Anda di halaman 1dari 1

Pendaratan di Mars

Pada 6 Agustus 2012, kendaraan penjelajah planet mars, curiosity mendarat di permukaan planet mars. Curiosity akan menjelajah mars selama 687 hari. Curiosity menggunakan RTG sebagai sumber energi untuk pengoprasiannya. RTG tersebut menyediakan daya listrik dengan mengubah panas yang dihasilkan oleh peluruhan Plutonium-238 menjadi listrik dengan menggunakan prangkat yang disebut termokopel. Sumber RTG dipilih untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengakses daerah yang sulit atau jauh, untuk memungkinkan operasi yang efektif dalam lingkungan Mars berdebu dan sepanjang musim dingin, dan untuk menyediakan panas untuk menjaga suhu operasi yang efektif untuk instrumen dan sistem. Berikut adalah pertimbangan penggunaan RTG pada curiosity. 1. RTG berukuran kecil sehingga mudah dibawa oleh curiosity dan tidak membutuhkan banyak ruang. 2. RTG hanya membutuhkan plutonium-238 sebanyak 4,8 Kg selama masa oprasi nya. 3. RTG menghasilkan energi yang cukup besar. 4. Energi yang dihasilkan RTG cenderung konstan. 5. Kelebihan panas dari RTG digunakan untuk menstabilkan suhu dari peralatan instrumen sehingga mampu bekerja secara optimal. Pada misi penjelajahan di Mars tidak digunakan sel surya karena sel surya tidak efisien untuk misi penjelajahan mars. Berikut adalah kekurangan dari sel surya apabila dipakai sebagai sumber energi bagi Curiosity. 1. Sel surya menghasilkan energi yang relatif kecil sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan energi dari curiosity. 2. Sel surya berukaran besar sehingga tidak efisien. 3. Sel surya hanya dapat menghasilkan energi saat disinari oleh matahari. 4. Efisiensi dari sel surya relatif kecil. Oleh karena itu dipilih RTG sebagai sumber energi bagi Curiosity. Namun RTG juga memiliki kekurangan, yaitu biaya nya yang sangat mahal dan menggunakan sumber radioaktif yang cukup langka.

Anda mungkin juga menyukai