajarnya, saya akan memberi anda seluruh kerajaan.”
Sang mistikus tertawa; dia berkata: “Jadi, Cuma segitu harga seluruh kerajaan
anda---hanya senilai segelas air! Dan anda berpikir anda telah menaklukkan seluruh
dunia ini? Mulai hari ini, anda mestinya mulai mengatakan bahwa anda telah
kemudian dia menjadi sadar bahwa ada banyak hal yang mengelilingi mereka. Misalnya,
selama hidup anda, anda berupaya keras mendapatkan uang, dengan berpikir bahwa suatu
hariketika anda mempunyainya, anda akan menjalani kehidupan dengan tenang. Tapi,
sementara itu, anda menjadikan seluruh hidup anda menjadi tegang, ketegangan telah
akan membuat anda hidup dengan tenang. Anda bukan seorang pemenang, anda adalah
seorang pecundang. Anda kehilangan nafsu makan anda, anda menghancurkan kesehatan
anda, anda menghancurkan kepekaan anda. Anda menghancurkan rasa estetika anda,
karena tidak ada waktu untuk semua hal ini yang tidak dapat menghasilkan dolar.
mawar, siapa yang mempunyai waktu untuk melihat burung-burung terbang dengan
sayap-sayap mereka? Siapa yang mempunyai waktu untuk melihat keindahan manusia?
Anda menunda semua ini sehingga pada suatu hari, ketika anda telah memiliki segalanya,
anda akan bisa rileks dan menikmati. Tapi, begitu anda telah memiliki segalanya, anda
menjadi seorang yang sangat disiplin---yang buta akan bunga-bunga mawar, yang buta
pada keindahan, yang tidak dapat menikmati musik, yang tidak mengerti tarian, yang
tidak dapat memahami puisi, yang hanya dapat memahami dolar. Tapi, dolar-dolar itu,
yang telah maju, dan di kalangan orang-orang kaya di negara-negara yang telah maju. Di
negara-negara maju itu, terdapat juga orang-orang miskin, tapi mereka tidak menderita
depresi. Tapi, anda tidak dapat memberi orang kaya ini dengan harapan tambahan apapun
untuk dapat melenyapkan depresinya, karena dia telah memiliki segalanya, dia telah
mempunyai lebih dari yang dapat anda janjikan untuk memberi dia. Kondisinya benar-
benar patut dikasihani. Dia tidak pernah memikirkan implikasi-implikasinya, dia tidak
mencari uang. Dia tidak pernah memikirkan bahwa dia akan kehilangan segalanya yang
dapat membuat dirinya bahagia---dan ini hanya karena dia telah selalu meminggirkan
hal-hal itu. Dia tidak mempunyai waktu dan kompetisi yang berlangsung begitu keras dan
sangat ketat dan dia harus menjadi keras. Dan kaku. Di akhir proses, dia menemukan hati
nuraninya telah mati, hidupnya kosong tak bermakna. Dia tidak melihat bahwa terdapat
berbagai kemungkinan di masa depan tentang berbagai perubahan, karena apa yang dapat
tersisa kemudian?
Agar dapat menikmati adalah sesuatu yang harus terus dilatih dan diasah. Ini
Dan ini membutuhkan waktu agar dapat terhubung dengan berbagai hal yang hebat dalam
kehidupan. Tapi, manusia ini yang terus-menerus mengejar harta benda telah mengambil
jalan pintas dengan cara memotong segalanya yang merupakan sebuah pintu menuju
Tuhan, dan seiring dengan berjalannya waktu, dia baru menyadari apa yang telah hilang
dari dirinya, dia berada di ujung jalan dan tidak ada lagi yang dihadapinya kecuali
kematian.
Dalam seluruh hidupnya, dia telah menderita. Dia kuat menanggung beban
penderitaan itu, mengabaikannya dengan harapan bahwa berbagai hal itu akan berubah.
Sekarang, dia tidak dapat mengabaikannya dan dia tidak dapat berharap bahwa ia akan
berubah, karena di hari esok, hanya ada kematian tak ada lagi yang lain.
Ketidakbahagiaan yang telah terakumulasi selama hayat yang telah dia abaikan,
di dunia ini. Untuk menjadi kaya dan tidak menjadi miskin membutuhkan suatu seni
tingkat tinggi. Untuk menjadi miskin dan untuk menjadi kaya adalah sisi lain dari sebuah
seni. Terdapat orang-orang miskin dimana anda mendapati mereka merasa diri mereka
sangat kaya. Mereka tidak memiliki apapun, tapi mereka kaya. Kekayaan mereka tidak
multi dimensi mereka. Dan terdapat juga orang-orang kaya yang memiliki segalanya tapi
sepenuhnya miskin yang hampa dan kosong. Jauh di dalam dirinya hanya terdapat sebuah
liang kubur.
Ini bukan sebuah depresi dari masyarakat, karena ia akan dapat mempengaruhi
orang-orang miskin juga. Ini hanya sebuah hukum alam, dan orang-orang sekarang mesti
mempelajarinya. Hingga sekarang ini belum ada kebutuhan, karena tidak begitu banyak
orang yang telah mencapai sebuah poin dimana mereka telah memiliki segalanya,
sementara di dalam batin mereka terdapat kegelapan dan ketidaktahuan yang utuh.
Hal pertama yang paling penting dalam hidup ini adalah untuk menemukan
makna dalam momen yang sekarang ini. Bumbu paling mendasar dari eksistensi anda
mestinya adalah cinta, mestinya adalah kegembiraan, adalah perayaan. Kemudian, baru
anda dapat melakukan apa saja; kemudian upaya mencari dolar, tidak akan dapat
sesuatunya ke pinggiran dan hanya mengejar dolar, dengan berpikir bahwa dolar-dolar itu
dapat membeli apa saja. Kemudian, pada suatu hari, anda menemukan bahwa dolar-dolar
itu tidak dapat membeli apapun, dan anda telah mengabdikan seluruh hidup anda kepada
dolar-dolar itu.
Inilah penyebab depresi.
negara-negara Timur, terdapat juga orang-orang yang kaya, tapi terdapat dimensi lain
yang tersedia. Ketika jalan menuju kekayaan berakhir, mereka tidak terpaku hanya di
jalur itu; mereka berpindah ke jalur dan arah yang baru. Arah yang baru ini terdapat di
orang-orang kaya telah memahami bahwa pada suatu hari, anda harus meninggalkan
semua ini dan pergi mencari kebenaran, mencari makna kehidupan. Di negara-negara
Barat, di akhir jalan hanya terdapat kebuntuan. Anda dapat berbalik kembali, tapi dengan
berbalik kembali itu tidak akan menolong anda dari depresi. Anda membutuhkan sebuah
arah baru.
Buddha Gautama, Mahavira, dan banyak mistikus lain di Timur, mereka berada di
puncak kekayaan, dan kemudian mereka melihat bahwa ia hampir selalu menjadi sebuah
beban. Sesuatu yang lain harus ditemukan sebelum kematian menjemput anda---dan
mereka cukup benari untuk meninggalkan semua itu. Pengunduran diri mereka banyak
disalahpahami. Mereka meenarik diri dari semua itu karena mereka tidak ingin lagi
diganggu dengan upaya mencari uang dan kekuasaan, karena mereka telah melihat
puncak dan tak ada satupun disana. Mereka telah mendaki ke anak tangga yang tertinggi
dan menemukan bahwa ia tidak mengarah kemanapun; ini hanya rangkaian anak-anak
tangga yang tidak mengarah kemanapun. Sementara anda berada di tengah anak tangga,
atau berada lebih dibawah lagi, anda mempunyai sebuah harapan---karena masih ada
anak-anak tangga yang lebih tinggi lagi untuk didaki. Tapi, terdapat sebuah poin ketika
anda berada di anak tangga tertinggi, dan hanya ada bunuh diri atau kegilaan---atau
kemunafikan, dan anda terus tersenyum hingga kematian menghabisi kehidupan anda.
Tapi, jauh di dalam batin anda, anda mengetahui bahwa anda telah menyia-nyiakan
kehidupan anda.
Di Timur, depresi tidak pernah menjadi sebuah masalah. Orang miskin telah
belajar untuk menikmati sedikit perolehan yang mereka punya, dan orang kaya telah
mempelajari bahwa dengan memiliki seluruh dunia ini di bawah kaki anda tidak
mempunyai makna sedikitpun: anda harus mencari makna hidup, bukan uang. Dan
mereka mempunyai preseden tentang ini; mereka mengetahui bahwa selama ribuan
tahun, orang-orang telah pergi mencari kebenaran dan telah menemukannya. Tak ada
perlunya berputus asa, tak ada gunanya depresi; anda hanya harus menyelam ke dalam
dimensi yang tak diketahui. Mereka mungkin tidak pernah mengeksplorasinya, tapi,
begitu mereka mulai mengeksplorasi dimensi baru ini, yang berarti suatu perjalanan ke
dalam, suatu perjalanan ke dalam diri mereka sendiri---semua yang telah hilang dari
untuk meditasi; jika tidak, depresi ini akan terus membunuh banyak orang. Dan orang-
orang ini akan menjadi yang paling berbakat karena mereka telah meraih kekuasaan,
mereka telah meraih uang, mereka telah meraih apapun yang mereka inginkan. Mereka
adalah orang-orang yang mempunyai talenta (kemampuan), dan mereka merasakan putus
asa. Ini akan menjadi berbahaya karena semakin berbakat seseorang, semakin mereka
tidak lagi antusias terhadap kehidupan. Sedangkan orang-orang yang tidak mempunyai
kemampuan, mereka sangat antusias terhadap kehidupan, bahkan mereka tidak memiliki
bakat dan kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat meraih kekuasaan, uang, pendidikan,
dan kehormatan. Mereka tidak memiliki kemampuan sehingga mereka merasa menderita,
merasakan ketidakmampuan secara fisik dan mental. Mereka berpaling dengan menjadi
teroris, mereka menoleh pada aksi kekerasan yang tidak perlu hanya untuk membalas
dendam karena mereka tidak dapat melakukan apa-apa, tapi mereka dapat
diri mereka dai dahan pohon apapun karena tidak ada alasan bagi mereka untuk hidup.
Hati mereka telah berhenti berdetak sejak lama. Mereka hanyalah jasad-jasad mati---yang
dihias dengan baik, memperoleh kehormatan, tapi sepenuhnya kosong dan tidak berguna.
Negara-negara Barat benar-benar berada dalam kondisi yang jauh lebih buruk
daripada negara-negara Timur, meskipun bagi mereka yang tidak mengerti, ini tampak
bahwa Barat berada dalam kondisi yang lebih baik daripada Timur karena masyarakat
timur didera kemiskinan. Tapi, kemiskinan ini bukan suatu masalah besar seperti masalah
kegagalan dalam meraih kekayaan; pada saat itu, seorang manusia benar-benar dalam
Yang dibutuhkan adalah gerakan meditasi dalam skala massal yang dilakukan
Dan di Barat, orang-orang yang mengalami depresi ini pergi menemui para
psikoanalis, terapis, dan segala macam dukun klenik, yang diri mereka mengalami
depresi, bahkan lebih parah daripada depresi yang dialami pasien-pasien mereka---ini
wajar, karena dalam seluruh hari, mereka mendengarkan depresi, putus asa dan ketiadaan
makna. Dan melihat begitu banyak orang-orang yang berbakat dan mampu dalam situasi
yang begitu buruk, mereka sendiri mulai kehilangan semangat mereka. Mereka tidak
Jika mereka dapat melihat bahwa disana terdapat orang-orang yang tidak
sangat---barangkali sebuah harapan telah lahir dalam diri mereka. Sekarang, mereka
dapat mempunyai segalanya dan tak ada perlunya untuk merasa cemas. Mereka dapat
bermeditasi.
Saya tidak mengajarkan penarikan diri dari kekayaan atau dari apa saja. Biarkan
segalanya mengalir secara apa adanya. Tinggal menambahkan satu hal lagi dalam hidup
anda. Hingga sekarang ini, anda hanya menambahkan hal-hal pada hidup anda. Sekarang,
tambahkan beberapa hal lagi dalam keberadaan anda---dan itu akan menciptakan sebuah
musik, itu akan menghasilkan keajaiban, itu akan melahirkan sihir. Itu akan menciptakan
Ini bukan tidak dapat dipecahkan. Masalahnya memang besar, tapi solusi yang
Saya tidak kaya, tidak juga memiliki segalanya yang saya butuhkan. Tapi,
saya masih merasa kesepian, bingung, dan depresi. Apakah ada sesuatu
yang dapat saya lakukan terhadap jenis depresi ini bila ia terjadi?
Jika anda mengalami depresi, menjadilah depresi; jangan “melakukan” sesuatu. Apa yang
dapat anda lakukan? Apapun yang anda lakukan akan dilakukan berdasarkan situasi
depresi itu, sehingga ia akan menciptakan lebih banyak kebingungan. Anda dapat berdoa
kepada Tuhan, tapi anda akan berdoa sedemikian depresinya sehingga anda, bahkan, akan
membuat Tuhan menjadi depresi melalui doa-doa anda! Jangan melakukan kekerasan itu
kepada Tuhan yang malang. Doa anda akan terus menjadi sebuah doa yang diwarnai
depresi. Karena anda mengalami depresi, apapun yang anda lakukan, depresi akan
mengikuti. Lebih banyak kebingungan yang akan tercipta, lebih banyak frustrasi, karena
anda tidak dapat mengakhirinya. Dan ketika anda tidak dapat mengakhirinya, anda akan
menjadi semakin depresi, dan ini dapat menjadi berkepanjangan dan berlarut-larut.
Adalah lebih baik untuk tetap dalam keadaan depresi pertama daripada
menciptakan lingkaran kedua dan kemudian lingkaran ketiga (depresi). Tetaplah berada
di lingkaran pertama; sesuatu yang orisinal adalah indah. Lingkaran yang kedua akan
mengandung sifat palsu, sedangkan yang ketiga akan menjadi suatu pengulangan yang
berjarak. Jangan menciptakan ini. Yang pertama adalah indah. Anda mengalami depresi,
jadi inilah bagaimana eksistensi sedang terjadi pada anda pada momen ini. Anda
mengalami depresi, jadi, tetaplah bersamanya. Tunggulah dan amatilah. Anda tidak dapat
mengalami depresi untuk jangka waktu yang lama karena di dunia ini tidak satupun yang
permanen. Dunia ini adalah sebuah perubahan yang berlangsung secara terus-menerus.
Dunia ini tidak dapat mengubah hukum dasarnya untuk anda, sehingga anda tetap berada
dalam keadaan depresi selamanya. Tak ada satupun disini (dunia) yang abadi; segala
sesuatunya terus bergerak dan berubah. Eksistensi adalah sebuah sungai; ia tidak dapat
berhenti untuk anda, hanya untuk anda, sehingga anda tetap mengalami depresi
selamanya. Ia terus bergerak---ia telah bergerak. Jika anda melihat pada depresi anda,
anda akan merasa bahwa bahkan depresi anda itu tidak sama dengan depresi yang terjadi
melalui tanpa-perbuatan.
anda---kemudian, secara tiba-tiba, anda akan merasa bahwa ia telah lenyap, karena
seseorang yang dapat menerima bahkan pengalaman depresi ini tidak dapat menjadi
depresi. Seseorang, sebuah pikiran yang dapat menerima depresi ini tidak dapat terus-
menerus dalam keadaan depresi! Depresi membutuhkan suatu pikiran yang tidak
menerima: “Ini tidak baik, itu tidak baik; seharusnya ini tidak demikian; seharusnya itu
tidak demikian, ini tidak harus menjadi seperti ini.” Segala sesuatunya telah diingkari,
telah ditolak, tidak diterima. “Tidak” adalah pendekatan dasar; bahkan kebahagiaan akan
ditolak oleh pikiran jenis ini. Pikiran semacam ini akan menemukan sesuatu untuk ditolak
dalam kebahagiaan juga. Anda akan merasakan keraguan tentangnya. Anda akan merasa
bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Anda bahagia, sehingga anda merasakan ada sesuatu
yang salah: “Hanya dengan bermeditasi selama beberapa hari saya akan menjadi
Suatu pikiran yang tidak menerima akan “tidak menerima” apa saja. Tapi, jika
anda dapat menerima kesendirian anda, depresi anda, kebingungan anda, kesedihan anda,
anda telah mengalami transendensi. Sikap menerima adalah transendensi. Anda telah
Cobalah ini:
Apapun keadaan pikiran anda, terimalah ia dan tunggulah ketika keadaan berubah
dengan sendirinya. Anda tidak mengubah apapun, anda dapat merasakan keindahan yang
hadir ketika situasi pikiran anda berubah dengan sendirinya. Anda dapat mengetahui
bahwa ini hanya seperti matahari yang terbit di pagi hari dan kemudian terbenam di senja
hari. Kemudian, sekali lagi, ia akan muncul dan sekali lagi, ia akan terbenam, dan ia akan
terus demikian. Anda tidak perlu melakukan apapun terkait dengannya. Jika anda dapat
merasakan situasi pikiran anda berubah dengan sendirinya, anda dapat tetap tidak bias.
Anda dapat tetap berjarak sekian mil jauhnya, seolah-olah pikiran sedang pergi ke suatu
tempat. Matahari terbit, terbenam; depresi datang dan pergi, kebahagiaan datang dan
pergi, tapi anda tidak berada di dalamnya. Ia datang dan pergi dengan sendirinya;
Dengan pikiran yang bingung, adalah lebih baik untuk menunggu dan tidak
melakukan apapun sehingga kebingungan itu lenyap. Ia akan lenyap; tidak ada yang
permanen dalam dunia ini. Anda hanya membutuhkan kesabaran yang mendalam. Jangan
terburu-buru.
Saya akan menceritakan sebuah kisah kepada anda yang telah saya ungkap dalam
banyak kesempatan. Buddha sedang melakukan perjalanan melewati sebuah hutan. Hari
itu terasa panas---tepat tengah hari---dia merasa haus, sehingga dia berkata kepada
muridnya Ananda: “Kembalilah. Kita akan menyeberangi aliran sungai yang kecil.
Ananda berangkat, tapi aliran sungai itu terlalu kecil dan beberapa kereta melalui
sungai kecil itu. Air sungai itu menjadi kotor karenanya. Semua kotoran yang telah
mengendap di dasar sungai itu naik ke permukaan, sehingga air itu menjadi tidak dapat
diminum sekarang. Lalu Ananda berpikir: “Saya akan balik kembali dengan tangan
kosong.” Dia kembali dan mengatakan kepada Buddha: “Air sungai itu menjadi sangat
kotor dan tidak dapat diminum. Izinkan saya untuk mencari air , saya tahu ada sebuah
sungai yang terletak beberapa mil jauhnya dari sini, dan saya akan berangkat dan
Buddha telah memerintahkan hal itu, Ananda harus melakukannya, tapi dia balik kembali
ke sungai dengan setengah hati. Dia tahu bahwa air sungai itu tidak mungkin untuk
dibawa, dan waktu telah dihabiskan dengan sia-sia tanpa guna, dan dia juga mulai merasa
haus. Tapi, ketika Buddha memerintahkan kepadanya, ia harus pergi. Sekali lagi, dia
kembali menuju sungai, dan untuk kedua kalinya dia balik menemui Buddha dan berkata:
Buddha berkata: “Baliklah kembali.” Dan karena Buddha telah mengatakan itu,
Untuk kali ketiga, dia telah sampai di sungai itu, air sungai itu telah menjadi
jernih seperti semula. Kotoran-kotoran telah hilang terbawa arus sungai, daun-daun
kering telah lenyap, dan air sungai itu menjadi bening kembali. Kemudian Ananda
tertawa. Dia mengisi wadah dengan air sungai dan kembali dengan menari-nari. Dia
menjatuhkan diri di kaki Buddha dan berkata: “Cara anda mengajar sangat menakjubkan.
Anda telah mengajarkan kepada saya ajaran yang sangat hebat---hanya kesabaran yang
Dan inilah ajaran dasar Buddha: tak ada yang permanen, segala sesuatunya
bergerak (berlalu0 dengan cepat, maka mengapa menjadi begitu cemas? Kembalilah ke
sungai yang sama. Sekarang ini, segala sesuatunya seharusnya telah berubah. Tidak ada
yang tetap sama. Bersabarlah, kembalilah sekali lagi, lagi dan lagi. Hanya beberapa saat,
dan daun-daun itu akan berlalu pergi dan kotoran-kotoran akan mengendap sehingga air
Ananda juga bertanya kepada Buddha, ketika dia kembali untuk kedua kalinya:
“Anda bersikeras agar saya tetap pergi, tapi bisakah saya melakukan sesuatu untuk
Buddha berkata: “Jangan melakukan suatu apapun; jika ini dilanggar, engkau
akan membuatnya lebih kotor lagi. Dan jangan masuk ke dalam sungai. Tetaplah berada
menciptakan kekeruhan. Air sungai itu mengalir dengan sendirinya, jadi, izinkan dia
untuk mengalir.”
Tidak ada sesuatu yang permanen; hidup adalah sebuah perubahan yang
berlangsung secara terus-menerus. Heraklitus telah menyatakan bahwa anda tidak dapat
melangkah dua kali di sungai yang sama. Adalah tidak mungkin untuk melangkah dua
kali di sungai yang sama karena sungai terus mengalir; segala sesuatunya telah berubah.
Dan bukan hanya air sungai terus mengalir, diri anda juga terus mengalir. Anda juga
jangan berupaya untuk melakukan sesuatu. Tunggulah! Menunggu dalam situasi tanpa-
perbuatan sepenuhnya. Dan jika anda dapat menunggu, akan ada transformasi disana.
Yang membuat saya depresi adalah ketika saya mulai memvonis diri saya sebagai tidak
sadar, karena tidak dapat mengapresiasi betapa indahnya hidup ini, karena memunculkan
sikap cemburu dan marah serta bertindak begitu bodoh dalam banyak cara. Ini terasa
seperti semakin sadar saya tentang perilaku saya sendiri, semakin depresi saya jadinya!
Bisakah anda membahas tentang sikap menyalahkan diri sendiri ini, apa hakikat ini dan
darimana ia berasal?
Ini adalah sebuah cara untuk tetap berada dalam situasi yang sama, ini adalah sebuah trik
dari pikiran; bukannya memahami, energi yang tersedia mulai bergerak tersedot ke dalam
sikap menyalahkan diri ini. Dan perubahan muncul melalui proses memahami, bukan
melalui sikap menyalahkan diri. Jadi, pikiran itu sangat licik---tepat pada saat anda mulai
ini. Proses memahami menjadi dilupakan, dipinggirkan, dan energi anda terus tersedot ke
dalam sikap menyalahkan diri ini---padahal sikap menyalahkan diri ini tidak dapat
menolong. Ia dapat membuat anda depresi, ia dapat membuat anda marah, bahkan
menjadi semakin depresi dan bertambah marah, anda tidak pernah berubah. Anda tetap
dalam situasi yang sama dan anda bergerak dalam lingkaran setan yang sama, lagi dan
lagi.
Proses memahami bersifat membebaskan. Jadi, ketika anda melihat sebuah fakta
tertentu, tidak ada perlunya untuk menyalahkan diri, tidak ada perlunya untuk cemas
memahaminya. Jika saya mengatakan sesuatu dan ini membuat anda marah---dan itulah
tujuan inti saya, bahwa ia membuat anda marah kapan saja---kemudian anda harus
melihat, mengapa ini membuat anda marah dan apa intinya yang membuat anda marah
dari setiap sudut.... Jika anda menyalahkan diri anda, anda tidak dapat melihat, anda tidak
dapat mendekatinya dari seluruh sudut. Anda telah memutuskan bahwa ini adalah buruk;
kemampuan untuk memperoleh sesuatu darinya hanyalah dua nama yang berbeda atas
fenomena yang sama. Jika saya memahami suatu hal, saya mampu untuk memperoleh
sesuatu darinya, melampauinya. Jika saya tidak memahami suatu hal, maka saya tidak
Jadi, pikiran terus melakukan itu pada setiap orang; ini tidak hanya terjadi pada
diri anda saja. Segera saja anda meloncat pada sesuatu dan anda berkata: “Ini salah, ini
seharusnya tidak terjadi dalam diriku. Saya tidak layak, ini salah dan itu salah.” Dan anda
merasa sangat bersalah. Sekarang, seluruh energi terserap ke dalam rasa bersalah ini.
Kerja saya disini adalah untuk membuat anda agar tidak merasa bersalah
semaksimal mungkin. Jadi, apapun yang anda lihat, jangan menyikapinya dengan cara
pribadi. Ini tidak ada hubungannya dengan anda secara khusus; ini hanya cara pikiran
berfungsi. Jika terdapat rasa cemburu, jika terdapat rasa memiliki, jika terdapat rasa
marah, ini menunjukkan bagaimana pikiran bekerja---pikiran dari setiap orang bekerja
Pikiran mempunyai mekanisme yang berbeda yaitu: baik ia ingin memuji atau ia
ingin menyalahkan. Ia tidak pernah berada di pertengahan. Melalui pujian, anda menjadi
istimewa dan ego menjadi terpenuhi; melalui sikap menyalahkan diri, anda juga menjadi
spesial. Cermatilah trik ini! Dua cara pikiran di atas membuat anda menjadi spesial---
apakah anda seorang santo, orang suci yang agung, atau anda adalah seorang pendosa
kelas berat, tapi pada masing-masing cara itu, ego telah terpenuhi. Dalam setiap cara
masalah-masalah jalinan hubungan ini dan eksistensi adalah biasa, setiap orang
mempunyai perasaan-perasaan ini. Mereka ini bersifat biasa seperti halnya rambut.
Mungkin seseorang lebih lebat rambutnya, yang lain kurang lebat, ada yang mempunyai
rambut warna hitam, sedangkan orang lain berwarna merah, tapi itu tidak berarti banyak.
Mereka semua bersifat biasa; semua masalah bersifat biasa. Semua dosa adalah biasa dan
semua kearifan adalah biasa, tapi sang ego ingin untuk merasa istimewa. Ia akan
mengatakan bahwa anda adalah yang paling hebat atau anda adalah yang paling buruk.
Anda berkata kepada diri anda sendiri: “Kamu seharusnya tidak menjadi depresi.
Ini bukan diri anda, ini terus menentang citra anda, ia adalah suatu cacat pada diri anda---
dan anda seperti seorang perempuan yang cantik! Mengapa anda depresi?” Anda
Depresi berarti bahwa amarah itu ada dalam diri anda dalam keadaan yang
negatif. Depresi adalah suatu keadaan negatif dari amarah. Istilah ini mempunyai
kandungan makna---ia menyatakan bahwa ada sesuatu yang ditekan; yaitu makna dari
“mengalami depresi” (depressed). Anda menekan sesuatu ke dalam, dan ketika amarah
terlau banyak ditekan, ia menjadi kesedihan. Kesedihan adalah cara negatif dari keadaan
marah, cara feminin dari menjadi marah. Jika anda menyingkirkan tekanan darinya, ia
akan menjadi amarah. Anda harus marah tentang berbagai hal, mungkin marah terhadap
anak-anak anda, tapi anda tidak mengekspresikannya; sejak itulah muncul depresi.
Dan masalahnya adalah bahwa depresi itu tidak dapat dipecahkan, karena ia
bukan masalah yang nyata. Masalah yang nyata adalah amarah---dan anda terus
dalamnya dan anda akan mendapati amarah. Amarah yang hebat berada di dalam diri
anda---mungkin marah terhadap ibu anda, terhadap ayah, terhadap dunia ini, terhadap diri
anda sendiri, ini bukanlah poinnya. Anda sangat marah di dalam, dan dari sejak masa
kanak-kanak anda, anda berupaya untuk tetap tersenyum, tidak mengekspresikan amarah
karena itu tidak baik. Anda telah diajarkan, dan anda telah mempelajarinya dengan baik.
tersenyum---dan semua senyuman itu adalah palsu belaka. Jauh di dalam lubuk hati anda,
anda memendam amarah yang hebat. Sekarang, anda tidak dapat mengekspresikannya,
sehingga anda duduk di atasnya---itulah hakikat depresi itu; kemudian anda merasa
depresi.
akan berlalu. Bukankah anda telah mengamati dan mencermati bahwa kadang-kadang
hidup?
Lakukan suatu meditasi amarah setiap hari... dua puluh menit sehari akan
mencukupi. Setelah hari ketiga, anda akan menikmati begitu banyak latihan sehingga
akan akan mulai mengantisipasinya. Ia akan memberi anda sejenis pelepasan yang
hebat... dan anda akan melihat bahwa depresi anda lenyap. Untuk pertama kalinya, anda
akan benar-benar tersenyum. Karena dengan depresi ini, anda tidak dapat tersenyum,
Seseorang tidak dapat hidup tanpa senyuman, sehingga seseorang harus berpura-
pura---tapi senyuman yang dipaksakan akan sangat melukai. Ia tidak akan membuat anda
Tapi, ketika anda telah menyadarinya, ini baik. Kapan saja ada sesuatu yang dapat
membuat hati terluka, ini membantu. Orang-orang sedemikian sakitnya sehingga kapan
saja terdapat sesuatu yang membantu, ia membuat hati terluka, ia menyentuh beberapa
***
amarah? Perasaan ini begitu kuat, ia selalu muncul seperti ribuan kuda-
mengkonstruk amarah. “Seperti ribuan kuda luar yang berlarian”---amarah sebanyak itu
akan membakar anda! Dari mana anda membawa ribuan kuda-kuda liar itu?
Saya telah mendengar bahwa Mulla Nasruddin sedang diwawancara (interview)
agar dapat bekerja di sebuah kapal, dan disana terdapat tiga petugas perusahaan yang
sedang mewawancarainya. Seorang petugas bertanya kepadanya: Ada angin topan hebat
datang, gelombang besar menerpa, dan kapal hampir tenggelam: apa yang akan anda
lakukan?”
Mulla berkata: “Tidak ada masalah, saya akan melakukan apa yang secara teknis
Petugas lain berkata: “Tapi, kemudian gelombang besar lain muncul, dan kapal
Mulla menjawab: “Sama saja: saya akan menurunkan jangkar yang lain; setiap
Petugas yang ketiga bertanya: “Tapi, kemudian datang lagi gelombang besar...”
Dan Mulla menjawab: “Anda menyia-nyiakan waktu saya tanpa guna. Saya akan
melakukan hal yang sama---menurunkan jangkar agar kapal menjadi stabil menghadapi
gelombang besar.”
ini?”
Mulla berkata: “Ini pertanyaan aneh. Dari mana anda memperoleh semua
gelombang-gelombang besar ini? Dari sumber yang sama! Jika anda dapat
dengan yang anda kehendaki, dan saya ingin terus menurunkan jangkar-jangkar yang
dan mengamati, anda tidak akan menemukan ungkapan “ribuan kuda-kuda liar.” Jika
anda dapat menemukan bahkan seekor keledai kecil, itu sudah cukup! Amati saja amarah
itu dan ia akan berlalu pergi, secara perlahan-lahan. Ia akan masuk dari satu sisi dan akan
keluar dari sisi yang lain. Anda hanya harus menjaga sedikit kesabaran, bukan untuk
menungganginya.
masalah-masalah kita adalah sangat kecil dan remeh, tapi ego kita yang membesar-
besarkan mereka, membuat mereka besar sebisa mungkin. Ego tidak dapat melakukan hal
yang sebaliknya; amarahnya juga harus dibesarkan. Dengan amarah yang besar in, dan
penderitaan yang besar, dan keserakahan yang besar, dan ambisi yang besar, sang ego
menjadi besar.
Tapi anda bukanlah ego, anda hanyalah seorang pengamat. Tinggal bersiap-siap
saja disampingnya dan biarkan semua dari ribuan kuda-kuda liar itu lewat---“Marilah kita
lihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan bagi mereka untuk lewat.” Tidak ada
Tapi, kita tidak melewatkan peluang untuk menunggangi bahkan seekor keledai
yang kecil pun; kita segera melompat ke atasnya! Anda tidak memerlukan ribuan kuda-
kuda liar, hanya satu hal yang kecil dan anda dipenuhi oleh amarah dan api. Anda akan
Sesuatu yang sedang lewat, amatilah ia. Anda tidak berasumsi untuk melakukan
pedang itu? Dari sumber yang sama seperti halnya amarah muncul. Ini semua adalah
imajinasi.
Amati saja dan jangan melakukan apapun, setuju atau menentang, dan anda akan
dibuat surprise: apa yang tadinya terlihat sangat besar, berubah menjadi sangat kecil.
Seorang anak laki-laki, yang usianya tidak lebih dari tiga tahun, pulang ke
rumahnya sambil berlari, dan menjelaskan kepada ibunya: “Ma, seekor singa raksasa,
sedang mengaum dan berlari di depanku bermil-mil jauhnya! Tapi, saya berusaha untuk
melarikan diri. Berkali-kali, dia berjarak sangat dekat kepadaku. Ia hampir saja
Mamanya kemudian melihat ke luar pintu, diaman dia melihat seekor anjing kecil
yang sedang berdiri, sambil mengibas-ngibaskan ekornya. Ia melihat kepada anaknya dan
berkata: “Tommy, mama telah menjelaskan kepadamu jutaan kali untuk tidak membesar-
besarkan masalah!”
membesar-besarkan masalah ini dan hanya melihatnya, maka yang terjadi hanyalah
seekor anjing kecil yang malang sedang berdiri di luar pintu. Dan tidak ada perlunya
untuk berlari bermil-mil jauhnya; hidup anda tidak berada dalam bahaya.
Ketika amarah datang menghinggapi anda, ia tidak akan membunuh anda. Ia telah
dan akan bersama anda sekian banyaknya, sebelumnya, dan anda telah bertahan dan
menanggungnya dengan sangat baik. Ini adalah amarah yang sama dengan amarah-
amarah yang mendatangi anda sebelumnya. Cobalah melakukan satu hal yang baru, yang
belum pernah anda lakukan. Alih-alih, setiap kali anda terlibat dengannya, bergumul
dengannya. Kali ini, cobalah hanya mengamati saja seolah-olah ia bukan milik anda,
seolah-olah ia adalah amarah orang lain. Dan anda akan memperoleh kejutan hebat: ia
akan lenyap dalam beberapa detik. Dan ketika amarah lenyap tanpa upaya apapun, ia
meninggalkan di belakangnya sebuah keindahan yang luar biasa dan keheningan dan
keadaan mencinta.
Energi yang sama yang sedianya disalurkan untuk bergelut dengan amarah
tertinggal di dalam diri anda. Energi murni adalah kegembiraan yang luar biasa---saya
tanpa kata sifat apapun. Tapi, anda tidak pernah mengizinkan energi untuk menjadi
murni. Baik karena disebabkan oleh amarah, atau benci, atau cinta, atau serakah, atau
hasrat. Ia selalu melibatkan diri dalam berbahai hal; anda tidak pernah menzinkannya
Setiap kali muncul sesuatu di dalam diri anda, ini merupakan peluang berharga
untuk mengalami energi yang murni. Cobalah mengamati saja dan sang keledai akan
berlalu pergi. Ia mungkin menaikkan sedikit kotoran, tapi kotoran itu juga akan
mengendap dengan sendirinyap; anda tidak perlu mengendapkannya. Anda hanya sekadar
menunggu. Jangan beralih dari menunggu dan mengamati, dan segera saja anda akan
menemukan diri anda dikelilingi oleh energi murni, yang tidak digunakan dalam
perseteruan, dalam represi, atau dalam keadaan marah. Dan energi ini bersifat
Tinggal mengamati saja, dan bawalah pancuran keceriaan ke dalam eksistensi anda.
Secara perlahan-lahan, semua emosi-emosi ini akan lenyap; mereka tidak akan datang
kesadaran, semuanya adalah nama-nama yang berbeda dari fenomena kesaksian yang
Nona Johnson, seorang guru bahasa Inggris, berkata: “Hari ini, kita akan
Wesley menjawab: “Itu adalah sesuatu yang paling akhir ditanggalkan di malam
hari!”
Kita semua hidup dalam situasi semacam ini! Tak seorang pun yang sadar; tak
Ini semacam dunia yang aneh. Jika anda sadar, maka dimanapun anda berada,
berbagai keajaiban akan terjadi. Tapi, anda tidak melihat keajaiban karena jarang sekali
anda sadar, sangat jarang. Seringkali anda menjaga kedua mata anda terbuka; seringkali,
anda tidak mendengkur. Tapi, itu tidak berarti bahwa anda terjaga. Ini bermakna bahwa
anda hanya berpura-pura untuk menjadi sadar, tapi jauh di dalam batin anda, terdapat
kuda liar... bagaimana mungkin anda dapat melihat sesuatu? Bagaimana mungkin anda
dapat mendengar sesuatu? Jadi, meskipun kedua mata anda terbuka, keduanya tidak
berbeda dengan kedua telinga. Anda tidak dapat menutup kedua telinga anda tapi anda
dapat menutup kedua mata anda. Anda mempunyai dua kelopak mata untuk menutup,
untuk membuka, tapi bagaimana tentang kedua telinga anda? Alam tidak pernah terusik
untuk memberi kelopak telinga kecil, karena dia tahu anda begitu disibukkan oleh
pikiran, anda tidak membutuhkan mereka. Kedua telinga anda selalu tuli; anda tidak
Saya telah mendengar bahwa setelah pelayanan gereja di suatu hari minggu, sang
Dia mencengkeramnya dan menjelaskan kepadanya: “Ini tidak benar! Saat saya memberi
Laki-laki itu menjawab: “Saya minta maaf. Di waktu selanjutnya, saya akan
berhati-hati.”
Sang pengkhotbah berkata: “Anda harus hati-hati, karena terdapat begitu banyak
jemaat yang tertidur dan anda mengganggu mereka semua. Saya tidak mengkhawatirkan
apakah anda mendengarkan khotbah saya atau tidak, saya hanya khawatir terhadap
jemaat saya yang lain, dimana mereka semua tertidur dengan cepat. Anda mendengkur
mengulang khotbah yang sama setiap Minggu, dan jika anda mulai membuat mereka
terjaga, ini akan berarti beban tambahan pekerjaan bagi saya. Saya akan harus
mempersiapkan materi-materi khotbah yang baru, lagi dan lagi, dan itu adalah hal
membosankan yang tidak perlu. Saya telah menggunakan materi khotbah yang sama
selamanya dan tak seorangpun yang merasa keberata, karena tak seorangpun yang
mendengarnya.”
Anda memasuki gereja manapun dan anda akan menemukan orang-orang tertidur
dengan cepat; ia adalah sebuah tempat untuk tidur, agar dapat sedikit beristirahat dari
orang-orang tertidur selama dua puluh empat jam jika ditinjau dari sudut pandang
spiritualitas. Dan dalam tidur anda, anda melihat amarah dan anda melihat keserakahan,
dan mereka menjadi begitu dibesar-besarkan, sedemikian besar, sehingga anda terjerat ke
mempunyai sebuah kunci emas. Maka, ini tidak menjadi masalah apakah ini amarah, atau
keserakahan, atau sensualitas, atau hasrat seksual, atau tergila-gila karena cinta. Ia boleh
jadi sejenis penyakit, ini tidak menjadi masalah: obat yang sama berfungsi. Amati saja,
dan anda akan terbebas darinya. Dan dengan mengamati, secara perlahan-lahan, ketika
pikiran semakin lama semakin tidak bergiat, pada suatu hari, pikiran itu sendiri akan
lenyap. Ia tidak dapat tetap dalam keadaan yang sama tanpa amarah, tanpa rasa takut,
tanpa cinta, tanpa benci---semua ini adalah keharusan –keharusan yang mutlak bagi
Dengan mengamati, anda tidak hanya terbebas ari amarah, anda juga terbebas dari
bagian pikiran. Dan, suatu hari nanti, anda tiba-tiba saja terjaga dan tidak ada pikiran
sama sekali. Anda hanya seorang pengamat, seorang pengamat di atas bukit. Ini adalah
momen yang paling indah. Hanya berdasarkan situasi seperti inilah kehidupan anda yang
sebenarnya dimulai.
MEMAHAMI AKAR-AKAR
CEMBURU
Apa yang membuat anda cemburu? Rasa memiliki. Kecemburuan itu sendiri bukanlah
akar. Anda mencintai seorang perempuan, anda mencintai seorang laki-laki, dan anda
ingin memiliki orang itu berdasarkan rasa takut bahwa mungkin sekali, esok hari, mereka
akan pindah ke lain hati. Rasa takut akan esok hari, menghancurkan “hari ini” anda, dan
ini merupakan sebuah lingkaran setan. Jika, setiap hari dihancurkan karena rasa takut
akan esok hari, cepat atau lambat, orang itu akan terus-menerus melihat bayangan
pasangan lain karena anda dibuat susah tentang hal ini. Dan ketika seorang laki-laki
mulai melirik perempuan lain, atau seorang perempuan mulai melirik laki-laki lain, anda
berpikir bahwa kecemburuan anda telah terbukti benar. Dalam kenyataannya, adalah
kecemburuan anda yang telah menciptakan semua ini. Jadi, hal pertama untuk diingat
adalah jangan merasa terganggu oleh hari esok. Hari ini sudah cukup! Seseorang
mencintai anda. Biarkan hari ini menjadi hari penuh gembira, hari penuh perayaan.
Menjadilah sedemikian total dalam cinta hari ini sehingga totalitas anda dan cinta anda
akan mencukupi bagi orang lain agar tidak berpaling dari anda. Kecemburuan anda akan
menjauhkan anda dari seseorang; hanya cinta anda yang dapat menjaganya agar tetap
bersama anda. Kecemburuan orang lain, akan menjauhkan dia dari diri anda; cintanya
Jangan memikirkan esok hari. Pada saat anda memikirkan esok hari, hidup anda
hari ini hanya dijalankan setengah hati saja. Hiduplah hanya untuk hari ini dan lupakan
esok; ia akan menempuh jalannya sendiri. Dan ingatlah satu hal, bahwa esok hari itu
dilahirkan oleh hari ini. Jika, hari ini menjadi semacam pengalaman keindahan, semacam
Suatu hari, laki-laki yang anda cintai, perempuan yang anda cintai, akan
menemukan orang lain sebagai tambatan hatinya. Adalah manusiawi untuk merasa
bahagia---tapi, perempuan anda merasa bahagia dengan orang lain. Ini tidak membuat
perbedaan apapun antara dia merasa bahagia dengan anda atau merasa bahagia dengan
orang lain, dia merasa bahagia. Dan jika anda sangat mencintai dia, bagaimana mungkin
Cinta yang sebenarnya adalah jika seseorang merasa bahagia, bahkan, jika
pasangannya merasa bahagia menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam situasi ini---
ketika seorang perempuan menjalin hubungan bersama dengan orang lain, dan anda
masih merasa bahagia dan anda masih bersyukur kepada perempuan itu dan anda
secara total dan itulah kebahagiaan-ku. Dengan siapa kamu merasa bahagia itu tidak
(perempuan) tidak dapat menjauh dari anda untuk masa yang lama, dia akan kembali lagi.
menghancurkan segalanya. Anda harus memahami apa yang anda peroleh darinya. Anda
membakar diri dalam api, dan semakin anda menjadi cemburu dan marah serta benci,
semakin anda membuat orang lain menjauh dari anda. Ini adalah matematika sederhana
bahwa ini tidak akan membantu; anda menghancurkan sesuatu yang ingin anda pelihara.
Sekali waktu, setiap orang dapat merasa bosan bersama dengan orang yang sama dalam
semua waktu. Berpijaklah pada fakta; jangan hidup dalam dunia fiksi. Sekali tempo,
setiap orang ingin mensuplai dirinya dengan sesuatu yang penting untuk pertumbuhana
dirinya; ini tidak berarti bahwa cinta anda telah berhenti, ini sekadar bermakna bahwa
dibutuhkan sedikit perubahan. Ini baik untuk kesehatan anda, ini baik untuk kesehatan
pasangan anda. Anda berdua membutuhkan sedikit hari libur dari kedua belah pihak.
Mengapa tidak melakukan ini dengan kesadaran penuh? “Kita sedang merasa jenuh, lalu,
bagaimana kalau kita berlibur seminggu? Aku mencintaimu, engkau mencintaiku; ini
Pengamatan saya menyatakan bahwa, bahkan, setelah satu hari libur, anda akan
saling jatuh cinta satu sama lain pada tingkatan yang lebih tinggi dan lebih mendalam,
karena, sekarang, anda akan melihat betapa anda sangat mencintai satu sama lain. Anda
bahkan tidak melihat kesedihan yang timbul secara alami dalam menjalin hidup bersama.
Jangan saling memiliki satu sama lain. Jagalah kebebasan yang utuh sehingga
anda tidak saling merecoki urusan pribadi masing-masing dan anda menghormati
martabat pasangan anda. Begitu itu telah dialami, sekali saja dalam satu kesempatan anda
dapat pergi berlibur, tidak bersama pasangan anda, dan kembali lagi, maka tidak ada
sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Anda akan dibuat surprise bahwa ketika perempuan
kembali kepada anda setelah menjalani hidup dengan laki-laki lain selama tujuh hari, dan
anda kembali ke perempuan anda setelah hidup bersama dengan perempuan lain selama
tujuh hari, anda masing-masing telah mempelajari beberapa hal yang baru. Anda dapat
menempuh bulan madu kembali. Anda dalam keadaan baru dan segar, dan anda telah
mempelajari trik-trik baru. Dan ini selalu bagus untuk memiliki pengalaman-pengalaman
***
Rasa cemburu adalah satu dari wilayah kebodohan psikologi yang paling
banyak dipraktikkan tentang diri anda, tentang orang lain, dan lebih khusus lagi, tentang
pada mereka tidak tahu. Dan kesalahpahaman mereka tentang cinta menciptakan
kecemburuan. Yang dimaksud “cinta” oleh banyak orang adalah sejenis monopoli
tertentu, beberapa rasa memiliki, tanpa memahami sebuah fakta hidup yang sederhana:
bahwa pada saat anda memiliki kehidupan seseorang, anda telah membunuh orang itu.
genggaman tangan anda. Jika anda ingin memilikinya, anda harus menjaga agar kedua
Tapi, hal yang satu ini, terus-menerus berlangsung pada jalur yang salah selama
berabad-abad; ia telah tertanam kuat di benak kita bahwa kita tidak dapat memisahkan
Misalnya, anda merasa cemburu jika kekasih anda berpaling ke perempuan lain.
Anda merasa terganggu dengan ini sekarang, tapi, saya ingin menjelaskan kepada anda,
bahwa jika anda tidak merasa cemburu, anda akan mengalami lebih banyak masalah
lagi---maka, anda akan berpikir bahwa anda tidak mencintainya, karena jika anda
mencintainya, anda harus merasa cemburu. Cemburu dan cinta telah sedemikian
dicampur-aduk.
Dalam kenyataan, keduanya (cemburu dan cinta) adalah dua kutub yang saling
berjauhan. Pikiran yang dapat cemburu, tidak dapat mencintai, demikian pula sebaliknya:
masalah anda, sehingga anda dapat mengambil jarak dan melihat seluruh kerangkanya.
Dalam dunia binatang, burung-burung, tidak ada rasa cemburu disana. Sekali
waktu, terdapat pertarungan memperebutkan obyek cinta, tapi pertarungan ini jauh lebih
baik daripada rasa cemburu, jauh lebih alami daripada terjerat dalam rasa cemburu dan
Perkawinan adalah institusi yang dibuat, ia tidak alami; oleh karena itu, alam
tidak menyediakan anda dengan pikiran yang dapat menyesuaikan diri dengan
perkawinan. Tapi, marasyarakat telah menemukan bahwa perlu ada beberapa jenis
kontrak legal antara para pecinta, karena cinta itu sendiri terbuat dari mimpi-mimpi. Ia
tidak dapat diandalkan; ia ada disini, pada saat ini, dan pada saat berikutnya, ia telah
lenyap.
Anda ingin merasa aman dari momen selanjutnya, demi masa depan anda yang
menyeluruh. Sekarang ini, anda masih muda, dengan cepan anda akan menjadi tua dan
anda menginginkan agar istri anda, suami anda, tetap bersama dengan anda di hari tua
anda, saat anda menderita sakit. Tapi, untuk itu, beberapa kompromi harus dibuat, dan
tentang apakah bayi yang dilahirkan istrinya adalah darah dagingnya sendiri atau bukan.
Dan masalahnya adalah, sang ayah tidak mempunyai cara untuk menentukan bahwa bayi
itu adalah darah dagingnya sendiri. Hanya sang ibu yang tahu. Karena sang ayah tidak
mempunyai cara yang pasti, dia telah menciptakan dinding-dinding yang lebih banyak
dan lebih banyak lagi disekitar sang perempuan---inilah satu-satunya kemungkinan, satu-
yang lebih luas. Tidak untuk mendidiknya, karena pendidikan memberi sayap-sayap bagi
memberontak, jadi, tidak ada pendidikan bagi kaum perempuan. Tidak ada pendidikan
agama bagi perempuan, karena agama menciptakan orang-orang yang suci, dan ini adalah
masyarakat yang didominasi oleh kaum laki-laki yang telah berlangsung selama berabad-
abad dan laki-laki tidak dapat berpikir bahwa perempuan itu lebih tinggi derajatnya dan
yang membuat anak-anak. Dia tidak diterima di kebudayaan manapun di dunia ini
sebagai setara dengan laki-laki. Di seluruh penjuru dunia ini, kaum perempuan telah
ditindas. Semakin dia ditindas, semakin seluruh energinya berubah menjadi tidak enak
rasanya. Dan karena dia tidak memiliki kebebasan dan laki-laki memiliki setiap
menerus merasa takut bahwa suaminya akan meninggalkannya, mungkin pergi bersama
perempuan lain, mungkin tertarik dengan perempuan lain. Dia (laki-laki) mungkin
mengabaikan dirinya, dan dia (perempuan) tidak memperoleh pendidikan, dia secara
finansial tidak mampu mandiri. Dia terlempar dalam suatu cara bahwa dia tidak dapat
pergi mengelilingi dunia ini; dia telah memperoleh penjelasan sejak periode yang paling
harus melindungi anak perempuan; di masa muda, sang suami harus melindungi
perempuan; di masa tua, sang anak harus melindungi perempuan. Dia (perempuan) harus
dilindungi dari awal masa kanak-kanaknya hingga masuk ke liang kubur. Dia
(chauvinism) laki-laki; semua yang dapat dia lakukan adalah terus-menerus mencari
kesalahan-kesalahan yang terdapat disana. Kebanyakan, dia dalam posisi tidak bersalah;
Kapan saja seorang laki-laki jatuh cinta kepada perempuan lain, sesuatu di
menjadi orang-orang asing, tidak ada jembatan yang dapat menjembatani. Dia
hidupnya adalah kehidupan yang penuh dengan penderitaan fisik dan mental dan
Cemburu adalah amarah orang yang lemah---tentang seorang yang tidak dapat
melakukan sesuatu tapi mendidih di dalam batinnya, siapa yang ingin membakar seluruh
dunia ini tapi tidak dapat melakukan apapun kecuali menangis dan berteriak serta
melemparkan amarah. Situasi ini akan terus berlanjut hingga perkawinan menjadi
sekeping museum.
masa lalu, mungkin juga ia tidak berguna, tapi, ia hanyalah sebuah dalih untuk
memperbudak perempuan. Berbagai hal telah berlangsung dalam cara yang berbeda, tapi
tidak ada perlunya untuk kembali ke masa lalu. Benar atau salah, ia mengandung
Sejauh masa kini dan masa depan dicermati, perkawinan adalah tidak relevan
sepenuhnya, tidak konsisten dengan proses evolusi manusia dan bertentangan dengan
dia (laki-laki) menulis kitab-kitab suci agama yang membuat perempuan takut akan
neraka, yang membuat perempuan bersifat serakah terhadap surga---jika dia (perempuan)
mengikuti aturan-aturan itu. Aturan-aturan ini eksis bagi perempuan, tapi tidak berlaku
bagi laki-laki. Searang, menjadi jelas bahwa untuk membiarkan perempuan hidup lebih
lama dalam situasi cemburu penuh racun ini adalah bertentangan dengan kesehatan
psikologis dari seluruh umat manusia. Perempuan harus menjadi seorang individu yang
independen.
peristiwa yang sangat menggembirakan di muka bumi ini, dan tak seorangpun yang akan
mencegah anda. Jika anda mencintai istri anda atau suami anda, anda dapat hidup
bersama sepanjang hidup anda, tak seorang pun yang akan mencegah anda.
Meninggalkan perkawinan akan memberi anda, individualitas anda kembali. Sekarang,
tak seorangpun yang memiliki anda. Anda tidak bercinta dengan seorang laki-laki hanya
karena dia adalah suami anda dan dia memiliki hak untuk menuntut itu. Dalam visi saya,
ketika seorang perempuan bercinta dengan seorang laki-laki karena dia harus bercinta,
Penjualan secara eceran adalah lebih baik, anda mempunyai peluang untuk
berubah. Prostitusi perkawinan secara borongan ini adalah berbahaya, anda tidak
mempunyai peluang untuk berubah. Dan terutama ketika anda telah menikah untuk
pertama kali, anda seharusnya diberikan peluang-peluang karena anda adalah seorang
amatir; barangkali kemudian, anda dapat menemukan pasangan yang tepat. Dan dengan
pasangan yang tepat ini, saya tidak memaksudkan sebagai seorang yang “diciptakan
Tak ada perempuan yang diciptakan khusus untuk seorang laki-laki tertentu,
dan tak ada laki-laki yang diciptakan khusus untuk seorang perempuan tertentu. Dengan
pasangan yang tepat, saya maksudkan bahwa jika anda telah mengerti berbagai jalinan
hubungan, jika anda sedang menjaling beberapa hubungan, anda akan memahami mana
hal-hal yang dapat menciptakan situasi-situasi yang menyengsarakan bagi anda dan
situasi-situasi mana yang dapat menciptakan kehidupan yang penuh cinta, damai, dan
mutlak penting bagi kehidupan yang benar sejauh cinta menjadi ukuran utamanya.
Anda harus lulus pertama kali dari jalinan hubungan-hubungan ini. Di kolese
anda, di universitas anda, anda harus melalui hubungan-hubungan ini. Dan anda tidak
harus terburu-buru untuk memutuskan---tidak ada perlunya, dunia ini luas, dan masing-
Saat anda menjalani hubungan-hubungan ini, anda mulai menjadi sadar tentang
tipe perempuan apa, tipe laki-laki yang menjadi sahabat anda: bukan majikan dan bukan
budak. Dan persahabatan tidak membutuhkan perkawinan karena persahabatan itu jauh
Ketika anda sedang merasa cemburu, ini karena anda telah menerima bahwa
cemburu adalah sebuah warisan. Anda akan harus mengubah banyak hal, bukan karena
saya mengatakan untuk mengubah mereka, tapi karena anda mengerti bahwa dibutuhkan
Misalnya, ide ini telah disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia bahwa jika
seorang suami, kadang-kaang pergi menemui beberapa perempuan lain, atau seorang istri
pergi menemui beberapa laki-laki lain, maka ini akan menghancurkan perkawinan. Ini
sepenuhnya salah. Bertentangan dengan itu, jika setiap perkawinan mempunyai hari
bebas di akhir minggu, ia akan merekatkan hubungan anda menjadi lebih kuat, karena
perkawinan anda tidak mengganggu kebebasan anda, karena pasangan anda memahami
manusiawi.
Para pendeta dan kaum moralis serta kelompok puritan, pertama kali
memutuskan suatu ideal. Mereka membuat ideal-ideal yang indah dan kemudian mereka
memaksakan ideal-ideal kepada anda. Mereka ingin membuat anda semua sebagai
idealis-idealis. Selama sepuluh ribu tahun, kita telah hidup dibawah bayang-bayang gelap
dan suram dari idealisme. Saya adalah seorang realis. Saya tidak mempunyai ideal
apapun. Bagi saya, untuk memahami realitas dan untuk hidup bersama realitas adalah
satu-satunya cara yang tepat bagi setiap laki-laki dan perempuan yang cerdas.
Pemahaman saya adalah bahwa jika perkawinan itu bukan sesuatu hal yang
mengikat, tidak kaku, tapi fleksibel, hanya sebuah persahabatan... sehingga seorang
perempuan dapat menjelaskan kepada anda bahwa dia telah bertemu dengan seorang
pemuda yang tampan dan dia akan menikmati akhir pekannya bersama
dengannya---“Dan jika anda tertarik, saya dapat membawanya kembali bersama dengan
saya; anda juga akan mencintai orang itu.” Dan jika sang suami dapat mengatakan, tidak
kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku. Engkau menikmati, karena aku tahu bahwa setiap
saat engkau akan datang kembali, dengan menikmati sebuah cinta yang segar akan
membuat anda merasa segar juga. Sebuah cinta yang segar akan membawa kemudaan
yang segar bagi anda. Pergilah engkau minggu ini, dan minggu selanjutnya, aku mungkin
Ini adalah persahabatan. Dan ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapat
berbicara tentang tipe laki-laki apa yang telah dia temui, bagaimana penampilannya,
bahwa ini tidak sehebat yang dibayangkan.... Dia (laki-laki) dapat menjelaskan
kepadanya tentang perempuan baru yang telah dia temui.... Anda mempunyai tempat
berlindung di rumah. Anda dapat pergi sekali waktu menuju langit, dalam keadaan liar
dan bebas, dan kembali lagi ke rumah dan selalu saja pasangan anda sedang menanti
anda, tidak untuk mengajak perang tapi untuk berbagi pengalaman-pengalaman anda.
Ini hanya membutuhkan sedikit pengertian. Ini tidak ada hubungannya dengan
moralitas, tapi hanya terkait dengan perilaku yang agak lebih cerdas.
Anda mengetahui dengan sangat baik bahwa betapapun tampan seorang laki-
laki atau betapapun cantik seorang perempuan itu, ia mulai menjadi membosankan cepat
atau lambat. Geografi yang sama, topografi yang sama, lanskap yang sama.... Pikiran
manusia tidak dibuat untuk bersifat monoton; tidak juga ia dibuat untuk bersifat
monogami. Ia sepenuhnya alami untuk mencari variasi8. Dan ini tidak untuk menentang
cinta anda. Dalam kenyataannya, semakin anda mengetahui perempuan lain, semakin
anda akan memuji perempuan anda; pemahaman anda akan menjadi lebih mendalam.
Pengalaman anda akan menjadi diperkaya. Semakin anda mengetahui beberapa laki-laki,
semakin akurat anda akan mammpu untuk memahami suami anda. Ide tentang cemburu
akan lenyap---anda berdua adalah bebas, dan anda tidak sedang menyembunyikan
apapun.
mereka harus dibagi. Dengan cara ini, kehidupan anda akan menjadi lebih kaya. Anda
mungkin menjadi begitu harmonis satu sama lain sehingga anda menjalani seluruh
Rasa cemburu akan terus terjadi berulang kalisemala perkawinan masih menjadi
sepenuhnya. Dan jelaskan kepadanya bahwa dia tidak perlu menyembunyikan apapun:
engkau tidak mempercayaiku.” Demikian halnya dengan laki-laki, bahwa dia dapat
mengatakan kepada istrinya: “Engkau adalah sama bebasnya seperti aku. Kita bersama
menjadi bahagi, kita bersama tumbuh menjadi lebih bahagia. Dan kita akan melakukan
apa saja satu sma lain, tapi kita tidak akan menjadi saling memenjarakan satu sama lain.”
adalah sebuah kegembiraan. Anda dapat mempunyai begitu banyak kegembiraan, tapi,
anda mengubah seluruh energi itu menjadi penderitaan, menjadi rasa cemburu, menjadi
perseteruan, menjadi sebuah upaya yang terus-menerus untuk menjaga orang lain berada
Dan ini adalah soal mudah: jika anda memahami diri anda sendiri, anda akan
mampu untuk memahami pasangan anda, juga. Bukankah anda mempunyao orang lain
dalam mimpi-mimpi anda? Dalam kenyataannya, untuk dapat melihat suami anda atau
istri anda sendiri dalam sebuah mimpi adalah sautu fenomena yang sangat jarang. Orang-
mereka; mereka telah sangat cukup melihat mereka! Sekarang, bahkan di malam hari,
bahwa bagaimanapun, kita telah menciptakan masyarakat yang salah, sebuah masyarakat
yang tidak didasarkan pada sifat manusiawi. Hasrat akan variasi adalah sebuah sifat
penting dalam diri setiap orang yang cerdas. Semakin cerdas anda, semakin banyak
variasi yang anda inginkan---terdapat beberapa hubungan antara kecerdasan dan variasi.
Seekor sapi telah merasa puas dengan satu jenis rumput; karena selama hidupnya, dia
tidak akan menyentuh jenis rumput yang berbeda. Dia tidak mempunyai pikiran untuk
berubah, untuk mengetahui hal-hal baru, untuk menemukan wilayah-wilayah baru, untuk
Para penyair, pelukis, penari, musisi, aktor: anda akan menemukan orang-orang
ini dalam keadaan lebih mencintai, tapi cinta mereka tidak terfokus pada individu-
individu. Mereka lebih mencintai, tapi terhadap banyak individu yang menjalin hubungan
dengan mereka. Mereka adalah orang-orang yang cerdas, mereka mewakili bagian diri
kita yang kreatif. Orang-orang yang idiot tidak ingin untuk mengubah apapun. Mereka
takut akan perubahan karena perubahan apapun berarti mereka akan harus kembali
mempelajari sesuatu. Orang-orang idiot ingin mempelajari sesuatu sekali saja dan dan
tetap bersamanya di sepanjang hidupnya. Ia boleh jadi sebuah mesin, ia boleh jadi
seorang istri, ia boleh jadi seorang suam, itu tidak menjadi masalah. Anda telah
mengetahui seorang perempuan, anda mengetahui omelannya, anda telah terbiasa dengan
omelan itu. Kadang-kadang bukan hanya telah terbiasa, anda bahkan malah kecanduan
dengan omelannya juga. Jika, tiba-tiba, perempuan anda tidak mengomeli anda, anda
tidak akan dapat tidur malam harinya---apa yang telah terjadi? Apa yang tidak beres?
istrinya: “Dia selalu bersedih, berwajah serius, dan saya begitu khawatir untuk memasuki
rumah. Saya mencoba untuk menyia-nyiakan waktu saya di klub ini dan klub itu, tapi
akhirnya saya harus kembali ke rumah dan dia telah menanti disana.”
Saya berkata kepadanya: “Lakukan satu hal sebagai eksprerimen. Karena dia
menjadi begitu seriusnya dan dia selalu mengomel, saya tidak dapat membayangkan
Saya berkata: “Hanya sebagai sebuah eksperimen, hari ini anda melakukan satu
hal: bawakan bunga mawar yang indah, dan es krim terbaik yang ada di kota ini. Dan
Dia berkata: “Aku akan berada di belakangmu, dan melihat apakah terdapat
Rekan yang malang ini mencoba dengan gigih. Banyak kali, dalam perjalanan
menuju rumahnya, dia mulai tertawa. Saya berkata kepadanya: “Mengapa anda tertawa?”
Dia menjawab: “Saya menertawakan apa yang sedang saya lakukan! Saya ingin
anda untuk menjelaskan kepadaku, guna menceraikan dia dan anda menasihatkan agar
Saya berkata: “Bayangkan ini adalah perjalanan bulan madu... berusahalah yang
terbaik.”
Dia membuka pintu rumahnya dan istrinya berdiri disana. Dia tersenyum dan
kemudian dia tertawa kepada dirinya sendiri karena tersenyum.... Dan perempuan itu
berdiri hampir seperti sebongkah batu. Dia mempersembahkan bunga mawar dan es krim,
Perempuan itu tidak mempercayai apa yang sedang terjadi. Ketika laki-laki itu
(suami) pergi ke kamar mandi, dia (istri) bertanya kepadaku: “Apa yang terjadi? Dia
tidak pernah membawakan apapun, dia tidak pernah tersenyum, dia tidak pernah
mengajakku keluar, dia tidak pernah membuatku merasa bahwa saya dicintai, bahwa saya
Sekarang, ketika dia keluar dari kamar mandi, beri dia sebuah pelukan mesra.”
Saya berkata: “Beri dia sekali saja! Anda telah memberi dia sangat banyak,
sekarang beri dia sebuah pelukan mesra. Dia adalah suami anda, anda telah memutuskan
untuk hidup bersama. Baik itu hidup penuh gembira atau mengatakan selamat tinggal
dengan gembira pula. Tidak ada alasan... ini adalah kehidupan yang remeh. Mengapa
Tepat pada saat itu, sang suami muncul dari kamar mandi. Perempuan itu agak
enggan, tapi saya mendorongnya, lalu dia memeluk laki-laki itu dan laki-laki itu begitu
terkejut, dia terjatuh di lantai! Dia (suami) tidak pernah membayangkan bahwa sang istri
akan memeluknya.
Saya membantunya bangun dari lantai. Saya berkata: “Apa yang telah terjadi?”
Dia berkata: “Ini karena saya tidak pernah membayangkan bahwa perempuan
ini dapat memeluk dan mencium---tapi dia bisa! Dan ketika dia tersenyum, dia terlihat
sangat cantik.”
Dua orang yang menjalani hidup bersama dalam cinta, harus membuat ini
sebagai poin penting bahwa hubungan mereka terus mengalami perkembangan, dengan
membawa lebih banyak bunga di setiap musim, dengan menciptakan lebih banyak
kegembiraan. Bahkan, dengan hanya duduk bersama dalam diam, itu sudah cukup. Tapi,
semua ini hanya mungkin hanya jika kita menyingkirkan ide lama tentang perkawinan.
Leih dari persahabatan adalah tidak alami, dan jika perkawinan di-stempel oleh lelmbaga
pengadilan, ia telah terbunuh dibawah stempel itu. Anda tidak dapat membawa cinta
Cinta adalah hukum terakhir yang utuh danlengkap. Anda hanya harus
mengulang, seperti burung beo, semua nilai-nilai hebat yang membuat umat manusia
mempunyai ekspresi tertinggi tentang kesadaran di planet ini. Anda harus melatih mereka
Dan inilah yang menjadi observasi saya, bahwa jika seorang pasangan mulai
melangkah di sepanjang garis yang tepat, maka pasangan yang lain akan mengikuti cepat
atau lambat. Karena, keduanya sangat lapar akan cinta, tapi keduanya tidak mengetahui
Tidak ada universitas yang mengajarkan bahwa cinta itu adalah seni dan bahwa
hidup ini tidak begitu saja diberikan kepada anda, bahwa anda harus belajar dari goresan
luka. Tapi ini baik bahwa kita harus menemukan dengan upaya-upaya kita sendiri setiap
harta karun yang tersembunyi dalam hidup ini. Dan cinta adalah satu dari harta karun
Tapi, alih-alih menjadi rekan perjalanan dalam pencarian cinta, keindahan dan
Cobalah menjadi sedikit terjaga dan memulai perubahan dari sisi anda; jangan
mengharapkannya dari sisi lain. Ia akan mulai dari sisi lain, juga. Dan ini tidak
Tampak bagi saya bahwa rasa cemburu itu muncul tidak hanya
dengan orang lain. Barangkali “iri hati” adalah istilah yang tepat
untuknya, tapi ini masih berarti bahwa saya merasa marah ketika
seseorang mempunyai sesuatu yang saya kehendaki, tapi tidak saya miliki.
Kita telah diajarkan untuk membanding-bandingkan, kita telah terkondisi untuk selalu
mempunyai tubuh yang lebih indah, seseorang mempunyai lebih banyak uang, seseorang
yang lain lagi mempunyai kepribadian yang lebih kharismatis. Buatlah perbandingan,
teruslah membanding-bandingkan diri anda dengan setiap orang yang anda temui, dan
hasilnya adalah kecemburuan yang sangat besar. Ia adalah akibat dari pengkondisian
kecemburuan akan lenyap. Kemudian, anda akan mengetahui siapa anda sebenarnya, dan
anda bukan siapa-siapa, dan tidak ada perlunya membanding-bandingkan. Adalah baik
bahwa anda tidak membandingkan diri anda dengan pohon, jika anda membandingkan
diri anda dengan pohon, anda akan mulai merasa sangat cemburu: mengapa anda tidak
berwarna hijau? Dan mengapa hidup ini begitu keras terhadap anda, seperti anda tidak
mempunyai kemampuan untuk melahirkan bunga-bunga? Adalah baik bahwa anda tidak
membandingkan diri anda dengan burung-burung, dengan sungai-sungai, dengan gunung-
gunung; jika demikian halnya, anda akan menderita. Anda hanya membandingkan diri
anda dengan manusia, karena anda telah terkondisi untuk membandingkan diri anda
hanya dengan manusia. Anda tidak membandingkan diri anda dengan burung merak dan
burung kakak tua. Jika demiian, kecemburuan anda akan menjadi lebih besar dan lebih
besar lagi; anda akan merasa begitu terbebani oleh rasa cemburu sehingga anda tidak
Upaya pembandingan adalah sebuah sikap yang sangat tolol, karena masing-
masing orang itu bersifat unik dan tidak terbandingkan. Begitu pemahaman ini tertanam
kuat di dalam diri anda, kecemburuan akan lenyap. Setiap manusia adalah unik dan tidak
terbandingkan---anda adalah hanya diri anda sendiri; tak seorang pun yang pernah bisa
menjadi seperti anda dan tak seorang pun yang akan pernah menjadi seperti anda. Dan
tidak perlu menjadi seperti orang lain. Eksistensi menciptakan hanya orisinalitas; ia tidak
Sekelompok anak ayam berada di pekarangan rumah ketika sebuah bola terbang
melayang melewati pagar dan jatuh di tengah-tengah mereka.. Sang ayam jantan berjalan
mengeluh, para betina, tapi lihatlah akibat dari ulah tetangga sebelah.”
Tetangga sebelah, berbagai hal sangat penting sedang terjadi. Rumput tetangga
lebih hijau, bunga mawar tetangga lebih indah, setiap orang tampak begitu bahagia---
kecuali anda. Anda terus-menerus membandingkan. Demikian pula, hal yang sama juga
Mungkin sekali, mereka berpikir bahwa rumput di kebun anda lebih menghijau---ia selalu
terlihat lebih hijau dari kejauhan---dan bahwa anda mempunyai istri yang lebih cantik.
Anda merasa capek bersamanya, anda tidak dapat membayangkan mengapa anda
mengizinkan diri anda untuk terjerat oleh perempuan ini, anda tidak tahu bagaimana
dapat terbebas darinya---dan tetangga sebelah mungkin sekali merasa cemburu bahwa
anda mempunyai istri yang begitu cantik! Anda mungkin merasa cemburu kepadanya
atas dasar alasan yang sama, dan dia mungkin saja merasakan kecemburuan yang sama
tentang istrinya.
cemburu seperti inilah kita menciptakan semacam neraka, dan kita menjadi menderita.
Seorang petani tua sedang murung terkait kerusakan sawahnya akibat banjir.
“Ya.”
“Hmmmmhh!” gerutu petani itu, sambil menghibur diri. “Ini tidak seburuk
Jika orang lain berada dalam penderitaan, ini terasa lebih baik. Jika orang lain
kehilangan sesuatu, ini terasa baik, dan jika orang lain merasa bahagia an sukses, ini
terasa pahit. Tapi, mengapa ide tentang orang lain ini memasuki kepala anda terlebih
dahulu? Sekali lagi, izinkan saya mengingatkan anda: ini karena anda tidak mengizinkan
mengizinkan eksistensi anda sendiri untuk berkembang; atas dasar inilah, anda
merasakan kehampaan di dalam diri. Tapi, anda melihat setiap orang yang berada di luar
diri anda, karena hanya mereka yang ada di luar diri anda inilah yang bisa dilihat. Anda
mengetahui aspek batin anda, dan anda mengetahui aspek luar dari orang-orang itu---
yang menciptakan kecemburuan. Mereka mengetahui sisi luar anda, dan mereka
Tak satupun orang lain yang mengetahui sisi batin anda. Disana, anda
mengetahui bahwa anda bukan siapa-siapa, tidak punya makna apa-apa. Dan orang-orang
lain yang berada di luar diri anda terlihat begitu bahagia. Senyuman mereka mungkin
sekali pjalsu, tapi bagaimana mungkin anda dapat mengetahui bahwa senyum mereka
palsu? Mungkin saja, hati mereka juga tersenyum. Anda mengetahui senyuman anda
adalah palsu, karena hati anda, sama sekali, tidak tersenyum; ia mungkin saja sedang
menangis.
Anda mengetahui sisi batin (interior) anda---dan hanya anda saja yang
mengetahuinya, tak satupun orang lain yang mengetahuinya. Anda mengetahui sisi luar
dari setiap orang, dan orang-orang telah membuat sisi luar (exterior) mereka indah,
sebagaimana halnya dengan yang anda punyai. Sisi-sisi luar ini adalah etalase-etalase
berdoa setiap hari kepaa Tuhan: “Mengapa aku?” Setiap orang tampak begitu bahagia,
mengapa hanya aku yang menderita?” Suatu hari, dalam keadaan sangat berputus asa, dia
berdoa kepada Tuhan: “Engkau dapat memberiku penderitaan orang lain dan aku siap
lagi.”
Malam itu, dia bermimpi indah---indah dan sangat mengilhami. Dia telah
bermimpi bahwa Tuhan menampak di langit dan Dia berfirman kepada setiap orang:
“Bawalah semua penderitaanmu ke dalam biara.” Setiap orang telah merasa sangat lelah
berdoa: “Aku siap untuk menerima penderitaan orang lain, tapi jauhkanlah penderitaanku
tas-tas, dan mereka telah sampai di biara, an mereka semeua terlihat sangat bahagia.
Waktu yang dinanti telah tiba, doa mereka telah didengar! Dan laki-laki ini juga
“Sekarang, kamu dapat memilih. Setiap orang dapat mengambil tas manapun.”
Dan yang paling mengejutkan adalah ini: laki-laki ini, yang selalu berdoa,
mendesak kerumunan agar dapat memperoleh tasnya sendiri sebelum orang lain dapat
memilihnya! Dan dia merasa sangat terkejut, karena orang-orang lain juga saling
menyeruduk untuk memilih tasnya masing-masing, dan setiap orang merasa bahagia
Dan alasan yang kedua adalah bahwa setiap orang telah terbiasa dengan
orang lain: Siapa yang mengetahui jenis penderitaan apa yang akan terdapat dalam setiap
tas? Mengapa merasa terganggu? Setidaknya, anda merasa akrab dengan penderitaan
anda sendiri, dan anda telah terbiasa dengan penderitaan anda. Dan penderitaan-
Setiap orang pulang ke rumah dengan perasaan bahagia. Tak ada yang berubah,
mereka membawa kembali penderitaan yang sama, tapi setiap orang merasa bahagia dan
Esok harinya, laki-laki ini berdoa kepada Tuhan dan berkata: “Terima kasih atas
pemberian mimpi ini; aku tidak akan pernah lagi meminta. Apapun yang telah Engkau
berikan kepadaku adalah baik untukku, harusnya baik untukku; itulah mengapa
Karena rasa cemburu, anda berada dalam penderitaan secara terus-menerus dan
anda menjadi hina di mata orang lain. Karena cemburu, anda mulai menjadi munafik
(palsu), anda mulai berpura-pura. Anda mulai berlagak mempunyai sesuatu yang tidak
dimiliki, anda mulai berlagak dengan sesuatu yang tidak dapat anda punyai, yang bersifat
tidak wajar bagi anda. Anda menjadi semakin dibuat-buat dan tidak alami. Dengan
meniru orang lain, dengan berkompetisi dengan orang lain, apa lagi yang dapat anda
lakukan? Jika seseorang mempunyai sesuatu dan anda tidak memilikinya, dan anda tidak
mempunyai suatu kemungkinan yang wajar untuk memilikinya, satu-satunya cara adalah
Jim dan Nancy Smith telah berlibur secara sangat mengesankan di Eropa musim
panas ini; mereka berpi kemanapun dan melakukan segalanya. Paris, Roma... silahkan
anda sebut negara mana saja, mereka telah melihatnya dan mereka telah melakukannya.
Tapi, ini menjadi begitu memalukan saat pulang kembali ke rumah dan melewati
pemeriksaan pihak pabean (bea cukai). Anda tahu, bagaimana para petugas pabean
menggeledah dan memeriksa dengan cermat pada semua barang-barang pribadi anda.
Mereka membuka koper dan mengambil tiga wig (rambut palsu), celana dalam sutra,
parfum, pewarna rambut... benar-benar memalukan. Dan itu, tepatnya, adalah kopernya
Jim!
Cobalah melihat ke dalam tas anda dan anda akan menemukan begitu banyak
hal-hal tiruan yang dibuat-buat, munafik, hal-hal yang palsu an menipu---untuk apa?
Mengapa anda tidak bisa menjadi wajar-alami dan spontan? Ini karena rasa cemburu.
bandingkan, dan kesemburuan akan lenyap, rasa terhina menjadi lenyap, kemunafikan
akan lenyap.
kembangkan harta karun batin anda; tidak ada cara lain. Bertumbuhlah, menjadilah
individu seotentik mungkin. Cintailah diri anda sendiri dan hormatilah diri anda sendiri
berdasarkan pada cara yang dibuat oleh eksistensi anda, dan kemudian, segera saja, pintu-
pintu langit menjadi terbuka untuk anda. Mereka selalu terbuka; anda hanya belum
bahwa dia tidak melakukan kesalahan. Apa yang dapat saya lakukan
Pasti terdapat di dalam diri anda sesuatu yang benar-benar anda curigai. Jika
anda tidak dapat mempercayai diri anda sendiri, anda tidak akan dapat mempercayai istri
anda atau siapapun orang lain itu. Jika anda tidak mempercayai diri anda sendiri, anda
pencuri berpikir bahwa setiap orang adalah pencuri. Ini wajar, karena dia mengetahui
sendiri, dan ini adalah satu-satunya cara dia mengetahui orang lain.
Apa yang anda pikirkan tentang orang lain, pada dasarnya adalah, sebuah
pernyataan tentang apa yang anda pikirkan tentang diri anda sendiri. Anda mengetahui
bahwa jika istri anda tidak terus-menerus mengawasi anda, anda akan melakukan sesuatu.
itu, muncullah rasa takut: “Jika saya sedang berada di kantor, siapa tahu, istriku mungkin
saja berselingkuh dengan tetangga.” Anda sangat tahu apa yang sedang anda lakukan
Itulah mengapa anda mengatakan: “Meskipun saya tahu istri saya tidak
bersalah, saya masih saja curiga.” Anda tetap curiga hingga sesuatu dalam diri anda
menghilang. Ini bukan sebuah pertanyaan tentang istri anda; semua pertanyaan yang
away. Setiap beberapa minggu, dia mengirimkan telegram yang menyatakan: “Tidak
dapat pulang, masih membeli.” Setiap telegram yang dikirim, selalu berisi pesan yang
sama: “Tidak dapat pulang, masih membeli.” Ini telah berlangsung selama tiga atau
empat bulan, ketika pada akhirnya, istrinya mengirimkan telegram yang menyatakan:
“Lebih baik pulang kerumah, aku sedang menjual apa yang sedang engkau beli!”
Dua sejoli yang sedang mabuk berat, sedang membicarakan pesta liar yang
“Kasihku, ini rasanya agak memalukan,” kata sang suami, “tapi apakah itu
memang benar-benar kamu yang aku setubuhi di ruang perpustakaan tadi malam?”
berapa?”
Kecurigaan yang paling mendasar harusnya kecurigaan tentang diri anda. Anda
mencurigai diri anda sendiri; mungkin anda merepresi terlalu banyak, dan kapan saja
seseorang itu merepresi sesuatu, dia mulai memproyeksikannya kepada orang lain. Ini
hampir selalu terjadi bahwa laki-laki yang mempunyai naluri membunuh selalu merasa
takut bahwa orang lain berpikir untuk membunuhnya; dia menjadi paranoid. Seseorang
yang sangat bengis selalu merasa takut: “Orang lain begitu bengis dan aku harus terus-
tidak dapat mempercayai diri orang lain---istri, teman, ayah, ibu, anak laki-laki, anak
perempuan. Orang-orang hidup dalam rasa curiga yang kronis. Tapi, penyebab paling
mendasar adalah bahwa anda belum mampu menerima kenyataan secara apa adanya.
Terimalah apapun diri anda. Dalam sikap menerima itu, anda akan dapat
menerima orang lain, juga. Dan ya, terdapat sebuah kemungkinan---jika anda kadang
merasa tertarik terhadap beberapa perempuan, tidak ada yang tidak mugkin; istri anda
mungkin sekali merasa tertarik dengan beberapa laki-laki. Tapi, jika anda memahami diri
anda sendiri dan menerima diri anda sendiri, anda akan menerima istri anda, juga.
Jika anda dapat menerima ini, maka “kadang-kadang aku merasa tertarik kepada
perempuan lain,” menjadi tidak ada salahnya. Kemudian, istri anda dapat juga merasa
tertarik kepada beberapa laki-laki. Tapi, jika anda menolaknya dalam eksistensi anda, jika
Kriteria saya tentang seorang yang suci (saint) adalah dia yang mampu untuk
memaafkan semua dan setiap orang, karena dia mengetahui dirinya sendiri. Tapi,
manusia-manusia suci anda tidak mampu untuk memaafkan. Manusia-manusia suci anda
yang sempurna. Mengapa? Mereka belum mampu untuk menerima diri mereka sendiri.
Mereka menceritakan sebuah kisah tentang anak muda, pengacara yang tampan
ytang mengklaim bahwa tak seorang pun perempuan yang dia belum menjalin hubungan
dengannya. Suatu hari, lembaga tempat dia bekerja, menyewa seorang sekretaris yang
sangat cantik, dimana selama beberapa minggu, setiap laki-laki mencoba untuk menjalin
jumlah yang sangat besar dan dia akan memenangkan taruhan itu. Ketika orang-orang
bertanya bagaimana cara dia akan membuktikan ucapannya, dia berkata bahwa dia akan
merekam seluruh perbuatan cinta mereka ke dalam tape recorder, yang akan dia
Ketika taruhan telah disepakati, dia mulai berkencan dengannya dan di akhir
senja, bukan hanya dia (sekretaris) telah berada di dalam kamar apartemennya, tapi, lebih
dari itu, dia telah berada di atas ranjangnya---dimana kemudian dia meneyambar tape dan
menghidupkannya.
sekretaris melangsungkan perbuatan cinta yang ekstrim, dan ketika permainan mencapai
menciuminya!”
Selanjutnya, sang pengacara, dengan gayanya yang khas seperti saat bertugas di
ruang pengadilan, bersandar pada sisi tempat tidur dan mendiktekan suaranya ke dalam
tape, “Biarkan rekaman ini membuat dia (sekretaris) berpikir serius untuk menjelaskan
payudara kirinya.”
Pikiran dari pengacara ini, terus-menerus curiga dan mengandaikan hal-hal yang
menciuminya!” Terus menciumi apa? Rekaman ini tidak akan mengatakan apapun,
mengira-ngira, dan mudah curiga. Pikiran terus hidup dalam keadaan curiga, selalu dalam
Jadi, ini bukan pertanyaan tentang bagaimana cara mempercayai istri anda, tapi
pertanyaannya adalah bagaimana cara mempercayai. Pikiran hidup dalam keadaan penuh
ragu; ia memelihara dan menyuburkan keraguan. Dan jika anda tidak mengetahui
bagaimana cara menunda penggunaan pikiran saat ia tidak dibutuhkan dan turun ke hati,
Sikap dasar hati adalah kepercayaan. Pikiran tidak dapat mempercayai; pikiran
tidak mampu untuk mempercayai dan kita semua menjadi terkendala oleh pikiran. Oleh
karena itu, meskipun kita mengatakan bahwa kita percaya, sebenarnya kita tidak
mempercayai. Kita berkeras kepala bahwa kita percaya, tapi sikap keras kepala kita
menunjukkan bahwa kita tidak percaya. Kita ingin mempercayai, kita pura-pura percaya,
kita ingin orang lain agar meyakini sebagai benar apa yang kita percayai, tapi kita tidak
percaya. Kepala (rasio) adalah impoten sejauh kepercayaan dilibatkan. Kepala adalah
sebuah mekanisme bagi sikap ragu; kepala adalah sebuah tanda tanya yang terus-
menerus.
Anda harus tahu bagaimana agar dapat turun menuju hati, yang telah diabaikan
oleh masyarakat. Masyarakat tidak mengajari anda cara-cara hati, ia hanya mengajari
anda cara-cara dari pikiran. Ia mengajari anda matematika dan logika dan ia mengajari
anda sains, dan lain-lain---tapi mereka semua adalah lahan dari keraguan.
berkah sejauh sains dilibatkan. Tapi, seemakin sains berkembang dan terus berkembang,
manusia mengalami penyusutan. Kemanusiaan telah lenyap, cinta hampir-hampir
menjadi sebuah mitos. Cinta tidak lebih dari sebuah realitas di permukaan bumi.
Bahkan ketika anda mencintai, anda hanya berpikir bahwa anda mencintai; ia
hadir melalui kepala. Padahal kepala (rasio) bukanlah fakultas (fungsi mental) bagi cinta.
Secara perlahan-lahan, pikiran menjadi hening. Masuklah ke dalam berbagai hal dimana
membebaskan diri, karena dalam kiegiatan menari, pikiran tidak diperlukan. Anda dapat
menghilangkan diri anda dalam sebuah tarian. Dalam menghilangkan diri anda dalam
Tenggelamkan diri anda dalam musik. Dan, secara perlahan-lahan, anda akan
melihat bahwa terdapat sebuah dunia hati, yang berbeda sepenuhnya. Dan di dalam hati,
selalu terdapat rasa percaya. Hati tidak mengetahui cara meragukan sesuatu, sebagaimana
bagaimana menari, dan setiap anak mengetahui bagaimana menjalani hidup. Setiap anak
hadir secara utuh, dengan segala sesuatunya dalam keadaan siap. Seseorang hanya harus
Apakah anda telah menyadari? Jika anda menangis dan ada anak kecil yang
sedang mengamati, dia akan datang mendekati anda. Dia tidak dapat berkata banyak, dia
tidak dapat memberi anda argumen tentang tangisan anda, tapi dia akan meletakkan
tangannya pada tangan anda. Apakah anda telah merasakan sentuhan tangannya? Tak ada
lagi seorang pun yang akan menyentuh anda seperti itu, seperti sentuhan anak kecil---dia
kaku. Mereka menyentuh, tapi tak ada sesuatu yang mengalir dari tangan mereka.
Setiap orang terlahir dengan dilengkapi segala sesuatu yang diperlukan untuk
hidup. Dan semakin banyak anda hidup, semakin anda mampu menjadi kehidupan itu
sendiri. Itulah ganjarannya. Semakin kurang anda hidup, semakin kurang mampu anda.
Keutuhan yang anda harus cari ada di dalam diri anda. Anda harus mengamati
kehidupan anda dari momen ke momen, dan singkirkan semua hal yang tampak bersifat
mempunyai manfaat di akhirnya. Singkirkan ia! Lihatlah jauh di dalam ke dalam momen-
momen itu yang mungkin tidak begitu menyenangkan (excite).11 Yang abadi tidak dapat
bersifat sangat menyenangkan, karena sesuatu yang bersifat abadi itu harus menjadi
hening, penuh damai. Kebahagiaan, tentu saja, tapi tidak menyenangkan. Kebahagiaan
yang sangat mendalam, tapi tanpa suara kegaduhan di sekitarnya. Lebih seperti sebuah
keheningan daripada seperti suara. Anda akan harus tumbuh dalam kesadaran, sehingga
****
Rasa takut adalah bagian dari inteligensi anda; tidak ada yang salah dengannya.
Rasa takut hanya menunjukkan bahwa ada kematian, dan kita manusia, hanya berada
disini (dunia fana, pent.) dalam waktu yang singkat. Rasa takut itu menyatakan bahwa
kita tidak akan berada selamanya disini, kita tidak abadi disini, tinggal beberapa hari lagi
Dalam kenyataannya, justru karena rasa takut inilah manusia selalu berada dalam
pencarian mendalam tentang apa artinya menjadi relijius; jika tidak demikian, maka tidak
akan ada tujuan yang akan dicapai. Tidak ada binatang yang bersifat relijius; karena tak
ada binatang yang berada dalam ketakutan. Tidak ada binatang yang dapat menjadi
relijius karena tak ada binatang yang dapat menyadari tentang kematian. Manusia
menyadari akan kematian. Pada setiap momen, ada kematian disana, mengepung anda
dari segala penjuru---anda dapat lenyap dari dunia ini, kapan saja. Ini membuat anda
menjadi takut. Mengapa menjadi malu, takutlah! Tapi, sekali lagi, ego berkata: “Bukan---
kamu, dan rasa takut? Tidak, ini bukan untuk kamu, ini untuk orang yang pengecut.
11
Excite: membangkitkan gairah, menimbulkan perasaan yang sangat kuat terhadap sesuatu.
Ia (rasa takut) bukan untuk para pengecut, terimalah ia: terimalah rasa takut itu.
Hanya satu hal yang mesti dipahami, dan itu adalah ketika anda memperkenankan rasa
takut dan anda merasa takut, amatilah ia, nikmatilah ia. Dalam pengamatan itu, anda akan
mentransendir-nya. Anda akan melihat tubuh (anda) bergetar karena rasa takut, anda akan
melihat pikiran merasa takut, tapi anda akan sampai untuk merasakan sebuah tujuan di
dalam diri anda, di sebuah pusat yang jauh di dalam, yang tetap tidak terpengaruh dan
tidak berubah. Badai telah berlalu, tapi jauh di dalam diri anda, terdapat sebuah pusat
Biarkanlah rasa takut itu hadir, jangan memeranginya. Amatilah apa yang sedang
terjadi. Teruslah mengamati. Ketika mata anda yang sedang mengamati itu semakin
menembus dan semakin intens, sang tubuh akan menjadi bergetar, pikiran akan bergetar,
tapi jauh di dalam diri anda, akan ada sebuah kesadaran yang merupakan sebuah
bunga lotus (teratai) di dalam air. Hanya ketika anda sampai pada itu, akan akan
Tapi, keadaan tanpa rasa takut itu bukan tanpa rasa takut, keadaan tanpa rasa takut
itu bukanlah keberanian. Keadaan tanpa rasa takut itu adalah sebuah realisasi
(pemahaman utuh) bahwa anda terdiri dari dua bagian: sebuah bagian dari diri anda akan
mati, dan bagian yang lain dari diri anda bersifat abadi. Bagian yang akan mati ini selalu
berada dalam keadaan takut, sedangkan bagian yang tidak akan mati, bersifat abadi,
karena itu, tidak ada gunanya rasa takut itu. Kemudian, suatu harmoni yang mendalam
eksis. Anda dapat menggunakan rasa takut untuk meditasi. Gunakan semua yang anda
dalam keadaan terpisah dan keduanya tidak dapat dipisahkan. Kematian dan kehidupan,
eksis secara bersamaan, tidak ada cara untuk memisahkan keduanya. Keterpisahan antara
keduanya hanyalah abstraksi dalam pikiran manusia; ini sepenuhnya palsu. Kehidupan
dua kutub yang bertentangan, tapi saling melengkapi satu sama lain.
mungkin anda dapat mencintai kehidupan? Dan ini adalah kesalahpahaman yang fatal:
kematian, dan dengan membenci kematian, mereka menjadi tidak mampu untuk hidup.
Kemampuan untuk hidup, kemampian untuk hidup secara maksimal, akan muncul ketika
anda telah siap untuk mati, dan sangat siap untuk mati. Ini selalu bersifat proporsional
(sebanding). Jika anda hidup setengah hati, anda akan mati setengah hati pula. Jika anda
hidup dengan sangat intens, total, berani menempuh bahaya, anda juga akan mati dalam
sampai pada puncaknya dalam kematian. Orgtasme yang anda kenal melalui cinta, tidak
dapat dibandingkan dengan orgasme yang disediakan oleh kematian. Semua kegembiraan
hidup adalah kecil jika dibandingkan dengan kegembiraan yang dibawa oleh kematian.
Apa persisnya kematian itu? Kematian adalah lenyapnya sebuah entitas palsu
dalam diri anda, sang ego. Kematian juga berlangsung dalam cinta dalam skala yang
12
Crescendo: peningkatan intensitas, secara pasti , (dalam istilah musik): penambahan secara bertahap
dalam volume suara.
lebih kecil, dalam sebuah cara yang terpisah; atas dasar ini, terdapat keindahan cinta.
Untuk sesaat, anda mati, untuk sesaat, anda lenyap. Untuk sesaat, anda bukan siapa-siapa,
dan keutuhan (keseluruhan) menguasai diri anda. Anda lenyap sebagai suatu bagian, anda
bergerak secara ritmis dengan keseluruhan. Anda tidak eksis sebagai riak-riak gelombang
yang bersifat samudera (dahsyat, luas, mendalam). Hal yang sama terjadi dalam tidur
yang nyenyak: sang ego lenyap, pikiran tidak lagi berfungsi, anda jatuh dalam
kegembiraan yang orisinal. Tapi, semua ini tidak berarti apa-apa jika dibandingkan
dengan kematian. Mereka semua ini adalah bagian-bagian yang parsial. Tidur adalah
suatu kematian sangat kecil; setiap pagi, anda akan terbangun kembali. Tetap saja, jika
anda tidur sangat nyenyak, kegembiraan tetap menggelayuti seluruh hari, suatu kualitas
tertentu dari ketenangan terus berlanjut di kedalaman hati anda. Anda hidup secara sangat
berbeda jika anda tertidur nyenyak. Jika anda tidak dapat tertidur nyenyak, maka seluruh
hari anda, esoknya, akan terganggu. Anda merasa terganggu dan mudah tersinggung,
tanpa ada alasan sama sekali. Hal-hal kecil dan remah menjadi gangguan besar. Anda
marah---bukan pada seseorang secara khusus, anda hanya sekadar marah. Energi anda
Kematian adalah tidur yang sangat istimewa. Seluruh gejolak kehidupan... tujuh
puluh, delapan puluh, atau sembilan puluh tahun gejolak kehidupan, dan semua
penderitaan hidup, dan semua kegairahan dan gangguan dan kecemasan akan lenyap,
mereka semua tidak lagi relevan. Anda kembali ke dalam kesatuan eksistensi yang
orisinal. Anda menjadi bagian dari bumi ini. Tubuh anda lenyap ke dalam bumi, nafas
anda lenyap di udara, api anda kembali ke matahari, air anda kembali ke samudera, dan
langit batin anda bertemu dengan langit luar. Inilah kematian. Bagaimana mungkin
Anda pasti membawa kesalahpahaman. Anda pasti membawa sebuah ide bahwa
kematian adalah musuh. Kematian itu bukan musuh, kematian adalah sahabat terbesar.
Kematian harus disambut dengan hangat, kematian harus dinanti dengan hati penuh cinta.
Jika anda memikirkan kematian sebagai musuh, anda akan mati---setiap orang akan mati,
proses berpikir anda tidak akan membuat perbedaan apapun---bahkan anda akan mati
dengan menanggung rasa sakit yang sangat karena anda menolaknya, karena anda
memeranginya. Dalam penolakan itu, dalam upaya memerangi itu, anda menghancurkan
semua kegembiraan yang disediakan, dan hanya disediakan oleh kematian kepada anda.
Kematian yang dapat membawa kebahagiaan yang sangat mendalam akan berubah
menjadi rasa sakit (fisik dan mental) yang sangat tidak tertanggungkan.
Dan ketika rasa sakit yang tak tertanggungkan itu sedemikian parahnya, maka
seseorang terjatuh dalam ketidaksadaran. Terdapat sebuah batas yang dapat ditoleransi,
seseorang hanya dapat menanggung sekian banyak rasa sakit. Atas dasar ini, sembilan
puluh sembilan persen dari seratus persen, akan mati dalam keadaan tidak sadar. Mereka
berjuang, mereka melawan (kematian) hingga detik-detik akhir. Dan ketika ini tidak lagi
Dan untuk mengalami kematian yang tidak sadar merupakan sebuah bencana
besar, karena anda tidak ingat apa yang telah terjadi. Anda tidak akan ingat bahwa
kematian adalah sebuah pintu menuju Ilahi. Anda akan dibawa melalui pintu itu, tapi bagi
seorang yang diusung tandu, yang tidak sadar, anda akan kehilangan peluang yang sangat
bernilai.
kita. Jika anda mati dalam keadaan sadar, anda tidak akan lupa, karena tidak akan ada
jurang (kesenjangan) disana, akan ada kontinyuitas disana. Anda akan mengingat
kehidupan masa lalu anda---dan untuk mengingat kehidupan masa lalu itu adalah impor
yang sangat penting. Jika anda dapat mengingat kehidupan masa lalu anda, anda tidak
akan melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kali. Jika anda melakukan kesalahan
sekali lagi, maka anda akan terus bergerak dalam lingkaran setan: lingkaran yang sama,
roda yang sama akan bergerak kembali, dan terus demikian. Anda akan mengharap-
harapkan ambisi-ambisi yang sama untuk kedua kalinya dan anda akan melakukan
ketololan yang sama sekali lagi, karena anda akan berpikir bahwa ini adalah untuk
pertama kalinya anda melakukan semua ini. Anda telah melakukan semua ini jutaan kali,
tapi setiap kali anda mati, sebuah jurang tampak menganga karena anda dalam keadaan
tidak sadar. Anda menjati terputus dengan masa lalu anda. Kemudian, kehidupan mulai
akan lenyeap. Secara perlahan, anda menjadi sadar akan lingkaran setan ini; secara
keadaan tidak sadar, karena kematian adalah satu sisi dari sebuah pintu dan kelahiran
dalah sisi lain dari sebuah pintu yang sama. Dari satu sisi, sang pintu akan berkata:
“Kematian” dan pada sisi yang lain, ia berkata: “Kelahiran.” Ia adalah pintu masuk, ia
Itulah mengapa anda telah lahir kembali tapi tidak mengingatnya. Anda tidak
ingat bahwa selama sembilan bulan berada di dalam kandungan, anda tidak ingat telah
lewat melalui kanal (terusan) kelahiran, anda tidak ingat rasa sakit yang sangat saat anda
meninggalkan dunia ini, anda tidak ingat trauma kelahiran anda. Dan trauma kelahiran itu
terus mempengaruhi anda; seluruh hidup anda akan tetap dipengaruhi oleh trauma
kelahiran anda.
Trauma itu harus dipahami, tapi satu-satunya cara untuk memahaminya adalah
dengan mengingatnya. Dan bagaimana cara mengingatnya? Anda begitu takut akan
kematian, anda begitu takut akan kelahiran, bahwa ketakutan yang sama, mencegah anda
Anda berkata: “Emosi paling kuat yang saya miliki adalah dengan membenci
kematian.” Ini adalah kebencian anda akan kehidupan. Cintailah kehidupan, dan
kemudian suatu cinta yang alami terhadap kematian akan muncul, karena, adalah
kematian adalah proses mekarnya semua yang dikandung oleh kehidupan sebagai sebuah
biji. Kematian tidak datang dari langit; ia tumbuh di dalam diri anda, ini adalah proses
sangat jarang untuk melihat manusia yang benar-benar akan meninggal, tapi, jika anda
pernah melihatnya, anda akan dibuat surprise bahwa kematian membuat seseorang begitu
indah. Dia tidak pernah nampak begitu indah sebelumnya---tidak juga di masa kanak-
kanaknya, karena kemudian, dia menjadi lalai, tidak juga di masa mudanya, karena
kemudian, gairah (emosi yang sangat kuat) yang terlalu banyak dari kesenagan-
kesenangan yang bergelora. Tapi, ketika kematian datang, semuanya menjadi rileks.
Ketololan dari masa kanak-kanak tidak terjadi disana, dan kegilaan dari masa muda juga
telah lenyap. Penderitaan dari masa tua, penyakit dan keterbatasan di usia senja, juga
telah lenyap. Seseorang menjadi terbebaskan dari sang tubuh. Kegembiraan yang luar
biasa muncul dari inti batin terdalam, dan menyebar ke seluruh penjuru.
Di mata orang yang benar-benar akan meninggal, anda dapat melihat kilatan yang
bukan berasal dari dunia ini. Dan pada wajahnya, anda dapat melihat kedahsyatan yang
terkait dengan sesuatu yang melampaui dunia ini. Dan anda dapat merasakan keheningan,
menolak dari seorang yang bergerak perlahan, secara perlahan, menuju kematian...
dengan rasa syukur yang mendalam dan sikap menerima sepenuhnya atas semua
kehidupan yang telah diberikan kepadanya dan atas semua yang eksistensi telah begitu
Anda akan menemukan suatu ruang yang berbeda sepenuhnya di sekitar dia. Dia
akan mati sebagaimana seseorang harus mati. Dan dia akan melepaskan sejenis
kebebasan dimana orang-orang yang berada dekat dengannya akan menjadi terpaku dan
fenomena agung ini. Tinggal berada disana dalam jarak dekat untuk melihat aroma yang
sangat wangi dilepaskan, untuk melihat nyanyian terakhir yang dinyanyikan oleh sang
master, dan untuk melihat cahaya yang datang saat tubuh dan jiwa terpisah. Ini sangat
Sekarang, para pakar sains mengetahui dengan sangat baik bahwa jika anda
membagi atom, maka energi yang sangat besar akan dilepaskan akibat pembagian itu.
Energi yang jauh lebih besar lagi akan dilepaskan ketika sang tubuh dan jiwa dipisahkan.
Mereka (tubuh dan jiwa) telah berkumpul bersama selama jutaan tahun kehidupan---
sekarang, tiba-tiba saja, saatnya telah tiba ketika mereka akan dipisahkan. Dalam
pemisahan itu, energi yang sangat besar dilepaskan. Energi yang dilepaskan itu dapat
menjadi suatu gelombang yang sangat besar bagi siapa saja yang ingin untuk meluncur di
Jangan membenci kematian. Dan saya tahu, ini bukan hanya sang p enanya yang
membenci kematian, ini hampir terjadi pada setiap orang, karena kita telah diajarkan
filosofi yang salah kaprah. Kita telah dijelaskan bahwa kematian itu bertentangan dengan
kehidupan; padahal bukan demikian.. Telah dijelaskan kepada kita bahwa kematian itu
datang dan menghancurkan kehidupan. Ini adalah omong kosong sepenuhnya. Kematian
Jika kehidupan anda indah, kematian akan memperindahnya lebih indah lagi. Jika
hidup anda adalah kehidupan cinta, maka, kematian akan memberi anda pengalaman
cinta yang maksimal. fJika hidup anda adalah kehidupan penuh meditasi, maka, kematian
akan membawa anda pada kesadaran penuh. Kematian hanya meningkatkan dan
memperbesar---tentu saja, jika hidup anda adalah kehidupan yang salah, maka, kematian
akan mengembangkan hal itu juga. Kematian adalah memperbesar nilai sesuatu, ia
bersifat memantulkan---tapi anda adalah sang pelaku kejahatan. Kematian itu hanya
memantulkan fenomena.
Anda berkata: “Emosi yang paling kuat yang saya miliki adalah membenci
kematian.” Anda menyia-nyiakan emosi anda yang paling kuat secara tidak perlu.
total anda ke dalam proses mencintai dan akan dibuat surprise, anda akan dibuat sangat
terkejut. Jika anda mencintai cahaya, suatu hari, anda akan menyadari, secara tiba-tiba,
bahwa kegelapan adalah hanyalah suatu fase dari cahaya, suatu fase cahaya yang sedang
tidak aktif.
Jangan membenci dunia ini, sebagaimana telah dijelaskan kepada anda berulang-
ulang kali di masa lalu oleh apa yang anda sebut sebagai manusia-manusia suci. Cintailah
kehidupan, cintailah dunia ini, karena bila cinta anda hadir dalam intensitasnya yang
total, anda akan menemukan yang ilahiah disini dan sekarang ini. Ia tersembunyi. Ia
masyarakat---dalam diri suami anda, dalam diri istri anda, dalam diri anak-anak anda.
Jika anda membenci kehidupan, jika anda membenci dunia ini dan anda melarikan diri
positif. Hal yang negatif itu bukan cara untuk hidup; tak seorang pun yang dapat hidup
dengan dalam hal-hal yang negatif. Dalam keadaan negatif, orang-orang hanya ingin
melakukan tindakan bunuh diri. Semua hal yang negatif bersifat bunuh diri. Hanya
Anda berkata: “Emosi yang paling kuat yang saya miliki adalah membenci
Anda tidak dapat melakukannya. Tak seorang pun yang dapat melakukannya, ini
tidak mungkin; ini bukan sifat alami dari berbagai hal. Pada hari anda dilahirkan,
kematian telah menjadi pasti, secara mutlak. Sekarang, tidak ada upaya untuk
Anda telah mati! Pada hari anda dilahirkan, anda telah mati---karena di dalam kelahiran
anda, kematian telah ditentukan. Jika anda benar-benar tidak menginginkan kematian
lagi, maka anda akan harus melakukan sesuatu sehingga anda tidak terlahir kembali.
Inilah seluruh pendekatan dunia Timur: bagaimana caranya agar tidak terlahir
kembali. Terdapat cara-cara agar tidak terlahir kembali. Jika hasrat melenyap, anda tidak
akan datang kembali. Ini adalah hasrat yang membawa anda masuk ke dalam tubuh hasrat
adalah lem perekat yang menjaga anda terus melekat pada tubuh. Satu tubuh lenyap dan
hasrat menciptakan tubuh lain, dan demikian seterusnya. Lenyapkan hasrat, sehingga
anda tidak akan membutuhkan kelahiran. Jika kelahiran lenyap,ematan akan lenyap
dengan irama dan logikanya sendiri. Maka, terdapat kehidupan yang abadi: tidak ada
Ini adalah rasa (selera) dari seluruh pendekatan dunia Timur, pemahaman utuh dunia
Timur, wawasan dunia Timur. Tapi, ingat, anda tidak dapat memerangi kematian. Anda
tidak dapat melenyapkan kelahiran, dan kemudian kematian akan lenyap. Tapi, yang
terjadi adalah hal-hal yang biasanya terjadi, kita mencintai kelahiran, kita mencintai
kehidupan, dan itulah mengapa sebabnya kita membenci kematian. Sekarang, anda
melangkah menuju sesuatu yang tidak mungkin dan anda tidak akan dapat
membunuh kematian, terimalah ia. Terimalah ia secara total---dan dalam sikap menerima
seperti ini, kematian akan lenyap. Karena anda tidak pernah benar-benar mati, hanya
sang ego saja yang mati. Dan jika anda menerima kematian secara total, anda telah
menolak ego anda sendiri. Kemudian, tidak ada lagi yang tersisa yang harus dilakukan
sendiri. Apa yang bisa diambil oleh kematian dari anda? Ia akan mengambil uang anda, ia
akan mengambil istri anda, suami anda, ia akan mengambil keluarga dan kerabat anda, ia
akan mengambil dunia anda. Jangan melekat dan terikat pada semua hal ini---lalu, apa
yang tersisa bagi kematian untuk mengambil sesuatu dari anda? Ia akan mengambil ego
anda, identitas diri anda. Ide yang menyatakan bahwa “Saya eksis sebagai suatu wujud
Ia adalah suatu kesadaran, keputusan sukarela: “Saya akan melenyapkan ego ini, saya
tidak akan berpegang erat padanya.” Jika anda tidak memegang erat sang ego, lalu, apa
yang tersisa? Anda telah mati. Dan hanya mereka yang telah mati yang bisa menaklukkan
merasa bahwa sangat mungkin saya sedang jatuh cinta, muncullah rasa
takut. Ini terjadi bahkan ketika orang lain jelas-jelas merasa tertarik
kepada saya, juga, sehingga saya tidak berpikir ini hanya suatu rasa takut
akan penolakan. Ini lebih seperti suatu yang aneh, teror eksistensial.
Cinta selalu membuat seseorang menjadi gugup, dan terdapat beberapa alasan
disana mengapa ia membuat seseorang menjadi gugup. Ia datang dari alam bawah sadar,
dan semua kemampuan anda berada di alam sadar; semua ketrampilan anda, semua
pengetahuan anda, berada di alam sadar. Cinta datang dari alam bawah sadar dan anda
tidak tahu bagaimana cara mengatasinya, apa yang harus dilakukan dengannya, dan ia
Alam bawah sadar itu sembilan kali lebih besar daripada alam sadar, sehingga apa
saja yang datang dari alam bawah sadar selalu bersifat meliputi. Itulah mengapa orang-
emosi dan perasaan itu akan menciptakan suasana chaos---mereka berhasil, tapi chaos itu
indah!
Terdapat kebutuhan pada keteraturan dan terdapat kebutuhan pada situasi chaos
pula. Ketika keteraturan dibutuhkan, gunakan keteraturan, gunakan pikiran dari alam
sadar; ketika chaos dibutuhkan, gunakan alam bawah sadar dan biarkan chaos terjadi.
Manusia yang menyeluruh, manusia yang total itu adalah seorang yang mampu
dalam alam bawah sadar, atau gangguan dari alam bawah sadar ke dalam alam sadar. Ada
beberapa hal dimana anda hanya dapat melakukannya secara sadar. Tapi, cinta tidak
seperti itu, puisi tidak seperti itu; mereka datang dari alam bawah sadar. Jadi, anda harus
Adalah alam sadar yang berupaya untuk memegang erat dan melekat pada banyak
hal, karena ia merasa takut. Ia merasa bahwa sesuatu yang sangat besar akan datang,
bersembunyi di suatu tempat. Tapi, itu tidak benar. Itulah mengapa orang-orang telah
menjadi tumpul dan mati. Semua musim semi kehidupan, berada di alam bawah sadar.
Alam sadar hanya tertarik pada hal-hal yang berguna; ia adalah suatu kegunaan, tapi ia
bukan kegembiraan hidup, ini bukan perayaan. Alam sadar adalah baik jika anda berpikir
tentang sarana-sarana yang mendukung kehidupan, tapi bukan kehidupan itu sendiri.
Kehidupan datang dari alam bawah sadar, dari wilayah yang tidak dikenal, dan wilayah
Izinkan ia. Itulah seluruh kerja saya disini, untuk membantu anda mengizinkan
alam bawah sadar. Dan sekali anda mulai menikmatinya, rasa gugup anda akan lenyap.
Tidak perlu untuk mengontrolnya; seseorang tidak perlu harus selalu sibuk bekerja
Pernah terjadi bahwa seorang penguasa China pergi untuk mengunjungi seorang
guru Zen yang hebat. Guru Zen ini sedang berguling-guling di atas lantai sambil tertawa-
tawa, dan murid-muridnya juga ikut tertawa; sang guru pasti sedang menceritakan sebuah
lelucon atau sesuatu. Sang penguasa merasa malu. Dia tidak dapat mempercayai
pandangan matanya atas perilaku yang sangat tidak sopan ini. Dia tidak dapt mencegah
dirinya dari mengucapkan sesuatu. Dia menjelaskan kepada sang guru: “Ini sangat tidak
sopan! Ini tidak diharapkan dari seseorang seperti anda; sedikit banyak, harus tetap
menjaga kesopanan. Anda berguling-guling di atas lantai, sambil tertawa seperti seorang
gila.”
Sang guru melihat kepada sang penguasa. Dia sedang membawa sebuah busur
panah; di masa itu, para penguasa adalah golongan ksatria, dan mereka membawa busur-
busur dan anak-anak panah. Sang guru berkata: “Jelaskan kepadaku satu hal; Apakah
anda selalu membuat busur ini tegang terus, atau anda juga mengizinkankannya untuk
rileks (kendur)?”
Sang penguasa berkata: “Jika kita memperlakukan sebuah burus menjadi tegang
kemudian. Ia harus dibuat rileks (kendur) sehingga kapan saja kita membutuhkannya, ia
tetap dalam keadaan lentur.” Dan sang guru berkata: “Itulah yang sedang saya lakukan.”
Terdapat momen-momen ketika orang-orang begitu rileks, rileks yang begitu liar,
bahwa mereka tidak harus mengikuti formalitas apapun. Dan cinta adalah relaksasi itu.
Seseorang tidak perlu sibuk selama dua puluh empat jam. Sambil bekerja, hadirlah dalam
trampil, menjadilah efisien. Tapi, itu hanya bagian dari sikap utilitarian (lebih
mengutamakan nilai guna daripada keindahan). Di luar kantor, bersikaplah rileks dan
dibanjiri oleh alam bawah sadar yang sangat berlimpah; tenggelamkan diri dalam alam
bawah sadar dan menjadilah alami tanpa terikat peraturan dan formalitas.
Jika tidak, maka ini adalah suatu lingkaran setan. Anda merasa gugup, anda
merepresi energi. Anda merepresi energi dan bahwa energi yang terepresi ini
menciptakan lebih banyak rasa takut di dalam diri anda, sehingga anda merasa lebih
gugup; anda merasa selebih gugup, anda lebih banyak merepresi, dan seterusnya; ia akan
terus demikian. Semakin anda merepresi, semakin gugup yang akan anda rasakan;
semakin gugup yang anda rasakan, maka semakin anda akan merepresi. Anda harus
melakukan pendobrakan, keluar dari lingkaran setan ini. Yang dibutuhkan adalah
melompat.
Rasa takut adalah alami; rasa bersalah adalah ciptaan para pendeta. Rasa bersalah
itu buatan manusia. Rasa takut itu sudah terdapat sejak dari sananya, dan ia bersifat
sangat esensial. Tanpa ada rasa takut, anda tidak akan dapat bertahan sama sekali. Rasa
takut itu normal. Ini karena rasa takut itu membuat anda tidak meletakkan tangan anda ke
dalam api. Ini karena rasa takut itu membuat anda berjalan ke arah kanan atau ke arah
kiri, apapun hukum yang berlaku di sebuah negara. Berkat rasa takutlah sehingga anda
akan menghindari racun. Berkat rasa takutlah sehingga ketika sopir truk membunyikan
Jika anak kecil tidak mempunyai rasa takut, maka tidak ada kemungkinan bahwa
dia akan dapat bertahan. Rasa takutnya adalah sebuah ukuran perlindungan-kehidupan.
Tapi, karena kecenderungan alami ini untuk melindungi diri sendiri... dan tak ada yang
salah di dalamnya, anda mempunyai hak untuk melindungi diri anda sendiri. Anda
mempunyai semacam kehidupan yang sangat berharga untuk dilindungi, dan rasa
takutlah yang akan menolong anda. Rasa takut itu adalah kecerdasan. Hanya orang-orang
idiot yang tidak mempunyai rasa takut, hanya orang-orang embisil yang tidak mempunyai
rasa takut; atas dasar ini, anda harus melindungi orang-orang ini, jika tidak, mereka akan
membakar diri mereka hidup-hidup, atau mereka akan meloncat dari sebuah gedung
tinggi, atau mereka akan menyelam ke dalam laut tanpa mengetahui cara berenang---apa
Rasa takut adalah kecerdasan; ketika anda melihat seekor ular melintasi jalan,
anda meloncat keluar dari jalan. Ini bukan tindakan pengecut, ini adalah kecerdasan.
Tapi, terdapat dua kemungkinan untuk dapat keluar dari fenomena alami ini. Rasa takut
dapat menjadi abnormal, ia dapat menjadi patologis. Sehingga anda takut akan sesuatu
dimana tidak dibutuhkan rasa takut terhadap hal itu, meskipun anda, bahkan, dapat
Misalnya, seseorang takut memasuki sebuah rumah. Secara logika, anda tidak
dapat membuktikan bahwa dia salah. Dia berkata: “Apa jaminannya bahwa rumah ini
tidak akan ambruk?” Sekarang, bangunan rumah-rumah dikenal mudah ambruk, maka
rumah ini juga dapat ambruk. Orang-orang banyak tertimpa oleh bangunan yang ambruk.
Tak seorang pun dapat memberi jaminan mutlak bahwa rumah ini tidak akan ambruk;
suatu gempa bumi dapat terjadi, selalu ada kemungkinan yang akan terjadi, apa saja.
Orang lain merasa takut sehingga dia tidak dapat melakukan perjalanan karena terjadi
banyak kecelakaan kereta api. Seseorang yang lain lagi merasa takut sehingga tidak dapat
mengendarai mobilnya, karena banyak terjadi kecelakaan mobil. Ada juga orang lain
yang merasa takut naik pesawat. Jika anda merasa takut dengan cara seperti ini, ini adalah
tidak cerdas. Sehingga anda menjadi takut pada tempat tidur anda juga, karena hampir
sembilan puluh tujuh persen orang-orang, meninggal di atas tempat tidur mereka---
sehingga anda merasa tempat tidur sebagai tempat yang paling berbahaya! Secara logika,
anda harus menjaga jarak sejauh mungkin dengan tempat tidur, jangan pernah
mendekatinya. Tapi, kemudian, anda akan membuat hidup anda menjadi tidak mungkin.
Rasa takut dapat menjadi abnormal; sehingga ia bersifat patologis. Dan karena
adanya kemungkinan inilah sehingga para pendeta telah menggunakannya, para politisi
membuat rasa takut menjadi bersifat patologis, dan kemudian ini menjadi sangat
sederhana untuk mengeksploitasi anda. Sang pendeta membuat anda takut akan neraka.
Lihat saja di kitab-kitab suci, dengan kegembiraan macam apa mereka menggambarkan
berbagai macam siksaan, dengan sesuka hatinya! Adolf Hitler mestinya membaca kitab-
kitab suci ini yang menggambarkan neraka. Dia sendiri tidak seperti seorang jenius yang
kreatif saat dia menemukan kamp konsentrasi dan semua jenis kekejaman. Dia mestinya
telah menemukan berbagai bentuk kekejaman ini di dalam kitab-kitab suci agama-
agama---mereka sudah terkandung disana, para pendeta telah melakukan tugas mereka.
Dia (Hitler) hanya mempraktikkan apa yang telah dikhutbahkan oleh para pendeta. Dia
benar-benar seorang manusia relijius! Para pendeta hanya berbicara tentang neraka yang
menanti anda setelah kematian. Hitler berkata: “Mengapa menunggu begitu lama? Saya
akan menciptakan sebuah neraka disini, sekarang juga, sehingga anda dapat
merasakannya.”
Para pendeta menjadi sadar sejak dari awal bahwa orang-orang dapat dibuat
menjadi sangat takut. Dan jika anda membuat mereka takut, maka anda dapat mengontrol
eksis. Orang-orang India merasa takut terhadap orang-orang Pakistan, dan orang-orang
Pakistan merasa takut kepada orang-orang India, demikian pula yang terjadi di seluruh
penjuru dunia. Ini sangat bodoh! Kita merasa takut satu sama lain, dan akibat dari rasa
takut inilah sehingga para politisi menjadi penting. Para politisi berkata bahwa mereka
akan menyelamatkan anda disini, di dunia ini, dan para pendeta berkata bahwa dia akan
Adalah rasa takut yang menciptakan rasa bersalah, tapi bukan ketakutan itu
sendiri. Rasa takut menciptakan rasa bersalah melalui para pendeta dan para politisi. Para
pendeta dan politisi menciptakan di dalam diri anda sebuah patologi, suatu rasa takut.
Dan secara alami, manusia itu begitu peka dan begitu rentan, dia menjadi takut.
Kemudian, anda dapat menjelaskan kepadanya untuk melakukan apa saja dan dia akan
melakukannya, dengan sangat menyadari bahwa ini adalah tindakan bodoh, sangat
menyadari di dalam lubuk hatinya bahwa ini semua adalah omong kosong---tapi siapa
yang menyadari? Karena rasa takut, seseorang dapat dipaksa untuk melakukan apa saja
guna menyelamatkan dirinya. Dan karena rasa takut yang patologis telah diciptakan di
dalam diri anda adalah tidak alami, kealamian anda memberontak terhadapnya.
Kemudian, dalam suatu kesempatan lain, anda melakukan sesuatu yang alami, yang
bertentangan dengan rasa takut yang tidak alami ini, dan muncullah rasa bersalah.
Rasa bersalah berarti anda mempunyai ide-ide yang tidak alami dalam pikiran
anda melakukan hal yang alami, anda melangkah melawan ideologi yang sedang anda
anut. Karena anda melangkah menentang ideologi, rasa bersalah muncul dan anda
Tapi, dengan memberi ide-ide yang tidak alami kepada masyarakat, anda tidak
dapat mentransformasi mereka. Oleh karena itulah, para pendeta dapat mengeksploitasi
masyarakat, tapi mereka tidak mampu untuk mentransformasi mereka. Mereka tidak
tertarik untuk mentransformasi anda; seluruh ide mereka adalah untuk mempertahankan
anda selalu dalam keadaan diperbudak. Mereka menciptakan suatu kesadaran di dalam
diri anda. Kesadaran anda adalah bukan benar-benar kesadaran anda, kesadaran anda
telah diciptakan oleh agama-agama anda. Mereka berkata: “Ini adalah salah.” Anda
mungkin tahu dari inti terdalam eksistensi anda bahwa tampaknya tidak ada sesuatu yang
salah di dalamnya, tapi mereka mengatakan ini salah dan mereka terus menghipnotis
anda dari dari masa kanak-kanak anda. Hipnosa ini berlangsung secara mendalam,
memasuki relung-relung terdalam dari diri anda, hampir menjadi bagian dari eksistensi
Mereka menjelaskan kepada anda bahwa seks adalah salah, tapi seks adalah
semacam fenomena alami dimana anda merasa tertarik terhadapnya. Dan tak ada satupun
yang salah saat merasa tertarik kepada seorang perempuan atau seorang laki-laki. Ini
hanyalah bagian dari alam. Tapi, kesadaran anda mengatakan: “Ini salah.” Sehingga anda
menahan diri anda. Separuh diri anda melangkah menuju yang lain dan separuhnya lagi
menarik anda kembali. Anda tidak dapat membuat keputusan apapun; anda selalu terbagi,
terpecah. Jika anda memutuskan untuk pergi bersama seorang perempuan atau seorang
laki-laki, kesadaran anda akan menyiksa anda: “Kamu telah berbuat dosa.” Jika anda
tidak jadi pergi, kealamian anda akan menyiksa anda: “Kamu telah menyengsarakan
aku!” Sekarang, anda berada dalam dua ikatan. Apapun yang anda lakukan, anda akan
menderita, dan semakin anda menderita, semakin anda banyak berhubungan dengan sang
pendeta untuk meminta nasihat. Semakin anda menderita, semakin anda mencari
penyelamatan.
Bertrand Russel sangat benar saat menyatakan bahwa jika seorang laki-laki
diberikan kebebasan yang alami dan total dari apa yang disebut sebagai kesadaran dan
moralitasnya ini, dan jika dia dibantu untuk menjadi wujud yang alami dan terintegrasi---
cerdas, memahami, menjalani hidup sesuai dngan cahayanya sendiri dan tidak
berdasarkan nasihat orang lain---maka apa yang disebut dengan agama-agama akan
Saya sangat setuju dengan dia. Apa yang disebut dengan agama-agama, tentu
akan lenyap dari dunia ini. Jika orang-orang tidak dalam penderitaan, tidak ingin mencari
penyelamatan. Tapi, Bertrand russel melanjutkan pendapatnya bahwa agama itu sendiri
akan lenyap dari muka bumi ini. Disini, saya tidak setuju dengan dia. Apa yang disebut
dengan agama-agama akan lenyap, dan karena apa yang disebut dengan agama-agama ini
akan lenyap, maka akan muncul, untuk pertama kalinya di dunia ini, peluang bagi suatu
sikap keberagamaan otentik yang eksis. Para penganut Kristen, tidak akan berada disana,
Orang-orang Hindu tidak akan berada disana, pengikut Muhammad tidak akan berada
disana: yang muncul kemudian hanyalah suatu sikap keberagamaan baru yang menyebar
ke seluruh penjuru bumi. Orang-orang akan hidup menurut kesadaran mereka sendiri.
Tidak akan ada rasa bersalah disana, tidak ada pertobatan, karena tindakan-tindakan ini
tidak akan pernah mengubah masyarakat. Masyarakat tetap dalam keadaan yang sama;
mereka hanya terus mengubah baju luar mereka, bentuk luar mereka. Secara substansial,
tidak ada perubahan melalui rasa bersalah, melalui rasa takut, melalui surga, melalui
neraka. Semua ide-ide ini telah gagal sepenuhnya. Kita telah hidup dalam jenis dunia
yang sangat salah; kita telah menciptakan sejenis situasi yang salah. Masyarakat hanya
terus mengalami perubahan secara dangkal: penganut Hindu menjadi seorang Kristen,
penganut Kristen menjadi seorang Hindu, dan tidak pernah ada yang berubah. Semua
tetaplah sama.
kepada Bala Keselamatan (Salvation Army) di satu sudut jalan pada hari Sabtu malam,
“Saya harus (used to) menjadi seorang pendosa!” teriaknya (Bum) “Harus
menjadi perempuan nakal (bum!) saya harus minum! (bum!) Berjudi! (bum!) Pelacur!
(bum! bum!) Harus pergi pada setiap hari Sabtu malam dan menghadirkan neraka!
(bum! bum! bum!) Sekarang, apa yang saya lakukan di malam minggu? Saya berdiri di
mereka berada lebih dalam, dan mereka lebih berakar dalam sistem biologis anda, ke
seperti awan yang mengapung. Mereka tidak berakar dalam sistem kimiawi anda, dalam
sistem biologis anda, dalam fisiologi anda, dalam hormon-hormon anda; mereka hanya
seperti awan yang mengapung tanpa akar sama sekali. Tapi, perasaan-perasaan
Adalah mudah untuk menjadi waspada tentang teori relativitas; adalah sulit untuk
bahwa mereka berakar lebih dalam di dalam tubuh. Bahkan kesaksian ini adalah
perasaan, emosi-emosi, dalam sekali gebrakan. Dan anda akan mengetahuinya melalui
pengalaman ketika anda menyelam lebih dalam saat bermeditasi. Sang tubuh, tertinggal
pikiran anda dan eksistensi anda, jika anda dapat melihat dan merasa dan mengalami
bahwa anda bukanlah pikiran anda, maka suatu revolusi dahsyat akan terjadi di dalam diri
anda. Jika anda bukan pikiran anda, maka, anda tidak dapat menjadi kecemburuan anda,
anda tidak dapat menjadi kesedihan anda, anda tidak dapat menjadi amarah anda.
dengan anda; anda tidak memberi energi apapun kepada mereka. Mereka sebenarnya
adalah parasit-parasit yang selama ini hidup dalam darah anda, karena anda
Ini adalah sebuah metode yang sederhana, bukan sesuatu yang kompleks yang
hanya dapat dilakukan oleh segelintir orang saja. Cobalah duduk dalam diam, kapan saja,
pada saat apa saja, dan amati. Tutuplah kedua mata anda dan amati yang sedang
berlangsung. Menjadilah seorang pengamat. Jangan memvonis bahwa ini baik, bahwa itu
Hanya butuh sedikit waktu untuk mencapai kewaspadaan yang murni. Dan pada
saat anda adalah seorang pengamat murni, anda akan dibuat surprise bahwa sang pikiran
telah lenyap.
Terdapat sebuah proporsi: jika anda hanya satu persen pengamat, maka yang
sembilan puluh sembilan persen adalah pikiran. Jika anda adalah sepuluh persen
pengamat, maka yang sembilan puluh persen adalah pikiran. Jika anda sembilan puluh
kesedihan, tidak ada amarah, tidak ada cemburu---hanya kejernihan, keheningan dan
berkah.
****
duduk, saat mau tidur, saat makan. Seseorang hendaknya mulai dari yang paling solid
(benda padat), karena ini lebih mudah, dan kemudian, barulah seseorang melangkah
mengamati pemikiran-pemikiran, dan ketika dia menjadi seorang ahli dalam mengamati
anda merasa bahwa anda dapat mengamati perasaan-perasaan anda, maka anda
hendaknya mulai mengamati suasana-suasana hati (mood) anda, yang bahkan lebih halus
Keajaiban dari proses mengamati ini adalah bahwa saat anda sedang mengamati
tubuh, aspek pengamat anda menjadi lebih kuat; saat anda sedang mengamati pemikiran-
pemikiran, aspek pengamat anda menjadi lebih kuat; saat anda sedang mengamati
perasaan-perasaan, aspek pengamat dalam diri anda bahkan menjadi lebih kuat lagi.
Ketika anda sedang mengamati suasana-suasana hati anda, aspek pengamat dari diri anda
pengamatan itu sendiri, seperti halnya sebatang lilin di malam gelap, ia bukan hanya
terbesar dalam bidang spiritual, karena aspek pengamat dalam diri anda adalah jiwa sejati
anda; aspek pengamat dalam diri anda adalah keabadian anda. Tapi, ini tidak akan terjadi
saat anda berpikir: “Aku telah mendapatkannya,” karena, pada saat itulah anda gagal
meraihnya.
Mengamati adalah sebuah proses yang abadi; anda selalu terus menjadi lebih
mendalam dan lebih mendalam lagi, tapi, anda tidak pernah sampai pada titik akhir
semakin dalam anda menyelam, semakin anda menjadi sadar bahwa anda telah masuk ke
dalam sebuah proses yang abadi, tanpa ada awal dan akhir.
Tapi, banyak orang yang mengamati orang lain; mereka tidak pernah merepotkan
diri untuk mengamati diri mereka sendiri. Setiap orang mengamati apa yang dilakukan
orang lain, apa yang sedang dikenakan orang lain, bagaimana dia memandang---itulah
pengamatan yang paling dangkal. Setiap orang itu sedang mengamati; ini bukan hal baru
untuk diperkenalkan dalam hidup anda. Ia hanya harus diperdalam, dialihkan dari orang
lain dan disasar menuju perasaan-perasaan batin anda sendiri, menuju pemikiran-
pemikiran dan suasana-suasana hati anda sendiri---dan akhirnya, sang pengamat itu
sendiri.
orang Yahudi, “mengapa anda mengenakan kerah (baju) belakang yang dipindah ke
bagian depan?”
“Aku juga seorang pendeta, tapi saya tidak mengenakan kerah seperti itu,” kata
si Yahudi.
“Oh,” kata sang pendeta, “tapi aku adalah seorang pendeta bagi ribuan orang.”
Orang banyak sangat perhatian terhadap setiap orang lain. Anda dapat tertawa
sangat mudah tentang tindakan-tindakan konyol orang lain, tapi, pernahkan anda
menertawakan diri anda sendiri? Apakah anda pernah mendapati diri anda melakukan
sesuatu yang konyol? Tidak, anda terus membentengi diri anda dalam keadaan tidak
teramati; seluruh perhatian anda terarah kepada orang-orang lain, dan ini sangat tidak
membantu.
bagi anda sehingga anda bahkan tidak dapat bermimpi tentangnya. Sebuah proses yang
sederhana, tapi, begitu anda mulai menggunakannya yang diarahkan kepada diri anda
Seseorang dapt melakukan meditasi berdasarkan apa saja. Apa saja yang dapat
mengarahkan anda menuju diri anda sendiri adalah meditasi. Dan adalah sangat
signifikan untuk menemukan sendiri proses meditasi anda, karena dalam proses untuk
menemukan ini, anda akan memperoleh kegembiraan yang luar biasa. Berhubung ini
adalah penemuan anda sendiri, dan bukan ritual yang telah dibebankan kepada anda,
maka anda akan dengan senang hati untuk menyelam lebih dalam masuk ke dalamnya.
Semakin dalam anda menyelam ke dalamnya, semakin lebih berbahagia yang akan anda
Bawalah ia lebih dekat. Amati tubuh anda dan anda akan dibuat surprise. Saya dapat
menggerakkan tangan saya tanpa mengamati, dan saya dapat menggerakkan tangannya
dengan mengamati. Anda tidak akan melihat adanya perbedaan, tapi, saya dapat
merasakan perbedaan itu. Ketika saya menggerakkan tangan saya dengan perhatian
penuh, ada keanggunan dan keindahan di dalamnya, suatu kedamaian, dan keheningan.
Anda dapat berjalan, sambil mengamati setiap langkah; ini akan memberi anda semua
manfaat yang dapat diberikan oleh tindakan berjalan sebagai suatu latihan, ditambah
dengan, ia akan memberi anda keuntungan yang sangat besar, meditasi sederhana.
dijadikan sebagai monumen peringatan tentang dua hal: yang pertama adalah sebuah
pohon bodhi tempat sang Buddha biasa duduk. Dan persis di sebelah pohon, terdapat
batu-batu kecil yang digunakan untuk berjalan perlahan. Dia sedang bermeditasi, dengan
posisi duduk, dan ketika dia merasa bahwa terlalu banyak duduk---suatu latihan ringan
diperlukan untuk tubuh---dia akan berjalan di atas batu-batu kecil ini. Itu adalah meditasi
berjalan dia.
Ketika saya berada di Bodhgaya saat berlangsung camp meditasi disana, saya
menziarahi biara ini. Saya melihat Lama-lama (Bhiksu-bhiksu) Buddha dari Tibet, dari
Jepang, dari Cina. Mereka semua mmberi sikap hormat pkepada pohonbodhi ini, dan
saya tidak melihat seorang pun dari mereka yang menghormati batu-batu yang telah
dgunakan oleh sang Buddha untuk berjalan bermil-mil jauhnya. Saya menjelaskan
kepada mereka: “Ini tidak benar. Anda hendaknya tidak melupakan batu-batu ini. Mereka
telah diinjak-injak oleh kaki Buddha Gautama jutaan kali.” Tapi, saya tahu mengapa
mereka tidak menaruh perhatian sedikitpun terhadap batu-batu ini, karena mereka telah
lupa sepenuhnya bahwa Buddha telah menekankan bahwa anda seharusnya mengamati
setiap tindakan dari tubuh anda: berjalan, duduk, berbaring. Anda tidak seharusnya
Tindakan mengamati akan menajamkan kesadaran anda. Ini adalah esensi dari
sikap beragama; semua yang lain hanyalah pembicaraan belaka. Dan jika anda dapat
menangani perbuatan mengamati ini, maka, tak ada lagi yang diperlukan.
Upaya saya disini adalah untuk membuat perjalanan spiritual ini menjadi
sesederhana mungkin. Semua agama telah melakukan hal yang sebaliknya, mereka
orang tidak pernah mengupayakan mereka. Misalnya, dalam kitab-kitab suci Buddha,
terdapat 33.000 prinsip yang harus diikuti oleh seorang pendeta Buddha; bahkan untuk
mengingat prinsip-prinsip itu saja adalah tidak mungkin! Prinsip-prinsip yang berjumlah
33.000 ini cukup untuk membuat anda gila: “Cukup sudah! Seluruh hidup saya akan
terganggu dan hancur.” Yang diperlukan hanyalah satu prinsip yang sesuai dengan anda,
suasana-suasana hati yang sangat tidak nyaman, tapi, setiap kali saya
kegagalan.” Dan kemudian, tiba-tiba saja, ada rasa geli menyebar yang
kuatnya sehingga saya, bahkan, tidak dapat menahan suasana hati saya
yang dramatis ini lebih lanjut! Apakah ini berhubungan dengan apa yang
Tentu saja, ada sebuah hubungan antara sang pengamat dengan yang tertawa,
yang muncul di dalam diri anda, karena sang pengamat dapat melihat bukan hanya
Sang pengamat dapat melihat suasana hati anda yang dramatis. Sebelum muncul
sang pengamat, anda identik dengan suasana hati yang dramatis ini; anda telah
Cobalah mengamati orang banyak. Setiap orang sedang membawa sebuah wajah,
mempersiapkan diri. Apa yang akan dia katakan kepada istrinya, karena dia datang
terlambat... dan dia mengetahui dengan sangat baik bahwa, bahkan, tidak pernah
sekalipun dalam seluruh hidupnya, dia dapat menipu istrinya, tapi terus saja dia
Jika sang pengamat muncul di dalam diri, jika tiba-tiba saja, anda teringat untuk
menyaksikan, anda akan mulai merasa geli di dalam diri anda sendiri mengapa anda
sedemikian tololnya. Anda terus-menerus jatuh di dalam lubang yang sama setiap hari,
sambil, setiap hari, memutuskan untuk tidak jatuh kembali ke dalam lubang yang sama.
Tapi, ketika anda bergerak mendekati lubang, rasa tertarik untuk terjatuh ke dalam lubang
ini begitu besar sehingga anda melupakan semua keputusan-keputusan anda. Anda
menghibur diri anda:”Hanya sekali saja. Mulai esok hari, aku akan menjaga janji yang
telah aku ikrarkan kepada diriku sendiri.” Tapi, situasi seperti ini telah banyak terjadi.
Dan anda akan melakukannya sepanjang hidup anda, kecuali anda mengizinkan sang
Dan tentunya ada suatu hubungan yang mendalam. Saat anda mengamati, anda
akan mulai merasa geli tentang mengapa anda, secara tidak perlu, menampilkan wajah
yang serius. Dalam kenyataan, tak seorang pun yang, bahkan, yang melihat anda; anda
dapat rileks! Dan, bahkan, meskipun mereka melihat anda, wajah yang serius tidaklah
indah. Sosok wajah yang ceria, wajah yang penuh dengan senyuman, memancar, adalah
sangat layak ditampilkan. Jika anda ingin menjadi seorang aktor, maka, setidaknya,
Setiap orang telah memilih peran-peran yang begitu jeleknya untuk dimainkan;
jasad mati. Masih saja mereka ingin agar setiap orang mencintai mereka, menghormati
mereka. Bahkan anjing-anjing pun tidak mau menggonggongi mereka, bahkan mereka
menaruh hormat; mereka hanya tidak melihat, mereka hanya berkata: “Biarkan dia pergi
seluruh brigade telah berlalu, dan semua orang-orang mengenakan baju seragam yang
sama? Anjing-anjing tidak dapat menolak godaan untuk melakukan protes. Tapi, ketika
anda lewat dengan mimik wajah yang sedih, bahkan, anjing pun tidak ingin protes. Tapi,
jika anda dapat melihat diri anda sendiri, anda akan merasa geli pada diri anda sendiri:
“Mengapa anda membawa-bawa wajah yang sedemikian ini?” Dan anda akan dibuat
terkejut, jika anda benar-benar mengamati, anjing pun akan merasa geli juga kepada
anda.
Barangkali, anda tidak mencatat sebuah fakta. Di waktu selanjutnya, pada saat
anda dapat tertawa lepas, cobalah untuk mencermati sebuah fakta yang sangat mendasar:
tindakan mengamati adalah lebih mudah pada saat anda sedang tertawa, karena tertawa
adalah bukan tindakan yang serius, dan karena ia bersifat alami. Tertawa menciptakan
sebuah atmosfir keheningan di dalam diri anda. Jika tertawa anda benar-benar total,
pikiran akan berhenti: “Biarkan yang tolol ini tertawa terlebih dahulu.” Inilah momen-
momen bila anda dapat membawa masuk sang pengamat dengan sangat mudah.
Tinggal mendukung rasa geli hati anda... dan ingat-ingatlah untuk mengamati saat
Tebak Binatang. Gambar pertama yang dipegang sang guru (perempuan) adalah gambar
seekor kucing. “Oke, anak-anak,” dia berkata dengan ceria,” ada yang bisa menjelaskan
“Saya tahu! Saya tahu! Itu adalah seekor kucing,” teriak seorang anak kecil.
“Sangat bagus, Eddy. Sekarang, siapa yang tahu, disebut apa binatang ini?”
“Sekali lagi benar. Dan binatang apakah ini?” tanya sang guru, sambil memajang
berkata: “Saya akan memberi kamu sedikit petunjuk anak-anak, dengarkan. Ini adalah
“Saya tahu! Saya tahu!” teriak Eddy. Ia adalah anak haram bertanduk (horny
bastard)!”
Seorang pelaut terdampar di sebuah pulau padang pasir dan berusaha untuk
akrabnya jalinan persahabatan ini, bahkan, sehingga pada suatu hari, sang kepala suku
menawarkan anak gadisnya kepadanya sebagai hiburan di malam hari. Malam itu
semakin larut, saat keduanya bermain cinta, anak perempuan sang kepala suku berteriak:
“Oga, boga! Oga, boga!” Pelaut yang arogan ini beranggapan bahwa ini pasti cara
fantastik.
Beberapa hari kemudian, kepala suku mengundang sang pelaut untuk bermain
golf. Pada pukulan pertamanya, sang kepala suku berhasil memasukkan bola ke satu
lubang dalam sekali pukul (hole in one). Dengan perasaan tidak sabar untuk
mempraktikkan kosa kata barunya, sang pelaut dengan penuh suka cita berseru: “Oga
Sang kepala suku berbalik dengan pandangan penuh tanya pada wajahnya dan
mengamati, saya merasakan rasa takut yang beku dan kematian di dalam.
Saya tidak dapat memahami paradoks ini. Bagaimana mungkin saya bisa
jatuh cinta dan tetap menjaga jarak? Bagaimana mungkin saya dapat
menghilangkan diri saya sendiri dalam suatu pandangan yang indah dan
Yang paling penting untuk dimengerti dalam hidup ini adalah bahwa kehidupan
itu adalah sebuah paradoks; kehidupan eksis melalui hal-hal yang paradoks. Kehidupan
itu tidak logis, ia bersifat paradoks. Ia eksis antara kelahiran dan kematian, ia eksis antara
malam dan siang, ia eksis antara benci dan cinta, ia eksis antara laki-laki dan perempuan.
Ia eksis antara aliran listrik positif dengan aliran listrik negatif, ia eksis antara yin dan
yang, antara Shiva dan Shakti. Lihatlah ke sekeliling, lihatlah ke dalam, lihatlah keluar,
Jika kehidupan itu bersifat logis, maka tidak akan ada hal-hal yang paradoks.
Tapi, kehidupan itu tidak logis, dan tidak dapat di-logika-kan! Cobalah berpikir tentang
sebuah dunia dimana hanya cinta saja yang eksis dan tidak ada kebencian---maka cinta
akan menjadi mustahil; cinta akan lenyap bersama dengan lenyapnya kebencian. Pikirkan
tentang sebuah dunia dimana hanya kegelapan saja yang eksis dan tidak ada cahaya, atau
cahaya saja yang eksis dan tidak ada kegelapan..., ini mustahil terjadi. Dimana hanya
kelahiran yang eksis dan tidak ada kematian---ini akan menejadi sangat logis, tapi ini
terlihat bertentangan; mereka juga saling melengkapi. Benci dan cinta bukanlah dua hal;
dalam kenyataannya, ini adalah satu hal, cintabenci (lovehate). Ini adalah satu hal,
kelahirankematian; ini adalah satu hal, siangmalam; ini adalah satu hal, laki-
Himalaya ini tidak dapat eksis tanpa adanya lembah-lembah, dan lembah-lembah tidak
Dan paradoks ini akan ditemukan pada setiap ranah, terdapat dimana-mana.
Sekarang, anda mengatakan: “Saya akan lebih mempertahankan surga dan neraka
saya, kegembiraan dan kesedihan saya, dan melupakan semua tentang pencerahan, jika
jawaban alternatifnya adalah menjaga jarak dan ketidak-melekatan yang dingin.” Saya
tidak mengatakan bahwa anda harus memilih kehidupan tidak melekat yang dingin. Saya
sedang mengatakan bahwa cinta yang penuh gairah dan keberjarakan yang dingin adalah
sebuah paradoks. Paradoks yang sama yang eksis antara kelahiran dan kematian, cinta
dan benci; ini adalah paradoks yang sama. Hanya cinta yang penuh gairah-lah yang
membuat seseorang dapat mengetahui hakikat keberjarakan yang dingin. Anda akan
dibuat terkejut, karena anda telah memperoleh penjelasan yang sebaliknya hingga saat
ini.
Anda telah memperoleh penjelasan bahwa Buddha adalah dingin, tidak melekat,
dan berjarak. Bahwa manusia duniawi adalah penuh gairah (passionate) sedangkan
manusia suci itu tidak bergairah, bahwa manusia duniawi itu menjalani kehidupan yang
hot dan sang Bikshu memasuki kehidupan biara dan menjalani kehidupan yang dingin.
Semua penjelasan itu terus disampaikan hingga sekarang ini, bahkan keduanya masih
tetap berlangsung berat sebelah. Sang manusia duniawi hanya mengetahui satu bagian
dari pengkutuban (polaritas) ini. Yaitu penderitaannya. Dia hanya mengetahui aspek
panasnya; dia tidak mengetahui rasa dingin yang menenangkan dari menjadi seorang
buddha. Sedangkan sang bikshu hanya mengetahui aspek yang dingin saja, dia tidak
mengetahui kehidupan penuh eforia, kegembiraan, perasaan senang yang kuat (excite),
perayaan yang sangat menakjubkan ketika menjadi seorang yang penuh dengan gairah
yang membara.
gairah yang membara itu, dan terdapat pula ide kita tentang sang Buddha---catatlah
bahwa saya menyebutnya ide kita tentang sang Buddha---yang mengetahui hanya
keheningan yang menyejukkan. Kita telah menciptakan pembagian ini, dan sebagai
akibat dari pembagian ini, manusia duniawi itu tidak dapat menjadi kaya karena dia
hanya separuh. Sedangkan manusia yang relijius juga tidak bersifat menyeluruh, dan
tanpa menjadi menyeluruh, dia tidak akan pernah dapat menjadi suci, dia hanya
Pergilah ke pasar dan lihatlah, dan masuklah ke dalam biara dan lihatlah. Anda
akan menemukan di dalam biara penderitaan yang sangat ekstrim, kemuraman, kematian,
dan anda akan melihat kebodohan dalam pandangan mata dari pendeta-pendeta anda dan
tak ada lagi yang lain. Karena, ketika anda menjalani kehidupan hanya pada satu kutub
saja, maka anda akan kehilangan ketajaman, anda kehilangan variasi, anda kehilangan
kekayaan.
Cara saya melihat pada berbagai hal adalah bahwa tidak ada perlunya untuk
memilih. Tetaplah berada dalam situasi tidak memilih dan anda akan melihat permainan
dari kutub-kutub (The play of polarities). Kedua ujung spektrum dari kutub-kutub ini
adalah milik anda, dan keduanya harus dijalani. Ya, anda harus menjadi semakin
mendalam, semakin intens, gairah yang otentik---sebagaimana halnya anda harus menjadi
sejuk, hening, dan diam. Anda harus mencintai dan anda harus bermeditasi. Meditasi dan
cinta tidak harus dibagi, keduanya harus seperti lembah dengan puncak gunung secara
cahaya matahari dan salju abadi, dan di pagi hari, ia menjadi keemasan seluruhnya,
Saya mengajarkan anda untuk tidak memilih, tapi, untuk menerima keduanya, dan
keduanya akan saling membantu satu sama lain untuk menjadi lebih tajam dan lebih
tajam lagi. Pada satu sisi adalah Zorba, orang Yunani, dan di sisi lain adalah Sang
Buddha Gautama---saya mengajarkan anda Zorba sang Buddha. Itulah mengapa manusia-
manusia Zorba selalu menentang saya, karena mereka tidak dapat memikirkan sang
Buddha. Para penganut materialis selalu menentang saya karena mereka bertanya
mengapa saya mengikut-sertakan sikap keberagamaan. Dan apa yang disebut dengan
orang-orang yang relijius menentang saya karena mereka bertanya bagaimana saya dapat
mengemban cinta ke dalam kehidupan seorang yang beragama, bagaimana saya bisa
kepada saya karena saya mengatakan bahwa jalan yang harus ditempuh adalah dari seks
menuju supra kesadaran. Seseorang ingin menghentikan seks, dan orang lain tidak ingin
membicarakan seks, tapi hanya tentang supra kesadaran. Tapi, saya menerima kehidupan
Anda dapat menerima hanya ketika anda menerima dalam totalitas; jika anda
menolak sesuatu, itu berarti anda sedang berupaya untuk menjadi lebih bijak daripada
kehidupan itu sendiri, daripada eksistensi itu sendiri. Eksistensi tidak menolak apapun.
Kehidupan eksis dalam kutub-kutub yang bertentangan, dan eksis secara sangat
indah. Jika anda mencintai, anda akan dibuat terkejut bahwa segera saja muncul hasrat
yang sangat kuatuntuk menyendiri---berdasarkan rasa cinta ini. Masing-masing pencinta
merasakan ini. Dan jika anda belum merasakannya, berarti anda belum mencintai, berarti
cinta anda hanya setengah hati; ia belum benar-benar menjadi gairah. Jika cinta itu
mengandung gairah, maka hasrat yang kuat akan muncul untuk menyendiri; untuk
mempunyai ruang sendiri, untuk bergerak ke dalam, untuk terjatuh ke dalamnya, untuk
lenyap di dalam, karena cinta ketika ia begitu menggairahkan, akan membuat anda
merasa sangat letih, akan membuat anda kosong. Adalah sangat indah untuk
mengosongkan diri anda, tapi kemudian, anda mulai merasa bahwa anda membutuhkan
pengasuhan.
Dan dari mana anda akan memperoleh pengasuhan? Anda hanya bergerak ke
dalam, anda menghindar ke dalam, anda menutup mata anda pada dunia ini dan anda
tinggal melupakan semua yang lain.... Pada momen-momen menuju ke dalam inilah,
energi-energi anda akan mengakumulasi; anda kembali merasa penuh. Dan kemudian
merasa terlalu penuh, dan berdasarkan pada rasa terlalu-penuh inilah, muncul
keberlimpahan dan anda harus mencari dan meneliti seseorang yang siap untuk
membagikan energi anda, seorang yang siap untuk berbagi nyanyian anda, seorang yang
siap untuk menari bersama dengan anda. Berdasarkan sikap yang menyendiri, muncul
hasrat kuat untuk menjadi harmonis. Ini adalah ritme yang harmonis.
Saya tidak sedang menjelaskan kepada anda untuk menjadi beku, saya tidak
sedang menjelaskan kepada anda untuk memilih sikap berjarak dan sebuah kehidupan
yang tidak melekat. Saya sedang menjelaskan kepada anda bahwa terdapat dua aspek
materi, sebagai ruh, sebagai tubuh, sebagai jiwa, sebagai cinta, sebagai meditasi, sebagai
eksplorasi ke dunia luar dan perjalanan ke dunia dalam---jika anda ingin menjalani
kehidupan anda dalam semua totalitasnya, bernapas ke dalam dan bernapas keluar, anda
tidak perlu untuk memilih. Jika anda memilih, maka anda akan mati.
menemukan orang-orang yang telah mati. Sebagian telah memilih hanya untuk bernapas
keluar, dan sebagian lagi telah memilih hanya untuk bernapas ke dalam. Pernapasan
anda menarik napas keluar secara mendalam dan berdasarkan pada pernapasan keluar ini
muncul pernapasan ke dalam (inhale) yang mendalam pula; dan ketika anda menghirup
napas secara mendalam, atas dasar ini, muncullah pernapasan keluar yang mendalam.
Dan ingatlah: jika anda menghembuskan napas secara tidak mendalam, maka
penghirupan napas anda juga tidak mendalam. Jika penghirupan anda sedikit
memasukkan oksigen, maka penghembusan napas anda juga akan mengeluarkan sedikit
oksigen juga. Keduanya saling menjaga keseimbangan satu sama lain. Semakin dalam
anda melangkah keluar, maka semakin dalam pula anda melangkah ke dalam, demikian
Anda tidak perlu merasa khawatir. Tapi, anda menjadi khawatir karena kadang-
kadang, saya mengajarkan cinta dan itu terasa baik untuk anda.... Tapi, biarkan saya
menjelaskan kepada anda, biarkan saya bersikap terbuka kepada anda. Anda belum
benar-benar memahami cinta. Jika anda telah memahami cinta, anda akan memahami
kutub yang lain juga. Berdasarkan pengalaman anda sendiri, anda memahami bahwa
cinta itu menciptakan kebutuhan yang kuat untuk menyendiri, dan kesendirian ini
menciptakan kebutuhan yang kuat untuk menjadi harmonis. Ini adalah sebuah kebenaran
yang harus diajarkan kepada setiap orang. Para pencinta tidak memahaminya, sehingga
mereka merasa bersalah jika mereka ingin menyendiri. Dan jika seseorang ingin
menyendiri, maka orang lain merasa dirinya ditolak. Ini sepenuhnya adalah
ini,” maka sang istri merasa dirinya telah ditolak, sehingga dia merasa marah. Ini tampak
seolah-olah, dia tidak lagi dibutuhkan. Padahal bukan demikian maksudnya; keduanya
mengalami kesalahpahaman pada hal yang bersifat menyeluruh ini. Dan jika pada suatu
hari, sang istri mengatakan: “Biarkan aku sendiri,” maka , sang suami merasa sangat
Pada saat anda mengatakan kepada pasangan hidup anda: “Aku ingin sendirian
selama beberapa hari. Aku ingin pergi ke gunung selama beberapa minggu, sendiri,”
pasangan hidupnya tidak dapat memahami karena mereka tidak pernah memperoleh
penjelasan tentang fakta yang sangat mendasar bahwa cinta itu menciptakan hasrat yang
sangat kuat untuk menyendiri. Dan jika anda tidak pergi menyendiri, cinta anda akan
menjadi hambar. Ia akan, secara perlahan-lahan, hanya menjadi sesuatu yang palsu; ia
yang hot adalah baik, dan untuk menjadi welas asih yang sejuk adalah baik juga. Biarkan
keduanya menjadi sayap-sayap anda; jangan memotong satu sayap, kecuali anda tidak
akan pernah mampu untuk pergi menuju penerbangan yang abadi---penerbangan dari
dan saya mengajarkan anda sebuah sintesa yang sangat menakjubkan. Sintesa ini adalah
pengalaman anda sendiri, dan apa yang saya katakan ini akan terbukti valid, karena saya
Seorang pahlawan Rusia yang telah meraih banyak medali penghargaan atas
jasa-jasanya, kembali dari tugasnya di front Finlandia dimana dia telah menunjukkan
pengabdian yang gagah berani. Dia telah berada di dataran tinggi pegunungan selama
berbulan-bulan di penghujung musim dingin yang mematikan. Ini adalah cutinya yang
Seorang reporter datang untuk melihatnya. Dengan sorot mata yang bersinar,
sang reporter bertanya: “Beritahu saya, Kapten Ivan Petrovich, apa hal kedua yang
telah anda lakukan setelah berada jauh dari istri anda selama setahun penuh?”
Ivan menjawab dengan cepat: “Hal yang kedua?” Mengapa, hal kedua yang
Jika anda berada terlalu lama di daerah pegunungan, bagaimana mungkin anda
Sebuah kapal datang memasuki pelabuhan setelah enam bulan berada di lautan
luas. Para perempuan di kota itu semuanya datang menuju tempat dimana kapal
lantai kapal yang tinggi di bagian depan kapal dan berteriak kepada suaminya: “E.F!
E.F!”
Dia (suami) membalas teriakan: “F.F! F.F!”
“E.F! E.F!”
“F.F! F.F!”
Seorang yang berdiri di dekatnya menoleh kepada perempuan itu dan bertanya:
Sang istri menyahut: “Saya sedang mengatakan bahwa kita harus makan terlebih
dahulu.”
Kebebasan Manusia
dia dapat dapat mentransformasi mereka. Tak ada makhluk lain yang dapat melakukan
hal ini. Supresi dan transformasi eksis sebagai dua aspek dari satu fenomena, yaitu bahwa
tidak dapat melakukan sesuatu dengan eksistensi mereka; mereka adalah bagian darinya.
Mereka tidak dapat berdiri terpisah darinya, mereka tidak dapt menjadi “pelaku aktif.”
Mereka begitu menyatu dan sepenuhnya terserap dengan energi mereka, mereka tidak
13
Suppression = Menekan secara paksa, menindas, menindih.
Manusia dapat melakukan berbagai hal. Dia dapat melakukan sesuatu terkait
dengan dirinya sendiri. Dia dapat mengobservasi dirinya sendiri dari kejauhan; dia dapat
melihat energi-energinya sendiri seolah-olah mereka terpisah dari dirinya. Dan kemudian,
yang ada, tidak mengizinkan mereka untuk memiliki wujud mereka sendiri, tidak
Terdapat rasa takut, karena anda merasa bahwa kontrol akan menghilang, dan
begitu kontrol menghilang, anda tidak dapat melakukan apapun. Saya mengajarkan suatu
kontrol yang baru---kontrol dari diri yang menyaksikan (witnessing self). Bukan kontrol
dari pikiran yang memanipulasi, tapi kontrol dari suatu diri yang menyaksikan. Kontrol
jenis ini adalah bentuk tertinggi yang mungkin, dan bahwa kontrol ini begitu alami
sehingga anda tidak pernah merasa bahwa anda sedang mengontrol. Ini adalah jenis
Jika anda mengikuti supresi, anda dapat menjadi apa yang disebut oleh manusia
sebagai: kepalsuan, kedangkalan, kosong (dari substansi) di dalam, hanya imitasi, tidak
otentik, tidak nyata. Jika anda tidak mengikuti supresi, tapi, memperturutkan kata hati,
maka anda akan menjadi seperti binatang: indah, lebih indah daripada apa itu yang
disebut sebagai manusia beradab, tapi, hanya sekadar binatang. Tidak waspada, tidak
Jika anda mentransformasi energi, maka, anda akan memiliki sifat ilahiah. Dan
ingat, ketika saya mengatakan ilahiah (divine)14, kedua hal itu terkandung secara implisit
14
Divine = Sseperti Tuhan, manusia super
di dalamnya. Sang binatang liar dengan wujud keindahannya yang total, terdapat disana.
Binatang yang liar itu tidak ditolak dan diingkari, dia terdapat disana---lebih kaya, karena
dia lebih waspada. Jadi, semua keliaran terdapat disana dan semua keindahan tentangnya,
dan semua peradaban yang berupaya untuk memaksa, terdapat disana, tapi ini bersifat
spontan, tidak terpaksa. Begitu energi ini ditransformasikan, kealamian dan keilahian
akan bertemu di dalam diri anda---alam dengan keindahannya, keilahian dengan semua
keanggunannya.
Inilah makna hakiki dari menjadi seorang yang arif dan bijak. Seorang yang arif
adalah suatu pertemuan antara kealamian dan keilahian, suatu pertemuan antara tubuh
dan jiwa, suatu pertemuan antara yang dibawah dengan yang ada di atas, suatu pertemuan
tetap waspada secara pasif dan dalam keadaan meditatif. Jelasnya, ini
supresi?
Tidak! Ini adalah sebuah upaya, tapi bukan “sejenis supresi.” Tidak setiap upaya
adalah supresi.
Terdapat tiga tipe upaya: Pertama adalah upaya yang terlibat dalam ekspresi;
ketika anda mengekspresikan amarah anda, ini adalah sebuah upaya. Kemudian, tipe
kedua dari upaya adalah ketika anda mensupresinya. Ketika anda mengekspresikan apa
yang sedang anda lakukan, anda memaksa energi anda keluar menuju seseorang, menuju
suatu obyek. Anda sedang melempar keluar energi anda, dan orang lain yang menjadi
targetnya. Energi bergerak menuju orang lain itu; ini adalah suatu upaya yang menjadi
babagian dari anda. Ketika anda mensupresi, anda menarik energi kembali ke sumber
orisinalnya, kembali ke hati anda sendiri. Anda memaksanya kembalip ini adalah sebuah
upaya, tapi arahnya berbeda. Dalam ekspresi, ia bergerak menjauh dari anda, dalam
tapi dimensinya berbeda. Energi bergerak ke atas. Pada awalnya, ini adalah sebuah
upaya. Ketika saya mengatakan: menjadilah waspada secara pasif, pada awalnya, bahkan
kepasifan ini meloncat menjadi sebuah upaya. Hanya saja, dari hari ke hari, saat anda
menjadi lebih akrab dengannya, ini akan menjadi bukan suatu upaya. Dan ketika ini
bukan suatu upaya, ia menjadi, bahkan, lebih pasif---dan semakin pasif, maka akan
menjadi semakin mempunyai daya tarik yang kuat (magnetic). Ia menarik energi ke atas.
Tapi, pada proses awal, segala sesuatu berlangsung sebagai suatu upaya, jadi,
mereka mengatakan: jangan membuat upaya apapun. Tapi, pada proses awal, bahkan, ini
akan berlangsung sebagai suatu upaya. Ketika kita mengatakan “Menjadilah dalam
untuk hadir melalui kesadaran. Jika anda memaksanya, anda akan menjadi tegang. Jika
anda menjadi tegang, energi amarah tidak dapat bergerak ke atas dan ditransformasi.
Ketegangan bersifat horizontal; hanya pikiran yang tidak tegang yang dapat bergerak ke
sertakan kesaksian anda di dalam, seperti awan yang sedang mengapung. Pada proses
awal, ini akan berlangsung sebagai suatu upaya, tapi ingat, hanya dengan cara ini, ia akan
Ini sulit karena bahasa menciptakan kesulitan. Jika saya menjelaskan kepada anda
untuk rileks, apa yang akan anda lakukan? Anda akan membuat sejenis upaya. Tapi,
kemudian, saya menjelaskan kepada anda untuk tidak membuat upaya apapun, karena
jika anda membuat suatu upaya, ini akan menciptakan ketegangan dan anda tidak akan
mampu untuk rileks. Saya menjelaskan kepada anda untuk sekadar rileks. Kemudian,
anda akan menghilang, dan anda akan melompat untuk bertanya: “Kemudian, apa
maksud anda? Jika saya tidak akan membuat suatu upaya, maka, apa yang harus saya
lakukan?”
Anda tidak harus melakukan apapun, tapi pada proses awal, keadaan tidak
melakukan sesuatu akan terlihat seperti melakukan sesuatu. Jadi, saya akan mengatakan:
“Oke! Buatlah sedikit upaya, tapi ingat, bahwa upaya ini akan ditinggal di belakang.
Gunakan ia sebagai suatu permulaan hanya di proses awal ini. Anda tidak dapat
memahami keadaan tidak berbuat (nondoing); anda hanya dapat memahami keadaan
melakukan sesuatu.. Jadi, gunakan bahasa melakukan sesuatu dan aksi; mulailah, tapi
gunakan upaya hanya sebagai starter. Dan ingat, semakin cepat anda meninnggalkannya,
lanjut, dia menjadi korban dari penyakit insomnia, dia tidak dapat tidur. Segala sesuatu
telah dicoba---mandi air panas, pil-pil, obat penenang, sirup-sirup---tapi tak ada satupun
yang mujarab. Dan seluruh keluarga menjadi terganggu, karena Mulla tidak dapat tidur
dan dia tidak akan mengizinkan semua penghuni rumah untuk tidur. Sepanjang malam
Mereka mencari dengan perasaan putus asa berbagai cara, berbagai obat yang
dapat menolong Mulla agar dapat tidur, karena seluruh keluarga mulai menjadi gila.
Akhirnya, mereka mendatangkan seorang ahli hipnotis. Keluarga itu mendekati Mulla
dengan perasaan bahagia, dan mereka menjelaskan kepadanya: “Sekarang, anda tidak
perlu khawatir, Papa. Orang ini mempunyai kesaktian. Dia dapat membuat orang lain
tidur dalam beberapa menit saja. Dia mengetahui rahasia keajaibannya, sehingga tidak
perlu merasa khawatir. Sekarang, tidak ada rasa takut, dan anda akan bisa tidur.”
Ahli hipnotis itu menunjukan sebuah jam dengan sebuah rantai kepada Nasruddin
dan berkata: “Hanya sedikit kepercayaan saja yang akan melahirkan keajaiban. Anda
membutuhkan sedikit percaya kepada saya. Cobalah untuk mempercayai saya, dan anda
akan jatuh tidur dengan sangat nyenyak seperti bayi. Lihatlah jam ini.”
melihat jam itu, dan si penghipnotis berkata: Kiri-kanan, kiri-kanan. Kedua mata-mu
Nasruddin tertutup, kepalanya terkulai, dan dia terlihat seperti bayi yang akan tertidur
nyenyak. Lalu mulailah proses pernafasan yang sangat teratur berirama. Si penghipnotis
itu menerima upahnya, dan dia meletakkan jarinya pada kedua bibirnya, hanya untuk
menunjukkan kepada keluarga itu agar tidak usah merasa khawatir, mereka tidak akan
merasa terganggu lagi sekarang. Kemudian, dia berjalan mengendap-endap keluar. Pada
saat dia hendak keluar, Nasruddin membuka satu matanya dan berkata: Orang gila itu!
Dia sedang membuat sebuah upaya untuk rileks, sehingga dia rileks “seperti
bayi.” Dia mulai bernafas secara teratur dan telah menutup kedua matanya, tapi, ini
semua adalah sebuah upaya. Dia sedang membantu sang penghipnotis. Dia berpikir
bahwa dia sedang membantu sang penghipnotis. Tapi, ini adalah sebuah upaya yang dia
lakukan, sehingga tidak ada sesuatu yang terjadi. Tidak ada sesuatu yang bisa membantu;
dia masih terjaga.Jika saja dia dapat hanya menjadi pasif, jika dia hanya mendengar apa
yang dikatakan, melihat pada apa yang ditunjukkan, maka dia akan tertidur. Tidak perlu
ada upaya yang mesti dia lakukan; yang diperlukan hanya sikap menerima yang pasif.
Tapi, anda-pun membawa pikiran anda ke dalam sikap penerimaan yang pasif ini, pada
Jadi, jangan takut pada upaya. Mulailah dengan upaya, dan ingatlah bahwa anda
harus bergerak melampaui upaya. Hanya ketika anda telah bergerak melampaui upaya,
maka anda akan menjadi pasif, dan bahwa kesadaran yang pasif itu akan membawa
keajaiban.
Dengan kesadaran pasif ini, tidak terdapat lagi pikiran, disana. Untuk pertama
kalinya, pusat batin dari eksistensi anda tersingkap, dan terdapat basis untuk bertindak
disana. Upaya dibutuhkan untuk apa saja yang dilakukan di dunia ini. Jika anda ingin
untuk melakukan apa saja di dunia luar ini, maka dibutuhkan upaya. Tapi, jika anda ingin
melakukan sesuatu di dalam pusat batin ini, tidak dibutuhkan upaya. Hanya relaksasi
yang dibutuhkan. Keadaan tidak melakukan sesuatu (nondoing) adalah seninya disana,
sebagaimana halnya dengan melakukan sesuatu adalah seni dari hidup di dunia luar ini.
Kewaspadaan yang pasif ini adalah kunci sukses. Tapi, jangan merasa terganggu
oleh bahasa. Mulailah dengan upaya. Simpan baik-baik dalam benak anda bahwa anda
meninggalkan ini akan menjadi sebuah upaya; tapi, akan datang suatu momen dimana
segala sesuatunya berlalu. Kemudian, anda berada disana, dimana anda tidak melakukan
pencerahan, dan semua yang sangat berharga untuk diketahui, yang sangat berharga
untuk dimiliki, keberadaan yang bernilai tinggi, akan terjadi pada diri anda dalam
keadaan itu.
hal ini?
itu. Anda mengetahui dengan sangat baik ketika anda sedang abai dan ketika anda sedang
men-supresi. Proses mengabaikan hanya berarti tidak memperhatikan kepadanya. Sesuatu
ada disana, biarkan ia berada disana. Anda tidak berkepentingan untuk memperhatikan
cara ini atau cara itu, melainkan ia harus menetap atau berlalu pergi. Anda tidak
memvonis. Anda hanya sekadar menerima bahwa ia berada disana, dan ini bukan urusan
Dalam men-supresi, anda mengambil bagian aktif. Anda sedang bergulat dengan
energi itu, anda sedang memaksanya menuju ke alam bawah sadar. Anda sedang
berupaya bukan untuk dapat melihatnya dimanapun. Anda ingin mengetahui bahwa ia
Misalnya, amarah terdapat disana; hanya duduk dalam diam dan perhatikan
amarah itu berada disana. Biarkan ia menetap. Berapa lama ia dapat tetap tinggal?
Apakah anda memikirkannya sebagai sesuatu yang abadi? Sebagaimana ia telah datang,
ia akan pergi berlalu. Anda hanya sekadar menunggu. Anda tidak melakukan apapun
tentangnya, mendukung atau menentang. Jika anda melakukan sesuatu untuknya, maka
mungkin dia tidak akan menjadi seorang meditator. Dia juga akan bereaksi, dan dengan
luapan amarah yang lebih besar. Sekarang, anda berada dalam lingkaran setan. Anda
marah, anda telah membuat orang lain marah, dan anda dengan orang lain terus saling
mengekspresikan amarah yang lebih meluap lagi. Cepat atau lambat, amarah anda hampir
akan menjadi kebencian yang sekeras batu karang, menjadi kejam. Dan ketika anda
sedang bergerak dalam lingkaran setan ini, anda mengalami kehilangan kesadaran. Anda
mungkin melakukan suatu perbuatan yang hnaya akan anda sesali kemudian. Anda
mungkin membunuh, atau setidaknya, anda berupaya untuk itu. Dan setelah episode ini
berakhir, anda akan bertanya-tanya: “Saya tidak pernah berpikir bahwa saya dapat
membunuh seseorang!” Tapi, anda telah menciptakan energi ini, dan energi dapat
melakukan apa saja. Energi bersifat netral. Ia dapat menciptakan sesuatu, ia dapat
menghancurkan; ia dapat menyinari rumah anda atau ia dapat membakar rumah anda.
Terdapat amarah disana. Anda tinggal mencatatnya, bahwa amarah itu terdapat disana,
sebagaimana cara anda melihat sebuah pohon terdapat di luar sana. Apakah anda harus
melakukan sesuatu tentangnya? Sebuah awan sedang bergerak di langit; apakah anda
harus melakukan sesuatu tentangnya? Amarah juga sebuah awan yang sedang bergerak di
Dan ini bukan sebuah pertanyaan tentang berada dalam suasana yang sangat
membahayakan. Jangan membuat hal kecil menjadi besar. Ini adalah hal yang sangat
kecil dan dapat dilakukan secara sangat sederhana; anda hanya harus menerima bahwa ia
bertindak terhadapnya, dan jangan merasa malu bahwa anda sedang marah. Bahkan jika
anda merasa malu, anda telah mulai bertindak---dapatkah anda menjadi bukan-pelaku
(nondoer)?
Kesedihan ada disana, kemarahan ada disana. Amati saja. Dan bersiaplah untuk
menerima kejutan; jika anda dapat mengamati, dan pengamatan anda tidak
tapi hanya melihat---amarah akan perlahan-lahan berlalu pergi. Kesedihan ini akan
lenyap, dan yang tersisa dalam diri anda adalah kesadaran yang bersih. Anda tidak begitu
bersih sebelumnya, karena adanya kemungkinan amarah disana. Sekarang, kemungkinan
itu telah menjadi aktual, dan kemungkinan ini terlah berlalu dengan amarah. Anda jauh
lebih bersih. Anda tidak begitu hening, tidak begitu damai; sekarang anda baru
tidak akan mengizinkan anda untuk mengalami kebahagiaan yang mendalam, ia akan
menutupi kesadaran anda dengan kabut awan. Amarah, kesedihan, dan semua emosi-
emosi negatif lain, semuanya menguras energi anda. Mereka semua ada disana karena
anda telah merepresi mereka, dan karena mereka direpresi, anda tidak mengizinkan
mereka keluar. Anda telah menutup pintu dan anda telah meletakkan mereka di lapisan
yang paling bawah; mereka tidak dapat meloloskan diri. Bahkan meskipun mereka ingin
meloloskan diri, anda tidak ingin mereka lolos. Dan mereka akan mengganggu seluruh
hidup anda. Di malam hari, mereka akan menjadi mimpi-mimpi buruk, mimpi-mimpi
Dan selalu ada disana sebuah kemungkinan bahwa beberapa emosi menjadi
terlalu besar untuk dapat dikontrol. Anda terus melakukan represi dan merepresi dan
merepresi, sehingga kabut awan menjadi lebih tebal. Akan tiba saatnya dimana anda tidak
dapat mengontrolnya lagi. Kemudian, sesuatu akan terjadi, dimana dunia ini akan melihat
saat anda melakukan sesuatu, tapi bagi mereka yang mengetahui, dapat melihat bahwa
anda tidak melakukannya, anda berada dibawah suatu kekuatan impulsif yang sangat
semua bahan-bahannya, yang menjadi begitu kuat, sehingga sekarang ini, ia dapat
memaksa anda untuk melakukan berbagai hal: berbagai hal di luar kesadaran anda, hal-
hal yang bertentangan dengan anda. Bahkan, pada saat anda sedang melakukannya, anda
mengetahui bahwa ini tidak benar. Anda tahu: “Saya tidak seharusnya melakukan ini.
Banyak dari para pembunuh di berbagai lembaga pengadilan di dunia ini, jtelah
berkata dengan sangat jujur bahwa mereka tidak membunuh. Tapi, lembaga pengadilan
tidak dapat mempercayainya, aturan hukum tidak dapat mempercayainya. Saya dapat
semuanya adalah primitif, mereka tidak dapat bersikap dewasa. Mereka belum
mendasarkan diri secara psikologis. Mereka hanyalah cerminan dari upaya balas dendam
dari masyarakat---yang dituangkan dalam kata-kata indah, tapi ini benar-benar tidak ada
artinya, tapi, merupakan hal yang sama dengan yang telah dilakukan oleh sang pelaku
kejahatan itu. Dia telah membunuh, sekarang, masyarakat ingin membunuh dia. Dia
penjara. Dan ini akan menempuh suatu ritual yang panjang untuk membuktikan kepada
dirinya sendiri: “Kami tidak membunuh orang ini, kami hanya berupaya untuk mencegah
Jika anda ingin untuk mencegah kejahatan, maka hukum anda harus lebih
didasarkan pada basis psikologi, psikoanalisa, dan meditasi. Maka, anda akan mampu
melihat bahwa tidak ada individu yang pernah melakukan sesuatu yang salah, hanya
warganya untuk merepresi, dan ketika mereka melakukan represi, akan datang saat
dimana apa yang telah mereka represikan mulai meluap dan para warga menjadi tidak
berdaya. Mereka semua adalah para korban. Semua pelaku kriminal anda adalah para
korban, dan hakim-hakim anda, politisi-politisi dan pendeta-pendeta anda adalah para
pelaku kriminal. Tapi, semua ini telah berlangsung selama berabad-abad, sehingga
Jangan melakukan apapun, abaikan saja... dan ini tidak sulit, ini adalah fenomena
yang sangat sederhana. Misalnya, ada sebuah kursi di dalam kamar anda. Dapatkah anda
mengabaikannya? Apakah anda harus melakukan sesuatu dengan kursi itu? Tidak ada
perlunya untuk melakukan sesuatu terhadapnya. Hanya, mengamati saja pada isi pikiran
anda dari kejauhan, hanya sedikit jarak sehingga anda dapat melihat: “Ini adalah amarah,
ini adalah kesedihan, ini adalah penderitaan, ini adalah kecemasan, ini adalah
kekhawatiran,” dan seterusnya. Biarkan mereka berada disana. “Saya tidak terpengaruh.
Saya tidak akan melakukan sesuatu untuk atau sebaliknya.” Dan mereka akan mulai
melenyap.
Jika anda dapat mempelajari hal yang sederhana, tentang membiarkan berbagai
hal ini lenyap, anda akan mempunyai semacam kejernihan kesadaran: visi anda akan
menjadi begitu menembus, wawasan (insight) anda menggapai begitu jauh sehingga
kesadaran. Menyadari bahwa anda telah belajar untuk tidak merepresi, maka berbagai hal
akan mulai bergerak keluar. Mereka ingin untuk pergi keluar menuju dunia ini. Tak
seorang pun ingin untuk hidup di lapisan terbawah dalam diri anda yang gelap gulita!
Menyadari bahwa anda telah mengizinkan berbagai hal agar dapat bergerak keluar, dan
mereka tidak perlu menunggu malam hari saat anda tertidur, mereka akan mulai bergerak
keluar. Anda akan melihat mereka bergerak keluar dari lapisan paling bawah dari
eksistensi anda dan bergerak keluar dari alam bawah sadar anda. Secara perlahan, alam
Dan inilah keajaibannya: jika alam bawah sadar kosong, maka dinding pemisah
antara alam sadar dengan alam bawah sadar akan runtuh. Semuanya menjadi alam sadar.
Pertama kali, anda hanya mempunyai sepersepuluh dari pikiran anda yang sadar;
sekarang, anda mempunyai semua dari sepuluh bagian secara serentak, kesadaran. Anda
menjadi sepuluh kali lebih sadar. Dan proses ini dapat berlangsung lebih mendalam lagi;
ia dapat membebaskan alam bawah sadar kolektif. Kuncinya tetap sama. Ia dapat
membebaskan alam bawah sadar kosmik. Dan jika anda dapat membersihkan semua
bagian-bagian dari alam bawah sadar yang berada di bawah alam sadar anda, maka anda
akan mempunyai sejenis kesadaran yang indah sehingga untuk dapat memasuki ke alam
Ia adalah langit terbuka anda. Ini hanya soal anda yang begitu terbebani, begitu
banyak beban berat sehingga anda tidak dapat terbang. Sekarang, tidak ada beban lagi.
Anda begitu ringan sehingga hukum gravitasi kehilangan dayanya atas pikiran anda; anda
dapat terbang menuju alam supra sadar, menuju alam sadar kolektif, menuju kesadaran
kosmik.
Keilahian berada dalam jangkauan anda. Anda hanya harus melepaskan setan-
setan yang selama ini anda paksa masuk ke dalam alam bawah sadar. Lepaskan setan-
setan itu dan keilahian akan berada dalam jangkauan anda. Dan kedua hal itu dapat
berlangsung secara bersamaan. Ketika lapisan yang lebih bawah telah dibersihkan, maka
dunia yang lebih atas akan tersedia untuk anda. Ingat, sekali lagi saya katakan, ini adalah
Kedua hal itu saling bertentangan. Penguasaan atas diri tidak mempunyai diri di
dalamnya; ini sepenuhnya tanpa-diri (selfless). Penguasaan ada disana, tapi tidak ada diri
yang menguasai; tidak ada satupun yang menguasai atau yang dikuasai, disana hanya ada
kesadaran murni. Dalam kemurnian ini, anda menjadi bagian dari keseluruhan; dalam
kemurnian ini, anda adalah keilahian itu sendiri. Tapi, tidak ada diri disana.
Tapi, tak ada satupun yang dapat dilakukan, karena semua bahasa adalah salah di alam-
alam yang lebih tinggi ini; pada momen-momen keberlimpahan dan kepenuhan ini, tidak
ada kata-kata yang bisa menggambarkan. Di dalam kontrol, terdapat diri; di dalam
kontrol terdapat lebih banyak diri. Orang yang tidak terkontrol tidak mempunyai begitu
banyak diri, tidak mempunyai begitu banyak ego---bagaimana mungkin dia dapat
Itulah mengapa anda akan menjumpai sebuah fenomena aneh bahwa apa yang
anda sebut sebagai manusia-manusia suci adalah lebih egois daripada para pendosa. Para
mereka hampir tidak manusiawi karena kontrol mereka: mereka berpikir bahwa mereka
dapat menjalankan praktik puasa yang berkepanjangan, mereka dapat tetap menahan
nafsu seks mereka selama bertahun-tahun atau selama hidup mereka. Mereka dapat tetap
terjaga selama beberapa hari secara berturut-turut, sedetikpun tidak tidur karena mereka
dapat mempunyai semacam kontrol atas tubuh, kontrol atas pikiran, ini, secara alami,
memberi mereka ego yang sangat besar. Ia menyuburkan ide mereka bahwa “Aku adalah
Seorang pendosa lebih sederhana. Ia menjadi apa adanya; dia tahu bahwa dia
tidak dapat mengontrol apa saja. Ketika amarah muncul, dia menjadi marah. Ketika cinta
hadir, dia menjadi pencinta. Ketika kesedihan datang, dia menjadi sedih. Dia tidak
mempunyai kontro atas emosi-emosinya. Ketika dia lapar, dia siap untuk melakukan apa
saja untuk memperoleh makanan; bahkan jika dia harus mencuri, dia akan melakukannya.
Mulla Nasruddin dan dua orang suci berangkat haji menuju kota Mekkah. Mereka
melewati sebuah desa, ini adalah fase terakhir dari perjalanan mereka. Uang mereka
hampir habis; tinggal sedikit yang tersisa. Mereka membeli manisan yang khas yang
disebut halva, tapi ini tidak cukup bagi ketiganya padahal mereka sangat lapar. Apa yang
harus dilakukan? Dan mereka bahkan tidak siap untuk membaginya karena ini akan tidak
dapat mengenyangkan masing-masing mereka yang lapar. Lalu, mereka mulai berbicara
menyombongkan diri masing-masing bahwa “Aku lebih penting bagi eksistensi, sehingga
beribadah selama sekian banyak tahun; tak ada seorang pun yang hadir disini yang lebih
relijius dan suci dibanding aku. Dan Tuhan menginginkan aku untuk diselamatkan,
sangat berdisiplin dalam menempuh kehidupan asketik, tapi aku adalah seorang ulama
yang hebat. Aku telah mempelajari semua kibat-kitab suci, seluruh hidupku telah aku
orang yang dapat berpuasa. Apa yang dapat engkau lakukan? Engkau hanya dapat
Penduduk dunia ini begitu bodoh sehingga ia tidak mampu untuk melenyapkan aku.
Mulla Nasruddin berkata: “Aku bukan seorang asketik, sehingga aku tidak dapat
mengklaim soal kontrol diri. Aku, juga, bukan orang yang sangat pandai, sehingga aku
tidak dapat mengklaim soal kepandaian. Aku adalah seorang pendosa yang awam, dan
aku telah mendengar bahwa Tuhan selalu welas asih kepada para pendosa. Maka, halva
bahwa mereka bertiga akan tidur tanpa makan manisan halva: “Biarlah Tuhan Sendiri
yang memutuskan: siapa saja yang diberi mimpi terbaik oleh Tuhan, maka, esok harinya,
Esok harinya, orang suci berkata: “Tak seorang pun yang dapat bersaing
denganku lagi, sekarang sudah pasti. Berikan manisan itu, karena dalam mimpi, aku telah
mencium kaki Tuhan. Ini adalah mimpi hebat yang dapat diharapkan oleh seseorang---
aku bermimpi bahwa Tuhan memelukku dan menciumku! Engkau menicum kaki-Nya?
Dia mencium-ku dan memelukku! Mana manisan halva itu? Ia menjadi milikku.”
Mereka melihat pada Nasruddin dan bertanya: “Telah bermimpi apa kamu?
Nasruddin berkata: “Aku adalah seorang pendosa yang miskin, mimpiku sangat
engkau mendesak dan karena kita telah bersepakat, maka aku akan menceritakannya.
Dalam tidurku, Tuhan menampak dan berkata: ‘Kamu bodoh! Apa yang sedang kamu
lakukan? Makanlah manisan halva ini!’ Dan bagaimana mungkin aku tidak patuh pada
perintah-Nya? Sehingga tidak ada manisan halva yang masih tersisa sekarang, aku telah
memakannya.”
Kontrol diri memberi anda ego yang sangat halus (yang sulit dideteksi). Kontrol
diri mempunyai lebih banyak “diri” di dalamnya daripada apapun juga. Tapi, penguasaan
diri adalah fenomena yang sangat berbeda; ia tidak mempunyai diri di dalamnya. Kontrol
itu diolah dan dipraktikkan; dengan upaya yang sangat keras, anda harus menanganinya.
Ini adalah sebuah perjuangan yang panjang, barulah anda dapat mencapainya. Sedangkan
penguasaan diri itu bukan sesuatu yang diolah, ia tidak untuk dipraktikkan. Penguasaan
diri tiada lain adalah proses memahami. Ini bukanlah kontrol sama sekali.
Misalnya, anda dapat mengontrol amarah, anda dapat merepresinya, anda dapat
duduk di atasnya. Tak seorangpun akan tahu apa yang telah anda lakukan, dan anda akan
dipuji oleh orang banyak bahwa dalam siatuasi seperti itu, dimana setiap orang akan
menjadi marah, anda masih tetap tenang dan terkendali. Tapi, anda tahu bahwa semua
ketenangan dan keterkendalian itu ada di permukaan saja, sedangkan di batin anda yang
paling dalam, anda sedang mendidih. Jauh di dalam lubuk hati anda, terdapat api yang
berkobar, tapi anda merepresinya di alam bawah sadar, anda membenamkannya sangat
dalam, secara paksa, di alam bawah sadar dan anda duduk di atasnya seperti sebuah
Manusia yang mengontro adalah manusia yang merepresi. Dia terus merepresi,
dan karena dia terus merepresi, dia terus mengakumulasi semua hal-hal yang salah.
Seluruh hidupnya menjadi tempat sampah. Cepat atau lambat, dan ini tampaknya akan
segera terjadi daripada lambat, gunung berapi itu akan meletus---karena terdapat batas
maksimal yang dapat anda tanggung. Anda merepresi amarah, anda merepresi seks, anda
merepresi semua jenis hasrat dan keinginan---Seberapa lama anda dapat terus merepresi?
Anda dapat menanggung begitu banyak, sehingga pada suatu ini menjadi tidak dapat
pengontrol-diri, dapat diprovokasi dengan sangat mudah. Cakarlah sedikit saja, dan
engkau akan dibuat terkejut; nafsu binatang mereka akan muncul segera. Kesucian
mereka hanya ada di permukaan saja dan sangat dangkal; mereka membawa banyak setan
di dalam diri mereka yang mereka pelihara. Dan kehidupan mereka dipenuhi oleh
penderitaan, karena ini adalah kehidupan yang penuh dengan susah payah secara terus-
menerus. Mereka adalah orang-orang yang menderita gangguan emosi dan mental
(neurotic) dan mereka berada di ambang kegilaan, selalu berada di ambang kegilaan. Hal-
hal kecil apapun akan dapat membuktikan keputus-asaan mereka. Mereka bukan manusia
anda seorang religius sejati, anda akan berupaya untuk memahami, tidak mengontrol.
Anda menjadi lebih meditatif, anda mengamati amarah anda, seks anda, keserakahan
anda, kecemburuan anda, hasrat untuk memiliki anda. Anda mengamati semua racun-
racun yang mengitari anda, amati saja, berusahalah untuk memahami apa itu amarah, dan
dalam proses memahami ini anda akan mengalami transendensi. Anda menjadi seorang
saksi, dan dalam kesaksian ini, amarah anda meleleh seolah-olah matahari telah terbit dan
di dalam diri anda dan es akan mulai meleleh di sekitar anda. Ini seperti nyala api di
keduanya adalah bertentangan. Dia adalah seorang pengamat. Dan jika anda ingin untuk
mengamati, anda harus bersikap tidak memvonis secara mutlak. Manusia yang
salah.”Terus-menerus mengevaluasi: “Ini baik, ini buruk, ini akan mengarah ke neraka,
dan memilih-milih. Manusia yang mengontrol hidup dengan memilih, dan manusia yang
Ini adalah kesadaran yang tidak memilih yang membawa transformasi nyata. Dan
karena tak ada sesuatu yang direpresi, maka tidak ada ego yang muncul. Tidak ada “diri”
yang muncul. Dan karena proses memahami ini bersifat subyektif, merupakan fenomena
dalam diri, maka tak seorang pun yang mengetahuinya. Tak seorangpun yang dapat
melihatnya kecuali anda. Dan sang ego datang dari luar diri, dari orang lain, apa yang
mereka katakan tentang anda. Ini adalah pendapat orang lain tentang anda yang
menciptakan ego. Mereka mengatakan bahwa anda cerdas, mereka mengatakan bahwa
anda begitu suci, mereka mengatakan bahwa anda begitu saleh---sehingga anda merasa
hebat karenanya! Ego berasal dari luar diri, ia diberikan oleh orang lain kepada anda.
Tentu saja, mereka mengatakan sesuatu di hadapan anda akan tetapi mengatakan sesuatu
Sigmund Freud biasa mengatakan bahwa, bahkan, jika untuk selama dua puluh
empat jam kita memutuskan bahwa setiap orang di bumi ini akan mengatakan hanya
kebenaran saja, maka semua persahabatan akan lenyap. Semua skandal cinta akan
berakhir, semua perkawinan akan kehilangan maknanya. Jika sebuah keputusan diambil
bahwa seluruh kemanusiaan akan mempraktikkan hanya kebenaran saja dan tak ada lagi
yang lain selama dua puluh empat jam.... Ketika seorang tamu mengetuk pintu rumah
anda, anda tidak akan mengatakan: “Silahkan masuk, aku sedang menanti kedatanganmu.
Sudah lama sekali aku tidak melihatmu! Aku menderita karena lama tak berjumpa,
kemana saja kamu? Kamu membuat hatiku bergetar karena senang.” Anda akan
mengatakan kebenaran bahwa anda merasa: Anda akan mengatakan: “Jadi, si bangsat ini
datang lagi rupanya! Sekarang, bagaimana cara terbebas dari anak haram ini.?” Kalimat
inilah yang berada jauih di lubuk hati anda, itulah yang sedang anda kontrol. Anda akan
Amatilah diri anda, apa yang anda katakan kepada orang-orang di hadapan
mereka dan apa yang anda katakan di belakang mereka. Apa yang anda katakan di
belakang orang-orang itu adalah jauh lebih benar, lebih mendekati perasaan anda,
daripada apa yang anda katakan di hadapan orang-orang itu. Tapi, sang ego bergantung
pada apa yang dikatakan oleh orang-orang itu kepada anda, dan ini sangat rentan, begitu
Pieracki, seorang yang berkulit putih, Odum, seorang berkulit hitam, dan
Alvarez, seorang Meksiko, mereka bertiga adalah pengangguran dan tinggal bersama.
Pieracki pulang ke rumah pada suatu malam dan memberitahu bahwa dia baru saja
memperoleh pekerjaan. “Hei teman-teman, bangunkan aku besok jam enam pagi,”
Ketika Pieracki tertidur, Odum berkata kepada Alvarez: “Dia mendapat kerja
karena dia berkulit putih. Sedangkan kita tidak mendapat pekerjaan karena aku berkulit
hitam dan kamu berkulit coklat.” Maka, sepanjang malam itu, mereka melumuri seluruh
tubuh Pieracki dengan semir sepatu warna hitam, dan keduanya telah bersepakat
merencanakan untuk terlambat membangunkan dia sehingga dia akan menjadi terburu-
Esok paginya, ketika Pieracki tiba di tempat kerja, seorang penjaga pintu
“Anda telah mengontrak saya untuk bekerja kemarin,” jawabnya. “Anda telah
hitam!”
“Ya, anda berkulit hitam! Pergilah dan lihat diri anda di depan cermin!”
Manusia berkulit putih itu buru-buru berlari ke depan cermin untuk melihat
dirinya dan tiba-tiba berteriak: “Tuhan! Mereka telah membangunkan orang yang
salah!”
Ego anda bergantung pada kaca-kaca cermin. Dan setiap hubungan berfungsi
sebagai sebuah cermin, setiap orang yang anda temui, berfungsi sebagai sebuah cermin,
lebih banyak ego jika anda mengontrol. Jika anda mengikuti ide-ide masyarakat ini,
anda setinggi langit. Semakin banyak anggota masyarakat yang menaruh rasa hormat
terhadap anda; ego anda melambung lebih tinggi, dan terbang lebih tinggi lagi.
Tapi ingat, ego tidak akan pernah membawa transformasi apapun kepada anda.
Ego adalah fenomena paling tidak sadar yang berlangsung dalam diri anda; ia akan
membuat anda semakin tidak sadar. Dan orang yang melangsungkan kehidupan
berdasarkan pada egonya, hampir selalu teracuni olehnya; dia tidak berada dalam
sehingga minuman anggur mengalir seperti air. Segala sesuatunya berjalan dengan baik
antara para tamu undangan, dia menemukan bahwa sahabatnya, Luis, juga menghilang.
pengantin dan menemukan Luis sedang bermain cinta dengan pasangan pengantinnya.
Fernando menutup pintu perlahan, dan berjalan mengendap-endap menuruni anak tangga
“Cepat! Cepat! Lihatlah!” dia berteriak.. “Luis begitu mabuknya hingga dia
Sang ego hampir selalu membuat anda dalam keadaan mabuk. Anda tidak tahu
siapa diri anda karena anda percaya apa yang dikatakan oleh orang lain tentang anda. Dan
anda tidak tahu siapa orang-orang lain itu, karena anda mempercayai apa yang dikatakan
oleh orang-orang tentang orang-orang lain. Ini adalah kepercayaan yang dibuat-buat,
Bangunlah, menjadilah lebih sadar. Dengan menjadi sadar, anda akan menjadi
seorang master (penguasa) dari eksistensi anda sendiri. Penguasaan (mastery) tidak
mengetahui apa-apa tentang diri, dan sang diri tidak mengetahui apa apa tentang
Ajaran saya adalah tidak untuk kontrol-diri, disiplin-diri. Ajaran saya adalah
untuk kesadaran-diri, transformasi-diri. Saya ingin agar anda menjadi seluas langit biru---
banyak berpikir, berada dalam sejenis dunia yang terpisah. Mereka mempunyai dunia
Mereka terus-menerus merangsek kesana dan kemari, tapi mereka tidak melihat pohon-
Saya telah mendengar sebuah kisah humor kuno, yang bahkan menjadi salah satu
gantung) yang terletak di ketinggian, dan dia berbaring disitu sepanjang hari melukis di
langit-langit Chapel. Seringkali, dia perhatikan bahwa di sore hari, ketika tak ada lagi
orang di dalam gereja, seorang perempuan tua yang buta datang untuk berdoa. Seseorang
akan membimbingnya masuk dan meninggalkan dia sendirian, dan selama berjam-jam,
Suatu hari, di sore yang panas, Michelangelo sedang tidak bersemangat untuk
bekerja sehingga dia duduk-duduk di alat gantungnya dan melihat ke bawah. Seluruh
ruangan gereja itu kosong, hanya terdapat perempuan tua itu di bawah sana. Dan dia
sedang berdoa seperti biasanya dan air mata membasahi kedua pipinya.... Michelangelo
Dia berteriak ke bawah, “Aku adalah Yesus Kristus. Apa yang kau inginkan?
Beritahu aku dan aku akan mengabulkannya.” Dia mengharapkan perempuan itu untuk
15
Occupation = Menempati, menduduki, mengisi.
16
Chapel = Bangunan untuk tempat beribadah bagi kaum Kristiani yang lebih kecil dari Gereja. (pent).
17
Chapel Sistine, di Roma, menjadi sangat terkenal berkat lukisan-lukisan Michelangelo di langit-langit
dinding Chapel, antara tahun 1505 dan 1512, atas titah Paus Julius II, (penerjemah).
mengatakan apa yang dia inginkan. Tapi, perempuan itu menengadahkan wajahnya,
dengan kedua matanya yang buta, dan berkata: “Diam kamu! Aku tidak sedang berbicara
Ini adalah pra-okupasi. Siapa yang merasa terganggu oleh Yesus Kristus? Ketika
anda sedang berada dalam satu pemikiran tertentu atau dalam suatu proses berpikir
tertentu, anda menjadi tertutup. Hanya sebuah terowongan yang tetap terbuka. Anda
bergerak di dalam terowongan itu, dan terowongan dari pemikiran-pemikiran anda itu
tidak ada hubungannya dengan realitas. Ini adalah pemikiran anda, ini hanyalah sebuah
getaran di dalam pikiran anda, hanya sebuah getaran. Itulah mengapa dikatakan bahwa
jika anda terlalu banyak berpikir, anda tidak dapat mengetahui kebenaran.
Semua jenis meditasi mengandaikan satu hal, dan itu adalah ketiadaan pemikiran
terdapat pula emosi-emosi di dalam hati. Pemikiran-pemikiran harus pergi jika anda ingin
agar proses mengetahui muncul, dan jika anda ingin proses mencintai muncul di dalam
hati anda, maka sentimentalitas anda dan emosi-emosi anda harus pergi.
sehingga kemudian inteligensi anda menjadi murni, tapi mereka tidak merenungkan hal
yang kedua---bahwa hati anda hanya murni ketika emosi-emosi anda dan apa yang anda
sebut sebagai sentimen-sentimen anda telah berlalu pergi. Banyak orang memikirkan
inteligensi dan sentimentalitas adalah bukan cinta. Dan disana hanya ada dua jalan.
Seluruh mistikus berbicara tentang dua cara: cara mengetahui, cara inteligensi,
dan cara merasa, cara mencintai. Tapi, kedua cara itu membutuhkan esensi yang sama.
Jika anda meneliti melalui inteligensi, maka hentikan proses berpikir sehingga
inteligensia dapat berfungsi tanpa ada rintangan. Baik itu berupa, anda akan melihat
kebenaran melalui hati, cermin hati, atau anda akan melihatnya melalui cermin
inteligensia anda. Keduanya sama-sama bagus; apapun yang anda pilih atau apapun yang
Jalan hati adalah jalan yang feminin sedangkan jalan inteligensia, meditasi,
mengetahui, adalah jalan maskulin. Tapi, ingatlah satu hal: anda boleh saja menjadi laki-
laki secara biologis, tapi anda belum tentu menjadi maskulin secara psikologis. Anda
boleh jadi seorang perempuan secara biologis, tapi anda belum tentu menjadi perempuan
(female) secara psikologis. Anda harus melihat ke dalam diri anda secara psikologis.
perempuan akan menemukan sesuatu melalui proses mengetahui, dan banyak laki-laki
Oleh karena itu, jangan menerima begitu saja pernyataan bahwa karena secara
fisiologis anda mempunyai tubuh laki-laki, maka jalan pengetahuan adalah jalan anda,
tidak demikian. Seorang laki-laki adalah laki-laki dan perempuan sekaligus, dan seorang
perempuan adalah perempuan dan laki-laki sekaligus. Dalam banyak cara, dua poin ini
bertemu. Satu-satunya perbedaan adalah terletak pada titik tekannya. Dan jika anda
adalah seorang laki-laki dalam satu cara, anda akan menjadi seorang perempuan dengan
cara lain, sebagai imbangannya. Jika anda seorang perempuan dalam satu cara, anda akan
menjadi seorang laki-laki dalam cara lain sebagai imbangannya, karena kesatuan yang
total itu haruslah sepenuhnya dalam keadaan seimbang (equilibrium). Semua sifat-sifat
seimbang.
Maka, lihatlah ke dalam diri anda sendiri. Cari tahu siapa diri anda sebenarnya.
Apa yang membuat anda merasa antusias, mengetahui, atau mencintai? Apa yang
membuat anda merasa bahagia, mengetahui, atau mencintai? Apa yang memberi anda
Lalu, Albert Einstein tidak dapat menempuh jalan cinta; kebahagiaannya adalah
inteligensianya. Dan anda dapat menawarkan eksistensi hanya melalui kebahagiaan anda,
tak ada lagi yang lain. Itu adalah sebuah penawaran, satu-satunya penawaran; anda tidak
dapat menawarkan bunga dari pohon, anda hanya dapat menawarkan proses mekar anda
sebagai suatu inteligensia indah sepenuhnya---itulah bunga yang harus dia tawarkan
kepada eksistensi. Itu adalah bunga dia; di pohon milik dia sendiri, bunga itu telah
tumbuh dan mengembang. Seorang Chaitanya atau seorang Yesus adalah dua sosok
manusia yang berbeda. Hati keduanya telah terbuka, keduanya telah mekar dalam cinta.
proses mekar anda sendiri, dan agar dapat mekar, anda harus melenyapkan berbagai
Sebuah inteligensia yang riil adalah bebas dari pra-okupasi apapun dengan
kapan saja mereka telah menemukan sesuatu, mereka telah menemukannya tidak pada
saat sedang berpikir, tapi pada saat kegiatan berpikir telah berhenti dan terdapat sebuah
interval disana, sebuah kesenjangan. Dalam kesenjangan itulah terdapat wawasan: kilatan
anda menjadi murni, kemampuan anda untuk merenungkan realitas menjadi murni.
menjadi murni.
perbandingan yang sangat tipis dimana empat puluh sembilan persen bersifat feminin dan
lima puluh satu persen bersifat maskulin, atau sebaliknya, dan sangat sulit bagi mereka
untuk menentukan jati diri mereka yang sebenarnya. Di pagi hari, proporsinya mungkin
empat puluh sembilan persen maskulin, lima puluh satu persen feminin; di malam hari,
proporsinya boleh jadi berubah. Anda adalah seorang yang mengalami perubahan secara
terus-menerus. Di pagi hari, anda mungkin saja menentukan bahwa anda menempuh jalan
cinta, sedangkan di malam harinya, anda menentukan bahwa anda berada di jalur akal.
Kadang-kadang juga terjadi bahwa di permukaan, anda adalah sebuah sosok dan
secara potensi adalah sosok yang berbeda. Kadang-kadang terjadi bahwa seorang laki-
laki terlihat sangat jantan, tapi jauh di dalam, dia memiliki hati yang sangat lembut.
Barangkali, ini karena hatinya yang lembut itu yang membuat dia menciptakan baju besi
di sekitar dirinya berupa kekuatan, berupa agresi---karena dia takut akan kelembutan
hatinya. Dia merasa takut bahwa kelembutan hatinya itu akan membuat dirinya rentan,
bahwa jika dia membuka hatinya, maka dia akan dieksploitasi dan dicurangi oleh setiap
orang, dia tidak akan pergi kemanapun dalam dunia yang penuh persaingan ini. Merasa
takut akan kelembutan hatinya telah membuatnya tertutup, dia telah meletakkan sebuah
Tembok Besar Cina di sekitar hatinya. Dia menjadi agresif dalam proporsi yang sama
saat dia merasa bahwa dia lembut dan rentan. Jadi, jika dia berpikir tentang dirinya
sendiri di permukaan, dia akan berpikir bahwa dia adalah laki-laki berwatak keras,
seorang jagoan, seorang yang penuh perhitungan. Dia mungkin sekali disesatkan oleh
baju besi dirinya sendiri, boleh jadi dia tertipu oleh tipuannya sendiri. Dia telah
menciptakan tipuan itu untuk orang lain, tapi satu hal yang harus dimengerti adalah
bahwa ketika anda menggali sebuah lubang untuk orang lain, pada akhirnya, anda sendiri
elegan---tapi jauh di dalam batinnya, mungkin sekali dia adalah laki-laki yang sangat
berbahaya, seorang Adolf Hitler atau seorang Benito Mussolini atau seorang Jenghis
Khan. Ini juga sangat mungkin terjadi. Ketika seseorang menjadi takut pada agresivitas
dan sifat kerasnya sendiri, maka dia menciptakan kelembutan di sekitar dirinya; jika
tidak, tak soernagpun yang akan menjalin hubungan dengannya. Dia takut bahwa tak
seorangpun yang akan menjalin hubungan dengannya sehingga dia menjadi sangat sopan,
dia belajar etiket, dia selalu menundukkan kepala kepada orang-orang, selalu
menyunggingkan senyum sehingga tak seorangpun yang dapat melihat sifatnya yang
keras yang dia bawa kemana-mana seperti racun, seperti pisau belati yang tajam. Jika
anda mempunyai pisau belati yang tajam, maka anda harus menyembunyikannya; jika
tidak, siapa yang akan menjalin hubungan dengan anda? Anda tidak dapat membawa
pisau itu di tempat terbuka dan terlihat, anda harus menyembunyikannya di suatu tempat
terlindung. Dan begitu anda menyembunyikannya di suatu tempat, maka di waktu
Salah satu fungsi dari seorang master (guru) adalah membantu anda untuk melihat
ke dalam potensi-potensi anda yang riil, karena ini sangat menentukan: bukan baju besi
anda, bukan karakter anda, bukan siapa anda yang menampak pada permukaan yang
dangkal, tapi, anda di batin terdalam dari eksistensi anda. Anda sebagai eksistensi telah
menciptakan anda, bukan anda sebagai ciptaan dari masyarakat atau ciptaan diri anda
sendiri. Hanya dari poin ini, berbagai hal akan mulai tumbuh.
Jika anda mulai memperlakukan diri anda dengan masih membawa baju besi
anda, anda tidak akan pernah tumbuh, karena baju besi tidak dapat tumbuh, ia adalah
sebuah benda mati. Hanya eksistensi anda yang dapat tumbuh. Bentuk-bentuk tidak dapat
tumbuh, mereka tidak hidup. Hanya kehidupan dalam diri anda yang dapat tumbuh:
Dan meditasi dapat berlangsung dalam dua cara. Yang pertama adalah bahwa
sepenuihnya, seperti sebuah patung. Ketika semua pergerakan melenyap, sang penggerak
akan lenyap pula, karena sang penggerak tidak dapat eksis tanpa ada pergerakan. Maka,
ada meditasi.
Atau, yang kedua, anda menari. Anda terus menari dan menari dan menari
ekstrim dari energi, bahwa dalam pergerakan itu, sang ego yang seperti batu karang tidak
dapat eksis. Ia menjadi sebuah pusaran angin. Ego yang seperti batu karang melenyap
dan yang tersisa hanyalah tarian. Pergerakan ini ada tapi sang penggerak tidak lagi ada
Mereka yang menempuh jalan cinta, bagi mereka, tarian akan sesuai dan cocok
secara sempurna. Mereka yang mengikuti jalan akal, bagi mereka, posisi duduk seperti
mencapai suatu keputusan final tentang tipe mana yang dimiliki oleh
seseorang?
Ini sulit. Psikologi mengakui tiga basis tipe-tipe pemfungsian. Yang pertama
adalah intelektual, atau kognitif. Yang kedua adalah emosional, atau emotif, dan yang
ketiga adalah aktif. “Intelektual” berarti seseorang yang mempunyai dorongan otentik
yang menangani racun, dapat mengambil racun hanya untuk mengetahui apa yang terjadi.
Kita tidak dapat memahaminya. Dia terlihat bodoh---karena dia akan mati! Apa makna
dari mengetahui sesuatu jika anda akan mati? Apa yang akan anda lakukan dengan
pengetahuan ini? Tapi kemudian, manusia tipe intelektual ini meletakkan pengetahuan di
atas kehidupan. Untuk mengetahui adalah kehidupan baginya, bukan untuk mengetahui
adalah kematian baginya. Untuk mengetahui adalah cintanya, bukan bahwa untuk
meneliti pengetahuan tentang apa hakikat eksistensi itu, hakikat diri kita; bagi mereka, ini
bersifat sangat mendasar. Socrates mengatakan bahwa suatu kehidupan tanpa disertai
pemahaman akan makna hidup adalah kehidupan yang tidak layak untuk dijalani. Jika
anda tidak tahu hakikat kehidupan, maka kehidupan akan menjadi hampa. Bagi kita,
kehidupan ini mungkin terlihat tidak mempunyai makna sama sekali, karena kita terus
menjalani kehidupan dan kita tidak merasa perlu untuk mengetahui hakikat kehidupan.
Tapi, ini adalah tipe manusia yang hidup untuk mengetahui. Pengetahuan adalah
cintanya. Manusia tipe ini telah mengembangkan filsafat. Filsafat (Philosophy) berarti
Manusia tipe kedua adalah emotif, merasa. Bagi manusia tipe ini, pengetahuan itu
tidak bermakna apabila seseorang tidak merasakannya. Sesuatu menjadi bermakna bagi
Proses merasa berlangsung melalui sebuah pusat yang lebih dalam, yaitu hati. Proses
mengetahui berlangsung melalui intelek. Para penyair termasuk dalam kategori merasa
ini---pelukis, penari, musisi. Mengetahui saja tidak cukup. Ini akan bersifat kering, tanpa
hati. Merasakan sesuatu adalah intinya! Maka, seorang dengan tipe intelektual, dapat
penyair tidak dapat memotongnya. Dia dapat mencintainya, dan bagaimana mungkin
cinta dapat memotong sekuntum bunga? Dia dapat merasakannya, dan dia mengetahui
Jadi, mungkin sekali bahwa seorang pakar sains mengetahui lebih banyak tentang
sekuntum bunga, tapi masih saja, seorang penyair tidak akan pernah dapat diyakinkan
bahwa pakar sains itu mengetahui lebih banyak. Seorang penyair mengetahui bahwa dia
mengetahui lebih banyak, dan dia mengetahui secara mendalam. Seorang pakar sains
hanya kenal di permukaan saja; tapi sang penyair mengetahui dari hati ke hati, dia
berbicara dengan sekuntum bunga dari hati ke hati. Dia tidak memotongnya, dia tidak
mengetahui rahasia kimiawi tentangnya. Dia bahkan tidak tahu nama bunga itu, termasuk
Hui-Hai, seorang pelukis Zen, telah diperintah oleh seorang Kaisar Cina untuk
melukis beberapa bunga di istananya. Hui-Hai berkata: “Maka, saya harus hidup bersama
dengan bunga-bunga.”
Tapi, sang Kaisar menjawab: “Tidak perlu, di tamanku, setiap jenis bunga
Hui Hai berkata: “Jika saya tidak merasakan bunga-bunga, bagaimana mungkin
saya dapat melukis? Saya harus tahu ruhnya. Dan dengan kedua mata ini, bagaimana
mungkin ruh bunga itu akan diketahui, dan dengan kedua tangan ini, bagaimana mungkin
ruh bunga itu dapat disentuh? Jadi, saya harus hidup secara akrab dengan mereka.
Kadang-kadang, dengan kedua mata tertutup, hanya dengan duduk di sisi mereka, hanya
dengan merasakan hembusan angin yang menyampaikan pesan, merasakan aroma wangi
yang tercium, saya dapat berbagi keheningan dengan mereka. Kadang-kadang, bunga itu
masih berupa kuncup, kadang-kadang bunga itu sedang mekar. Kadang-kadang, bunga
itu muda dan segar dan suasana hati yang berlangsung begitu berbeda, dang kadang-
kadang, bunga itu menjadi tua dan kematian perlahan-lahan mendekat. Dan kadang-
kadang, bunga itu sedang bahagia dan seperti merayakan sesuatu, dan kadang-kadang,
bunga itu bersedih. Jadi, bagaimana mungkin saya hanya datang dan melukis? Saya harus
hidup bersama bunga-bunga. Dan masing-masing bunga yang lahir, pada suatu hari akan
mati---aku harus tahu seluruh biografinya, saya harus hidup bersama dengan sebuah
bunga dari saat kelahirannya hingga kematiannya, dan saya harus merasakannya dalam
“Saya harus tahu bagaimana ia merasakan di malam hari ketika kegelapan hadir,
dan bagaimana ia merasakan di pagi hari ketika matahari baru terbit, dan bagaimana,
ketika seekor burung terbang dan seekor burung bernyanyi, bagaimana bunga itu
merasakan semua itu. Bagaimana, ketika angin puyuh datang, dan bagaimana ketika
pencinta. Saya harus menjalin hubungan dengannya! Hanya dengan cara ini, saya dapat
melukisnya, dan juga, saya tidak dapat menjanjikan sesuatu, karena sekuntum bunga
untuk melukisnya. Jadi, saya tidak dapat menjanjikan sesuatu, saya hanya dapat
berusaha.”
Enam bulan telah berlalu, dan sang Kaisar menjadi tidak sabar. Kemudian, dia
berkata: “Dimana gerangan Hui-Hai? Apakah dia masih mencoba untuk menyatu dengan
bunga-bunga?
Pengurus taman berkata: “Kami tidak dapat mengganggunya. Dia menjadi begitu
akrab dengan taman bunga sehingga kadang-kadang kami lewat di dekatnya dan kami
tidak dapat merasakan bahwa orang itu ada disana---dia menjadi persis seperti pohon!
Enam bulan telah berlalu. Sang Kaisar pergi menemui Hui-Hai dan dia berkata:
mengingatnya lagi, dan jangan mengganggu saya! Bagaimana mungkin saya hidup
dengan akrab dengan bunga-bunga jika terdapat beberapa tujuan disana? Bagaimana
mungkin menjadi akrab (dengan bunga-bunga) jika saya disini hanya sebagai seorang
pelukis dan hanya berusaha untuk menjadi akrab karena saya harus melukis? Betapa
absurd-nya. Tidak ada penanganan urusan yang mungkin disini---dan jangan datang lagi.
Ketika saat yang tepat telah tiba, saya sendiri akan datang menghadap kepada anda, tapi
saya tidak dapat menjanjikan sesuatu. Saat yang tepat itu mungkin akan datang atau ia
Selama tiga tahun lamanya sang Kaisar telah menunggu. Kemudian, datanglah
Hui-Hai. Dia masuk ke dalam istana kerajaannya, dan sang Kaisar menatap kepadanya.
Dia berkata: “Sekarang, jangan melukis... karena anda persis menjadi seperti sekuntum
bunga. Aku melihat di dalam diri anda semua bunga-bunga yang pernah aku lihat! Dalam
Hui-Hai berkata: “Saya datang kesini hanya untuk mengatakan bahwa saya tidak
dapat melukis, karena tidak ada lagi seorang laki-laki yang berpikir untuk melukis.”
Ini adalah sebuah cara yang berbeda, ini adalah manusia tipe emotif yang
mengetahui dengan perasaan. Bagi manusia tipe intelektual, bahkan agar dapat
merasakan sesuatu, dia harus mengetahui terlebih dahulu. Dia tahu terlebih dahulu, dan
hanya dengan cara ini, dia kemudian dapat merasa. Perasaannya juga datang melalui
proses mengetahui.
Kemudian, terdapat manusia tipe ketiga, yaitu manusia aktif---manusia tipe
kreatif. Dia tidak dapat terus-menerus dalam keadaan mengetahui atau merasa, dia harus
mengkreasi. Dia dapat mengetahui hanya melalui kreasi. Jika dia tidak mengkreasikan
sesuatu, dia tidak dapat mengetahuinya. Hanya dengan menjadi seorang kreator-lah dia
Manusia tipe ketiga ini hidup dalam aksi. Sekarang, apa yang saya maksudkan
dengan “aksi”? Banyak dimensi yang mungkin, tapi, manusia tipe ketiga ini selalu
berorientasi pada aksi. Dia tidak akan bertanya apa makna hidup itu, atau apa hakikat
kehidupan itu. Dia akan bertanya: “Apa yang harus dilakukan dengan kehidupan? Apa
gunanya ia? Apa yang harus dikreasikan?” Jika dia dapat mengkreasi, maka dia berada
dalam situasi yang mudah. Kreasi-kreasi dia mungkin sekali berbeda. Dia mungkin saja
menjadi kreator umat manusia, dia mungkin saja menjadi kreator dari sebuah masyarakat,
dia mungkin menjadi kreator dari kegiatan melukis---tapi, kreativitas itu ada disana.
Misalnya, manusia Hui-Hai di atas: dia bukan manusia tipe aktif, sehingga dia
meleburkan dirinya ke dalam perasaan secara total. Jika dia ingin disebut sebagai
manusia aktif, dia harus melukis. Hanya melalui kegiatan melukis, dia menjadi terpenuhi.
Pertama, saya berkata bahwa Buddha dan Nietzsche, keduanya termasuk dalam
berkembang, maka, dia akan menjadi seorang Buddha. Tapi, jika dia menempuh jalan
yang salah, jika dia melakukan pelanggaran dan kehilangan misi utamanya, maka dia
akan menjadi seorang Nietzsche, dia akan menjadi gila. Melalui proses mengetahui, dia
tidak akan menjadi sebuah jiwa yang tidak terpenuhi, melalui proses menegetahui, dia
akan menjadi gila. Melalui proses mengetahui, dia tidak akan sampai pada kepercayaan
yang mendalam. Dia akan terus mengkreasikan keraguan, keraguan, keraguan, dan pada
akhirnya, terjebak dalam keraguan-keraguannya sendiri, dia akan menjadi sangat absurd.
Buddha dan Nietzsche, keduanya termasuk ke dalam tipe yang sama, tapi, keduanya
adalah dua ekstrem. Nietzsche dapat menjadi Buddha, dan Buddha dapat menjadi
Nietzsche. Jika Buddha menempuh jalan salah, dia akan menjadi gila. Jika Nietzsche
menempuh jalan benar, dia akan menjadi sebuah jiwa yang terpenuhi.
Untuk tipe manusia perasaan, saya akan sebutkan sang mistikus India, Meera, dan
sang Marquis de Sade. Meera termasuk dalam tipe perasa yang benar. Jika perasaan
menempuh jalan salah, maka, ia menjadi pelaku seks yang menyimpang. De Sade
termasuk dalam tipe yang sama dengan Meera, tapi energi-energi perasaannya
menempuh jalan salah, sehingga dia menjadi seorang pelaku seks yang menyimpang,
Jika manusia perasa menempuh jalan salah, dia menjadi menyimpang secara
seksual. Jika manusia tipe intelektual menempuh jalan salah, dia menjadi orang gila yang
skeptis.
Dan tipe ketiga adalah manusia aksi: Hitler dan Gandhi, keduanya termasuk
dalam tipe ketiga ini. Jika menempuh jalan yang benar, maka seorang Gandhi ada disana.
Jika menempuh jalan salah, maka Hitlerlah orangnya. Keduanya adalah manusia aksi.
Keduanya tidak dapat hidup tanpa melakukan sesuatu. Tapi, tindakan dapat menjadi
destruktif. Jika manusia tipe aktif menempuh jalan benar, maka dia menjadi kreatif; jika
Inilah tiga basis, tipe-tipe murni. Tapi, tak seorang manusiapun yang dapat
menjadi tipe murni; itulah sulitnya. Ini hanyalah kategori-kategori belaka---tak seorang
pun yang bertipe murni, setiap orang adalah pencampuran tipe-tipe, semua dari tiga tipe
ini ada pada masing-masing manusia. Jadi, sebenarnya, ini bukan pertanyaan tentang tipe
mana anda termasuk; pertanyaan yang sebenarnya adalah tipe mana yang kadarnya paling
banyak di dalam diri anda. Sekedar menjelaskannya kepada anda: ia dapat dibagi, tapi tak
seorangpun yang merupakan suatu tipe yang murni, tak seorangpun yang dapat menjadi
demikian, karena, semua tiga tipe ini ada di dalam diri anda. Jika, semua tiga tipe ini
dalam keadaan seimbang, maka, anda mempunyai sebuah harmoni; jika semua dari tiga
tipe ini tidak dalam keadaan seimbang, maka, anda menempuh jalan salah dan menjadi
gila. Itulah sulitnya dalam menentukan. Jadi, tentukan mana tipe yang lebih dominan:
Bagaimana cara menentukan mana tipa yang lebih dominan? Bagaimana cara
mengetahui termasuk ke dalam tipe apa saya ini atau tipe apa yang lebih signifikan bagi
saya, terutama bagi saya? Semua dari tiga tipe ini ada disana, tapi, tipe yang lain akan
menjadi sekunder. Jadi, terdapat dua kriteria yang mesti diingat. Pertama, jika anda
adalah tipe manusia yang mengetahui, maka, semua pengalaman-pengalaman anda, pada
dasarnya, akan mulai dengan proses mengetahui, tidak pernah dengan sesuatu yang lain.
Misalnya, jika seorang yang termasuk tipe mengetahui, sedang jatuh cinta terhadap
seseorang, dia tidak dapat jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia tidak dapat demikian!
Ini adalah tidak mungkin. Pertama kali, dia harus tahu, mesti kenal, dan ini akan menjadi
sebuah proses yang panjang. Keputusan akan datnag hanya melalui suatu proses
mengetahui yang panjang. Itulah mengapa manusia tipe ini akan selalu kehilangan
banyak peluang, karena dibutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan manusia tipe
ini tidak dapat memutuskan dengan cepat. Dan itulah mengapa manusia tipe ini biasanya
tidak pernah aktif. Dia tidak dapat menjadi aktif, karena pada saat dia berhasil mengambil
kesimpulan, momennya sudah lewat. Saat dia sedang berpikir, momennya lewat. Pada
saat dia sampai pada kesimpulan, kesimpulan itu menjadi tidak ada artinya. Ketika
momen itu ada untuk disimpulkan, dia tidak dapat melakukannya. Jadi, dia tidak dapat
menjadi aktif, sebenarnya. Dan ini adalah salah satu dari bencana-bencana yang terjadi di
dunia ini: bahwa mereka yang dapat berpikir, tidak dapat menjadi aktif, dan mereka yang
dapat menjadi aktif tidak dapat berpikir. Ini adalah salah satu bencana mendasar, tapi,
Dan ingatlah selalu: manusia tipe mengetahui adalah sangat sedikit jumlahnya.
Persentasenya sangat kecil, dua atau tiga persen, paling banyak. Bagi mereka, segala
sesuatu akan dimulai dengan proses mengetahui. Hanya dengan cara ini, perasaan akan
ikut dan hanya dengan cara ini aksi akan mengikuti. Ini akan menjadi kelanjutan dari tipe
ini---mengetahui, merasa, aksi. Dia mungkin saja melewatkan momen, tapi dia tidak
dapat melakukan hal lainnya. Dia akan selalu berpikir untuk pertama kalinya.
Hal kedua untuk diingat adalah bahwa manusia tipe mengetahui ini akan mulai
dengan proses mengetahui, tidak akan pernah akan menyimpulkan sebelum tahu, dan
tidak akan mengambil pendirian apapun sebelum pro dan kontra-nya telah diketahui. Tipe
ini melahirkan manusia sebagai pakar sains. Tipe ini bisa menjadi filosuf, pakar sains,
awalnya. Poin awal akan menentukan isi utamanya. Seseorang dari tipe emosi, akan
mulai untuk merasa terlebih dahulu, dan baru kemudian akan mengumpulkan semua hasil
pemikiran. Proses berpikir ini akan bersifat sekunder. Dia akan mulai untuk merasa
terlebih dahulu. Dia melihat anda dan dia memutuskan dalam hatinya bahwa anda baik
atau anda buruk. Keputusan ini adalah sebuah keputusan perasaan.. Dia tidak mengetahui
tentang anda, tapi, pada pandangan pertamalah dia akan memutuskan. Dia akan merasa
apakah anda baik atau buruk, dan kemudian, dia akan terus mengakumulasi alasan-alasan
atas apa saja yang telah dia putuskan secara sangat dini ini.
pemikiran mengikuti, baru kemudian dia melakukan rasionalisasi. Jadi, lihatlah ke dalam
diri anda sendiri apakah anda yakin bahwa dia baik, buruk, mencintai, tidak mencintai,
dan baru kemudian anda mengkreasikan alasan-alasan, barulah kemudian anda berupaya
untuk meyakini diri anda sendiri tentang perasaan anda sendiri: “Ya, saya benar, dia
memang baik, dan inilah alasan-alasannya. Saya telah mengetahui semuanya, dan
sekarang saya telah membuktikan bahwa saya benar. Saya telah berbicara kepada orang
lain. Sekarang, saya bisa mengatakan bahwa dia baik.” Tapi, kesimpulannya muncul
Jadi, terkait dengan manusia bertipe perasaan ini, silogisme dari logika beroperasi
secara terbalik. Kesimpulan muncul terlebih dahulu, baru kemudian proses. Sedangkan
pada manusia bertipe rasional, kesimpulan tidak pernah datang terlebih dahulu. Yang
memutuskan berbagai hal? Terkait dengan manusia tipe aktif, maka tindakan adalah yang
pertama. Dia memutuskan pada saat dia bertindak, baru kemudian dia mulai merasa, baru
Saya telah menjelaskan kepada anda bahwa Gandhi itu manusia tipe aksi.. Dia
memutuskan terlebih dahulu; itulah sebabnya dia akan berkata: “Ini bukan keputusan
begitu langsungnya, tanpa proses, bagaimana bisa dia mengatakan: “Aku telah
memutuskan”? Manusia tipe pemikir akan selalu mengatakan: “Aku telah memutuskan.”
Manusia tipe perasa akan selalu mengatakan: “Saya merasakan seperti itu.” Tapi,
selalu mengatakan: “Bukan saya telah merasakan sesuatu, tidak juga saya telah
memikirkan sesuatu. Keputusan ini telah muncul di hadapanmu.” Dari mana? Tidak dari
mana-mana! Jika dia tidak meyakini Tuhan, maka dia akan berkata: “Tidak dari mana-
mana! Keputusan ini telah hadir dalam diriku.. Aku tidak tahu dari mana.”
Jika dia meyakini Tuhan, maka Tuhan-lah yang menjadi pembuat keputusannya.
Ghandi dapat berkata: “Aku telah melakukan kesalahan, tapi keputusan ini bukan
milikku.” Dia dapat berkata: “Saya mungkin tidak mengikuti secara benar, saya mungkin
tidak pergi sejauh yang seharusnya, tapi keputusan ini adalah keputusan Tuhan. Saya
hanya mengikuti di belakang-Nya, saya hanya tunduk dan mengikuti.” Bagi Muhammad,
tapi, dia juga berbicara dengan ungkapan ini. Dia juga berkata: “Ini bukan Adolf Hitler
yang sedang berbicara, ini adalah spirit sejati dari sejarah. Ini adalah keseluruhan pikiran
Arya! Ini adalah sebuah pikiran yang rasial yang sedang berbicara melalui diriku.” Dan,
sebenarnya, banyak orang yang telah mendengar pidato Hitler merasakan bahwa ketika
dia sedang berbicara dia bukanlah seorang Adolf Hitler sama sekali. Ini seoalh-olah dia
Manusia aktif selalu terlihat seperti itu. Karena dia bertindak secara langsung,
anda tidak dapat mengatakan bahwa dia memutuskan, dia berpikir, dia merasa. Tidak, dia
bertindak! Dan tindakannya begitu spontan, bagaimana bisa anda membayangkan dari
mana tindakan ini muncul? Apakah ia datang dari Tuhan atau ia datang dari Setan, tapi ia
datang dari suatu tempat. Dan kemudian Hitler dan Gandhi, keduanya akan terus-
dahulu.
Jadi, inilah tiga tipe manusia itu. Jika tindakan muncul terlebih dahulu pada diri
anda dan baru kemudian perasaan dan baru kemudian proses berpikir, maka anda dapat
menentukan karakteristik utama anda. Dan untuk menentukan faktor utama itu adalah
sangat membantu, karena anda dapat memproses secara langsung; jika tidak, maka kema
kemajuan anda akan selalu mengalami zig-zag. Ketika anda tidak mengetahui tipe apa
anda, anda terus menempuh hal-hal yang tidak perlu ke dalam dimensi-dimensi dan arah-
arah yang tidak sesuai dengan anda. Ketika anda mengetahui tipe anda, anda mengetahui
apa yang harus dilakukan dengan diri anda, bagaimana cara melakukannya, darimana
memulainya.
Hal yang pertama adalah mencatat apa yang muncul pertama kali dan apa yang
muncul untuk yang kedua. Dan hal yang kedua terlihat sangat aneh. Misalnya, manusia
tipe aktif dapat melakukan hal yang bertentangan dengan sangat mudah; yaitu, dia dapat
bersikap rileks dimana saja dia berada. Jadi, ini terlihat sangat paradoks. Seseorang akan
berpikir bahwa seorang manusia aksi harusnya begitu tegang sehingga dia tidak dapat
rileks, tapi bukan ini yang terjadi. Hanya orang tipe aksi yang dapat rileks dengan begitu
mudah. Manusia tipe pemikir tidak dapat rileks dengan mudah, manusia tipe perasa
mendapatinya bahkan lebih sulit untuk rileks, tapi seorang manusia aksi dapat rileks
Jadi, kriteria kedua adalah bahwa apapun tipe anda, anda dapat bergerak menuju
hal yang bertentangan dengan sangat mudah. Dengan kata lain, jika anda dapat bergerak
menuju hal yang bertentangan, itu adalah indikasi dari tipe utama anda. Jika anda dapat
rileks dengan sangat mudah, maka anda termasuk manusia tipe aksi. Jika anda dapat terus
anda termasuk ke dalam tipe pemikir. Jika anda dapat melangsungkan keadaan tanpa-
perasaan dengan sangat mudah, maka anda termasuk ke dalam tipe perasa.
Ini tampak aneh karena biasanya kita berpikir: “Manusia tipe perasa---bagaimana
mungkin dia melangsungkan keadaan tanpa perasaan? Manusia tipe pemikir, bagaimana
mungkin dia melangsungkan keadaan tanpa berpikir? Manusia tipe aksi, bagaimana
mungkin dia melangsungkan keadaan tidak bertindak?” Tapi, ini hanya tampak paradoks;
padahal tidak demikian. Ini adalah satu dari hukum-hukum dasar bahwa hal-hal yang
bersama. Seperti pendulum dari sebuah jam besar yang bergerak ke ekstrim kiri,
kemudian menuju ekstrim kanan. Dan ketika ia telah menjangkau penuh di arah kanan,
mengakumulasi momentum untuk bergerak ke arah kiri. Ketika ia bergerak ke arah kiri,
ia sedang bersiap-siap untuk bergerak ke arah kanan. Jadi, hal-hal yang bertentangan itu
bersifat mudah.
Ingatlah, jika anda dapat rileks dengan mudah, anda termasuk tipe manusia aksi.
Jika anda dapat bermeditasi dengan mudah, anda termasuk tipe manusia pemikir. Itulah
sebabnya, seorang Buddha dapat menempuh meditasi dengan begitu mudahnya, dan
itulah sebabnya seorang Gandhi dapat rileks dengan begitu mudahnya. Kapan saja dia
akan menemukan kesempatan, gandhi akan tidur. Tidur adalah begitu mudah baginya.
dapat melangsungkan keadaan tanpa berpikir, dengan sangat mudah. Biasanya, ini
terlihat aneh. Seseorang yang mampu berpikir begitu banyak, bagaimana mungkin dia
bisa melenyapkan proses berpikir? Bagaimana bisa dia menempuh keadaan tanpa-
pemikiran? Seluruh pesan Buddha adalah tentang tanpa-pemikiran, dan dia adalah tipe
manusia pemikir. Dia benar-benar mempunyai pemikiran begitu banyak tapi dia masih
dianggap modern. Dua puluh lima abad telah lewat, tapi Buddha masih termasuk dalam
pikiran modern. Tak seorangpun yang termasuk ke dalam pikiran kontemporer sebanyak
yang dilakukan Buddha. Bahkan pemikir sekarang pun tidak dapat berkata bahwa Budda
zamannya, dan dia masih mempunyai daya tarik. Jadi, siapapun dimanapun, para pemikir
berada, Buddha mempunyai daya tarik sendiri bagi mereka karena dia adalah tipe pemikir
yang paling murni. Tapi, pesannya adalah “Tempuhlah keadaan tidak-berpikir.” Mereka
yang mempunyai pemikiran mendalam selalu mengatakan untuk menempuh keadaan
tidak-berpikir.
Meera adalah manusia tipe perasa; Chaitanya adalah manusia tipe perasa. Perasaan
mereka begitu besarnya sehingga mereka tidak dapat mencintai hanya kepada segelintir
orang atau segelintir sesuatu. Mereka harus mencintai keseluruhan dunia ini. Ini adalah
tipe mereka. Mereka tidak dapat puas dengan cinta yang terbatas. Cinta haruslah tidak
Suatu hari Chaitanya menemui seorang guru. Dia telah mengalami pencerahan
dalam kebenaran yang dianutnya; namanya telah termasyhur di seluruh Bengal. Dia
menemui seorang guru Vedanta dan meletakkan kepalanya di kaki sang guru. Sang guru
sangat tercengang, karena dia sangat menghormati Chaitanya. Dia berkata: “Mengapa
engkau datang kepadaku? Apa yang engkau inginkan? Engkau telah memahami
Manusia tipe perasa dapat melangkah menuju keadaan tidak melekat, dan
Chaitanya telah menempuh cara itu. Ramakrishna adalah manusia tipe perasa, dan di
akhir hidupnya dia berpindah ke ajaran Vedanta. Seluruh hidupnya telah dia
persembahkan kepada Dewi Kali, dan kemudian di akhir hidupnya, dia menjadi murid
dari seorang guru Vedanta, Totapuri, dan diperkenalkan (inisiasi) ke dalam sebuah dunia
tanpa perasaan. Banyak orang yang mengatakan kepada Totapuri: “Bagaimana mungkin
anda menginisiasi manusia Ramakrishna ini? Dia tipe manusia perasa! Baginya, cinta
adalah satu-satunya hal. Dia dapat berdoa, dia dapat menyembah, dia dapat menari, dia
dapat menepuh keadaan ekstase. Dia tidak dapat beralih pada ketidakmelekatan, dia tidak
Totapuri berkata: “Itulah sebabnya, mengapa dia dapat berpindah, dan aku akan
Jadi, kriteria kedua untuk memutuskan adalah jika anda dapat berpindah menuju
hal yang bertentangan. Lihatlah apa yang terjadi pada proses permulaannya, dan
kemudian apakah pergerakan itu menuju ke arah yang bertentangan. Disini ada dua hal.
Dan selidikilah dalam diri anda secara terus-menerus. Selama dua puluh satu hari, secara
terus-menerus catatlah dua hal ini. Pertama, bagaimana anda bereaksi pada sebuah
situasi---apa yang terjadi pada permulaan adalah benih, garis start---dan kemudian pada
apa yang bertentangan, anda dapat berpindah dengan mudah. (Berpindah) menuju
keadaan tidak-berpikir? Menuju tanpa perasaan? Menuju tanpa-tindakan? Dan dalam dua
puluh satu hari, anda dapat sampai pada sebuah pemahaman tentang tipe anda---yang
Dua hal yang lain akan ada disana seperti bayang-bayang, karena tipe-tipe murni
tidak pernah eksis. Mereka tidak dapat. Semua dari ketiga tipe itu ada di dalam diri anda;
hanya satu yang lebih signifikan dibandingan dengan dua lainnya. Dan begitu anda
mengetahui tipe anda yang sebenarnya, jalan anda menjadi sangat mudah dan lancar.
Kemudian, anda jangan membuang percuma energi anda. Kemudian, anda jangan
memboroskan energi anda tanpa ada perlunya pada jalan-jalan yang tidak cocok dengan
anda.
Jika anda memboroskan energi secara sia-sia, maka anda dapat terus melakukan
banyak hal, dan anda mengkreasikan hanya kebingungan, anda hanya mengkreasikan
disintegrasi. Bahkan untuk gagalpun menurut kodrat anda sendiri adalah baik, karena
bahkan kegagalan itu akan memperkaya anda. Anda akan menjadi dewasa melaluinya,
anda akan mengetahui banyak melaluinya, anda akan menjadi cukup melaluinya. Jadi,
kegagalan pun adalah baik jika ia sesuai dan sejalan dengan tipe anda sendiri.
Temukan tipe mana anda termasuk, atau tipe mana yang utama. Kemudian,
berdasarkan pada tipe itu, mulailah bekerja. Kemudian pekerjaan akan menjadi mudah.
Hati mempunyai cara komunikasi yang berbeda. Ini adalah sebuah komunikasi
energi, dimana dikatakan, banyak manusia-manusia suci di dunia ini yang memilikinya.
St. Francis dari Assisi adalah yang paling terkenal. Sekarang, ia menjadi materi
kebenaran ilmiah; sekarang ini banyak peneliti di seluruh dunia mengatakan bahwa
tanaman-tanaman mempunyai tingkat kepekaan yang sangat dalam, lebih dalam dari
manusia, karena kepekaan manusia terganggu oleh pikiran, intelek. Manusia telah
melupakan sepenuhnya tentang bagaimana cara merasa; bahkan ketika dia mengatakan
Orang-orang datang kepada saya dan mereka mengatakan: “Kami saling jatuh
cinta.” Dan jika saya desak: “Apa benar, anda sedang jatuh cinta?” Mereka
menggerakkan kedua pundak ke atas (tanda ragu) dan mereka berkata: “Well, kami
berpikir bahwa kami sedang jatuh cinta.” Perasaan disini tidak bersifat langsung, ia
datang melalui kepala. Dan ketika perasaan datang melalui kepala, ia menjadi bingung.
Tapi, para peneliti ilmiah telah mengetahui bahwa bukan hanya burung-burung,
Mereka memberi pesan-pesan yang mungkin tidak mampu anda tangkap, tapi, sekarang
para pakar sains telah menciptakan instrumen-instrumen yang dapat mendeteksi pesan-
pesan yang diberikan oleh mereka. Jika mereka berada dalam ketakutan, mereka mulai
bergetar. Anda mungkin tidak mampu untuk melihat getaran itu; ini sangat halus. Bahkan
tanpa ada hembusan angin, detektor-detektor itu menunjukkan bahwa bagian dalam
tanaman sangat sering bergetar. Ketika mereka bahagia, mereka mengalami ekstase;
mereka menderita rasa sakit, rasa takut, dienuhi amarah---semua jenis-jenis perasaan
Sesuatu yang sangat dalam telah terjadi pada manusia: sebuah luka, sebuah
peristiwa yang tidak diharapkan. Dia telah kehilangan sentuhan dengan perasaan-
perasaannya.
kepada binatang-binatang---dan jika anda tidak merasa bodoh, karena pikiran akan
merecoki dan mengatakan bahwa ini adalah tindakan bodoh---jika anda tidak mendengar
pikiran, tapi anda melewatinya dan menghubungkan secara langsung, dengan energi yang
sangat menakjubkan dari perasaan akan dialirkan ke dalam diri anda. Anda akan menjadi
eksistensi yang sepenuhnya baru. Anda tidak pernah tahu bahwa ini dimungkinkan
dengan cara ini. Anda akan menjadi sensitif---sensitif untuk merasakan sakit dan senang.
karena ketika anda menjadi sensitif terhadap kesenangan, anda juga menjadi sensitif
merasakan sakit. Semakin anda dapat merasakan kebahagiaan, semakin sering juga anda
Ketakutan itu, bahwa seseorang dapat menjadi sangat tidak bahagia, telah
penghalang sehingga anda tidak dapat merasa. Ketika anda tidak dapat merasa, maka
pintu-pintu jalan menjadi tertutup. Anda tidak dapat menjadi tidak bahagia, dan anda juga
Tapi, cobalah ia; ini adalah sejenis praktik ibadah yang istimewa, karena ini
bersifat dari hati ke hati. Pertama, cobalah kepada manusia---dengan anak anda sendiri,
duduklah dalam diam dengan anak anda dan biarkan anda merasa. Jangan melibatkan
pikiran. Duduklah disamping istri anda, atau dengan sahabat anda, atau dengan suami
anda, sambil bergandengan tangan di sebuah kamar yang gelap, tanpa melakukan apapun,
hanya sekadar mencoba untuk saling merasakan satu sama lain. Pada awalnya, ini akan
terasa sulit, tapi hari demi hari, anda akan mempunyai sebuah mekanisme pemfungsian
yang berbeda dalam diri anda dan anda akan mulai merasa.
Beberapa orang dapat membangkitkan kepenuhan hati dengan sangat mudah. Hati
ini tidak mati dalam diri mereka. Bagi yang lain, ini mungkin terasa sulit. Beberapa orang
berorientasi pada tubuh, sebagian berorientasi pada hati, beberapa lagi berorientasi pada
kepala (akal). Mereka yang berorientasi pada hati dapat membangkitkan jenis perasaan
Mereka yang berorientasi pada akal, ini akan menjadi sulit bagi mereka untuk
memiliki perasaan apapun. Bagi mereka, doa itu tidak eksis. Buddha Gautama dan
waktunya, adalah manusia-manusia yang berorientasi akal. Itulah sebabnya mengapa doa
bukan bagian dari ajaran mereka. Mereka adalah orang-orang yang cerdas, terlatih sangat
baik secara intelektual dan logika. Mereka telah mengembangkan meditasi, tapi mereka
tidak membicarakan tentang doa. Tidak ada sesuatu yang seperti doa, yang eksis dalam
ajaran Jainisme; ia tidak dapat eksis. Ia (doa) eksis dalam Islam---Muhammad adalah
seorang yang berorientasi pada hati, dia mempunyai kualitas yang berbeda. Doa juga
eksis dalam ajaran Kristen---Yesus adalah orang yang berorientasi pada hati. Ia eksis
dalam Hinduisme, tapi tidak eksis dalam Buddhisme atau Jainisme. Tidak ada sesuatu
Dan beberapa orang adalah berorientasi pada tubuh. Mereka adalah para hedonis
potensial. Bagi mereka tidak ada doa, tidak ada meditasi---hanya memanjakan
kesenangan ragawi. Itulah cara primer mereka untuk menjadi bahagia, cara primer
Jadi, jika anda adalah orang yang berorientasi pada hati---jika anda merasa lebih
dari yang anda pikirkan, jika musik memberi anda rasa senang yang sangat kuat, jika
puisi menyentuh anda, jika keindahan meliputi anda dan anda dapat merasakannya---
berbicara kepada burung-burung dan pohon-pohon---dan kepada langit, ini akan sangat
membantu. Tapi, jangan membuatnya menjadi sesuatu yang rasional, biarkan ini terjadi
Tuhan sebagai seorang Ayah atau sebagai seorang Kekasih, beberapa energi beberapa
energi dimana mereka terhubung secara mendalam. Orang-orang yang berorientasi akal
selalu tertawa: Omong kosong apa yang sedang anda bicarakan? Tuhan, Ayah? Lalu,
dimana sang Ibu? Mereka selalu membuat sebuah joke berdasarkan hal ini, karena
mereka tidak dapat memahami. Bagi mereka, Tuhan adalah kebenaran. Bagi orang-orang
yang berorientasi hati, Tuhan adalah cinta. Dan bagi orang-orang pemuja tubuh, dunia ini
adalah Tuhan---uang mereka, rumah mereka, mobil mereka, kekuasaan mereka, prestise
mereka.
pendekatan yang berbeda. Dalam kenyataannya, hanya baru-baru ini saja di negara Barat,
terutama di Amerika, suatu jenis pekerjaan baru telah muncul yang tersedia bagi manusia
pemuja tubuh. Pekerjaan itu menjadikan kepekaan tubuh sebagai dasarnya. Suatu jenis
Di masa lalu, terdapat dua tipe pendekatan spiritual: orientasi meditasi dan
orientasi doa. Tidak pernah ada suatu pendekatan spiritualitas yang berorientasi pada
tubuh. Sebenarnya terdapat orang-orang yang berorientasi pada tubuh, tapi mereka selalu
mengatakan bahwa tidak ada agama, karena mereka telah mengingkari doa, mereka telah
mengingkari meditasi. Mereka ini adalah penganut Epicureanisme 18, kaum hedonis, kaum
ateis yang mengatakan bahwa tidak ada Tuhan, bahwa yang kita punyai hanyalah tubuh
18
Epicureanism = Salah satu aliran filsafat Yunani dengan tokoh utamanya: Epicurus. Doktrin esensialnya
mengatakan bahwa kesenangan adalah kebaikan tertinggi dan tujuan utama kehidupan. (Penerjemah).
ini dan kehidupan ini adalah seluruh kehidupan. Tapi, mereka tidak pernah menciptakan
sebuah agama.
Tapi, sekarang, suatu pendekatan baru akan masuk ke dalam inti batin terdalam
kehidupan adalah dengan tetap mendukung orang-orang yang berorientasi pada tubuh,
dan ini sangat indah, karena orang-orang ini, mereka membutuhkan tipe metodologi yang
berbeda. Mereka membutuhkan suatu pendekatan yang mengizinkan tubuh mereka untuk
berfungsi dalam suatu cara yang religius sifatnya. Bagi orang-orang ini, ajaran Tantra
sangat membantu. Doa dan meditasi tidak akan membantu. Tapi, pasti ada suatu cara dari
Jadi, jika anda adalah berorientasi pada tubuh, jangan merasa minder; terdapat
cara-cara anda dapat meraih melalui tubuh, karena sang tubuh juga termasuk alam dan
eksistensi. Jika anda merasa bahwa anda adalah orang yang beroreintasi pada hati, maka
Meditasi-meditasi saya adalah berbeda dalam suatu cara. Saya telah mencoba
untuk menyusun metode-metode yang dapat digunakan oleh seluruh tiga tipe ini. Banyak
unsur-unsur tubuh, unsur hati dan unsur inteligensi yang digunakan dalam meditasi-
meditasi ini. Seluruh tiga tipe ini bergabung bersama, dan mereka bekerja pada orang-
ini---tapi, dia mencintai bagian-bagian yang aktif, dan dia datang menemui saya dan
mengatakan: “Luar biasa, bagian-bagian aktif ini benar-benar menakjubkan tapi ketika
saya harus berdiri dalam diam---lalu tidak ada sesuatupun.” Dia merasa sangat sehat
melalui mereka; dia merasa lebih mengakar di dalam tubuh. Bagi orang yang berorientasi
pada hati, bagian katarsis19 adalah lebih penting; unsur hati dibebaskan, beban-beban
dilenyapkan, dan ia mulai berfungsi dalam suatu cara yang baru. Dan ketika manusia tipe
ketiga, tipe pemikir, hadir, dia menyukai bagian-bagian akhir ketika dia hanya duduk atau
sama. Mereka mulai dari tubuh, mereka bergerak melalui hati, mereka menjangkau
Melalui tubuh, anda dapat menjalin hubungan dengan eksistensi. Anda dapat
pergi ke laut dan menikmati berenang di dalamnya, tapi, itu hanya bersifat ragawi, tanpa
tanpa terhubung dengan perasaan-perasaan, tanpa pikiran, hanya mengada “dari tubuh.”
Berbaringlah di pantai dan biarkan tubuh anda merasakan pasir, kesejukan, dan
teksturnya.
Larilah---saya baru saja membaca sebuah buku yang sangat bagus berjudul The
Zen of Running: yang sangat sesuai dengan orang-orang berorientasi tubuh. Sang penulis
telah menemukan bahwa dengan berlari, maka tidak perlu lagi untuk bermeditasi, hanya
dengan berlari, meditasi berlangsung. Dia harus sepenuhnya berorientasi pada tubuh. Tak
seorangpun yang pernah memikirkan bahwa meditasi itu menjadi mungkin dengan
19
Katarsis = Berasak dari bahasa Yunani Katharsis yang berarti pemurnian. Membebaskan emosi-emosi
yang menimbulkan ketegangan dan kecemasan. (Penerjemah).
kegiatan berlari---tapi saya tahu, karena saya suka kegiatan berlari. Ini (meditasi) terjadi.
Jika anda terus berlari, jika anda berlari cepat, proses berpikir berhenti, karena kegiatan
berpikir tidak mungkin untuk berlanjut bila anda berlari sangat cepat. Untuk kegiatan
berpikir, dibutuhkan sebuah kursi malas; itulah sebabnya mengapa kita menyebut para
pemikir sebagai “para filosuf kursi.” Mereka duduk dan santai di atas kursi, tubuh
Jika anda berlari, maka seluruh energi bergerak ke seluruh tubuh, tidak ada
kemungkinan bagi pikiran untuk dapat berpikir. Dan ketika anda berlari cepat, anda
mengambil nafas secara mendalam, anda menghembuskan nafas secara mendalam, anda
menjadi hanya sebuah tubuh. Sebuah momen hadir ketika anda adalah sang tubuh.dan
tak ada lagi yang lain. Pada momen itu, anda menjadi satu dengan alam semesta, karena
tidak ada pembagian. Udara mengalir di sekitar anda dan tubuh anda menjadi satu.
bagi banyak orang, dan jenis-jenis olahraga atletik. Dan itulah sebabnya mengapa anak-
anak sangat menyukai menari, berlari, melompat: Mereka adalah tubuh-tubuh! Pikiran
Jika anda merasa berorientasi pada tubuh, maka kegiatan berlari dapat menjadi
sangat bagus bagi anda: Tempuhlah empat atau lima milberlari setiap hari dan buatlah ia
Tapi, jika anda merasa bahwa anda adalah seseorang yang berorientasi pada hati,
maka bicaralah kepada burung-burung, cobalah untuk berbagi dengan mereka. Amatilah!
Tinggal menunggu, duduk dalam diam dengan sebuah kepercayaan mendalam dan
sambutlah dengan perasaan senang bahwa mereka akan datang kepada anda, dan mereka
akan mulai berdatangan suatu hari nanti. Suatu hari nanti, mereka akan bertengger di
karang, tapi biarkan ini menjadi suatu pembicaran hati, yang bersifat emosional.
Menangislah dan tertawalah. Air mata dapat menjadi doa yang lebih kuat daripada doa
kata-kata, dan tertawa dapat menjadi doa yang lebih kuat daripada kata-kata, karena
mereka datang jauh di dalam hati. Tidak ada perlunya untuk berkata-kata---hanya merasa
saja. Peluklah pohon dan rasakan ia, seolah-olah anda menjadi satu dengannya. Dan
segera anda akan merasa bahwa cairan tumbuh-tumbuhan tidak berlari hanya di pohon, ia
juga mulai berlari dalam diri anda. Hati anda tidak hanya berdetak hanya di dalam diri
anda; jauh di bawah sana di pohon, terdapat sebuah respon. Seseorang harus
Tapi, jika anda merasa bahwa anda adalah orang dengan tipe ketiga, maka
meditasi adalah cara yang sesuai untuk anda. Kegiatan berlari tidak akan membantu.
Maka, anda harus duduk seperti Buddha, dalam diam, hanya duduk tanpa melakukan
suatu apapun. Duduk secara begitu mendalam bahwa, bahkan, kegiatan berpikir akan
terlihat seperti suatu kegiatan dan anda akan menguranginya.. Untuk selama beberapa
hari, pemikiran-pemikiran akan terus berlanjut, tapi jika anda terus duduk, hanya
mengamati mereka, tanpa ada vonis atau penentangan, maka mereka akan berhenti
dari hati, mereka dapat berasal dari akal. Semua kemungkinan-kemungkinan terdapat
disana, karena, eksistensi anda berada dalam seluruh dari ketiganya itu, dan bahkan
melampaui ketiganya.***
13 MENGAMATI-AWAN
Pengamat dan yang Diamati
Jangan memvonis, karena pada saat anda mulai memvonis, anda akan melupakan
pengamatan. Dan alasannya adalah bahwa pada saat anda mulai memvonis---“Ini adalah
pemikiran yang baik”---untuk ruang sebanyak itulah anda tidak sedang mengamati. Anda
mulai berpikir, anda menjadi terlibat. Anda tidak dapat tetap berjarak, berdiri di sisi jalan
tidak ada sikap yang harus diambil tentang apa yang sedang lewat dalam pikiran anda.
melewati langit biru. Jangan memvonis awan-awan---awan hitam ini jahat, awan putih ini
terlihat seperti seorang yang arif. Awan-awan tetaplah awan-awan, mereka tidak jahat
melewati pikiran anda. Amatilah tanpa ada vonis apapun dan anda akan memperoleh
kejutan hebat. Ketika proses mengamati anda menjadi kokoh dan stabil, pemikiran-
pemikiran akan berkurang dan semakin berkurang lagi. Proporsinya tetap sama; jika anda
lima puluh persen stabil dalam pengamatan anda, maka lima puluh persen dari
pemikiran-pemikiran anda akan lenyap. Jika anda enam puluh persen stabil dalam
pengamatan anda, maka hanya empat puluh persen dari pemikiran-pemikiran yang masih
berada disana. Ketika anda sembilan puluh sembilan persen menjadi seorang pengamat
murni, hanya sesekali saja akan terdapat satu pemikiran yang kesepian---satu persen yang
sedang melewati jalan, jika tidak, maka lalu lintas kendaraan telah lenyap. Lalu lintas
Ketika anda seratus persen dalam keadaan tanpa vonis, hanya pengamatan saja,
ini berarti bahwa anda telah menjadi hanya sebuah cermin---karena sebuah cermin tidak
pernah membuat vonis-vonis. Seorang perempuan berwajah buruk melihat ke cermin itu,
cermin tidak memvonis. Seorang perempuan cantik melihat ke cermin, cermin itu telap
melakukan hal yang sama Tak seorangpun yang melihat ke cermin, dan sang cermin
menjadi semurni seseorang yang terpantul olehnya. Tidak juga pantulan itu akan
Memberi kesaksian menjadi sebuah cermin. Ini adalah prestasi yang luar biasa
dalam meditasi. Maka, anda telah melangkah setengah jalan, dan ini adalah bagian yang
paling sulit. Sekarang, anda mengetahui rahasianya, dan rahasia yang sama juga
(moods). Dari pikiran menuju hati, dengan kondisi yang sama: tidak ada vonis, sekadar
memberi kesaksian. Dan kejutan besar akan terjadi bahwa mayoritas dari emosi-emosi,
perasaan-perasaan, dan mood-mood anda yang menguasai anda, akan mulai lenyap.
Sekarang, jika anda merasa sedih, anda menjadi benar-benar sedih, anda dikuasai oleh
kesedihan. Jika anda merasa marah, ini bukan sesuatu yang bersifat parsial. Anda
menjadi penuh dengan amarah; setiap serat dari eksistensi anda menegang saat marah.
Amatilah hati, pengalaman akan menjelaskan bahwa sekarang tak ada satupun
yang menguasai anda. Kesedihan datang dan pergi, anda tidak menjadi sedih;
kebahagiaan datang dan pergi, anda juga tidak menjadi bahagia. Adapun gerakan-gerakan
di lapisan-lapisan yang lebih dalam dari hati anda tidak dapat mempengaruhi anda sama
sekali. Untuk pertama kalinya, anda merasakan sesuatu tentang kepenguasaan (mastery).
Anda tidak lagi seorang budak yang harus didorong dan ditarik kesini dan kesana, dimana
emosi, perasaan apa saja yang dapat mengganggu anda dengan berbagai hal yang remeh
yang sedang lewat, tapi anda juga telah membahas tentang menjadi total,
menempuh secara total pada apapun yang sedang terjadi. Saya ingin
komentar anda?
Tak seorang pun yang dapat membawa kedua hal ini secara bersamaan. Anda
harus memilih salah satu. Sugesti saya adalah untuk mengamati segala sesuatu dengan
jarak yang setara. Kesedihan, amarah, kecemburuan, kebahagiaan, kegembiraan, cinta---
tetaplah berjarak dari mereka semua, dan hanya total dalam proses mengamati anda.
Pengamatan anda harus total. Anda dapat identik dengan proses mengamati anda,
karena, itulah sifat alami anda, itulah hakikat anda yang sebenarnya. Tidak ada
pertanyaan tentang tidak mengidentifikasi darinya; bahkan jika anda mencoba, anda tidak
dapat berhasil. Kodrat intrinsik anda hanyalah memberi kesaksian saja Sebuah kualitas
kesadaran yang fokus dan utuh akan membentuk keseluruhan eksistensi anda. Jadi,
amatilah segala sesuatu seolah-olah ini adalah sebuah awan yang sedang lewat.
Saya dapat melihat kesulitan anda. Anda ingin identik dengan cinta, anda ingin
identik dengan kebahagiaan dan tidak ingin identik dengan kesedihan. Anda tidak suka
mengidentikkan diri dengan penderitaan. Tapi, jenis pilihan ini tidak diperkenankan oleh
eksistensi. Jika anda benar-benar ingin melampaui pikiran dan semua pengalaman-
jika anda ingin melampaui semua dualitas ini---anda harus mengamati mereka secara
setara, anda tidak dapat memilih. Jika anda memilih, anda tidak akan mampu mengamati
hal-hal yang ingin anda amati. Jadi, hal pertama adalah, tetaplah hanya menjadi seorang
pengamat.
Akan ada sedikit kesulitan di awal proses untuk mengamati berbagai hal yang
begitu manis, begitu indah... karena proses mengamati membuat anda berjarak dari setiap
pengalaman yang sedang lewat seperti sebuah awan. Anda tidak dapat berpegang kuat-
kuat atau melekat secara emosional. Hingga sekarang, itulah apa yang sedang anda
lakukan: berpegang kuat-kuat pada apa yang anda pikir sebagai baik, dan berupaya
menjauh dari apa yang anda pikir sebagai keburukan dan penderitaan. Tapi, anda telah
menciptakan hanya sampah yang mengotori diri anda sendiri. Anda belum sukses.
Cara terbaik adalah dengan menjadi seorang pengamat secara total. Jika anda
menghadapi kesulitan, maka ada sebuah alternatif. Tapi, alternatif itu lebih sulit, ini lebih
sulit daripada yang tadi---dan itu adalah agar identik dengan setiap awan yang bergerak.
menahan (beban) apapun, mengalirlah bersamanya hingga proses akhir. Jika anda marah,
maka marahlah dan lakukan tindakan-tindakan bodoh apapun yang disarankan kepada
anda agar anda lakukan. Jika ada bebeberapa awan gila yang lewat, menjadilah gila. Tapi
kemudian, jangan meluputkan apa saja. Apa saja yang datang kepada anda, menjadilah
total dengannya dalam momen itu, dan ketika ia telah berlalu, berlalulah ia.
Ini juga akan membebaskan anda, tapi ini adalah sebuah jalan yang lebih sulit.
Jika anda ingin bermain-main dengan sesuatu yang benar-benar membahagiakan, anda
dapat identik dengan apa saja. Maka, jangan membuat pembedaan apapun---ini baik
untuk identik dengan sesuatu dan ini jelek untuk identik dengan sesuatu. Maka, tidak
akan muncul pertanyaan: tanpa ada diskriminasi, mengidentik-lah, dan dalam jangka
waktu seminggu, anda akan mengakhirinya. Hanya seminggu saja sudah cukup, karena
begitu banyak hal yang sedang lewat. Anda akan menjadi sedemikian letih dan usang.
Jika anda dapat bertahan, maka kita akan bertemu kembali... dan jika anda tidak dapat
Tapi, ini adalah sebuah jalan yang berbahaya. Saya tidak pernah mendengar orang
yang dapat bertahan. Dan anda sangat mengetahui hal-hal apa saja yang hadir di pikiran
biarkan saja mereka berpikir. Anda telah memilih jalan anda, anda akan bebas...
barangkali, bebas sepenuhnya; pencerahan dan kebebasan dari tubuh akan muncul secara
Orang-orang bisa saja berusaha mencegah anda, karena tak seorangpun yang
mengetahui hal-hal apa saja yang hadir dalam pikiran anda. Masyarakat anda---teman-
teman anda, keluarga anda, istri anda, suami anda---boleh jadi berupaya untuk mencegah
anda. Terdapat banyak orang di seluruh dunia ini yang famili-famili mereka telah
memaksa mereka masuk ke dalam rumah sakit jiwa karena mereka merasa bahwa hanya
itulah satu-satunya cara untuk melindungi mereka. Dan ini terjadi dimana-mana.
Di desa saya, sebuah keluarga yang paling kaya mempunyai seseorang yang
dipasung di lantai dasar rumah mereka sepanjang hidupnya. Setiap orang telah
mengetahui bahwa hal itu telah terjadi pada orang itu karena dia tiba-tiba saja lenyap.
Tapi, banyak tahun telah berlalu, sehingga secara perlahan-lahan, orang-orang telah
melupakannya. Saya mengetahui ini secara kebetulan saja, karena salah satu dari
mahasiswa-mahasiswa saya adalah putra dari laki-laki yang kedua kakinya dibelenggu
oleh rantai besi. Karena dia berasal dari desa saya, maka dia sering menemui saya, dan
pada suatu hari, saya bertanya kepadanya tentang hal ini. Saya berkata: “Saya tidak
Dia menjadi sangat sedih dan berkata: “Saya tidak dapat berbohong kepada anda,
tapi apa yang sedang terjadi dengan ayah saya adalah semacam beban berat dalam hati
saya. Karena keluarga besar saya adalah keluarga paling kaya di desa, mereka tidak ingin
setiap orang mengetahui apa yang sedang mereka perbuat terhadap ayah saya. Mereka
memukulinya; dia dikurung di lantai dasar hampir seperti seekor binatang liar. Dia
menangis, berteriak, menjerit histeris, tapi tak seorangpun yang mendengarkan, tak
seorangpun yang bergerak mendekatinya. Hanya dari sebuah celah di atas ruangan bawah
tanah, makanan dijatuhkan kepadanya. Segala sesuatu yang dia butuhkan dilemparkan ke
bawah dari atas; tak seorangpun yang ingin untuk melihat dia.”
Anak itu menjawab: “Tidak ada yang istimewa, dia hanya sekadar gila. Dia biasa
melakukan sesuatu yang tidak biasa.” Misalnya, dia pergi telanjang bulat menuju pasar.
Sekarang, tidak ada bahaya lagi yang timbul... dia tidak melakukan tindakan-tindakan
yang membahayakan kepada setiap orang, dia hanya berjalan telanjang di pasar, tapi ini
sudah cukup bagi keluarga besar itu untuk memasungnya. Dan mereka membuatnya
semakin bertambah gila. Ini tidak akan membantu, tidak akan menyembuhkan.
Jadi, jika anda mengidentikkan diri dengan semua ide-ide anda, maka anda harus
berpikir, sebelum anda mulai mempraktikkan, apa yang akan dipikirkan orang tentangnya
membebaskan semua emosi-emosi ini, jika anda mengidentikkan diri dengan semua
mengidentikkan diri dengan sikap tidak memilih. Yang riil adalah sikap tidak memilih.
Tapi, jika anda menempuh cara pertama, anda akan menjadi lebih aman. Menjadilah
seorang pengamat yang tidak memilih. Jangan memilih sesuatu yang baik dan jangan
melempar sesuatu yang jelek. Tidak ada satupun yang baik, tidak ada satupun yang jelek;
hanya pemberian kesaksian adalah baik dan tidak memberikan kesaksian adalah buruk.
“Dokter,” kata seorang ibu rumah tangga, “Saya datang menemui anda untuk
berkonsultasi tentang suami saya. Kami telah menikah selama dua puluh lima tahun. Dia
adalah suami yang baik, bahagia, merasa cukup dan sangat mencurahkan perhatiannya
kepada saya, tapi sejak dia datang menemui anda tentang keluhan sakit kepalanya, dia
menjadi sosok yang berbeda. Sekarang, dia tidak pernah lagi pulang ke rumah di malam
hari, dia tidak pernah lagi mengajak saya jalan-jalan keluar, dia tidak pernah
membelikan saya sesuatu, tidak juga memberi saya uang sepeserpun. Situasi yang
menyengsarakan, dia bahkan tidak pernah melihat kepadaku lagi. Pengobatan anda
“Pengobatan?” kata dokter. “Semua yang telah saya berikan kepadanya adalah
Bahkan, sepasang kaca mata dapat membuat sebuah perubahan dramatis pada
seluruh kepribadian anda, pada seluruh perilaku anda. Dan ini tentu tidak akan menjadi
sebuah hal yang kecil dan remeh seperti sepasang kaca mata. Jika anda mulai
mengidentikkan diri dengan segala sesuatu, maka anda akan dikepung oleh kesulitan dari
berbagai sudut. Adalah lebih baik untuk memilih cara yang lebih aman; semua orang
yang telah terjaga memilih cara ini. Jalan yang paling masuk akal dan sehat ini berlaku
Saya dapat mengatakan sesuatu, tapi perasaan-perasaan yang kasar ini dan
kecemburuan dan amarah, akan selalu menunggu di sebuah sudut. Hanya dengan sekadar
perkataan saya tentang suatu hal, mereka tidak akan lenyap---karena tanpa disadari, anda
membuat mereka tumbuh dan berkembang. Tanpa disadari, hasrat anda untuk
Anda tidak sedang melakukan apa yang saya tekankan secara terus-menerus;
justru anda melakukan tindakan yang sebaliknya. Anda sedang bertarung dengan
kegelapan, dan anda tidak membawa cahaya di dalamnya. Anda dapat terus bertarung
dengan kegelapan selama anda inginkan, tapi anda tidak akan pernah menjadi
pemenangnya. Ini tidak berarti bahwa anda lebih lemah daripada kegelapan, ini hanya
bermakna bahwa apa yang sedang anda lakukan tidak mempunyai pengaruh pada
kegelapan itu.
Kegelapan hanyalah sebuah ketiadaan, anda tidak dapat melakukan apapun secara
langsung kepadanya. Cobalah membawa cahaya ke dalamnya. Dan ini bukan bahwa
ketika anda membawa cahaya di dalam, kegelapan akan berhamburan keluar melalui
semua pintu yang ada. Kegelapan hanyalah sebuah ketiadaan; cahaya muncul, dan tidak
lagi ada pertanyaan tentang ketiadaan. Kegelapan tidak pergi kemana-mana, ia tidak
kejernihan dan cahaya, ini seperti hal-hal yang telah lama akrab seperti perasaan-perasaan
yang kasar, kecemburuan, perasaan amarah, dan lain-lain, kembali lagi yang bahkan lebih
kuat dibandingkan dengan sebelumnya, seolah-olah mereka hanya menunggu di sekitar
Kejernihan anda dan cahaya anda hanyalah bersifat sementara. Jika anda
membawa masuk cahaya untuk sesaat dan kemudian mematikan lilin, maka kegelapan
akan kembali lagi---ini bukan sedang menanti di suatu sudut, tapi anda telah menciptakan
kembali ketiadaan cahaya. Obor kesadaran anda harus terus-menerus menyala ; barulah
hampir impoten. Kekerasan ada karena anda tidak menumbuhkan potensi anda untuk
mencinta; ini adalah ketiadaan cinta. Dan orang-orang terus melakukan hal-hal yang
bodoh. Mereka berupaya untuk bersikap tidak kasar dengan cara merepresi kekasaran
perasaan ini, mereka membuat upaya yang sangat keras untuk bersikap tidak kasar. Tapi,
tidak perlu bagi siapapun untuk menjadi tidak kasar. Anda sedang bergerak menuju arah
yang salah. Kekerasan adalah suatu hal yang negatif, dan anda sedang berupaya untuk
menghancurkan kekerasan dan menjadi tidak keras. Saya akan berkata: lupakan tentang
kekerasan. Ini adalah soal ketiadaan cinta---menjadilah lebih mencintai. Semua energi
yang anda alirkan ke dalam tindakan merepresi kekerasan dan menjadi tidak keras,
menggunakan istilah tanpa kekerasan. Saya dapat mengerti kesulitan mereka. Kesulitan
mereka terletak pada istilah “cinta” yang dipahami oleh banyak orang sebagai cinta
negatif, “tanpa kekerasan.” Tapi, ini mendukung ide bahwa kekerasan adalah suatu hal
yang positif dan tanpa kekerasan adalah hal yang negatif. Dalam kenyataan, kekerasan-
lah yang menjadi hal negatif dan cinta adalah hal yang positif. Tapi, mereka takut untuk
menggunakan istilah “cinta.” Dan karena rasa takut mereka bahwa “cinta” mungkin
sekali dapat menciptakan ide tentang cinta yang seperti biasanya pada pikiran orang-
orang awam, mereka menggunakan istilah yang patut disayangkan: tanpa kekerasan
(nonviolence).Dan selama dua puluh lima abad, istilah tanpa kekerasan ini telah
dipraktikkan. Tapi, anda akan temukan bahwa mayoritas dari masyarakat telah menyusut
dan mati. Inteligensi mereka tampaknya tidak berkembang, kesadaran mereka tampak
belum mengembang. Hanya kesalahan dalam menggunakan sebuah istilah yang salah
telah menciptakan dua puluh lima abad masa penderitaan dan siksaan yang hebat pada
Saya ingin anda untuk mengetahui bahwa cinta itu adalah hal yang positif, dan
cinta itu tidak berarti hanya cinta biologis. Dan anda juga memahaminya: anda mencintai
ibu anda, anda mencintai saudara anda, anda mencintai sahabat anda, dan tidak hal
biologis yang terlibat disana. Ini semua adalah pengalaman-pengalaman yang biasanya
terdapat pada cinta non-biologis. Anda mencintai sekuntum mawar merah; apakah
terdapat disana hal biologis yang terlibat? Anda mencintai bulan yang indah, anda
mencintai musik, anda mencintai puisi, anda mencintai seni pahat; apakah terdapat hal-
hal biologis yang terlibat disana? Saya mengambil contoh-contoh ini dari kehidupan
sehari-hari, sekadar untuk menunjukkan kepada anda bahwa cinta mempunyai banyak
kekerasan akan lenyap. Manusia pencinta tidak dapat melukai siapa saja. Cinta tidak
Perasaan-perasaan yang keras ini tidak akan lenyap jika energi mereka tidak
ditransformasikan ke dalam cinta. Dan seorang pecinta sejati tidak mengetahui sedikitpun
tentang rasa cemburu. Setiap cinta yang diikuti oleh rasa cemburu, tentunya adalah bukan
Semakin tinggi anda melangkah---dari tubuh menuju pikiran, dari hati menuju
eksistensi---semua perasaan-perasaan yang keras dan kejam ini akan lenyap. Cinta yang
Ini adalah radiasi (pancaran) dari keheningan anda, pancaran dari kedamaian
anda, dari kesejahteraan batin anda, dari kebahagiaan anda. Anda sedemikian berbahagia
sehingga ingin membagi-baginya; pembagian ini adalah cinta. Cinta itu bukan seorang
pengemis. Ia tidak pernah berkata: “Beri aku cinta.” Cinta itu selalu menjadi seorang
Raja, ia hanya tahu memberi. Ia bahkan tidak pernah membayangkan atau mengharapkan
Biarkan dunia batin anda menjadi lebih hening, dan cinta akan mengalir melalui anda.
meditation, berasal dari akar kata yang sama. Medicine berarti sesuatu yang dapat
menyembuhkan jiwa anda. Meditasi menjadi meditasi karena ia adalah obat bagi penyakit
batin anda.
Seorang pedang menjual Vaseline, yaitu, pelumas yang dibuat dari minyak tanah
kental yang lunak, telah pergi mengelilingi sejumlah rumah di kota seminggu sebelumnya
dan telah meninggalkan beberapa contoh sampel, menanyakan kepada orang-orang untuk
melihat jika mereka dapat menemukan penggunaan yang cerdas untuknya. Lalu, dia
mengunjungi kembali rumah-rumah yang sama, menanyakan kepada mereka untuk apa
Penghuni rumah pertama, seorang gentleman kota yang kaya, berkata: “saya
tergores pada siku –siku atau lutut-lutut mereka, saya akan mengusapkan salep ini di atas
luka-luka itu.
seperti melumasi rantai dan as roda sepeda dan mesin pemotong rumput.”
Penghuni rumah ketiga, seorang yang acak-acakan, tidak rapi, tidak bercukur,
Dengan suara yang tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya, salesman itu
pelumas ini pada pegangan pintu kamar tidur saya untuk menjaga agar anak-anak tetap
berada di luar!”
Anda dapat memberi hal yang sama pada orang-orang yang berbeda dan mereka
jika mereka sadar, mereka akan menemukan hanya satu penggunaan saja.
Ada seorang misionaris Kristen di Jepang, pergi menemui salah satu guru yang
sangat mendalam ilmunya, Nan-In, dengan membawa Kitab Perjanjian Baru. Dia merasa
indah, terutama pada Khotbah di atas Bukit, Nan-In akan beralih masuk agama Kristen.
Missionaris ini disambut dengan penuh cinta dan dia berkata: “Saya datang
dengan Kitab Suci saya dan saya akan membacakan beberapa kalimat... semoga kalimat-
Nan-In berkata: “Anda datang agak sedikit terlambat, karena saya telah berubah
sepenuhnya, transformasi telah terjadi pada diri saya. Tapi, tetap saja, anda telah
kalimat.”
Lalu, missionaris itu mulai membaca, dan baru membaca dua atau tiga kalimat,
Nan-In berkata: Ini sudah cukup. Siapapun yang telah menuliskan kalimat-kalimat ini
Misionaris itu sangat terkejut: orang ini mengatakan: “Manusia ini menunjukkan
beberapa potensi, dia akan menjadi seorang Buddha?! Dia berkata kepada Nan-Ing:
terhalang untuk menjadi seorang Buddha. Jika dia tidak menghilangkan ide-ide absurd
macam ini, dia tidak akan berkembang hingga puncak potensinya. Dia mempunyai ide-
ide yang indah, tapi, disamping itu, dia mempunyai beberapa ide yang bodoh, juga. Tidak
ada Tuhan, sehingga pertanyaan tentang menjadi satu-satunya putra Tuhan, tidak akan
muncul. Dalam kehidupan yang akan datang, jangan khawatir---dia akan melenyapkan
kata-kata itu. Dia tampak sebagai manusia yang cerdas, dan dia cukup menderita atas ide-
ide bodohnya itu. Dia disalib; itu adalah hukuman yang setimpal. Tapi, anda seharusnya
Misionaris berkata: “Tapi ini adalah ajaran sangat mendasar dari agama kami bahwa
Yesus adalah satu-satunya putra Tuhan, bahwa ada Tuhan yang telah menciptakan dunia
Nan-In tertawa dan berkata: “Rekan yang malang ini, jika dia dapat melenyapkan
hal-hal fiktif yang remeh ini, dia tentunya sudah menjadi seorang Buddha. Jika anda
bertemu dengannya di suatu tempat, ajak dia kesini, dan saya akan meluruskan jalannya.
Tidak ada perlunya untuk menyalib dia; semua yang dia butuhkan adalah seorang yang
Meditasi, barangkali bagi sang guru, adalah kunci bagi semua masalah-masalah
dan anda masih saja tidak akan dapat keluar dari cengkeraman mereka. Mereka akan
jika mereka harus menunggu terlalu lama, mereka akan melampiaskan balas dendam
sebanyak mungkin.
Meditasi adalah bukan melakukan sesuatu secara langsung pada kekerasan anda,
bukan melakukan sesuatu pada kecemburuan anda, pada kebencian anda. Ia hanya
luka, frustrasi; tapi tertawa selalu datang menyertai saya sebelum saya
Tertawa adalah unik dalam satu cara. Amarah, frustrasi, khawatir, dan kesedihan
semuanya adalah negatif dan mereka tidak pernah bersifat total. Anda tidak dapat
menjadi benar-benar sedih sepenuhnya, tak ada jalan lain. Setiap emosi negatif tidak
adalah fenomena positif dan itulah sebabnya mengapa dia bersifat unik. Adalah sedikit
lebih sulit untuk menyadari tertawa, atas dua alasan. Pertama, ia muncul secara tiba-tiba.
Dalam kenyataannya, anda menjadi sadar hanya ketika ia telah muncul. Jika tidak, berarti
anda terlahir di Inggris... disana tertawa tidak pernah datang secara tiba-tiba. Dikatakan
bahwa jika anda menjelaskan sebuah lelucon kepada orang Inggris, dia tertawa dua
kali---pertama, berlakulah sopan. Dia tidak mengerti mengapa dia tertawa, tapi karena
anda telah menceritakan sebuah lelucon, dia diharapkan untuk tertawa, dan dia tidak
ingin membuat anda tersinggung, sehingga dia tertawa. Dan kemudian, di tengah malam,
ketika dia baru memahami lelucon anda.... barulah dia benar-benar tertawa.
hanya sekali, ketika mereka melihat bahwa semua orang pada tertawa. Mereka bergabung
bukan karena merasa ditinggal sendiri, karena, jika tidak demikian halnya, maka orang-
orang akan berpikir bahwa mereka tidak mengerti leluconnya. Dan mereka tidak akan
pernah menanyakan kepada siapa saja apa makna lelucon tersebut, karena itu akan
membuat mereka tampak kurang pendidikan. Seorang pria telah bersama dengan saya
dalam jangka waktu yang sangat lama, tapi setiap hari dia akan bertanya kepada
seseorang atau orang lainnya: “Ada apa?”Mengapa orang-orang pada tertawa?”---dan dia
ikut tertawa juga, agar merasa tidak sendirian, tapi, dia tidak pernah dapat berupaya untuk
memahami sebuah lelucon. Orang-orang Jerman terlalu bersikap serius dan akibat dari
Jika anda menjelaskan sebuah lelucon kepada seorang Yahudi, dia tidak akan
tertawa, tapi dia akan berkata: “Ini lelucon lama, ditambah lagi, semua yang anda
ceritakan itu salah semuanya.” Mereka adalah bangsa yang sangat pandai tentang
lelucon-lelucon. Hanya ada sangat sedikit lelucon yang tidak bersumber dari orang-orang
Yahudi. Jadi, jangan pernah menjelaskan sebuah lelucon kepada seorang Yahudi, karena
dia pasti akan menjelaskan kepada anda: “Ini sangat kuno---jangan mengganggu saya
dengan itu. Kedua, semua yang anda jelaskan adalah salah. Pertama kali, belajarlah untuk
menjelaskan sebuah lelucon; ini adalah sebuah seni.” Tapi, dia tidak akan tertawa.
mekanisme dari sebuah lelucon, lelucon sederhana apapun. Mengapa ia membuat orang-
orang tertawa? Apa psikologi yang mendasarinya? Ia menambah aliran energi tertentu ke
dalam diri anda; pikiran anda mulai berpikir dalam suatu cara tertentu saat anda
mendengarkan lelucon, dan anda sangat penasaran untuk mengetahui bagian intinya,
pikiran tidak dapat mengupayakan sesuatu selain logika---dan sebuah lelucon itu tidak
logis. Jadi, ketika bagian akhir muncul, ia begitu tidak logisnya dan begitu konyol, tapi
begitu pas dan sesuai... energi yang sedang anda bendung, menunggu bagian akhir ini,
tiba-tiba menyambut gegap gempita berupa tertawa. Apakah lelucon itu mengandung hal-
hal yang remeh atau penting, itu tidak menjadi masalah, dasar psikologinya sama saja.
Dalam sebuah sekolah gereja yang kecil, seorang guru (Pr.)mempunyai sebuah
patung yang indah, dan dia akan memberikannya sebagai hadiah kepada murid laki atau
murid perempuan yang memberikan jawaban yang benar atas sebuah pertanyaan. Setelah
satu jam mengajar, dia segera mengajukan sebuah pertanyaan, dan siapa saja yang
Selama satu jam, guru itu telah menjelaskan kepada murid-muridnya, laki-laki
dan perempuan, tentang Yesus Kristus, degan menceritakan kisah-kisah tentang dia,
paling besar di dunia ini; segala sesuatunya telah dipadatkan ke dalam satu jam pelajaran.
Maka, di bagian akhir, dia bertanya: “Saya ingin tahu, siapa manusia terhebat di dunia
ini?”
Sang guru berkata: “Itu baik, tapi belum cukup bagus. Duduklah.”
Seorang anak kecil India mengacungkan tangan ke atas ketika guru menanyakan
kembali: “Siapa manusia paling hebat di bumi ini?” Anak kecil itu menjawab: “Mahatma
Gandhi.” Guru itu merasa sangat frustrasi. Beginikah hasil kerja keras mengajar selama
satu jam! Guru itu berkata: “Itu baik, tapi masih belum cukup bagus.”
Kemudian, seorang anak yang lebih kecil lagi, mulai melambaikan tangannya
dengan ekspresi wajah khawatir. Sang guru bertanya: “Ya, kamu, jelaskan jawabanmu
Guru itu merasa bingung karena anak itu adalah Yahudi. Dia telah memenangkan
hadiahnya, dan ketika murid-murid sudah meninggalkan ruangan kelas, guru itu
Dia berkata: “Di dalam hatiku yang paling dalam, aku mengetahui bahwa Moses-
Segala lelucon diakhiri dengan belokan yang tidak anda harapkan secara logis.
Kemudian, tiba-tiba saja, seluruh energi yang sedang bertambah di dalam diri anda,
Pada proses awalnya, adalah sulit untuk menyadari tertawa, tapi ini mustahil.
Karena ia adalah sebuah fenomena positif, ini akan membutuhkan sedikit lebih banyak
waktu, tapi jangan mencoba terlalu keras; karena anda akan gagal untuk tertawa! Itulah
masalahnya. Jika anda berupaya keras untuk tetap sadar, anda akan gagal untuk tertawa.
Tetap saja rileks dan ketika tertawa muncul, seperti halnya sebuah gelombang yang
datang di lalutan, amatilah ia dalam diam. Tapi, jangan membiarkan aspek pengamat
Tertawa adalah sebuah fenomena yang indah, ini tidak harus dihilangkan. Tapi, ia
tidak pernah dipikirkan dengan cara ini. Anda tidak memerlukan gambar Yesus Kristus
yang sedang tertawa, atau gambar Gautama Buddha yang sedang tertawa, atau Sokrates;
mereka semua sangat serius. Bagi saya, keseriusan adalah penyakit. Selera humor
membuat anda lebih manusiawi, lebih bersahaja. Selera humor, menurut saya, adalah satu
dari bagian-bagian paling esensial dari keber-agama-an. Seorang manusia religius yang
tidak dapat tertawa sepenuhnya adalah tidak sepenuhnya religius; ada sesuatu yang
hilang. Jadi, anda harus melalui keadaan yang agak membahayakan. Tertawa harus
diizinkan sepenuhnya.
Jadi, untuk pertama kali, berikan perhatian pada tertawa; tertawa itu diizinkan
sepenuhnya. Dan amatilah. Mungkin pada awalnya, ini akan terasa sulit: tertawa akan
datang terlebih dahulu, dan kemudian, tiba-tiba saja, anda akan menjadi sadar. Tidak ada
dibutuhkan hanya waktu, dan tidak lama kemudian, anda akan mampu untuk menyadari
Tapi, tertawa adalah sebuah fenomena yang unik. Anda tidak seharusnya lupa
bahwa tidak ada binatang yang tertawa, tidak ada burung yang tertawa---hanya manusia,
dan juga, hanya orang-orang cerdas (yang tertawa).. Tertawa adalah bagian dari
inteligensi untuk melihat secara langsung kekonyolan dari berbagai situasi. Dan terdapat
begitu banyak situasi-situasi konyol di segala penjuru. Seluruh kehidupan ini adalah
kegaduhan yang lucu; anda hanya harus menajamkan selera humor anda.
Jadi, ingatlah untuk melangkah perlahan-lahan; tidak ada ruang bagi ketergesa-
gesaan sehingga tertawa anda tidak terganggu. Kesadaran dengan tertawa total adalah
sekali, mereka harus dicampakkan. Tidak perlu bersikap sangat perhatian terhadap
mereka. Jangan mengurusi mereka dengan perhatian yang serius; hanya bersikap sadar
Ingatlah mengapa Gautama Buddha dan Yesus dan Socrates tidak tertawa:
Mereka telah lupa, mereka memperlakukan tertawa dengan cara yang sama dengan
emosi-emosi negatif Mereka begitu tegas menuntut kesadaran sehingga, bahkan, tertawa
pun dilenyapkan. Tertawa adalah fenomena kesenian tingkat tinggi dan sangat bernilai.
menjadi semakin berakar di dalam kesadaran dan telah melupakan sepenuhnya bahwa
Perasaan saya adalah bahwa jika Yesus mampu untuk tertawa, maka agama
Kristen tidak akan menjadi semacam bencana sebagaimana telah terbukti demikian. Jika
Gautama Buddha mampu untuk tertawa, maka jutaan pendeta Buddha setelah dia, tidak
akan begitu sedih, begitu membosankan, begitu kering, begitu layu. Buddhisme
menyebar di seluruh Asia dan ia mengubah seluruh Asia menjadi berwarna pucat.
Adalah bukan kebetulan bahwa Buddhisme telah memilih sebuah warna yang
pucat seperti pakaian dari pendeta-pendeta mereka, karena warna pucat adalah warna
kematian. Ketika musim gugur datang dan pohon-pohon menjadi telanjang, daun-daun
mereka menjadi pucat dan mereka mulai jatuh berguguran, dan yang tinggal hanya
ranting-ranting. Kepucatan itu seperti ketika seorang manusia yang sedang sekarat, dan
wajahnya menjadi pucat. Dia sedang sekarat; sebuah proses kematian tengah
berlangsung, dan dalam beberapa menit, dia akan mati. Dalam kenyataan, kita dan
pohon-pohon adalah tidak berbeda; kita berperilaku dengan cara yang sama.
Buddhisme telah membuat membuat seluruh Asia menjadi muram. Saya tengah
meneliti humor-humor yang berasal-usul India dan saya tidak menemukan satupun.
Masyarakat yang serius... yang selalu berbicara tentang Tuhan dan surga dan neraka dan
reinkarnasi dan filosofi karma. Humor-humor tidak cocok di manapun! Ketika saya mulai
sebuah humor. Dalam suatu kesempatan, beberapa pendeta Jaina, atau seorang pendeta
Buddhis, seorang pengkhutbah Hindu, datang kepada saya dan berkata: “Anda berbicara
begitu bagus tentang meditasi, tapi mengapa anda menyertakan humor itu? Ia telah
menghancurkan segalanya. Publik mulai tertawa. Mereka baru saja bersikap serius dan
anda telah menghancurkan semua upaya anda. Anda telah mengupayakan sesuatu selama
satu jam setengah untuk membuat mereka serius, tapi kemudian, anda menceritakan
sebuah humor dan anda telah menghancurkan segalanya! Mengapa di alam dunia ini anda
Saya bukanlah Buddha, bukan pula Krishna, dan saya tidak tertarik dengan sikap
yang serius. Dalam kenyataan, karena mereka menjadi serius, maka saya harus
mengungkapkan humor itu. Saya tidak ingin setiap orang menjadi serius, saya ingin agar
setiap orang menjadi ceria dan humoris. Dan hidup ini harus menjadi lebih dan lebih
14 MEDITASI-MEDITASI
DAN LATIHAN-LATIHAN
UNTUK TRANSFORMASI
Catatan Editor: Osho memberi sugesti bahwa dengan teknik atau latihan meditasi apa
saja yang anda uji cobakan selama tiga hari dan perhatikan apakah ia “nyetel” dengan
anda. Jika anda tidak merasakan perubahan apapun yang terjadi pada diri anda, atau
jika teknik meditasi tampaknya tidak sesuai dengan tipe diri anda, maka cobalah teknik
yang lain. Seringkali kita tidak dapat melihat diri kami dengan sangat jelas pada
mulanya, dan sebuah latihan atau meditasi mungkin sangat menarik bagi pikiran tapi
kemudian melenceng dan sama sekali tidak berguna bagi kita. Atau, kita mungkin
mengikut-sertakan semua jenis rasionalisasi dalam upaya untuk menghindari proses uji-
coba dengan sebuah teknik atau latihan, justru karena ia akan menjadi yang paling
coba) yang mungkin; terserah pada diri anda kemudian untuk mencoba mereka dalam
suatu cara yang menyenangkan, dan temukan apa yang dirasa tepat menurut anda.
Beberapa acuan telah dibuat di tubuh utama dari buku ini tentang meditasi. The
Osho Active Meditations adalah teknik-teknik yang telah dikembangkan oleh Osho
secara khusus bagi orang-orang modern yang menjalani irama kehidupan yang sangat
cepat, berada di tengah lingkungan yang sangat mudah menimbulkan stres. Meditasi-
meditasi ini secara ilmiah dirancang untuk membantu setiap individu agar dapat
menyadari tentang dan kemudian mencairkan kendala-kendala fisik dan emosi serta
ketegangan-ketegangan yang mencegah dia dari mengalami meditasi. Sebuah daftar dari
empat yang paling mendasar dari teknik-teknik ini muncul di bagian akhir tulisan ini,
dengan informasi tentang masing-masing teknik dan tempat-tempat untuk belajar lebih
lanjut. Osho mengatakan ini tentang cara memahami yang mendasari teknik-teknik
Teknik-teknik saya, pada dasarnya, dimulai dengan katarsis. Apa saja yang
tersembunyi harus diungkap dan dibebaskan. Anda tidak harus terus merepresi;
sebaiknya, pilihlah ekspresi sebagai jalan. Jangan menyalahkan diri anda. Terimalah diri
anda apa adanya karena setiap tindakan menyalahkan diri sendiri akan menciptakan
Ini tampak paradoks, tapi mereka yang merepresi neurosis,20 mereka menjadi
lebih dan lebih neurotik lagi, sementara mereka yang mengekspresikannya secara sadar,
melemparkannya keluar. Jadi, jika anda tidak menjadi gila secara sadar, maka anda tidak
pernah dapat menjadi waras. R.D. Laing benar. Dia adalah orang yang paling sensitif di
Barat. Dia mengatakan: “Izinkan dirimu sendiri untuk menjadi gila.” Anda adalah gila,
maka sesuatu harus dilakukan tentangnya. Yang saya maksudkan adalah untuk menjadi
sadar tentangnya. Apa yang dikatakan oleh tradisi lama? Mereka mengatakan
”Represikan dia; jangan izinkan dia untuk keluar, jika tidak, anda akan menjadi gila. Saya
mengatakan agar mengizinkan dia untuk keluar dan bebas; itulah satu-satunya cara
menuju kewarasan. Bebaskan dia! Di dalam diri, ia menjadi racun. Lemparkan dia keluar,
hilangkan dia dari sistem anda secara menyeluruh. Ekspresi adalah apakah moral itu. Dan
untuk melakukan katarsis ini, anda harus mendekatinya dengan cara yang sangat
sistematis dan metodis, karena ini menjadi gila dengan sebuah metode---gila yang
disadari.
20
Neurosis = Gangguan mental atau emosional (penerjemah).
Anda harus melakukan dua hal: tetap sadar tentang apa yang sedang anda
lakukan, dan kemudian jangan men-supresi (menekan secara paksa) apapun. Ini adalah
sebuah disiplin dan ini harus dipelajari: untuk menjadi sadar dan non-supresif; dengan
Terdapat tiga kesulitan dalam menjadi sadar. Semua ini sangat esensial bagi setiap
pencari agar dapat memahami. Dalam kenyataan, setiap orang menjadi sadar, tapi hanya
ketika sebuah tindakan telah berakhir. Anda marah: anda menempeleng istri anda, atau
anda melemparkan bantal ke arah suami anda. Selanjutnya, ketika amarah mereda,
momennya telah lewat, anda menjadi sadar. Tapi, sekarang, kesadaran ini menjadi tidak
signifikan lagi, sekarang, tak ada sesuatu yang dapat dilakukan. Apa yang telah dilakukan
tidak dapat dikembalikan seperti saat belum dilakukan; ini sangat terlambat.
Ada tiga hal yang mesti diingat. Seseorang sedang menjadi sadar saat tindakan
dilangsungkan. Itulah kesulitan pertama bagi orang yang ingin menjadi sadar---menjadi
sadar saat tindakan sedang berlangsung. Amarah ada disana seperti asap di dalam diri
anda. Menjadi sadar di saat peristiwa sedang aktual-aktualnya, ini adalah kesulitan
pertamanya, tapi ini juba bukan mustahil. Hanya dengan sedikit upaya dan anda akan
mampu menggenggamnya. Pada awalnya, anda akan melihat bahwa anda menjadi sadar
ketika amarah telah berlalu dan segela sesuatuya telah mendingin; anda menjadi sadar
setelah lima belas menit. Cobalah, dan anda akan menjadi sadar setelah lima menit.
Cobalah agak lebih keras lagi dan anda akan menjadi sadar hampir saat peristiwa sedang
berlangsung, setelah terlewat satu menit. Cobalah lagi dan anda akan menjadi sadar
ketika amarah baru saja menggelegak. Cobalah lagi dan anda akan menjadi sadar persis
di tengah amarah yang menggelegak. Dan ini adalah langkah pertama: untuk menjadi
Kemudian langkah kedua, yang bahkan lebih sulit lagi karena sekarang anda
menuju perairan yang lebih dalam. Langkah kedua ini, atau kesulitan kedua ini, adalah
mengingat sebelum tindakan (kejadian), ketika sebuah tindakan belum terjadi, tapi masih
dalam bentuk pemikiran di dalam diri anda. Tindakan ini belum sempat diaktualisasikan
tapi masih berupa sebuah pemikiran dalam pikiran anda. Pemikiran ini ada disana secara
potensial, ada disana seperti sebuah biji; ia dapat menjadi tindakan kapan saja.
Sekarang, anda akan membutuhkan kesadaran yang agak lebih halus. Tindakan ini
bersifat kasar000anda memukul seseorang. Anda dapat menjadi sadar saat anda sedang
memukul, tapi ide tentang memukul ini jauh lebih halus. Ribuan ide terus-menerus
melewati layar pikiran; siapa yang mencatat semua ide ini? Ide-ide ini terus lewat dan
lewat, lalu lintas ide-ide ini terus berlanjut, dan mayoritas dari ide-ide ini tidak pernah
kejahatan adalah ketika beberapa ide menjadi sebuah tindakan. Tak seorang pun hakim
pengadilan yang dapat menghukum anda atas sebuah pemikiran. Anda dapat berpikir
untuk membunuh seseorang, tapi tidak ada hukum yang dapat menghukum anda atas ini.
Anda dapat menikmati ide ini, anda dapat memimpikannya, tapi anda tidak dapat dikenai
proses hukum kecuali jika anda bertindak, kecuali anda melakukan sesuatu dan pemikiran
telah ditransformasikan ke dalam aktualitas. Maka, ini menjadi sebuah kejahatan. Tapi,
agama berlangsung secara lebih mendalam daripada proses hukum. Ajaran agama
menyatakan bahwa ketika anda memikirkannya, ini sudah merupakan sebuah dosa.
Apakah anda mengaktualisasikannya atau tidak, bukan ini soalnya; anda bertekad untuk
membunuh dalam batin anda dan anda dipengaruhi olehnya, anda terkontaminasi
Kesulitan kedua adalah untuk menangkap basah ketika sebuah pemikiran sedang
muncul di dalam diri anda. Pemikiran ini dapat dilakukan, tapi ia dapat dilakukan hanya
ketika anda telah melintasi penghalang pertama, karena pemikiran ini tidak sesolid
tindakan. Tapi tetap saja, pemikiran ini cukup solid untuk dilihat; anda hanya harus
dan bagaimana kemudian ia meninggalkan anda. Ia menjadi tamu dan kemudian ketika
telah sampai waktunya, ia meninggalkan anda. Dan banyak pemikiran datang dan pergi;
anda adalah seorang host (pemandu acara) dimana banyak pemikiran datang dan pergi.
Amati saja.
Jangan mencoba sejak dari proses yang paling awal dengan pemikiran-pemikiran
yang sulit, cobalah dengan pemikiran-pemikiran yang sederhana. Itu akan membuatnya
lebih mudah, karena prosesnya adalah sama. Tinggal duduk di taman, tutup kedua mata
anda, dan lihatlah apa saja pemikiran yang sedang lewat---dan mereka selalu saja lewat.
Seekor anjing menyalak di sekitar anda dan segera saja sebuah proses berpikir mulai aktif
di dalam diri anda. Anda tiba-tiba mengingat seekor anjing yang anda miliki di masa
kanak-kakan anda dan betapa anda sangat mencintai anjing itu, dan kemudian anjing itu
meninggal, dan betapa anda menderita dibuatnya. Kemudian muncul ide tentang
kematian, dan anjing itu terlupakan dan anda mengingat kematian ibu anda... dan dengan
ide kematian sang ibu ini, tiba-tiba anda anda mengingat ayah anda... dan dan berbagai
hal terus bermunculan. Dan semua ini telah dipicu oleh seekor anjing tolol yang bahkan
tidak sadar bahwa anda sedang duduk di taman anda, anjing yang hanya menggonggong
karena dia tidak tahu bagaimana cara menyibukkan diri. Dia tidak sadar tentang anda, dia
tidak menggonggong untuk anda secara khusus, tapi satu rangkaian telah dipicu.
perlahan-lahan dengan melibatkan emosi yang lebih dalam tentang berbagai hal. Anda
Dan langkah ketiga agalah menangkap proses ini, yang dalam urut-urutan
adalah yang paling sulit; sekarang juga, anda bahkan tidak dapat membayangkannya.
Inilah ketiga hal itu: perasaan datang terlebih dahulu, kemudian muncul
pemikiran, kemudian muncul tindakan. Anda boleh jadi tidak menyadari sama sekali
bahwa masing-masing pemikiran telah dihasilkan oleh sebuah perasaan tertentu. Jika
perasaan tidak berada disana, maka pemikiran tidak akan muncul. Perasaan menjadi
Sekarang, anda harus melakukan sesuatu yang hampir mustahil: untuk menangkap
sebuah perasaan tertentu. Apakah anda tidak mengamati pada suatu ketika? Anda tidak
benar-benar tahu mengapa anda merasa agak sedikit terganggu; tidak ada pemikiran yang
riil yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab, tapi anda terganggu, anda merasa
terganggu. Sesuatu telah siap siaga di bawah permukaan, beberapa perasaan sedang
mengumpulkan kekuatan. Kadang-kadang anda merasa sedih. Tidak ada alasan untuk
merasa sedih, dan tidak ada pemikiran untuk memprovokasinya; tetap saja, kesedihan itu
ada disana, sebuah perasaan yang telah digeneralisasikan. Itu berarti sebuah perasaan
yang sedang berupaya untuk muncul ke atas permukaan; benih dari perasaan itu sedang
Jika anda mampu untuk menjadi sadar tentang sebuah pemikiran, maka cepat atau
lambat anda akan menjadi sadar tentang nuansa-nuansa halus dari sebuah perasaan. Inilah
semua ketiga kesulitan itu. Dan jika anda dapat melakukan tiga hal ini, tiba-tiba saja anda
Tindakan adalah yang paling jauh jaraknya dari eksistensi, kemudian muncul
pemikiran, kemudian muncul perasaan. Dan di balik perasaan, yang tersembunyi di balik
perasaan adalah eksistensi anda. Eksistensi ini adalah universal. Eksistensi ini adalah
tujuan dari semua pelaku meditasi. Dan tiga penghalang ini harus dilintasi. Ketiga
Luangkan waktu dan pilih sebuah tempat untuk menenangkan diri. Itulah seluruh
kandungan dari meditasi. Luangkan, sekurang-kurangnya, satu jam setiap hari untuk
duduk dalam diam tanpa melakukan apa-apa, dalam keadaan tidak sibuk sepenuhnya,
hanya mengamati apa saja yang lewat di dalam diri. Pada awalnya, anda akan menjadi
sangat sedih, dengan melihat berbagai hal di dalam batin anda. Anda akan merasa hanya
kegelapan dan tak ada lagi yang lain, dan hal-hal yang buruk dan semua jenis dari
lubang-lubang hitam, mulai menampak. Anda akan merasakan penderitaan fisik dan
mental, tidak ada kegembiraan sama sekali. Tapi, jika anda terus mendesak, mengulang-
ulang, kukuh pada tujuan, harinya akan tiba ketika semua penderitaan ini lenyap, dan
****
Mulailah dengan hal-hal kecil dan remeh dan anda akan memahami. Ketika anda
dan sinar matahari dan awan-awan dan angin. Nikmatilah, dan tetaplah ingat bahwa anda
adalah sebuah cermin; anda sedang memantulkan awan-awan dan pohon-pohon dan
burung-burung dan orang-orang. Berjalanlah di pagi hari dan tetaplah mengingat bahwa
anda bukanlah dia. Anda bukan yang berjalan (the walker) tapi seorang pengamat. Dan
sebuah rasa (taste), ia muncul secara perlahan. Dan ini adalah fenomena yang paling
Makanlah, rasakanlah makanan itu, dan tetaplah mengingat bahwa anda-lah sang
pengamat. Pada proses awal, ia akan menciptakan sedikit masalah dalam diri anda karena
anda tidak melakukan kedua hal ini secara bersamaan. Pada awalnya, saya tahu, jika anda
mulai mengamati, maka anda akan merasa seperti berhenti makan, atau jika anda mulai
bergerak hanya menuju target. Tapi, ia dapat menjadi dua-jalur: ia dapat makan dan
masih tetap mengamati. Anda dapat tetap bertempat tinggal di pusat anda dan anda dapat
melihat badai di sekitar anda; anda dapat menjadi pusat badai topan itu.
dan kepekaan dalam dirinya sendiri.Dalam kenyataannya, ini adalah kehidupan yang
sangat halus. Istilah takut adalah bersifat negatif, tapi perasaan takut itu sendiri adalah
sangat positif. Hanya proses-proses yang hidup yang dapat menjadi takut; sesuatu yang
telah mati, tidak mempunyai rasa takut. Rasa takut adalah bagian tak terpisahkan dari
menjadi hidup, bagian dari menjadi halus-lembut, bagian dari menjadi rentan. Jadi,
izinkan rasa takut (untuk berekspresi). Bergetarlah dengan rasa takut itu, biarkan ia
Jangan mengambil sikap apapun tentang rasa takut; dalam kenyataan, jangan
menyebutnya sebagai rasa takut. Pada saat anda menyebutnya sebagai rasa takut, anda
telah mengambil sebuah sikap. Anda telah menyalahkannya; anda telah mengatakan
bahwa ini salah, bahwa ia seharusnya tidak berada disana. Anda telah mengawalnya,
telah meloloskannya, melarikannya. Dalam suatu cara yang sangat halus, anda telah
melepaskan diri anda darinya. Jadi, jangan menyebutnya sebagai rasa takut. Ini adalah
satu dari hal-hal yang paling esensial: untuk berhenti menyebut berbagai hal dengan
nama-nama. Hanya mengamati proses merasa tentang dia, secara apa adanya. Izinkan dia,
dan jangan memberinya label; tetaplah menjadi awam (keadaan tidak mengetahui
sesuatu).
Bersikukuhlah dalam menjadi tidak tahu, dan jangan mengizinkan pikiran untuk
takut.
Izinkan Getaran
Menjadi takut dan bergetar karena rasa takut---itu adalah keindahan. Bersembunyilah di
sebuah sudut, menarik diri dibalik selimut dan bergetarlah. Lakukan apa yang akan
dilakukan oleh seekor binatang bila ia merasa takut. Apa yang akan dilakukan oleh anak
kecil jika dia merasa takut? Dia akan menangis. Atau suku-suku primitif, apa yang akan
mereka lakukan? Hanya orang-orang primitif yang mengetahui bahwa ketika mereka
dikuasai oleh rasa takut, ujung-ujung rambut mereka akan berdiri. Masyarakat beradab
telah melupakan pengalaman ini; ia telah menjadi sebuah metofora belaka. Kita berpikir
ia hanya soal pengucapan belaka, dan tidak benar sepenuhnya. Tapi, ia terjadi secara
nyata.
Jika anda mengizinkan rasa takut menguasai diri anda, ujung rambut anda akan berdiri.
Kemudian untuk pertama kalinya, anda akan mengetahui betapa indah fenomena rasa
takut itu. Di dalam gejolak itu, dalam badai topan itu, anda tahu nantinya bahwa masih
ada sebuah titik di suatu tempat di dalam diri anda yang belum tersentuh sepenuhnya.
Dan jika rasa takut ini tidak dapat menyentuhnya, maka kematian-lah yang dapat
menyentuhnya. Terdapat kegelapan dan rasa takut di sekeliling kita, dengan hanya
sebuah pusat kecil yang sepenuhnya transendental menuju kepadanya. Bukan bahwa anda
berupaya untuk menjadi transendental: anda hanya mengizinkan rasa takut ini untuk
menguasai diri anda sepenuhnya, tapi tiba-tiba anda menjadi sadar tentang hal yang
sebaliknya, anda menjadi sadar akan titik yang tidak bergerak. Rasa takut adalah salah
Kapan saja anda tercekam oleh rasa takut, rileks sajalah. Terima kenyataan bahwa rasa
takut ada disana, tapi jangan melakukan apapun terhadapnya. Abaikan dia; jangan
memperhatikannya.
Amatilah tubuh anda. Mungkin tidak ada rasa tegang di dalamnya. Jika
ketegangan tidak eksis di dalam tubuh, maka rassa takut akan lenyap secara otomatis.
Rasa takut menciptakan suatu keadaan tegang tertentu di dalam tubuh, sehingga ia dapat
berakar di dalamnya. Jika tubuh bersikap rileks, rasa takut itu akan lenyap. Seorang yang
bersikap rileks tidak dapat ditakuti. Anda tidak dapat menakut-nakuti orang yang
bersikap rileks. Bahkan jika rasa takut itu hadir, rasa takut itu akan hadir seperti sebuah
gelombang yang akan pergi berlalu; rasa takut itu tidak akan bertumbuh dan berakar.
Dan rasa takut itu datang dan pergi seperti gelombang---dan anda masih tetap saja
belum tersentuh olehnya---adalah indah. Ketika rasa takut itu berakar di dalam diri anda
dan mulai tumbuh di dalam diri anda, maka ia menjadi tumbuh, suatu pertumbuhan
Jadi, kapan saja anda merasa takut, satu cara yang benar untuk melihat adalah
bahwa tubuh tidak akan menjadi tegang. Baringkan tubuh anda di atas lantai dan rileks---
relaksasi adalah obat penangkal bagi rasa takut---dan ia akan datang dan pergi. Anda
menerima bahwa ini adalah oke. Hari ini panas; apa yang dapat anda lakukan? Tubuh
sedang mengeluarkan keringat; seseorang harus lewat melaluinya. Senja akan segera
datang, dan angin dingin akan segera berhembus. Jadi, hanya mengamatinya, dan
bersikap rileks.
anda akan memilikinya segera---anda akan melihat bahwa jika anda bersikap rileks, rasa
Tertidur Sekarat
Di malam hari sebelum anda tidur, untuk selama lima atau sepuluh menit, berbaringlah di
atas tempat tidur, mulailah merasa bahwa anda sedang sekarat---setiap malam. Dalam
jangka waktu seminggu, anda akan mampu untuk masuk ke dalam perasaan itu dan anda
akan menikmatinya. Ini akan menjadi sebuah surprise bagi anda mengenai betapa banyak
ketegangan di dalam tubuh akan lenyap. Biarkan semua tubuh mati, tertidur dalam
keadaan sekarat, dan keesokan harinya, anda akan merasa begitu segar dan penuh energi.
MENTRANSFORMASI AMARAH
Ingat, kita menuangkan energi kita ke dalam amarah; hanya dengan cara ini kemudian ia
menjadi vital. Ia tidak mempunyai energi dalam dirinya sendiri; ia bergantung pada kerja
sama kita. Dalam proses mengamati, kerja sama ini dirusak; anda tidak lagi
mendukungnya. Ia akan berada disana untuk selama beberapa saat, selama beberapa
menit, dan kemudian ia akan menghilang. Tidak menemukan akar dalam diri anda,
menemukan bahwa anda tidak menemukan tempat untuknya, melihat bahwa anda
berjarak jauh, seorang pengamat di puncak bukit-bukit, ia akan lenyap, ia akan menjauh.
Dan bahwa lenyapnya rasa takut itu adalah indah. Bahwa proses lenyapnya rasa takut itu
yang mengikuti badai. Anda akan dibuat surprise bahwa setiap kali amarah muncul dan
jika anda dapat mengamati, anda akan jatuh ke dalam sejenis ketenangan mendalam
(Tranquility) yang belum pernah anda kenal sebelumnya. Anda akan jatuh ke dalam
sejenis meditasi mendalam... ketika amarah lenyap, anda akan melihat diri anda begitu
segar, begitu muda, begitu inosen, sepertinya anda tidak pernah mengenali diri anda
sendiri. Maka, anda akan merasa berterima kasih, bahkan, kepada rasa amarah; anda tidak
akan marah kepadanya---karena ia telah memberi anda sebuah ruang yang indah untuk
hidup, suatu pengalaman yang menyegarkan sepenuhnya yang harus dilewati. Anda telah
Marahlah
Ketika anda merasa marah, tidak perlu untuk marah kepada seseorang; marah saja.
Biarkan rasa marah ini menjadi sebuah meditasi. Tutuplah pintu kamar, duduklah, dan
biarkan amarah bergejolak sebanyak yang dapat diekspresikannya. Jika anda merasa
Lakukan apapun yang ingin anda lakukan; bantal itu tidak akan pernah menjadi
obyek kemarahan. Jika anda ingin membunuh bantal itu, ambilkah pisau dan bunuhlah ia.
Ini akan membantu, ini akan sangat membantu. Seseorang tidak pernah dapat
membayangkan betapa sangat membantu sebuah bantal itu. Pukul saja dia, pukullah ia,
lemparkan ia. Jika anda marah terhadap seseorang secara khusus, tulislah namanya di atas
Jadikan amarah anda sebagai tindakan total dalam meditasi, dan kemudian
lihatlah apa yang terjadi. Anda akan merasakannya hadir dari seluruh tubuh anda. Jika
anda mengizinkannya, maka setiap sel dari tubuh anda akan berada di dalamnya. Setiap
pori-pori, setiap serat dari butuh anda akan menjadi tegang. Seluruh tubuh anda akan
menjadi seperti dalam situasi kegilaan. Ia akan menjadi gila, tapi izinkan ia, dan jangan
menahannya.
Anda akan merasa konyol, tolol---tapi amarah memang konyol; anda tidak dapat
melakukan apa saja mengenainya. Jadi, biarkan ia apa adanya dan nikmatilah ia seperti
sebuah fenomena energi. Ia adalah sebuah fenomena energi. Jika anda tidak
menyinggung perasaan orang lain, maka tidak ada yang salah dengannya. Ketika anda
mencoba ini, anda akan melihat ide apa saja yang membuat orang lain merasa
tersinggung, akan lenyap seiring berjalannya waktu. Anda dapat membuatnya menjadi
praktik sehari-hari, hanya dua puluh menit saja pada setiap pagi.
Kemudian, amati apa yang terjadi di seluruh hari. Anda akan menjadi lebih
tenang, karena energi yang akan menjadi amarah telah dilemparkan keluar; energi yang
akan menjadi racun ini telah dikeluarkan dari sistem. Lakukan ini sekurangnya dua
minggu, dan setelah satu minggu, anda akan dibuat terkejut untuk mendapati bahwa
pengalaman tentang amarah ketika anda merasa uring-uringan. Ingatlah ia, dan
bangkitkan kembali pengalaman itu. Ini akan menjadi mudah bagi anda. Bangkitkan ia
kembali, lakukan sekali lagi, alami dia (dalam imajinasi anda). Jangan hanya
mengingatnya, hidupkan ia kembali. Ingatlah bahwa seseorang telah menghina anda, dan
apa yang telah dia katakan dan bagaimana anda bereaksi terhadap orang itu. Bereaksilah
Pikiran anda hanyalah sebuah perangkat tape yang sedang merekam, dan
peristiwa tidak mengenakkan ini telah direkam dengan urut-urutan kejadian yang persis
sama sebagaimana yang telah terjadi, seolah-olah ia telah ditempatkan pada sebuah tape-
recorder di dalam otak anda. Anda dapat mempunyai perasaan yang sama sekali lagi.
Kedua mata anda akan memerah, tubuh anda akan mulai bergetar dan akan menggigil
seperti orang demam, segala sesuatunya akan dibangkitkan kembali. Jadi, jangan hanya
ingat, hidupkan ia. Mulailah merasakan pengalaman itu sekali lagi, dan pikiran akan
memperoleh ide tentang ini. Peristiwa yang tidak menyenangkan ini akan kembali kepada
anda dan anda akan menghidupkannya kembali. Tapi, dalam menghidupkan kembali
Mulailah dari masa lalu---ini adalah mudah karena sekarang ini adalah sebuah
peran sandiwara, situasi aktualnya tidak berada disana. Dan jika anda menjadi mampu
utuk melakukan ini, maka anda akan menjadi mampu untuk melakukannya ketika sebuah
situasi yang melibatkan amarah benar-benar ada disana, ketika situasi yang sebenarnya
berada disana. Membangkitkan kembali sesuatu ini dari masa lalu, akan sangat
membantu anda.
Setiap orang mempunyai kesan buruk dalam pikirannya; luka-luka yang tak
tersembuhkan ada disana. Jika anda membangkitkan kembali mereka, anda akan merasa
tak terbebani. Jika anda dapat melangkah ke masa lalu anda dan menuntaskan sesuatu
yang masih belum tuntas, anda akan merasa terlepas dari beban berat masa lalu anda.
Pikiran anda akan menjadi lebih segar; debu-debu akan tersapu bersih.
Sesuatu yang tidak tuntas itu terus bergantung di pikiran anda seperti awan. Ia
mempengaruhi segala sesuatunya yang anda lakukan. Awan ini harus disebar. Runutlah
kembali pada jejak waktu dan bawalah kembali hasrat-hasrat yang masih belum tuntas
itu, dan hidupkan kembali luka-luka yang masih membuat hati anda sakit. Mereka akan
disembuhkan. Anda akan menjadi lebih menyeluruh, dan melalui ini, anda akan
mempunyai kepandaian khusus tentang cara bagaimana agar tetap tak terganggu dalam
sebut “Memperhatikan sebanyak tiga kali.” Jika sebuah masalah muncul---misalnya, jika
memperhatikan sebanyak tiga kali bahwa ini memang berada disana. Jima amarah yang
ada disana, sang murid harus membatin sebanyak tiga kali: “Amarah... Amarah...
kesadaran, itulah intinya. Kemudian, dia meneruskan apa yang sedang dia lakukan
dengan siapa saja. Dia tidak melakukan apapun terkait dengan amarahnya, tapi hanya
Ini luar biasa indah. Segera saja, anda menjadi sadar tentang adanya gangguan,
anda memperhatikannya, dan ia telah berlalu. Ia tidak dapat berpegang kuat pada anda
karena itu hanya dapat terjadi bila anda dalam keadaan tidak sadar. Mengambil perhatian
sebanyak tiga kali ini membuat anda begitu menyadari aspek batin anda bahwa anda
terpisah dari amarah anda. Anda dapat meng-obyektivasinya, karena ia berada disna dan
anda berada disini. Dan Buddha telah menjelaskan kepada murid-muridnya untuk
Mulailah berlari di pagi hari di jalan. Mulailah dengan setengah mil dan kemudian
satu mil hingga sekurang-kurangnya tiga mil secara bertahap. Saat berlari, gunakanlah
seluruh tubuh. Jangan berlari seolah-olah anda mengenakan baju ikat (seperti digunakan
oleh pasien liar atau tahanan, penerjemah). Berlarilah seperti anak kecil, dengan
dalam-dalam dan yang bersumber dari perut. Kemudian, duduklah dibawah sebuah
pohon, beristirahat, berkeringat, dan biarkan angin sejuk menerpa; rasakan kedamaian.
Sistem otot-otot di dalam tubuh harus dirilekskan. Jika anda menyukai berenang,
anda juga dapat mengambil kegiatan berenang. Ini akan membantu. Tapi, semua ini juga
harus dilakukan secara total dan semaksimal mungkin. . Apa saja yang dapat membuat
anda menjadi terlibat sangat total akan sangat membantu. Ini bukan soal amarah atau
emosi yang lain. Pertanyaannya adalah untuk masuk ke dalam segala sesuatu secara total;
maka, anda juga akan mampu masuk ke dalam amarah dan cinta. Seseorang yang
mengetahui bagaimana cara masuk ke dalam apa saja secara total, dapat masuk ke dalam
segala sesuatu secara total; apa hakikat ini, bukanlah menjadi persoalan.
Dan adalah sulit untuk bekerja dengan amarah yang sedang bergejolak karena
rasa marah ini boleh jadi telah direpresi secara mendalam. Jadi, bekerjalah secara tidak
langsung. Berlari akan membantu amarah yang bertumpuk dan rasa takut yang kuat untuk
lenyap. Ketika anda berlari untuk jangka waktu yang lama dan bernapas secara
mendalam, pikiran akan berhenti berfungsi dan tubuh akan mengambil alih. Untuk
selama beberapa saat, sambil duduk di bawah bayang-bayang sebuah pohon, dalam
keadaan berkeringat, sambil menikmati hembusan angin sejuk, sama sekali tidak ada
pemikiran disana. Anda hanya sebuah tubuh yang berdenyut secara ritmis, sebuah tubuh
yang hidup, sebuah organisme yang terhubung dengan keseluruhan, persis seperti seekor
hewan.
Dalam jangka waktu tiga minggu, anda akan merasa berbagai hal berlangsung
secara mendalam. Begitu amarah dapat di-rileks-kan, telah berlalu, anda akan merasa
bebas.
seperti demam karenanya. Amarah mengalir menuju orang yang telah menghina anda.
Sekarang, anda akan memproyeksikan seluruh amarah ini kepada orang lain. Dia tidak
melakukan apapun. Jika dia telah menghina anda, apa yang telah dia lakukan? Dia hanya
mempengaruhi emosi anda yang menyakitkan hati anda, dia telah membantu amarah anda
Orang lain bukanlah sumber dari amarah itu; sumber amarah itu ada di dalam diri
anda. Orang lain menjalin hubungan secara paksa dengan suatu sumber, tapi jika tidak
terdapat amarah di dalam diri anda, amarah itu tidak akan dapat keluar. Jika anda meninju
seorang buddha, hanya sikap welas asih yang akan muncul, karena tidak terdapat amarah
disana. Jika anda melempar sebuah ember ke dalam sebuah sumur yang kering, tak akan
ada yang muncul, Dalam sebuah sumur yang penuh dengan air, anda melemparkan
sebuah ember dan air akan muncuk keluar, tapi air itu berasal dari dalam sumur itu.
Ember hanya membantu keluarnya air. Jadi, orang yang menghina anda itu hanya
melempar ember di dalam diri anda, dan kemudian ember itu akan muncul penuh dengan
amarah, benci, atau api yang berada di dalam diri anda. Andalah sumbernya, ingatlah.
Untuk teknik ini, ingatlah bahwa andalah yang menjadi sumber dari sehala hal
yang terus anda proyeksikan kepada orang lain. Dan kapan saja terdapat sebuah mood
yang negatif atau positif, bersegeralah bergeraklah ke dalam dan pergilah ke sumber
darimana kebencian ini muncul. Tetaplah terpusat disana; jangan bergerak kepada obyek
itu. Seseorang telah memberi anda sebuahpeluang untuk menjadi sadar akan amarah anda
sendiri; berterima kasihlah kepadanya segera dan lupakan dia. Tutuplah kedua mata anda,
bergeraklah ke dalam, dan sekarang, lihatlah pada sumber darimana cinta ini, darimana
amarah ini berasal. Dari mana? Menyelamlah ke dalam, bergeraklah ke dalam. Anda
akan menemukan sumbernya disana karena amarah itu berasal dari sumber anda.
Benci atau cinta atau apa saja yang muncul dari sumber anda. Dan adalah mudah
pergi menuju sumber pada saat anda marah, atau pada saat cinta, atau saat benci, karena
melalui cara inilah anda menjadi panas. Adalah mudah untuk bergerak ke dalam, jadinya.
Kabelnya sedang panas dan anda dapat mengambilnya di dalam, anda dapat bergerak ke
dalam dengan panas itu. Dan ketika anda menjangkau sebuah titik yang sejuk di dalam,
andakan tiba-tiba saja akan menyadari sebuah dimensi yang berbeda, sebuah dunia
berbeda yang terbuka di hadapan anda. Gunakanlah amarah, gunakan kebencian, gunakan
Satu salah guru-guru Zen yang paling agung adalah guru Lin Chi, yang biasa
mengatakan: “Saat aku masih muda, aku sangat tertarik berperahu. Aku mempunyai
sebuah perahu kecil, dan aku akan pergi ke danau seorang diri. Selama berjam-jam
“Pernah terjadi ketika dengan kedua mata tertutup, aku sedang berada di dalam
perahu dalam keadaan bermeditasi di malam yang indah. Kemudian, sebuah perahu yang
sedang mengapung melaju turun mengikuti arus air dan menabrak perahuku. Kedua
mataku dalam keadaan tertutup, jadi saya berpikir: “Seseorang telah datang kesini dengan
perahunya, dan dia telah menabrak perahu-ku.” Muncul amarah. Aku membuka kedua
mataku dan aku baru saja ingin mengucapkan sesuatu kepada orang itu dalam keadaan
marah; kemudian aku menyadari bahwa perahu itu kosong! Kemudian tak ada jalan bagi
amarahku untuk bergerak. Kepada siapa aku harus mengekspresikan amarah ini? Perahu
itu kosong, tidak berpenumpang, perahu itu hanya mengapung mengikuti laju arus
dengan caranya sendiri dan ia telah datang dan menabrak perahuku. Jadi, tak ada sesuatu
yang harus dilakukan. Tidak ada kemungkinan untuk memproyeksikan amarah pada
tapi tidak menemukan jalan keluar, aku menutup kedua mataku dan hanya terapung di
belakang dengan amarah. Dan bahwa perahu kosong itu menjadi penyadaranku. Aku
sampai pada poin di dalam diriku sendiri di malam yang hening itu. Perahu yang kosong
itu adalah guruku. Dan sekarang, jika seseorang datang dan menghinaku, aku tertawa dan
berkata: “Perahu ini juga kosong.” Aku menutup kedua mataku dan aku menyelam ke
dalam diri.”
MENTRANSFORMASIKAN KESEDIHAN
DAN DEPRESI
bahwa banyak dari kesedihan dan depresi kita dihubungkan dengan amarah yang di-
supresi, dan biasanya akan diarahkan dengan metode-metode pada bagian sebelumnya.
Ketika anda sedang bahagia, mulailah melakukan satu hal: Kapan saja anda
sedang duduk dan tidak ada sesuatu yang anda kerjakan, maka buat rileks rahang bawah
anda dan buka mulut anda sedikit saja. Mulailah bernapas dari mulut tapi tidak mendala.
Biarkan tubuh bernapas sehingga ia akan menjadi mengempis dan akan menjadi lebih
mengempis lagi. Dan ketika anda merasa bahwa proses bernapas ini semakin mendekati
puncaknya dan mulut dalam keadaan terbuka dan rahang anda menjadi rileks, maka
Pada momen itu, mulailah merasakan sebuah senyuman, bukan pada wajah, tapi
di seluruh wujud batin anda---dan anda akan dapat melakukan itu. Ini bukan sebuah
senyuman yang muncul pada kedua bibir, ini adalah senyuman eksistensial yang
Cobalah malam ini dan anda akan mengetahui yang sebenarnya, karena ia tidak
dapat dijelaskan. Tidak perlu tersenyum dengan kedua bibir pada wajah, tapi seolah-olah
anda sedang tersenyum dari perut; perut ini sedang tersenyum. Dan ini adalah sebuah
senyuman, bukan tertawa, jadi, ini sangat lembut, halus, rentan---seperti sekuntum mawar
Begitu anda mengenali senyuman ini, anda dapat tetap berbahagia selama dua
puluh empat jam. Dan kapan saja anda merasa bahwa anda kehilangan kebahagiaan itu,
maka tutuplah kedua mata anda dan tangkap dan rasakan senyuman itu lagi dan ia akan
berada disana. Dan di siang hari, seberapa banyak yang anda suka, anda dapat
seorangpun yang pernah melihat dia tidak bahagia---yang selalu tertawa, yang terdengar
suara tawanya, yang seluruh eksistensinya adalah kental dengan aroma selebrasi
(perayaan).
dan masih dalam keadaan menikmati, tertawa ceria---seorang murid bertanya: “Anda
membuat kami bingung. Anda masih terus saja tertawa; bagaimana anda
mengupayakannya?”
Sufi itu berkata: “Ini sederhana. Aku bertanya kepada guruku. Aku menemui
guruku sewaktu aku masih muda; saat aku masih berusia tujuh belas tahun dan telah
mengalami penderitaan, sedangkan guruku telah berusia tua, tujuh puluh tahun, dan dia
sedang duduk di bawah sebuah pohon, sedang tertawa tanpa ada sebab sama sekali. Tak
ada orang lain yang ada disana, tak ada sesuatu yang telah terjadi, tak seorangpun yang
telah mengajukan sebuah humor atau apa saja, dan dia hanya tertawa-tawa, sambil
memegang perutnya. Aku bertanya kepadanya: ‘Ada apa denganmu? Apakah engkau
gila?’
“Dia menjawab: ‘Suatu hari aku juga sedang sedih seperti kamu. Kemudian,
tampaklah bagiku bahwa ini adalah pilihanku, ini adalah hidupku.’ Sejak hari itu, di
setiap pagi, ketika akubangun dari tidur, hal pertama yang aku putuskan adalah ...
sebelum aku membuka kedua mataku, aku berkata kepada diriku sendiri: ‘Abdullah’”---
ini adalah namanya---“’apa yang engkau inginkan? Penderitaan? Kebahagiaan? Apa yang
ingin engkau pilih untuk hari ini?’ Dan yang terjadi adalah bahwa aku selalu memilih
kebahagiaan.”
Tertawa/Membumi/Menari
Duduklah dalam diam, ciptakan tertawa agak tertahan di batin anda yang paling
dengan tertawa anda itu; biarkan ia menyebar dari perut menuju ke seluruh tubuh anda---
tangan sedang tertawa, kaki sedang tertawa. Berlakulah gila ke dalam tertawa ini. Selama
dua puluh menit, lakukan tertawa ini. Jika ia sampai mengeluarkan suara yang nyaring
dan keras, biarkan ia demikian. Jika ia berhenti diam kemudian kadang-kadang diam,
kadang-kadang keluar suara keras, tapi manfaatkan waktu selama dua puluh menit ini
untuk tertawa. Kemudian, berbaringlah di permukaan bumi atau di atas lantai; sebarkan
diri anda di atas lantai, dengan wajah menghadap lantai. Jika ini hangat dan anda dapat
melakukannya di taman anda dan menjalin hubungan dengan bumi, ini akan menjadi jauh
lebih baik. Jika ia dapat dilakukan dalam keadaan telanjang, ini bahkan, akan menjadi
lebih baik lagi. Buatlah kontak dengan bumi, seluruh tubuh berbaring di permukaan
bumi, dan rasakan bahwa bumi ini adalah seorang ibu dan anda adalah anaknya.
Dua puluh menit tertawa, kemudian dua puluh menit menjalin kontak mendalam
dengan bumi. Bernapaslah dengan bumi, rasakah menyatu dengan bumi ini. Kita berasa
dari bumi dan suatu hari nanti kita akan kembali lagi kepadanya. Setelah dua puluh menit
memberikan energi ini---karena bumi ini akan memberi begitu banyak energi sehingga
tarian anda akan mempunyai kualitas yang sangat berbeda padanya---tarian selama dua
Jika ini dirasa sulit, ini terlalu dingin di luar atau jika anda tidak mempunyai
ruang privasi sedikitpun di luar ruangan, maka anda dapat melakukan ini di dalam kamar
anda. Jika memungkinkan, lakukan ini di luar. Jika hawanya terlalu dingin, tutupilah
tubuh anda dengan sebuah selimut. Temukan cara-cara dan sarana-sarana, tapi lanjutkan
untuk melakukannya, dan dalam enam hingga delapan bulan, anda akan melihat
telephone, dan beritahu setiap orang bahwa anda tidak ingin diganggu selama satu jam.
Tempelkan pesan di pintu yang mengatakan bahwa untuk selama satu jam, anda
menginginkan kesendirian total. Buatlah suasana sesuram mungkin. Senandungkan irama
musik yang sendu, dan rasakan aroma kematian. Duduklah disana dan rasakan unsur-
Bayangkan adegan-adegan di masa lalu---ketika anda masih tidak peka dan tidak
berperasaan, dan anda menghendaki untuk melakukan bunuh diri, dan tidak ada
kegembiraan dalam hidup---dan lipat gandakan kadar mereka. Ciptakan situasi yang
menyeluruh di sekitar anda. Pikiran anda akan membuat anda bingung. Ia akan berkata:
“Apa yang sedang anda lakukan? Malam ini begitu indah, dan bulan sedang purnama!”
Jangan dengarkan pendapat pikiran. Jelaskan kepadanya bahwa ia dapat kembali nanti,
tapi untuk saat ini, anda sedang mempersembahkan waktu anda sepenuhnya pada hal-hal
yang negatif. Menangislah, berteriaklah, menjeritlah, bersumpahlah, apa saja yang ingin
anda rasakan, tapi ingatlah satu hal: jangan menjadi bahagia. Jangan mengizinkan
kebahagiaan apapun. Jika anda menangkap diri anda sendiri, segera berilah diri anda
sebuah tamparan! Bawalah kembali diri anda menuju negativitas dan mulailah memukuli
menjijikkan! Dan anda akan menemukannya sangat sulit untuk menjadi negatif untuk
Ini adalah salah satu dari hukum pikiran: bahwa apapun hal negatif yang anda
upayakan untuk anda lakukan secara sadar, anda tidak dapat melakukannya. Tapi,
lakukanlah ia---dan ketika anda melakukannya secara sadar, anda akan merasakan suatu
keterpisahan. Anda melakukannya, tapi tetap saja anda adalah seorang pengamat; anda
tidak tenggelam sepenuhnya di dalamnya. Suatu jarak muncul, dan keberjarakan ini luar
biasa indah.
Setelah empat puluh menit, meloncatlah keluar secara tiba-tiba dari negativitas
Ya!”---biarkan ini menjadi mantra anda. Dan kemudian mandilah sebersih-bersihnya. Ini
akan mencerabut semua negativitas anda, dan ini akan memberi anda sebuah pandangan
Jika anda sedang marah, maka, lakukan sesuatu yang bertentangan sama sekali untuk
kebiasaan, energi akan terlepas. Jika anda tidak menggunakan energi itu, sekali lagi
kebiasaan itu akan harus dibentuk terlebih dahulu di dalam pikiran; jika tidak, dimana
Jika anda bersedih, cobalah untuk bergembira. Ini sulit, karena jalur (path) lama
adalah cara dengan resistensi yang paling sedikit---ini lebih mudah---dan untuk
bergembira, anda akan harus melakukan sebuah upaya. Anda akan harus secara sadar
memberikan perlawanan pada kebiasaan-kebiasaan pikiran yang mekanis dan tidak peka.
Jadi, anda akan harus memperbaharuinya kembali. Yaitu, anda menciptakan sebuah
kebiasaan yang lama akan terus berlanjut, karena energi membutuhkan beberapa
penyaluran. Anda tidak dapat tetap dalam keadaan yang sama tanpa adanya penyaluran
(jalan keluar). Anda akan mati, anda akan bunuh diri dengan mencekik leher anda sendiri.
Jika energi anda tidak menjadi cinta, energi ini akan menjadi tidak enak dan pahit;
kemarahan, kesedihan. Kesedihan adalah bukan masalah; tidak juga amarah atau
Jadi, hiduplah sedikit agak lebih sadar. Dan ketika anda menemukan diri anda
sendiri terperangkap dalam kebiasaan lama, maka lakukan hal yang sebaliknya segera;
jangan menunggu lebih lama lagi. Ini mudah---begitu anda mengetahui seni khusus
Lakukan apa saja. Pergilah berjalan kaki untuk waktu yang lama, mulailah
menari. Biarkan tarian ini diwarnai oleh sedikit kesedihan pada awalnya, mmh?
Prosesnya memang demikian: anda sedih, bagaimana mungkin anda tiba-tiba menjadi
gembira? Mulailah menari dalam kesedihan dan tarian ini akan melenyapkan kesedihan.
Anda telah membawa sesuatu yang baru ke dalam kesedihan yang tidak pernah ada
disana sebelumnya. Anda tidak pernah menari sebelumnya ketika anda sedang tidak
bergembira dan sedih, sehingga anda akan membingungkan pikiran anda. Pikiran akan
dengan cara lama. Apapun yang baru, dan pikiran tampaknya akan menjadi tidak
efisien....
Setiap orang, seiring berjalannya waktu, menjadi ahli---ahli dalam kesedihan, ahli
dalam ketidakbahagiaan, ahli dalam amarah. Kemudian, anda menjadi takut akan
bawah shower dan lihatlah kesedihan lenyap dari tubuh anda sebagaimana halnya panas
tubuh lenyap. Rasakan bahwa dengan air yang menyiram ke tubuh anda, kesedihan
menjadi lenyap sebagaimana halnya keringat dan debu telah lenyap dari tubuh. Dan
MENSTRANSFORMASIKAN KECEMBURUAN
Jika anda menderita akibat rasa cemburu, amati saja bagaimana ia muncul di dalam diri
dalam jalur yang tidak pernah anda inginkan pada mulanya, bagaimana, pada akhirnya, ia
menciptakan frustrasi hebat dalam diri anda, bagaimana ia menghancurkan energi anda,
melenyapkan energi anda dan meninggalkan anda dalam keadaan depresi yang sangat
apresiasi, tanpa ada vonis atau penentangan apapun. Hanya mengamati saja, berjarak,
seolah-olah anda tidak ada hubungan dengannya. Menjadilah sangat ilmiah dalam proses
mengamati ini.
Salah satu sumbangan ilmiah yang paling penting kepada dunia ini adalah
eksperimen, dia hanya melakukan eksperimen saja tanpa menyertakan vonis apapun,
tanpa ada kesimpulan apapun. Jika dia mempunyai sebuah kesimpulan yang telah ada di
dalam pikirannya, itu berarti dia bukan seorang pakar sains; kesimpulannya akan
Menjadilah seorang pakar sains di dalam dunia batin anda. Biarkan pikiran anda
“Amarah itu buruk.” Siapa yang tahu? Ya, anda telah mendengar, anda telah diberitahu,
tapi, ini adalah perkataan orang lain; ini bukan pengalaman anda. Anda harus menjadi
membuktikan pernyataan itu, anda tidak harus mengatakan ya atau tidak pada apa saja.
Anda hanya tinggal melangkah tanpa ada keputusan apapun, hanya untuk melihat
secara persis apa sebenarnya hal ini. Apakah kecemburuan ini? Energi apa ini yang
mawar merah: hanya melihat ke dalamnya. Ketika tidak ada kesimpulan, kedua mata
anda terang dan jernih. Kejernihan dicapai hanya oleh mereka yang tidak mempunyai
dan anda akan sampai pada pengetahuan bahwa ia adalah kebodohan. Dan mengetahui
menjatuhkannya.
Mengamati Seks
Berpindahlah pada soal seks; tak ada yang salah dengannya, tapi, tetaplah sebagai
seorang pengamat. Amatilah semua pergerakan tubuh; amatilah energi yang sedang
mengalir masuk dan keluar, amati bagaimana energi jatuh ke bawah; amatilah orgasme,
apa yang sedang terjadi---bagaimana dua tubuh bergerak berirama. Amati detak jantung:
lebih cepat dan lebih cepat lagi ia berdenyut, sebuah momen datang ketika ia hampir
menjadi gila. Amatilah kehangatan tubuh; darah mengalir lebih lancar. Amatilah
pernapasan; ia berlangsung tak teratur dan chaos. Amatilah momen ketika sebuah batas
hadir menghalangi tindakan sukarela anda menjadi tindakan yang sangat liar dan tidak
terkontrol. Amatilah momen ini dari mana anda harus kembali, tapi melampaui itu, tidak
ada jalan untuk kembali. Tubuh menjadi begitu otomatis, semua kontrol hilang. Tepat
sesaat sebelum ejakulasi, anda kehilangan seluruh kontrol, sang tubuh mengambil alih
kontrol.
Amatilah ia: proses-proses yang sukarela, proses-proses yang liar dan tak
terkendali. Momen ketika anda berada dalam kontrol dan anda dapat kembali, jalan untuk
kembali masih mungkin, dan momen ketika anda tidak dapat kembali, jalan kembali
menjadi tidak mungkin; sekarang, tubuh telah mengambil-alih sepenuhnya, anda tidak
lagi berada dalam kontrol. Amatilah segala sesuatunya---dan jutaan sesuatu ada disana.
Segala sesuatu itu begitu kompleks dan tak adan yang se-kompleks seks, karena seluruh
tubuhpikiran (bodymind) terlibat; hanya pengamatan yang tidak terlibat, hanya satu hal
tidak pernah dapat menjadi orang dalam. Cari tahu tentang pengamatan ini dan kemudian
anda berdiri di puncak sebuah bukit, dan segala sesuatu berlangsung di lembah dan anda
tidak terlibat. Anda hanya melihat; apa bentuk perhatian dan pengamatan anda? Ini
Kapan saja anda merasakan hasrat seksual muncul, terdapat tiga kemungkina.
Pertama, memanjakannya; suatu hal yang biasa terjadi, setiap orang melakukan hal itu.
dasar hidup anda. Inilah yang dilakukan oleh apa yang anda sebut sebagai manusia-
manusia luar biasa---Mahatma, Santo, Biksu. Tapi, mereka menentang hukum alam dan
ketika hasrat seksual muncul, tutuplah kedua mata anda. Ini adalah momen yang sangat
bernilai: munculnya hasrat adalah energi yang sedang muncul. Ini seperti matahari yang
terbit di pagi hari. Tutuplah kedua mata anda; ini adalah momen untuk menjadi meditatif.
Bergeraklah ke arah bawah menuju pusat seks dimana anda merasakan sensasi
sentakannya. Bergeraklah kesana dan menjadilah seorang penonton yang diam. Amatilah
ia, jangan menyalahkannya. Pada saat anda menyalahkannya, anda telah pergi menjauh
darinya. Dan jangan menikmatinya, karena pada saat anda menikmatinya, anda berada di
alam bawah sadar. Menjadilah awas, waspada penuh, seperti sebuah lampu yang menyala
di malam yang gelap. Anda hanya membawa kesadaran anda kesana, tanpa ada keraguan.
Anda melihat apa yang sedang terjadi pada pusat seks. Energi apa ini?
terkontaminasi. Bahkan, jika anda menyebutnya sebagai “seks,” anda segera mulai
menyalahkannya. Istilah ini menjadi begitu dipersalahkan. Atau, jika anda termasuk
dalam generasi yang berbeda, maka istilah ini telah menjadi sesuatu yang disakralkan.
Tapi, istilah ini selalu dimuati oleh emosi. Istilah apa saja yang telah dimuati oleh emosi
sebuah energi sedang muncul di dekat pusat seks. Terdapat desakan dan rangsangan---
amatilah ia. Dan dengan mengamatinya, anda akan merasakan kualitas energi yang baru.
menemukan sebuah jalur di dalam diri anda. Dan pada saat ia mulai naik ke atas, anda
akan merasa kesejukan meliputi anda, suatu keheningan melingkupi anda, keanggunan,
keberkahan, semuanya berada di sekitar diri anda. Ia tidak lagi seperti duri yang
menyakitkan. Ia tidak lagi melukai; ia sangat menenangkan, seperti minyak balsem. Dan
semakin anda dalam keadaan tetap sadar, semakin tinggi ia akan bergerak. Jika ia dapat
sampai ke hati, yang bukan suatu pekerjaan yang terlalu sulit---memang sulit, tapi tidak
terlalu sulit---jika anda tetap waspada, anda akan melihatnya telah sampai ke hati, dan
ketika ia sampai ke hati, anda akan mengetahui untuk pertama kalinya apa itu cinta.
Rasakan Penderitaanmu
Jika seseorang telah membuat hati anda terluka, ucapkan terima kasih kepada orang itu
yang telah memberi anda sebuah peluang untuk merasakan sebuah luka yang dalam. Dia
telah membuka sebuah luka di dalam diri anda. Luka yang mungkin telah diciptakan oleh
banyak luka yang telah anda derita di seluruh hidup anda. Faktor lain boleh jadi bukan
menjadi penyebab dari seluruh penderitaan anda, tapi sebuah proses yang telah dipicu.
Tutuplah pintu yang menuju kamar anda, duduklah dalam diam, tanpa amarah kepada
orang itu, tapi dengan kesadaran total akan perasaan yang sedang muncul di dalam diri
anda: perasaan terluka yang telah anda tolak, bahwa anda telah dihina. Dan kemudian,
anda akan dibuat surprise bahwa bukan hanya orang ini saja yang berada disana: seluruh
laki-laki dan seluruh perempuan dan seluruh masyarakat yang pernah melukai hati anda,
Anda akan mulai tidak hanya dnegan mengingat mereka, anda akan mulai
menghidupkan kembali mereka. Anda akan masuk ke dalam situasi sepertinya anda
melihat untuk yang pertama kali. Rasakan luka hati ini, rasakan penderitaannya, jangan
diberitahu untuk tidak meminum obat-obatan (narkoba?) sebelum terapi dimulai, atas
dasar alasan sederhana bahwa obat-obatan adalah cara untuk melarikan diri dari
Apapun rasa sakit yang ditimbulkan olehnya, dan apapun penderitan yang
total. Ini akan menjadi sulit, ini akan menyakitkan hati. Anda boleh jadi mulai menangis
seperti anak kecil, anda mungkin mulai bergulung-gulung di permukaan tanah akibat rasa
sakit yang parah, tubuh anda mungkin akan mengalami perubahan bentuk. Anda boleh
jadi, menjadi sadar secara tiba-tiba bahwa rasa sakit itu tidak hanya dialami oleh hati, tapi
juga dialami oleh seluruh tubuh---bahwa ini mengakibatkan rasa sakit pada keseluruhan,
menimbulkan penderitaan pada keseluruhan sehingga seluruh tubuh anda dipenuhi oleh
menyerapnya. Dangan melemparnya hingga menjauh. Ini semacam energi yang bernilai,
jangan membuangnya. Seraplah ia, minumlah ia, terimalah ia, sambutlah ia, ucapkan
terima kasih kepadanya. Dan katakan kepada diri anda sendiri: “Kali ini, aku tidak akan
menghindarinya, kali ini, aku tidak akan menolaknya, kali ini, aku tidak akan
membuangnya. Kali ini, akan meminumnya dan menerimanya seperti seorang tamu. Kali
Ini mungkin membutuhkan beberapa hari bagi anda untuk mampu mencernanya,
tapi pada hari itu terjadi, anda terhalang oleh sebuah pintu yang akan membawa anda
menjauh. Suatu perjalanan baru telah dimulai dalam hidup anda, anda berpindah menuju
suatu jenis eksistensi yang baru---karena segera saja, pada saat anda menerima rasa sakit
itu tanpa ada penolakan dimanapun, maka energi dan kualitasnya berubah. Ini menjadi
bukan lagi rasa sakit. Dalam kenyataan, seseorang dibuat sangat terkejut; seseorang tidak
dapat mempercayainya, ini begitu luar biasa, sangat dahsyat. Seseorang tidak dapt
Kesedihan tiada lain adalah energi yang sama yang dapat membawa kebahagiaan. Ketika
anda tidak melihat bahwa kebahagiaan anda sedang berbunga, anda menjadi sedih. Kapan
saja anda melihat seseorang berbahagia, anda menjadi sedih; mengapa ini tidak terjadi
pada saya? Ini dapat terjadi pada anda! Tak ada masalah tentang hal ini. Anda harus
membebaskan masa lalu anda. Anda akan harus sedikit melangkah di jalan ini agar ia
dapat terjadi. Jadi, buatlah sedikit upaya untuk membuka diri anda.
Mulailah satu meditasi di malam hari. Rasakan seolah-olah anda bukan manusia
sama sekali. Anda dapat memilih binatang apapun yang anda suka. Jika anda menyukai
kucing, ini bagus. Jika anda menyukai anjing, ini bagus juga... atau seekor harimau---
jantan, betina, apapun yang anda suka. Pilihlah sesuka hati, tapi kemudian tetaplah kukuh
pada pilihan anda. Berperanlah untuk menjadi binatang yang anda pilih. Pindahkan
semua yang ada di dalam kamar anda dan menjadilah binatang itu. Untuk jangka waktu
lima belas menit, nikmatilah fantasinya sebanyak yang anda mampu. Menggonggonglah
jika anda adalah seekor anjing dan lakukan sesuatu yang diharapkan oleh anjing untuk
anda lakukan---dan benar-benar lakukan mereka! Nikmatilah ia. Dan jangan mengontrol,
karena seekor anjing tidak dapat mengontrol. Seekor anjing berarti kebebasan yang
absolut, jadi apapun yang terjai pada momen itu, lakukan. Pada momen itu, jangan
membawa unsur kontrol manusia. Menjadilah benar-benar seperti anjing. Untuk selama
melompat.
Lanjutkan ini selama tujuh hari. Ini akan membantu. Anda membutuhkan sedikit
lebih banyak energi binatang. Anda terlalu canggih, terlalu beradab, dan inilah yang
melumpuhkan anda. Terlalu banyak peradaban adalah sesuatu yang membuat anda tidak
berdaya. Ia bagus untuk dosis ringan, tapi terlalu banyak dosis adalah berbahaya.
Seseorang hendaknya selalu mampu untuk menjadi seekor binatang. Jika anda dapat
belajar untuk menjadi sedikit liar, masalah-masalah anda akan mulai lenyap.
****
Jadi, lakukan hanya satu hal untuk beberapa hari: kapan saja anda merasa bahwa
mempunyai visi di seluruh penjuru, dengan melihat, mengamati apa yang sedang terjadi.
Bergeraklah secara sangat perlahan sehingga anda dapat melihat masing-masing tindakan
secara terpisah.
Untuk selama beberapa hari, lakukan pergerakan-pergerakan yang lambat, dan
dalam hal-hal lain juga, perlahan-lahanlah. Misalnya, jika anda berjalan, berjalanlah
secara lebih perlahan daripada cara berjalan anda sekarang. Dari saat ini, mulailah
bergerak sangat lambat dan menempati urutan paling belakang. Dalam hal makan,
makanlah secara perlahan... kunyahlah lebih bnayak. Jika anda biasanya membutuhkan
dua puluh menit untuk makan, maka sekarang jadikan empat puluh menit; tambahkan
tingkah kelambatannya hingga mencapai lima puluh persen. Jika anda membuka kedua
mata anda dengan cepat, maka perlambatlah. Mandilah lebih lama dua kali lipat dari
menyeluruh juga ikut memperlambat diri. Mekanisme ini adalah satu: ini adalah
mekanisme yang sama dengan mekanisme anda saat anda berjalan, ini adalah mekanisme
yang sama dengan mekanisme bicara anda, ini adalah mekanisme yang sama dengan
mekanisme marah anda. Tidak ada mekanisme-mekanisme yang berbeda; ini hanya satu
mekanisme organik. Jadi, jika anda memperlambat segala sesuatunya, anda akan menjadi
murid-muridnya dan terhadap dirinya sendiri. Dia menjelaskan kepada mereka agar
secara perlahan... seolah-olah anda tidak mempunyai energi. Dan itu akan menciptakan
pengalaman yang sangat luar biasa: pemikiran-pemikiran anda akan melambat, hasrat-
hasrat anda akan melambat, kebiasaan-kebiasaan lama anda semuanya akan melambat.