BIOTEKNOLOGI
REVIEW JURNAL
DESI ELFIRA
1011013074
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
Review
Penelitian ini membahas tentang antimikroba potensial dari jamur endofit yang berasal
dari 3 spesies tumbuhan laut yaitu, Cymodocea serrulata, Hlophila ovalis dan Thalassia
hempirichii. Ketiga spesise tumbuhan laut ini terdapat di bagian selatan Thailand. Hal yang
mendasari penelitian ini adalah penelitian sebelumnya menunjukkan 51% senyawa bioaktif yang
diisolasi dari jamur endofit seperti antikanker, antibakteri, antifungi, antimalarial dan aktifitas
enzimatis. Hal lain yang mendasari penelitian ini, penelitian antimikroba yang berasal dari bahan
alam lebih efektif, toksisitas rendah dan kecil dampaknya terhadapa lingkungan.
Adapun metode yang digunakan adalah:
Identifikasi Fungi
Semua sampel yang telah diisolasi kemudian diidentifikasi secara morfologi untuk
mengetahui karakterisasi. Kemudian identifikasi juga dilakukan dengan metoda PCR.
Jamur endofit di biakkan dalam PDB pada suhu 25oC selama 3-4 minggu. Fermentasi
broth ini akan memisahkan miselium dengna menggunakan filtrasi. Filtrate nya di
ekstraksi sebanyak dua kali dengan menggunakan pelarut etil asetat dan dipisahkan
dengan corong pisah. Lalu ekstrak etil asetat di rotary. Hifa dari jamur ini direndam
dengan methanol selama 2 hari. Dan lapisan methanol di ekstraksi dengan menggunakan
hexan lalu dengan etil asetat lagi. Estrak heksan dan etil asetat di rotary hingga kering.
Ekstrak kering dilarutkan dalam DMSO untuk larutan stock sebanyak 10 mg/ml untuk
antimikroba testing.
Antimikroba screening
Antimikroba skrining adalah dengan menguji aktifitas dari ekstrak yang diperoleh pada
meda yang mengandungbakteri uji. Pada penelitian ini digunakan SA dan E.Coli.
Hasil
Diperoleh 100 dan 60 isolat fungi endofit dari 4.890 jaringan dari ketiga spesies.isolasi
terbanyak terdapat pada daun
Terdapat 7 isolate fungi yang memiliki aktifitas besar yaitu 1 berasal dari C. serrulata, 2
dari H.ovalis dan 2 dari T.hemprichii