Anda di halaman 1dari 47

GANGGUAN SUASANA PERASAAN (AFEKTIF)

Pendahuluan

Sinonim: Gangguan mood Gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan 2 gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma manik atau depresif yg lengkap atau tidak lengkap yg tdk disebabkan oleh ggn fisik atau ggn jiwa lainnya

Klasifikasi

1. Episode manik 2. Ggn afektif bipolar 3. Episode depresif 4. Ggn depresif berulang 5. Gangguan suasana perasaan menetap 6. Gangguan suasana perasaan lainnya 7. Gangguan suasana perasaan yg tdk tergolongkan

Epidemiologi

- gangguan depresif lebih banyak pd wanita (wanita : laki-laki = 2 : 1) - gangguan afektif bipolar wanita = laki-laki

Etiologi
1. Aliran psikoanalitik, misalnya : - aggresion turn inward model 2. Aliran behavioristik, misalnya : - learned helplessness model, yi : karena adanya keengganan yg tak bisa dikontrol yg berlangsung berlama-lama

3. Aliran sosiologik - ini oleh karena hilangnya status peranan individu tsb 4. Aliran biologik, misalnya : biogenic amine model - disini oleh karena adanya ggn pd neortransmitter terutama serotonin dan catecholamine

Faktor yg mempengaruhi : 1. Faktor genetik 2. Faktor konstitusi fisik 3. Kepribadian pramorbid

GANGGUAN SUASANA PERASAAN


I. EPISODE MANIK
1. Hipomania

2. Mania tanpa gejala psikotik


3. Mania dengan gejala psikotik

II. GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR


1. Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik 2. Gangguan afektif bipolar, episode kini tanpa gejala psikotik 3. Gangguan afektif bipolar, episode kini dengan gejola psikotik 4. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang

5. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa psikotik 6. Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik 7. Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran 8. Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi

III. EPISODE DEPRESIF


1.

2.
3. 4.

Episode depresif ringan Episode depresif sedang Episode depresif berat tanpa gejala psikotik Episode depresif berat dengan gejala psikotik

IV. GANGGUAN DEPRESIF BERULANG


Gangguan depresif berulang , episode kini ringan Gangguan depresif berulang , episode kini sedang Gangguan depresif berulang , episode kini berat tanpa gejala psikotik Gangguan depresif berulang , episode kini berat dengan gejala psikotik Gangguan depresif berulang , kini dalam remisi

1.

2.

3.
4. 5.

V. GANGGUAN SUASANA PERASAAN MENETAP

1.
2.

Siklotimia Distimia

EPISODE MANIK

Saat ini dalam keadaan manik, tetapi belum pernah mengalami afektif sebelum atau sesudahnya. Terdapat 3 gradasi :
1.

Hipomania

Suasana perasaan berada antara siklotimia dan mania Pedoman diagnosis

Pedoman Diagnosis
Suasana perasaan yang meningkat ringan dan menetap sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut , disertai perasaan sejahtera yang mencolok. (2) Peningkatan aktivitas, berupa :
(1)

Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih Peningkatan energi seksual Pengurangan kebutuhan tidur

(3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat

2. Mania Tanpa Gejala Psikotik

Suasana meninggi tidak sepadan dengan individu, sampai mengganggu fungsi pekerjaan dan hubungan sosial Serangan pertama paling sering antara 15 30 tahun Pedoman diagnosis

Pedoman Diagnosis
(1)

(2)

Suasana perasaan yang meningkat tidak sepadan dengan keadaan individu sampai hampir tak kendali Aktivitas meningkat, berupa :

Pembicaraan cepat dan banyak Berkurangnya kebutuhan tidur Tidak dapat memusatkan perhatian Harga diri melambung Pemikiran serba hebat Terlalu optimistik

(3). Berlangsung satu minggu atau lebih (4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosialnya terganggu

3. Mania dengan Gejala Psikotik

Gambaran klinis lebih berat dari Mania tanpa gejala psikotik, dan disertai waham atau halusinasi Aktivitas fisik yang berlebihan tadi dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan; pengabaian makan, minum, dan kesehatan pribadi yang dapat mengancam dirinya

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

I.

PENGERTIAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR


Harus pernah mengalami gangguan afektif sebelumnya ( hipomanik, manik, depresif, atau campuran ) Biasanya terdapat penyembuhan sempurna antar dua episode Rata-rata episode manik berlangsung 4 bulan dan depresif 6 bulan

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1. Pedoman Umum

Semua jenis gangguan afektif bipolar harus pernah ada sekurang-kurangnya satu episode afektif. Penggolongan tipe tergantung pada jenis afektif pada episode saat ini.

2. Berbagai tipe Gangguan Afektif Bipolar


a. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini

Hipomania

Episode saat ini sesuai dengan Hipomania

b. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik

Episode saat ini memenuhi kriteria mania tanpa gejala psikotik.

c. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik

Episode saat ini memenuhi kriteria mania dengan gejala psikotik.

d. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Ringan atau Sedang

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi ringan atau sedang.

e. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat tanpa Gejala Psikotik

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi berat tanpa gejala psikotik.

f.

Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat dengan Psikotik

Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi berat dengan gejala psikotik.

g. Gangguan Bipolar, Episode Kini Campuran

Episode saat ini menunjukkan gejala manik, hipomanik, dan depresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat serta telah berlangsung sekurang-kurangnya dua minggu.

h. Gangguan Bipolar, Episode Kini dalam Remisi

Sekurang-kurangnya pernah dua episode afektif dan saat ini tidak terdapat gejala afektif yang nyata.

EPISODE DEPRESIF

I. PENGERTIAN UMUM

Mengalami suasana perasaaan yang depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, mudah lelah dan berkurangnya aktivitas. Terdapat tiga variasi episode : ringan, sedang, dan berat. Penegakan diagnosis dibutuhkan waktu paling sedikit 2 minggu. Kelompok diagnosis ini hanya untuk episode afektif yang pertama saja.

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1. Episode Depresif Ringan
( 1 ) Sekurang-kurangnya dua gejala depresif yang khas (gejala A) :

Perasaan depresif Kehilangan minat dan kesenangan Mudah menjadi lelah Konsentrasi dan perhatian berkurang Harga diri dan kepercayaan diri berkurang Rasa bersalah dan tak berguna Masa depan suram dan pesimis Gagasan atau perbuatan membahayakan diri Tidur terganggu Nafsu makan berkurang

( 2 ) Sekurang-kurangnya dua dari gejala B :


(3) Telah berlangsung paling sedikit dua minggu (4) Tidak boleh ada gejala yang berat (5) Masih dapat meneruskan pekerjaan dan kegiatan sosial.

2. Episode Depresif Sedang


(1) Paling sedikit dua dari gejala A (2) Paling sedikit tiga dari gejala B (3) Paling sedikit dua minggu (4) Mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial

3. Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik


(1) Tiga dari gejala A (2) Paling sedikit empat dari gejala B dan intensitas berat. (3) Paling sedikit telah berlangsung dua minggu atau gejala amat berat dan onset sangat cepat. (4) Tidak mungkin melakukan pekerjaan dan kegiatan sosial.

4. Episode Depresif Berat dengan

Gejala Psikotik

Sama seperti ad. 3 disertai dengan waham, halusinasi, atau stupor depresif.

GANGGUAN DEPRESIF BERULANG

I. PENGERTIAN UMUM

Merupakan episode berulang dari depresi, dan episode sebelum belum pernah mengalami episode manik (tapi hipomanik yang singkat boleh) Rata-rata lamanya penyakit 6 bulan, wanita dua kali lebih sering dari pria.

II. PENGGOLONGAN GANGGUAN DEPRESIF BERULANG


1. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan
(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang dan saat ini memenuhi kriteria episode depresif ringan. (2) Sekurang-kurangnya dua episode masingmasing minimal 2 minggu, dengan selang waktu beberapa bulan.

2.

Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang


(1) Memenuhi kriteria episode depresif berulang dan saat ini memenuhi kriteria episode depresif sedang. (2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu beberapa bulan.

3. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini


Berat tanpa Gejala Psikotik
(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini memenuhi kriteria episode depresif berat tanpa gejala psiktik. (2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu beberapa bulan.

4. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat dengan Gejala Psikotik.


(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini memenuhi kriteria depresif berat dengan gejala psikotik. (2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu beberapa bulan.

5. Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam Remisi


(1) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini tidak memenuhi kriteria depresif apapun. (2) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu beberapa bulan.

GANGGUAN SUASANA PERASAAN MENETAP

I. PENGERTIAN UMUM

Merupakan gangguan suasana perasaaan berfluktuasi dan menetap. Lebih ringan dari hipomania atau depresi ringan Berlangsung bertahun-tahun lamanya Beronset dini atau lambat

II. PENGGOLONGAN DIAGNOSIS


1. Siklotimia
(1) Ciri esensial : ketidakstabilan suasana perasaan menetap, meliputi banyak periode depresi ringan dan elasi ringan, tidak ada yang cukup parah/lama untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar atau depresi berulang. (2) Setiap gangguan suasana perasaan tersebut tidak memenuhi kriteria untuk kategori manapun dari episode manik atau episode depresif.

2. Distimik
(1) Ciri esensial : depresi yang berlangsung sangat lama atau jarang sekali atau cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang. (2) Biasanya mulai pada usia diri dari masa dewasa dan berlangsung sekurang-kurangnya beberapa tahun, kadang-kadang untuk jangka waktu yang tak terbatas. (Jika onsetnya pada usia lanjut, gangguan ini sering kali merupakan kelanjutan suatu depresi tersendiri dan berhubungan dengan masa berkabung atau stres lainnya).

X. PROGNOSIS

A. DEPRESI BERAT

50 85% mendapat serangan kedua 4 6 bulan kemudian. Relaps pada : alkohol dan drug abuse
g x anxietas onset pada usia > tua 1 serangan

> menjadi impair men khronis Onset muda prognosis buruk Semakin endogen buruk Akut baik Serangan >> buruk

B. GANGGUAN BIPOLAR
Onset muda buruk Akut baik Serangan >> buruk

XI. MANAGEMENT

A. Hospitalisasi

Suicide/ homicide

Perawatan diri <<


Kepentingan D x

MRS

B. Farmako terapi
(1) Depresi - antidepresi

- neuro leptika - ECT


(2) Mania

- neuro leptika
- lithium karbonar

C. Psikoterapi

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai