Anda di halaman 1dari 23

Definisi: Suatu keadaan terdapatnya udara di cavum pleura yang menyebabkan kolapsnya paru yang terkena.

Berdasarkan penyebab: Spontan (Primer & Sekunder) Traumatik (Iatrogenik & Non-iatrogenik) Berdasarkan jenis fistula: Pneumothoraks tertutup (simple pneumothorax) Pneumothoraks terbuka (open pneumothorax) Pneumothoraks ventil (tension pneumothorax) Berdasarkan luas paru yang kolaps: Pneumothoraks parsialis (<50% vol paru) Pneumothoraks totalis (>50% vol paru)

Pneumothoraks yang terjadi secara tiba-tiba Primer: Tidak diketahui penyebabnya Diperkirakan terjadi karena rupturnya bleb emfisematous di subpleura Sekunder: Didasari riwayat penyakit paru yang telah dimiliki sebelumnya Paling sering disebabkan oleh PPOK

Pneumothoraks yang terjadi akibat suatu trauma, baik trauma penetrasi maupun bukan, yang menyebabkan robeknya pleura, dinding dada maupun paru. Iatrogenik: Akibat tindakan medis Aksidental: terjadi karena kesalahan/komplikasi tindakan (misal: parasentesis dada, biopsy) Artifisial: sengaja dilakukan dengan cara mengisikan udara ke rongga pleura Non-Iatrogenik: Akibat jejas kecelakaan

Pleura dalam keadaan tertutup, tidak ada jejas terbuka pada dinding dada Saat terjadi gerakan pernapasan tekanan udara di rongga pleura tetap negatif

Suatu pneumotoraks dimana terdapat luka terbuka pada dinding dada saat inspirasi udara dapat keluar melalui luka tersebut Tekanan intrapleura sama dengan tekanan udara luar Pada saat inspirasi, mediastinum dalam keadaan normal tetapi pada saat ekspirasi mediastinum bergeser ke arah sisi dinding dada yang terluka (sucking wound).

Fistula ventil di pleura viseralis tekanan intrapleura positif dan makin lama makin bertambah Ketika ekspirasi udara tidak dapat keluar udara berakumulasi di rongga pleura pada tekanan yang positif

Ruang pleura tampak lusen dengan tak tampaknya corakan bronkovaskuler. Biasanya tampak garis putih tegas yang membatasi paru yang kolaps. Paru-paru dapat tampak berwarna abu-abu bila sebagian masih berisi udara. Bila kolaps paru luas, paru hanya tampak seperti bulatan opak kecil di daerah hilus. Jantung dan trakea mungkin terdorong ke arah berlawanan, spatium interkostal melebar, dan diafragma mendatar dan tertekan ke bawah.

Definisi: Suatu keadaan terdapatnya cairan berlebih di dalam rongga pleura.

Efusi pleura dapat dibedakan berdasarkan jenis cairan yang mengalami akumulasi: Transudat (hidrothorax) Eksudat (pyothorax) Darah (hematothorax) Nanah (empyema)

Efusi pleura terjadi karena: 1. Transudasi maupun eksudasi yang berlebihan 2. Peningkatan pembentukan cairan pleura Peningkatan cairan interstisial Peningkatan tekanan intravaskuler di pleura Peningkatan kadar protein cairan pleura Sumbatan duktus toraksikus 3. Penurunan absorbsi cairan pleura Obstruksi saluran limfe parietal Peningkatan tekan vaskuler sistemik

Bila cairan bebas: Pada posisi tegak, tampak perselubungan semiopak homogen yang menutupi paru bawah yang biasanya relatif radioopak, dengan permukaan atas cekut mulai dari lateral atas ke medial bawah (meniscus sign). Sinus costofrenikus tampak menumpul. Paru akan terdorong ke arah sentral/hiilus dan kadang mendorong mediastinum ke arah kontralateral. Terdapat gambaran yang berbeda pada posisi PA dan AP (meniscus sign tidak tampak pada AP)

Bila cairan tidak bebas (trapped effusion/ encapsulated effusion): Cairan yang berakumulasi tampak seperti kapsul. Gambaran efusi akan sama baik pada posisi PA maupun AP.

Encapsulated effusion

Anda mungkin juga menyukai