Anda di halaman 1dari 38

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.

Regresi Pada sub bab ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan regresi regresi logistik multinomial yang merupakan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. dan

2.1.1. Pengertian Regresi Regresi adalah studi bagaimana satu variabel yaitu variabel dependen

dipengaruhi oleh satu atau lebih variabel lain yaitu variabel independen dengan tujuan untuk mengestimasi atau memprediksi nilai rata-rata variabel dependen didasarkan pada nilai variabel independen yang diketahui. Dengan demikian, tujuan utama regresi adalah untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan satu atau lebih variabel independen (Widarjono, 20 0, p!". #isalkan ingin menganalisis pengaruh iklan terhadap volume penjualan. $erdasarkan teori, semakin besar (ke%il" pengaruh iklan maka volume penjualan akan naik (turun". &sumsikan

terdapat hubungan yang linear antara pengeluaran iklan dan volume penjualan. 'ubungan linear keduanya dapat dituliskan dalan persamaan regresi berikut ini ( Yi = 0 + 1Xi + ei Dimana Yi adalah volume penjualan, observasi ke Xi (2.1)

adalah pengeluaran iklan, dan i adalah

hingga ke n. Dalam persamaan (2. " tersebut variabel Y merupakan

variabel dependen, sedangkan variabel X adalah variabel independen. *ariabel ei adalah variabel gangguan atau error terms. *ariabel ini men%erminkan +aktor-+aktor selain pengeluaran iklan yang mempengaruhi volume penjualan tetapi tidak dimasukkan ke dalam persamaan regresi. 0 dan 1 merupakan koe+isien regresi. 0 merupakan intersep dan 1 adalah slope atau kemiringan (Widarjono, 20 0". ,ementara itu Walpole ( !-2, p).0" menyatakan bah/a persamaan matematik yang memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai suatu peubah dependen dari nilai-nilai satu atau lebih peubah independen disebut persamaan regresi. $ila hubungan linear, maka kita berusaha menyatakan se%ara sistematik dengan sebuah persamaan garis lurus yang disebut dengan garis linear regresi.

2.1.2. Variabel Kualitati !ala" Regresi ,eperti yang diungkapkan Widarjono (20 0, p.!" model regresi yang digunakan dalam persamaan (2. " merupakan persamaan yang dikembangakan untuk model regresi yang menggunakan variabel-variabel independen yang bersi+at kuantitati+. 0amun banyak penelitian dimana variabel independen yang digunakan adalah variabel kualitati+. #isalnya jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. *ariabel di dalam analisis regresi bisa dibedakan menjadi dua yaitu variabel kuantitati+ dan variabel kualitati+. $agaimana agar variabel kualitati+ dapat dioperasionalkan dalam regresi sementara regresi hanya bisa dilakukan jika data bersi+at kuantitati+1 #etode untuk mengkuantitati+kan variabel kualitati+ tersebut adalah dengan %ara membentuk variabel

yang si+atnya arti+i%ial (dummy) ke dalam model persamaan regresi. *ariabel dummy ini dibentuk dengan memberi nilai atau 0. &ngka menunjukkan adanya atribut,

sementara angka 0 menunjukkan tidak adanya atribut. #isalkan ingin menguji benarkah bah/a jenis media untuk iklan memang mempengaruhi volume penjualan perusahaan. #odel persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut ( Yi = 0 + 1Di + ei Dimana ( 2 3 *olume penjualan Di 3 4 jika media televisi (2.2)

3 0 4 jika media bukan televise (surat kabar" $anyak kasus dalam analisis regresi dimana variabel dependennya bersi+at kualitati+. *ariabel dependen ini bisa mempunyai dua kelas atau kategori (binary" dan lebih dari dua kelas (multinomial". ,alah satu pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan variabel dependen bersi+at kualitati+ adalah dengan model probabilitas logistik atau disingkat logit (Widarjono, 20 0, p ))".

2.1.#. Regresi L$gisti% &gresti (2005, p 5)" menyatakan bah/a variabel dalam regresi logistik dapat berupa kategori dan atau kuantitati+. $erikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai regresi logistik khususnya multinomial.

2.1.#.1. Regresi L$gisti% &ultin$"ial &da keadaan dimana investigator telah mengumpulkan data dalam multiple level untuk sebuah hasil variabel dependen (outcome). $entuk dan karakteristik untuk sebuah model dengan multiple level variabel dependen disebut dengan model regresi logistik polytomous (7leinbaum 8 7lein, 20 0, p.)2". 9ika kita ingin mendikotomkan variabel dependen pada permasalahan yang ingin kita selesaikan, maka ada kerugian yang dapat kita alami, seperti yang diungkapkan oleh 7leinbaum dan 7lein (20 0" The disadvantage of dichotomizing a polytomous outcome is loss of detail in describing the outcome of interest !p "##). *ariabel yang digunakan untuk regresi logistik multinomial dapat berupa skala nominal atau ordinal. 0ominal se%ara sederhana mengidikasikan kategori yang berbeda. ,ementara ordinal memiliki urutan dalam tingkatan-tingkatan. 9ika variabel dependen berskala nominal, maka dapat dimodelkan dengan regresi logistik multinomial. ,ementara jika berskala ordinal, maka dapat dimodelkan dengan regresi logistik multinomial dan regresi logistik ordinal (7leinbaum 8 7lein, 20 0". a. $aseline%&ategory 'ogits #isalkan 9 dinotasikan sebagai jumlah kategori untuk 2 atau variabel dependen : ; , <, ;9 = dengan >j ;j 3 . Dengan n independent observasi, peluang distribusi untuk ( disebut dengan multinomial (&gresti, 2005, p 5)". &gresti (2005" menyatakan ketika kategori terakhir !() adalah baseline) maka baseline% category logits adalah (

'

j = 1, , J-1

(2.#)

,ementara model persamaan baseline%category dengan prediktor * adalah (


(2.()

, ,

#odel akan membentuk (%1 persamaan dengan masing-masing parameter yang berbeda.

b.

Persamaan Regresi @ogistik #ultinomial #odel yang digunakan pada regresi logistik multinomial adalah ( L$git P(Y=1) ) 2.5))

Ani didapat dari melakukan rumus sebagai berikut ( L$gitP(Y=1) ) ( ) (2.*)

Dimana + adalah peluang terjadinya suatu kejadian, dengan rumus sebagai berikut ( (2.+)

5 dimana ( + 3 probabilitas terjadinya terjadinya suatu kejadian e 3 bilangan natural B 3 nilai koe+isien tiap variabel X 3 nilai variabel bebas 23 nilai variabel terikat

2.1.#.2. Li%eli,$$! Rati$ Test Widarjono (20 0" menyatakan bah/a terdapat dua %ara untuk mengestimasi model regresi logistik, yaitu se%ara menyeluruh dan se%ara bertahap. . ,e%ara menyeluruh #asukkan semua variabel independen kemudian baru dievaluasi variabel

independen mana yang berpengaruh (signi+ikan" terhadap variabel dependen. 2. ,e%ara bertahap (step,ise) #etode ini dilakukan dengan memilih se%ara otomatis kepada variabel-variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen. 'i-elihood .atio Test bertujuan untuk menentukan apakah salah satu variabel bebas yang terdapat di dalam model dapat memberikan hubungan dibandingkan jika tidak menggunakan variabel tersebut, rumus dari uji 'i-elihood .atio /tatistic sebagai berikut (&gresti, 2005" ( -2 l$g (2..)

,ementara 'osmer 8 @emesho/ (2000, p)5" menyatakan jika P-value lebih ke%il dari pada level signi+ikan, maka tolak '0 dan dapat disimpulkan paling tidak ada satu atau semua variabel independen tidak sama dengan nol.

2.1.#.#. /0i 1al! Cntuk menguji signi+ikansi masing-masing variabel independen yang terdapat dalam model dapat dilakukan menggunakan Cji Wald. Cji 0ald didapat dengan

membandingkan estimasi ma*imum li-elihood dari parameter

,,

dengan estimasi dari standard error ('osmer dan @emesho/,2000". Perbandingan ini dapat dibandingkan dengan distribusi normal. Dalam kasus ini uji statistiknya adalah (2.2)

Dimana /1( li-elihood.

" adalah standard error dari estimasi ma*imum

'0 ( Bh 3 0, dengan h 3 , 2, ), <., - (variabel bebas ke-h tidak berpengaruh terhadap variabel terikat" ' ( Bh D 0, dengan h 3 , 2, ), <., - (variabel bebas ke-h berpengaruh terhadap variabel terikat" 0ilai dari Cji Wald akan diubah kedalam P value dengan melihat dari tabel E. 'osmer 8 @emesho/ (2000, p)5" menyatakan jika P-*alue lebih ke%il daripada level signi+ikan, maka tolak '0 signi+ikan dan dapat disimpulkan bah/a variabel independen berpengaruh

2.2.

Statisti% Des%ri3ti Walpole ( !-2" mengungkapkan bah/a statistika adalah Fmetode-metode yang

berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan in+ormasi yang bergunaG (p.2". ,tatistika deskripti+ memberikan in+ormasi hanya

mengenai data yang dipunyai dan bukan sama sekaili menarik kesimpulan apapun

tentang gugus data induknya yang lebih besar. Penyusunan table, diagram, gra+ik, termasuk dalam kategori statistika deskripti+ ini.

2.#.

Tan!a-Tan!a Ana% Se,at Dalam buku pemantauan kesehatan ibu dan anak yang dikeluarkan oleh

Departemen 7esehatan Republik Andonesia ( !!5", tanda-tanda anak sehat dinyatakan sebagai berikut (p.2-"( . $erat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau pada 7artu #enuju ,ehat (7#," atau naik ke pita /arna merah di atasnya 2. ). .. 6. &nak bertambah tinggi 7emampuannya bertambah sesuai umur 9arang sakit Heria, akti+, dan lin%ah

2.(.

Pertu"bu,an $erikut ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan termasuk

indeks yang digunakan untuk pemantauan pertumbuhan anak.

2.(.1 De inisi Pertu"bu,an !an Per%e"bangan Ana% 0arendra et.al (2002" menjelaskan pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran +isik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Pertumbuhan bersi+at kuantitati+ sehingga dapat kita ukur dengan suatu panjang atau satuan berat. ,ementara itu, perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan +ungsi tubuh yang lebih kompleks sehingga bersi+at kualitati+ dan pengukurannya jauh lebih sulit dibandingkan dengan pertumbuhan. Dr. ,oetjiningsih, D,&7 ( !!-" mengungkapkan hal yang hampir serupa tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Astilah tumbuh kembang men%akup 2 dan sulit dipisahkan. Pengertian

peristi/a yang berbeda tetapi saling berkaitan

mengenai apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan per de+inisi adalah sebagai berikut ( a" Pertumbuhan (2ro,th", berkaitan dengan masalah perubahan besar, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ, maupun jumlah,

individu, yang bisa diukur

dengan berat (gram, pon, kilogram", ukuran panjang (sentimeter, meter", umur tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh". b" Perkembangan (3evelopment" adalah bertambahnya kemampuan (s-ill".

Iermasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

2.(.2 Tu0uan Pengu%uran !an Pe"antauan Pertu"bu,an Ana% Pertumbuhan pada anak, baik se%ara statistik maupun se%ara medis harus dipantau dan diperhatikan se%ara seksama. 'al ini sangat penting dilakukan untuk memastikan anak tersebut tumbuh se%ara normal atau tidak. ,ementara arti pemantauan sendiri merupakan penilaian se%ara teratur terhadap proses tumbuh kembang setiap anak yang meliputi pertumbuhan +isik dan perkembangannya dengan menggunakan parameter atau tolak ukur tertentu (0arendra, et. al, p!6". 0arendra, et.al (2002" juga mengungkapkan bah/a pemantauan pertumbuhan memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Iujuan umum tersebut adalah menjaga agar seorang anak dapat tumbuh dan berkembang melalui tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik se%ara +isik, mental, emosi, dan sosial sesuai dengan potensi yang dimilikinya agar menjadi manusia de/asa yang berguna. ,ementara tujuan khusus pemantauan adalah untuk mengetahui dan memahami proses pertumbuhan dan perkembangan sejak konsepsi sampai de/asa agar dapat mendeteksi kelainan yang terjadi pada proses pertumbuhan dan perkembangan permasalahannya. Dr. ,oetjiningsih, D,&7 ( !!-" mengungkapkan bah/a terdapat ilmu tumbuh kembang anak yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik se%ara +isik, mental, maupun sosial. 'al ini juga berguna untuk mendiagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan yang e+ekti+, men%ari penyebab, maupun men%egah keadaan tersebut. dan segera dapat mengatasi

Dalam $uku 7esehatan Abu dan &nak ( !!5, p2-" disebutkan %ara yang dapat dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Hara-%ara tersebut adalah( . Iimbang berat badan anak setiap bulan di Posyandu, +asilitas pelayanan kesehatan lain, atau Pos Pelayanan &nak Csia Dini (P&CD" 2. ). .. Rangsang perkembangan anak sesuai umur &jak anak bermain dan ber%akap-%akap $a/a anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ,timulasi Deteksi Antervensi Dini Iumbuh 7embang (,DADI7" 6. #inta kader untuk men%atat pada 7artu #enuju ,ehat (7#," Pada penelitian ini yang di+okuskan hanya pada pertumbuhan saja dan bukan pada perkembangan. 'al ini dikarenakan pertumbuhan memiliki satuan ukur yang jelas, bersi+at kuantitati+, dan mudah untuk pengukurannya.

2.(.# In!e%s Antr$3$"etri ,esuai dengan keputusan #enteri 7esehatan Andonesia tentang status giJi anak, maka untuk menilai standar giJi anak diperlukan standar antropometri yang menga%u pada standar 0orld 4ealth 5rganization (Andonesia, 20 0". 0arendra, et.al (2002, p!6" menyatakan bah/a terdapat ukuran atau indeks antropometri yang dipakai dalam penilaian pertumbuhan +isik, yaitu berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lipatan kulit, lingkaran lengan atas, panjang lengan (arm span",

proporsi tubuh K pera/akan, dan panjang tungkai. $erikut ini adalah beberapa indeks antropometri yang laJim digunakan.

2.(.#.1. Berat Ba!an #enurut ,oetjiningsih ( !!-, p)-" berat badan adalah ukuran antropometri yang terpenting dan dipakai pada setiap pemeriksaan kesehatan anak pada semua kelompok umur. $erat badan menunjukkan hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh. ,aat ini berat badan digunakan sebagai indikator yang terbaik untuk mengetahui keadaan giJi dan tumbuh kembang anak. $erat badan sangat sensiti+ terhadap sedikit saja perubahan pada pertumbuhan anak, pengukurannya bersi+at objekti+ dan dapat diulangi. &lat untuk mengukur indeks antropometri ini relati+ murah, mudah, dan tidak memerlukan /aktu yang lama.

Andikator berat badan diman+aatkan untuk ( a. $ahan in+ormasi untuk menilai keadaan giJi baik yang akut maupun yang kronis pada pertumbuhan dan kesehatan anak b. %. #emonitor keadaan kesehatan, misalnya pada pengobatan penyakit Dasar pertimbangan dosis obat dan makanan yang perlu diberikan Pengukuran dapat menggunakan timbangan maupun timbangan elektronik. Pengukuran berat badan untuk bayi dilakukan dalam keadaan telanjang, sementara anakanak dengan menggunakan pakaian dalam saja. 9ika menggunakan timbangan injak atau timbangan da%in, maka usahakan agar jarum penunjuk selalu pada angka 0 setiap melakukan penimbangan (0arendra, et.al, 2002".

2.(.#.2. Tinggi Ba!an ,oetjiningsih ( !!-, p)-" menyatakan bah/a tinggi badan merupakan ukuran antropometri kedua yang terpenting. 7eistime/aannya adalah bah/a ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhan terus meningkat sampai tinggi maksimal ter%apai. 7enaikan tinggi badan ini ber+luktuati+. Iinggi badan meningkat pesat pada masa bayi, kemudian melambat, dan menjadi pesat kembali, selanjutnya melambat kembali sampai akhirnya berhenti pada usia delapan belas hingga dua puluh tahun. 7euntungan indikator tinggi badan ini adalah pengukurannya obyekti+ dan dapat diulang, alat bantu dapat dibuat sendiri, mudah diba/a, dan murah. 7erugiannya adalah perubahan tinggi badan relati+ pelan, sukar mengukur tinggi badan yang tepat, dan kadang-kadang diperlukan lebih dari seorang tenaga jika akan mengukur tinggi badan anak. Pengukuran tinggi badan terhadap kelompok umur anak pun dilakukan dengan

alat dan %ara yang berbeda. Cntuk anak sampai usia dua tahun menggunakan alat yang disebut dengan infantometer. $adan anak harus diluruskan lalu diukur dari ubun-ubun kepala hingga telapak kaki. ,ementara untuk anak diatas dua tahun menggunakan stadiometer atau microtoise. Iujuannya agar mendapat %atatan tentang jarak tinggi dari permukaan pun%ak kepala sampai telapak kaki. Posisi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi hasilnya. ,ubyek diharuskan untuk menarik na+as dalam-dalam dan berdiri tegak, untuk meluruskan terhadap ky+osis atau lordosis (0arendra, et.al, 2002".

2.(.#.#. Ling%aran Ke3ala @ingkaran kepala dipakai untuk memperkirakan pertumbuhan otak. &pabila pertumbuhan otak tidak normal maka lingkar kepala akan ke%il. &pabila ada penyumbatan pada aliran %airan maka lingkar kepala akan meningkat. Pertumbuhan lingkar kepala yang paling besar adalah pada usia ? bulan pertama, yaitu dari ). %m pada /aktu lahir menjadi .. %m pada umur ? bulan (,oetjiningsih, !!-". 0arendra (2002" mengungkapkan penting sekali melakukan pengukuran lingkar kepala untuk mendeteksi ke%urigaan adanya hydrocephalus.

2.(.#.(. Li3atan Kulit Iebalnya lipatan kulit men%erminkan ke%ukupan energi. @ipatan kulit akan menipis dalam keadaan de+isiensi dan akan menebal jika masukan energy berlebihan. Andeks antropometri ini digunakan untuk mengidenti+ikasi terdapatnya keadaan giJi lebih khususnya pada kasus obesitas (,oetjiningsih, 2002".

2.(.#.4. Ling%aran Lengan Atas ,oetjiningsih ( !!-" mengungkapkan lipatan lengan atas (@@&" men%erminkan pertumbuhan jaringan lemak dan otot. Andeks antropometri ini dapat dipakai untuk mengukur pertumbuhan atau menilai kedaan giJi anak kelompok pra sekolah. Andeks antropometri ini memiliki laju tumbuh yang lambat dan hanya digunakan untuk mengidenti+ikasi anak dengan gangguan giJi atau pertumbuhan yang berat. Ietapi

keuntungan dari lipatan lengan atas ini adalah murahnya alat yang dapat digunakan, alat dapat dibuat sendiri dan dapat digunakan meskipun oleh tenaga yang tidak terdidik.

2.4.

/"ur ,esuai dengan keputusan #enteri 7esehatan Andonesia tentang standar

anropometri penilaian status giJi anak, usia yang digunakan untuk melakukan pemgukuran atau pemantauan adalah anak umur 0 sampai ?0 bulan. Penghitungan umur anak ini pun dilakukan dengan bulan penuh. #isalnya anak berumur 2 bulan 2! hari, maka umur anak anak tersebut akan dihitung sebagai ) bulan. 7ategori dan ambang batas status giJi anak berdasarkan indeks pun dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu ( . $erat badan menurut umur ($$KC" anak 0-?0 bulan 2. Panjang badan menurut umur (P$KC" atau Iinggi badan menurut umur (I$KC" anak 0-?0 bulan ). $erat badan menurut panjang badan ($$KP$" anak 0-?0 bulan .. Andeks masa tubuh menurut umur (A#IKC" anak 0-?0 bulan 6. Andeks masa tubuh menurut umur (A#IKC" anak 6- - tahun Penelitian ini menggunakan status giJi anak 0-?0 bulan berdasarkan berat badan menurut umur ($$KC". 7ategori dan ambang status giJi anak dapat dilihat pada lampiran satu.

2.*.

Ba%u Klasi i%asi #enentukan status giJi anak tidak dapaat dilakukan se%ara sembarangan, namun

harus berdasarkan standar baku yang telah disepakati baik se%ara nasional maupun global.

2.*.1. P$la Tu"bu, Ke"bang ,oetjiningsih ( !!-" menyatakan pola tumbuh kembang menunjukkan variasi normal yang luas sehingga perlu %ara dan istilah statistik untuk menilainya. &da tiga mma%am %ara yang menunjukkan suatu variasi normal yaitu ( . #enggunakan #ean atau ,D #ean adalah nilai rata-rata ukuran anak yang dianggap normal, dengan %ara ini seorang anak dapat ditentukan posisinya, yaitu ( a" b" %" #ean LK,D men%akup ??,? M

#ean LK- 2 ,D men%akup !6M #ean LK- ) ,D men%akup !5,5M

2.

#enggunakan persentil $esarnya persentil menunjukkan posisi suatu hasil pengukuran dalam urutan

yang khas, yaitu dari yang terke%il sampai yang terbesar.

).

#enggunakan persentasi

$esarnya variasi normal berada diantara persentasi tertentu terhadap suatu nilai yang diangggap 00 M. #isalkan variasi normal berada pada -0- 0M.

2.*.2. Ba%u Antr$3$"etri 5i6i Ierdapat beberapa baku antropometri yang pernah dibuat yaitu sebagai berikut (,oetjiningsih, !!-" ( . $aku $oston atau 'arvard Data ditunjukkan dalam persentil untuk berat badan terhadap umur dan tinggi badan terhadap umur. Dari data tersebut juga dihitung nilai median dari $$ terhadap I$. $aku 'arvard ini digunakan se%ara luas di &merika @atin dan &sia. 2. $aku Ianner Pertama kali dibuat dengan data yang diperoleh di Peran%is, $elanda, ,/iss, ,/edia, dan Anggris. Data di Anggris dikumpulkan oleh Ianner dari populasi yang homogen. $aku ini banyak digunakan di &+rika.

).

$aku 0H', (6ational &enter for 4ealth /tatistic" $aku ini pertama kali dibuat pada tahun !5.. 0orld 4ealth 5rganization

!045) menggunakan 0H', sebagai patokan baku karena interpretasi perbandingan 0H', adalah lebih berguna dan lebih jelas bagi individu atau kelompok. ,ejak tahun !56, Andonesia telah menggunakan baku 0H', untuk

menggantikan baku 'arvard yang digunakan sebelumnya. Disepakati pula bah/a nilai median -2,D sebagai batas antara giJi baik dan giJi kurang.

2.+.

Kartu &enu0u Se,at 7artu menuju sehat adalah suatu alat sederhana dan murah yang dapat digunakan

untuk memantau kesehatandan pertumbuha anak. $aku yang digunakan adalah berdasarkan 0H',-W'N (0arendra, et.al, 2002". Hontoh 7artu #enuju ,ehat yang digunakan di Andonesia dapat dilihat pada @ampiran ).

2...

Ke"is%inan $erbagai indikator menunjukkan sejumlah masalah yang terjadi sebagai dimensi

kemiskinan, salah satunya adalah angka kekurangan giJi atau malnutrisi ( 0orld $an-). Pada sub bab ini akan dibahas mengenai de+inisi dan +aktor penentu kemiskinan.

2...1. De inisi Ke"is%inan $adan Pusat ,tatistik ($P," menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach" untuk mengukur kemiskinan, dimana pada pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. 9adi penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan diba/ah garis kemskinan. Oaris kemiskinan (O7" merupakan penjumlahan dari Oaris 7emiskinan #akanan (O7#" dan Oaris 7emiskinan 0on #akanan (O70#". O7# merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 20 0 kilokalori

perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan di/akili oleh 62 jenis komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur, susu, sayuran, ka%angka%angan, buah-buahan, minyak dan lemak, dan lain-lain". O70# minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. adalah kebutuhan

2...2.

In!i%at$r Ke"is%inan $adan Pusat ,tatistik ($P," menetapkan indikator kemiskinan di Andonesia.

Andikator tersebut adalah sebagai berikut. . 2. ). @uas bangunan tempat tinggal kurang dari -m2 9enis lantai bangunan tempat tinggal adalah tanah, bambu, atau kayu murahan 9enis dinding bangunan tempat tinggal adalah bambu, rumbia, atau tembok tanpa plester .. 6. ?. Iidak memiliki +asilitas buang air besar ,umber penerangan utama tidak menggunakan listrik ,umber air minum berasal dari sumur, mata air tidak terlindung, sungai atau air hujan 5. -. !. 0. . $ahan bakar untuk memasak adalah kayu bakar, arang, atau minyak tanah #engkonsumsi daging, ikan, telur, susu satu kali dalam seminggu #akan kurang dari dua kali dalam sehari Iidak mampu berobat ke sarana kesehatan modern Iidak mampu membeli pakaian baru minimal satu stel setahun

2.

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan kepala rumah tangga adalah sekolah dasar ke ba/ah

). ..

7epemilikan tabungan atau asset kurang dari Rp 600.000 @uas sa/ah kurang dari 6 ha atau pendapatan kurang dari Rp ?00.000 per bulan ,ementara itu $appeas menyatakan dari berbagai +aktor penyebab masalah giJi,

kemiskinan dinilai memiliki peranan penting dan bersi+at timbal balik. 'ubungan timbal balik tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Oambar 2. 7eterkaitan 7emiskinan dan ,tatus OiJi

2.2.

Unified Modelling Language (/&L) #enurut Whitten, $entley, 8 Dittman (200.,p.)0" C#@ adalah satu set dari

ketentuan modeling yang digunakan untuk menspesi+ikasi atau mendeksripsikan sebuah sistem soft,are dalam suatu kondisi dari objek. Whitten, $entley, 8 Dittman (200., p.. " juga menyatakan bah/a C#@ memberikan sembilan diagram yang dikelompokkan ke dalam lima perspekti+ yang berbeda untuk memodelkan sebuah sistem. Ani seperti sebuah blueprint dalam membangun rumah, setiap diagram C#@ menyediakan tim pembangunan yang terdiri dari perspekti+ yang bebeda dari sebuah sistem in+ormasi. #a%am-ma%am diagram C#@ dan tujuannya akan dijelaskan sebagai berikut ( . Use 7se%&ase 8odel 3iagram ase Model Diag!a" menjelaskan ineteraksi sistem, sistem eksternal, dan

pengguna. Dengan kata lain, akan menjelaskan siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana %ara pengguna akan berinteraksi dengan sistem. 2. /tatic /tructure 3iagrams

C#@ memberikan dua diagram untuk memodelkan static structure dari sebuah sistem. Diagram-diagram tersebut adalah ( a. lass Diag!a") menunjukkan kelas objek yang dibangun oleh sistem dan

hubungan antara kelas-kelas tersebut. b. #$je%& Diag!a") hampir mirip dengan class diagram tetapi diagram ini tidak

sesering class diagram penggunaannya. Iapi jika digunakan akan membantu developer mengerti dengan lebih baik struktur dari sebuah sistem.

).

9nteraction 3iagram

Diagram ini akan memodelkan interaksi, isi dari set sebuah objek, hubungan, dan pesan yang dikirimkan. C#@ terdiri dari dua diagram untuk tujuan-tujuan ini ( a. 'e(uen%e Diag!a", menggambarkan bagaimana objek berinteraksi satu dengan

yang lainnya melalui pesan dalam sebuah operasi. Diagram ini juga mengilustrasikan bagaiaman pesan dikirim dan diterima antar objek dan peristi/a. b. olla$o!a&ion Diag!a", hampir serupa dengan se:uence diagram tapi tidak

di+okuskan pada /aktu, peristi/a, atau pesan. Diagram ini memberikan interaksi atau kolaborasi antar objek dalam sebuah +ormat jaringan. .. /tate 3iagram

Diagram ini terdiri dari dua bagian yaitu ( a. '&a&e%)a!& Diag!a") digunakan untuk memodelkan kegiatan yang dinamis dari

sebuah objek. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup dari sebuah objek. b. *%&i+i&, Diag!a") menggambarkan alur yangberurutan dari aktivitas use case atau

proses bisnis. Diagram ini juga dibuat untuk memodelkan logika dalam suatu sistem. ;ctivity diagram memiliki komponen sebagai berikut ( . 2. ). .. Iitik solid, menggambarkan a/al sebuah proses ,egi empat dengan sudut tumpul, menggambarkan tugas yang perlu dilakukan Panah, menggambarkan sasaran yang menga/ali kegiatan Oaris hitam solid, adalah garis sinkronisasi. Oaris ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan se%ara paralel 6. Ieks di dalam P Q, menggambarkan sasaran yang menjadi hasil dari sebuah keputusan kegiatan ?. 3iamond) menggambarkan sebuah kegiatan keputusan

5.

Iitik solid di dalam lingkaran, menggambarkan akhir dari sebuah proses 6. 9mplementation 3iagram

Diagram ini juga memodelkan struktur dari sistem in+oramsi dan terdiri sebagai berikut ( a. o"-onen& Diag!a", digunakan untuk menggambarkan organisasi dan

ketergantungan dari komponen perangkat lunak yang dimiliki oleh sistem. Dapat pula digunakan untuk menunjukkan bagaimana kode-kode pemrograman dibagi ke dalam modul-modul. b. De-lo,"en& Diag!a", menggambarkan arsitektur +isik untuk perangkat keras dan

perangkat lunak dalam sistem.

2.2.1. Siste" K$nse3 Use- ase Modelling &da dua hal yang dibahas dalam pemodeln use%case) yaitu use%case diagram dan use%case narrative. 7se%case 3iagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi sistem dengan sistem eksternak dan pangguna. Dengan kata lain, se%ara gra+ik akan menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan bagaimana %aranya untuk berinteraksi dengan sistem. ,ementara use%case narrative adalah deskripsi tekstual dari suatu kejadian bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem sehingga dapat menjalankan tugas (Whitten, 200., p25 ". $erikut adalah hal-hal yang diperlukan dalam memodelkan use%case diagram.

7se &ase 7se%case akan menggambarkan +ungsi sistem dari sudut pandang pengguna dan

terminologinya supaya dapat dimengerti. Ani juga berguna untuk memenuhi tujuan dari sebuah proses bisnis. 7se%case merupakan hasil dari penggabungan ruang lingkup sistem ke dalam kalimat yang lebih ke%il dari sistem tersebut.

7se%case Oambar 2.2 ,imbol 7se%&ase 2. &ktor &ktor adalah segala sesuatu yang perlu untuk berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran in+ormasi. &ktor memulai jalannya aktivitas sebuah sistem, use%case) dengan tujuan untuk memenuhi tugas bisnis yang akan menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai.

Oambar 2.) ,imbol &ktor

).

'ubungan

'ubungan digambarkan dengan sebuah garis antara dua simbol dalam use%case diagram. &rti dari hubungan ini bisa berbeda tergantung bagaimana garis tersebut digambar dan jenis symbol apa yang dihubungkan. Hontoh use%case diagram dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Oambar 2.. Hontoh 7se%case 3iagram

2.2.2. Se7uen8e Diagra" 7ita dapat menggambarkan model yang terperin%i tentang bagaimana objek dapat berinteraksi satu sama lain untuk menyediakan +ungsi yang spesi+ik pada setiap desain use-%ase. C#@ menyediakan dua diagram yang dapat menggambarkan interaksi ini. ,alah satunya adalah seRuen%e diagram. ,eRuen%e diagram menunjukkan dengan sangat detail bagaimana objek berinteraksi satu sama lain. $erikut adalah %ontoh seRuen%e diagram untuk +lace 6e, 5rder Cse Hase.

Oambar 2.6 ,eRuen%e Diagram untuk Cse Hase +lace 6e, 5rder

2.2.#. &e"$!el%an /se-9ase A8ti:it; #enurut Whitten (2005", C#@ menyediakan diagram tambahan yang disebut dengan ;ctivity 3iagram untuk memodelkan langkah proses atau aktivitas dari sistem. 'ampir serupa dengan +lo/%hart yang menggambarkan alur aktivitas dari proses bisnis atau use-%ase. ;ctivity 3iagram berbeda dengan +lo/%hart karena menyediakan mekanisme untuk menggambarkan aktivitas yang dapat terjadi se%ara paralel. Hontoh ;ctivity 3iagram dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Oambar 2.? &%tivity Diagram

2.1<. Pengertian Perang%at Luna% #enurut Pressman (200 ,p?", perangkat lunak adalah instruksi (program komputer" yang ketika dieksekusi menyediakan +ungsi dan kinerja, struktur data yang

memungkinkan

program

untuk

memberikan

in+ormasi,

dan

dokumen

yang

menggambarkan operasi dari kegunaan sebuah sistem. Perangkat lunak memiliki karakteristik yang membedakannya dengan perangkat keras, yaitu ( . 2. ). Perangkat lunak dikembangkan dan tidak diproduksi Iidak terpengaruh dengan FpenyakitG perangkat keras Ierus menerus dibangun dan dikembangkan

2.1<.1. Re%a;asa Perang%at Luna% Rekayasa perangkat lunak menurut Pressman (200 , p20" adalah penetapan pemakaian prinsip-prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis, terper%aya, dan bekerja e+isien pada mesin komputer. Rekayasa perangkat lunak men%akup tiga elemen yang mampu mengontrol proses perkembangan perangkat lunak, yaitu ( . Proses Proses seperti FlemG yang akan merekatkan lapisan teknologi se%ara bersamaan dan pengembangan dari perangkat lunak komputer. Proses mende+inisikan suatu set dari -ey process area (7P&". 2. #etode #etode merupakan %ara-%ara teknis membangun perangkat lunak yang terdiri dari peran%angan proyek dan estimasi, analisis kebutuhan sistem dan perangkat lunak, peran%angan struktur data, arsitektur program, prosedur algoritma, pengkodean, pengujian, dan pemrograman.

).

&lat-alat bantu #enyediakan dukungan otomatis atau semi otomatis untuk metode-metode

seperti &omputer ;ided /oft,are 1ngineering !&;/1) yang mengkombinasikan perangkat lunak dan perangkat keras dan soft,are engineering database (tempat penyimpanan yang mengandung in+ormasi penting tentang analisis, peran%angan, pembuatan program, dan pengujian" untuk pengembangan piranti lunak yang sejalan dengan &omputer ;ided 3esign 1ngineering !&;3<1).

2.1<.2. &$!el Pr$ses Perang%at Luna% #enurut Pressman (200 ", dalam peran%angan perangkat lunak dikenal classical life cycle atau /ater+all model. #odel ini menyarankan pendekatan yang sistematik dan berurutan dalam pengembangan perangakat lunak yang melalui pemodelan, analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan support. 0aterfall model ini meliputi serangkaian aktivitas, yaitu ( . /ystem 1ngineering (Rekayasa dan Pemodelan ,istem" Perangkat lunak merupakan sebuah bagian dari sistem yang besar yang bekerja sesuai ketersediaan kebutuhan dari sistem tersebut. maka yang perlu dilakukan adalah menetapkan kebutuhan seluruh elemen sistem dan mengalokasikan kebutuhan tersebut. 2. /oft,are .e:uirement ;nalysis (&nalisis 7ebutuhan Perangkat @unak" Cntuk dapat mengerti inti dari program yang dibangun, pengembang perangkat lunak harus mengerti akan in+ormasi yang diperlukan oleh perangkat lunak. ). 3esign (Peran%angan"

Peran%angan perangkat lunak sebenarnya merupakan sebuah proses yang terdiri dari banyak kegiatan yang menitikberatkan pada . atribut dari program, yaitu ( struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi tampilan, dan detail prosedur. .. &oding (Pengkodean" Peran%angan harus diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa mesin yang dapat diba%a. Iahap pengkodean merupakan langkah yang akan melakukan tugas ini. 6. Testing (Pengujian" ,etelah pengkodean, maka pengujian program dimulai. Proses pengujian

ber+okus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bah/a semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal +ungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bah/a input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. ?. /upport

Dukungan atau pemeliharaan perangkat lunak diaplikasikan untuk setiap +ase yang ada pada program ada.

Oambar 2.5 0aterfall 8odel

2.11.

Basis Data Pada penelitian ini diperlukan adanya basis data yang akan menunjang

penelitian yang sedang dilakukan. $asis data ini berguna untuk menyimpan hasil pengukuran terhadap anak dan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.

2.11.1. De inisi Basis Data Honnolly (2002, p ." menyatakan bah/a basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan, sebuah deskripsi dari data, dan diran%ang untuk memberikan in+ormasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. ,ementara data adalah +akta atau in+ormasi mentah yang biasanya mengenai +enomena +isik atau transaksi bisnis. Data merupakan ukuran objekti+ atribut dari entitasentitas. Data juga merupakan representasi yang me/akili suatu objek (Andrajani, 20 ". Andrajani (20 , p.2" juga memberikan de+inisi tentang basis data. $asis data merupakan kumpulan terpadu dari elemen data logis yang saling berhubungan dan suatu kumpulan data yang berhubungan se%ara logis dan deskripsi data tersebut, yang diran%ang untuk memenuhi in+ormasi yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi. &rtinya basis data merupakan tempat penyimpanan data yang besar, dimana data tersebut digunakan oleh banyak pengguna.

2.11.2. Da&a$ase Manage"en& ',s&e" (D.M') 7ompenen pada D$#, adalah sebagai berikut (Honnolly, 2002" (

Perangkat keras Perangkat keras ini diperlukan oleh D$#, dan aplikasi. Hontoh perangkat keras tersebut adalah personal computer) noteboo-) mainframe) sampai sebuah jaringan komputer.

2.

Perangkat lunak Perangkat lunak men%akup perangkat lunak D$#, itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk jaringan perangkat lunak jika D$#, digunakan dengan jaringan.

).

Data Data merupakan FjembatanG antara mesin dan manusia.

..

Prosedur Prosedur menunjukkan instruksi dan aturan dalam memerintah sebuah ran%angan dan penggunaan basis data.

6.

#anusia 7omponen terakhir adalah pengguna atau manusia yang terlibat dalam sistem. #enurut Andrajani (20 , p )", manusia dapat dibedakan menjadi beberapa +ungsi menurut peranannya. a. 3ata dan 3atabase ;dministrator #erupakan orang atau sekelompok orang yang bertanggung ja/ab pada manajemen dan pengendalian basis data. b. 3atabase 3esigner Dibedakan menjadi peran%ang basis data se%ara logika dan +isik. Peran%ang se%ara logika berhubungan dengan identi+ikasi data, sementara peran%ang

se%ara +isik berhubungan dengan bagaimana desain basis data tersebut dapat direalisasikan. %. ;pplication 3evelopers atau +rogrammer #erupakan tenaga ahli komputer yang ber+ungsi untuk mengembangkan program-program aplikasi yang diperlukan dalan manajemen basis data. d. 1nd 7ser #erupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam penggunaan basis data. 1nd user dibedakan menjadi 6aive user dan /ophisticated user. 6aive user adalah pengguna yang tidak peduli akan D$#,, sementara /ophisticated user adalah para pengguna %anggih sehingga mereka dapat menulis program untuk kebutuhan mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai