Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI Nama NPM : Ibni Sabil A. Z. M.

: 0906514935

Judul : Aplikasi Penginderaan Jauh dalam Peme aan Sebaran P! ensi "ep!si #mas #pi hermal di $abupa en $upang %S udi $asus Areal #kspl!rasi &ambang #mas P& In an Prima Me alind!' I. I.1. PENDAHULUAN Latar Belakan

#mas merupakan bahan galian ambang kelas ( )ang ban)ak dimina i mas)araka . $eberadaan emas saa ini ma)!ri as diman*aa kan sebagai perhiasan dan media in+es asi. Selain i u ,uga erdapa peman*aa an emas un uk keperluan lain dian aran)a sebagai ma a uang- bahan .ampuran k!sme ik- dan lain/lain. (egi u berhargan)a emas dan ke ersediaann)a )ang rela i* sediki - penambangan emas erus berkembang ekn!l!gin)a un uk menge*ek i*kan dan menge*isienkan ban)ak *ak !r per ambangan- seper i bia)a- 0ak u- dan enaga. 1ila)ah Ind!nesia berada pada per emuan lempeng (enua #urasia- (enua Aus ralia- dan Samudera 2india sehingga memun.ulkan ,a,aran busur magma ik. P!sisi ini men,adikan Ind!nesia ka)a akan sumber da)a mineral- eru ama mineral l!gam. Salah sa u busur magma ik )ang melin asi Ind!nesia berada pada 0ila)ah sela an dan bara n)a )ai u busur magma ik Sunda/(anda. Pada busur magma ik ini- diperkirakan erdapa 304 endapan emas Ind!nesia. Salah sa u 0ila)ah )ang erdapa pada ,a,aran busur magma ik Sunda/ (anda adalah $abupa en $upang- Pr!+insi 5usa &enggara &imur )ang erle ak pada Pulau &im!r. Pulau &im!r- khususn)a pada daerah adminis rasi $abupa en $upang ,uga memiliki p! ensi keberadaan mineral l!gam )ang melimpah. Sampai de0asa ini- di pulau ersebu dapa di emui .ukup ban)ak areal per ambangane api lebih did!minasi !leh bahan galian 6. (elum di emui areal per ambangan )ang mengeruk emas di daerah ersebu . #mas memiliki ,enis .ukup beragam menuru pr!ses pemben ukann)asalah sa un)a adalah ,enis emas epi hermal. #ndapan emas epi ermal merupakan endapan mineral permukaan )ang berada di lapisan paling a as a au disebu Low Sulfidation. Pr!ses ransp!r asi dari dapur magma )ang mener!b!s melalui 7apisan Porphyri- High Sulfidation sampai lapisan Low Sulfidation merupakan pr!ses )ang erpen ing dimana emas diba0a !leh mineral/mineral dalam 8!na al erasi. #ndapan ersebu berupa epi ermal sul*ida rendah dalam ben uk mineral/ mineral dan ura pada kuarsa )ang umumn)a erdapa dalam ba uan gunung api

%volcano-magmatic arc' )ang berumur Pra ersier sampai &ersier. $eberadaan emas epi ermal dalam permukaan beras!siasi dengan adan)a ben ukan s ruk ur ge!l!gi baik sesar maupun pa ahan )ang menun,ukkan adan)a p! ensi endapan emas epi ermal dan mineral pemba0a %1id!d!- 3004'. $egia an ekspl!rasi ambang- khususn)a ambang emas di Ind!nesia masih belum se/berkembang di negara ma,u lainn)a. #kspl!rasi )ang dilakukan masih dengan me !de ge!l!gi- pari u,i- ge!kimia anah9endapan sungai )ang dimaksudkan un uk menge ahui k!ndisi ge!l!gi l!.al- mel!kalisir pen)ebaran dan mena*sirkan m!del9 ipe pemben ukan emas di 0ila)ah bersangku an %&ampub!l!n- 3006 dalam 1iguna- 3013'. Salah sa u kendala )ang mun.ul dari me !de/me !de di a as adalah ahap peme aan lapang )ang memerlukan 0ak u lama ser a bia)a )ang rela i* besar- erlebih lagi un uk daerah baru )ang belum di eli i9disur+ei sehingga suli un uk bisa melakukann)a pada 0ila)ah )ang luas. Meliha kendala ersebu - saa ini erus dikembangankan berbagai ekn!l!gi un uk mempermudah kegia an ekspl!rasi- ermasuk ekn!l!gi Penginderaan Jauh %PJ' dan Sis em In*!rmasi :e!gra*i %SI:'. Peneli ian sebelumn)a )ang pernah meman*aa kan dua ekn!l!gi ersebu dian aran)a dilakukan !leh 6aran8a dan 2ale %3003' menggunakan Fuzzy Logic un uk peme aan p! ensi mineralisasi emas di ambang emas (agui!- ;ilipina. Peneli ian ini men,elaskan ,arak l!kasi keberadaan emas erhadap k!ndisi ge!l!gi er en u ke dalam nilai angg! a Fuzzy dan menghasilkan empa ema. Mereka menggunakan beberapa k!mbinasi penggabungan ema dan memilih salah sa u )ang paling !p imal dalam memprediksikan p! ensi mineralisasi emas. Peneli ian lainn)a ,uga dilakukan !leh 1iguna %3013' )ang meme akan sebaran emas epi hermal di 6ibaliung- (an en. Peneli ian ini meman*aa kan da a .i ra AS&#< un uk menun,ang peme aan mineral )ang beras!siasi dengan emas. Selain i u ,uga dilakukan analisis dengan me !de Weigh of Evidence un uk meliha kedeka an keberadaan emas dengan *ak !r s ruk ur ge!l!gi dan li !l!gi. Peme aan sebaran p! ensi emas ,uga dilakukan ;ae)umi %3013' di P!ngk!r- (!g!r. Peneli ian ini ,uga meman*aa kan da a .i ra AS&#< un uk meme akan sebaran al erasi )ang beras!siasi dengan emas. Selain *ak !r al erasi ba uan- segi ge!l!gi ,uga memegang peranan pen ing dalam peneli ian ini sehingga diambil +ariabel s ruk ur ge!l!gi dan li !l!gi dalam daerah peneli iann)a. &ekn!l!gi Penginderaan Jauh )ang diin egrasikan dengan Sis em In*!rmasi :e!gra*i erus dikembangkan un uk dapa menga asi kendala di a as. "engan meman*aa kan kedua hal ersebu - peme aan sebaran p! ensi sua u mineral- khususn)a emas dapa dilakukan dengan lebih e*ek i* dan e*isien. =leh karena i u peneli ian ini memilih ekn!l!gi Penginderaan Jauh )ang diin egrasikan

dengan Sis em In*!rmasi :e!gra*i un uk dapa meme akan sebaran p! ensi emas di $abupa en $upang- khususn)a di Areal #kspl!rasi &ambang #mas P& In an Prima Me alind!. I.!. Rumu"an Ma"ala#

"ari la ar belakang $abupa en $upang )ang ermasuk dalam busur magma ik Sunda/(anda sehingga memiliki p! ensi mineral l!gam melimpah )ang kini belum ban)ak diman*aa kan- khususn)a mineral emas- maka peneli ian ini mengambil perumusan masalah sebagai beriku . 1. (agaimana sebaran p! ensi dep!si emas epi hermal di Areal #kspl!rasi &ambang #mas P& In an Prima Me alind!- $abupa en $upang berdasarkan al erasi ba uan9mineral- li !l!gi- dan s ruk ur ge!l!gi> 3. (agaimana as!siasi an ara +ariabel *isik li !l!gi dan s ruk ur ge!l!gi erhadap dep!si emas di Areal #kspl!rasi &ambang #mas P& In an Prima Me alind!- $abupa en $upang> I.$. Tu%uan Penel&t&an

2asil peneli ian sebaran p! ensi dep!si emas ini diharapkan mampu men.apai u,uan sebagai beriku . 1. Menge ahui sebaran p! ensi dep!si emas epi hermal se.ara spasial dengan me !de )ang lebih e*ek i* dan e*isien- mempermudah peme aan a0al ge!l!gi dan mineral %reconnaissance mapping' pada daerah )ang luas- ser a dapa men,adi da a pendukung pengambilan kepu usan di bagi P& In an Prima Me alind! di Areal #kspl!rasi &ambang #mas $abupa en $upang. 3. Menge ahui kedeka an as!siasi sebaran p! ensi dep!si emas dengan *ak !r ge!l!gi %li !l!gi dan s ruk ur ge!l!gi'. I.'. Bata"an Penel&t&an 1. #mas epi hermal merupakan emas )ang erben uk pada lingkungan h)dr! hermal deka permukaan dengan empera ur dan ekanan rela i* rendah %100!6/300!6' beras!siasi dengan ak i+i as magma isme kalk/ alkali )ang sering di,umpai sedimen +ulkanik. 3. 1ila)ah peneli ian men.akup Areal #kspl!rasi &ambang #mas P& In an Prima Me alind! )ang ber!perasi di $abupa en $upang dengan luas 13.000 ha.

3. Peng!lahan da a .i ra sa eli dilakukan un uk memper a,am .i ra dengan me !de Directed Principal omponent !nalysis %"P6A' a au me !de Defoliant "echni#ue guna menen ukan sebaran al erasi ba uan9mineral berupa 7im!ni dan 7empung. 4. As!siasi merupakan hubungan ke erkai an an ara sa u !b,ek dengan !b,ek lainn)a- dalam hal ini as!siasi dilakukan kepada mineral 7im!ni dan 7empung )ang mengindikasikan keberadaan emas epi hermal. $edeka an as!siasi ini diperhi ungkan dari *!rmulasi Fuzzy Logic. 5. 7i !l!gi merupakan klasi*ikasi ba uan )ang didasarkan pada si*a /si*a *isikn)a. 6. S ruk ur ge!l!gi )ang dimaksud dalam peneli ian ini adalah s ruk ur ge!l!gi berupa pa ahan. ?. Z!na al erasi merupakan 8!na ubahan mineral pemba0a endapan emas sebagai hasil dari pelapukan dalam s)s em h)dr! hermal )ang dipengaruhi !leh suhu- ekanan- ba uan samping- dan permeabili as. @. P! ensi endapan emas merupakan i ik/ i ik )ang berdasarkan sur+ei in,au din)a akan sebagai i ik )ang mengandung endapan emas epi hermal dari hasil pengambilan sampel pengeb!ran dan memiliki kandungan emas %Au' inggi ser a umpang indih dengan Areal #kspl!rasi &ambang #mas.

II.

TINJAUAN PUSTAKA

Peme aan sebaran p! ensi dep!si emas epi hermal dalam peneli ian ini memiliki ahap )ang rela i* pan,ang. 2al ini memerlukan pemahaman dalam karak eris ik mineral erkai dan k!nsep me !de )ang di erapkan. Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum- pr!ses pemben ukan- ser a *ak !r/ *ak !r )ang mempengaruhi keberadaan emas epi hermal. II.1. Ema"

Mas)araka mengenal emas sebagai salah sa u ,enis l!gam )ang di.irikan se.ara *isik ber0arna khas kuning- bera - bersi*a lembek- ser a mengkilap. 7!gam ini ban)ak erdapa pada serbuk beba uan dan dep!si allu+ial. (er0arna .!kela kemerahan ,ika dalam ben uk bubuk. $ekerasann)a berkisar 3-5/3 %skala m!hs' dan memiliki bera ,enis )ang selalu bergan ung pada kandungan mineral )ang berpadu pada saa pemben ukan %"ian !r!- 3010'.

#mas a au dalam bahasa la inn)a aurum disimb!lkan dengan Au bern!m!r a !m ?9 dalam able peri!dik unsur. Selain i u emas memiliki si*a )ang ahan erhadap asam- han)a air sa,a )ang melaru kann)a dengan memben uk i!n e rakl!r!aura %III'- %Au6l4'/ dan melebur pada suhu 1064!6 %"ian !r!-3010'. (aik dari ben uk m!n!+alen maupun ri+alenn)a- emas dapa dengan mudah direduksi men,adi l!gam. Pada umumn)a- emas idak di emukan sebagai mineral )ang erpisah seper i ba uan kerikil dalam pasir. Akan e api emas .enderung berika an dengan mineral iku an %gangue mineral' seper i kuarsa- karb!na - urmalin- *l!urpar- dan se,umlah ke.il mineral n!n l!gam. Mineral pemba0a emas ,uga beras!siasi dengan endapan sul*ida )ang elah er!ksidasi. Mineral pemba0a emas erdiri a as emas na i+- elek rum- emas elurida- se,umlah paduan dan sen)a0a emas dengan unsur/unsur belerang- an im!n- dan selenium. #lek rum sebenarn)a ,enis lain dari emas na i+- han)a kandungan perak di dalamn)a A 304 %;ae)umi- 3013'. II.!. Pr("e" Pem)entukan Ema" 1. Mineral #mas- &ek !nik- dan S ruk ur :e!l!gi Menuru 6raig dan Baughen %19@1'- emas erben uk !leh pengendapan laru an hidr! emal ser a mengisi di dalam sis em rekahan erbuka9sesar dan pa ahan. Selain i u endapan emas erben uk pada ahap melemah %0aning' dari +ulkanisme disebabkan idak hadirn)a ubahan paren in rusi!ns dan eC rusi+e h)dr! hermal. "alam endapan ersier endapan ini merupakan sua u sumber +!lkanik un uk !re/bearing hidr! ermal. Pada saa pergerakan sesar- erben uk ,uga panas ser a *riksi- ma erial dari dinding mengalami crush- kemudian er,adi resemen asi seper i leburan )ang memben uk ba uan gelas. Sepan,ang sesar erbuka erdapa 8!na breksiasi )ang merupakan *ragmen dalam dinding/dinding. <uang erbuka ersebu men)ebabkan adan)a sirkulasi air anah dan erisi !leh ma erial dasar )ang lebih halus dan erisi !leh mineral seper i kuarsa a au kalsi hasil presipi asi dari sirkulasi air. 3. Al erasi 2idr! ermal Al erasi hidr! ermal merupakan pr!ses )ang k!mpleks )ang meliba kan perubahan mineral!gi- kimia0i- eks ur- dan hasil in eraksi *luida dengan ba uan )ang dile0a in)a. Perubahan ersebu akan bergan ung pada karak er ba uan dinding- karak er *luida %#h- p2'- k!ndisi ekanan maupun empera ur pada saa reaksi berlangsung- k!nsen rasi- ser a lama ak i*i as hidr! ermal. 1alaupun *ak !r/*ak !r di a as saling erkai - e api empera ur dan kimia *luida kemungkinan merupakan *a. !r )ang paling berpengaruh pada pr!ses al erasi hidr! ermal.

3. #ndapan 2idr! ermal 7indgren %193@' mengg!l!ngkan mineral/mineral ura )ang dihasilkan dari pr!ses hidr! ermal menuru dera,a suhu pemben ukann)a. Menginga ber ambah dalamn)a le ak endapan diser ai dengan ber ambah inggi suhun)amaka endapan/endapan ersebu dikelaskan men,adi iga. a. #ndapan h)p! hermal- er,adi pada suhu dan ekanan )ang inggi %300!/500!6' seper i pada pemben ukan mineral emas %Au'- kasi eri %Sn=3'- dan lain/lain. b. #ndapan mes! hermal- er,adi pada suhu dan ekanan )ang sedang %300!/300!6' seper i pada pemben ukan mineral galeni %PbS'- S*aleri dan lain/lain. .. #ndapan epi hermal- er,adi pada suhu dan ekanan rendah )ang .enderung deka dengan permukaan bumi %50!/150!6' seper i pemben ukan mineral p)ri e- .innabar %2gS'- dan lain/lain. Menuru %1hi e dan 2edesDuis - 1996' berdasarkan k!ndisi *luidaal erasi- eks ur dan mineral!gi- endapan epi ermal dapa diklasi*ikasikan men,adi dua )ai u endapan epi ermal sulEda rendah dan inggi %gambar 3.1'. (a asan kedua is ilah ersebu di dasarkan pada bilangan red!ks %reduksi/!ksidasi' unsur S %Sul*ur' dalam laru an mineralisasi. Fnsur S dalam sis em hidr! emal )ang mendeka i P2 ne ral umumn)a memiliki bilangan red!ks erendah /3 %misaln)a sen)a0a 2S'- k!ndisi ini diis ilahkan sebagai sul*idasi rendah. Is ilah sul*ida inggi digunakan un uk unsur S dalam hidr! ermal +ulkanik )ang mempun)ai bilangan red!ks mendeka i G4 %misaln)a sen)a0a S='.

:ambar 3.1. Skema #ndapan #pi hermal


%h pH993.bp.bl!gsp! ..!m9/3I?.k*A&A?I9&3*&555C5II9AAAAAAAAAJJ9+"+4mi0uP.s9s16009epi1.,pg'

Sis em epi ermal sul*ida rendah- laru an magma ik )ang did!minasi gas 23S direduksi pada saa bereaksi dengan ba uan samping %wall roc$' sehingga er,adi pengen.eran akiba adan)a sirkulasi laru an me e!rik %air hu,an'. $!ndisi ini sul*ur hadir dengan bilangan !ksidasi /3 )ang did!minasi 23S- sehingga diis ilahkan sebagai sul*ida rendah. "i ba0ah k!ndisi reduksi )ang .ukup inggi ini sul*ida han)a hadir sebagai sul*ur sekunder. 6iri/.iri endapan epi ermal diliha berdasarkan parame er a anan ek !nik- k!n r!l s ruk ur regi!nal- k!n r!l s ruk ur l!kal- p!la mineralisasi- eks ur mineralisasi- dimensi endapan- h!s r!.khubungan 0ak u- as!siasi ge!kimia- mineral bi,ih- l!gam )ang dipr!duksi- s!siasi mineral ubahan- ubahan ba uan samping- empera ur pengendapan bi,ih- si*a laru an- kedalaman pengendapan dan sumber sul*ida %1hi e K 2edenDuis - 1996'. 6iri/.iri endapan epi ermal menuru %7indgren- 1933' berdasarkan parame er kedalaman- empera ur- pemben ukan- 8!na bi,ih- l!gam bi,ih- mineral bi,ih- mineral pen)er a- ubahan ba uan samping- eks ur dan s ruk ur ser a 8!nasi dapa diliha pada abel 3.1. &abel 3.1 6iri Fmum #ndapan #pi hermal %7indgren- 1933 dalam ;ae)umi 3013'
Parameter Kedalaman Temperatur C iri Umum S ampai 1500 m 50-300 C Pada batuan sedimen atau batuan beku, berasosiasi dengan batuan intrusi dekat permukaan atau ekstrusi dan biasanya disertai adanya sesar turun dan kekar

Pembentukan

"rat yang seder!ana, kantong bi i! tidak beraturan, arang terbentuk sepan ang lapisan permukaan Pb, Zn, $u, $g, %g, S b, C u, S e, Bi, " 'ati(e, $u, $g, elektrum, C u, Bi, Pirit, &arkasit, S )alerit, *alena, Kalkopirit, S il(er, $rgentit, &ineral Bi i! S elenides Kuarsa, S erisit, Klorit renda!, +e, , pidot, Karbonat, +lourit, Barit, $dularia, $lunit, -i.kit, /llit0 S me.tit, &ineral Penyerta dan Zeolit "ba!an Batuan S ilisi)ikasi, Kaolinisasi, Piritisasi, -olomitisasi, dan S amping Klorotisasi C rusti)ikation 1banding2, sangat umum sebagai )ine Tekstur dan banding, .o.kade, (ugs, urat terbreksikan, ukuran S ktruktur butir sangat ber(ariasi Zona Bi i! #ogam Bi i!

II.$.

Pen &nderaan Jau#

Sis em sa eli dalam penginderaan ,auh ersusun a as pemindai %scanner' dengan dilengkapi sens!r pada 0ahana %platform' sa eli - dan sens!r ersebu dilengkapi !leh de ek !r. Fn uk lebih ,elasn)a dapa diuraikan sebagai beriku H 1. Pen)iam merupakan sis em- per!lehan da a se.ara keseluruhan ermasuk sens!r dan de ek !r. 3. Sens!r merupakan ala un uk menangkap energi dan mengubahn)a ke dalam ben uk sin)al dan men)a,ikann)a ke dalam ben uk )ang sesuai dengan in*!rmasi )ang ingin disadap. 3. "e ek !r merupakan ala pada sis em sens!r )ang merekam radiasi elek r!magne ik. II.'. S&"tem Satel&t Land"at

Sa eli 7andsa merupakan salah sa u sa eli sumber da)a bumi )ang dikembangkan !leh 5ASA dan "epar emen "alam 5egeri Amerika Serika . Sa eli ini erbagi dalam dua generasi )akni generasi per ama dan generasi kedua. :enerasi per ama adalah sa eli 7andsa 1 sampai 7andsa 3- generasi ini merupakan sa eli per.!baan %eksperimen al' sedangkan sa eli generasi kedua %7andsa 4 dan 7andsa 5' merupakan sa eli !perasi!nal %7indgren- 19@5'sedangkan Sh!r %19@3' menamakan sebagai sa eli peneli ian dan pengembangan %Su an !- 1994'. Sa eli generasi per ama memiliki dua ,enis sens!r- )ai u pen)iam mul i spek ral %MSS' dengan empa saluran dan iga kamera <(B %<e urn (eam Bidi.!n'. Sa eli generasi kedua adalah sa eli memba0a dua ,enis sens!r )ai u sens!r MSS dan sens!r &hema i. Mapper %&M'. Perubahan inggi !rbi men,adi ?05 km dari permukaan bumi berakiba pada peningka an res!lusi spasial men,adi 30 C30 me er un uk &M1 / &M5 dan &M? - &M 6 men,adi 130 C 130 me er. <es!lusi emp!ral men,adi 16 hari dan perubahan da a dari 6 bi s %64 ingka an 0arna' men,adi @ bi s %356 ingka an 0arna'. $elebihan sens!r &M adalah menggunakan u,uh saluran- enam saluran eru ama di i ikbera kan un uk s udi +ege asi dan sa u saluran un uk s udi ge!l!gi % abel 3.1' &erakhir kalin)a akhir era 3000/an 5ASA menambahkan pena,aman sens!r band pankr!ma ik )ang di ingka kan res!lusi spasialn)a men,adi 15m C 15m sehingga dengan k!mbinasi didapa kan .i ra k!mp!si dengan res!lusi 15m C 15 m. "a a 7andsa ? #&MG diper!leh pada u,uh saluran spek ral )ai u iga saluran ampak- sa u saluran in*ramerah deka - dua saluran in*ramerah engah- dan sa u saluran in*ramerah hermal. 7!kasi dan lebar dari ke u,uh saluran ini di en ukan dengan memper imbangkan kepekaann)a erhadap *en!mena alami

er en u dan un uk menekan seke.il mungkin pelemahan energi permukaan bumi !leh k!ndisi a m!s*er bumi. Jensen %19@6' mengemumakan bah0a keban)akan saluran #&MG dipilih se elah analisis nilai lebihn)a dalam pemisahan +ege asipengukuran kelembaban umbuhan dan anah- pembedaan a0an dan sal,u- dan iden i*ikasi perubahan hidr! hermal pada ipe/ ipe ba uan er en u. &abel 3.1 Saluran 6i ra 7andsa ? #&MG
Saluran 1 K&"aran *el(m)an +,mKe unaan Utama

5 6 ? @

Pene rasi ubuh air- analisis penggunaan lahan0-45 L 0-53 anah- dan +ege asi. Pembedaan +ege asi dan lahan. Pengama an pun.ak pan ulan +ege asi pada saluran hi,au )ang erle ak dian ara dua saluran pen)erapan. Pengama an ini dimaksudkan un uk 0-53 L 0-60 membedakan ,enis +ege asi dan un uk membedakan anaman seha erhadap anaman )ang idak seha Saluran erpen ing un uk membedakan ,enis 0-63 L 0-69 +ege asi. Saluran ini erle ak pada salah sa u daerah pen)erapan kl!r!*il Saluran )ang peka erhadap bi!masa +ege asi. Juga un uk iden i*ikasi ,enis anaman. 0-?6 L 0-90 Memudahkan pembedaan anah dan anaman ser a lahan dan air. Saluran pen ing un uk pembedaan ,enis anaman1-55 L 1-?5 kandungan air pada anaman- k!ndisi kelembapan anah. Fn uk membedakan *!rmasi ba uan dan un uk 3-0@ L 3-35 peme aan hidr! ermal. $lasi*ikasi +ege asi- analisis gangguan +ege asi. 10-40 L 13-50 Pembedaan kelembapan anah- dan keperluan lain )ang berhubungan dengan ge,ala ermal. S udi k! a- pena,aman ba as linier- analisis a a Pankr!ma ik ruang Sumber H 7illesand dan $ie*er- 19?9 dengan m!di*ikasi

"a a #&MG mempun)ai pr!)eksi anah I;=B %ins an ane!us *ield !* +ie0' a au ukuran daerah )ang dilipu dari se iap piksel a au sering disebu res!lusi spasial. <es!lusi spasial un uk keenam saluran spek ral sebesar 30 me ersedangkan res!lusi spasial un uk saluran in*ramerah hermal adalah 130 m %Jensen-19@6'.

II...

Defoliant Technique

Defoliant "echni#ue merupakan salah sa u me !de dalam pena,aman .i ra )ang mampu meminimalisir pengaruh +ege asi dalam ekspl!rasi mineral dengan penginderaan ,auh. Me !de ini menganalisa pr!ses Directed Principal omponent dari dua rasi! saluran dan Principal omponent !nalysis )ang berlaku di daerah r!pis %;raser and :reen- 19@? dalam <!,ash- 3003'. "alam s!* 0are #5BI 4.? pr!ses penen uan band rasi! di en ukan melalui spectral li%rary )ang ersedia dalam s!* 0are ersebu . Inpu band rasi! di en ukan dari perbandingan dua pan,ang gel!mbang )ai u an ara pan,ang gel!mbang +ege asi dan pan,ang gel!mbang mineral. Principal omponent !nalysis merupakan salah sa u me !de s a is ik )ang menganalisis hubungan an ara inpu band/band )ang memiliki pan,ang gel!mbang )ang lebih pan,ang dan kemudian dapa meresp!n spek ral )ang mampu merekam sua u !b,ek dalam permukaan bumi. Pr!ses P6A ini dapa dilakukan dalam berbagai s!* 0are seper i #5BI- Ar.:is- #<Mapper dan lain/ lain. :abungan dari band ra i! dan P6A ini )ang dinamakan pr!ses Direct Principal omponent. II./. Fuzzy Logic

$!nsep Fuzzy Logic diperkenalkan per ama kali !leh Zadeh %1993'. $!nsep Fuzzy Logic merupakan pengembangan dari l!gika (!!lean9$lasikdimana l!gika (!!lean men)a akan bah0a segala hal diekspresikan dalam is ilah binari %seper i H 0 a au 1- hi am a au pu ih- )a a au idak'. Fuzzy Logic men)a akan segala hal diekspresikan dalam is ilah dera,a keangg! aan %seper iM an ara 0 hingga 1- N ingka keabuanO- Ohi amO dan Npu ihO- Nsediki O- Nluma)anO dan Nsanga O'. Misalkan A adalah sebuah himpunan Fuzzy- maka ;!rmulasi dari A %Zadeh- 1993' H

Me !de ini merupakan me !de k!nsep ual )ang digunakan un uk mengin egrasikan da a spasial ke dalam pe a p! ensi mineralisasi. In egrasi da a dilakukan dengan menggunakan u ili i Ar./S"M dalam Spatial Data &odeler )ai u u ili i ambahan )ang erdapa di s!* 0are Ar.:is. 2al per ama )ang perlu dilakukan adalah memberikan nilai fuzzy membership un uk se iap a ribu )ang erdapa pada da a se berdasarkan k!nsep sua u permasalahan a au !pik. II./. Penel&t&an Se)elumn0a

Peneli ian pada daerah r!pis pernah dilakukan !leh %Muslim-3009' erkai Penerapan Me !de Fuzzy Logic dalam Peme aan P! ensi Mineralisasi #mas #pi ermal di $abupa en Sukabumi dengan menggunakan SI:.

Peneli ian lain dilakukan !leh %;ae)umi- 3013' )ang men.!ba meme akan sebaran p! ensi emas epi ermal di daerah :unung P!ngk!r- (!g!r. Pr!ses peme aan ersebu menggunakan pendeka an ge!l!gi ser a mineral as!siasi %al erasi'. Pendeka an ge!l!gi dilakukan dengan ban uan da a dari pe a ge!l!gi 0ila)ah peneli ian. Fn uk 8!na al erasi meman*aa kan da a 6i ra AS&#< )ang di!lah un uk meliha sebaran mineral pemba0a emas %mineral kuarsa- ka!lini piri - k!ri dan illi e'. 2asil !lahan da a ersebu kemudian digabungkan dengan me !de Fuzzy Logic un uk di!+erla)kan dengan da a sur+e) lapang mengenai keberadaan sebaran emas epi ermal di 0ila)ah peneli ian. %1iguna- 3013' ,uga uru meneli i mengenai sebaran emas epi ermal di 6ibaliung- (an en. Sebaran emas epi ermal dideka i dari in*!rmasi ge!l!gi dan ,uga 8!na al erasi. In*!rmasi ge!l!gi diambil dari pe a ge!l!gi 0ila)ah peneli iansedangkan 8!na al erasi diper!leh dari peng!lahan da a 6i ra AS&#<. Mineral )ang beras!siasi dengan emas pada 0ila)ah peneli ian )ang diama i dengan 6i ra AS&#< adalah mineral kl!ri dan mineral smek i /illi . Se elah pra/peng!lahan da a dilakukan- pr!ses selan,u n)a adalah penggabungan da a dengan me !de Weigh of Evidence. Balidasi a au akurasi peng!lahan da a diukur dengan meng!+erla)kan da a hasil !lahan dengan da a b!r )ang membuk ikan keberadaan emas pada 0ila)ah peneli ian.

III.

METODOLO*I

Peme aan sebaran p! ensi emas epi ermal didasarkan kepada beberapa ahap peng!lahan +ariabel/+ariabel )ang mempengaruhi pr!ses erben ukn)a emas epi ermal. $emudian semua +ariabel diin egrasikan dalam Sis em In*!rmasi :e!spasial %SI:'. Pada bab ini akan di,elaskan pr!ses dalam peneli ian melipu i bagaimana .ara pengumpulan da a- peng!lahan da a- hingga analisis da a sehingga mampu memper!leh in*!rmasi sebaran p! ensi emas epi ermal. Se.ara ringkas dapa diliha pada alur pikir peneli ian %liha gambar 3.1' dan ahapan alur ker,a peneli ian %liha gambar 3.3'.

III.1. Alur P&k&r


$real ,ksplorasi Tambang ,mas PT /ntan Prima &etalindo, Kabupaten Kupang

*eologi

#andsat 3 ,T&4

#itologi

Struktur *eologi

Struktur Zona $lterasi *eologi

Titik Sampel *eokimia

Potensi -eposit ,mas ,pit!ermal di $real ,ksplorasi Tambang ,mas PT /ntan Prima &etalindo, Kabupaten Kupang

Sebaran -eposit ,mas ,pit!ermal di $real ,ksplorasi Tambang ,mas PT /ntan Prima &etalindo, Kabupaten Kupang

P Menggunakan Fuzzy Logic :ambar 3.1. Alur Pikir Peneli ian Pada alur pikir peneli ian di a as- pendeka an erhadap sebaran p! ensi emas epi ermal akan dilakukan dari pendeka an ge!l!gi dan al erasi %menggunakan 6i ra 7andsa ? #&MG'. Pendeka an ge!l!gi dilakukan dengan meng!lah da a li !l!gi ba uan dan s ruk ur ge!l!gin)a %pa ahan'. 7i !l!gi ba uan merupakan *ak !r )ang rela i* pen ing karena pada *!rmasi er en u kandungan emas epi ermal lebih .enderung ek!n!mis %A 5 ppm' dibandingkan pada ,enis *!rmasi ba uan )ang lain. Sedangkan dari segi s ruk ur ge!l!gi %pa ahan' dianalisis menggunakan %uffer dari garis9l!kasi pa ahan ersebu er,adi berdasarkan in*!rmasi )ang er era dalam pe a ge!l!gi. Bariabel ini pen ing karena *en!mena mineralisasi )ang mendeka i permukaan bumi % ermasuk pemben ukan emas epi ermal' sanga dipengaruhi keberadaan pa ahan sebagai ,alur keluarn)a9men)usupn)a magma dari dalam bumi. Pendeka an sebaran p! ensi emas epi ermal ,uga dilakukan dengan menganalisis sebaran mineral )ang beras!siasi dengan emas epi ermal. "alam hal ini mineral )ang diambil adalah 7im!ni dan 7empung. Sebaran mineral 7im!ni dan 7empung akan diper!leh dari hasil peng!lahan da a 6i ra 7andsa ? #&MG dengan eknik 6r!s a a au Defoliant "echni#ue. In*!rmasi sebaran mineral ini

akan menun,ukkan9mengindikasikan ,uga sebaran emas epi ermal )ang mun.ul hingga ke permukaan bumi. "ari seluruh hasil peng!lahan a0al %li !l!gi- s ruk ur- dan al erasi' akan digabungkan dengan me !de Fuzzy Logic un uk dapa menerkan sebaran p! ensi emas epi ermal. 2asil peng!lahan ini akan di+alidasi9diu,i kebenarann)a dengan meng!+erla)kan da a hasil !lahan dengan da a sampel ge!kimia lapangan %da a sekunder' )ang diper!leh langsung dari P& In an Prima Me alind! hingga erben uk in*!rmasi sebaran emas epi ermal )ang erukur kebenaran in*!rmasin)a. Fn uk dapa menen ukan sebaran dep!si emas epi hermal- maka peme aan )ang dilakukan dideka i dengan beberapa +ariabel sebagai beriku . N(. 1 3 3 4 1ar&a)el S ruk ur ge!l!gi 7i !l!gi Z!na al erasi Ind&kat(r Jarak dari pa ahan Jenis ba uan Sebaran mineral lim!ni dan lempung

&i ik sampel ge!kimia $adar kandungan emas %Au' dalam ppm

III.!. De"kr&2"& 3&la0a# Penel&t&an $abupa en $upang merupakan kabupa en )ang memiliki !p!gra*i bergunung dan berbuki dengan dera,a kemiringan sampai 45 =. Permukaan anah kri is dan gundul sehingga peka erhadap er!si. 5amun pada hamparan da aran rendah merupakan lahan )ang subur dan luas dimana biasan)a penduduk $abupa en $upang erk!nsen rasi disana. (eberapa ke.ama an berada pada ke inggian 100 mdpl sampai 1000 mdpl. (eberapa ke.ama an di daerah Am*!ang misaln)a berada an ara 500 L 1000 mdpl- dan beberapa daerah seper i <ai,uaSabu (ara - 2a0u Mehara- daerah Semau- $upang (ara - 5ekamese dll berada 0/ 100 mdpl. Sedangkan Areal #kspl!rasi &ambang P& In an Prima Me alind! masuk pada daerah adminis rasi di 5 %lima' ke.ama an- )ai u $e.ama an ;a uleu (ara $e.ama an &aebenu- $e.ama an ;a uleu &engah- $e.ama an ;a uleu- dan $e.ama an Sulamu. $elima daerah ersebu berada pada bagian engah $abupa en $upang.

III.$. Pen um2ulan Data "a a )ang dibu uhkan dalam peneli ian ini melipu i da a primer dan sekunder. "a a ersebu diper!leh baik dari ins i usi lain maupun pribadi. (eriku da a )ang akan dikumpulkan beser a asal da an)a. N(. 1 3 3 4 5 6 Data 6i ra 7andsa ? #&MG Pe a <upa (umi Ind!nesia skala 1H35.000 Pe a :e!l!gi skala 1H100.000 Pe a S ruk ur :e!l!gi skala 1H100.000 2asil =lahan 6i ra 7andsa %Sebaran Mineral Permukaan' "!kumen asi Areal #kspl!rasi &ambang Jen&" Data Pr&mer Sekunder Sum)er Data P& In an Prima Me alind! P& In an Prima Me alind! P& In an Prima Me alind! P& In an Prima Me alind! Sur+ei 7apang Sur+ei 7apang

III.'. Pen (la#an Data


$real ,ksplorasi Tambang ,mas PT /ntan Prima &etalindo, Kabupaten Kupang

*eologi

#andsat 3 ,T&4

#itologi

Struktur *eologi

Bu))er

Koreksi Struktur Citra5 *eologi 16 7adiometrik 86 *eometrik 36 $tmos)erik 96 *ap and +ill

Titik Sampel *eokimia

Pengola!an Teknik Crosta

+u::i)ikasi 1Sebaran ,mas ,pit!ermal2

Sebaran &ineral Permukaan

Sebaran -eposit ,mas ,pit!ermal di $real ,ksplorasi Tambang ,mas PT /ntan Prima &etalindo, Kabupaten Kupang

:ambar 3.3. Alur $er,a Peneli ian

Seper i ampak pada alur ker,a peneli ian- peng!lahan da a dia0ali dengan pembagian da a sesuai ,enisn)a. (eriku ini merupakan alur ker,a peng!lahan da a )ang dibagi berdasarkan ,enis da an)a. 1. Pengolahan Data Raster Pada bagian ini- da a ras er )ang di!lah adalah 6i ra 7andsa ? #&MG. 6i ra ini akan mele0a i dua ahap peng!lahan.

a. Pra Peng!lahan &ahap pra peng!lahan ini dimaksudkan un uk meng!reksi kesalahan a au kerusakan )ang er,adi pada 6i ra 7andsa )ang digunakan. &ahap k!reksi ini melipu i ahap beriku . / $!reksi radi!me rik

Pengambilan gambaran permukaan bumi dari sa eli di angkasa harus meman*aa kan sens!r. Sens!r sema.am i u idak selalun)a dalam k!ndisi paling maksimal dan sering kali mempengaruhi kebenaran da a )ang diambil. Fn uk mengurangi e*ek kerusakan da a karena *ak !r sens!r ini- digunakan eknik k!reksi radi!me rik. / $!reksi ge!me rik

Pada prinsipn)a- peme aan )ang benar adalah peme aan )ang menggunakan a.uan pr!)eksi )ang epa . (egi u haln)a dengan pengambilan .i ra sa eli sema.am 7andsa ,uga dalam pengambilan gambaran permukaan bumi masih mengalami kekurangan dalam ke epa an pr!)eksi karena bumi )ang elips9bula pepa ini masih dianggap sebagai benda da ar sehingga dibu uhkan k!reksi ge!me rik un uk membuang kesalahan sema.am ini. / $!reksi a m!s*erik

Pengaruh a m!s*er seper i haln)a pengaruh pada sumber enaga- )ai u merupakan *ungsi pan,ang gel!mbang- sens!r )ang digunakan- dan erapan penginderaann)a. Penghapusan pengaruh a m!s*er di dalam peng!lahan .i ra disebu k!reksi a m!s*er. $!reksi a m!s*er dapa dilakukan melalui beberapa ben uk kalibrasi sesuai dengan erapan dan pengama an emp!ral sua u 0ila)ah ge!gra*is. / 'ap and filling

(eberapa ahun erakhir- sa eli )ang men)ediakan da a 6i ra 7andsa mengalami kerusakan sens!r )ang membua da an)a mengalami kerusakan .ukup *a al. 6i ra )ang di ampilkan men,adi mengalami bising )ang .ukup lebar dan merusak hampir 404 da a di seriap scene 7andsa . =leh karena i u mun.ul eknik baru un uk bisa meng!reksi kerusakan sema.am i u berupa gap and fill. b. Peng!lahan "alam peneli ian ini- &eknik 6r!s a digunakan un uk meng!lah da a .i ra 7andsa ? #&MG. &eknik 6r!s a ,uga dikenal sebagai me !de pemilihan Prin.ipal 6!mp!nen ber!rien asi *i ur. 2al ini berdasarkan pada analisa nilai eigen +e. !r un uk mengiden i*ikasi k!mp!nen mana )ang mengandung in*!rmasi spe. ral

un uk ma erial er en u dan ,uga un uk menghi ung k!n ribusi dari se iap band erhadap k!mp!nen u ama dalam hubungann)a dengan resp!n spek ral dari ma erial )ang dimaksud. 2asil dari analisa ini di un,ukkan dengan 0arna erang a au gelap pada .i ra hasil !lahan berdasarkan pada besarn)a nilai eigen +ek !r. &eknik ini dapa digunakan un uk menge ahui dan membua pe a 8!na al erasi hidr! ermal %6r!s a dan M!!re- 19@9 dalam 5!+riadi 3005'. Z!na al erasi hid r! ermal )ang dihasilkan dari .i ra 7andsa ? #&MG erbagi a as al erasi 7im!ni %=ksida (esi' dan al erasi 2idr!ksil %7empung'. Z!na al erasi ini dipe akan dengan menggunakan band 1- 3- 4- dan 5 un uk al erasi 7im!ni dan band 1- 4- 5 dan ? un uk al erasi 7empung %6r!s a dan <abel!- 1993 dalam 5!+riadi 3011'. 2. Pengolahan Data Vektor / 7i !l!gi

"a a li !l!gi biasan)a mengiden i*ikasikan ba uan induk % host roc$' a au sumber panas dari mineralisasi emas epi ermal di sua u daerah. Salah sa u eknik pemb!b! an menuru 6aran8a dan 2ale men,elaskan bah0a sa uan li !l!gi )ang dike ahui men,adi ba uan induk dari endapan mineral. Pemb!b! an li !l!gi dalam peneli ian ini dilakukan dengan memper imbangkan dua hal )ang berhubungan dengan ba uan in rusi dengan ba uan seki ar )ang berp! ensi men,adi ba uan induk ser a da a adan)a mineralisasi pada daerah peneli ian. &eknik pemb!b! an dihasilkan melalui 0a0an.ara ahli ge!l!gi dan kemudian di!lah menggunakan salah sa u *ungsi fuzzy )ai u Fuzzy Large dalam s!* 0are Ar. :IS 10. / S ruk ur :e!l!gi

Pen)elidikan dan ekspl!rasi emas di daerah ;l!res )ang dilakukan !leh %1id!d!- 3004'- menun,ukkan bah0a mineralisasi emas epi ermal beras!siasi dengan 8!na pa ahan a au sesar sebagai ,alur keluarn)a *luida hidr! ermal. Sama haln)a k!nsep ersebu - dalam peneli ian ini dilakukan %uffer pada s ruk ur ge!l!gi pa ahan melipu i sesar dan pa ahan. 7angkah bu**er dilakukan dengan ,arak Q 50 me er dan paling ,auh 500 me er dari s ruk ur sesar. $lasi*ikasi (u**er pada pa ahan dalam peneli ian ini dibua 10 daerah pen)angga dengan in er+al 50 me er. Pemberian nilai fuzzy un uk iap daerah pen)angga %%uffer' menggunakan salah sa u *ungsi dalam fuzzy logic )ai u *ungsi Fuzzy Small dalm s!* 0are Ar. :is 10. 3. Penggabungan !erasi Fuzzy Logic Se elah peng!lahan da a li !l!gi- s ruk ur ge!l!gi dan peng!lahan 8!na al erasi dihasilkan dengan menggunakan masing ; masing *ungsi fuzzy- langkah peng!lahan erakhir un uk menghasilkan pe a sebaran emas epi ermal adalah dengan mengin egrasikan hasil peng!lahan ke iga +ariabel ersebu dengan k!nsep

Fuzzy Logic. Pr!ses in egrasi ersebu menggunakan salah sa u !pera !r dalam fuzzy )ai u Fuzzy 'amma. Se elah dihasilkan pe a sebaran emas epi ermal kemudian di!+erla) dengan da a i ik sampel ge!kimia %Au' )ang ada un uk menghasilkan pe a sebaran p! ensi emas epi ermal. III... Anal&"&" a. Sebaran Mineral Pemukaan dan Z!na Al erasi

Analisis un uk menen ukan hasil dari sebaran mineral permukaan menggunakan analisis dari hasil !lahan *ungsi fuzzy large. 5ilai fuzzy kemudian dideskripsikan un uk menen ukan sebaran mineral )ang ada dalam daerah peneli ian. Analisis 8!na al erasi dari hasil *u88i*ikasi %gabungan nilai fuzzy dari se iap piCel' pada semua mineral permukaan. b. As!siasi Z!na Al erasi dengan Sebaran Bariabel ;isik

Analisis ini dilakukan dari hasil *u88i*ikasi +ariabel *isik- seper i keberadaan s ruk ur ge!l!gi kai ann)a dengan adan)a mineral pemba0a emas )ang mengisi dalam rekahan ersebu . Selain i u li !l!gi as!siasi dengan mineral permukaan sebagai pemba0a emas epi ermal. Semua analisis di a as menggunakan analisis deskrip i*. .. &i ik Sampel :e!kimia

Analisis ini merupakan analisis deskrip i* dari da a sekunder )ai u berupa presen ase kandungan unsur/unsur kimia pada se iap da a i ik sampel di daerah peneli ian. F,i +alidasi dilakukan dengan meng/!+erla)/kan hasil klasi*ikasi da a i ik sampel dengan klasi*ikasi sebaran emas epi ermal hasil peng!lahan 6i ra 7andsa ? #&MG dan hasil peng!lahan Fuzzy Logic. d. Sebaran P! ensi #mas #pi ermal

Analisis sebaran p! ensi sebaran emas epi ermal ini merupakan hasil dari *u88i*ikasi masing/masing +ariabel dengan menggunakan !pera !r fuzzy gamma. Sebaran p! ensi emas ersebu akan menghasilkan iga kelas berdasarkan nilai *u88). Selain i u dalam analisis ini ,uga dikai kan dengan hasil analisis da a i ik sampel ge!kimia pada masing/masing i ik sampel- ser a meliha k!ndisi eksisi ing l!kasi ekspl!rasi per ambangan.

DA4TAR PUSTAKA 6aran8a and 2ale. 3003. 'eologically- onstrained Fuzzy &apping of 'old &ineralization Potential( )aguio District( Philippines . Mas er !* S.ien.e in Mineral #Cpl!ra i!n- I&6 "el* . "ian !r!- J. 3010. Emas* +nvestasi dan Pengolahannya ,Pengolahan Emas S$ala Home +ndustry-. P& :ramedia Pus aka F ama. Jakar a. ;ae)umi. 3013. Se%aran Potensi Emas Epitermal Di !real E$sploitasi Pt !ntam .nit 'eomin( "%$ /ecamatan 0anggung /a%upaten )ogor. Jurusan :e!gra*i Fni+ersi as Ind!nesia. "ep!k. 7illesand- $- dan 6hipman. 3004. Penginderaan 1auh dan +nterpretasi .niversitas 'a3ah &ada Press. J!g,akar a. itra2

Muslim- 2.". 3009. Penerapan &etode Fuzzy Logic Dalam Pemetaan Potensi &ineralisasi Emas Epitermal di /a%upaten Su$a%umi &engguna$an Sistem +nformasi 'eografis ,S+'-. ;akul as &eknik Per ambangan dan Permin)akan Insi u &ekn!l!gi (andung. (andung. 5!+riadi- 3005. Penerapan &etode Fuzzy Logic dalam Pemetaan Potensi &ineralisasi Emas Epitermal di Pulau Flores( 0"" dengan &engguna$an S+'. Pr!gram S udi <eka)asa Per ambangan Ins i u &ekn!l!gi (andung. (andung. <!,ash. 3003. Predictive &apping of &assive Sulphide Potential in "he Western Part of "he Escam%ray "errain( u%a . #ns.hede- 5e herlandH In erna i!nal Ins i u e *!r :e!/In*!rma i!n S.ien.e and #ar h =bser+a i!n. 1id!d!. 3004. Laporan Hasil /egiatan E$plorasi )ahan 'alian Logam &ulia dan Logam Dasar pada wilayah Penugasan Pertam%angan( Dire$torat +nventarisasi Sum%er Daya &ineral di Daerah "epungsari se$itarnya( /a%upaten Luma3ang. Ja0a &imur. 1iguna- Sesa. 3013. Se%aran Potensi Deposit Emas Epitermal di i%aliung( Pandeglang-)anten. Jurusan :e!gra*i Fni+ersi as Ind!nesia. "ep!k.

Anda mungkin juga menyukai