Anda di halaman 1dari 3

Demam Foto Selfie yang Mendunia

Semua orang saat ini pasti tidak asing lagi dengan yang namanya foto selfie.Selfie ini sering juga disebut dengan foto narsis,pengertian foto selfie ini sendiri adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera.Namun di Korea istilah selfie dinamakan selca yang merupakan kepanjangan dari self camera.Pasti ada yang belum tahu kan tentang sejarah selfie,nah menurut wikipedia selfie ini pertama kali diambil sejak munculnya kamera boks Kodak Brownie pada tahun 1900,Putri kekaisaran Rusia,Anastasia Nikolaevna adalah salah satu yang diduga pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914.Dalam surat yang dikirim ,ia menulis Saya mengambil foto ini menggunakan cermin.Sangat susah dan tangan saya gemetar.

Awal penggunaan kata selfie ini dimulai pada tahun 2002 tepatny pada tanggal 13 September 2002 yang pertama kali muncul di forum Internet Australia (ABC Online). Pada tahun 2013, kata selfie secara resmi tercantum dalam Oxford English Dictionary versi daring, dan tidak disangka-sangka pada bulan November 2013, Oxford Dictionary menobatkan kata ini sebagai Word of the Year tahun 2013, menyatakan bahwa kata ini berasal dari Australia.

Bagi penggemar situs jejaring sosial instagram pasti tidak asing lagi dengan yang namanya foto selfie. Tidak tanggung-tanggung demam selfie ini tidak hanya melanda para penggemar situs jejaring sosial instagram melainkan juga mulai dari orang biasa hingga para selebriti negara dan pejabat-pejabat negara pun ikut latah berfoto selfie.Sampai-sampai ada selebriti dunia seperti Kim Kardashian hingga Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menuai kritikan tajam karena berfoto selfie.Foto Selfie Kim Kardashian dikritik karena disitu dia berfoto seksi selang beberapa minggu setelah melahirkan anaknya East West dengan menggunakan bikini,sampai-sampai seorang editor majalah gaya hidup ternama berkata Anda seorang ibu atau bintang porno.Berbeda hal nya dengan yang dialami Presiden Amerika Serikat Barrack Obama,akibat berfoto narsis dengan melakukan foto selfie bersama Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di tengahtengah upacara penghormatan untuk tokoh besar dari Afrika Selatan yang telah berpulang,Nelson Mandela, di Stadion FNB, Johannesburg tahun 2013 lalu,Obama langsung mendapatkan kritikan tajam dari sejumlah orang.Mereka menilai apa yang dilakukan Obama tidak tepat,terutama mengingat acara ini merupakan momen sakral dan seharusnya penuh khidmat.Tidak ada yang salah sebenarnya dengan mengambil foto diri sendiri namun alangkah lebih baiknya jikalau kita ingin berfoto selfie harus tau bagaimana situasi dan kondisi yang ada.

Seorang psikolog Kasandra Putranto mengungkapkan fenomena selfie ini terjadi karena semakin canggihnya teknologi.Pasalnya jaman dulu orang mau foto sendiri saja harus pergi ke tukang foto,sekarang ini orang punya gadget,kamera,self timer sehingga menunjang untuk orang melakukan selfie. Penilaian sedikit berbeda datnag dari seorang professor bernama Sherry Turkle dari Institute of Technology, Massachusetts. Ia berpendapat bahwa fenomena selfie merupakan foto pada umumnya yang digunakan sebagai cara seseorang untuk mengabadikan sebuah kejadian yang dibagikan pada khalayak umum.Bagi masyarakat saat ini hal yang penting dilakukan adalah berbagi apapun dalam kehidupan. Kecenderungan untuk berbagi saat ini dianggap sebagai cerminan pribadi diri seseorang. Walaupun terkadang pemikiran dan perasaan itu sendiri belum jelas.Orang-orang menjadi tidak begitu peduli dengan hal sekitar. Karena hanya peduli akan momen-momen mereka sendiri agar tidak hilang untuk didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai