Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

1. Daniel, T.M. 1999. Tuberkulosis. Dalam : Asdie, A.H., (editor edisi bahasa indonesia). Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. edisi 13 (hal 799808). EGC, Jakarta-Indonesia. 2. Price, A. S., Wilson, M. L. 1990. Patofisiologi: . EGC, Jakarta, Indonesia. 3. Anonim. 2009. Situasi Epidemiologi TB Indonesia. (http://www.tbcindonesia.or.id. Diakses 6 April 2012.) 4. Amin, Z., A. Bahar. 2007. Tuberkulosis Paru. Dalam: Sudoyo, A.W, dkk (editor). Ilmu Penyakit Dalam (hal. 988-993). Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta, Indonesia. 5. Depkes RI. 2007. Pedoman Umum Promosi Penanggulangan Tuberculosis, Jakarta , 2007 6. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2002. Tuberkulosis Pedoman Diagnostik dan Penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta, hal. 1 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB), Jakarta. 8. Depkes RI. 2001. Pedoman Umum Promosi Penanggulangan Tuberculosis, Jakarta , 2001 9. Singapore College of General Practitioners. 1987. Family Medicine Practice. Dalam: Azwar, Azrul, Gan Goh Lee, Sugito Wonodirekso. 2004. A Primer on Family Medicine Practice. Internastional Foundation, Singapore, Singapore. 10. Ikatan Dokter Indonesia. 1982. Dokter Keluarga. IDI, Jakarta, Indonesia. 11. Persatuan Dokter Keluarga Indonesia. 2000. Dokter Keluarga. PDKI, Jakarta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai